Bukittinggi, Lintas Media News
Kita meminta dan berharap hubungan kerja Walikota dan Wakil Walikota Bukittinggi dapat bekerjalah dengan baik penuh amanah. Kepala daerah mesti dekat selalu dengan rakyat sehingga dapat menjadi pimpinan yang terpercaya sesuai dengan visi dan misi penyelenggaraan pemerintahannya.
Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat H. Mahyeldi, S.P. dalam sambutan pada acara serah terima tugas dari Plh. Walikota Bukitinggi H. Yuen Karnova kepada Walikota dan Wakil Walikota Bukittinggi H. Erman Safar, SH dan H. Marfendi terpilih periode 2021-2024.
Kedatangan Gubernur Sumbar, Anggota DPR-RI dari Fraksi Gerindra, Andre Rosiade dan Ade Rezki Pratama, Ketua DPRD Kota Bukitinggi, dan seluruh Fokopimda Kota Bukittinggi disambut meriah oleh Pemerintah Kota Bukitinggi dengan tari Pasambahan di Gedung Perpustakaan Proklamator Bung Hatta, Sabtu (27/2/2021).
Gubernur menyampaikan selamat dan kepada Erman Safar - Marfendi telah resmi menjadi Walikota dan Wakil Walikota Bukittinggi, semoga dapat melaksanakan amanat ini dengan sebaik-baiknya. Dengan penuyelenggaraan pemerintahan yang harmonis menjadi modal dalam memajukan kota Bukittinggi.
"Potensi Bukittinggi kota wisata, dan adanya museum Perpustakaan yang kita tempati ini adalah gedung perpustakaan yang sangat bersejarah dari sang Proklamator Bung Hatta. Dan tentang musium Bung hatta juga ada ruang dibawah tanah artinya sangat luar biasa yang mesti dikembangkan karena Bukittinggi sebagai kota wisata, kami berharap dengan mensinergikan potensi maka dapat diangkat dan kembangkan," ujar Mahyeldi.
Mahyeldi juga menyampaikan terima kasih juga kami ucapkan juga kepada Yuen Karnova Pelaksana harian Walikota Bukitinggi telah melaksanakan tugas sehari-hari sebagai kepala daerah sampai dilantiknya walikota yang definitif.
"Kita berharap kepada seluruh jajaran pemerintah kota Bukittinggi mengajak masyarakat terkait dengan pandemi Covid-19 yang belum jelas kapan berakhir.
Kondisi saat ini Disiplin protokol kesehatan agar lebih ditingkatkan lagi dengan melakukan, Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci tangan (3M) serta ditambah dengan menjaga imunitas kita.
Mahyeldi tegaskan, inilah yang menjadi modal utama kita untuk menggerakkan potensi-potensi ekonomi yang ada, sehingga wisata bisa bergairah kedepan ketika protol kesehatan jadi kebiasaan hadapi wabah covid yang masih marak.
Sementara itu, Walikota Bukittinggi Erman Safar juga mengajak kepada segenap pemerintahan kota Bukittinggi baik pejabat struktural, konvensional jajaran walaupun pegawai, staf dan lainnya. "Untuk bersama-sama menguatkan tekat agar selalu memberikan yang terbaik untuk Kota Bukittinggi, menjalin solidaritas, jujur, cermat dan bersemangat", ajak Erman.
Ia menyadari bahwa keberhasilan pembangunan daerah tidak berasal dari pelaksanaan program pembangunan semata akan tetapi sesungguhnya bagaimana mejalankan seluruh potensi masyarakat dan jajaran pemerintah menjadi dorongan untuk melaksanakannya.
Namun, kami yakin dan percaya agar saling percaya dan bekerjasama InsyaAllah nantinya dapat mencapai tujuan untuk menjadi pemimpin yang hebat. Sesuai dengan janji kampanye yang disampaikan kepada masyarakat.
Tidak hanya itu, ia juga mengajak kepada seluruh stakeholders terkait untuk mewujudkan harapan-harap tersebut mari kita bekerja sama. Kalau kita bisa bekerja dengan baik dan kompak maka akan ada solusi untuk menjadikan Kota Bukitinggi menjadi lebih baik kedepan.
Selanjutnya, terima kasih kami ucapkan kepada Bapak Gubernur dan Jajaran Pemerintah Kota Bukittinggi, Forkopimda dan seluruh masyarakat telah memberikan kepercayaan kepada saya untuk memimpin kota bukitinggi," ucap Erman. (b/hms)
Padang, Lintas Media News
Kita berharap tim penggerak PKK sukses melaksanakan programnya yang dukungan dan support oleh bupati/walikota, terutama dalam ikut serta sosialisasi mengajak masyarakat lebih serius dalam melakukan disiplin protokol kesehatan, sebagaiman yang dianjurkan oleh TP-PKK Pusat.
Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi dalam sambutan pada acara pelantikan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten dan Kota. Pelantikan itu dilakukan oleh Ketua TP-PKK Provinsi Sumbar Hj. Harneli Mahyeldi di Auditorium Gubernuran Jum'at (26/2/2021).
Gubernur juga katakan, tugas Tim penggerak PKK membantu kesuksesan bupati dan wakil bupati /walikota dan wakil walikota karena dengan adanya semangat dan dukungan TP-PKK akan meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada kepala daerah.
"Kita juga meminta tim penggerak PKK agar memberikan perhatian terhadap generasi muda dengan bersinergi dengan SKPD terkait, Dinas Perlindungan Anak Keluarga Berencana, dan Pemberdayaan Perempuan," pintan Mahyeldi
Mahyeldi juga ingatkan berkaitan dengan ekonomi keluarga, UMKM, koperasi dan lain-lain sehingga program PKK lebih maju kedepan sering dengan fasilitas dari dukungan bersinergi TP-PKK, dengan SKPD juga merupakan bagian dari tugas-tugas tim penggerak PKK perlu dikembangkan.
"PKK ikut serta mendukung kegiatan pengengan ekonomi masyarakat melalui program dan kegiatan yang mampu memotivasi kader-kader PKK di daerah untuk membangkitan ekonomi yang terdampak dalam penanganan wabah covid 19 saat. Berikanlah langkah-langkah terbaik untuk kemajuan bersama dalam gerakkan TP-PKK melaksanakan tugas dan peran dengan progam kegiatan, semoga dapat memberikan hasil yang terbaik bagi masyarakat di kabupaten/kota khususnya Provinsi Sumbar," himbaunya.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Harneli Mahyeldi juga meminta kepada bupati/walikota untuk memberikan perhatian dan dukungan sepenuhnya kepada TP-PKK, walaupun dimasa pandemi Covid-19 ini. "Karena TP-PKK sangat dibutuhkan oleh masyarakat kita untuk memberikan kesejahteraan kepada masyarakat, dengan hadirnya bapak bupati dan walikota supaya sejalan apa yang diinginkan," ungkap Harneli.
Didalam melaksanakan program PKK kita sangat mengharapakan kerjasama yang solid dari pengurus dari ketua dan wakil ketua PKK dari pengurus PKK karena dibalik kesuksesan itu ada kekompakan.
Karena kekompakan itulah insyaAllah kita akan sukses, bagi tugas dimasing-masing ketua dan wakil ketua PKK kita tidak ingin terjadi hal yang tidak diinginkan. Mungkin tidak memberikan tugas wewenang kepada wakilnya, tentu dalam hal ini keharmonisan antara kita bersama-sama harapkan suksesnya PKK Sumbar.
Karena kesuksesan dari pada bapak-bapak kita adalah ada seorang wanita dibalik itu semua, siapa itu yaitu istrinya dan ibunya. Dalam hal ini kita sebagai PKK memohon dukungan dari pembina PKK sehingga kedepan PKK semakin sukses.
Karena PKK adalah merupakan mitra kerja pemerintah. Mari kita menimba ilmu agar lebih memahami tugas dan tanggungjawab sebagai ketua TP-PKK.
Lebih lanjut Harneli juga menyebutkan sebagai pengurus PKK ada tiga yang harus diperhatikan yang pertama mau, kedua mampu, dan yang ke tiga ada waktu. "Dalam artian mau bekerja kemudian mampu sesuai dengan ilmunya dan kemudian juga ada waktu untuk mengikuti kegiatan sosial ini," sebut Harneli.
Mudah-mudahan kita semakin sukses, walaupun sebagian dalam kepengurusan ini banyak yang muda-muda dan ada juga yang sudah berpengalaman. "Untuk kemajuan daerah-daerah serta tetap berkelanjutan melakukan pertemuan dengan antar sesama istri kepala daerah bersama-sama saling berbagi dan menerima informasi untuk kemajuan daerah-daerah," ajak Harneli.
Ada sebelas orang Ketua TP-PKK kabupaten/kota dilantik sekaligus yakni, Yennita Andri Warman sebagai Ketua TP- PPK Agam, Titi Susilawati Hamsuardi Ketua TP-PKK Pasaman Barat, Zulmiyetti Zul Elfian Ketua TP-PKK Kota Solok, Dewi Sutan Riska Ketua TP-PKK Dharmasraya, Lise Eka Putra Ketua TP-PKK Tanah Datar.
Susi Benny Utama Sebagai Ketua TP-PKK Kabupaten Pasaman, Fiona Erman Safar Ketua TP-PKK Kota Bukittinggi, Yusrita Suhatri Bur Ketua TP-PKK Padang Pariaman, Riri Benny Dwifa Ketua TP-PKK Sijunjung, Lira Rizki Kurniawan Ketua TP-PKK Limapuluh Kota, dan Yunesti Risma Yul sebagai Ketua TP-PKK Pesisir Selatan.
Pelantikan ini dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Barat Nomor: 04 s/d 14/KEP/PKK - Prov/II/2021 tentang pemberhentian dan pengangkatan Ketua Tim Penggerak PKK. (b/hms)
Padang, Lintas Media News
Selamat dan sukses atas pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat defenitif (Mahyeldi Ansharullah - Audy Joinaldi) oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Istana Negara. Tentunya ini menjadi kebanggaan kita bersama dimana masyarakat Sumatera Barat telah memiliki kepemimpinan baru Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2021-2024.
Hal ini disampaikaan Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat Alwis pada saat menyambut kedatangan Gubernur Sumbar Mahyeldi dan Wakil Gubernur Sumbar Audy di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Kamis (25/2/2021).
Hadir dalam kesempatan tersebut para Asisten, Staf Ahli dan Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan pemerintah provinsi Sumbar dan rombongan Tim sukses pendukung Mahyeldi-Audy yang telah menunggu dari sore hari.
Rombongan Gubernur - Wakil Gubernur terpilih tiba di VIP Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada pukul 19.30 WIB dan disambut dengan senang hati oleh semua yang hadir.Tidak hanya itu Tim relawan Mahyeldi-Audy juga terlihat mengalungkan sebuah bunga mawar dileher kedua sambil mengucapkan selamat.
Lebih lanjut Alwis sampaikan dengan telah hadir gubernur defenif tentunya pelaksanaan penyelenggaraan pemerintah provinsi Sumatera Barat akan dapat berjalan dengan baik dan lancar.
"Kami secara pribadi dan pimpinan OPD mengucapkan selamat kepada pak Mahyedi dan Ibu, Pak Audy dan Ibu atas telah dilantiknya pasangan gubernur-wakil gubernur Sumatera Barat oleh Presiden Joko Widodo tadi pagi, semoga ini semua menjadi kebaikan dalam kesinambungan pembangunan daearh mewujudkan masyarakat Sumatera Barat yang madani dan sejahtera," ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Alwis jug mengatakan tentang beberapa agenda acara esok yakni, pelaksanaan serah terima (Sertijab) Gubernur dan Wakil Gubernur, kemudian agenda pelantikan 11 pasangan Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota dan juga adanya kegiatan rakor yang sudah diatur sedemikian rupa.
"Sesuai dengan arahan Mendagri acara pelantikan 11 pasangan Bupati dan Wakil Bupati , Walikota dan wakil Walikota dilakukan diruangan yang terbatas dan dilakukan secara Zoom yang sudah diatur oleh Diskominfo Sumbar, serta juga akan diliput pers dan media. Semua dengan protap disiplin protokol kesehatan," sebut Alwis.
Alwis ungkapkan, untuk para istri Bupati, wakil bupati dan walikota, wakil walikota sementara waktu di posisikan sementara waktu di istana, karena mengingat jumlahnya cukup banyak tentu kita menjaga agar tidak terjadi kerumunan banyak orang, hal ini semua sesuai arahan dari Mendagri.
Dalam kesempatan itu juga, Sekdaprov berkesempatan memperkenalkan masing-masing kepala SKPD satu persatu kepada Mahyeldi dan Audy.
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah dalam kesempatan juga menyampaikan dalam rasa bahagia dan senang terlihat senyum manis sambil didampingi istri, mereka juga mengucapkan terima kasih atas penyambutan yang baik ini .
"Kita berterima kasih kepada Sekdaprov dan Kepala OPD di lingkungan pemerintah provinsi Sumbar atas perhatian atas penyambutan ini. Dan terima kasih juga kepada para Tim Pendukung Mahyeldy-Audi yang telah bekerja dan memberikan dukungan yang luar biasa," ungkapnya.
Mahyeldi juga mengajak semua elemen daerah, mari bahu membahu bekerjasama menyukseskan dan memajukan pelaksanaan pembangunan yang lebih baik di Sumatera Barat.
"Mohon dukungan semua pihak, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (forkopimda), para Bupati dan Walikota se Sumatera Barat, para kepala OPD, ninik mamak, bundo kanduang, alim ulama, cdiak pandai, pemuda dan seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama kita memajukan pembangunan di nagari-nagari, kabupaten dan kota guna mewujudkan Sumatera Barat yang mandani dan sejahtera," himbaunya.
Selanjutnya, Sekda Alwis membawa kedua pimpinan tersebut beristirahat sejenak di ruang VIP BIM sambil ngobrol-ngobrol bersama terkait kelanjutan Serah Terima Jabatan (Sertijab) dan mengenai kelanjutan pelantikan Bupati dan Walikota di 11 Kabupaten Kota se Sumbar. (*/b/hms)
Babinkamtibmas harus peka dan peduli terhadap kedaan sekitar dan harus rajin silaturahmi ke masyarakat tidak hanya kepada tokoh masyarakat dan tokoh agama tapi juga ikut mecari peluang usaha bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Iptu Marwan Kapolsek Sawahlunto mengatakan, Babinkamtibmas dapat mendampingi serta mengayomi masyarakat baik dibidang Kamtibmas maupun dibidang pengembangan ekonomi kerakyatan sesuai potensi alam daerah mereka tinggal.
“Babinkamtibmas harus punya kemampuan mengajak dan memotivasi masyarakat untuk giat bekerja mengembangkan potensi yang ada dilingkungan mereka sehingga dapat menunjang ekonomi masyarakat itu sendiri,” ujar Marwan saat memberikan arahan kepada Riko Liberta Babinkamtibmas Desa Pasar Kubang dan Bripka Fredo Babinkamtibmas Kelurahan Aur Mulyo, Jumat (26/2), di Ruang Serbaguna Polsek Sawahlunto.
Riko Liberta Babinkamtibmas Desa Pasar Kubang mengatakan, Desa Pasar Kubang Kecamatan Lembah Segar Sawahlunto sangat potensial alamnya untuk dikembangkan sebagai lahan budidaya tanaman ubi kayu. Masyarakat Desa Pasar Kubang sudah turun-temurun menjadi pengrajin kerupuk ubi.
“Saya berkunjung kerumah pengrajin kerupuk ubi bersama Kepala Desa Pasar Kubang dan ternyata usaha tersebut sangat potensial untuk dikembangkan,” kata Riko Liberta.
Menurut Riko, tidak hanya kerupuk ubi yang dapat dikembangkan di Desa Pasar Kubang tapi budidaya lebah madu dan budidaya ulat maggot. “Saya bersama pemerintahan desa mendampingi masyarakat ditempat saya bertugas ini, minimal selama saya ditugaskan di desa pasar kubang saya dapat membantu usaha masyarakat tersebut menjadi usaha yang bernilai ekonomi, sehingga pengembangan ekonomi kerakyatan menjadi pilihan usaha yang produktif,” tutur Babinkamtibmas yang murah senyum tersebut.
Pengrajin Kerupuk Kubang, Yasna mengatakan, kerupuk ubi merupakan usaha penopang ekonomi keluarganya. Sebagian besar masyarakat Desa Pasar Kubang mengantungkan hidupnya dari usaha kerupuk ubi tersebut.
“Kepedulian Babinkamtibmas Desa Pasar Kubang dalam memotivasi dan pendampingan para pengrajin merupakan nilai lebih yang patut diapresiasi. Saya yakin jika pendapatan masyarakat meningkat dan pengangguran tidak ada maka gangguan Kamtibmas tidak ada juga. Terimakasih Polisi yang telah peduli dengan masyarakat,” ujar Yasna warga Dusun Balai Tangah Desa Pasar Kubang melalui telepon selulernya, Jumat (26/2).
Sinta Sutirta, warga Dusun Lontiak Malowe Desa Pasar Kubang peternak ulat maggot mengatakan, usaha budidaya ulat pakan ikan tersebut masih usaha skala kecil. Menurutnya, budidaya ulat maggot tersebut masih untuk memenuhi kebutuhan pakan budidaya ikan air tawar miliknya saja seperti, budidaya ikan gariang, ikan emas dan nila.
“Kami berterima kasih kepada Pak Riko Liberta telah datang berkunjung ketempat usaha ulat maggot kami. Semoga kepedulian Babinkamtibmas tersebut dapat membantu dalam pengembangan usaha ulat maggot dan budidaya ikan air tawar yang kami miliki,” kata Sinta melalui telepon selulernya, Jumat (26/2).
“Budidaya ulat maggot ini sudah dapat mengurangi 50 persen ketergantungan dari pakan ikan jenis pelet. Biasanya pemberian pakan dilakukan pagi dan sore dengan pelet namun sekarang pemberian pakan pada pagi hari dengan ulat maggot dan sore dengan pelet, intinya ulat maggot dapat menekan biaya pakan”. (Nova)
Jakarta, Lintas Media News
Presiden RI Joko Widodo hadir dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi 5.512 insan pers di Hall A Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, pada hari pertama, Kamis 25 Februari 2021.
Dari jumlah penerima vaksin tersebut, 512 di antaranya adalah peserta yang mendaftar saat Hari Pers Nasional (HPN) 2021.
Joko Widodo menyampaikan alasan mengapa insan pers mendapat prioritas dalam vaksinasi Covid-19. “Sesuai dengan yang saya sampaikan pada saat HPN bahwa kita ingin mendahulukan insan pers untuk divaksinasi dan alhamdulillah pagi ini dimulai untuk 5.512 awak media yang prosesnya tadi saya lihat berjalan lancar dan baik,” kata Joko Widodo yang terkenal dengan panggilan “Pak Jokowi”.
Vaksinasi tersebut diharapkan oleh Jokowi bisa melindungi awak media di lapangan. “Wartawan sering berinteraksi dengan publik, dengan nara sumber,” kata demikian Jokowi memberi alasan.
Jokowi berharap proses vaksinasi massal bagi insan pers yang berlangung hingga 27 Februari 2021 di Jakarta ini bisa dilakukan di provinsi-provinsi lain, sehingga seluruh awak media, segera mendapat vaksin.
Presiden melihat insan pers sebagai salah satu yang melakukan pelayanan publik. Karena itu dimasukkan dalam program vaksinasi tahap kedua yang digulirkan pemerintah.
Dalam pelaksanaan hari pertama vaksinasi selain dihadiri presiden, tampak hadir mendampingi Jokowi, antara lain Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, Menteri Informasi dan Informatika RI Johnny G.Plate, Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh, dan Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat yang juga penanggung jawab Hari Pers Nasional 2021 Atal S.Depari.
Mohammad Nuh kepada wartawan mengatakan, vaksinasi Covid-19 bagi insan pers adalah bagian dari tugas Dewan Pers yaitu melindungi pers dari tekanan dan ancaman dari luar ketika menjalankan tugas jurnalistik, selain ancaman dari penyakit, dari dalam tumbuh.
Karena itu wartawan, insan pers harus diberi perlindungan dengan vaksin, supaya sehat dan bisa menyajikan berita berkualitas.
PWI Apresiasi Pemerintah
Penanggung Jawab HPN 2021/Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Atal S. Depari, Selasa (23/2) secara terpisah mengatakan, pihaknya memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintah yang memberi perhatian kepada insan pers dalam pemberian vaksin Covid-19.
“Kami juga senang, pemerintah telah mengapresiasi insan pers yang melakukan tugas jurnalistik di tengah pandemi Covid-19. Risiko tertular Covid-19 bagi wartawan juga tinggi. Karena itu pada kesempatan puncak acara Hari Pers Nasional 9 Februari yang lalu di Istana Negara kami meminta Bapak Presiden menambah 5.000 insan pers untuk divaksin,” kata Atal.
Ketua Panitia HPN 2021 Auri Jaya juga mengapresiasi pemerintah dalam hal ini Presiden Joko Widodo yang telah memberikan kesempatan lebih awal kepada pekerja media untuk mendapatkan vaksin Covid-19.
Dalam pelaksanaan vaksinasi hari pertama berlangsung lancar dan tertib. Semua peserta dipersilakan duduk di kursi yang sudah disediakan.
Para peserta dilayani sesuai alur yang ditetapkan. Untuk registrasi disiapkan 20 meja, screening 25 meja, vaksinasi 25 meja, dan pelaporan 10 meja.
Para penerima vaksin dipanggil secara bergelombang sesuai tempat mereka mendaftar, yakni di 10 konstituen Dewan Pers dan Forum Pemred.
Ke-10 konstituen Dewan Pers adalah Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Serikat Penerbit Pers (SPS), Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI), Asosiasi Televisi Lokal Indonesia (ATVLI), Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI), Pewarta Foto Indonesia (PFI), Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), dan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI). (*/rel)
Pdg. Panjang, Lintas Media News
Setelah tujuh tahun, menderma baktikan tenaganya. Sang Direktur Rumah Sakit Daerah(RSUD) kota Padang Panjang. Jabatan, sebagai orang nomor satu di institusi kesehatan tersebut berakhir sudah. Posinya, sebagai direktur rumah sakit digantikan, dr. Lila Yanwar.
Posisi strategis itu, dipercayakan Walikota Fadly Amran kepada dr,Lila Yanwar yang dilantik pada pekan lalu bersama Kadis Dukcapil, Maini.Pada, Rabu (24/2/2021)dilakukan pisah sambut antara mantan direktur lama dr, Ardoni dengan dr, Lila Yanwar Suasana haru dan penuh keakraban mewarnai pisah sambut di Aula pertemuan RSUD. dr. Lila Yanwar, MARS menggantikan posisi dr. Ardoni yang telah tujuh tahun mengabdi di Kota Serambi Mekah.
Lila mengapresiasi Ardoni dengan berbagai pencapaiannya. "Kami sudah lama kenal, sejak saya menjadi direkrut RSUD di Pariaman tahun 2014. Perpindahan tugas hal yang lumrah. Kita yakin selama 7 tahun, banyak yang dilakukan Dokter Ardoni. Hal itu tak mudah dicapai tanpa kerja keras," katanya.
Kepada Ardoni, Lila tak enggan meminta masukan yang mungkin belum terlaksana di rumah sakit ini. Begitu juga kepada semua pihak. "Kita terbuka untuk saran dan kritikan. Mohon dukungan teman-teman semuanya, terkait apa yang akan kita tingkatkan ke depan," ujarnya.
Lebih lanjut, Lila mengajak seluruh jajaran di RSUD bergerak melakukan perbaikan. "Tentunya dalam melakukan perbaikan, ada perubahan. Perubahan akan membawa ada yang senang dan yang tidak senang, nyaman dan tidak nyaman. Ini menjadi risiko yang dihadapi," ungkapnya.
Kepada jajarannya, Lila mengatakan harus yakin dan percaya dalam memulai sesuatu dengan niat baik. "Sesuatu tak akan terwujud tanpa kerjasama yang baik," tuturnya.
Sementara itu, Ardoni dengan rasa haru menyampaikan terimakasih dan permohonan maaf. "Tujuh tahun bukan waktu yang singkat. Banyak kegiatan yang dilaksanakan yang tentunya belum bisa memuaskan semua pihak. Permohonan maaf sedalam-dalamnya selama tujuh tahun ini," katanya.
Ardoni berharap pekerjaan yang diamanahkan, yang belum diselesaikan karena berbagai kondisi, diharapkan dapat dituntuskan direktur yang baru.
Ketua Komite Medik, dr. Syahrial Syukur, Sp.OK menyampaikan terima kasih atas pengabdian Ardoni dan menyambut baik direktur baru Lila Yanwar. "Semoga RSUD dapat terus meningkatkan pelayanannya," sebutnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) diwakili Sekretaris, dr. Faizah mengatakan, saat ini RSUD anggarannya menyatu dengan DKK. "RSUD menjadi unit khusus. Namun direktur sehari-hari berkegiatan seperti biasa. Ada Kabid dan Kasi-nya," jelasnya. (maison pisano)
Pdg. Panjang, Lintas Media News
Diikuti oleh 20 orang peserta dari anggota PKK kota dan pokja 2 kelurahan .Kelas adat penguatan: Adat Basandi syarak,Syarak Basandi Kitabullah (ABS - BSK) resmi dibuka oleh Ketua TP-PKK Kota Padang Panjang, Ibu Dian Puspita Fadli Amran, hari ini Selasa, 23 Februari 2021 di ruang audio visual Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang Panjang.
Dalam hantaran singkatnya, Dian Puspita menekankan, betapa pentingnya adat selaras dengan agama dan dimiliki oleh setiap ibu yang akan mengajarkan kedua hal tersebut dan menjadi madrasah pertama oleh anak-anaknya dalam keluarga.
"Adaik basandi syarak mengatur bahwa seluruh adat yang digunakan oleh masyarakat Minangkabau harus "bersendikan" kepada syariat Islam, yang pada gilirannya didasarkan pada al-Quran dan Sunnah. Selain itu perempuan Minang harus paham dengan segala adat istiadat," tutur Muhammad Jamil Labai Sampono,selaku pemateri dalam kelas adat ini, ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Alvi Sena, mengapresiasi program kelas adat tersebut dengan memfasilitasi berbagai kegiatan- kegiatan yang dilakukan,tukuknya. (maison pisano)