Padang.Lintas Media news.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Dhuafa padang mendapat bantuan komputer dan infokus senilai Rp.70.750.000,- dari PLN Unit Induk Wilayah (UIW) melalui program PLN Pedulinya,yang diserahkan langsung oleh Manager Komunikasi PLN UIW Sumbar Afriman didampingi Syarial kepada Kepala  sekolah SMK Dhuafa Padang Esneti.

"Kami sangat berterimakasih sekali atas kepedulian yang ditunjukkan oleh PLN Sumbar,bantuan dari PLN ini sangat bermanfaat bagi kami, khususnya para siswa yang ingin belajar,semoga PLN semakin maju dan menjadi Perusahaan terdepan",kata Kepala Sekolah SMK Dhuafa Padang Esneti,S.Pd.MM saat ditemui di ruangannya SMK Dhuafa Padang,baru-baru ini.

Esneti menjelaskan,SMK Dhuafa Padang merupakan salah satu Sekolah Tehknik gratis yang ada di Kota padang, bahkan satu-satunya yang ada di Sumatera Barat ini hidup dari uluran tangan para donatur.

"Untuk itu,kami dari pihak sekolah berharap,kalau ada Masyarakat dan para Donatur berniat untuk berinfak,berikanlah kepada SMK Dhuafa Padang".harap Esneti.

Menurut Esneti,untuk tahun ajaran 2020/2021 ini SMK Dhuafa Padang menerima siswa baru sebayak 300 orang untuk empat jurusan yaitu,mesin,listrik,bangunan dan jurusan elektro.Untuk semua kegiatan yang ada di sekolah kami mengunakan aturan yang telah diatur pemerintah.

Esneti mengatakan.Semua keberhasilan yang telah diraih SMK Dhuafa Padang,tak lepas dari dukungan  berbgai pihak seperti, Pemerintah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN),pihak swasta,serta dukungan dari orang tua siswa dan masyarakat setempat.

” kami di sekolah ini penuh dengan kesederhanaan apa adanya, karena kami dalam proses belajar mengajar tidak ada memungut biaya satu Rupiah pun,semuanya gratis, jangankan uang masuk atau uang pembangunan, untuk uang praktek saja kami tidak pungut, kami ingin kaum duafa mendapatkan pendidikan yang layak tanpa kendala biaya", ucap Esneti.

Sementara, Afriman ditempat terpisah mengatakan. Bantuan bina lingkungan hadir sebagai bentuk kontribusi PLN dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Indonesia. PLN ingin menjadi bagian untuk kemajuan pendidikan Indonesia.

 "Kami berharap seluruh elemen di sekolah mulai dari guru hingga para siswa dapat saling proaktif untuk menyebarluaskan informasi kelistrikan, salah satunya bahaya listrik yang lazim dijumpai di lingkungan sekitar,” ungkap Afriman.

Selain itu Afriman juga menuturkan rasa syukurnya dapat menyelenggarakan kegiatan berbagi kepada lingkungan meski dalam situasi sulit akibat pandemi covid-19. "Kita bersyukur karena masih bisa berbagi di masa sulit ini," tutupnya.(Sri)





 
Top