Pengembangan Pembangunan Pelabuhan Teluk Tapang Bungo Tanjung Pasaman Barat, Pembangunan Jembatan Nagari, Katiagan Mandiangin Pasaman Barat, Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) kepulauan Mentawai,dibahas dalam rapat Percepatan Pembangunan Infrastruktur Sumatera Barat di Gedung Kementerian Koordinatar Bidang Kemaritiman Republik Indonesia Jakarta. Selasa (24/7).

Wagub Nasrul Abit disela-sela kegiatan menyampaikan,  rapat ini bahagian dari rapat-rapat sebelumnya dalam mendukung percepatan pembangunan di Sumatera Barat.

Rapat yang melibatkan Kementerian Pariwisata, Perhubungan, LHK, PUPR, Pelindo II (persero) itu,membahas tentang
Pembangunan jalan trans mentawai,  Pembangunan Bandara Rokot kab. Mentawai, Pembangunan Pelabuhan Mabukkuk (KEK mentawai), Pembangunan Labuan Bajau Kab. Mentawai.

Disamping itu,juga dibahas tentang Pembangunan KEK mandeh Pessel,  Pembangunan Pelabuhan Panasahan Pessel, lanjutan pembangunan jalan Pasar Baru-alahan panjang,  Peningkatan Jalan dan pengembangan jembatan pada  ruas Abai-Sungai Dareh, Peningkatan Jalan dan Pengembangan Jembatan pada Ruas Sungai Sungkai-Batas Damasraya,  Peningkatan Jalan Sungai Rumbai-Abaisiat-batas Solok Selatan-Damasraya, Pembangunan Jembatan Pulai Damasraya.

Menurut Nasrul Abit, usulan pembangunan infrastruktur ini bahagian dari percepatan pembangunan di Sumatera Barat,  selain meningkatkan daya saing daerah juga bagaimana upaya mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah.

"Kita berharap usulan ini dapat terealisasi dalam kegiatan kementerian dan dukungan pembiayaan dari APBN ataupun dari pihak ketiga melalui investor.  Selain berjarap dukungan usulan  pemerintah pusat, kita berharap adanya singkronisasi dan sinegritas pembangunan nasional sesuai nawa cita,  membangun dari pinggir", ungkap Nasrul Abit.(st)







 
Top