Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok


Padang.Lintas Media News.
Langkah pentahelix pariwisata Sumbar menghadapi COVID-19, sesuai update info resmi terbaru dari Pemerintah Pusat sdh 27 orang suspect COVID-19 di Indonesia dan berbagai informasi dari daerah tujuan wisata (DTW) yang terdampak serius karena menurunnya jumlah kunjungan wisatawan ke daerah-daerah tersebut.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat Novrial, SE. MA,  Akt disela-sela kegiatan melalui chat whastaapnya,  Kamis (12/3/2020).

Novrial menyatakan,  dampak terhadap Sumbar sejauh ini baru terlihat dari data BPS tentang berkurangnya angka kunjungan wisman pada Jan-Feb 2020 sebesar 16% dibandingkan dengan priode yg sama tahun 2019.

"Namun, dari pengalaman sebelumnya pada triwulan 1 memang kondisi low season dan baru bisa dilihat dampaknya pada triwulan 2", ujarnya.

Ia juga mengatakan,  langkah kedepan yang dilakukan Pemprov melalui Disparprov. Sumbar adalah optimalisasi potensi wisatawan nusantara, perantau dan pelaksanaan MICE di Sumatera Barat.

"Optimalisasi potensi wisatawan di Sumbar baik melalui pendekatan dan promosi langsung, maupun dukungan event pariwisata dan ekraf yang dilakukan berbagai pihak di luar Sumatera Barat. Sampai maret 2020 beberapa kegiatan dan event sudah dilakukan di jakarta, jambi dan pekanbaru", kata Novrial.

Disparprov juga melakukan koordinasi dengan unsur pentahelix (industri, akademisi, komunitas dan media) memberikan sosialisasi melalui berbagai media untuk meyakinkan masyarakat dan wisatawan, bahwa sumbar adalah daerah yang aman untuk dikunjungi utk berwisata.

"Koordinasi juga dilakukan dengan pihak terkait lainnya seperti Angkasa Pura  terkait optimalisasi SOP kedatangan wisatawan, dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan BIM tentang optimalisasi penggunaan thermo-scan communal di Bandara dan termometer infra-red di Pelabuhan Muaro dan Bungus, serta dengan Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit sekiranya terdeteksi adanya suspect", ungkap Novrial.

Novrial juga sampaikan, keseriusan Gubernur dan Wakil Gubernur juga terlihat dengan reaksi cepat melaksanakan rapat koordinasi lintas pelaku dalam mengantisipasi ekses COVID-19 Senen tgl 9 maret 2020, dan peninjauan langsung kesiapan penanganan suspect pada beberapa rumah sakit milik Pemprov dan RSUP M. Jamil.

" Khusus pada Pentahelix kepariwisataan Sumbar juga sudah punya komitmen bersama untuk meningkatkan koordinasi dalam rangka menciptakan rasa aman dan nyaman, baik bagi wisatawan yang berkunjung, maupun pelaku pariwisata dan masyarakat di objek wisata yang berinteraksi langsung dengan wisatawan", terangnya.(rel)

Jakarta.Lintas Media News.
Usai audiensi dengan Dewan Pers,
Pengurus SMSI Pusat dipimpin Ketua Umumnya Firdaus, lanjut konsultasi dengan Dewan Penasehat di Trans Corp Tower Jl Tendean.Jakarta.

Pada  konsultasi tersebut, rombongan diterima oleh Sekretaris Dewan Penasehat Abdul Aziz dan anggota Dewan Penasehat Ervik Ari Susanto.

Ketua Umum SMSI pada kesempatan itu didampingi oleh Delianur, Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri, dan Wilson Lumi, Ketua Bidang pendataan dan Perivifikasi.

Dalam perbincangan yang berjalan dengan santai, akrab dan hangat ini, Ketua SMSI memaparkan banyak hal tentang konsolidasi organisasi yang sudah dilakukan dan rencana program ke depan yang tahap awalnya sudah dimulai. Menurut Firdaus, Dewan Pengurus SMSI Pusat ke depan tidak hanya ingin membuat SMSI solid sebagai sebuah organisasi, tetapi juga juga melakukan berbagai macam perbaikan dalam aktivitas bisnis dan jurnalistiknya.

"Pendidikan dan Pelatihan, mesti menjadi sebuah aktivitas yang melekat bagi SMSI. Kami tidak ingin menggurui teman-teman SMSI di daerah tentang cara membuat media di era digital. Tapi kami ingin sama-sama belajar dengan teman-teman SMSI di daerah dalam mengembangkan bisnis dan Good Jurnalism". Begitu tegas Firdaus sebagai pimpinan SMSI ini.

Pernyataan Ketua SMSI ini diperkuat oleh Delianur Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri SMSI. Menurut Delianur, zaman berubah makin cepat. Kita tidak hanya harus mengerti perubahan dan prediksi arah perubahan ini bergerak kemana, tapi juga mesti mengerti apa yang harus dilakukan di tengah perubahan yang drastis sekarang ini. Terlebih perubahan aktivitas jurnalistik di era Industri 4.0 dan Society 5.0

"Tantangan media siber ke depan, makin kompleks. Banyak masalah baru yang harus dijawab juga dengan cara baru. Kita harus menghindarkan diri menjawab permasalahan baru dengan cara lama" ucap Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri ini.

Pada kesempatan tersebut Abdul Aziz sebagai sekretaris Dewan Penasehat, menyatakan "anggota SMSI harus mulai bisa merumuskan model bisnis dari media yang dikelolanya. Merumuskan model bisnis media menjadi sangat penting. Karena model bisnis itulah yang akan menjadi guidance insan media dalam menjalankan aktivitasnya". Ujar Dirut Detik Network ini.

Pada kesempatan itu juga, Abdul Aziz mengingatkan "Kalau ada guidance, jalan kita menjadi sangat jelas dan terukur. Tapi harus diingat, guidance itu mesti adaptif terhadap perubahan dan kondisi. Dulu guidance berubah setiap 5 tahun, selanjutnya tiap 3 tahun, lalu tiap setahun. Sekarang perubahannya bisa tiap 6 bulan dan bahkan setiap saat"

Dalam kesempatan ini, Sekretaris Dewan Penasehat SMSI itu juga menegaskan komitmennya untuk bersama-sama membangun SMSI dari Sabang sampai Merauke.(rel)

Peserta pelatihan foto bersama dengan narasumber dan pengurus FKPT Sumatera Barat.



Batusangkar.Lintas Media News.
Pembanjiran media sosial oleh video-video bernada penghasutan dan menjurus kepada pembentukan paham radikalisme adalah sangat membahayakan keutuhan bangsa. Tak ada cara mengatasinya selain ikut pula membanjiri dunia maya dengan video-video yang berisi narasi sebaliknya yakni deradikalisasi.

“Yang membanjiri berbagai kanal medsos dengan video radikal itu lebih banyak kaum muda. Sayangnya tidak banyak kaum muda yang dengan kesadaran sendiri ikut meluruskan narasi-narasi negatif yang menjurus pada perpecahan bangsa dengan meng-upload video-video bernarasi positif,” kata Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sumatera Barat, Dr. Zaim Rais, Kamis siang  di hotel Emersia Batusangkar.

Zaim mengatakan, untuk itu penting pula anak-anak muda diberikan pemahaman bahaya radikalisme sambil diberi pelatihan bagaimana membuat video-video pendek yang diupload ke Youtube, Instagram, Twitter atau Facebook.
Seharian kemarin dengan diarahkan oleh sineas nasional Swastika Nohara sekitar 110 siswa SLTA dari berbagai sekolah di Tanah Datar mengikuti pelatihan pembuatan video pendek bertajuk ‘Kita Indonesia’.

Kenapa mesti yang menjadi perhatian adalah anak-anak muda?
Menurut Kasubdit Bina Masyarakat BNPT, Kolonel Solahuddin Nasution yang menjadi narasumber pada acara itu mengatakan anak dengan usia remaja atau pelajar sangat rentan terpapar paham radikal. Terlebih, anak muda yang di usianya tengah melakukan pencarian jati diri.

Pelajar diharapkan dapat membedakan sebuah paham yang diajarkan, dalam arti kata paham tersebut tergolong positif dan jauh dari ajaran radikalisme.
Hal ini diungkapkan saat kegiatan lomba video pendek dan diskusi film bertema kita indonesia yang diikuti perwakilan pelajar SMA Sederajat yang berasal dari beberapa sekolah di Tanah Datar, Kamis (12/3).

“Anak muda diharapkan dapat membedakan, ini mengarah ke paham radikal atau tidak. Radikal yang dimaksudkan radikal terorisme. Lewat adek adek lah, sebagai duta di Sumbar yang menyampaikan, minimal ke keluarga dan temannya,” kata Solahuddin
Ini menurut dia adalah mesti digerakkan bersama-sama oleh semua elemen dan mencegah paham radikal yang memicu terorisme.

 BNPT sendirian saja melaksanakan upaya penanggulangan terorisme di negeri ini tidak akan bisa kecuali  bersinergi dan bekerja sama dengan berbagai pihak.
Lebih lanjut Solahuddin menyebutkan jika selama ini informasi yang didapatkan BNPT terkait kelompok maupun individu yang terpapar paham radikal merupakan informasi yang bersifat parsial. BNPT menghimpun informasi tersebut dari TNI/Polri, Pemda dan kementrian agama, serta sumber lainnya.

“Tidak mungkin BNPT mengcover informasi (orang/kelompok terpapar radikal) seluruh indonesia. Makanya dalam undang undang itu bagaimana tugas dan fungsi kita masing masing, dan dilaksanakan secara bersama sama. Intinya, data data orang yang punya paham radikal seluruh indonesia kita miliki,” ungkap Solahuddin.

Solahuddin juga mengatakan jika orang orang yang terpapar paham radikal di Sumatera Barat tidak sebanyak di Sumatera Utara dan wilayah Pulau Jawa. Solahuddin juga membuka ruang bagi perangkat daerah dan aparat keamanan untuk memiliki data BNPT yang nantinya dapat dipergunakan sebagai bahan pendampingan dan antisipasi.

“Tapi kalau dibutuhkan (data) saya bisa share ke aparat di sini, untuk mendampingi dan mengantisipasi rekan rekan kita yang sudah memiliki pemahaman radikal. Termasuk mengantisipasi masyarakat kita yang sudah keluar penjara karena kasus teroris tapi masih memiliki paham radikal,” ungkapnya.

Sementara, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Tanah Datar, Irwan  yang mewakili Bupati dalam sambutanya menyampaikan  bahwa radikalisme kini menjadi momok dan ancaman bagi kedaulatan negara NKRI ini.

 Radikalisme dapat berkembang apabila seseorang mempunyai pemikiran yang sempit dan kurang memahami suatu ajaran. Dan ia (radikelisme-red) akan menjadi gerbang dari aksi teror yang dilancarkan oleh para teroris.

“Maka melalui kegiatan Yang positif ini dengan menggandeng para pelajar untuk mencegah dan mengantisipasi munculnya perkembangan Redikalisme terhadap Generasi mudaM Generasi Muda harus paham dan mengerti serta menjunjung tinggi nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila,” kata Irwan.

Sementara itu Kabid Media FKPT Sumbar, Heranof Firdaus mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan pertama di tahun 2020 ini yang digelar oleh FKPT Sumatera Barat. “Tahun ini kita akan biat acara sosialisasi bahaya radikalisme sebanyak lima kegiatan hingga akhir tahun nanti,” kata Heranof yang juga Ketua PWI Sumatera Barat itu. (rel)


Padang.Lintas Media News.
Sebanyak 5000 pemain dan 1200 official kembali bertarung dalam 200 pertandingan selama empat bulan kedepan dalam Minangkabau Cup (MkC) dari 19 Kabupaten Kota se Sumatera Barat berpartisipasi dalam turnamen terbesar dan kolosal di tanah air ini.

Gubernur Sumatera Barat Prof. Irwan Prayitno resmi melaunching turnamen kolosal Minangkabau Cup di Hotel Pangeran Beach Padang, Rabu (11/3/2020). Hadir dalam acara tersebut Anggota DPR RI Ir. H. Mulyadi, Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Harmanto, Ketua PSSI Sumbar Datuak Indra Rajo Lelo, Bupati Walikota se Sumbar, Dispora Sumbar serta Koni Sumbar.

Tim sepakbola Sumbar, harus mengubur mimpi untuk lolos ke PON 2020 di Papua dalam laga play-off Porwil X Sumatera 2019 yang lalu.

"Kegagalan tim sepakbola Sumbar lolos ke PON, menjadi pelajaran bagi kita semua. Jangan jadi patah semangat, kita harus bangkit. Kegagalan itu adalah kemenangan yang tertunda," semangat Irwan Prayitno dalam sambutannya pada Launching Minangkabau Cup (11/3).

Minangkabau Cup, turnamen sepakbola kolosal dan terbesar di Sumbar, bahkan masuk dalam Museum Rekor Indonesia (MURI) memiliki pemain terbanyak.

"Dari turnamen ini akan muncul talenta-talenta hebat Ranah Minang. Walau PON kita gagal, Minangkabau Cup tetap berjalan, kita harus tetap semangat," ucap Irwan Prayitno.

Gubernur Sumbar berharap Panitia Pelaksana tetap bersemangat lagi dengan Tagar #BangkikRangMudo berdenging keras. Untuk keempat kalinya turnamen ini segera meriuhkan lagi lapangan-lapangan sepakbola seantero kampung mulai medio Maret ini. Mewarnai musim 2020.

"Mudah-mudahan yayasan Bangkik Rang Mudo bisa membawa kemajuan bagi Sumbar dalam bidang olahraga," harapnya.

Selanjutnya gubernur Sumbar berikan apresiasi pada Panitia pelaksana dan para sponsor Minangkabau Cup yang telah berjuang bangkitkan kembali semangat para pemain sepakbola Sumbar.

"Banyak sponsor membuat kita tambah kuat, sebagai penyemangat baru untuk sumbar. Bakat-bakat pemain akan tersalurkan melalui MkC 2020, semoga menjadi pemain profesional nantinya," kata gubernur berikan semangat.

Sebelumnya Ketua Umum Panpel Minangkabau Cup Tria ‘Ola’ Suprajeni menyampaikan Minangkabau Cup edisi ketiga dipastikan akan bergulir pada pertengahan Maret 2020 ini.

“Minangkabau Cup ketiga pada tahun ini adalah jawaban kami untuk menjaga komitmen mewadahi ajang yang kompetitif bagi pesepakbola usia muda di seluruh pelosok Sumatera Barat,” ujar Tria ‘Ola’ Suprajeni.

Di akhir meeting coordination, semua perwakilan Askab/Askot mendeklarasikan dukungan kepada panpel untuk menggelar turnamen kolosal dan terbesar di tanah air, di tahun keempat (2020).

Kami memang sempat berada di persimpangan jalan, berhenti atau lanjut. Namun, besarnya dukungan dari berbagai penjuru negeri yang disampaikan lewat jajak pendapat di Instagram resmi MkC di bulan November 2019 silam, membuat kami terenyuh. Kami sepakati tetap lanjutkan demi pesepakbola-pesepakbola usia muda yang tersebar di 179 kecamatan di Sumatera Barat,” lanjut Ola.

Di persimpangan jalannya turnamen yang diganjar sertifikat rekor jumlah orang yang terlibat oleh MURI (Museum Rekor Indonesia) mencuat setelah gagalnya misi tiga edisi sebelumnya yang bertujuan melahirkan pemain-pemain untuk tim sepakbola Pra PON Sumbar yang punya target lolos ke PON Papua 2020.

Harapan mulia menemui kenyataan. Tim Sumbar gagal merebut tiket ke PON Papua 2020. Di ajang prakualifikasi yakni Porwil X Sumatera 2019 di Bengkulu, Sumbar terhenti di play off melawan Sumut.

Patah arang, campur aduk dibenak sosok-sosok di balik layar turnamen. Tapi ada tugas mulia nan mesti terus ke depan. MkC telah menghidupkan seluruh sendi-sendi kehidupan sepakbola Ranah Minang.

Adalah jalan bagi pesepakbola muda yang selama ini minim kesempatan untuk menemui jalan prestasi ke level lebih tinggi.

Kemudian acara dilanjutkan dengan pengembalian Trophy Bergilir Gubernur yang tahun lalu diraih Kecamatan Talawi.

Setelah itu, Gubernur menyerahkan Trophy tersebut kepada Ketua Umum PanPel, Tria ‘Ola’ Suprajeni, untuk diperebutkan kembali dalam turnamen musim ini.

Trophy lain yang juga diperebutkan antara lain dari Kapolda Sumbar, Ketua DPRD Sumbar, Kejati Sumbar, KONI Sumbar, Asprov PSSI Sumbar hingga Kadispora Sumbar. (rel)


BUKITTINGGI.Lintas Media News. Meningkatkan layanan kepedulian terhadap kesehatan jantung pada masyarakat, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Achmad Muchtar Bukittinggi sekarang memiliki Ruang Operasi Cathlab atau kateterisasi jantung.

Wakil Gubernur Sumatera Barat H. Nasrul Abit berkesempatan meresmikan pelayanan Kateterisasi Jantung di RSUD Achmad Muchtar Bukittinggi, kemaren,  dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Sumbar dr. Hj. Merry Yuliesday, MARS. Kepala Dinas Kesehatan Bukittinggi drg. Yandra Very, direktur RSUD Achmad Muchtar Bukittinggi
dr. Khairul, Sp.M, Ketua PERKI Sumbar dr. Masrul Safri, SpJP (k) FIHA dan para dokter RSUD Achmad Muchtar.

Kesehatan jantung adalah hal terpenting pada tubuh kita yang harus selalu diperhatikan serta dijaga. RSUD Achmad Muchtar Bukittinggi bersama PT. Selaras Media Utama (SMU) Healthcare berkomitmen akan selalu memberikan penanganan terbaik untuk kasus jantung demi kesehatan masyarakat Sumbar.

"Mudah-mudahan dengan diresmikannya ruang operasi Cathlab RSUD Achmad Muchtar Bukittinggi ini yang telah lama ditunggu-tunggu masyarakat ini bermanfaat bagi penderita sakit jantung," ujar Nasrul Abit saat membuka Cathlab RSUD Achmad Muchtar Bukittinggi (10/3).

Selanjutnya, Wagub Sumbar memberikan apresiasi RSUD Achmad Muchtar Bukittinggi dan ucapan terima kasih pada SMU Healthcare telah sukses melakukan tindakan kateterisasi jantung pada 50 orang pasien yang mengalami sumbatan pada pembuluh darah jantung.

"Telah dilakukan tindakan sebanyak 50 orang yang ditangani oleh para dokter spisialis jantung terbaik RS Achmad Muchtar. Alhamdulillah, semua selamat. Ini membuktikan para dokter disini bekerja dengan baik," sebutnya.

Menurut Wagub Sumbar Cath Lab RS Achmad Muchtar telah memiliki peralatan yang cukup modern dan canggih yang melayani tindakan medis diagnostik inovasif menggunakan sinar X yang berfungsi untuk mendeteksi penyempitan atau sumbatan pembuluh darah jantung.

"Seperti kita diketahui bagi penderita jantung memerlukan tindakan di Cathlab cukup lama antriannya di beberapa rumah sakit yang ada di Sumbar. Namun dengan adanya fasilitas cathlab disini bisa mendapat pelayanan cathlab langsung, tanpa antrian panjang," ungkap Nasrul Abit.

Sementara penderita sakit jantung yang memiliki BPJS bisa berobat ke RSUD Achmad Muchtar. Pasien jantung tidak lagi berobat hingga ke luar negeri seperti ke Singapura dan Malaysia yang membutuhkan biaya banyak.

"Cukup disini, pasien sakit jantung tidak harus ke luar negeri, karena di Sumbar banyak memiliki Rumah Sakit yang dilengkapi Cathlab," tuturnya.

Pada kesempatan yang sama direktur RSUD Achmad Muchtar Bukittinggi dr. Khairul, Sp.M mengatakan Kateterisasi Jantung dan Angiografi (Cath Lab) sebagai pelayanan di laboratorium untuk menentukan diagnostik penyakit jantung dan pembuluh darah. Sebelumnya pelayanan Cathlab di RS Sumbar hanya terdapat di RSUP Dr. M. Djamil Padang.

"Namun sekarang sudah hadir di RSUD Achmad Muchtar Bukittinggi yang sudah memiliki dokter bedah syaraf yang juga kompetensi menanggulangi penyakit stroke non hemoragik," kata dr. Khairul.

dr. Khairul berharap untuk menanggulangi penyakit tersebut, golden periode sangat terbatas maksimal 8 jam bisa mengurangi penyakit stroke non hemoragik yang mengakibatkan kerusakan otak permanen.

"Untuk itu kita berharap pasien stroke non hemoragik dapat memanfaatkan layanan ini, sehingga penyakit dapat tertangani dengan segala sisi minimal," harapnya.

Saat ini baru ada tiga pelayanan tersebut di pulau Sumatera, yaitu RS Vetikal Baru, RS Mohammad Husein Palembang dan RS Swasta di Pekanbaru. Untuk RS daerah RSUD Achmad Muchtar Bukittinggi merupakan yang pertama di Pulau Sumatera yang memberikan pelayanan tersebut. (rel)


Jakarta.Lintas Media News.
 Proses verifikasi Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) untuk menjadi konstituen Dewan Pers terus berjalan. Verifikasi yang dilakukan Dewan Pers sebagai syarat untuk menjadi konstituen Dewan Pers sudah tuntas.

Pengurus SMSI Pusat, Rabu (11/3/2020), kembali melakukan audiensi dengan Dewan Pers di Gedung Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Pertemuan yang diterima anggota Dewan Pers Ahmad Jauhari untuk menindaklanjuti hasil kesepakatan pada pertemuan Selasa kemaren,  terkait proses persyaratan administrasi.

Hadir dalam audiensi, Ketua Umum SMSI,  Firdaus, Wakil Sekretaris Jenderal, Yono Hartono, Ketua Bidang Pendataan dan Verifikasi, Bernardus Wilson Lumi. 

Firdaus mengatakan, bahwa pertemuan hari menindaklanjuti pertemuan sebelumnya,  dalam rangka menyamakan presepsi dengan Dewan Pers terkait verifikasi administrasi dan verifikasi Faktual SMSI.

"Kita hari ini menyampaikan data termutahir kepengurusan SMSI di 31 provinsi, dalam hitungan kami, dari berbagai persyaratan sudah tidak ada yang kurang. Kalaupun dari Dewan Pers ada yang harus diperbaiki maka kami akan segera kembali memperbaikinya, insyaAllah sudah tidak ada masalah" ujar mantan Ketua PWI Banten ini.

Pada kesempatan tersebut, Firdaus juga menyampaikan bahwa SMSI dibulan Maret ini terjadi pemutahiran data, karena bertambah lagi satu cabang provinsi Maluku, sehingga kini SMSI sudah memiliki cabang di 31 provinsi ditanah air.(rel)

Tesk foto, Rombongan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Mentawai saat melakukan Monitoring dan Evaluasi di daerah Dusun Bojo Desa Simatalu Kecamatan Siberut Barat.

Mentawai.Lintas Media News.
Salah satu jembatan penghubung yang berada di Dusun Bojo Desa Simatalu Kecamatan Siberut Barat Betaet sangat memprihatinkan. Jembatan yang setiap hari di lalui masyarakat dengan panjang lebih kurang 50 meter sampai saat ini keadaannya sangat membahayakan.

Dalam hal ini, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Mentawai Julius Tairarak dari Partai PDI angkat bicara saat melakukan Monitoring dan evaluasi (Monev) di daerah Kecamatan Siberut Barat beberapa hari lalu.


Salah satu Anggota DPRD tersebut yang melakukan Monev dari Partai PDIP Julius Tairarak mengatakan, jembatan Bojo harus segera di perbaiki karena sangat berbahaya di lalui masyarakat yang setiap hari lalu lalang membawa hasil tani mereka, sebut Julius kepada Sumbar Creative saat melakukan monitoring di lokasi Jembatan.

Di katakannya, jembatan tersebut sangat penting bagi masyarakat setempat, sehingga di desak tahun ini harus segera di bangun kembali dengan pembangunan yang lebih kuat, ujarnya.

Kita pastikan penyelesaian jembatan yang tinggal menunggu ambruk akan segera di lakukan agar tidak membahayakan masyarakat serta anak anak sekolah yang setiap hari menjadi akses bagi mereka, tegas Julius.

"Akses jalan dan jembatan mesti harus segera di perbaiki, meski daerah Siberut Barat dengan jangkauan jauh dari pusat Kabupaten dengan kondisi geografis esktrim membuat daerah ini harus di perhatikan khusus", pungkasnya.(rel)


Padang.Lintas Media News.
Satu lagi iven internasional bakal digelar di Kota Padang, yaitu Festival Gulat Junior Internasional Piala Wali Kota Padang.

Ketua Pelaksana Kegiatan, Andre Algamar  mengatakan, iven tersebut akan digelar pada 10-12 April 2020 di GOR HTT Kota Padang.

"Sudah 8 negara yang mengkonfirmasi dan mendaftar untuk mengikuti iven tersebut, yaitu Filipina, Nyanmar, Vietnam, Thailand, Laos, Singapura, Kamboja, dan Indonesia," ungkapnya, Rabu, 11 Maret 2020.

Selain itu, kata Andre Algamar lagi,12 provinsi juga akan ikut iven tersebut, yaitu DKI Jakarta, Jatim, Jateng, DIY, Kalsel, Kaltim, Bengkulu, Jambi, Riau, Sumut, Banten, dan Sumbar sebagai tuan rumah.

"Disamping meningkatkan jam terbang atlet-atlet junior untuk persiapan Porprov dan PON,  iven ini juga mendukung pariwisata Kota Padang dan Sumatera Barat," ungkapnya.

Festival Gulat Juinor Internasional Piala Wali Kota Padang ini menurut rencana akan dihadiri oleh Prisiden UWW Asia Prof. Kittiposh Suchantabutr.

"Insya Allah, Presiden UWW menyatakan kesediannya hadir. Iven ini sendiri akan dibuka Pak Wali Kota Mahyeldi," jelas Andre Algamar.

Festival ini didukung penuh oleh KONI Kota Padang dan PP PGSI serta Pemko Padang.

Ketua KONI Kota Padang H Agus Suardi mengatakan, pihaknya mengapresiasi iven tersebut. Apalagi, lokasi kegiatan di Kota Padang.

"Kami berharap, cabang olahraga lain mengikutinya dan membuat iven yang sama di Kota Padang," ungkapnya.(rel)


Jakarta.Lintas Media News.
Pengurus  Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Pusat, melakukan audiensi dengan Dewan Pers di Gedung Dewan Pers, Jalan  Kebon Sirih, Jakarta Pusat,kemaren. 

Hadir dalam audiensi tersebut.Ketua Umum SMSI,  Firdaus, H.M. Nasir Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan, Bernardus Wilson Lumi,  Ketua Bidang Pendataan dan Verifikasi, Delianur,  Ketua Bidang Luar Negeri, Yono Hartono Wasekjen, Erfik Penasehat dan Yoga Konsultasi WPFD 2020. Rombongan diterima oleh  Agus Sudibyo, dan  Maria.

Pada kesempatan tersebut, Firdaus menyampaikan bahwa SMSI di bulan Maret ini bertambah lagi satu cabang provisi Maluku, sehingga kini SMSI sudah memiliki 31 Cabang.

Adapun proses untuk menjadi konstituen Dewan Pers terus berjalan, Verifikasi yang dilakukan Dewan Pers sebagai syarat untuk menjadi konstituen Dewan Pers, sudah tuntas.

Dalam pertemuan itu,  mantan Ketua PWI Banten ini juga memberitahukan bahwa organisasi yang dipimpinnya sedang membuat persiapan acara World Press Freedom Day yang akan dilaksanakan pada 16 April mendatang.

Menurut Firdaus, kegiatan tersebut digagas,  menyusul penghargaan yang diterima SMSI  Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI),  karena dapat mempublikasikan satu tulisan opini yang kemudian dimuat ratusan media Siber anggota SMSI,  dari Sabang hingga Merauke dalam waktu singkat.

Merespon paparan Ketum SMSI, Agus Sudibyo mewakili Dewan Pers, meyakinkan seluruh Pengurus Pusat SMSI yang datang bahwa kelanjutan verifikasi SMSI akan diproses Dewan Pers sesuai prosedur yang ada, meski proses verifikasi bukan tanggung jawab nya.

Agus Sudibyo menegaskan, dirinya akan  proaktif menghubungi anggota Dewan Pers yang mempunyai kewenangan melakukan proses verifikasi.

Masih menurut Agus, dirinya  juga  akan  melakukan  pertemuan lanjutan dengan anggota Dewan Pers yang berwenang melaksanakan verifikasi.

Sementara itu, menyinggung  kegiatan World Press Freedom Day yang digagas SMSI, Agus Sudibyo, dalam diskusi tersebut,  mengingatkan tentang wabah virus Corona yang sangat berpengaruh terhadap event-event internasional.

Selain itu, lelaki berkacamata yang berasal dari  Malang ini mengusulkan agar  media Siber aktif mengkampanyekan Pilkada Damai menjelang Pilkada serentak yang akan dilaksanakan sekitar empat bulan lagi.

 "Pilkada Damai Media Berkualitas Dan Bermartabat" begitu tema kampanye Pilkada damai yang diusulkan Agus Sudibyo.

Agus Sudibyo menyebut,  SMSI akan sangat efektif menjalankan kampanye Pilkada damai karena sudah memiliki Cabang di 31 provinsi ditanah air.

Menanggapi usulan Agus Sudibyo,  Ketum SMSI beserta  pengurus pusat SMSI yang hadir, setuju dan mengapresiasi usulan tersebut.

Ditempat yang sama, Erfik mengatakan, meskipun SMSI mempunyai agenda World Press Freedom Day, namun menurutnya Kampanye Pilkada Damai dan Media Bermartabat adalah hal yang mesti dilakukan.

"Media mesti tetap independen dan menjaga martabat nya dalam Pilkada serentak tahun ini," ucap Erfik.

Senada dikatakan Yoga, hal lain yang sekarang sedang menjadi kecemasan masyarakat, yaitu perihal hoax dan wabah corona.

"Hoax virus Corona ini bukan hanya menyesatkan masyarakat, tetapi juga sudah membuat masyarakat panik sehingga bertindak tidak proporsional. Begitu juga terhadap hoax jelang pilkada serentak, informasi yang sampai kepada masyarakat harus jernih,"  pungkas Yoga.

Diahir pertemuan, Ketua Umum SMSI Firdaus  menegaskan akan segera berkoordinasi dengan seluruh pengurus SMSI di 31 Provinsi di Indonesia, untuk menjadikan kampanye Pilkada damai dan Media bermartabat serta  masalah corona, sebagai   agenda nasional SMSI. Dan Pengurus Provinsi dapat bersegera berkomunikasi dengan instansi terkait di provinsi masing-masing(rel)


MUSI RAWAS.Lintas Media News.
Dinas Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan, menggelar Rapat Teknis Perpustakaan (Ratek) Se Sumatera Selatan Tahun 2020, dalam rangka sinkronisasi dan harmonisasi program kerja tahun 2021, yang di ikuti dari 17 peserta Kabupaten dan Kota, yang di hadiri 60 peserta,kemaren.

Acara di gelar di Burza Hotel Jalan Yos Sudarso No 143 Watervang Lubuklinggau Timur I Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan.

Turut Hadir Bupati Mura yang di wakili oleh Asisten Bidang Atministrasi Umum dan Keuangan drs Edi Iswanto, M Pd Narasumber Rapat Teknis Perpustakaan Nasional Ri , Bappeda Provinsi Sumsel, Kepala dinas perpustakaan Mislena, SE, M,M serta Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten dan Kota Se Sumatera Selatan.

Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi Sumsel, Mislena SE MM dalam sambutannya mengatakan, pihaknya menggelar Rapat Kerja Teknis (Ratek) Perpustakaan Provinsi se-Sumsel, untuk menyingkronkan dan mengharmonisasikan Program Prioritas Nasional dan Program Prioritas Daerah di bidang perpustakaan, dan penajaman kembali program prioritas Tahun 2021 terutama program kegiatan perpustakaan.

Lanjut Mislena, peyelenggaraan rapat teknis ini merupakan tahapan perencanaan yang setiap tahunnya di laksanakan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumsel di Palembang, namun Tahun 2020 ini, merupakan tahun pertama pelaksanaan rapat teknis ini di laksanakan di kabupaten/Kota di mana saat ini di Kabupaten Musi Rawas, jelasnya

Bupati Musi Rawas dalam sambutannya yang di wakili oleh Asisten Bidang Atministrasi Umum dan Keuangan Kabupaten Musi Rawas drs Edi Iswanto M, Pd meyampaikan, Kegiatan Rapat Teknis Perpustakaan Se Sumatera Selatan Tahun 2020, dalam rangka sinkronisasi dan harmonisasi program kerja tahun 2021, ini tentu menjadi momentum yang baik bagi kita untuk dapat duduk bersama memadukan pikiran dalam upaya pembangunan sinergisitas dalam mewujudkan pembangunan nasional, khususnya pencapaian pembangunan untuk memajukan perpustakaan di tanah air.

Hidup cerdas tentu hanya dapat di capai melalui proses pembelajaran melalui pendidikan sebagai pembentukan karakter, pembelajaran tersebut tidak hanya di peroleh di pendidikan sekolah, yang lebih penting adalah ketersediaan sumber- sumber informasi atau bahan bacaan yang dapat di akses dengan mudah dan murah sebagai elemen utama dalam mendorong pendidikan sepanjang hayat, jelas Bupati Mura.(rel)


MUSI RAWAS.Lintas Media News.
Tes Wawancara Peserta yang lulus tes tertulis seleksi anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) terbagi di enam lokasi, pelaksanaan tes wawancara akan digelar selama dua hari yakni pada tanggal 11 dan 12 Maret 2020 jelas Komisioner KPU Musi Rawas Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat, Syarifudin kepada awak media, kemaren di Sekretariat KPU Musi Rawas, Kecamatan Muara Beliti.

Syarifudin menjelaskan untuk tempat pelaksanaan tes wawancara terbagi menjadi enam lokasi yakni, di Kecamatan Muara Beliti, Kecamatan Purwodadi, Kecamatan STL Ulu Terawas, Kecamatan Suka Karya, Kecamatan Muara Kelingi dan Kecamatan Muara Lakitan.

Lebih lanjut Syarifudin mengatakan untuk peserta yang berasal dari desa di Kecamatan Muara Beliti, Tiang Pumpung Kepungut ( TPK ) dan Jayaloka pelaksanaan tes wawancaranya digelar di gedung serba guna Kecamatan Muara Beliti. dan para peserta yang berasal dari desa di wilayah Kecamatan STL Ulu Terawas, Sumberharta dan Selangit pelaksanaan test akan digelar di gedung serbaguna Kecamatan STL Ulu Terawas.

Selanjutnya, peserta yang berasal dari desa di Kecamatan Purwodadi, Tugumulyo dan Megangsakti dilaksanakan di gedung serbaguna Kecamatan Purwodadi. dan untuk peserta yang berasal dari desa di Kecamatan BTS Ulu, Sukakarya dan Tuah Negeri, digelar di gedung serbaguna Kecamatan Sukakarya.

Pelaksanaan tes wawancara untuk 12 kecamatan ini akan digelar pada tanggal 11 Maret 2020 dimulai pukul 09.00 Wib hingga 16.10 Wib. Sementara untuk peserta yang berasal dari desa dalam wilayah Kecamatan Muara Lakitan dan Muara Kelingi akan digelar pada tanggal 12 Maret 2020 yang di mulai pukul 10.00 Wib, dari tes wawancara ini nanti akan diambil tiga besar untuk ditetapkan sebagai anggota PPS, yakni sebanyak 597 anggota PPS yang akan di tempatkan di 199 desa dan kelurahan dalam wilayah Kabupaten Musi Rawas.

Syarifudin berharap dari hasil tahapan seleksi PPS ini akan diperoleh anggota PPS yang handal dan bertanggung jawab sehingga mampu dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai anggota PPS.(rel)


Padang.Lintas Media News.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar, Supardi mengatakan.Debagai langkah pencegahan masuknya virus corona ke Sumbar, mesti ada pembicaraan yang dilakukan di tingkat pimpinan daerah. Kemudian kabupaten/ kota  mesti melakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi.

Hal itu disampaikan Supardi pada acara Coffe Morning dan diskusi DPRD dengan jajaran forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda), Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Harmanto,terkait upaya antisipasi musuknya virus corona atau Covid-19 ke Sumbar,di ruangan sidang utama DPRD Sumbar. Selasa (10/3).

Terkait pembahasan antisipasi virus corona, menurut Supardi.DPRD merekomendasikan agar fasilitas penanggulangan mesti lebih disiapkan. Bukan hanya sekedar memperketat pengawasan pada gerbang masuk Sumbar,yaitu bandara dan pelabuhan saja.

Supardi mengatakan, saat ini Sumbar memiliki dua rumah sakit penanganan terkait virus corona, yaitu RSUP M Jamil Padang dan RSUD Ahmad Mochtar Bukitinggi, fasilitas dua rumah sakit itu mesti ditingkatkan termasuk ruang isolasi.

"Untuk saat ini,  baru M Jamil yang dinilai mendekati siap Ahmad Mochtar belum," tegasnya.

Supardi meminta, OPD terkait agar mengedukasi masyarakat menerapkan pola hidup sehat yang bisa memperkuat imun, serta cepat melaporkan jika merasakan gejala-gejala yang yang mengarah pada indikasi terdampak virus.

Sementara,Kapolda Sumbar, Toni Hermanto mengatakan. Akibat kasus penyebaran virus corona telah sampai di Indonesia kebutuhan masker di tengah masyarakat juga meningkat. Sesuai hukum ekonomi saa permintaan meningkat dan barang sedikit, harga akan  melambung.

"Mengantisipasi melambungnya harga di luar batas wajar, kita akan menindak apabila ditemukan upaya penimbunan masker. Dan untuk pengecekannya, akan dilakukan ke sejumlah apotek yang ada," katanya.

Lebih lanjut ia menyampaikan, pihaknya telah memerintahkan, personel Ditreskrimsus untuk melakukan pengecekan ke apotek-apotek yang ada di Padang. "Kami meminta para penjual masker tidak memanfaatkan situasi dengan menjual masker dengan harga tinggi," tukasnya.

Pada Kesempatan yang sama, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan.Informasi tentang virus corona yang melanda dunia sangat berdampak terhadap perekonomian Sumatera Barat,dibilang pariwisata seperti,  penginapan dan hotel jauh merosot turun begitu juga dengan penumpang pesawat terbang jauh menurun walaupun berbagai maskapai penerbangan telah memberikan diskon pembelian tiket namun masih tetap sepih penumpang.

Walaupun demikian sampai saat ini di Sumatera Barat belum ada ditemukan pasien yang positif tertular virus corona. Tutup Gubernur Irwan Prayitno.(Sri)


Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.