2020

50Kota Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam AROSUKA Bank Nagari Bantaeng BAWASLU SUMBAR Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Dewan Pers Dharmasraya DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jawa Barat Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk Linggau Mentawai Meranti Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Painan Pariaman PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang PWI PWI Sumbar Redaksi Redaksi 2 Riau Sawahlunto Selat panjang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung SMSI Solok Solok Selatan Sumbar Sumsel sungai sarik TANAH DATAR Tanahdatar TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan

Sawahlunto, Lintas Media News

BNN Kota Sawahlunto mengungkapkan informasi terkait tiga seksi yang selalu bersinergi dengan instansi dan elemen masyarakat, untuk memutus mata rantai penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. 

Selama tahun 2020, Seksi Pemberantasan telah berhasil memotong mata rantai Supply and Demand Reduction dengan mengungkap 4 kasus narkotika dengan rincian 2 kasus ditangani oleh BNN Kota Sawahlunto dan 2 kasus lagi ditangani oleh BNN Provinsi Sumatera Barat.

Kepala BNN  Kota Sawahlunto, Erlis  mengatakan, kasus yang ditangani BNN Kota Sawahlunto terjadi pada bulan Maret dan Agustus. Dari kedua kasus tersebut dapat disita narkotika sebanyak 6 paket kecil sabu. Kemudian ada dua kasus lagi yang telah terungkap tapi diserahkan ke BNN Provinsi. 

“Bulan Agustus kita berhasil menggagalkan pengiriman paket ganja sebanyak 22 paket di Kabupaten Sijunjung dan dilanjutkan pengembangan ditemukan 36 paket besar lagi di Kabupaten Agam sehingga total paket besar ganja ada 53,1 kilogram dan pada bulan November BNN juga menangkap pelaku penyalahgunaan narkotika dan diserahkan ke BNN Provinsi," kata Erlis saat menggelar Press Release terkait berbagai aktifitas BNN selama tahun 2020, Selasa (29/12), di Ruang Rapat BNN Kota Sawahlunto.

Erlis juga menjelaskan bahwa pada Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat juga telah banyak memberikan sosialisasi mengenai bahaya narkotika terhadap anak-anak, remaja, orang dewasa di berbagai instansi.  Ditambah dengan telah membentuk Desa Bebas Narkoba (Desa Bersinar)  yang ada pada Desa Sijantang Kecamatan Talawi. 

"Untuk Seksi Rehabilitasi semenjak tahun 2015 terdapat 19 anak dibawah umur yang telah direhabilitasi pada penggunaan zat adiktif, sepanjang tahun 2020 ada 16 orang dewasa yang direhabilitasi terkait kencanduan narkotika, dan layanan pasca rehabiltasi sebanyak 12 orang dewasa sepanjang tahun 2020. Ada 3 orang yang sudah dirujuk ke Pusat Rehabilitasi BNN di Batam," kata Erlis. 

Dikesempatan itu Kepala BNN Erlis juga menghimbau warga Sawahlunto, Sijunjung dan Dhamasraya agar bila ada yang kecanduan dan perlu layanan rehabilitasi boleh menghubungi BNN Kota Sawahlunto. "Disini kita selalu membuka pintu dan menerima dengan terbuka untuk kebutuhan rehabilitasi bagi warga yang kecanduan sesuai dengan acessment, semuanya gratis," pungkas Erlis. (nv'h/hms)

Padang, Lintas Media News

Bataliyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Marharlan) II Lantamal Padang, siap bersinergi dengan jajaran PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Sumbar, terutama dalam upaya memerangi ilegal fishing dan menjaga keamanan perairan laut Sumatera Barat.

Komitmen itu disampaikan Dan Yonmarhanlan II Letkol (Mar) Bonifacius Andiwisata, SH ketika bersilaturahmi dengan Pengurus PWI Sumbar di Jl. Bagindo Aziz Chan No. 8 A Padang, Selasa (29/12). Dan Yonmarhanlan II didampingi oleh Pasi Intel Lettu (Mar) Oriza.

Menurut Bonifacius Andiwisata, nelayan kita harus dilindungi dari serbuan para penjarah ikan, yang datang dari dalam negeri maupun luar negeri. Kapal milik penjarah ini dilengkapi alat tangkap modern, yang menyebabkan nelayan tradisional tidak akan mampu bersaing.

"Kami ini Yonmarhanlan adalah pasukan tempur dari Lantamal II Padang. Jadi tugas kami adalah menumpas ilegal fishing atau pencuri ikan dan tentunya yang utama adalah menjaga perairan barat Sumatera ini," kata Letkol (Mar) Bonifacius Andiwisata lagi.

Dalam rangka bersinergi dengan jajaran PWI Sumbar, Dan Yonmarhanlan akan menggelar sejumlah kegiatan bersama dalam waktu dekat ini, misalnya mengadakan Coffee Morning, diskusi berkala serta olahraga menembak bersama yang bisa diikuti oleh pengurus PWI Sumbar.

Bak gayung bersambut, komitmen bersinergi itu diterima dengan tangan terbuka oleh PWI Sumbar. "Kami para wartawan yang tergabung dalam PWI siap mendukung Yonmarhanlan dalam menegakkan hukum yaitu memberantas pencurian ikan. Upaya ini sangat diharapkan oleh nelayan kita," kata Ketua PWI Sumbar H. Heranof Firdaus, S.Sos.

PWI Sumbar, kata Heranof Firdaus, tentu harus seiring sejalan dengan Yonmarhanlan untuk kesejahteraan masyarakat nelayan dan keamanan perairan daerah.

"Kita siap mengadakan kegiatan bersama Yonmarhanlan II. Tidak saja kegiatan olahraga dan Coffee Morning, tetapi juga bisa dalam bentuk lomba foto dan penulisan," kata Heranof Firdaus, mantan wartawan RRI Padang ini.

Sejumlah pengurus PWI Sumbar ikut mendampingi Ketua Heranof Firdaus dalam ramah tamah dengan Dan Yonmarhanlan II ini, antara lain Ketua DKP DR. Ir. Basril Basyar, MM., Anggota DKP Gusfen Khairul, Sekretaris DKP Zulnadi, SH., Anggota DKP Edi Jarot, dan Pengurus inti PWI yaitu Eko Yance Edrie, Rusdi Bais, dan Nofi Sastra. (*/b/hms)


Kepala Unit CSR Semen Padang Muhammad Ikrar (kanan) menyerahkan bantuan tali asih anak yatim  dari SIG kepada
Pimpinan Panti Asuhan H. Syafri Moesa, Safirdaus (kiri), Selasa, 29 Desember 2020. (foto:hms.PTSP)

Padang, Lintas Media News

Semen Indonesia Grup (SIG) melalui PT Semen Padang menyerahkan  santunan kepada Panti asuhan Mentawai dan Yatim Piatu Ulu Gadut H. Syafri Moesa, Kelurahan Koto Luar Ulu Gadut Pauh Padang, Selasa, 29 Desember 2020.

Penyerahan diwakili oleh Unit Social Responsibility (CSR) PT Semen Padang. Penyerahan tali asih berupa bahan pokok makanan dan uang tunai, dalam rangka merayakan 8 tahun  SIG dengan tema berkolaborasi dan bersinergi untuk terus melampaui jangkauan.

Kepala Unit CSR Semen Padang Muhammad Ikrar mengatakan, PT Semen Padang mewakili  SIG menyerahkan tali asih anak yatim yang merupakan peringatan HUT Semen Indonesia ke-8 pada 7 Januari 2021 mendatang.

"Kegiatan ini merupakan bagian peringatan dan berbagi kebahagiaan di setiap daerah operasional SIG. Dan untuk di Sumatera Barat, Semen Padang  menjadi garda terdepan dalam bantuan ini," katanya usai acara penyerahan.

Ia mengatakan, Panti Asuhan Syafri Moesa merupakan panti asuhan yang ada di ring satu perusahaan. "Maka ini jadi perhatian kita dengan jumlah 77 anak. Mereka dari Mentawai dan daerah lainnya ke Kota Padang untuk melanjutkan pendidikan, dan kita  mensuppor dengan hal yang kita bisa," jelasnya.

Pimpinan Panti Asuhan H. Syafri Moesa, Safirdaus mengucapkan terima kasih atas kedatangan CSR Semen Indonesia Grup yang bisa membantu anak-anak belajar di panti ini. 

"Kita sangat terbantu dengan tali asih yang datang ke panti asuhan kita, terutama di masa pandemi ini. Kita berharap ini berkesinambungan kedepannya. Saat ini, jumlah anak-anak di panti kita sekitar 77 orang. Usia terkecil 1,5 tahun dan paling besar hingga usia SMA/SMK," katanya.

Dikatakan Safirdaus, jika setamat SMA/SMK sudah ada anaknya yang mandiri, maka akan mereka akan melanjutkan kehidupannya di luar panti asuhan atau keluar dari panti. 

Diakui Firdaus, tak sedikit dari alumni di panti asuhan yang sukses. "Ada yang sudah menjadi guru, bekerja di kepolisian, ASN, dan profesi lainnya. Mereka juga masih sering kesini melihat adik-adik mereka," tuturnya.

Saat ini, panti asuhan H. Syafri Moesa diasuh oleh 12 orang. Selama pandemi, pihaknya juga tidak terbebani karena yakin rezeki masing-masing anak datang dari Allah SWT. "Selama pandemi kita tidak terbebani, namun karena yakin rezeki mereka dari yang satu, maka ada saja yang datang. Bahkan yang biasanya kita keluar uang untuk transportasi mereka ke sekolah, jadi bisa kita hemat dengan belajar di rumah ini," paparnya.

Ia berharap, mereka yang masuk ke panti bisa menjadi anak yang berguna. "Kita berharap mereka yang masuk kesini menjadi anak yang berguna nantinya bagi kehidupan mereka," jelasnya. (*/b/hms)

Jakarta, Lintas Media News

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat mengeluarkan catatan akhir tahun sebagai bentuk refleksi untuk menyongsong masa depan yang lebih baik. Dalam rilis yang diterima redaksi, PWI menyoroti beberapa hal yang terjadi selama Tahun 2020 seperti merebaknya Covid-19 yang turut berimbas pada perusahaan pers dan para wartawan di Indonesia.

Pelaksanaan Pilkada serentak 2020, kekerasan fisik kepada wartawan yang masih terjadi seperti pemukulan, pengeroyokan dan perampasan alat kerja serta penghapusan paksa hasil liputan, yang dilakukan aparat penegak hukum maupun peserta demo.

Dalam keterangan tertulisnya yang di tanda tangani oleh Ketua Umum Atal S Depari dan Sekjen Mirza Zulhadi, PWI juga menyoroti terjadinya kekerasan baru pada era digital saat ini terhadpa wartawan seperti doxing yakni membuka data pribadi wartawan dan keluarganya di media sosial. PWI terus menghimbau pelaku yang merasa terganggu dengan karya jurnalistik, seharusnya menggunakan hak jawab sebagaimana diatur dalam UU No 40 tahun 1999 tentang Pers.

“Selain itu, PWI menyesalkan terjadinya peretasan situs. Mereka yang tidak senang atas pemberitaan menggunakan hacker untuk membobol pertahanan website sebuah media atau meretas data pribadi wartawan. PWI berharap aparat hukum mengusut tuntas kasus tersebut agar tidak terulang lagi,” kata Ketua Umum PWI Atal S Depari, Senin, (28/12)

PWI mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang tetap menjaga kemerdekaan pers dengan berpedoman kepada UU No 40 tahun 1999 tentang Pers dan peraturan perundang-udangan tentang pers lainnya, dalam menyelesaikan persoalan terkait kasus-kasus pers. 

Selain itu, melalui Masyarakat Pemantau Pemilu (Mappilu) PWI melakukan survei kepada wartawan di 34 provinsi di Indonesia yang menghasilkan kesimpulan, bahwa sebagian besar wartawan mendukung Pilkada serentak 2020, tetap berlangsung 9 Desember namun dengan sejumlah catatan, terutama terkait penegakan protokol kesehatan. Secara umum pelaksanaan pilkada juga dinilai berjalan dengan baik.

“PWI mengucapkan terima kasih kepada wartawan, perusahaan pers, dan semua komponen bangsa lainnya yang telah mengawal proses demokrasi yaitu Pilkada Serentak 2020 sehingga secara umum bisa berlangsung lancar, demokratis, sehat, dan berbudaya,” ujar Atal.

Ditegaskannya, media yang secara terus menerus mengingatkan para pihak untuk patuh terhadap protokol kesehatan, gerakan 3M, telah berdampak positif terhadap penyelenggaraan pilkada sehingga tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.

PWI juga mengucapkan terima kasih kepada perusahaan pers yang tetap mempekerjakan wartawan meski dalam kondisi sulit. Kepada para wartawan, PWI berharap agar terus meningkatkan profesionalisme dan patuh menjalankan UU, Kode Etik Jurnalistik, dan Kode Perilaku Wartawan. 

Terakhir, dalam catatan akhir tahunnya, PWI menyerukan kepada semua pihak untuk terus berupaya menjaga keberlangsungan kehidupan pers yang merupakan pilar demokrasi. Keberadaan pers sebagai fourth estate, kekuatan keempat, pada era demokrasi ini sangat penting untuk mewujudkan pemerintahan yang akuntabel, bersih, transparan, dan terhindar dari praktik kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN). Menyelamatkan kehidupan pers berarti ikut menyelamatkan kehidupan demokrasi di Indonesia demi masa depan kehidupan bangsa yang lebih baik dan demi kesejahteraan rakyat Indonesia. (*/b/rls)

Kepala Unit Pengamanan PT Semen Padang AKBP. Rosmawi, SH

Padang, Lintas Media News

PT Semen Padang melalui Unit Pengamanan terus berkomitmen untuk mewujudkan personil Satuan Pengamanan (Satpam) yang profesional,  untuk menjaga ketertiban dan keamanan pada salah satu aset bangsa dan negara yang merupakan obyek vital nasional (Obvitnas) tersebut.

"Kami komit untuk mewujudkan personil yang profesional, karena Satpam  berada di garda terdepan dalam menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan PT Semen Padang," kata Kepala Unit Pengamanan PT Semen Padang AKBP. Rosmawi, SH, di Padang, Senin (28/12/2020).

Untuk mewujudkan personil Satpam yang profesional, Rosmawi mengaku secara rutin melakukan pembinaan mental, fisik dan disiplin kepada jajarannya.

"Sebelum COVID-19, kita rutin melakukan apel setiap pagi. Di situ kami selalu mengingatkan kepada personil bahwa tugas Satpam itu adalah untuk mengamankan aset perusahaan, ikut menjaga keamanan dan ketertiban demi kelancaran operasional perusahaan," katanya.

"Kami sering menegaskan bahwa Satpam itu ibaratnya pagar bagi tanaman. Karena itu, pagar jangan sampai makan tanaman," tegasnya.

Rosmawi mengatakan, para personil juga secara rutin mendapat pencerahan melalui ceramah agama yang didatangkan perusahaan."Mereka dihadirkan untuk mendengarkan ceramah sebagai bagian dari pembinaan mental/rohani," ulasnya. 

Bahkan, pada 2019, katanya, personil Satpam Semen Padang kembali mendapat gemblengan di Sat Brimobda Sumbar Padang Sarai, selama satu minggu. 
"Di situ mereka kembali digembleng baik fisi maupun mental, sebagai upaya perusahaan untuk mewujudkan personil Satpam yang profesional," kata Rosmawi.

Dalam kaitan mewujudkan personil Satpam yang profesional tersebut, kata Rosmawi, pihaknya tidak pandang bulu dalam penegakan hukum di lingkungan perusahaan."Siapa saja yang melakukan pelanggaran hukum akan ditindak sesuai aturan yang berlaku, termasuk personil Satpam. Ini sudah menjadi komitmen perusahaan," tegas Rosmawi.

Hingga 2020 ini, kata Rosmawi, terkait personil Satpan yang melakukan pelanggaran telah diberikan tindakan fisik dan administratif. "Sanksinya mulai dari peringatan, proses pidana dan pemecatan," kata perwira menengah Polri tersebut.

Ia mengatakan akan terus membersihkan unit pengamanan dari personil yang tidak profesional. "Tidak ada toleransi bagi personil yang melanggar," ujarnya.

PT Semen Padang saat ini memiliki sebanyak 177 personil Satpam. Dari jumlah itu, sebanyak 12 orang di antaranya memiliki kualifikasi Gada Madya, dan 165 orang Gada Pratama. 

Seperti diketahui, PT Semen Padang ditetapkan sebagai salah satu Objek Vital Nasional Sektor Industri (OVNI) dari Kementerian Perindustrian sejak tahun 2014.

Dengan posisinya sebagai salah satu objek  vital nasional di Sumbar, PT Semen Padang merupakan salah satu aset bangsa dan negara yang harus dijaga dan  dijamin keamanannya dalam kegiatan operasional. (*/b/hms)


Jakarta, Lintas Media News

Rencana pemerintah RI mengaktifkan dan memasifkan polisi siber pada tahun 2021, mendapat sambutan baik dari Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) dalam rapat evaluasi karya jurnalistik akhir tahun 2020.

Keputusan pemerintah untuk mengaktifkan polisi siber itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

“Serangan digital memang dilematis, tetapi kami sudah memutuskan ada polisi siber," kata Mahfud seperti dikutip Kompas.id, Sabtu (26/12/2020).

“Silakan saja diaktifkan polisi siber. Kami bekerja dilindungi undang-undang pers. Polisi siber sudah lama ada, silakan diaktifkan,” kata Ketua Dewan Pakar SMSI Pusat Hendry Ch Bangun, Minggu (27/12/2020) dalam rapat evaluasi karya jurnalistik akhir tahun di Hotel Marbella, Anyer, Provinsi Banten.

SMSI tidak khawatir dengan diaktifkannya polisi siber karena semua wartawan yang bekerja di media anggota SMSI sudah mentaati undang-undang dan kode etik jurnalistik. Sasaran polisi siber lebih pada media sosial yang mengumbar kata kebencian dan fitnah. Pers profesional tidak akan menyebarluaskan ujaran kebencian dan fitnah. 

Kita punya undang-undang Pers No 40 Tahun 1999, Kode Etik Jurnalistik sebagai peraturan Dewan Pers No: 03/SK-DP/III/2006, Pedoman Pemberitaan Media Siber sebagai peraturan Dewan Pers No: 1/Peraturan-DP/III/2012, dan Pedoman Pemberitaan Ramah Anak (PPRA) yang disahkan oleh Dewan Pers pada 9 Februari 2011. 

“Semua itu sudah dilaksanakan oleh media anggota SMSI. Tidak ada masalah, adapun masalah kontranarasi, silahkan saja. Artinya kontranarasi menyajikan informasi yang benar dan dengan media yang benar juga” kata Ketua Umum SMSI Pusat Firdaus yang hadir dalam rapat evaluasi itu. 

“Evaluasi akhir tahun ini penting, karena dapat dijadikan acuan perbaikan-perbaikan pada tahun 2021,” tutur Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan SMSI Pusat M. Nasir.

Secara khusus rapat evaluasi menyoroti karya jurnalistik produksi media siber anggota SMSI yang berjumlah 1.224 media. 
 
Menurut penilaian Hendry Ch Bangun yang juga Direktur Utama Siberindo.co, kualitas karya jurnalistik media anggota SMSI cukup baik, pelanggaran kode etik bisa ditemukan dengan jumlah yang sangat kecil, antara satu-dua saja. 

Pelanggaran itu antara lain ada wartawan yang memihak dan kurang berimbang dalam pemberitaan seperti ketika meliput pemilihan kepala daerah beberapa waktu lalu. “Masih ada yang partisan. “Saya sudah ingatkan itu. Kedepan,  tidak boleh begitu. Akan dipantau hal yang begini-begini ini,” kata Hendry. 

Dari sisi karya jurnalistik, masih ada yang belum standar, jumlahnya sekitar 5-10 persen. Dari sisi isi berita masih ditemukan berlebihan dalam jumlah untuk obyek berita yang sama sehingga terkesan beritanya itu-itu saja. 

Begitu pula dalam menyajikan aktualitas berita, masih ditemukan beberapa media yang belum mampu menangkap aktualitas yang sedang dimaui pembaca. Kekurangan ini akan menjadi perhatian dalam program pendidikan dan pelatihan tahun 2021. (b/hms)



Padang, Lintas Media News

Anggota DPR RI Fraksi Demokrat Drs. H. Darizal Basir, MM., mengisi reses masa persidangan II tahun 2020/2021 dengan mengunjungi konstituen. Hari Sabtu (26/12) pagi Darizal Basir bertemu dengan Pengurus PWI Sumbar di Jl. Bagindo Aziz Chan No. 8 A Padang.

Mantan Bupati Pesisir Selatan dua periode ini diterima oleh Ketua PWI Sumbar H. Heranof Firdaus, S.Sos yang didampingi pengurus PWI dan Dewan Kehormatan. "Kami senang Bapak datang dan bersilaturahmi dengan PWI," kata Heranof Firdaus.

Menurut Darizal Basir, reres adalah tugas kedewanan Anggota DPR RI. Salah satu tujuannya adalah agar Anggota DPR RI dapat menyerap aspirasi dari masyarakat di daerah pemilihannya. "Saya berasal dari Daerah Pemilihan Sumbar 1, sehingga dalam reses ini saya mengunjungi Kota Padang, Pesisir Selatan, Solok, Sijunjung dan Solok Selatan," kata Darizal Basir.

Dalam sesi tanya jawab, Darizal Basir mengeluhkan kurangnya komunikasi Gubernur dan Bupati/Walikota dengan Anggota DPR RI. "Kami ini seolah olah kurang termanfaatkan oleh kepala daerah, terutama dalam meraih proyek pembangunan," kata Darizal Basir, yang sudah ketiga kalinya menjadi Anggota DPR RI.

Harapannya, karena banyak Bupati/Walikota yang baru, termasuk Gubernur Sumbar baru, maka jalinlah komunikasi dengan Anggota DPR, yang merupakan wakil masyarakat Sumbar. "Undang kami, ajak bicara kami. Sehingga aspirasi pembangunan daerah itu bisa diperjuangkan bersama-sama. Komunikasi itu selama ini kurang, malah saya katakan tidak terjalin," kata Darizal Basir mengeluarkan uneg-unegnya.

Sementara, Ketua PWI Sumbar Heranof Firdaus mengaku akan menyuarakan aspirasi masyarakat, untuk diteruskan kepada Anggota DPR RI. Karena itu, diharapkan Anggota DPR RI juga mengagendakan bertemu dengan wartawan jika reses atau sedang berkunjung ke daerah.

Turut mendampingi Ketua yaitu Pengurus PWI; Eko Yance Edrie, Zulnadi, Gusfen Khairul, Junaidi Jarat, Tommy Raper dan Charles. Pertemuan yang hampir satu jam itu diisi dengan diskusi hangat dan tanya jawab.

Darizal Basir pada kesempatan reses ini juga menyerahkan 50 paket sembako untuk seluruh Pengurus PWI Sumbar. Ratusan paket sembako juga diberikan kepada warga di Padang, Pesisir Selatan, Solok dan Sijunjung. (*/b/hms)

Padang, Lintas Media News

Menghadapi libur Natal dan menyambut tahun baru (Nataru) 2021 yang berlangsung di tengah pandemi COVID-19, PT Semen Padang menggelar webinar dengan tema "Liburan Sadar Covid", Rabu (23/12/2020) pagi. 

Direktur Keuangan PT Semen Padang Tubagus Muhammad Dharury
ketika membuka Webinar Series #9 Semen Padang


Webinar series #9 itu dibuka  Direktur Keuangan PT Semen Padang Tubagus Muhammad Dharury dan menghadirkan Direktur Utama Semen Padang Hospital dr. Selfi Farisha sebagai pembicara. 

Direktur Keuangan PT Semen Padang Tubagus Muhammad Dharury mengatakan bahwa webinar series#9  dengan tema "Liburan Sadar Covid" ini digelar PT Semen Padang, merupakan bagian dari upaya manajemen perusahaan untuk melawan penularan COVID-19. 

"Wabah COVID-19 belum berakhir dan tidak kelihatan.  Bukan tidak mungkin kita telah membawa wabah tersebut ke dalam lingkungan keluarga atau tempat tinggal. Mungkin kita sehat, tapi karena kita tanpa gejala dan berinteraksi dengan orang lain yang imunnya lemah, maka ini menyebabkan penularan," katanya. 

Kepada insan perusahaan, Tubagus mengajak untuk terus bersyukur karena masih ada tempat untuk berlindung, bernaung dan bertemu dengan keluarga. "Coba lihat Suriah dan Palestina, selalu ketakutan, tertekan dan tidak pernah berpikir untuk bisa berlibur. Nah kita, di masa pandemi ini masih bisa liburan. Namun ingat, tetap patuhi prtokol kesehatan," pungkasnya.

Direktur Utama Semen Padang Hospital dr. Selfi Farisha ketika tampil 
sebagai narasumber Webinar Series #9 Semen Padang, Rabu (23/12/2020).


Dokter Selfi Farisha pada webinar series tersebut mengajak keluarga besar Semen Padang Group untuk menahan diri untuk tidak berinteraksi dengan orang banyak pada liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) nanti, karena berisiko terjadi penularan COVID-19. 

"Kita tidak tahu kapan pandemi ini berakhir. Mari kita semua menahan diri dalam menghadapi Nataru dan tetap waspada di mana pun kita berada, apalagi orang yang pernah tertular COVID-19 yang antibodinya meningkat, masih berpotensi terinfeksi COVID-19," katanya. 

Selfi juga mengingatkan seluruh insan perusahaan  untuk tidak boleh berhenti dan kendor dalam menghadapi COVID-19. "Tetap patuhi protokol COVID-19. Penularannya masih tinggi, tidak hanya dari orang yang sakit, tapi juga dari yang sehat," ujarnya. 

Di Indonesia saat ini, sebut Selfi, angka penularan COVID-19 sangat tinggi. Sumber covid19.go.id per tanggal 22 Desember 2020, terdapat 678.125 orang terkonfirmasi COVID-19. Dari jumlah tersebut, sebanyak 552.722 orang sudah dinyatakan sembuh dan sisanya 105.146 orang, masih terkonfirmasi COVID-19.

Kemudian untuk Sumbar,  penularan COVID-19 termasuk 10 besar tertinggi di Indonesia, yaitu berada di peringkat delapan setelah Riau, yaitu sebanyak 22.610 orang terkonfirmasi dan dari jumlah tersebut, terdapat sebanyak 20.582 orang sembuh, 337 orang masih dirawat dan meninggal dunia sebanyak 500 orang. 

Menghadapi Nataru tahun ini, Selfi juga menyampaikan bahwa pemerintah pusat sudah megeluarkan surat edaran yang disampaikan melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19 No 3 tahun 2020 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Orang Selama Libur Hari Raya  Natal dan Menyambut Tahun Baru 2021 Dalam Masa pandemi COVID-19.

Kemudian surat edaran lainnya, yaitu melalaui Kementerian Perhubungan No SE 22 tahun 2020 tentang Petunjuk Perjalanan Orang Dengan Trasportasi udara selama Masa Natal 2020 dan tahun Baru 2021 dalam Masa Pandemi COVID-19. 

Dalam surat edaran tersebut, disebutkan bahwa mulai tanggal 19 Desember 2020 sampai dengan 8 Januari 2021, setiap pelaku perjalanan dalam negeri, yaitu untuk perjalanan ke Pulau Bali melalui transportasi udara, wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR paling lama 7x24 jam sebelum keberangkatan. 

Kemudian, untuk transportasi laut dan darat ke Pulau Bali, wajib menunjukkan surat keterangan negatif rapid test antigen paling lama 3x24 jam sebelum keberangkatan. Ketentuan untuk perjalanan darat dan laut ke Pulau Bali itu, juga berlaku untuk perjalanan dari dan ke Pulau Jawa serta di dalam Pulau Jawa antar provinsi/kabupaten/kota. 

Namun, untuk transportasi udara dan kereta api untuk perjalanan dari dan ke Pulau Jawa kata Selfi, hasil negatif rapid test antigen ditunjukkan kepada petugas paling lama 3x24 jam sebelum keberangkatan. "Anak-anak di bawah 12 tahun, tidak diwajibkan untuk tes RT-PCR maupun rapid test antigen," bebernya. 

Di Sumbar, Gubernur Sumbar juga mengeluarkan Surat Edaran No.5/ED/GSB-2020 tentang Pengendalian kegiatan masyarakat untuk Pencegahan Penyebaran COVID-19 pada Libur Hari Raya Natal 2020 dan Tahun Baru 2021. Ada tiga poin dalam surat edaran gubernur tersebut. 

Untuk poin pertama, gubernur mengimbau masyarakat agar selama libur sedapat mungkin berada dan beraktifitas di rumah serta tidak melakukan perjalanan atau kegiatan di luar rumah, kecuali untuk yang kegiatan mendasar atau mendesak. 

Poin kedua, mengimbau pemilik, penanggungjawab atau pengelola rumah ibadah, tempat wisata dan atau fasilitas publik lainnya menerapkan dan mengawasi penerapan Protokol Kesehatan dan pengunjung. Diantaranya, menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan/keramaian.

"Kemudian, pada poin ketiga atau terakhir, Gubernur Sumbar bersama Forkompimda melakukan pengawasan dan penegakan disiplin pelaksanaan pada poin 1 dan 2 yang ada pada Surat Edaran Gubernur Sumbar tersebut," tuturnya.

Selain menyampaikan surat edaran dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Kementerian Perhubungan dan Gubernur Sumbar, Selfi juga menyampaikan hal penting ketika liburan dalam pandemi COVID-19. Kata dia, selain menerapkan 3M, ketahui juga status zonasi lokasi tujuan dan pastikan tubuh dalam kondisi fit.

"Kemudian, membawa healthkit sendiri, hindari transportasi umum. Untuk berpergian, sebaiknya dengan orang serumah, karena orang yang bukan serumah tidak bisa dideteksi apakah dia terpapar COVID-19 atau tidak, apalagi orang yang terpapar tanpa gejala," tambahnya. (*/b/hms)

 

Walikota Fadly Amran, didampingi Sekretaris Daerah, Sony Budaya Putra meninjau kesiapan sekolah dalam menyambut pembelajaran
tatap muka tahun ajaran 2020 - 202, beberapa waktu lalu. (foto:hms)


Pdg. Panjang, Lintas Media News

Walikota Padang Panjang, Fadly Amran mengatakan, penyelenggaraan pembelajaran tatap muka di sekolah pada semester genap Tahun Ajaran 2020/2021 harus berdasarkan kajian yang melibatkan berbagai unsur.

”Tentu harus ada kajian. Kami segera berkoordinasi, dan berbicara lagi dengan semua unsur pimpinan Kota Padang Panjang terutama di wilayah pendidikan supaya nanti ada dasarnya,” kata Fafly Amran menjawab LintasMediaNews di sela sela pembagian BLT, di halaman Kantor Bank Nagari, Selasa (23/12/2020).

Untuk merespons kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim, yang membolehkan pembelajaran tatap muka di sekolah bakal digelar Januari tahun depan.

Lebih jauh Fadly Amran menuturkan, protokol kesehatan di sekolah harus benar benar dikaji. Sebab, tidak ada aktivitas sekolah sejak delapan bulan terakhir akibat pandemi Covid-19.

”Sudah lama ditinggalkan, harus dicek lagi termasuk mengadakan semacam pengkajian” tuturnya.

Diketahui, sebelumnya pemerintah menerbitkan panduan pembelajaran pada semester genap 2020-2021 di masa pandemi Covid-19. Dalam panduan itu disebtukan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka boleh diselenggarakan secara langsung di sekolah pada semester genap tahun ajaran 2020-2021. Namun, penyelenggaraan KBM tata muka diikuti dengan syarat-syarat yang berlaku.

Walikota menekankan, fleksibilitas pada kebijakan pembukaan kembali sekolah, tetapi dia pun mengingatkan ada sejumlah syarat yang wajib dipenuhi.

Semua sekolah hanya diperbolehkan menggelar pembelajaran tatap muka apabila sudah memenuhi enam syarat. Keenam syarat itu menitik beratkan kepada dukungan sarana kesehatan untuk mencegah potensi penularan covid 19.

"Semua sekolah, hanya diperbolehkan tatap muka pada saat kita sudah memenuhi enam ketentuan, yakni sanitasi dan kebersihan toilet, sarana cuci tangan dan desinfektan, kedua akses kepada fasilitas pelayanan kesehatan, ketiga adalah kesiapan menerapkan wajib masker," 

"Lalu, keempat memiliki thermogun. Kelima, pemetaan warga satuan pendidikan, harus mengetahui siapa yang memiliki komorbiditas dari guru-gurunya dan muridnya, yang tidak memiliki akses transportasi yang aman dan tentunya riwayat perjalanan dari daerah dengan tingkat risiko yang tinggi," lanjutnya.

Untuk itu, jelang dibukanya kembali belajar tatap muka pada tahun depan, diharapkan  Dinas Pendidikan selaku stakeholder, bertanggung jawab penuh akan keselamatan semua murid pada sekolah yang akan melaksanakan belajar tatap muka. Penegakan, protokol kesehatan dilingkungan sekolah perlu jadi perhatian serius, bila kelak pemerintah kota Padang Panjang dalam.menerapkan belajar tatap muka,pungkas Fadly Amran.

Sementara, ditempat terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Panjang, Ali Tabrani.yang dihubungi LintasMedia secara terpisah mengatakan, SK 4 Menteri, perihal, Pembelajaran Tatap Muka Dimulai Awal 2021. 

Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama (Menag), Menteri Kesehatan (Menkes), dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Semester Genap Tahun Ajaran dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Covid-19.

Dalam SKB tersebut, pemerintah melakukan penyesuaian kebijakan untuk memberikan penguatan peran pemerintah daerah sebagai pihak yang paling mengetahui dan memahami kondisi, kebutuhan, dan kapasitas daerahnya. 

Pemberian kewenangan penuh dalam menentukan izin pembelajaran tatap muka tersebut berlaku mulai semester genap tahun ajaran dan tahun akademik 2020/2021, pada bulan Januari 2021. Penyesuaian kebijakan ini diambil sesuai hasil evaluasi yang dilakukan bersama dan lembaga terkait, serta masukan para kepala daerah, berbagai pemangku kepentingan di bidang pendidikan yang menyatakan kendati pembelajaran jarak jauh dapat terlaksana dengan baik, namun terlalu lama tidak melakukan pembelajaran tatap muka akan berdampak negatif bagi anak didik," ujar Ali Tabrani.

Pihaknya, tetap harus menekan laju penyebaran covid 19 dan memperhatikan protokol kesehatan,”  Mengingatkan, situasi pandemi dengan matang sebelum memberikan izin pembelajaran tatap muka. 

Prinsip, kebijakan pendidikan di masa pandemi Covid-19 tidak berubah. Kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, keluarga, dan masyarakat tetap merupakan prioritas utama.Oleh karena itu, meski pemerintah sudah memberikan kewenangan penuh, kebijakan pembelajaran tatap muka tetap dilakukan secara berjenjang.

Kesiapan, menjalankan pembelajaran tatap muka.“Orang tua memiliki hak penuh untuk menentukan. Bagi orang tua yang tidak menyetujui anaknya melakukan pembelajaran tatap muka, peserta didik dapat melanjutkan pembelajaran dari rumah secara penuh,” ujar Ali Tabrani menjelaskan. (maison pisano)

PADANG.Lintas Media News.
Meski pun dalam kondisi pandemi Covid19, kehadiran PMI tetap ditunggu masyarakat terutama pada saat terjadi bencana. "Itu menunjukkan bahwa PMI masih dipercaya publik," kata Sekjen PMI Pusat, Sudirman Said ketika menyampaikan sambutan dalam pembukaan  Musyawarah Kerja PMI Sumbar secara virtual pagi ini. Rabu (23/12/2020).

Sudirman Said menyebutkan, bahwa karena panggilan tugasnya, maka pada saat semua berada di rumah, para relawan PMI di seluruh Indonesia tetap berada di luar rumah melaksanakan tugas kemanusiaannya.

Sudirman menyampaikan apresiasi kepada semua relawan yang senantiasa tak kenal lelah melaksanakan tugas di tengah keterbatasan anggaran dan dukungan material.

Pandemi Covid19 ini menurut Sekjen PMI memukul semua sektor, termasuk dunia volunteer seperti kepalangmerahan di seluruh dunia. "Palang merah dimanapun sangat bergantung pada donasi para donatur. Tapi kini para donatur pun ikut dirundung masalah selama Covid19 ini. 

Maka ,dalam kondisi seperti ini diperlukan menumbuhkan kemandirian, bagaimana menghimpun dana untuk operasional gerakan kemanusiaan ini," ujar Sudirman.
PMI Pusat mengapresiasi apa yang sudah dibuat dan dilakukan oleh PMI Sumatera barat bersama PMI Kabupaten/Kota.

"Kami imbau, semua pengurus PMI di Indonesia untuk senantiasa menjaga kepercayaan publik (trust) karena itu adalah kodak besar bagi PMI untuk mendapatkan donasi publik," ujar dia.

Sementara itu dalam Mukerda yang diikuti semua pengurus pengurus PMI Kabupaten/Sumbar, Ketua PMI Sumbar Aristo Munandar mengatakan bahwa Mukerda ini merupakan amanah organisasi, yang dimanfaatkan untuk melakukan evakuasi serta membahas rencana kerja tahun 2021.

Sepanjang tahun 2020, kata Aristo, kegiatan lebih terfokus pada penanggulangan Covid 19. 
"Untunglah Pemprov Sumatera barat masih bisa memberikan bantuan hibah sebesar Rp3 miliar. Ditambah dengan dana kegiatan yang ditempatkan di beberapa OPD terkait dengan perencanaan seperti BPBD dan Dinas Kesehatan," ujar mantan Bupati Agam dua periode ini.

Aristo juga mengajak seluruh masyarakat Sumatera barat untuk terus bahu membahu dengan PMI dalam melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan.
Mukerda ini berlangsung hingga menjelang Ashar untuk membulatkan rencana kerja tahun 2021.(b/rel)

Padang, Lintas Media News

Kejaksaan Negeri menghentikan penyidikan terhadap kasus dugaan penyelewengan perjalanan dinas oleh sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Padang.

“Proses penanganan perkaranya kami hentikan karena tidak cukup bukti, sekaligus untuk memberikan kepastian hukum bagi para pihak,” kata Kajari Padang Ranu Subroto didampingi Kasi Intelijen Yuni Hariman di Padang, Selasa (22/12).

Ia mengatakan dalam penghentian penanganan perkara itu, tim penyidik kejaksaan sudah mempertimbangkan berbagai aspek seperti pendapat auditor serta besaran kerugian keuangan negaranya.

Mengingat posisi kasus itu sebenarnya berawal dari temuan BPK RI yang diteruskan kepada Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) terhadap penggunaan dana transportasi tahun anggaran 2017 dan 2018, dan penggunaan belanja perjalanan dinas tahun anggaran 2017.

Untuk dana tunjangan transportasi didapatkan temuan sebesar Rp519.350.000, kemudian telah ditindaklanjuti dengan pengembalian uang ke kas daerah sebesar Rp499.750.000.

Dari pengembalian tersebut maka tersisa uang yang mesti dikembalikan sebesar Rp19.600.000.

Sedangkan, untuk anggaran belanja perjalanan dinas tahun anggaran 2017 temuannya sebesar Rp85.700.000, lalu ditindaklanjuti dengan pengembalian uang ke kas daerah sebesar Rp73.400.000.

Sisa uang yang harus dikembalikan adalah sebesar Rp12.300.000, sehingga kalau ditotal dengan sisa dana tunjangan transportasi Rp19.600.000 menjadi Rp31.900.000.

“Karena tak kunjung dikembalikan, maka APIP menyerahkan temuan tersebut kepada kejaksaan untuk ditindaklanjuti, lalu kami memulai penyelidikan pada Maret 2019,” katanya.

Berkat proses yang dilakukan kejaksaan, kata dia, tiga anggota dewan yang mempunyai kewajiban membayar sisa temuan itu menyerahkan uang untuk disetor ke kas daerah.

Dengan pengembalian uang yang dilakukan tersebut maka kerugian negara sebesar Rp. 31.900.000 telah tertutupi serta terjadi pemulihan keadaan, sehingga proses kasus dihentikan. (b/hms)

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Penghargaan kembali diraih Walikota H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano. Kali ini Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumbar menganugerahi walikota muda itu penghargaan kategori "Kepala Daerah Peduli Penyiaran Sumbar 2020"

Anugerah KPID Sumbar 2020 itu diserahkan  Gubernur  Prof. Dr. Irwan Prayitno, Selasa,(22/12) di Auditorium Gubernuran Sumbar. Hadir pada kesempatan itu Sekdaprov Alwis, segenap pejabat provinsi dan berbagai elemen masyarakat Sumatera Barat.

Gubernur Irwan Prayitno  memberi ucapan selamat kepada Fadly Amran yang telah meraih anugerah kepala daerah peduli penyiaran dari KPID Sumbar tahun 2020. Dia juga memberi semangat kepada kepala daerah yang lain untuk  mendapatkan penghargaan serupa di masa yang akan datang.

Senada dengan gubernur, Ketua KPID Sumbar Afriendi Sikumbang,  juga menyampaikan ucapan selamat kepada Fadly Amran atas penghargaan kategori Kepala Daerah Peduli Penyiaran Sumbar 2020.

Disebutkan, untuk mendapatkan anugerah KPID,  melibatkan dewan juri yang berasal dari tokoh masyarakat, praktisi dan akademisi yaitu: Prof. Dr. Awis Karni, M.Ag, Drs.Jasman Datuak Rajo Bendang, MM, Dr.Drs. M Sayuti Datuak Rajo Panghulu, M.Pd,  Dr. Wakidul Kahar, M.Ag, dan Dr. Sumartono, S.Sos, M.Si.

Sementara itu, Walikota Fadly Amran mengapresiasi anugerah KPID tersebut. "Ini merupakan satu kehormatan bagi kami selaku walikota. Lembaga penyiaran seperti televisi dan radio perlu didorong untuk tetap eksis. Kita pun  menjalin kemitraan dalam menyampaikan program-program pemerintah," katanya.

Dikatakan Fadly, Pemko Padang Panjang saat ini memiliki sejumlah program sebagai bentuk kepedulian dalam penguatan media lokal seperti literasi media  yang merangkul media massa untuk ikut kegiatan yang dilakukan di perpustakaan.

Kemudian,  untuk mendorong eksistensi penyiaran lokal, Pemko membangun kemitraan dengan seluruh radio dan televisi lokal.

"Kita juga memiliki program peningkatan SDM dibidang penyiaran daerah seperti pelatihan jurnlistik bagi wartawan, pelatihan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar bersama Balai Bahasa, serta pembinaan penulisan jurnalistik bagi masyarakat yang tergabung di Kelompok Informasi Masyarakat," katanya.

Radio Top FM Padang Panjang juga menerima Anugerah KPID Award kategori Radio Peduli Covid-19 yang diterima langsung Yanti Herman. Tokoh Inspiratif,  Prof. Ir. H. Irwan Prayitno, M.Sc Dt. Rajo Bandaro Basa Gubernur Prov. Sumbari. (maison pisano)




Padang.Lintas Media News.
Memasuki tahun keempat, kompetisi dangdut terbesar tanah air, kembali menjaring talenta-talenta muda berbakat melalui audisi yang digelar secara online di 34 Provinsi di Indonesia.

Audisi online LIDA 2021 telah dilangsungkan di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).Minggu (20/12/2020) secara virtual.

Menurut Harsiwi Ahmad selaku Direktur Progreming SCM pilihan menggelar audisi Lida 2021 secara online tidak semata karena kondisi andemi yang hingga saat ini belum juga usai melainkan menangkap animo masyarakat diaudisi tahun-tahun sebelumnya yang harus menempuh perjalanan jam-jam dari rumah menuju lokasi audisi yang di gelar di ibukota provinsi atau kabupaten.

Panjangnya waktu pendaftaran mudah-mudahan akan membuat calon peserta bisa lebih matang mempersiapkan diri sampai menjelang hari H audisi anline.Tambah Harsiwi.

Menurut Harsiwi,lagu yang harus dibawakan peserata dalam Vidio cover adalah; kejolak asmara dan tiada tara untuk peserta pria, sedangkan  lagu ditikam asmara dan ku lepas dengan iklas wajib dinyanyikan peserta wanita ,seluruh lagu dinyanyikan secara full dan merupakan suara asli tanpa alat musik.

Harsiwi juga menjelaskan.Dalam mendulang kesuksesan pada setiap kompetisinya, ajang pencarian bakat menyanyi dangdut yang dianugerahi sebagai “Program Pencarian Bakat dengan Peserta dari Provinsi Terbanyak” oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) yaitu,Liga Dangdut Indonesia (LIDA) 2021 yang akan segera hadir kembali di Indosiar.

Sebelumnya, LIDA telah menobatkan Meli LIDA  dari Jawa Barat sebagai Juara LIDA 2020, menyusul  Selfi LIDA  dari Sulawesi Selatan Juara LIDA 2018, dan Faul LIDA  dari Aceh dinobatkan sebagai Juara LIDA 2019.Jelas Harsiwi.(ST)


Jakarta, Lintas Media News

Kepala Staf Komando Operasi Gabungan Wilayah II, Mayor Jenderal (Mayjen) Joko Warsito menyambangi kantor pusat Serikat Media Siber Indonesia, Jalan Veteran II No. 7 C, Jakarta Pusat, Selasa (22/12).

Joko yang didampingi Eko Sriyanto Galgendu ini, disambut langsung oleh Ketua Umum SMSI, Firdaus ditemani Ketua Dewan Pakar SMSI yang juga Wakil Ketua Dewan Pers, Hendry CH Bangun. 

Hadir juga dalam kesempatan itu, Bernadus Wilson Lumi selaku Ketua Bidang Pendataan dan Verifikasi SMSI Pusat.

Pertemuan ini merupakan temu kangen sahabat lama antara Mayjen Joko Warsito dan Firdaus. Persahabatan keduanya telah terjalin sejak Joko menjabat Danrem 064/Maulana Yusuf Banten, dan Firdaus kala itu menjabat sebagai Ketua PWI Provinsi Banten.

Dalam silaturahmi ke sekretariat SMSI ini, Mayjen Joko memberikan apresiasinya dan berharap SMSI bisa menjadi wadah untuk memberitakan kebenaran bagi media-media siber di Indonesia.

“Saya optimis kekuatan SMSI dengan jaringan ribuan media bisa membantu pemerintah, utamanya TNI dalam menjaga nilai-nilai kesatuan dan persatuan bangsa. Karena pers merupakan pilar keempat dalam negara demokrasi,” jelas Ketua Yayasan Gema 86 ini.

Mayjen Joko juga berharap SMSI bisa membantu program pemerintah dalam mencegah penyebaran informasi tidak benar alias hoaks.

“Diharapkan SMSI bisa memberikan kontribusi informasi yang cepat, tepat dan akurat,” terang Mayjen Joko yang juga Ketua Umum Federasi Triathlon Indonesia (FTI).

Ketua Umum SMSI, Firdaus berterima kasih atas kunjungan Mayjen Joko. Dia berharap, kunjungan ini bisa memperkuat Sinergisitas SMSI dan pemerintah, khususnya TNI. “SMSI dengan ribuan jaringan media siber yang tersebar di seluruh Indonesia sudah membulatkan tekad untuk membantu pemerintah, khususnya menangkal penyebaran informasi hoaks,” terangnya.

Firdaus menambahkan, persahabatan ini diharapkan terus berlangsung dan tidak lekang oleh ruang, waktu dan jabatan. Ujar Firdaus.  

Di akhir kunjungan, Ketum SMSI mengajak Mayjen Joko untuk berkeliling kantor pusat. Mayjen Joko juga sempat berfoto di meja Menteri Penerangan era Presiden Soeharto. (b/rls)

Salah satu kegiatan GCG Semen Padang dengan menghadirkan narasumber dari KPK pada 2019. (foto:hms.ptsp)


Padang, Lintas Media News

Penerapan Good Corporate Governance (GCG) & Manajemen Risiko (MR) berdasarkan best practice yang ada, merupakan salah satu komitmen PT Semen Padang dalam mengelola perusahaan seperti yang dituangkan dalam Kebijakan Perusahaan – Poin 2 “Pelaksanaan GCG dan manajemen risiko, serta pencegahan terjadinya kecurangan (fraud) dalam operasional perusahaan”.

Direktur Keuangan PT Semen Padang Tubagus Muhammad Dharury di Padang, Selasa (22/12) mengatakan, penerapan GCG merupakan hal yang sangat penting dilakukan oleh segenap insan PT Semen Padang di dalam operasional perusahaan.

Diawali dengan Penandatanganan Surat Pernyataan Kepatuhan Etika oleh insan perusahan tiap tahunnya sebagai komitmen tiap insan terhadap Pemahaman dan Pelaksanaan Kode Etik Perusahaan, hal ini adalah poin utama penerepan GCG.

Tubagus menjelaskan, sebagai wujud dari penerapan GCG tersebut, PT Semen Padang membuat website pengendalian Gratifikasi melalui http://intra.semenpadang.co.id/gratifikasi serta pelaporan pelanggaran melalui https://wbs.semenpadang.co.id.

Pengendalian gratifikasi dilakukan dengan cara pemberian imbauan dan larangan memberikan parcel oleh pihak ketiga atau rekanan perusahaan dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri. Imbauan dan larangan itu, merupakan bagian dari pengendalian gratifikasi di Semen Padang dan secara rutin dimuat di beberapa surat kabar lokal. 

Di samping itu, juga ada edaran pengumuman kepada karyawan untuk tidak menerima, atau melaporkan apabila ada penerimaan parsel atau gratifikasi dari rekanan. "Alhamdulillah, pada semester pertama tahun 2020 kemarin, tidak ada laporan penerimaan gratifikasi dari insan perusahaan yang masuk ke kami, Apabila ada laporan gratifikasi yang masuk akan kami verifikasi dan apabila termasuk gratifikasi maka akan kami serahkan ke KPK untuk dilelang dan menjadi pemasukan Negara," ungkap Tubagus.

Selanjutnya, untuk pengendalian terhadap dugaan pelanggaran yang dilakukan insan perusahaan, Semen Padang memiliki Whistle Blowing System (WBS). "Maksud dari WBS ini adalah, menerima masukan dari orang-orang yang merasa ada kecurangan dan perlu ada perbaikan di Semen Padang," katanya.  

Orang yang menyampaikan informasi adanya dugaan kecurangan dan perlunya perbaikan itu, kata Tubagus melanjutkan, identitasnya dijamin dirahasiakan  sehingga tidak perlu kuatir adanya tindakan balasan terhadap dirinya . Namun laporan yang masuk ke website tersebut diharapkan bukan laporan kaleng atau fitnah dan disertai dengan bukti awal. Sehingga, bukti awal itulah yang akan ditindaklanjuti oleh tim investigator.

"Tim investigator ini merupakan tim independen yang dibentuk oleh komite audit Dewan Komisaris PT Semen Padang dan tim investigator ini bersifat rahasia dan tidak diketahui siapa saja orangnya bahkan oleh staf GRC sekalipun," ungkapnya.

Untuk mengetahui sejauh mana Penerapan GCG di PT Semen Padang dibandingkan dengan best practice, Perusahaan melakukan assessment penerapan GCG sesuai dengan SK Sekretaris BUMN tentang Parameter Penilaian GCG, Assessment ini dilakukan berkala dan berkesinambungan dalam melakukan perbaikannya.

Untuk sosialisasi GCG ke insan perusahaan, dilakukan berbagai metode baik secara tatap muka maupun tidak. Sosialisasi tentang GCG kepada karyawan/ti PT semen Padang dan stakeholder dilakukan dengan tatap muka menjelaskan tentang GCG pada tiap unit kerja hingga acara seminar yang menghadirkan berbagai narasumber dari Kejati, PPATK, KPK, Kadin Indonesia dan lembaga lainnya. "Sosialisasi GCG itu juga disampaikan melalui pemuatan materi terkait GCG dan Program Anti Fraud pada spanduk, roll banner dan baliho di lingkungan PT Semen Padang serta melalui melalui desktop wallpaper," tuturnya.

Tubagus menambahkan, pengendalian gratifikasi dan fraud di lingkungan PT Semen Padang, juga diiringi dengan pengisian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara oleh Direksi, Komisaris dan Pejabat satu tingkat dibawah Direksi dan dilaporkan ke KPK.

Laporan LHKPN itu merupakan tindak lanjut dari Surat Keputusan Direksi No.138/HK.00.02/SKD/50003853/3000/09.2017 tanggal 16 September 2017 tentang Kewajiban Pengisian dan Penyampaian LHKPN di Lingkungan Semen Padang.

"Departemen Sumber Daya Manusia dan Umum Semen Padang, telah mengkoordinir pelaporan LHKPN dari komisaris, direksi, dan pejabat eselon I Semen Padang setiap tahunnya, Dan untuk pelaporan LHKPN PT.Semen Padang th 2020 telah mencapai 100% " pungkas Tubagus. (*/b/hms)









Jakarta,Lintas Media News.
Memasuki usianya yang ke-26 tahun, program-program Indosiar
semakin melekat di benak masyarakat,mulai dari drama "Pintu Berkah", "Kisah Nyata", "Azab" hingga “Suara Hati Istri” yang sukses menyayat hati pemirsa dengan beragam kisah memilukan.

Begitu juga dengan program ajang pencarian bakat, Indosiar telah melahirkan banyak bintang muda berbakat yang kini mampu bersaing di industri hiburan tanah air. Bahkan beberapa di antaranya berhasil mencuri perhatian hingga ke kancah Asia lewat suara emas yang terbentuk melalui program pencarian bakat Indosiar.

Seluruhnya program tersebut,telah menjadi tolok ukur keberhasilan Indosiar sepanjang 26 tahun hadir dengan terus berinovasi melalui program-program unggulannya.

 Melekatkan di hati pemirsa, pada HUT ke-26 kali ini Indosiar melanjutkan tema tahun lalu, yakni  “Luar Biasa”. Hal ini ditandai dengan puncak pergelaran HUT 26 Indosiar yang bertabur artis, spektakuler nan megah.

Harsiwi Achmad selaku Direktur Programming SCM mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian Indosiar selama 26 tahun berkarya. Bahkan di tengah kondisi Pandemi Covid-19 yang serba sulit, Indosiar terus melakukan berbagai terobosan demi menghadirkan program-program spektakuler.

 Dengan berbagai usaha tersebut, di tahun 2020 ini Indosiar secara keseluruhan menempati "Posisi Pertama" dari perolehan jumlah penonton dibanding TV-TV lain.Ungkap Harsiwi melalui siaran persnya.Selasa ( 21/12/2020).

 Contoh terobosan yang dilakukan Indosiar menurut Harsiwi adalah, pada tanggal 19 - 20 Desember 2020 lalu telah sukses menggelar “Kiss Awards 2020”. Program awarding ini pertama kalinya di Indonesia digelar selama dua hari berturut-turut. Begitupun dengan puncak perayaan HUT 26 Indosiar mendatang yang kembali akan diselenggarakan selama dua malam sekaligus.

 “Serangkaian program mulai dari kegiatan “Indosiar 26 Merajut Asa”, “Adu #Akting26ether” dan “Kuis Jebreeet 26 Tahun Indosiar Luar Biasa” yang bertabur hadiah ratusan juta rupiah, “26ether Concert” dan “Konser Raya HUT 26 Indosiar Luar Biasa” yang menampilkan musisi beragam genre dari lintas generasi, menjadi pembuktian Indosiar bahwa di tengah kondisi saat ini Indosiar tetap dapat menghadirkan beragam persembahan luar biasa untuk melewati kebersamaan dengan pemirsa yang tetap berada di rumah”, papar Harsiwi.

Begitu banyaknya musisi dan artis yang terlibat dan konsep kolaborasi indah yang dipersiapkan, maka puncak perayaan HUT 26 Indosiar akan dilaksanakan pada Minggu, 10 Januari 2021 berlanjut hingga Senin, 11 Januari 2021. 

Diawali dengan “26ether Concert” yang akan menghadirkan tata panggung spektakuler dengan kolaborasi memukau dari banyak musisi pada hari Minggu, 10 Januari 2021 pukul 18.30 WIB LIVE dari Studio 6 EMTEK City. Kolaborasi Sang Raja Dangdut Rhoma Irama akan sangat mengejutkan. 

Bukan hanya diiringi Soneta, namun Sang Raja Dangdut Rhoma Irama akan berkolaborasi dengan DJ ternama Indonesia, Angger Dimas. Pemirsa akan diajak mendendangkan lagu-lagu dangdut dengan Electronic Dance Music (EDM) khusus di perayaan HUT 26 Indosiar kali ini. Selain itu Rhoma Irama juga akan tampil bersama Sang Pangeran Dangdut 'Ridho Rhoma' dan juga dengan 2 Ratu Dangdut 'Elvy Sukaesih' dan 'Rita Sugiarto' dan generasi penerus dangdut 'Lesti DA', 'Fildan DA', dan 'Rara LIDA'. 

Deretan kolaborasi luar biasa lainnya juga akan hadir di “26ether Concert”. Sang Living Legend Iwan Fals yang selama ini selalu menggemparkan panggung-panggung hiburan lewat lagu-lagunya yang melegenda, spesial di “26ether Concert” Sang Living Legend Iwan Fals akan tampil luar biasa dengan berkolaborasi bersama Diva Pop Indonesia, Rossa.  Akankah Sang Living Legend Iwan Fals menyanyikan Lagu “Hati yang Kau Sakiti” yang dinyanyikan oleh Rossa yang kian populer setelah menjadi OST dari program Indosiar “Suara Hati Istri”?.  

“26ether Concert” terasa semakin lengkap dengan adanya segmen “Harmony of Indonesia”. Indonesia yang begitu kaya akan adat dan tradisi akan diwakilkan oleh tiga penyanyi terbaik tanah air yang berbeda suku yakni Soimah (Jawa), Judika (Batak), dan Lesti DA (Sunda) menyanyikan lagu-lagu dengan suara khas masing-masing.

 Iringan alat musik tradisional kian melengkapi kolaborasi Soimah, Judika, serta Lesti DA yang juga akan mendalami lagu-lagu Batak demi memikat hati sang kekasih yang berasal dari Medan, Rizky Billar. Romantisme pasangan LESLAR (Lesti DA dan Rizky Billar) masih akan terus berlanjut di segmen “Suara Hati Istri The Musical” bersama Ridho Rhoma dan para pemain “Suara Hati Istri” di antaranya Hans Hosman, Tyas Mirasih, serta Gita Sinaga. 

Jika selama ini program “Suara Hati Istri” kerap menyayat hati pemirsa, hanya di panggung “26ether Concert” segmen “Suara Hati Istri The Musical” akan luar biasa dengan peran dari komedian Tessy dan Nunung serta diiringi oleh Rossa dan Judika. 

Tidak berhenti sampai di sini, apa yang akan disajikan oleh 26 Pantura Angles? Kolaborasi apakah yang akan dilakukan oleh Diva Pop Indonesia Rossa bersama 26 Pantura Angels? Lalu kolaborasi apa yang akan dilakukan oleh Nassar dan Dewi Perssik yang pernah berseteru? Dewi Perssik juga akan berkolaborasi dengan Judika. 

Masih banyak lagi kolaborasi yang akan terjadi. Pertunjukan luar biasa ini dapat pemirsa saksikan di “26ether Concert” pada hari Minggu, 10 Januari 2021 mendatang yang akan dipandu oleh Raffi Ahmad, Ramzi, Irfan Hakim, Gilang Dirga, Rizky Billar, dan Lesti DA dengan bintang tamu yakni Iwan Fals, Rhoma Irama dan Soneta, Soimah, Rossa, Judika, Angger Dimas, Elvy Sukaesih, Rita Sugiarto, Dewi Perssik, Nassar, Ridho Rhoma, Hans Hosman, Tyas Mirasih, Gita Sinaga, Valentino Jebreeet, Maria Vania, Tessy, Nunung, Fildan DA, Rara LIDA, serta 26 Pantura Angels.

Kemeriahan masih akan terus berlanjut keesokan harinya yakni Senin, 11 Januari 2021 di “Konser Raya 26 Tahun Indosiar Luar Biasa” yang disiarkan secara LIVE sejak pukul 18.30 WIB dari Studio 6 EMTEK City. Suguhan spektakuler akan dipersembahkan oleh Agnez Mo, Diva Indonesia yang sudah mendunia.Tutup Harsiwi.(ST)

 

Jakarta, Lintas Media News

Lanyala Mataliti Ketua DPD meminta empat Senator asal Sumatera Barat, masing-masing Emma Yohana, Muslim M Yatim, Alirman Sori, dan Leonardi Harmaini, agar memberi perhatian kepada dunia Pendidikan tinggi di Sumatera Barat.

“Terutama untuk meningkatkan kualitas mutu pendidikan, dan kemampuan melahirkan lulusan yang memiliki kompetensi relevan dengan kebutuhan pembangunan bangsa di masa depan. Ini dikatakan Lanyala di depan para wisudawan Universitaa Negeri Padang, Sabtu pagi (19/12/2020). 

Karena, tambahnya, bersandar pada kekuatan Sumber Daya Alam saja tidak cukup dalam membangun daerah, karena SDA bersifat terbatas. "Makanya, harus diimbangi dengan pengembangan Sumber daya Manusia karena nilainya tidak terbatas", tandasnya.

Apalagi ke depan, kompetisi antar-bangsa tidak lagi hanya berdasarkan keunggulan komparatif atau SDA, melainkan sudah bergeser menjadi keunggulan kompetitif, yaitu SDM, tambahnya.

"Saya berharap, kampus tidak berhenti dengan penelitian dan pengabdian masyarakat saja, tetapi juga memastikan terobosan dan inovasi, supaya agar dapat diterapkan di masyarakat," ujarnya. 

Kepada wisudawan Lanyala juga menghimbau setelah menimba ilmu sebanyak-banyaknya,  alumnus diharapkan dapat berkontribusi dalam pembangunan daerah dengan kembali dan membangun daerah masing-masing. Karena kunci keutuhan NKRI adalah kesejahteraan dan kemakmuran daerah. 

Di Padang Lanyala sampaikan pidato dengan tema ; Peran Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia dalam Menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia dan kontribusi DPD RI sebagai wakil daerah. (winkurai 5jorong)

Padang.Lintas Media News.
-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD )Sumbar Dapil Sumbar 2 (Padang Pariaman-Pariman) asal Partai Demokrat HM Nurnas lagi menerima anugerah penyiaran pada Anugerah KPID Sumbar Selasa 22 Desember 2020.

Sebelumnya KPID Sumbar mengapresiasi HM Nurnas sebagai Tokoh Peduli Penyiaran Sumbar, Selasa besok wakil rakyat yang terkenal dekat dengan wartawan di Sumbar dianugerahi sebagai Tokoh Inspirasi Penyiaran Sumbar. Kereennn, bangga kita... 

HM Nurnas dari tracking terkait pergatian kepada lembaga bentukan UU Penyiaran termasuk lembaga Komisi Informasi Sumbar memang sosok yang tak bisa dipinggirkan dari eksistensi dua lembaga tersebut.

“Itu dua lembaga yang selalu ambo kawal dari a-z, eksistensi dia di lembaga itu terbukti, KI dan KPID selalu mendinamika sesuai kewenangannya di Provinsi ini. Bahkan untuk fasilitas dan anggaran penunjang pelaksanaan tugas dan kewenangannya lihia ambo kalangan mah (pasang badan,red),”ujar HM Nurnas yang pada 2019 merupakan tokoh keterbukaan informasi publik bersama 14 tokoh di Sumbar.

Kata HM Nurnas, kepedulian terhadap eksistensi KPID dan KI Sumbar dilkukannya sampai nyawa berkalang tanah.

“Sampai kapan pun untuk kedua lembaga bentukan UU di Sumbar tetap eksis di Sumbar dan selalu peduli, berhenti tidak peduli jika Allah mengambil nyawa ini,”ujar HM Nurnas.

Diapresiasi KPID, Ketua Komisi Informasi Sumbar Nofal Wiska mengatakan tegas bahwa HM Nurnas sangat pantas mendapatkan tokoh inspiratif dari KPID Sumbar.

“Pak Nurnas selama ini berjuang melahirkan KPID, membesarkan KPID, serta menyukseskan program kerja KPID. Hal itu dilakukan karena pemahaman Pak Nurnas terkait UU dan regulasi tentang penyiaran. Pak Nurnas juga memahami bahwa pengawasan penyiaran adalah tanggung jawab pemerintah demi melindungi masyarakat,”ujar Nofal.

Bahkan saat rapat Komisi I DPRD Sumbar di mana HM Nirnas adalah sekretaris komisi, hingga rapat Badan Anggaran memutuskan anggaran Sumbar, HM Nurnas all out meperjuangkan anggaran KI dan KPID supaya lembaga ini mandiri dalam pelaksanaan tugasnya.

“Anggaran KI dan KPID itu tidak bisa diutak-atik oleh OPD yang melekat anggarannya. Coba diutak-atik, pasti saya pertanyakan,”ujar HM Nurnas saat rapat anggaran di Bukittinggi beberapa waktu lalu.

Perhatian besar juga ditunjukkan HM Nurnas dalam kelembagaan KPID. Beliau tahu luar dalam masalah KPID, tidak banyak wakil rakyat yang memiliki perhatian besar seperti yang diperlihatkan oleh HM Nurnas.

“Pokoknya Pak Nurnas sebagai Tokoh Inspiratif Penyiaran Sumbar pas dan pantas dan tepat, selamat Bang Nurnas, kami KI dan semua anggota Forum Jurnalis Keterbukaan Informasi (FJKIP) Sumbar bangga,”ujar Nofal. (rilis)

PADANG.Lintas Media News.
Pertamina Sumbar siap mengamankan kebutuhan BBM dan LPG menyambut akhir tahun 2020, serta memastikan tidak akan ada kelangkaan, sehingga masyarakat tidak perlu cemas akan isu adanya kelangkaan khususnya pertalite.

Pernyataan tersebut disampaikan Sales Area Manager Pertamina Sumatera Barat I Made Wira Pramarta, ketika melakukan pertemuan dengan Kapolda Sumbar 15 Desember 2020 lalu.

Pernyataan tersebut juga dipertegas Wira ketika bertemu dengan wartawan Minggu (22/12/2020), jika ada yang mengatakan langka BBM khususnya jenis pertalite dan LPG, perlu dipertanyakan kembali, apa tujuan melempar isu yang meresahkan masyarakat tersebut.

"Kami menjamin tidak ada kelangkaan BBM khususnya jenis pertalite dalam menghadapi natal dan tahun baru ini, semua sudah siap kita amankan, sesuai dengan perintah pimpinan Pertamina, kalau ada isu yang mengatakan langka, maka perlu dipertanyakan apa tujuan menyebar isu tersebut, karena bisa membuat resah masyarakat," tegas Wira.

Ia juga menegaskan, semua pihak mestinya bisa membantu mengamankan sirkulasi BBM dengan baik, sehingga tidak ikut membantu menjalankan pengumpulan BBM ilegal, yang bisa merugikan masyarakat banyak.

"Kalau saja semua kita bisa mengawasi beredarnya peredaran BBM, akan membuat masyarakat senang, karena tidak akan ada pengumpul yang menjual BBM Subsidi kepada industri, meskipun begitu, kami tetap menjamin tidak akan ada kelangkaan pertalite dan LPG," tegas Wira lagi.

Dalam pengawasan Wira beserta jajaran ke lokasi SPBU di Sumatera Barat, tidak ada satupun menunjukkan kelangkaan, karena pengelola mestinya sudah mengerti berapa banyak kuota yang diberikan pada mereka.

"Kita sudah pantau semua SPBU di Sumbar ini, tidak ada kelangkaan atau tanda-tanda kelangkaan pertalite atau BBM jenis lain, karena masing-masing SPBU sudah tau berapa kuota yang akan mereka terima," terangnya lagi.

Saat ini, untuk menghindari adanya penyimpangan BBM bersubsidi, pihak Pertamina sudah sejak lama bekerja sama dengan berbagai stakeholder seperti Kepolisian, Perindag dan lainnya untuk mengawasinya.(rls)

Pd,Panjang,Lintas Media News. 
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KHLK) mendapuk Walikota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano dan Ketua DPRD, Mardiansyah, A.Md sebagai penerima Penghargaan Nirwasita Tantra 2019. Penghargaan akan diserahkan Menteri LHK, Siti Nurbaya pada Senin mendatang (21/12)  secara virtual.

Kepada Kominfo, Sabtu (19/12), Kepala Dinas Perkim LH, Wita Desi Susanti, ST menjelaskan, penghargaan green leadership “Nirwasita Tantra” itu, diberikan ke Fadly-Mardiansyah karena dinilai kepemimpinannya berhasil merumuskan dan menerapkan kebijakan sesuai prinsip metodologi pembangunan berkelanjutan sehingga mampu memperbaiki kualitas lingkungan hidup. 

“Kebijakan tersebut, juga mencakup inovasi yang dilakukan pemerintah daerah dalam merespon faktor penyebab, tekanan, status dan dampak lingkungan. Ke semua hal tersebut, dituangkan dalam Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (DIKPLHD),” paparnya.

Ada pun tahapan penilaiannya, terang Wita, tim penilai dari KLHK terlebih dahulu memeriksa dokumen DIKPLHD 2019. Dilanjutkan penyampaian presentasi oleh Fadly dan Mardiansyah pada 19 Agustus 2019 lalu di Kantor KLHK, Jakarta. “Dari dokumen dan presentasi itu, dilanjutkan dengan verifikasi lapangan oleh tim independen ke Padang Panjang. Mereka turun pada 21 September lalu,” ungkapnya.

Dari tahapan itu, lanjutnya, didapat hasil penilaian yang menempatkan Kota Padang Panjang sebagai peringkat pertama walikota dan ketua DPRD untuk kategori kota kecil. Peringkat dua dan tiga, diperoleh Kota Payakumbuh dan Kota Bukittinggi kategori walikota. Sedangkan kategori ketua DPRD, Payakumbuh peringkat III, dan Bukittinggi yang jadi juara II.

Dari surat Sekjen KLHK yang diterima Dinas Perkim LH tertanggal 17 Desember 2020, di  Sumbar, selain Padang Panjang, penghargaan serupa juga didapat kabupaten/kota lainnya. Seperti bupati Pesisir Selatan peringkat II kategori kabupaten sedang, bupati Dharmasraya  peringkat III kategori kabupaten kecil, ketua DPRD Dharmasraya peringkat II kategori kabupaten kecil. Lalu Kota Padang kategori kota besar, walikotanya peringkat III dan ketua DPRD-nya peringkat II(maisonpisano


Lanyala Mataliti Ketua DPD bertemu Irwan Prayitno Gubernur Sumatera Barat di Bandara BIM Padang Pariaman.


Padang.Lintas Media News.
Guna membahas vaksin gratis,Ketua Dewan PImpinan Daerah (DPD) Layala Mateliti mendadak mengunjungi Sumatera Barat (Sumbar),dan langsung bertemu dengan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno di Bandara Internasional Minangkabau (BIM).Kemaren.

Pada kesempatan itu Mateliti menyebutkan.Presiden Joko Widodo adalah orang pertama yang menyatakan akan menjadi penerima vaksin virus Corona ,COVID-19,

"Saya apresiasi atas sikap Jokowi itu", kata Ketua DPD Lanyala Mataliti saat melakukan kunjungan kerja di Padang.

Dikatakan, dengan menjadi penerima Vaksin pertama, artinya Presiden Jokowi ingin meyakinkan masyarakat bahwa vaksin Corona aman digunakan.

Sekaligus keputusan tersebut wujud dari sebagai jawaban atas tantangan sejumlah pihak.

"Dan Presiden Jokowi sudah menjawab langsung tantangan dari beberapa pihak yang memintanya menjadi penerima vaksin Corona pertama. Saya secara pribadi mengacungkan jempol atas langkah Presiden," tegas Lanyala. 

Lanyala juga memuji kebijakan Presiden Jokowi yang akan memberikan vaksin Corona kepada masyarakat secara gratis. Yang pada awalnya vaksin Corona sempat dibagi menjadi vaksin gratis dan vaksin mandiri atau berbayar, jelas dia.

"Hal ini menandakan pemerintahan Presiden Jokowi serius membangun ketahanan sektor kesehatan.Bahwa seluruh rakyat Indonesia berhak untuk mendapat jaminan kesehatan dari pemerintah," jelas Lanyala lagi.

Saat ini sudah ada 1,2 juta vaksin Anti Corona dari Sinovac yang sudah tiba di Indonesia, dan sedang tengah menunggu izin edar dari BPOM. winkurai 5jorong.(b/rls)



Tanah Datar, Lintas Media News

Pemerintah Kabupaten Tanah Datar berangkatkan 42 orang awak media yang bertugas di Luhak Nan Tuo, baik dari media cetak, online, radio / TV ke Provinsi Riau selama 4 hari. Kegiatan dimulai Minggu (13 – 16/12) 2020. Berangkat dari depan Gedung Promosi Tanah Datar. Rombongan wartawan melewati jalan darat yang menggunakan 2 armada bus wisata.


Keberangkatan rombongan jurnalis didampingi oleh Dinas Kominfo Drs. Abrar, Kabag Humas Drs. Yusrizal Sakeh, MM dan stakeholder, Kabag umum Drs. Suripto serta kepala kantor Inspektorat Drs. Altri Suwandi. Sekitar 42 orang wartawan Tanah Datar yang ikut melakukan studi komparatif ke kota Pekanbaru Provinsi Riau di era pandemi Covid-19 akan tetap melakukan tes swab untuk memenuhi Prokes (Protokol Kesehatan).


Pukul 20.00 WIB para awak media tiba di kota Pekanbaru yang berjulukkan lancang kuning, yang dilanjutkan ke penginapan hotel Grand Zuri yang terletak di jantung kota Pekanbaru.


Sesuai dengan kegiatan yang telah diagendakan di hari pertama Senin (14/12) melakukan kunjungan ke Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Kampar. Sekretaris Dinas Kominfo Kabupaten Kampar Heri Hendra Mulya mengatakan, “Diskominfo dan Persandian Kabupaten Kampar merasa terhormat dan bangga atas silaturahi dan kunjungan dari rombongan wartawan Tanah Datar serta pendamping untuk berbagi informasi ke lembaga kominfo,” alhamdulillah kita dapat kehormatan di kunjungi semoga kita bisa berbagi informasi dan silaturahmi ini berlanjut menjadi persahabatan dan mohon maaf karena situasi pandemi Covid-19 pertemuan dibatasi hanya bisa untuk 25 personil,” ujar Herry.


Kabid Pengembangan Sumber Daya dan layanan publik Salmi mengatakan, “semenjak revormasi media seperti cendawan tumbuh dan begitu juga jumlah wartawan yang banyak berkompetisi dengan karya masing-masing. Kabupaten Kampar memiliki sampai 200 media, media cetak dan online, akhirnya seleksi alam saat ini berjumlah 100 media. Setelah melewati seleksi yang memenuhi persyaratan administrasi. Kampar diakomodir dan saat ini pihaknya juga menggunakan aplikasi dengan sistem E-Wartawan untuk bersinergi.


Kabag Humas dan Protokol Kabupaten Tanah Datar Drs. Yusrizal, MM ungkapkan, “Tanah Datar merupakan pusat kebudayaan Minangkabau dengan berbagai objek wisata alam maupun wisata budaya yang sangat layak untuk dikunjungi, salah satunya yang menjadi ikon wisata budaya yaitu Istano Basa Pagaruyung dan Nagari Terindah di Dunia Nagari Pariangan. Tujuan kunjungan yang diikuti 42 wartawan dari 70  waratawan yang tercatat di Tanah Datar ingin  tahu seperti apamanajemen Kominfo dalam bermitra dengan media para wartawan,” kata Yusrizal.


Sementara itu, Kadis Kominfo Tanah Datar Drs. Abrar yang turut mendampingi awak media saat itu kembali mengajak kawan-kawan dari Kabupaten Kampar untuk berkunjung ke Tanah Datar, mari kita mengunjungi Kabupaten Tanah Datar, karena pusat kebudayaan Minangkabau ada disana. Setelah itu dilanjutkan dengan tanya jawab.


Pemerintah Daerah Tanah Datar yang diwakili oleh Drs. Altri Suwandi memberikan sebuah cindera mata kepada sekretaris Dinas Kominfo Persandian Kampar.


Hadi kedua kunjungan dilakukan ke kantor Haluan Riau, gedung Riau Pers jalan Tuanku Tambusai Selasa (15/12). Kunjungan tersebut langsung dimpimpin oleh Pelaksana Tugas Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma, didampingi juga Kadi Kominfo Drs. Abrar, Kabag Humas Drs. Yusrizal, Kaban BPBD Tanah Datar Thamrin dan Inspektorat Altri Suwandi.


Rombongan awak media disambut langsung oleh pimpinan perusahaan Haluan Riau Jefri bersama pimpinan redaksi Haluan Riau Doni Rahim, serta pimpinan redaksi Haluanriau.co Eka Buana Putra. Rabu (16/12) rombongan wartawan Tanah Datar cek out dari hotel Grand Zuri Pekanbaru dan bersiap-siap menuju Batusangkar. (YEN)


 

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Rapat pleno terbuka, penghitungan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat (Pilgub) yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang Panjang, Rabu (16/12), memastikan pasangan nomor urut 4 sebagai peraih suara terbanyak di Bumi Serambi Mekah, Kota Padang Panjang.

Hasil pleno yang dilakukan beberapa hari lalu. Hasil pleno terbuka, tingkat kecamatan yang telah digelar beberapa hari lalu. Pasangan Mahyeldi-Audy Joinaldy meraih suara 11.274, jauh meninggalkan pasangan lainnya. Di urutan kedua, pasangan nomor urut 2, Nasrul Abit-Indra Catri mendapat 4.508, disusul pasangan nomor urut 1, Mulyadi-Ali Mukhni dengan perolehan 3.481 suara. Sedangkan, pasangan nomor urut 3, Fakhrizal-Genius Umar, mendapat 1.996 suara.

“Dari jumlah pemilih 40.575, yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 21.773 orang,” sebut Ketua KPU, Okta Novisyah, S.Sos.I. Dalam pleno yang dihadiri Sekdako, Sonny Budaya Putra, AP, M.Si, Polres, Kejaksaan Negeri, Kodim 0307/TD, DPRD Kota Padang Panjang hingga perwakilan OPD terkait di Auditorium Mifan Park.

Dijelaskannya, dibandingkan dengan Pilgub 2015 lalu, angka partisipasi pemilih pada Pilgub 2020 ini jauh lebih tinggi. Di mana lima tahun lalu, hanya 46,68%, sedangkan untuk tahun ini mencapai 54,00%.

Okta menyebutkan, penyelenggaraan Pilgub 2020 di Kota Padang Panjang berjalan dengan lancar meskipun ada kekhawatiran dari sejumlah pihak terkait penularan Covid-19. Penyelenggaraannya terhitung baik dan mampu menerapkan protokol kesehatan. Ia menilai, panitia penyelenggara maupun pemilih mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan dengan baik.

"Proses kampanye juga dipatuhi oleh parpol dan paslon. Kampanye berjalan dengan baik. Kedatangan mereka (pemilih) tidak berkerumun dalam jam yang sama. Jadi mereka mematuhi rentang waktu yang sudah kita atur jadwalnya. Itu yang menjadi faktor tidak terjadinya kerumunan dan bisa meminimalisir penyebaran Covid-19," paparnya.

Sementara itu, Sonny mengapresiasi  terselenggaranya Pilgub tahun 2020 ini dengan lancar dan sukses. "Pemko  mengapresiasi kepada semua pihak terkait yang telah bekerja keras untuk menyukseskan penyelenggaraan Pilgub 2020 di Padang Panjang, sehingga berjalan dengan aman dan tertib tanpa adanya konflik yang terjadi,” ujarnya.

Ditempat terpisah, Ketua DPD PKS Kota Padang Panjang mengatakan,kemenangan pasangan Mahyeldi - Audi Joinaldi merupakan.kemenangan.bersama para pejuang dan kader PKS dilapangan yang tidak mengenal lelah sosialisasikan Buya Mahyeldi dan Joinaldy sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar tahun 2020, ujar Buya.Nasrulah Nukman. (Maison pisano)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.