Latest Post

50Kota Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam AROSUKA Bank Nagari Bantaeng Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Dewan Pers Dharmasraya DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jawa Barat Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk Linggau Mentawai Meranti Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Painan Pariaman Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang PWI PWI Sumbar Redaksi Redaksi 2 Riau Sawahlunto Selat panjang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung SMSI Solok Solok Selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel sungai sarik TANAH DATAR Tanahdatar TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

Padang, Lintas Media News
Ada Empat daerah kabupaten/kota di Sumatera Barat yang memulai aktivitas belajar mengajar di sekolah pada tahun ajaran baru 2020/2021 bisa diselenggarakan sekolah yang berada di zona hijau dengan pola tatap muka langsung pada hari, Senin (13/7/2020). 



Dalam rapat vidio converence (Vidcon) diruang kerjanya, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menjelaskan, adapun keempat daerah tersebut adalah Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Pariaman, Kota Sawahlunto dan Kabupaten Pasaman Barat, karena daerah tersebut masuk dalam kategori zona hijau.

"Empat daerah itu sudah kembali menjadi zona hijau, karena sudah tidak ada lagi pertumbuhan kasus baru dalam sebulan terakhir. Semua kasus positif Covid-19 yang ada sudah 100 persen sembuh dan tidak ada kematian karena Covid-19 di daerah tersebut," ungkapnya.

Ia mengatakan, sebenarnya ada enam daerah yang sudah kembali menjadi zona hijau. Selain empat daerah tersebut, juga ada Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota. Namun kedua daerah yang saling bertetangga itu, menunda dulu. "Dari enam zona hijau, hanya empat yang siap membuka sekolah dengan tatap muka langsung dengan normal baru," kata Irwan.

Selanjutnya Gubernur Sumbar menyampaikan, jika sudah ada izin dari kementerian, maka Pemprov Sumbar memberikan kewenangan pada bupati/walikota untuk mengambil kebijakan mengizinkan pembelajaran tatap muka atau tidak. "Namun, kita dilihat dulu kesiapan sekolah tersebut untuk melaksanakannya, karena harus berpedoman pada protokol kesehatan terkait Covid-19," ulas Irwan.

Tentunya sebagai Gubernur, ia mempersilakan kepada bupati dan walikota untuk menentukan kebijakan membuka sekolah dengan metode dunia maya, atau pembelajaran jarak jauh (PJJ) luring.

Sementara, untuk PJJ luring, para siswa menjemput dokumen tugas ke sekolah yang ditentukan waktunya oleh guru. Dikerjakan di rumah dan diantarkan kembali ke sekolah.

Namun, seiring dengan perkembangan yang ada, sistem tatap muka di sekolah dengan pembagian shift dan jumlah kehadiran 50 persen. "Jadwal berikutnya akan sesuaikan dengan sekolah yang bersangkutan," ucapnya.

Sementara, untuk penerapan era tatanan hidup baru yang produktif dan amanpada zona oranye dan kuning tidak membolehkan memakai sistem pembelajaran tatap muka. Cukup melalui daring atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) luring untuk tahun ajaran 2020-2021. (b/hms)

Rusa Totol yang diadopsi oleh PT Semen Padang dari Istana Bogor sedang diberi makan. (foto:hms)

Padang, Lintas Media News
Taman Kelestarian Hayati (Kehati) yang merupakan bekas areal tambang tanah clay milik PT Semen Padang seluas 50 Ha, tidak hanya dihuni oleh aneka ragam flora dan fauna. Satwa liar seperti rusa tutul atau rusa totol juga turut dipelihara oleh perusahaan itu setelah diadopsi dari Istana Bogor sejak  2016.

"Kini rusa  totol berkembang biak di PT Semen Padang, dari jumlahnya enam ekor menjadi delapan ekor," kata Staf Humas PT Semen Padang yang membidang Rumah Tangga, Jhon Reflus, di Padang, Senin (13/7).

Keberadaan 8 ekor spesies rusa yang berasal dari  benua India itu, juga turut menjadikan taman Kehati Semen Padang sebagai tempat wisata keluarga, karena setiap akhir pekan. Tiap pekan, sekitar 50 orang pengunjung berdatangan ke tempat penangkaran rusa totol untuk berswafoto. 

"Kalau hari Sabtu dan Minggu itu, sekitar 50 pengunjung berdatangan ke sini untuk melihat rusa totol. Mereka datang ke sini tidak hanya sekedar melihat-lihat rusa dan berswafoto, tapi juga membawa ubi dan wartel untuk makan rusa," kata Jon Reflus seraya  mengatakan bahwa pemeliharaan rusa totol  itu  diinisiasi oleh mantan Direktur  Pemasaran Pujo Suseno. "Alhamdulillah, rusa totol l ini berkembang cukup baik. Dari 6 menjadi 8 ekor. Rinciannya, jantan 4 dan betina 4 ekor," ujarnya.

Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati mengatakan, izin pemeliharaan rusa totol l ini tidak mudah. Sebelum dipelihara di Taman Kehati, berbagai prosedur pun harus dipenuhi oleh Semen Padang. Di antaranya izin dari BKSDA. "Rusa totol ini satwa yang dilindungi undang-undang, jadi kami di Semen Padang harus mendapatkan izin dari BKSDA untuk memeliharanya. Kemudian sebelum izin di dapat, pihak Istana Bogor juga turun ke Taman Kehati ini untuk melihat kondisi suhu dan lingkungan Taman Kehati," kata Nur Anita. 

Bagi Semen Padang, lanjut Nur Anita, pemeliharaan rusa totol ini merupakan sebagai wujud kepedulian perusahaan terhadap satwa langka. Apalagi di Semen Padang juga terdapat Taman Kehati yang dihuni oleh berbagai spesies flora dan fauna yang juga langka. 

Di antaranya, palem kipas, palem merah, tumbuhan paku tiang dan pakis haji, elang ular bido, cekakak sungai, cekakak belukar, burung madu sriganti dan burung madu. Kemudian yang terbaru, adalah ikan bilih yang telah endemik di Danau Singkarak.

Max, Rusa Totol Pemikat Pengunjung
Di sisi lain, keberadaan 8 ekor rusa totol  di Taman Kehati cukup menarik perhatian pengunjung yang datang, karena terdapat 1 rusa bernama Max yang bisa dianggap sebagai 'kepala suku' bagi sekelompok rusa di Taman Kehati. Sebab, kemana Max pergi, segerombolan rusa lain terus mengikuti Max dari belakang.

"Max ini rusa yang paling tua di Taman Kehati. Umurnya sekitar 7 tahun. Kemana Max pergi, selalu diikuti oleh rusa lainnya, dan Max serta rusa tutul lainnya tidak agresif dan mau berinteraksi dengan pengunjung," kata Marianto, petugas yang memelihara rusa tutul saat ditemui di tempat penangkaran rusa totol.

Pria yang akrab disapa Bujang itu mengakui baru 2 tahun ini memelihara rusa totol. Dan tentunya bagi Bujang, memelihara rusa totol merupakan pekerjaan yang menyenangkan, apalagi kesehariannya selain memelihara rusa tutul, Bujang juga punya beberapa ekor sapi di rumahnya. "Memelihara rusa totol tidak jauh beda dengan sapi. Cukup menyediakan ubi dan wartel, serta rumput alam untuk makanan rusa. Kemudian di samping menyediakan makanannya, setiap hari saya juga memantau kondisi kesehatan rusa tutul ini," ujarnya. (*/b/hms)


PADANG -- Tahun ini Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) akan menerapkan paradigma baru sistem dan mekanisme akreditasi sekolah/madrasah dari compliance menuju performance. Akreditasi uji coba ini akan dilakukan pada pertengahan Agustus mendatang.

Hal ini disampaikan oleh Gubernur Sumatera Barat Prof. DR. H. Irwan Prayitno, Psi, M.Sc dalam Rapat Koordinasi Daerah yang digelar secara virtual menggunakan aplikasi zoom di ruangan Gubernur, Senin (13/7/2020).

Rakor tersebut bertujuan untuk penyamaan presepsi, pemahaman dan langkah startegis jadi isu penting yang diangkat oleh Badan Akreditasi Nasional Sekolah Madrasah (BAN S/M) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Sebab, untuk tahun ini BAN S/M Sumbar mengacu pada Instrumen Akreditasi Satuan Pendidikan (IASP) 2020.

Sementara Gubernur Irwan Prayitno menyampaikan tentang pendidikan tatap muka yang diadakan di beberapa daerah yang maduk dalam zona hijau adalah Kota Pariaman, Sawahlunto, Kabupaten Pesisir Selatan dan Pasaman Barat yang masuk dalam penilaian instrumen performa dalam sistem akreditasi tahun 2020.

"Perlu komitmen kita bersama untuk mewujudkan mutu pendidikan yang lebih baik di Sumbar. Untuk itu saya berharap semua pihak yang terkait dapat mendukung, memfasilitasi dan mengawasi proses akreditasi agar lebih kredibel," ungkap Irwan Prayitno.

Empat daerah itu diyakininya menjadi zona hijau, karena dalam bulan terakhir ini sudah tidak ada lagi pertumbuhan kasus baru. Tidak ada positif Covid-19 dan tidak ada kematian karena Covid-19.

Ia menjelaskan, sebenarnya ada enam daerah yang sudah kembali menjadi zona hijau. Selain empat daerah tersebut, juga ada Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota. Namun kedua daerah yang saling bertetangga itu, menunda dulu.

"Namun, kita tetap memberi kesempatan kepada Bupati dan Walikota untuk menentukan kebijakan membuka sekolah tatap muka langsung, dengan metode dunia maya, campuran, atau pembelajaran jarak jauh (PJJ) luring atau offline," ucapnya.

Zona hijau boleh tatap muka langsung dengan skenario tatanan normal baru, boleh campuran antara tatap muka langsung dengan tatap maya. Sementara untuk zona oranye dan zona kuning tetap dengan metode tatap maya atau PJJ luring bagi daerah yang tidak ada sinyal internet atau tidak ada HP.

PJJ luring yakni dengan para siswa menjemput dokumen tugas ke sekolah, dikerjakan di rumah dan diantarkan kembali ke sekolah.

"Dalam kebijakan pendidikan dimasa pandemi Covid-19, kita tetap memprioritaskan kesehatan dan keselamatan murid, guru, keluarga dan masyarakat," terang gubernur.

Selain itu, ketua BAN S/M Provinsi Sumbar Prof. DR. Sufyarma Marsidin, M.Pd mengatakan perubahan instrumen ini merupakan konsekuensi terhadap cara pandang akreditasi. Artinya, akreditasi tak hanya ditandai dengan digunakannya instrumen akreditasi satuan pendidikan (IASP) 2020. tetapi mengarah pada perubahan sikap.

Ia menjelaskan, sementara untuk tahun ini instrumen yang akan digunakan dalam akreditasi menjadi lebih sedikit. Pasalnya hal ini akan lebih menekankan pada tataran empat standart pendidikan. Yakni standart guru dan tenaga pendidik, standard proses, standard pengelolaan, dan standart kelulusan (standart kompetensi lulusan).

“Sedangkan untuk empat standard lainnya hanya cukup melihat data dari dapodik atau EMIS. Jadi assesor itu nanti melihat sekolah bisa diakreditasi kalau ada kecukupan data. Sehingga assesor tidak pelu melihat jumlah guru atau buku," jelas Sufyarma.

Selanjutnya Sufyarma Marsidin memastikan pelaksanaan PPDB ini apakah sesuai regulasi di Permendikbud tentang zonasi atau tidak. Pihaknya penerapan penilaian instrumen performa ratusan sekolah yang tersebar di 19 kab/kota di Sumbar. Mulai dari jenjang SD/MI, SMP/MTs hingga SMA/MA, SMK dan SLB.

"Mengingat saat ini kita berada di situasi pandemi Covid-19. Namun hingga saat ini Sumbat tidak ada daerah yang berada di zona merah. Hanya warna orange yaitu Kota Padang. Lalu, 12 zona kuning, dan 6 zona hijau," imbuhnya.(rel)

 Pariaman.Lintad Media News.
Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) 03 Pramuka Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Drs.H. Nasrul Abit melantik sekaligus pengukuhan pengurus  Kwartir Cabang 16 (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Pariaman dengan masa bakti 2019-2024, di Aula Balai Kota Pariaman. Senin (13/7/2020).

Pada hari ini telah dilantik Ketua Kwartir Cabang 16 Kota Pariaman Drs.H.Genius Umar, S.Sos.,M.Si. beserta Pengurus majelis pembimbing cabang gerakkan Pramuka Kota Pariaman masa bakti 2019-2024 oleh Ketua Kwarda 03 Provinsi Sumbar Drs.H. Nasrul Abit.

Dalam sambutannya Ketua Kwarda 03 Provinsi Sumbar Nasrul Abit mengatakan semoga pelantikan ini sebagai langkah maju untuk peningkatan aktivitas dan pembinaan Gerakan Pramuka di Kota Pariaman khususnya dan Sumatera Barat pada umunya.

"Kita dalam pramuka ini diberikan tugas untuk melakukan pembinaan terhadap karakter bangsa, tentu dengan harapan agar menggiatkan kembali Gerakkan Pramuka karena dengan Pramuka dapat merobah karakter dapat merobah pendidikan formal yang ada di sekolah-sekolah untuk mempersiapkan generasi kita menghadapi masa depan yang penuh dengan tantangan," katanya.

Selanjutnya pergantian kepengurusan suatu organisasi senantiasa diikuti oleh sejumlah pengharapan bagi terciptanya peningkatan kinerja organisasi guna untuk mengimbangi pesatnya tatanan zaman.

"Dengan pertimbangan kami mengucapkan selamat kepada segenap kepengurusan majelis pembimbing cabang Gerakan Pramuka Kota Pariaman masa bakti 2019-2024 yang diketua oleh Walikota Genius Umar sekaligus juga ketua Kwarcab Gerakan Pramuka yang baru saja sama-sama kita saksikan pelantikannya," ucap Nasrul Abit.

Mudah-mudahan kakak-kakak pengurus Mabicab dan pengurus Kwarcab serta LPK Gerakan Pramuka Kota Pariaman agar mampu bersama-sama mengangkat dan mengembangkan citra organisasi, sehingga eksistensi Pramuka akan akan lebih mendapatkan pengakuan dari segenap lampisan masyarakat.

Seiring dengan itu, kita ucapkan pula ucapan terimaksih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pengurus lama dengan segala upaya kerja keras kakak-kakak selama ini diterima sebagai amal Sholeh disisi Tuhan Yang Maha Kuasa.

Lebih lanjut Nasrul Abit juga menyampaikan sebagai dampak perkembangan zaman memberi peluang serta alternatif kegiatan luar sekolah maupun dilingkungan keluarga yang amat beragam, baik positif maupun negatif hal ini merupakan tantangan berat bagi Gerakan Pramuka untuk menyikapi permasalahan tersebut.

"Dan dalam menghadapi tantangan tersebut kegiatan Pramuka perlu diarahkan kepada kegiatan yang dapat menyentuh generasi muda secara menyeluruh tanpa meninggal prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan dengan kegiatan yang menarik simpatik, kreatif, edukatif, Inofatif dan menantang yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat," pungkasnya.(rel)

Walikota Deri Asta didampingi Sekdako dr. Ambun Kadri saat mengunjungi Waterboom di Muarokalaban, Sawahlunto, Minggu (12/7). (foto:humas)


Sawahlunto, Lintas Media News
Destinasi wisata Waterboom Sawahlunto kembali dibuka untuk umum dengan menjalankan standar protokol kesehatan sesuai kaidah - kaidah Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman dari Covid - 19.  

Walikota Sawahlunto Deri Asta didampingi Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) dr. Ambun Kadri mengatakan, Waterboom dipastikan sudah dapat menerima kunjungan wisatawan. Kualitas air kolam dan berbagai regulasi protokol kesehatan untuk personel Waterboom dan pengunjung dilakukan dengan berkoordinasi dan berkonsultasi dengan jajaran pihak kesehatan, termasuk Kepala Laboratorium Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kesehatan Unand, dr. Andani Eka Putra.

"Waterboom sejak 2 hari lalu kita izinkan untuk dibuka, berbeda dengan destinasi lain sudah beroperasi kembali sejak pertengahan Juni lalu karena wisata air membutuhkan kajian dan pertimbangan kesehatan yang lebih untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19," ujar Deri Asta saat Mengunjungi Waterboom, Minggu (12/7), di Muarokalaban Sawahlunto.

Kepada jajaran personel PT. Wahana Wisata Sawahlunto (WWS) pengelola destinasi Waterboom, Walikota mengingatkan agar protokol kesehatan dapat dijalankan dengan baik dan optimal. Sebab, protokol kesehatan itulah yang menjadi benteng terhadap pengunjung dan personel dari resiko penyebaran Covid - 19. 
 
Direktur PT. WWS Epy Kusnadi mengatakan,  air kolam sudah dimasukkan disinfektan yakni klorin dengan takaran kandungan sesuai standar kesehatan. Kemudian juga berbagai tempat yang rawan banyak disentuh pengunjung secara rutin disemprot disinfektan. “Semoga tindakan kita tersebut dapat menjaga keamanan air di kolam Waterboom tersebut dari resiko penyebaran virus Corona,” tutur Epi. (nv'h)


Padang, Lintas Media News
Koperasi merupakan  bentuk perekonomian yang paling cocok bagi bangsa Indonesia? Para pendiri bangsa menyebut “usaha bersama” berdasarkan azas kekeluargaan. Lalu Bung Hatta usaha bersama itu bernama Koperasi. Dan ini usaha bersama berdasarkan azas kekeluargaan ini kekuatan nilai ekonomi masyarakat Indonesia dalam meningkatkan kesejahteraan hidupnya.

Hal ini diungkap Wakil Gubenur Sumatera Barat Nasrul Abit disela-sela kesibukan dalam mengenang hari jadi Koperasi yang ke 73 tahun 2020, di Padang, Sabtu (11/7/2020).

Wagub Sumbar juga menyebutkan, Dewan Koperasi Indonesia (DEKOPIN) juga telah meluncurkan logo dan tema Hari Koperasi ke-73, tahun 2020. Hari Koperasi tahun ini di tengah keprihatinan bangsa yang masih mengalami pandemi Covid-19 mengambil tema “Mewujudkan Ekonomi Rakyat yang Berdaulat Bersama Anggota yang Sehat dan Koperasi yang Kuat.”

" Memaknai hari peringatan koperasi masa pandemi covid 19 dan perkembangan teknologi infomasi tahun ini dapat menjadi sebuah pemikiran besar bahwasanya usaha-usaha ekonomi masyarakat telihat lebih mampu bertahan dimasa-masa sulit bangsa. Makanya usaha koperasi mesti menjadi jati diri usaha masyarakat dari anggota untuk anggota," himbau Nasrul.Abit

Menyikapi sejumlah koperasi di Indonesia mencapai 70% diantaranya tinggal papan nama. Ada yang menjadi korban liberalisasi ekonomi dan tidak sedikit pula karena salah urus, Nasrul Abit katakan, ini perlu kita benahi kembali secara baik karena jika koperasi kuat masyarakat dan bangsa ini akan mampu hidup secara mandiri.

" Koperasi merupakan wadah hebat perekonomian rakyat ada nilai kekeluargaan yang kuat, anggota bisa berusaha dan anggotapun bisa mendapat untung dari usaha koperasi itu sendiri. Karena memaknai Hari Koperasi saat ini perlu kira dukung dengàn semangat cinta memakai produk dalam negeri minimal dalam aktifitas kehidupan sehari-hari," ujarnya.

Nasrul Abit juga katakan, Kita mesti terus ingat bahwa salah satu tokoh Proklamator Indonesia Muhammad Hatta dalam bukunya katakan Koperasi punya historis panjang di Indonesia. Menurutnya gerakan kebangsaan Indonesia sudah mengadopsi koperasi ini. Maklum, filosofi koperasi sama dengan semangat self-help.

Saat itu, gerakan nasional percaya, kapitalisme tak cocok dengan alam Indonesia. Gerakan moderat semacam Boedi Oetomo (BO) saja menyebut kapitalisme sebagai “suatu tanaman dari negeri asing”. Para pemimpin pergerakan kemudian melirik koperasi. Maklum, koperasi punya persamaan dengan sistem sosial asli bangsa Indonesia, yakni kolektivisme. Masyarakat gotong-royong Indonesia gemar tolong-menolong. Sementara koperasi juga menganut prinsip tolong-menolong itu.

" Koperasi juga bisa mendidik toleransi dan rasa tanggung-jawab bersama. Dan koperasi bisa menempa ekonomi rakyat yang lemah agar menjadi kuat. Koperasi bisa merasionalkan perekonomian, yakni dengan mempersingkat jalan produksi ke konsumsi. Bagi Bung Hatta koperasi merupakan senjata persekutuan si lemah untuk mempertahankan hidupnya,, karena itu mari kita tumbuhkan semangat berkoperasi untuk kejayaan bangsa" ungkap Nasrul Abit. (b/hms)


Satgas Pramuka Peduli Kwartir Cabang (Kwarcab) kota Sawahlunto menggelar penyemprotan disinfektan di SLTA dan SLTP se-Kota Sawahlunto. (foto:hms)

Sawahlunto, Lintas Media News
Satuan Tugas (Satgas) Pramuka Peduli Kwartir Cabang (Kwarcab) kota Sawahlunto menggelar penyemprotan disinfektan di SLTA dan SLTP se-Kota Sawahlunto jelang awal tahun ajaran baru. Kegiatan dilaksanakan pada hari Sabtu (11/7).
 
Sekretaris Kwarcab Sawahlunto Agustin mengatakan, penyemprotan tersebut guna mengatisipasi penyebaran Covid-19 di sekolah SLTA dan SLTP yang akan memulai Proses Belajar Mengajar (PBM), Senin (13/7/2020) mendatang. “Kegiatan tersebut didukung oleh Badan KesbangPol dan Penanggulangan Bencana Daerah (PBD) dengan mendampingi dan membantu peralatan tim yang diturunkan ke sekolah – sekolah,”  jelas Agustin.

Menurut Agustin, ada empat tim yang diturunkan terdiri dari unsur anggota Satgas Pramuka, Dewan Kerja Cabang Pramuka Penegak Pandega dan Satuan Karya. “Setiap tim berjumlah 7 orang yang bertugas melakukan penyemprotan untuk satu sekolah di satu kecamatan,” jelasnya.

Kepala Badan KesbangPol PBD Adri Yusman mengapresiasi kegiatan aksi sosial Satgas Pramuka Peduli tersebut. “Saya langsung turun kelapangan bersama anggota satgas Pramuka peduli dan menyaksikan seluruh sekolah SLTA dan  SLTP tuntas disemprot,” ujar Adri Yusman.
 
Menurut Adri Yusman, anggota satgas Pramuka Peduli diharapkan dapat menjadi pelopor protokol kesehatan disekolahnya masing – masing dan dapat menjadi perpanjangan tangan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19. “Semoga saat PBM (Proses Belajar Mengajar) nanti dapat berjalan dengan baik sesuai dengan protokol kesehatan dan kota ini tetap menjadi zona hijau,” pungkasnya. (nv'h)

Wawako Sawahlunto Zoirin Sayuti

Sawahlunto, Lintas Media News
Wakil Walikota Sawahlunto Zoirin Sayuti mengingatkan Kepala Desa agar mengoptimalkan penggunaan dana desa. Dana desa digunakan untuk meningkatan ekonomi masyarakat, peningkatan SDM dan peningkatan infrastruktur di pedesaan.

"Penggunaan dana desa jangan terfokus pada pembangunan fisik semata tetapi bisa digunakan untuk kegiatan yang produktif seperti, bidang peternakan, pertanian dan dukungan pertumbuhan UMKN di Desa sehingga ada peningkatan ekonomi masyarakat," kata Zohirin saat memimpin rapat evaluasi pengelolaan dana desa, Jumat (10/7) di Ruang Rapat Balaikota.

Menurut Zohirin, optimalisasi penggunaan Dana Desa harus segera dilaksanakan pemerintahan desa. Sehingga target meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dapat tercapai. 

Ambun Kadri Sekretaris Daerah Kota Sawahlunto mengatakan, dana desa diharapkan dapat mendongkrak pendapatan masyarakat sekaligus memberikan kontribusi terhadap capaian program Pemerintah Kota. “Saya berharap kedepan setiap lembaga yang ada di Pemerintahan Desa dapat berkerja secara optimal jika perlu lembaga pelaksana dana desa tersebut diberikan reward jika target tercapai,” harap Ambun. (nv'h)

Gendrayana
Kepala Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan Kab. Bengkalis 

Bengkalis, Lintas Media News
Di desa Temiang, Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis, Sabtu (11/07/2020), Kepala Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan Kab. Bengkalis Gendrayana ikut bersama rombongan Dandim 0303/Bengkalis untuk memantau proses Semenisasi jalan sasaran fisik TMMD ke 108 Kodim 0303/Bengkalis Didesa Temiang kecamatan bandar Laksamana Kabupaten Bengkalis . 

Dalam peninjauan nya bersama Komandan Satgas TMMD itu, Gendrayana mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada TNI AD. Dalam hal ini Kodim 0303/Bengkalis yang telah melaksanakan program tersebut karena menurutnya bahwa program tersebut telah membantu pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan.

"Melalui program TMMD pembangunan itu bisa menyentuh langsung ke pelosok karena sesuai target untuk TMMD kali ini yakni jalan produksi yang belum tersentuh pembangunan," terang Gendrayana.

Lanjut Kadis Perkim Kab. Bengkalis itu berharap dengan program TMMD ini bisa mempercepat pembangunan daerah terutama wilayah yang masih belum tersentuh pembangunan, sehingga masyarakat bisa cepat menikmati hasil pembangunan.

"Setelah kita lihat kondisi di lapangan pembagunannya masih belum selesai, kedepannya kita berharap pembangunan jalan ini akan dilanjutkan lagi apakah melalui TMMd maupun karya Bhakti sehingga masyarakat bisa mengeluarkan hasil produksinya dengan lebih mudah, karena jalan ini merupakan jalan perkebunan masyarakat," harap Gendrayana. (ind)


Padang, Lintas Media News
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Dirjen Infrastruktur Menko Maritim, Dirjen Manajemen Pekerjaan Umum (PU) dan Dirjen Laut Kementerian Kelautan Republik Indonesia dalam waktu dekat akan meninjau kondisi pembangunan di Kepulauan Mentawai, Pasaman Barat dan Kota Padang. 

"Kedatangan Kepala BNPB selain melihat pelaksanaan pembangunan Kepulauan Mentawai, kemungkinan juga akan meninjau perkembangan penanganan covid 19 di Sumatera Barat. Sementara Dirjen Infrastruktur Kemenko Maritim, Dirjen Manjemen Kementerian PU dan Dirjen Laut Kementerian Kelautan akan fokus pada pembangunan ketiga pelabuhan tersebut. Perkiraan kedatangan Kepala BNPB dan rombongan tersebut tersebut pada minggu ketiga bulan Juli ini, nanti kita dari provinsi akan mendampingi," hal ini diungkap Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit menyampaikan hasil pertemuan di Kemenko Maritim Jakarta beberapa waktu lalu, disela-sela kesibukan hari ini, Sabtu (11/7/2020).

Wagub Nasrul Abit lebih lanjut menyampaikan, merupakan tindak lanjut dari perencanaan pembangunan yang telah digagasan sebelumnya, namun karena kondisi pandemi covid 19 ada pengurangan dana dari kegiatan ke PU RI 40 persen. 

"Kita bersyukur keinginan untuk melanjutkan pembangunan Teluk Labuahan Bajau Mentawai, Teluk Tapang Pasaman Barat dan pelabuhan Marina Padang tetap jadi perhatian pemerintah pusat. Dan ini rencana akan dilihat langsung oleh Kepala Doni Monardo dan beberapa Dirjen bagaimana  kondisi terakhir, apa-apa yang mesti ditindak lanjuti lebih dahulu secara bertahap," ungkap Nasrul Abit.

Namun Nasrul Abit katakan memang ada kemungkinan pengurangan anggaran pada 2020 sekitar 40 persen. Tetapi anggaran tersisa 60 persen masih sangat memadai untuk melanjutkan proses pembangunan. "Nanti untuk kepastian soal anggapan yang bisa diserap pada 2020, tim dari Kemenko Maritim dan Investasi akan mengunjungi Sumbar. Melihat langsung kondisi di lapangan," katanya.

Sementara untuk kelanjutan pembangunan jalan di Mentawai pada 2021-2022, Nasrul Abit mengatakan memang masih ada kendala yaitu pada beberapa titik dokumen amdal masih dalam proses. Ada pula dokumen pinjam pakai yang sedang dibuat dengan BKSDA guna dapat izin Kementerian Kehutanan. "Semua surat-suratnya sedang berproses. Namun untuk pembangunan 2020, semua sudah aman," katanya.

Nasrul Abit juga sampaikan target tahun 2023 Pelabuhan Teluk Labuhan Bajau, Pelabuhan Teluk Tapang dan Pelabuhan Marina semoga dapat beroperasional guna memajukan pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat nantinya.

"Tentunya hasil-hasil pertanian, perkebunan, perikanan dan potensi ekonomi lainnya di Kepulauan Mentawai dapat angkut melalui Pelabuhan Labuhan Bajau untuk dikirim ke daerah lain. Begitu juga potensi pekerkebunan sawit daerah Padang Pariaman, Agam, Pasaman Barat, Pasaman hingga Sumatera Utara juga dapat memanfaatkan pelabuhan Teluk Tapang untuk ekspor ke negara tetangga lewat transporasi laut," harapnya. (*/b/hms)


Padang, Lintas Media News
Klub Marching Band Semen Padang (MBSP) kembali menorehkan prestasi di dua iven berbeda di tingkat nasional yang diselenggarakan secara virtual.

Prestasi tersebut masing-masing peringkat 3 untuk kategori Brass Independent & Peringkat 5 untuk kategori Percussion Independent pada ajang Indonesia Virtual Brass & Percussion Competition (IVBPC) 2020, pada 28 Juni- 4 Juli 2020.

Prestasi berikutnya adalah, Color Guard Marching Band Semen Padang berhasil menjadi Top 10 Finalis di kategori Independent Class dan Finalis di Scholastic Class pada Indonesia VICC 2020, 5 Juni - 13 Juni 2020.

Ketua Umum MBSP Nur Anita Rahmawati, di Padang, Kamis (9/7/2020) mengaku bangga dengan prestasi yang diraih klub Marching Band binaannya. "Alhamdulillah, ini prestasi yang membanggakan, dan pantas diapresiasi," tukasnya.

IVBPC diselenggarakan Grand Prix Marching Band (INA) bekerjasama dengan WGI SPORT of The ARTS (US). Ini merupakan perlombaan pertama di Indonesia yang dilakukan secara virtual. 

Kategori perlombaan adalah, Instrumen: Percusions (Snare / Multi tenor), Keyboard Percussions Vibraphone/Marimba/Xylophone), Brass (Trumpet / Trombone/Baritone/Mellophone). Kemudian Kategori Usia meliputi, Independent (Usia 19 Tahun Keatas dihitung 1 Juni 2020) dan Scholastic (<19 Tahun).

Perlombaan IVBPC berlangsung dari tanggal 28 Juni (penyisihan) dan (Final) pada tanggal 4 Juli 2020 melalui Zoom Meeting & Live di Youtube. IVBPC diikuti oleh selurah insan marching band yang berasal dari seluruh provinsi yang berada di Indonesiadengan masing – masing kategori instrument dan usia.

Nur Anita mengatakan, MBSP berpartisipasi mengikuti seluruh ketegori pelombaan individu IVBPC 2020. Anggota MBSP yang berpartisipasi di IVBPC, Muhammad Randi Zen dan Taufik Hidayat (Percussion Independent), Deni Seprian (Keyboard Percussion), Anada Zahirah (Brass Independent), Rahma Sani, NickaTriza, Dede Nashalim Putra dan Pedro (Brass Scholastic).

Indonesia VICC 2020
Pada ajang lainnya, yakni Indonesia VICC 2020 prestasi menggembirakan juga diraih Klub MBSP. Nur Anita mengatakan, Indonesia VICC 2020 diselenggarakan Grand Prix Marching Band (INA) & Color Guard Indonesia bekerjasama dengan WGI SPORT of The ARTS (US).

Adapun kategori yang diperlombakan masing-masing, Kategori Instrumen: Flag & Weapon (Rifle or Sabre). Kategori Usia: Independent Class (Usia 18 Tahun Keatas), Scholastic Class (Usia 18 Tahun Kebawah).

Perlombaan VICC berlangsung dari tanggal 5 Juni (penyisihan) dan (Final) pada 13 Juni 2020 melalui Zoom Meeting & Live di Youtube. VICC di ikuti oleh selurah insan marching band yang berasal dari seluruh provinsi di Indonesia dengan masing – masing kategori instrument dan usia.

IVBPC didukung juga dengan Judges yang berkompetensi di masing – masing kategori perlombaan VICC 2020. Jumlah peserta VICC yang berpartisipasi untuk kategori Independent Class & Scholastic Class sebanyak 93 peserta.

Anita mengungkapkan, Color Guard Marching Band Semen Padang berpartisipasi mengikuti kaVtegori pelombaan individu ICC 2020 dan berhasil menjadi FINALIS dari kategori perlombaan. Adapun anggota MBSP yang berpartisipasi di VICC 2020 sebagai berikut, Andy Tanamal (Independent Class), M. Aldy Putra Pratama, Riswanto Eka Wangsa dan Fadhea Dwi Amanda (Scholastic Class).

Head Coach Marching Band Semen Padang Fuji Raharjamengatakan bahwa lomba virtual ini baru pertama kali diadakan di Indonesia dan bagi MBSP, ini juga pengalaman pertama. "Iven IVBC dan VICC itu akan menjadi motivasi bagi kami ke depan, karena di era new normal ini akan ada lomba-lomba marching band lainnya yang digelar secara virtual," katanya. (*/b/hms)


Gubernur Sumbar H. Irwan Prayitno

Padang, Lintas Media News
Tiga Daerah di Sumatera Barat (Sumbar) Terima Sertifikat Tanah Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Untuk Rakyat  diantaranya Kota Padang, Kabupaten Solok Selatan dan Kabupaten Sijunjung

Penyerahan sertifikat tersebut disaksikan oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno secara virtual di ruangan kerja Gubernur.Jum'at (10/7/2020).

Dalam sambutannya, Gubernur Irwan Prayitno memberikan apresiasi kepada Kota dan Kabupaten terutama Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) atas penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat khususnya di Sumatera Barat dari program ataupun kegiatan PTSL pada tahun 2020 ini.

"Ini merupakan suatu nilai tambah dari kebaikan dan manfaat bagi masyarakat di Sumatera Barat yang memberikan kepastian hukum hak atas tanah dan meningkatkan perekonomian kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat," ujar Irwan Prayitno.

Pada kesempatan ini jumlah sertifikat yang akan diserahkan berjumlah 1.700 sertifikat yang berasal dari Kota Padang sebanyak 500 sertipikat, Kabupaten Solok Selatan 600 sertipikat dan kabupaten Sijunjung 600 sertipikat (lima) diantaranya akan dibagikan secara simbolis oleh Bupati dan Walikota untuk perwakilan kota dan kabupaten di Sumatera Barat.

Selain itu Gubernur Irwan Prayitno juga mengatakan dengan adanya sertifikat tersebut dapat memberikan tanda bukti hak yang berlaku sebagai alat pembuktian yang kuat.

"Untuk memberikan kepastian hukum dan perlindungan hukum sebagaimana yang menjadi tujuan dari pendaftaran tanah, kepada pemegang hak atas tanah yang bersangkutan maka diberikan sertipikat, kita berharap semua tanah wilayat memiliki sertipikat," katanya.

Gubernur Sumbar juga mengatakan bahwa tanah ulayat bila ada aturan secara nasional target untuk PTSL di Sumatera Barat akan kecil tidak banyak dan tidak bisa maksimal karena kearifan lokal sangat berlaku di daerah kita yang menjadikan adat turun temurun menjadikan tanah sebagai aset yang dimiliki tentu ada sisi negatif yang diatasi.

"Untuk itu, kita harus bijak dari kearifan lokal yang berlaku di masyarakat misalnya tanah ditempati adalah turun temurun untuk itu diberikan sertipikat, kalau dijual tentu harus ada kesepakatan bersama" katanya

Irwan Prayitno juga menyebutkan bagi penerima hak atas tanah agar dapat dipergunakan dengan baik dan benar mari jadikan momentum penyerahan sertifikat hak atas tanah ini sebagai tonggak untuk menyatukan gerak langkah kita, guna agar semakin merapat barisan dalam rangka bersatu padu untuk pembangunan disegala bidang, agar kota dan kabupaten,  khususnya Sumatera Barat yang kita cintai semakin maju dan sejahtera. (ST/hms)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.