Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Deli serdang Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Minahasa utara Miranti Muara enim Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

Lintasmedia new.com,DHARMASRAYA – Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan kembali menjadi pembina apel gabungan bulan September, di lingkungan Pemda setempat, Pulau Punjung Senin, (4/09/2023). 

Dalam amanatnya di hadapan Sekda, Staf Ahli Bupati, Asisten, Kepala OPD, dan Camat, Bupati mengucapkan terima kasih kepada seluruh yang terkait dalam menyukseskan peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 RI di Kabupaten Dharmasraya dan penyelenggaraan event Sutan Riska Cup I di Sport Center berjalan dengan lancar dan sukses. 

“Semoga kita semua dapat mengambil hikmah positif dari peringatan HUT ke-78 Republik Indonesia” terang Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia itu.

Selain itu, Sutan Riska juga memberikan apresiasi kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH), atas penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra kategori pemerintahan daerah Kabupaten kecil dari Ibu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI yang diterima oleh Kadis Lingkungan Hidup pada tanggal 29 Agustus yang lalu.

“Semoga keberhasilan Kabupaten Dharmasraya mengelola lingkungan hidup, memberikan dampak positif bagi Pemerintah Kabupaten Dharmasraya dan menjadi pertanda baik bagi kita semua untuk membangun kebersamaan, kekompakan dan semangat untuk lebih bersugguh-sungguh dalam membangun membangun Dharmasraya kedepan,” katanya

Kemudian Sutan Riska juga menyampaikan bahwa realisasi fisik per 31 Juli 2023 di targetkan 77,66 persen, sementara reaslisasi baru 59,25 persen. Sehingga deviasinya minus 18,37 persen. Demikian juga dengan realisasi keuangan banyak minusnya. 

Dihadapan seluruh ASN, Sutan Riska menjelaskan bahwa APBD Tahun 2023 sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, disebabkan adanya perubahan regulasi, terutama sekali penggunaan DAU yang ditentukan penggunaannya.

“Jika tahun lalu kita masih leluasa mengatur APBD sesuai kebutuhan, saat ini kita terikat dengan aturan yang menyebabkan perencanaan yang sudah kita susun di awal tahun tidak dapat dijalankan sebagai mestinya,” urainya.

Namun, di tengah kesulitan yang dihadapi, Sutan Riska menyatakan akan berusaha agar kesejahteraan pegawai tetap diperhatikan, dimana saat ini dirinya bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah sedang mencari solusi terbaik mengatasi persoalan tersebut.

“Kami yakin dan percaya, kalau kita kompak secara tim dan saling menguatkan, maka semua persoalan yang kita hadapi dapat kita lewati dengan baik,” ajaknya.

Dalam momen ini Sutan Riska juga memberikan apresiasi kepada Aparatur Sipil Negara yang memasuki masa pensiun, dengan menyematkan pin emas, yakni kepada M. Yusuf yang terakhir menjabat sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesra, dan Irsyad yang terakhir menjabat sebagai Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan.

“Atas nama pemerintah Kabupaten Dharmasraya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setulus-tulusnya atas pengabdian Pak Yusuf dan Pak Irsyad selama menjadi abdi Negara. Semoga pengabdian bapak berdua selama ini dicatat sebagai amal soleh dan diberikan imbalan yang terbaik oleh Allah SWT,” tutupnya.(elda)




Padang,Lintas Media News
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) Supardi mengatakan.Kalau tidak ada aral melintang,Sumbar akan menggelar Festival Warisan Budaya Tak Benda (FWBTb) Intangible Cultural Heritage Festival (ICHF) dengan tema "The Volce Withem" (Suara Dalam Diri) pada tanggal 12; s/d 17 Oktober 2023 di Kota Payakumbuh.

Festival ini dilaksanakan dalam upaya mengaktivasi warisan budaya tak benda yang telah mendapat pegakuan pemerintah pusat dan dunia karena,pengakuan tersebut suatu waktu dapat dicabut kembali apabila warisan itu tidak aktiv atau tidak dijaga dan dilestarikan dengan baik.Kata Supardi didampingi kepala Dinas Kebudayaan Sumbar Syaifullah.
saat Konferensi Pers di ruangan khusus I DPRD Sumbar.Senin (4/9/2023).

Menurut Supardi,Sumatera Barat memiliki banyak warisan budaya tak benda yang telah diakui oleh Pemerintah pusat maupun dunia. Hingga saat ini pemerintah pusat telah mengakui sebanyak 96 warisan budaya tak benda dari Sumatera Barat. Sementara itu pengakuan dari Unesco telah menetapkan 12 warisan budaya tak benda dari Indonesia yang salah satunya yaitu Silat dari Sumatera Barat.

Dijelaskan Supardi,kegiatan festival yang akan digelar tersebut merupakan bagian untuk terus mengenalkan atau memasyarakatkan warisan budaya tak benda yang ada di Sumatera Barat.
"Ini upaya kita untuk mengenalkan dan memasyarakatkan warisan budaya tak benda kita terkhusus kepada generasi muda, sehingga seluruh generasi muda tetap mengetahui warisan budaya yang ada," ujar Supardi.

Supardi menambahkan, selain untuk melestarikan, kegiatan yang akan digelar ini juga untuk menjadikan warisan budaya tak benda menjadi objek destinasi wisata unggulan di Sumatera Barat.

"Kalau objek wisata, setiap daerah mungkin punya tempat wisata unggulan yang indah dan eksotis. Tapi kalau budaya berbeda disetiap daerah, makanya kita tonjolkan budaya kita untuk menarik wisatawan lokal maupun mancanegara," kata Supardi.

Supardi berharap kegiatan yang digelar ini dapat terus menambah kebanggaan masyarakat Indonesia khususnya Sumatera Barat terhadap warisan budaya tak benda.

"Kalau dunia luar mereka lebih dahulu telah melakukan branding terhadap warisan budaya tak benda. Kita berharap masyarakat bisa upgrade atau kolaborasi beberapa budaya yang ada di Sumbar, sehingga bisa menjadi unggulan pariwisata dan menambah income perkapita, pertumbuhan ekonomi naik," ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar Syaifullah mengatakan, festival yang akan digelar tersebut mengangkat tema Suara Dalam Diri, Dinas Kebudayaan Sumbar juga telah menggelar sosialisasi terkait festival tersebut.

"Kegiatan yang kita gelar merupakan bentuk perlindungan dan pelestarian Warisan Budaya, khususnya warisan tak benda. Nantinya dalam Festival yang menggunakan anggaran pokok-pokok pikiran (Pokir) Ketua DPRD Sumbar Supardi itu, akan ditampilkan sejumlah Warisan Budaya tak Benda dari sejumlah daerah," kata Syaifullah(St)






Padang,Lintas Media News
Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sumbar membacakan Ikrar Netralitas dan meneken Pakta Integritas menghadapi Pemilu 2024 dan Pemilihan Pilkada, dalam apel rutin dinas pada Senin (4/9/2023) pagi.

Kadis PMD Sumbar Amasrul, SH yang menjadi Pembina Apel ini memimpin jalannya pembacaan Ikrar Netralitas oleh Sekretaris Dinas PMD Amriman, S.Pd.MM yang diikuti oleh seluruh ASN Dinas PMD. Kemudian dilanjutkan dengan acara penandatanganan Pakta Integritas Netralitas.

Penandatanganan Pakta Integritas dilakukan secara simbolis oleh Kadis PMD Sumbar Amasrul, SH yang disaksikan oleh Sekretaris Dinas Amriman, S.Pd.MM., Kabid  Pemerintahan Nagari Desrianto Boy, S.Pd.M.Si.., Kabid UEM & KP Mahdianur, SE.MM., Kabid Kelembagaan Masyarakat dan Adat Quartita Evari Hamdiana, SKM.MM dan Kabid SDA dan TTG Vera Irawati, ST.MM.

Isi Pakta Integritas adalah sebagai berikut; Pertama, menjaga dan menegakkan prinsip netralitas pegawai ASN dalam melaksanakan fungsi pelayanan publik, baik sebelum, selama maupun sesudah pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan tahun 2024.
Kedua, menghindari konflik kepentingan, tidak melakukan praktik-praktik intimidasi dan ancaman kepada pegawai ASN dan seluruh elemen masyarakat serta tidak memihak kepada pasangan calon tertentu. 

Ketiga, menggunakan media sosial secara bijak, tidak dipergunakan untuk kepentingan pasangan tertentu, tidak menyebarkan ujaran kebencian serta berita bohong. 

Keempat, seluruh ASN Dinas PMD menolak politik uang dan segala jenis pemberian dalam bentuk apapun.

"Demikian Pakta Integritas ini kami buat dan apabila kami melanggar hal-hal yang telah kami nyatakan dalam Pakta Integritas ini, kami bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan," kata Kadis PMD Amasrul, SH membacakan penutup dari Pakta Integritas ini.

Kepada media,  Kadis PMD Amasrul, SH mengatakan bahwa pembacaan Ikrar Netralitas dan penandatanganan Pakta Integritas menghadapi Pemilu 2024 ini adalah menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi No.15 tahun 2023 tentang Pembinaan dan Pengawasan Netralitas Pegawai ASN dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum dan Pemilihan tahun 2024. (*)

Lampung,Lintas Media News
Mantan Kapolda Lampung pemilik segudang prestasi dan Staf Ahli Kapolri, Irjen.Pol (P).DR. Hi.Ike Edwin, SH,MH, Siap mencalonkan diri sebagai DPR-RI, Daerah Pemilihan (Dapil) Lampung 1 dari Partai Demokrat.

Ike Edwin panggilan akrab dang Ike, mengatakan dimasa pensiun sebagai petinggi polri siap terjun kembali di dunia politik demi memperjuangkan aspirasi masyarakat serta ikut serta membangun Provinsi Lampung tanah kelahirannya.

Hal ini dikatakannya, saat  mengadakan ramah-tamah dengan Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI), M. Nurullah RS beserta jajarannya pada (26/8/2023).

"Atas seizin Allah dan dukungan keluarga serta masyarakat Lampung, nawaitu saya siap mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari  Partai Demokrat Daerah Pemilihan (Dapil) Lampung 1. Semoga saya diberikan kesehatan serta amanah,"ujarnya.

Dikesempatan tempat yang sama, Ketum DPP PWDPI saat dimintai tanggapan tentang sosok Dang Ike mengatakan jika dirinya mengenal baik serta sangat dengan dengan Ike Edwin yang notabenenya sebagai Ketua Dewan Pembina DPP PWDPI.
"Wah, jika DITANNYA tentang prestasi beliau enggak bisa diragukan lagi. Dang Ike sudah lama saya kenal dan sudah saya anggap kakak saya sendiri  serta guru saya,"kata Ketum PWDPI.

Ketum PWDPI menjelaskan, Dimasa kepemimpinanya saat menjadi Kapolda Lampung, beliau dikenal paling dekat dengan masyarakat dan Kapolda paling mudah ditemui oleh warga.

"Disamping itu juga, Irjend Ike Edwin sukses mengubah status Polda dari Tipe B menjadi Tipe A dengan program-programnya yang dinilai efektif karena langsung tepat sasaran, seperti program untuk berkantor ditenda yang berpindah-pindah tempat. Program Lampung Mengaji yang digagasnya berhasil sebagai wadah kerukunan lintas agama dan suku, serta “Program Polisi Ada Dimana-mana” yang sangat dirasakan dan bermanfaat untuk Masyarakat,” Ujar Nurullah panggilan akrab Ketum DPP PWDPI.

Nurullah mengatakan, Mantan Wakapolda Sulsel tersebut banyak berkarya dan menjadikan Lampung dimasa kepemimpinannya sebagai masa keemasan dalam pemeliharaan Kamtibmas.

"Melalui karya-karyanya yang sangat luar biasa, maka kami menilai bahwa pria yang biasa disapa Dang Gusti Ike Edwin ini wajar dulu pernah mendapat penghargaan  Kategori Kapolda 2016 paling Fenomenal 2016.

Selain itu, lanjut Ketum PWDPI, dimasa Kepemimpinan Dang Gusti, Lampung keluar dari daerah Konflik sehingga Pemprov Lampung menerima penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri sebagai Daerah bebas Konflik yang diserahkan oleh Mendagri kepada Gubernur Lampung Ridho Ficardo, Dang Gusti mampu menurunkan peringkat Narkoba dari peringkat ke 6 menjadi peringkat ke-16.

"Dang Ike dulu juga pernah menurunkan  tingkat kejahatan dan penyakit masyarakat di propinsi Lampung menurun drastis,"imbuhnya.

Konflik satu tahun rata-rata 58x,saat Ike Edwin jadi kapolda hanya 3x saja dan untuk kontijensi satu tahun rata-rata 7x namun Saat dia jadi kapolda, tidak ada kontijensi atau nihil dan penurunan angka gangguan kamtibmas sebanyak 32 % . begal dan perampokan hampir tidak ada Sehingga dapat dikatakan situasi keemasan kamtibmas dilampung.

"Bahkan pada Tahun  2016 Lampung keluar dari zona merah pilkada menjadi hijau sangat Banyak masyarakat menilai situasi kamtibmas sangat kondusif di masa kepemimpinan Irjen Pol Ike Edwin sehingga masa itu tidak salah jika disebut tahun keemasan dalam kamtibmas.

"Sangat banyak masyarakat dari segala lapisan menginginkan Irjen Pol Ike Edwin menjadi gubernur Lampung dan mengharapkan para politisi dari daerah sampai pusat dapat melihat bahwa ada seorang  yang bermutu,cerdas .dan agamais dan mempunyai visi misi dan dedikasi, serta niat yang tulus untuk mengabdi untuk Nusa Dan Bangsa,"ungkapnya.

Ketum PWDPI menambahkan, media miliknya juga pernah memberikan beberapa kali sertifikat penghargaan atas kerja keras serta kepeduliannya terhadap masyarakat serta negara.

"Media group saya juga pernah berikan penghargaan Tokoh Adat Lampung  Peduli Sosial dan Tokoh Adat Lampung Pejuang Demokrasi serta Tokoh Masyarakat Sukses Jadikan rumahnya Lamban Gedung Kuning Menjadi Rumah budaya untuk sarana edukasi para anak sekolah dan masyarakat,"pungkasnya. (Lina/*)


Badung, Lo Intas Media News
Dalam membina kerukunan bersama dan menjalin kesolidan antar masyarakat dalam hal ini dengan Semeton tampung,Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW), Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI) Mujiardi Santoso wujudkan sinergitas menghadiri acara kedukaan ke keluarga Bapak Nyoman Dharma dan saudara kita pemain seruling Kadek Deri atas meninggalnya Jro mangku Panti Pasek Gel gel(Ni Wayan Rintin 90 tahun), Pada Sabtu(02/09/2023) pukul 11.00wita.

Kedatangan Ketua DPW PWDPI, Mujiardi Santoso disambut baik oleh keluarga Bapak Nyoman Dharma beserta  segenap keluarganya.

Lebih lanjut dalam penyampaian Mujiardi Santoso yang juga sebagai Ketua DPW LSM Prabu Prov.Bali untuk keluarga yang lagi Berduka akan terus menjaga meyame Beraya,dan menghimbau kepada setiap anggota yang hadir tetap jaga kesolidan dan integritas serta santun bermasyarakat.

"Serta minta LSM Prabu  tetap berpartisipasi aktif dalam menjaga pemilu agar tetap berjalan damai dan aman serta waspada terhadap berita hoax",ucap Mujiardi Santoso.(rel)



Padang,Lintas Media News
Dialog kebudayaan dengan tema "Mengenali Nilai-nilai Adat dan Budaya Melalui Manuskrip" yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat melalui pokir anggota DPRD Sumatera Barat, Hidayat dari Fraksi Gerindra, pada Sabtu (2/9/23), di Pusat Kreativitas Generasi Muda Kopi Pahit Hidayat, Padang, Sumatera Barat, adalah sebuah acara yang sangat berarti dalam mempromosikan dan melestarikan nilai-nilai budaya tradisional. 

Dialog Kebudayaan ini dibuka oleh Kepala Dinas Kebudayaan Sumatera Barat yang diwakili oleh Kepala Bidang Sejarah dan Nilai Tradisi, Fadhli Junaidi, S.STP, yang dihadiri oleh 100 peserta dari kalangan anak muda di Kota Padang maupun luar Kota Padang.

Fadli Junaidi, menyampaikan permohonan maaf dari Kepala Dinas tidak bisa hadir dikarenakan ada halangan, lalu Kepala Dinas berpesan untuk menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Bapak Hidayat selaku anggota DPRD provinsi Sumatera Barat kerena bersedia untuk menitipkan pokok-pokok pikirannya di Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat. 

" Saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Hidayat yang telah menumpangkan pokok-pokok pikiran yang ditumpangkan kepada kami sehingga kami bisa berkolaborasi dan menyelenggarakan kegiatan ini,"ujar Fadli

Fadhli Junaidi, menggarisbawahi pentingnya pengakuan dan penghormatan terhadap kesatuan masyarakat hukum adat serta hak-hak tradisionalnya sesuai dengan UUD 1945 pasal 18b ayat 2. Hal ini menjadi landasan utama pelaksanaan acara ini, yang merupakan bagian dari program unggulan Dinas Kebudayaan.

Sebagai Narasumber dalam dialog kebudayan Angkatan ke dua ini, Filolog Indonesia sekaligus Dosen di Universitas Andalas (UNAND), Pramono, berbicara tentang bagaimana manuskrip atau naskah kuno, yang telah ada selama ratusan tahun, sekarang dapat diakses melalui teknologi digital dan internet.

“Ini adalah langkah maju yang signifikan dalam melestarikan warisan budaya, dan Pramono menjelaskan bagaimana teknologi digital telah membantu dalam mendeteksi, merawat, dan memahami naskah kuno tersebut”, sebutnya.

Manuskrip atau naskah kuno yang memiliki arti manu itu tangan, scrip itu tulisan yang mana artinya tulisan tangan yang umurnya sudah ratusan tahun lalu, tetapi jangan dikira warisan budaya yang sangat tua, ini semakin kesini, melibatkan anak muda tidak hanya di Indonesia bahkan diseluruh dunia

" Saya memberanikan diri menjadi seorang pembicara dengan tantangan anak muda yang membicarakan mengenai naskah kuno yang telah ada sejak ratusan tahun lalu yang sekarang kita bisa mengakses melalu alat digital yang berkaitan dengan Internet”, ujar Pramono.

Dikatakannya, kemajuan dunia digital mempercepat akses terhadap koleksi yang umurnya ratusan tahun lalu tidak berada di Minangkabau, bahkan Indonesia dan dunia. “Ada suatu teknologi digital di Jerman yang bisa untuk mendeteksi satu riwayat satu kertas itu sudah dipakai ditulis", ujarnya.

Selanjutnya, Anggota DPRD Sumatera Barat Hidayat, menekankan pentingnya budaya sebagai pondasi kemajuan di berbagai sektor lain. Ia menyadari bahwa pembangunan di sektor kebudayaan sering kali terlupakan. 

“Sebagai bentuk perhatian Dinas Kebudayaan melalui pokir anggota DPRD Sumbar dengan acara ini, kita berusaha untuk memberikan perhatian yang lebih pada keberlangsungan nilai-nilai budaya dan adat di Sumatera Barat melalui manuskrip.

Selain itu, Hidayat menyampaikan bahwa sebagai anggota DPRD Sumbar, ia menilai pembangunan di sektor kebudayaan agak luput dalam konteks konsentrasi pemerintah daerah dan stakeholder yang ada di daerah Sumbar, padahal budaya merupakan pondasi dasar untuk bisa mengakselerasi kemajuan di sekitar sektor lain.

"Saya tidak akan mendefinisikan kebudayaan, mungkin teman-teman atau adik-adik semua lebih memahami tentang kebudayaan, setidaknya konkret secara sederhana, apa itu kebudayaan?, sistem kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, dan norma adat yang menjadi proses kehidupan kita sehari-hari yang beragam dan berbeda," ungkap Hidayat.

Peserta tampak antusias dan sangat apresiasi dialog kebudayaan ini, mereka menyambut baik tema acara yang menarik dan kehadiran narasumber yang kompeten dalam bidangnya. Meskipun mereka menganggap acara tersebut sangat positif, mereka juga memberikan masukan untuk memperpanjang waktu acara dan mengundang narasumber dari kalangan pengkaji seni tradisional.
Salah satu peserta, Yola Yolanda, lulusan ilmu sejarah, menganggap acara ini sangat penting dalam mengulik pengetahuan tentang manuskrip dan naskah kuno. Dia menilai bahwa Dinas Kebudayaan dan Bapak Dewan Hidayat telah berhasil memfasilitasi acara ini dengan baik, terutama dengan kehadiran narasumber seperti Prof. Dr. Pramono. 

Yola juga sangat mengapresiasi peran Bapak Hidayat dalam mendukung kebudayaan dan melihatnya sebagai contoh positif bagi pejabat yang memperjuangkan kebudayaan.

“Apa yang disampaikan oleh Bapak Hidayat dalam Dialog kebudayaan tadi itu luar biasa apresiasi beliau terhadap kebudayaan kita sendiri, bagaimana beliau memberikan apresiasi baik itu waktunya, dana nya dan segala macamnya. Saya pribadi terkesima dengan kepribadian beliau karena dengan adanya semangat beliau untuk memperjuangkan kebudayaan kita itu sudah sisi positif dari para pejabat-pejabat kita. Hal itu saya rasa bapak Hidayat lah yang menjadi fasilitator bagi kita nantinya bagi pemuda-pemuda ini untuk mengembangkan kebudayaan,” ungkap Yola.

Kemudian, Leonard Roza Riovarda dari komunitas ruang bangkit mengatakan, acara yang diadakan oleh Dinas Kebudayaan yang bertemakan tentang mengenali nilai-nilai adat dan budaya melalui manuskrip. “Acaranya menarik dan sangat bagus yang mana mengundang narasumber yang sangar berkompeten dibidang tersebut, ditambah lagi dengan dukungan oleh pemerintah yaitu pak Hidayat yang membantu untuk menyelenggarakan acara,” sebutnya.

Harapannya, kedepan acara-acara seperti ini harus lebih sering lagi diselenggarakan atau menjadi jadwal Mingguan oleh Dinas Kebudayaan. 

“Untuk Bapak Hidayat personal, saya akui sebagai Ketua Fraksi Gerindra sudah tepat melaksanakan acara ini, saran saya untuk penyelenggara event lebih diupgrade lagi,” ungkapnya.

Keseluruhan, dialog kebudayaan ini merupakan langkah positif dalam melestarikan nilai-nilai budaya dan adat di Sumatera Barat melalui pemahaman terhadap manuskrip dan naskah kuno. Semangat dan dukungan dari pemerintah daerah dan anggota DPRD, seperti Hidayat, sangat penting dalam memajukan kebudayaan dan memotivasi generasi muda untuk lebih memahami dan melestarikan warisan budaya mereka.(***)




Padang,Lintas Media News
Anggota komisi V DPRD Sumbar H. Hidayat, daerah pemilihan Sumbar 1 (Kota Padang) mengikuti Dialog kebangsaan dengan Judul Yang Muda Yang Berbudaya bertemakan menulis nilai-nilai Adat di era digital di Jalan Batang Naras Alai Parak Kopi Jum’at (1/9/2023).

Acara dialog dipandu Jonedi Kambang dan Nofal Wiska tersebut menghadirkan Narasumber Khairul Jasmi dari Harian Singgalang tentunya juga H. Hidayat dari DPRD Provinsi Sumbar.

Dalam dialog tersebut dihadiri para generasi muda dari berbagai organisasi termasuk Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sumbar.

Dengan diadakannya dialog tersebut, H. Hidayat berharap generasi muda di Sumatera Barat khususnya Kota Padang memahami potensi-potensi kearifan lokal, potensi-potensi budaya, bahas daerah potensi kesenian tradisional, Permainan anak serta literasi cagar Budaya.

“Dengan pengenalan budaya kita, kita berharap menjadi kebanggaan dengan budaya kita,” ungkap Hidayat.

Hidayat menambahkan tidak perlu bangga dengan budaya orang lain, karena belum tentu cocok dengan nilai budaya sendiri.

“Budaya kita memiliki kearifan luar biasa seperti nilai gotong royong dan toleransi, disiplin, tanggungjawab sosial dan juga menghargai keberagaman budaya dan juga keyakinan,” lanjut Hidayat.

Hidayat berharap disain budaya sendiri akan mengusulkan nilai ekonomi produktif dan ekonomi kreatif.

“Kita berharap budaya kita bisa menghasilkan ekonomi dengan tarian tradisional, alat musik dengan berkolaborasi berbagai instansi seperti Dinas kebudayaan, pariwisata,” lanjut Hidayat.

Saat ini DPRD Sumbar bersama Pemerintah Provinsi Sumbar sedang menyusun Rakerda tentang kemajuan kebudayaan tersebut. Hal tersebut akan menjadi payung hukum menelorkan program dan kegiatan untuk memajukan kegiatan kebudayaan. (*/st)


PADANG,Lintas Media News
Dua tim inovasi PT Semen Padang yakni tim Bonus Liner dan tim Bridge menyatakan siap meraih prestasi tertinggi pada ajang  International Quality & Productivity Convention (IQPC) 2023 di Kualalumpur  dan International Quality Convention Quality Control Circle (ICQCC) di Beijing. Tekad itu dipancang saat acara pelepasan oleh Direktur Utama PT Semen Padang Asri Mukhtar Dt Tumangguang Basa dan Direktur Operasional Indrieffouny Indra, di Club House Lapangan Golf PT Semen Padang, Kamis (31/8/2023).
 

Tim Bonus Liner mewakili PT Semen Padang akan mewakili Semen Padang pada  ajang IQPC yang diselenggarakan di Kuala Lumpur, Malaysia pada 4-8 September 2023, dan tim Bridge di ajang ICQC di Beijing, China pada 29 Oktober sampai 3 November 2023.  

Turut dihadir pada acara pelepasan itu sejumlah staf pimpinan di lingkungan PT Semen Padang,  di antaranya, Kepala Departemen Tambang & Pengelolaan Bahan Baku, Sumarsono, Kepala Departemen Pemeliharaan Muhammad Syafitri, dan Senior Total Productive Maintenance (TPM) Officer Zulkarnaen. 

Dirut Asri Mukhtar mengapresiasi kedua tim inovasi yang akan mewakili PT Semen Padang pada ajang inovasi tingkat internasional tersebut. Dia berharap kedua tim inovasi ini bisa memenangkan ajang inovasi internasional itu sesuai dengan semboyan Veni, Vidi, Vici (saya datang, saya melihat, saya menang)
"Selamat kepada tim Bonus Liner dan tim Bridge yang telah berhasil mewakili Semen Padang di ajang inovasi internasional. Saya berharap kedua tim ini tidak hanya sekedar berpartisipasi, tapi mengambil kesempatan untuk melakukan benchmark dari tim inovasi lain dari berbagai negara dan harus menang, sesuai dengan somboyan Veni, Vidi, Vici," katanya. 

Asri pun berharap tim inovasi Bonus Liner dan Bridge ini juga dapat menjadi motivasi bagi insan PT Semen Padang lainnya untuk terus berinovasi pada proses bisnis yang ada di PT semen Padang. Karena, inovasi tersebut sangat erat kaitannya dengan efisiensi. "Kedua tim ini harus menjadi semacam trigger bagi yang lain. Itu harapan kami," ujarnya. 

Dia menyampaikan bahwa keikutsertaan PT Semen Padang dalam ajang inovasi internasional itu telah dilakukan secara konsisten. Dan itu, dimulai dari ajang inovasi Semen Padang Improvement Event (SPIE) yang diadakan rutin setiap tahun. "Bagi yang berprestasi, dikirim ke ajang nasional TKMPN (Temu Karya Mutu & Produktivitas Nasional), dan internasional seperti yang digelar di Kuala Lumpur dan Beijing ini," bebernya.

Direktur Operasi Indrieffouny Indra berharap  kedua tim inovasi ini bisa meraih predikat Platinum di ajang inovasi tingkat internasional tersebut. Untuk itu kepada kedua tim, teruslah belajar, berkolaborasi dan teruslah membangun komunikasi yang lebih baik lagi. Karena, masih ada waktu untuk persiapan, terutama bagi tim Bridge.

"Kalau bagi tim Bridge, masih ada waktu kurang lebih dua bulan lagi untuk persiapan. Makanya, tingkatkan pelatihannya biar persiapannya bisa lebih matang lagi. Kemudian bagi Bonus Liner, waktu yang tinggal beberapa hari lagi, juga harus dimanfaatkan untuk meningkatkan komunikasi antar inovator yang ada di tim. Kami berharap, target dengan predikat Platinum dapat dibawa pulang ke Semen Padang," kata Indrieffouny.

Staf TPM Officer PT Semen Padang Wan Setiawan, yang akan mendampingi kedua tim inovasi ke ajang IQPC dan ICQCC menambahkan bahwa kedua tim inovasi ini dikirim ajang internasional setelah berhasil meraih predikat Platinum pada ajang TKMPN tahun 2022. Kedua tim ini telah memulai persiapan sejak Mei lalu. "Persiapan dimulai dari pembuatan proposal, pembekalan bahasa inggris dan pelatihan presentasi, serta evaluasi dari setiap tahapan pelatihan yang dijalani," katanya. 

Ketua Tim Bridge Zulvawarman menyebut bahwa target dari manajemen tentunya menjadi tantangan bagi timnya. Untuk itu, ia bersama timnya akan berusaha semaksimal mungkin supaya bisa dapat mewujudkan tantangan dari manajemen PT Semen Padang. "Pada intinya, kami berusaha untuk yang terbaik di ajang ICQCC yang akan kami ikuti di Beijing, sehingga bisa mengharumkan nama Semen Padang dan Indonesia di kancah internasional," katanya. 

Kepala Unit Pemeliharaan Listrik & Instrumen 2 PT Semen Padang itu juga membeberkan latar belakang inovasi yang dibuatnya bersama tim. Kata dia, inovasi tersebut berjudul "Menurunkan Durasi dan Meningkatkan Akurasi Analisa Troubleshooting Kiln Drive sehingga Menghindari Kehilangan Produksi, Kerugian Bahan Bakar dan Salah tindakan Troubleshooting" dengan anggota tim terdiri dari dirinya sebagai ketua, Adenil Muzarwi sebagai sekretaris dan anggota terdiri dari Ary Adrianto, Deri Suwandi, dan Rodian Adi.

Inovasi tersebut, berawal adanya kerusakan Kiln Drive di Pabrik Indarung V. Kiln Drive di pabrik tersebut mempunyai sistim yang minim informasi, sehingga memperlambat proses perbaikannya. Untuk itu, dibuatlah alat untuk mendeteksi gangguan yang diberi nama HMI Touch Screen Kiln Drive. Menggunakan teknologi terbaru berbasis alat ini mampu mendeteksi setiap adanya gangguang dalam waktu kurang dari 1 menit. Untuk biaya pembuatan alat ini sekitar Rp50 juta dengan memanfaatkan spare part yang ada di Unit Pemeliharaan Listrik & Instrumen 2. 

"Kalau sebelumnya, informasi adanya gangguan  baru diketahui dalam waktu bisa mencapai 4 jam karena hanya ada 1 alarm, sehingga informasi adanya gangguang lama terdeteksi, sehingga berdampak pada kehilangan produksi. Nah, dengan adanya inovasi ini, setiap gangguang itu bisa terdeteksi dalam waktu kurang dari 1 menit. Bahkan, inovasi yang kami buat ini memberikan benefit bagi perusahaan hingga Rp1,3 miliar/pertahun. Benefit ini kami hitung berdasarkan down time yang diakibatkan adanya gangguan dari Kiln Drive," katanya. 

Ketua Tim Bonus Liner Edy Suryanto menyatakan siap untuk bersaing dengan tim inovasi dari berbagai negara lainya pada ajang IQPC yang diselenggarakan di Kuala Lumpur. "Insya Allah kami sudah siap untuk bersaing. Ada sekitar 2 bulan lamanya persiapan, termasuk persiapan mental. Mudah-mudahan, kami bisa mewujudkan target Platinum dari manajemen," katanya didampingi Sekretaris Tim M Adi Putra, dan Anggota Defrizal Zed, Almahdi, dan Ari Satria Utama. 

Pada ajang IQPC yang diselenggarakan di Kuala Lumpur, Edy menyampaikan bahwa inovasinya berjudul "Menurunkan Biaya Pemeliharaan Sebesar 71,41% Dan Mempercepat Waktu Pengadaan Dari 12 Bulan Menjadi 3 Bulan Dengan Cara Membuat Liner Plate Lime Stone Crusher VI Pada Tahun 2021". Inovasi ini berawal karena pembelian spare part liner plate memakan waktu sampai 1 tahun. Karena, diimpor dari Jerman, yaitu perusahaan ThyssenKrupp. 

Karena memakan waktu yang begitu lama, tim Bonus Liner. Kemudian berinisiatif membuat spere part liner sendiri. Pembuatan dilakukan di workshop graser, dan biaya pembuatannya sebesar Rp71,9 juta dengan memanfaatkan wear plate dan hard facing surface. "Kalau dibeli, harga spare part ini mencapai Rp242 juta lebih dengan ukuran untuk kekerasan material 49,6 HRC (Hardness Test Result). Sedangkan yang dibuat sendiri mencapai 65,8 HRC," katanya.

Anggota tim Bonus Liner Defrizal Zed menambahkan bahwa adanya inovasi ini memberikan benefitnya bagi perusahaan sebesar Rp5,2 miliar lebih. Nilai benefit ini diambil dari masa pemakaiaan liner plate. Biasanya, pemakaian liner plate ini untuk 4 juta ton, dan setelah dibuat sendiri masa pemakaiannya menjadi 4,150 juta ton. Kemudian dari segi biaya pemeliharaan, juga hemat hingga Rp173 juta. "Penghematan ini didapat dari perbandingan biaya pembeliaan spare part dengan dibuat sendiri," katanya.

Pembuatan liner plate ini, sebutnya, juga bertujuan untuk membatasi barang-barang impor dan meningkatkan produksi dalam negeri sesuai dengan kebijakan perdagangan internasional. "Inovasi ini juga menjadi bagian dari cost transformation, cost efficiency perusahaan, dan mendukung program Green Proper serta Cost Saving Semen Padang," pungkas Defrizal Zed.(*)


 
Painan lintasmedianews.com
Jalan memang urat nadi perekonomian masyarakat.Jalan yang layak dan memadai memang menjadi dambaan setiap masyarakat.Beranjak dari hal diatas Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat dari Partai PPP Imral Adenansi, SH, MH  langsung merespon keinginan masyarakat tersebut
Salah satunya di pemukiman masyarakat Sago Salido Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat
Berhubung masyarakat sangat membutuhkan jalan yang layak dan memadai sehingga wakil rakyat Imral Adenansi, SH, MH mengalokasikan anggaran untuk pembangunan jalan masyarakat itu dengan pekerjaan ready mix sepanjang lebih kurang 200 meter dengan lebar 3 meter
Dengan dibangunnya jalan di pemukiman Sago Salido itu membuat aktivitas masyarakat lancar dalam  bertransportasi
Masyarakat Sago Salido mengucapkan terima kasih kepada anggota DPRD Sumbar dari Partai PPP Imral Adenansi terhadap perhatian dan respon keinginan dan kebutuhan masyarakat
“Masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Bapak Imral Adenansi ,” ujar masyarakat sebagaimana dituangkan di media baliho yang dipasang diujung jalan
Anggota DPRD Sumbar Imral Adenansi mengungkapkan, pembangunan jalan pemukiman masyarakat Sago Salido dengan cor beton ready mix langsung dari perusahaan CV.UHA artinya tidak dengan manual melain langsung dari molen perusahaan tersebut
“ Ini dilakukan agar pembangunan jalan pemukiman masyarakat itu berkwalitas dan hasil terbaik didapatkan masyarakat,” ujarnya ketika dihubungi media ini, Jumat ( 1/10) melalui HP
Kita berharap masyarakat dapat menikmati jalan itu dengan baik dan nyaman dan yang jelas aktivitas masyarakat terbantu dan lancar serta merasa aman, tambahnya
Sebagaimana diketahui pembangunan jalan pemukiman Sago Salido dikerjakan CV Linggo Corp dengan anggaran lebih kurang Rp 151 juta (on/yel)

Padang,Lintas Media News
Dalam rangka mendukung program nasional tentang Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), Satuan Tugas (Satgas) P4GN TNI Angkatan Udara,  menyelenggarakan sosialisasi P4GN bagi personel Lanud Sutan Sjahrir, Padang, Kamis (31/8/2023).

       Kedatangan tim Satgas P4GN TNI AU yang dipimpin Letkol Pom I Gede Putu Sugiartha, disambut Komandan Lanud Sutan Syahrir  Kolonel Nav Syaiful Rakhmat, dan sejumlah pejabat Lanud lainya.

        Sosialisasi P4GN, dilaksanakan sebagai bagian dari upaya komprehensif yang mencakup tindakan preemptif, preventif, dan represif terhadap penyalahgunaan dan perdagangan narkoba di lingkungan TNI AU.

       Komandan Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Udara (Danpuspomau) Marsma TNI Pipik Krispiarto selaku Dansatgas P4GN TNI AU dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Letkol Pom I Gede Putu Sugiartha mengatakan, kehadiran  Satgas P4GN untuk menciptakan keluarga besar TNI AU terbebas dan terlindungi dari pengaruh penyalahgunaan dan peredaran Narkoba. Dansatgas P4GN juga mengingatkan, bahwa dampak buruk kecanduan narkoba tidak terbatas pada jangka pendek, namun meluas dalam jangka panjang, sehingga menimbulkan kerugian bagi individu dan masyarakat secara luas.
      Sementara, Danlanud Sutan Sjahrir Kolonel Nav Saeful Rakhmat
dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih, atas penyelenggaraan sosialisasi P4GN di Padang, khususnya kepada segenap personel Lanud Sutan Sjahrir.

       Danlanud berharap, sosialisasi P4GN TNI AU dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba, sehingga seluruh personel Lanud Sutan Sjahrir mempunyai bekal wawasan, pengetahuan dan mental yang lebih siap, serta terhindar dari penyalahgunaan narkoba.

      Sosialisasi P4GN, juga diisi dengan tes urine terhadap 91 personel dengan hasil negatif. Tim Satgas P4GN juga melakukan sesi edukasi kepada segenap personel Lanud  untuk memperdalam pemahaman tentang narkotika. Edukasi disampaikan melalui presentasi tentang Narkoba,  dari tiga aspek yaitu, kesehatan, hukum, dan mental.

      Aspek kesehatan disampaikan oleh Letkol Kes Indro Cuk W, A.Md, yaitu bahaya penyalahgunaan narkoba. Dari aspek Hukum dipaparkan oleh Letkol Sus Drs. Eko Supri Darmanto, S.H., M.H dan Letkol Pom I Gede Putu Sugiartha tentang Proses Penanganan Tindak Pidana Narkotika di Lingkungan TNI AU. Sedangkan pada aspek pencegahan Pembinaan Mental Rohani disampaikan oleh Letkol Sus Ahmad Mediansyah, M. Ag.

      Tim Satgas P4GN TNI AU juga menyerahkan rompi P4GN kepada Danlanud Sutan Sjahrir, yang diserahkan oleh Katim Satgas. 

      Sosialisasi P4GN sekaligus sebagai komitmen TNI AU secara berkesinambungan dan terkoordinasi dalam memerangi penyalahgunaan  Narkotika.

       Turut hadir dalam sosialisasi P4GN,  para kepala dinas dan seluruh personel, baik Perwira, Bintara, Tamtama dan Pegawai Negeri Sipil Lanud Sutan Sjahrir.(rel)

PADANG,Lintas Media News
 Ketua Pengprov INKADO Sumbar Wahyu Iramana Putra melepas atlet INKADO Sumbar yang akan berlaga di Kejuaraan Karate Open Walikota Cup II Serambi Madinah kota Solok, Kamis, 31 Agustus 2023, bertempat di Pakunaga KAN Pauh IX Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat.

"Alhamdulillah, kami menurunkan sebanyak 46 atlet lengkap, dengan seluruh kelas yang akan dipertandingkan," katanya kepada awak media, Kamis, 31 Agustud 2023.

Dikatakan Wahyu, kejuaraan itu akan dilaksanakan pada Jumat hingga Minggu, 1-3 September 2023 antar perguruan FORKI se Sumatera Barat.

"INKADO menurunkan full team, atlet dan pelatih, sehingga rombongan berjumlah 56 orang," ungkapnya.

Disamping itu, para atlet juga didampingi oleh orang tua mereka dan INKADO Sumbar juga menyiapkan penginapan bagi mereka.

"Mereka ini adalah duta-duta INDKADO Sumatera Barat. Kami manargetkan masuk 3 besar," cakapnya.

Wahyu Iramana Putra menjelaskan, saat ini, atlet-atlet yang dikirim berlaga, termasuk pada Kejuaraan Nasional oleh FORKI, terbanyak itu dari INKADO Sumbar.

"Ini menjadi kebanggan kita juga. Secara nasional, INKADO masuk ke 3 besar," tukuknya.

Wahyu menekankan, agar pada atlet dan pelatih untuk menjalin kebersamaan, sehingga akan mincul kekompakan.

"Saya berterimakasih kepada para pelatih, perguruan-perguruan, koai-koai, semua terjalin komunikasi yang baik," cakapnya. (*)


PADANG,Lintas Media News
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah kembali menerima penghargaan atas kinerjanya. Kali ini penghargaan diberikan oleh merdeka.com, Sumbar dinilai telah berhasil dalam program Desa Wisata. Penghargaan tersebut diserahkan CEO KapanLagi Youniverse (KLY) grup Merdeka.Com, Steve Christian dan diterima langsung oleh Gubernur di Auditorium SCTV Tower Lantai 8 Jalan Asia Afrika, Jakarta Pusat, Rabu (30/8/2023).

"Kami mengucapkan terimakasih atas penghargaan ini. Dengan ini kami menjadi lebih bersemangat dalam mempersiapkan sejumlah nagari atau desa lainnya menjadi destinasi wisata baru di Sumbar,"sebut Gubernur Mahyeldi usai menerima penghargaan.

Mahyeldi mengaku, saat ini Pemprov Sumbar sedang merancang penggerak ekonomi baru di tingkat desa atau nagari, melalui penyiapan 300 desa atau nagari untuk menjadi desa wisata. Dimana 50 diantaranya dipersiapkan menjadi destinasi agro wisata.

Selain itu, masing-masing desa atau nagari di Sumbar juga memiliki kekhasan yang tidak akan ditemui pada desa lainnya meskipun sama-sama berada di Sumbar. Gubernur Mahyeldi menilai, semua itu akan menjadi daya tarik tersendiri dan menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para pengunjung yang datang.

"Karena kami di Sumbar menganut falsafah, adat salingka nagari. Silahkan bapak/ibu datang dan rasakan sendiri, pengalaman dan kekhasan itu. InsyaAllah akan terkesan,"ulasnya.

Sementara itu, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang juga hadir pada acara tersebut mengungkapkan saat ini perekonomian Indonesia bertumbuh dengan cukup baik. Kendati demikian, menurutnya seluruh pihak perlu tetap bekerjasama dan melakukan berbagai terobosan agar membuatnya menjadi terus tumbuh.

"Saya belajar dengan Vietnam. Kenapa Vietnam cepat sekali maju dari kita? Beras swasembada, udang ngalahin kita, industri sepatu ngalahin kita, dulu belajarnya dengan kita. Itu karena mereka satu tim, ya bupatinya, gubernurnya, pemerintah pusatnya, medianya, swastanya, semua satu tim, sehingga bisa berkembang dengan pesat," ujar Zulhas dalam acara Merdeka Awards.

Merdeka.com memberikan penghargaan untuk 6 kategori. Yakni, Program Penguatan Ekspor Daerah, Program Desa Wisata, Program Reformasi Birokrasi, Program Inovatif Pendampingan UMKM, Program Inovatif untuk Negeri dan Sosok Inspiratif untuk Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, Pemimpin Redaksi Merdeka.com Darojatun mengatakan Merdeka Awards adalah Inspirasi Indonesia. Sebuah ajang penghargaan dan apresiasi kepada mereka yang telah memberikan sumbangsih bagi kemajuan negeri dan kemanusiaan. Tahun 2023 adalah tahun ketiga kalinya merdeka.com menyelenggarakan acara penghargaan tersebut. 

Ia menilai, perjalanan bangsa Indonesia untuk mencapai seperti apa yang terlihat sekarang tak bisa dilepaskan dari berbagai inovasi dan olah pikir yang dilakukan banyak pihak, mulai dari yang bersifat perorangan, kelompok masyarakat, dan pelaku bisnis, hingga institusi pemerintahan.

Ide dan gagasan lahir atas nama kepentingan publik. Dimodifikasi menjadi sebuah program dan gerakan. Membuka mata banyak orang. Tentang pentingnya gerakan untuk kesejahteraan dan kemajuan negeri.

"Negeri ini butuh banyak inspirasi. Semangat berinovasi harus terus dijaga tetap menyala. Agar semakin banyak orang tergerak untuk memberikan kebaikan,"katanya.

Sumbar meraih penghargaan untuk kategori progam desa wisata. Keberhasilan itu dinilai dari lima indikator.

Pertama program kreatif pendukung Desa Wisata. Lahirnya 50 Desa Wisata Agro. Tersebar di 19 kabupaten dan kota di Sumatera Barat. Kabupaten Tanah Datar menjadi penyumbang terbanyak dengan lima destinasi Desa Wisata Agro. Seluruh unsur pentahelix pariwisata bahu-membahu membangun ekosistem desa wisata agro yang berkolaborasi dengan sektor pertanian sebagai salah satu mata pencarian utama masyarakat Sumbar.

Dengan adanya  TVC promosi pariwisata Sumbar Tambuah Ciek yang diinisiasi Badan Promosi Pariwisata daerah (BPPD) Sumbar. TVC Tambuah Ciek merupakan video promosi pariwisata yang sangat diyakini dapat menggaet wisatawan asing dan lokal untuk datang ke Sumbar.

Video tersebut dibuat dalam beberapa scene dengan durasi 3 menit yang menginterprestasikan filosofi Minangkabau berpadu dengan literasi dan penelitian menjadi sebuah TVC (Television Commercial). Untuk yang pertama TVC fokus pada destinasi utama di Sumbar, dengan ceritanya serta filosofi dan ekosistem pariwisata Sumbar.

Kedua, program inovatif berbasis digital. Website Visit Beautiful West Sumatra
disuguhkan lengkap dengan berbagai macam menu pilihan untuk mendapatkan informasi seputar pariwisata Sumbar. Informasi pada halaman awal website VBWS, mulai dari destinasi wisata, penginapan hingga digital book yang bisa digunakan oleh wisatawan yang datang berkunjung. Selain itu, juga ada informasi pendukung lainnya seperti kalender event yang akan diselenggarakan di Sumbar untuk sepanjang tahun.

Ketiga, adanya kepemilikan dan keterlibatan aktif masyarakat yaitu, BPPD Sumbar. Tim ini terdapat 9 unsur yang akan menjadi tumpuan baru untuk pengembangan pariwisata daerah.

Adanya Tim Kreatif Pemasaran Pariwisata (TIKI PETA). Mereka berisikan SDM kreatif dari berbagai kalangan, baik ASN maupun Profesional seperti fotografer, konten kreator, untuk mendongkrak pariwisata. Berkat tim ini, Sumbar memperoleh dua penghargaan dari Kemenparekraf.

Keempat, adanya kontribusi ekonomi hingga pelestarian lingkungan. Seperti, Pasar Digital Kubu Gadang merupakan konsep wisata di mana suatu lokasi ditata hingga menjadi objek semenarik mungkin lalu dipromosikan dan viral di dunia maya.

Kemudian, desa berkonsep ekowisata di
Nagari Ampiang Parak, Pesisir Selatan. Menjadi desa petama di Indonesia yang berhasil menyandingkan pariwisata dengan kegiatan Pengurangan Risiko Bencana (PRB). Unik karena desa wisata ini mengusung konsep Ekowisata (Penyu) Berbasis Pengurangan Risiko Bencana (PRB).

Desa Wisata Ekowisata Penyu Amping Parak telah memiliki sejumlah paket wisata, misalnya paket edukasi tentang penyu, paket edukasi tentang mangrove, paket edukasi pengurangan risiko bencana untuk anak dan keluarga, paket tracking mangrove dengan kano.

Begitu juga dengan adanya Sekolah Tinggi Ilmu Beruk (STIB) di Desa Apar Pariaman Sikola Baruak atau Sekolah Beruk pertama dan satu-satunya di Indonesia. Di desa wisata ini konservasi satwa. Beruk yang ada di tempat ini tak hanya mengandalkan kemampuan dan kecepatan memanjat, namun juga dilatih untuk memilih buah kelapa yang matang dan siap dipanen.

Indikator terarkhir yakni adanya program peningkatan kunjungan wisatawan. Melalui Visit Beautiful West Sumatera (VBWS) 2023 program ini merupakan upaya strategi pengembangan pariwisata yang terintegrasi dengan melibatkan seluruh stakeholders di Sumbar untuk meningkatkan jumlah kunjungan dan mendorong nilai ekonomi pada semua sektor potensial di Sumbar.

Termasuk izin pintu masuk kedatangan internasional di Bandara Internasional
Minangkabau. Dibuka rute penerbangan Kuala Lumpur-Padang dan Padang-Kuala Lumpur. (adpsb)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.