Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok




PADANG,Lintas Media News.
Sebagai anggota DPRD Kota Padang, Zulhardi Zakari Latif kerap turun ke lapangan, menyerap aspirasi masyarakat atau mengawasi pelaksanaan program Pemerintah Kota Padang agar betul-betul tepat sasaran.

Tujuannya, tidak lepas dari pelaksanaan tupoksi anggota DPRD Kota Padang, yaitu membuat peraturan daerah, penganggaran, dan melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan daerah dan APBD.

Seperti kali ini, Zulhardi Zakaria Latif menggelar silaturahmi dengan ibu-ibu warga Komplek Wahana IV Kasik Lolo Kelurahan Gunung Sarik Kecamatan Kuranji Kenagarian Pauh IX, Ahad, 31 Juli 2021.

"Alhamdulillah, pada kesempatan ini, kami bersilaturrahim bersama ibu-ibu Komplek Wahana IV Kasik Lolo. Banyak masukan yang kami terima," ujar Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Padang ini.
Dikatakan Zulhardi, beberapa usulan program yang menjadi perhatian pemerintah, diantaranya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, seperti pemberdayaan UMKM.

"Selain itu, warga mengusulkan bantuan hibah untuk MTI, dan bantuan sosial untuk masyarakat miskin," ungkapnya.

Tak hanya itu, warga juga mengusulkan bantuan beasiswa untuk anak sekolah dan bantuan peralatan olahraga buat anak remaja.

"Ini tentu menjadi catatan kita, dan Insya Allah akan kita perjuangkan melalui pokok-pokok pikiran anggota dewan," ujarnya. (b)




 
Jakarta,Lintas Media News.
Pengamat Politik, Eep Saefulloh Fatah menilai, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman sebagai penganut ajaran Jenderal Soedirman dan Jenderal Muhammad Yusuf Amir. Selain dekat dengan rakyat, Dudung juga dianggap memiliki kepedulian akan kesejahteraan prajurit.

“Harus saya akui bahwa saya belum mengenal Jenderal Dudung secara dekat. Tapi dari yang saya lihat dan saya baca, terutama dari buku “Loper Koran jadi Jenderal”, saya mengerti jika banyak pihak punya ekspektasi besar terhadap Jenderal Dudung,” ujar Eep saat dihubungi, Sabtu (30/7/2022).

Ekspektasi itu antara lain, menurut Eep, Jenderal Dudung bisa memimpin AD dengan kepemimpinan berbasis empati. Jenderal Dudung menjalani karier kemiliterannya dari bawah. Ia sendiri dilahirkan dalam keluarga yang sangat bersahaja bahkan serba kekurangan. Tapi ia bisa mengalahkan tantangan-tantangan sepanjang jalan hidupnya hingga akhirnya bisa mencapai puncak karier di AD.

Eep mengatakan, Jenderal Dudung pun berpotensi memiliki modal empati yang sangat cukup terhadap masalah-masalah yang dihadapi prajurit, bukan cuma di level Perwira tapi juga Tamtama dan bahkan Bintara. Tak semua Jenderal punya modal empati yang cukup pada prajuritnya. Tapi Jenderal Dudung punya modal empati yang sangat besar.

“Publik juga berpotensi punya ekspektasi lain terhadap Jenderal Dudung: Menjadi pemimpin AD yang teguh pada prinsip-prinsip dasar keprajuritan yang diajarkan Jenderal Sudirman. Salah satu ajaran pokok Jenderal Sudirman adalah berani mengambil resiko untuk menyelamatkan rakyat,” katanya.

Eep sendiri mengaku dirinya mengerti jika banyak pihak melihat Jenderal Dudung punya potensi menjadi penganut dan pelanjut ajaran Jenderal Sudirman itu. Dudung dianggap punya keberanian untuk bertindak tegas sambil siap menerima segala resikonya. Dan keberaniannya itu disebut terbangun oleh keyakinannya bahwa yang Dudung bela dan selamatkan adalah kepentingan rakyat secara luas serta kepentingan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Inilah kesan umum pertama saya tentang Jenderal Dudung,” paparnya.
 
 
_*Reformasi TNI Bersisi Ganda*_
 
Pada awal Reformasi, 1998, Eep mengatakan dirinya termasuk salah seorang sparing partner diskusi dari kalangan sipil saat Pimpinan ABRI (pada saat itu) merumuskan Reformasi ABRI — sekarang menjadi Reformasi TNI. Sejak saat ikut terlibat dalam urun rembuk perumusan Reformasi ABRI itu, Eep berpendapat bahwa Reformasi TNI itu bersisi ganda: Ada sisi luar dan sisi dalamnya.

“Sisi luarnya adalah redefinisi posisi dan peran TNI dalam mengelola NKRI. Wujudnya adalah penghentian Dwi Fungsi ABRI serta mereposisi TNI sebagai kekuatan pertahanan yang profesional. 

Saya sebut ini sisi luar karena memang sangat terlihat dan berkaitan dengan relasi TNI dengan semua eksponen kebangsaan di luar dirinya,” jelasnya.

“Sisi dalamnya adalah perbaikan kualitas sumber daya Prajurit pada semua tingkatan serta kesejahteraan segenap Prajurit TNI beserta keluarga mereka. Saya sebut ini sisi dalam karena berkaitan dengan pembenahan internal ke dalam dan seringkali tidak kelihatan,” tambah Eep.

Menurut Eep, pelaksanaan agenda-agenda Reformasi TNI di sisi luar itu banyak pengawasnya. Monitoringnya dilakukan oleh semua pemangku kepentingan demokrasi. Untuk agenda sisi ini, siapapun yang memimpin TNI, termasuk AD, akan berada dalam posisi di bawah lampu sorot. 

Terawasi dan bekerja di wilayah terang benderang.
Karena itu, Pimpinan AD dan TNI akan selalu mendapat tekanan dan desakan untuk senantiasa bersetia pada agenda-agenda Reformasi TNI. Tapi, katanya, cerita tentang sisi dalam Reformasi TNI agak berbeda. Di sisi ini, Pimpinan TNI dan AD bekerja di wilayah senyap. Tidak terlalu terlihat dari luar. Hanya dirasakan oleh para Prajurit dan keluarga mereka.

“Tak semua pimpinan TNI, termasuk AD berhasil mengemban amanah Reformasi TNI sisi dalam ini. Benchmark yang biasanya disebut tentang Pimpinan TNI yang pandai menjaga amanah meningkatkan kesejahteraan prajurit dan keluarga mereka adalah Jenderal M Yusuf,” papar Eep.

“Nah, Jenderal Dudung punya modal kedekatan dengan para Prajurit AD. Sebab, Jenderal Dudung lahir dan besar di tengah kekurangan yang dirasakan oleh para Prajurit dan keluarga mereka. Karena itu sudah semestinya Jenderal Dudung dekat dengan para Prajurit,” ucapnya.
  
 
_*Jalankan Agenda Reformasi TNI*_
 
Tapi dekat saja tak cukup. Menurut Eep, Jenderal Dudung harus melangkah lebih jauh. Ia harus menjadi Pimpinan AD yang fokus, serius dan sukses menjalankan agenda Reformasi TNI sisi dalam: Meningkatkan kualitas dan profesionalisme para Prajurit dan pada saat yang sama meningkatkan kesejahteraan para Prajurit dan keluarga mereka.

“Saya termasuk Warga Negara yang senang melihat ada Pimpinan AD seperti Jenderal Dudung: Bersuara lantang soal kesejahteraan prajurit dan keluarga mereka,” tuturnya.

Eep sendiri yakin, Jenderal Dudung bukan hanya “meminta pemerintah” untuk memperhatikan kesejahteraan prajurit tetapi juga melakukan pembenahan di dalam tubuh AD. Di dalam tubuh AD sendiri memang harus ada fokus yang lebih tegas pada agenda penyejahteraan Prajurit dan keluarga mereka itu. Dikatakan Eep, “meminta pemerintah” saja memang tak cukup. Harus ada pembenahan serius — antara lain dalam bentuk refocusing program dan realokasi anggaran (meminjam istilah yang populer di masa Pandemi kemarin) — sehingga kesejahteraan Prajurit dan keluarga mereka menjadi salah satu prioritas kerja Pimpinan AD.

Langkah pembenahan ini, menurut Eep setidaknya harus dilakukan dengan sejumlah tahapan berikut.

Pertama, pendataan dan pemetaan. Harus ada upaya serius di AD untuk mendata dan memetakan profil Prajurit dalam bentuk bigdata, yaitu data individual secara lengkap dan menyeluruh. Di dalam big data ini tersedia data-data profil tingkat kesejahteraan para Prajurit dan keluarga mereka — berkait papan, sandang dan pangan. Tanpa data dan peta yang layak, kebijakan Pimpinan AD bisa salah arah atau salah prioritas.

Kedua, ada perintah tegas dan terukur yang bisa berjalan hingga jenjang komando terbawah. Program penyejahteraan Prajurit harus menjadi program serius dan “berkaki”. Serius dan berkaki dalam arti bahwa program ini benar-benar menjadi program strategis AD yang dioperasinalkan dengan Perintah-Perintah KSAD kepada seluruh mata rantai komando di bawah hingga ke tingkat Koramil.
 
 
_*Kesejahteraan Prajurit*_
 
Ketiga, termonitor secara layak. Sebagai program strategis, penyejahteraan Prajurit harus memiliki instrumen monitoring yang layak. Setiap saat Pimpinan AD harus bisa memonitor setiap detail perkembangan Program ini. Karena itu, Pimpinan AD harus memiliki “dashboard” yang memuat bigdata profil Prajurit, detail program-program penyejahteraan Prajurit dan keluarga mereka, serta mendigitalisasi mekanisme evaluasinya.

“Jangan lupa, periode kepemimpinan dalam AD (dan TNI) tidaklah panjang. Saya yakin Jenderal Dudung sangat menyadari ini. Karena itu, tak ada pilihan selain bekerja secara sangat sigap, tegas, dan terukur. Ketiga agenda yang saya sebut di atas adalah perwujudan dari keinginan bekerja dengan cara-cara ini. Hanya dengan cara kerja seperti itu, Jenderal Dudung bisa mengefektifkan kepemimpinanannya,” jelas Eep.

Eep lantas berpesan kepada Jenderal Dudung untuk menjadi Pimpinan AD yang berhasil memanfaatkan peluang, melakukan pembenahan, perubahan dan melanjutkan Reformasi TNI dan AD, dengan mendayagunakan posisi dan peran sebagai Pimpinan AD.

“Saya termasuk warga negara yang berharap agar Jenderal Dudung melanjutkan tapak-tapak kaki Jenderal M Yusuf lalu kemudian menyempurnakannya menuju kualitas kepemimpinan Jenderal Soedirman. Itulah pesan dan harapan saya untuk Jenderal Dudung,” pungkasnya.(rls)


Padang, Lintas Media News
 
Ikan Bilih yang merupakan ikan endemik Danau Singkarak yang dikonservasi oleh PT Semen Padang bersama Universitas Bung Hatta (UBH) sejak tahun 2018, kembali disebar ke habitat aslinya di Danau Singkarak dengan jumlah 3000 ekor, Minggu (30/7/2022). 

Bertempat di Jorong Batu Baraguang, Nagari Sumpur, Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), penebaran ribuan ikan endemik yang terancam punah itu, dilakukan oleh Wakil Gubernur Sumbar Audy Joynaldi, bersama Dirut dan jajaran Direksi PT Semen Indonesia (persero),Tbk (SIG) dan PT Semen Padang. 

Dari SIG, penebaran ribuan ikan bilih itu dilakukan langsung oleh Direktur Utama, Donny Arsal, Direktur Operasi, Yosviandri, serta Direktur Bisnis dan Pemasaran, Aulia Mulki Oemar. Sedangkan dari PT Semen Padang, dilakukan oleh Direktur Utama, Asri Mukhtar, dan  Direktur Keuangan & Umum, Oktoweri. 

Selain Wagub, serta jajaran direksi SIG dan PT Semen Padang, penebaran ikan bilih itu juga dilakukan oleh Komisaris PT Semen Padang, Werry Darta Taifur dan Khairul Jasmi, Rektor UBH, Tafdil Husni serta guru besar UBH, Hafrijal Syandri, dan sejumlah staf pimpinan SIG dan PT Semen Padang. 

Pada kesempatan itu juga diresmikan area suaka perikanan (reservat) di Jorong Batu Baraguang, Nagari Sumpur, sebagai bagian dari konservasi ikan bilih di habitat aslinya (konservasi In-situ). Dan peresmian reservat itu, juga bagian dari upaya PT Semen Padang dan UBH dalam melestarikan ikan bilih. 

Acara penebaran ikan bilih dan peresmian area suaka ikan bilih itu juga dimeriahkan oleh penampilan Silek Aia (bersilat di dalam air) dari perguruan silat Riak Sumpur, serta  dan pacu biduk dan lomba manjalo ikan (menangkap ikan pakai jala ikan) oleh nelayan Nagari Sumpur. 

Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy  mengapresiasi SIG, maupun PT Semen Padang dan UBH yang telah melakukan konservasi ikan bilih Danau Singkarak.  Konservasi ikan bilih di luar habitatnya tidak mudah dilakukan, banyak kegagalan dan keberhasilannya sangat kecil. 

"Kami dari Pemprov Sumbar sangat mengapresiasi upaya konservasi yang dilakukan SIG melalui PT Semen Padang yang bekerja sama dengan UBH. Sebab, ikan bilih ini pada tahun 2020, statusnya dinyatakan hampir punah. Harusnya, dengan status yang hampir punah, ikan bilih ini harus lebih mahal dibandingkan ikan salmon di restoran Jepang," katanya. 

Wagub juga mengapresiasi masyarakat Nagari Sumpur. Karena, dari 11 nagari yang ada di salingka Danau Singkarak, hanya Nagari Sumpur yang hingga kini masih menjaga keberadaan ekosistem Danau Singkarak, seperti ikan bilih ini melalui peraturan nagari yang telah diterapkan sejak puluhan tahun lalu. 

"Nagari Sumpur ini tidak hanya menjaga keberadaan ikan bilih sebagai habitat asli Danau Singkarak. Nagari Sumpur ini istimewa, dan masuk sebagai 50 Desa Terbaik pada Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021. Nagari ini terkenal dengan homestay yang bersih, makanannya juga istimewa. Saya berharap pariwisata daerah ini bisa digenjot lagi," ujarnya. 

Pariwisata Nagari Sumpur ini perlu digenjot, sebut Audy, karena berdasarkan informasi dari masyarakat Sumpur disebutkan bahwa 90 persen masyarakat Sumpur adalah nelayan. "Kalau pariwisata daerah ini berkembang, tentunya bisa menjadi aktifitas ekonomi bagi masyarakat Nagari Sumpur, selain nelayan ikan bilih," tuturnya. 

Dirut SIG Donny Arsal menyebut bahwa upaya konservasi ikan bilih yang dilakukan PT Semen Padang bersama UBH ini harus dilakukan dengan skala yang lebih besar lagi. Dan SIG, komitmen untuk mendukungnya. "Kalau bisa program konservasi ini jadi edukasi bagi masyarakat, bagaimana membudidayakan bilih di luar habitatnya," kata Donny. 

Dia menyebut, program konservasi ikan bilih ini cukup efektif dalam menjaga kelestarian ikan bilih yang terancam punah. Namun begitu, ia berharap konservasi ikan bilih yang dilakukan PT Semen Padang bersama UBH ini juga sejalan dengan pembatasan penggunaan bagan dan lain sebagainya. 

"Ini mesti dilakukan sekaligus, jadi antara pembibitan berjalan agresif, masif, dan upaya mencegah kepunahan ikan bilih bisa dilakukan secara paralel. Kami dari SIG dan Semen Padang, akan terus mensupport kelestarian ikan bilih ini. Dan kami pun juga berterima kasih kepada Nagari Sumpur yang welcome terhadap kita, termasuk UBH yang telah membantu kita," ujarnya. 

Rektor UBH Tafdil Husni menyebut bahwa keterlibatan UBH dalam konservasi ikan bilih merupakan suatu bentuk kontribusi UBH, melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) yang didukung oleh Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, UBH. Apalagi, status ikan bilih Danau Singkarak pada tahun 2020 menuju kepunahan. 

"Jadi, ini penting kita selamatkan ancaman kepunahan ikan bilih ini melalui pembenihan secara in-situ dan membuat area suaka yang diresmikan. Dan Alhamdulillah, sudah dua kali PT Semen Padang bersama UBH kembali menebar anak ikan bilih ke habitatnya. 
Dan tentunya, hasil dari penebaran ikan bilih akan luar biasa terhadap ekonomi nelayan bilih Danau Singkarak," katanya. 

Sebagai contoh, sebut Tafdil, dari 1500 ikan bilih yang disebar dan didalamnya ada 800 ekor betina, maka masing-masing betina akan mempunyai telur 3000. Jika dikalkulasikan, maka jumlahnya akan ada 2,4 juta ekor ikan bilih yang akan berkembang biak. Kemudian, untuk 1 juta ekor bilih, sama dengan 5000 kg. 

"Sekarang ini harga ikan bilih Rp50 ribu. Kalau kita kalkulasikan lagi dalam setahun, maka jumlahnya bisa dapat Rp250 juta. Ini untuk 1 juta ekor ikan yang dihasilkan dari 800 ikan bilih betina yang disebar hari ini. Apalagi kalau hitungan kertasnya 2,4 juta, tentu hasilnya ada sekitar Rp600 juta per tahun. Makanya, mari sama-sama kita jaga kelestarian ikan bilih ini, supaya bisa berkembang dengan baik di habitat aslinya ini," ujarnya. 

Kepala Unit CSR Semen Padang, Rinold Thamrin dalam laporan perkembangan Program Konservasi Ikan Bilih yang dilakukan oleh PT Semen Padang bekerjasama dengan UBH menyebut bahwa konservasi ikan bilih ini telah dimulai pada Juni 2018. Dan itu diawali dengan survei dan identifikasi sungai yang sesuai dengan habitat ikan bilih di aliran sungai di kawasan lapangan golf PT Semen Padang. 

Dari identifikasi dan evaluasi kualitas air sungai, ditemukan kualitas air memenuhi persyaratan baku mutu kualitas air untuk perikanan. Kemudian, pada Juli 2018, sebanyak 400 ekor ikan bilih disebar di sungai yang berada di Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) PT Semen Padang. "Setelah ikan disebar, beberapa bulan kemudian diketahui bahwa ikan bilih tumbuh dan berkembang dengan baik, namun jumlah populasinya tidak bisa ditentukan," katanya.  


Untuk memastikan perkembangbiakan ikan bilih, lanjut Rinold, PT Semen Padang kemudian melakukan pemijahan massal secara manual dan semi alami yang dilaksanakan di labor penelitian di area D1 PT Semen Padang. Bahkan, sarana pemijahan dan pembiakan ikan bilih itu berhasil mendapatkan Sertifikat Paten Sederhana dari Kemenkumham RI pada 2021. 

"Dari hasil pemijahan massal secara manual dan semi alami, kami pun berhasil melakukan restocking anakan ikan bilih ke habitat aslinya di Danau Singkarak. Restocking ini sudah 2 kali kami lakukan. Sebelumnya pada 21 Maret 2022, sebanyak 4000 ekor dan hari ini sekitar 3000 ekor.  Kemudian, kami pun juga membuat area suaka perikanan di Nagari Sumpur sebagai upaya mempertahankan eksistensi ikan bilih di Danau Singkarak," bebernya. 

Konservasi ikan bilih yang dilakukan PT Semen Padang, lanjut Rinold, tidak hanya sampai di sini. Pada tahun 2023-2024, PT Semen Padang bersama UBH juga akan melakukan introduksi ikan bilih hasil pemijahan di PT Semen Padang ke sungai, embung dan kolam-kolam masyarakat yang berada di sekitar perusahaan. 

"Rencana ini dilakukan sebagai upaya menjadikan Indarung sebagai daerah penyangga kelestarian ikan bilih di Sumbar, sekaligus upaya pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan melalui kegiatan budidaya ikan bilih. Kemudian tahun 2025, kami juga akan menjadikan labor penelitian ikan bilih dan area Kehati PT Semen Padang sebagai wahana edukasi, sekaligus lokasi penelitian bagi akademisi khususnya, dan masyarakat pada umumnya," ungkap Rinold. 

Sementara itu, Ketua Nelayan Nagari Sumpur, Fernando Sutan Sati mengucapkan terima kasih kepada PT Semen Padang dan UBH yang terus konsisten dalam melakukan konservasi ikan bilih. Dan masyarakat Sumpur sendiri, akan terus berusaha menjaga kelestarian ikan bilih Danau Singkarak ini agar tidak terancam punah. 

"Kami di Nagari Sumpur ini ada peraturan yang dibuat oleh tiga tungku sajarangan tentang penangkapan ikan bilih melalui bagan, bom dan lain sebagainya. Aturan ini mungkin sudah ada sejak 100 tahun lalu, karena aturan ini sudah ada juga sejak saya lahir dan sekarang umur saya sudah 60 tahun. Sampai saat ini, kami masih kukuh dan taat dengan aturan tersebut," katanya. 

Aturan yang dibuat oleh para pendahulu itu, sebutnya, juga telah direvisi melalui Peraturan Nagari No 3 tahun 2004 tentang Tata Tertib Penangkapan Ikan Dalam Kawasan Nagari Sumpur. Dalam pasal 2 peraturan tersebut berbunyi larangan menangkap ikan bilih di Danau Singkarak yang berada di Nagari Sumpur menggunakan ulang ali, bagan, keramba jaring apung, bahan peledak, stroom listrik, bahan kimia beracun/potassium dan memakai tubo aka. 

"Bagi yang melanggar akan diberikan sanksi berupa denda, sanksi adat dari ninik mamak/kepala kaum dan KAN Sumpur, hingga diserahkan ke pihak kepolisian untuk diproses hukum. Tidak hanya itu, bahkan ada juga yang melanggar di usir dari Nagari Sumpur, dan itu pernah kami lakukan," kata Fernando yang juga tokoh masyarakat Nagari Sumpur. (*/b)


Padang,Lintas Media News.
Anggota DPRD Kota Padang Buya Zulhardi Z Latif, SH. MM yang dinobatkan sebagai Dewan Penasehat menghadiri acara Syukuran dan Silaturahmi pengurus Masyarakat Pancasila Indonesia (MPI) kota Padang pada Sabtu, 30/7/2022 di Kelurahan Pasie Nan Tigo Kecamatan Koto Tangah Kota Padang.

Dalam sambutannya Zulhardi Latif mengatakan, sangat mendukung pengembangan organisasi dan gerakan organisasi dengan landasan etika, norma dan kearifan lokal, untuk bisa mengabdi pada kepentingan banyak orang.

Ketua IPSI yang juga Ketua PMI Kota Padang itu mengucapkan selamat pada Ketua DPK MPI Kota Padang Firma Ragnius dan semua pengurus lainnya yang dipercaya dalam mengembangkan roda organisasi MPI.

"Selamat untuk Ad Firma dan rekan-rekan yang sudah dipercaya memimpin dan menjalankan organisasi MPI kota Padang, mari saling bekerjasama untuk membesarkan organisasi, dalam melakukan pengabdian pada masyarakat," ujar Zulhardi.

Buya Zulhardi menegaskan dimana kebijakan lokal merupakan salah satu landasan untuk berkembang, sehingga bisa masuk pada semua tingkatan masyarakat.

"Kita dukung Firma Ragnius untuk menjalankan organisasi berdasarkan norma-norma dan kebijakan lokal, karena di Ranah Minang itu yang perlu, sehingga tau jalan mandaki, malereang, mandata dan manurun, merupakan kunci untuk masuk dalam berkomunikasi di Ranah Minang," sebut Zulhardi Latif.

Menurut Zulhardi betapa pentingnya organisasi bagi masyarakat, jika memang bisa berbuat dan berjuang untuk kepentingan masyarakat, apa lagi dengan pengurus ramah serta berdedikasi tinggi.

Ketua DPK MPI Padang yang akrab disapa Ad Firma mengatakan, siap untuk menjalankan roda organisasi, menjaga kekompakan dan mengembangkan organisasi sampai pada tingkat terendah.

"Mari bersama-sama kita saling bahu-membahu dan menjaga kekompakan, jangan ada saling memecah, guna pengabdian kita pada masyarakat, karena organisasi ini ada untuk masyarakat, bukan untuk menyusahkan masyarakat," ujar Ad Firma.

Ia berharap dukungan dan arahan dari para senior dan semua Dewan Penasehat agar roda organisasi bisa berjalan dengan baik. (rls)


Bengkalis, lintas media news
Dalam rangka mendukung kegiatan MTQ tingkat Kecamatan Bengkalis dan mencari duta-duta Kecamatan Bengkalis, Pemerintah Desa Senggoro mengadakan seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) tingkat Desa Senggoro yang dilaksanakan di Musholla Al Kiram Desa Senggoro (30 sd 31 Juli-2022)

Ketua pelaksana kegiatan STQ (M. Yusuf) menyampaikan bahwa STQ ini di ikuti  7 Musholla dan 4 Mesjid, dari 11 rumah ibadah tersebut, peserta yang ikut sebanyak 58 orang dengan cabang perlombaan Murotal dan Tilawah Al-Quran. 

STQ ini tersenggara atas kerjasama pemerintah Desa Senggoro, LPTQ Desa Senggoro dan Jama'ah Musholla Al Kiram yang masih di bawah koordinasi pemerintahan kecamatan Bengkalis.

Hadir dalam pembukaan    Kepala desa dan perangkat desa, ketua BPD desa Senggoro serta anggota nya, ketua Bumdes desa Senggoro serta anggota nya tidak ketinggalan juga ketua LAM desa Senggoro dan ketua PKK kecamatan Bengkalis serta BABINKAMTIMAS desa Senggoro dan BABINSA desa Senggoro serta ketua LTQ desa Senggoro dan Ketua musholla Al Kiram Desa Senggoro serta anggota nya. 

Dalam sambutanya, Ketua Musholla Al Kiram (Zulkifli Sulaiman) mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak yang telah terlibat dalam acara ini termasuk pengurus mesjid dan musholla se Desa Senggoro 

Lanjut ketua Musholla Al kiram (Zulkifli kegiatan ini untuk mencari bakat-bakat yang nanti nya akan di seleksi melalui (STQ) ini sehingga di tingkat kecamatan/kabupaten nanti kita sudah siap untuk mengikuti nya. beliau juga menyampaikan terima kasih dan dukungannya dalam penyelenggaraan kegiatan tahun ini. Semoga kegiatan ini menjadi motivasi bagi para pecinta Al Qur’an dalam menciptakan generasi Qur’ani di tahun yang akan datang (red)



Lintasmedianews.com, Dharmasraya- meriahkan HUT organisasi JIWHA (Jaringan Independen Wartawan Dharmasraya) ke-2 tahun, ketua JIWHA gelar forum pelatihan jurnalistik anggota di Alinia Farm and Park, kecamatan Sitiung, kabupaten Dharmasraya Sabtu, 30 Juli 2022.

Forum di hadiri oleh ketua organisasi JIWHA Dika Diloid, sekretaris PWI Dharmasraya Yahya , bendahara PWI Dharmasraya Roni Aprianto, dan Muhammad Samin sebagai narasumber ,Ridwan Syarif sebagai moderator, juga rekan-rekan JIWHA lainnya

Ketua organisasi JIWHA ,Dika Diloid menyampaikan dalam sambutannya bahwa perayaan hari ini dalam rangka memeriahkan HUT ke-2 JIWHA. 

"Tahun ini perayaannya bertemakan Pelatihan Jurnalistik anggota, berharap wartawan/wartawati yang tergabung dalam JIWHA terlatih dan mumpuni" ucap Dika
"Saya sebagai ketua mengucapkan terimakasih kepada Yance Chaniago,  Wafi, dan Yogi sebagai inisiasi berdirinya Jiwha ini, tanpa ide dari mereka bertiga mungkin Jiwha tak akan lahir", lanjutnya mengapresiasi anggota senior JIWHA 

Dalam penyampaian materinya, Muhammad Samin sampaikan bahwa wartawan salah satu pekerjaan yang mulia. 

"Kata imam Al Gazali kalau tidak seorang anak raja, atau Ulama, jadilah seorang penulis" Ucap Samin. 

Pada penyampaiannya Samin juga menekan pada rekan-rekan nya untuk tidak menyampaikan opini pada karya-karya yang di posting. 

" Sebagai jurnalis kita harus teliti dalam membuat berita. Membuat berita harus melalui berbagai langkah-langkah, agar tidak timbul isu-isu negatif nantinya "lanjutnya

"Juga kita dilarang keras untuk plagiat terhadap berita media lain agar tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan " tutur Yahya menambahkan(elda)



Padang,Lintas Media News
BKMT(Badan Kontak Majlis Ta'lim) Kecamatan Kuranji kukuhkan pengurus Permata Kel.Sabtu 30/7, di Mesjid Nurul Huda Ketaping.Pelantikan ini dilaksanakan dalam rangka eringatan menyambut hari Tahun baru 1 Muharram 1444 H.dengan mengadakan Tablikh Akbar.

Dalam acara tersebut dilaksanakan zikir bersama yang diimpin oleh ustad, Prof.DR.H.Salmadanis, MA.Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat persaudaraan antar jama'ah BKMT Kuranji dan juga BKMT se kota Padang.

Pada kesempatan itu Salmadanis  juga memberikan tausiah yang isinya, BKMT bertujuan untuk memantabkan hubungan guru dan murid.Pengurus adalah guru yang tugasnya membina anggotanya( diibaratkan anggota adalah murid)atau hubungan ibu dan anak, jadi harus saling mengingatkan.

Dengan istiqamah kita mengikuti pengajian,hasilnya kita akan bisa hijrah ke hal 2 yang lebih.Hijrah disini bisa diartikan (pindah,berubah,merubah,beralih,dan menjauhkan segala yang bertentangan dengan agama.juga disampaikan, keutamaan berjihat, kita akan diberikan reski yang luas, umur yang panjang, bumi yang damai, dan keamanan yang damai.Untuk itu siapa yang mengikhlaskan dirinya untuk Allah dan Nabi Muhammad,saw, maka Allah telah menetapkan pahala untuknya.

Ketua panitia Afriyosa Adnan,SAg menyampaikan,kelurahan yang dilantik antara lain,Lubuk Lintah,Ampang,Sungai Sapiah,Anduriang, Korong gadang,Kalumbuak,Balimbiang,dan Pasar Ambacang.Acara yang berjalan alot itu dihadiri oleh 300 jamaah,yang juga dihadiri oleh Camat Kuranji Yandra SE.Msi yang diwakili Sekcam Rio Ebu Pratama,Sip,MM, KUA, dan pengurus BKMT Kota Padang.(Julismar).

PADANG,Lintas Media News.
Untuk melakukan konsolidasi awal turunnya Surat Keputusan (SK) Dewan Pimpinan Kota (DPK) Masyarakat Pancasila Indonesia (MPI) Kota Padang mengadakan pertemuan sekaligus selamatan, Sabtu (30/7/2022), di Kekurangan Pasia Nan Tigo, kecamatan Koto Tangah, kota Padang.

MPI Kota Padang melalui rapatnya memilih Firma Regnius atau kerap disapa Adfirma untuk memimpin organisasi tersebut terhitung 2022-2026, dan diberikan kewenangan serta tugas untuk mengembangkan organisasi, termasuk membentuk kepengurusan sampai kelurahan, guna membantu kepentingan masyarakat banyak.

Pada konsolidasi awal dan selamatan selain pengurus harian juga dihadiri Dewan Pimpinan Provinsi, serta Dewan Penasehat diantaranya Irwan Basir yang juga ketua LPM kota Padang, Zulherdi Z Latif merupakan anggota DPRD Padang dan juga Novrianto, SP yang sehari-hari menjabat ketua FWP-SB.

Dalam menyampaikan pandangan, ketua DPK MPI Padang Adfirma mengatakan, siap untuk menjalankan roda organisasi, menjaga kekompakan dan mengembangkan organisasi sampai pada tingkat terendah.

"Mari bersama-sama kita saling bahu-membahu dan menjaga kekompakan, jangan ada saling memecah, guna pengabdian kita pada masyarakat, karena organisasi ini ada untuk masyarakat, bukan untuk menyusahkan masyarakat, dan mari bersama-sama kita kembangkan organisasi dengan cara beretika sampai pada kecamatan serta kelurahan, mengedepankan raso dan pareso," ulas Adfirma.

Dia juga mengatakan, dengan diterimanya organisasi ini ditengah-tengah masyarakat akan menunjukkan kalau memang semua komponen menginginkan kedamaian dan mengedepankan norma-norma yang ada di sekitarnya.

"Kalau kita bisa berjalan sesuai aturan dan norma yang ada, maka akan diterima semua pihak, organisasi juga akan berkembang, jika tidak memakai norma-norma dan kearifan lokal maka kita tidak akan diterima masyarakat luas, secara otomatis organisasi tidak akan berkembang," ulas Adfirma lagi.

Sekaitan dengan hak tersebut Dewan Penasehat MPI Kota Padang Novrianto,SP mengatakan, sangat mendukung pengembangan organisasi dan gerakan organisasi dengan landasan etika, norma dan kearifan lokal, untuk bisa mengabdi pada kepentingan banyak orang.

Novrianto juga mengucapkan selamat pada Adfirma dan pengurus lainnya, karena sudah dipercaya dalam mengembangkan roda organisasi di kota Padang.

"Selamat untuk Adfirma dan rekan-rekan yang sudah dipercaya memimpin dan menjalankan organisasi di kota Padang, mari saling bekerjasama untuk membesarkan organisasi, dalam melakukan pengabdian pada masyarakat," tutur Novrianto yang kerap dipanggil Ucok.

Pernyataan tersebut juga dipertegas Irwan Basir, dimana kebijakan lokal merupakan salah satu landasan untuk berkembang, sehingga bisa masuk pada semua tingkatan masyarakat.

"Kita dukung Adfirma untuk menjalankan organisasi berdasarkan norma-norma dan kebijakan lokal, karena di Ranah Minang itu yang perlu, sehingga tau jalan mandaki, malereang, mandata dan manurun, merupakan kunci untuk masuk dalam berkomunikasi di Ranah Minang," terang Irwan Basir.

Irwan juga menerangkan, betapa pentingnya organisasi bagi masyarakat, jika memang bisa berbuat dan berjuang untuk kepentingan masyarakat, apa lagi dengan pengurus ramah serta berdedikasi tinggi.

Acara selamatan berjalan lancar, diiringi dengan musik syahdu, dengan lokasi dipemukiman masyarakat nelayan atau tepatnya di tepi pantai yang hembusan anginnya sepoi-sepoi.(rls)


Bandung,Lintas Media News.
Tingginya angka kunjungan wisatawan asing dan domestik di Jawa Barat, yang pada tahun 2019 lalu mencapai 47 juta wisatawan, merupakan potensi promosi efektif bagi Pemprov Sumbar dalam mempromosikan Visit Beautiful West Sumatera apabila bisa di kerjasamakan dengan pemerintah Provinsi Jawa Barat. 

Hal ini disampaikan oleh Kepala Biro Pemerintahan dan Otda Prov. Sumbar, Doni Rahmat Samulo pada rapat pembahasan kerjasama potensi daerah antara Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dengan Provinsi Jawa Barat di Kantor Gubernur Jawa Barat, Rabu 27 Juli 2022.

Lebih lanjut Doni menjelaskan bahwa dengan adanya kolaborasi ini, Sumatera Barat dan Jawa Barat bisa saling berbagi even dan promosi terkait program-program kegiatan dibidang pariwisata, seperti pengembangan destinasi wisata, pengembangan ekonomi kreatif, pelaksanaan pameran, pagelaran dan pertunjukan budaya, peningkatan kapasitas SDM (seniman dan budayawan) dalam kreativitas seni dan budaya.
Sekretaris Dinas Pariwisata Sumatera Barat, Taufik Ramadhan menyampaikan bahwa potensi kunjungan wisatawan dari Jawa Barat cukup tinggi ke Sumbar, apalagi jika promosi potensi wisata Sumbar bisa hadir ditengah lingkungan masyarakat Jawa Barat. 

"Ini bisa dikolaborasikan dengan pemanfaatkan ruang-ruang publik, tiang baliho serta media promosi digital milik Provinsi Jawa Barat untuk mempromosikan objek-objek wisata dan iven-iven daerah Provinsi Sumatera Barat, dan tentu juga sebaliknya, media-media promosi kita juga bisa dimanfaatkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mempromosikan potensi mereka," ujarnya.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang diwakili oleh Kepala Bagian Kerjasama, Palupi Indah Gardina, S.H.,M.Kn menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat sangat menyambut baik usulan kerjasama yang disampaikan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, dan berharap hal ini bisa dieksekusi secepatnya sehingga bisa memberikan manfaat bagi pemerintah dan masyarakat kedua daerah.

"Sumatera Barat dan Jawa Barat memiliki banyak kesamaan karakteristik, mulai dari kondisi geografis yang bisa dieksplore menjadi potensi pariwisata, potensi pertanian dan perdagangan serta kondisi masyarakat yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai adat dan budaya seharusnya bisa dikolaborasikan lebih jauh untuk pembangunan dan kemajuan daerah" terang Indah.

Dalam kegiatan rapat penjajakan kerjasama yang juga dihadiri oleh Anggota Tim Koordinasi Kerjasama Daerah (TKKSD) dan sejumlah OPD terkait di Pemerintahan Provinsi  Sumateta Barat dan Jawa Barat tersebut, juga membahas beberapa usulan ruang lingkup kerjasama, sepeti UMKM, kelautan perikanan, merit system di birokrasi, kelitbangan dan beberapa kegiatan lainnya. (zs)


Lintasmedianews com,Dharmasraya - Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Kabupaten Dharmasraya menggelar peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-37 yang digelar di Halaman Kantor bupati setempat, Jumat (29/7/2022). 

Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2022 pada 23 Juli 2022 mengambil tema "Anak Terlindungi, Indonesia Maju". Melalui tema ini diharapkan anak Indonesia pada situasi pascapandemi Covid-19 terus terlindungi fisik, jiwa, dan mendapatkan hak-hak, seperti hak belajar, bermain, dan bergembira. 

Ketua Himpaudi Dharmasraya, Ny. Dewi Sutan Riska, menyebutkan peringatan HAN digelar dengan semangat dalam upaya membangun kreativitas anak, percaya diri anak, semangat kerjasama, dan kesatuan serta semangat berkompetisi anak dengan menciptakan persaingan yang sehat. 

"Bunda sangat berbahagia dapat bertemu hari ini, bunda melihat anak-anak Dharmasraya ceria dan bergembira hari ini, bunda senang melihat kalian semua tersenyum dan riang gembira," ujarnya. 

Dewi Lopita berharap momentum hari anak nasional dapat meningkatkan kepedulian setiap individu, keluarga, masyarakat, pemerintah, dan dunia usaha akan pentingnya tugas dan peran masing-masing dalam pemenuhan hak anak. 

Selanjutnya, momentum HAN dapat dimaknai sebagai bentuk peduli seluruh pihak terhadap perlindungan dan pemenuhan hak anak agar tumbuh secara optimal dengan mendorong keluarga sebagai pengasuhan yang berkualitas untuk anak. 

"Saat ini banyak tantangan dalam menjaga dan mendidik anak, hari ini kita masih mendengar anak yang belum memiliki dokumen akte dan KIA, anak dengan mudah mengakses pornografi, terjadi kekerasan terhadap anak, anak berkebutuhan khusus tidak terpenuhi haknya, hingga ada anak kita yang sudah terpengaruh narkoba, tentu hal ini perlu dicegah dan disikapi secara bijak," ungkapnya. 

Menurutnya tantangan terhadap anak dapat dicegah dengan lingkungan yang kondusif mulai dari keluarga (orang tua) sebagai madrasah pertama yang akan melahirkan anak-anak yang berkarakter dan beraklak mulia dimasa akan datang. 

Dewi berpesan mari bersama bantu anak-anak Dharmasraya agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal melalui asuhan keluarga yang berkualitas. 

"Karena baik buruknya keluarga akan menjadi cerminan bagi masa depan anak, begitu juga baik buruknya seorang anak tergantung dari pola pengasuhan dari lingkungan dan keluarga," bebernya. 

Bupati Sutan Riska melalui Sekda Adlisman mengapresiasi digelarnya kembali peringatan Hari Anak Indonesia di Kabupaten Dharmasraya secara terbuka dan bersama-sama setelah sempat terhenti dua tahun terakhir karena pandemi COVID-19.

Menurutnya peringatan hari anak nasional dapat dimaknai sebagai momentum yang dapat memberi semangat kepada seluruh elemen untuk membimbing dan membina anak-anak menjadi generasi yang cerdas dan dapat diandalkan dimasa depan. 

"Selajutnyakita berharap kegiatan ini tidak hanya dijadikan sebagai agenda seremonial saja, namun hendaknya memberi pernyataan dan peringatan kepada kita bersama bagaimana menyiapkan anak-anak hari ini menjadi generasi yang berkualitas dan membanggakan. Insyaallah, Pemkab Dharmasraya siap mendukung hal ini," tukasnya. 

Peringatan HAN dihadiri Ketua Himpaudi Sumatera Barat (Sumbar), Irma Candra, Ketua Himpaudi Dharmasraya Ny Dewi Sutan Riska, Sekda Dharmasraya Adlisaman, para staf ahli, asisten, Plt Kepala Dinas Pendidikan Yefrinaldi, serta bunda dan anak Paud di Dharmasraya.(elda)

PADANG ,Lintas Media News.
Pasar Pagi Forum Nagari Kelurahan Padang Besi yang telah selesai dibangun oleh PT Semen Padang melalui program Basinergi Mambangun Nagari (BMN) bersama Forum Nagari Kelurahan Padang Besi, diresmikan, Jumat, (29/7/2022) siang. 

Peresmian pasar pagi yang berada di Simpang Mutiara, Kelurahan Padang Besi, Kecamatan Lubuk Kilangan (Luki), Kota Padang itu, ditandai dengan pembukaan selubung papan nama oleh Ketua KAN Luki, Basri Dt Rajo Usali, dan Ka.Sie Program TJSL Semen Padang, Hendrik Dela Roza. 


Bertemakan "Dengan Adanya Pasar Pagi Forum Nagari Padang Nesi Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Kelurahan Padang Besi dan Sekitarnya", peresmian pasar pagi itu turut dihadiri Camat Lubuk Kilangan Elfian Putra Ifandi, perwakilan Kapolsek Luki dan Danramil 04/Lubeg. 

Kemudian, juga hadir Lurah se-Kecamatan Luki atau yang mewakili, pengurus Forum Nagari Kelurahan se-Kecamatan Luki, tokoh masyarakat Luki, seluruh RT dan RW, serta bundo kanduang dan pemuda Kelurahan Padang Besi. 

Camat Lubuk Kilangan Elfian Putra Ifandi mengapresiasi Forum Nagari Padang Besi, termasuk PT Semen Padang yang telah mendorong pembangunan pasar pagi ini, serta Kodim 0312/Padang yang turut membangun fasilitas berupa toilet di pasar pagi ini. 

Ia berharap, pasar pagi ini dapat menggerakkan ekonomi masyarakat, khususnya Padang Besi. Karena, dampak Covid-19 membuat sektor ekonomi masyarakat kewalahan. Bahkan, ada juga yang mengalami PHK dari tempat kerjanya. 

"Kami salut dengan upaya Forum Nagari Padang Besi, Semen Padang serta Kodim 0312/Padang yang telah berusaha membangkitkan ekonomi masyarakat akibat pandemi Covid-19. Semoga, pasar pagi ini dapat menarik banyak pengunjung, sehingga terjadi pergerakan ekonomi dan perputaran uang di pasar pagi ini," katanya. 

Hal yang sama juga disampaikan Ketua KAN Luki, Basri Dt Rajo Usali. Kata dia, sejak Forum Nagari Padang Besi didirikan pada 2015, baru tahun 2022 ini ada program yang menurutnya, sangat luar biasa manfaatnya bagi masyarakat, yaitu pembangunan pasar pagi. 

Ia berharap, forum nagari kelurahan lainnya di Luki juga dapat menjadikan terobosan dari Forum Nagari Padang Besi ini sebagai contoh, mengingat semua forum nagari di Kecamatan Luki bernaung di bawah KAN. 

"Untuk itu, saya berharap semua forum nagari yang ada di Luki dapat menjadikan apa yang dilakukan Forum Nagari Padang Besi ini sebagai motivasi untuk lebih baik lagi, meskipun selama ini semua forum nagari telah menjalankan programnya dengan baik," kata Basri. 

Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang, Nur Anita Rahmawati mengatakan, PT Semen Padang mendukung pembangunan pasar pagi ini, karena merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang berorientasi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB). 

Ka. Sie Program TJSL Semen Padang, Hendrik Dela Roza menambahkan bahwa pembangunan Pasar Pagi Forum Nagari Kelurahan Padang Besi ini adalah wujud dari kepedulian PT Semen Padang terhadap lingkungan. "Mudah-mudahan, pasar pagi ini berkembang dengan baik, dan menjadi 
pasar sentral seperti yang diharapkan bersama," kata Hendrik. 

Ketua Forum Nagari Kelurahan Padang Besi, Dasrial mengatakan, pasar pagi ini merupakan program unggulan Forum Nagari Padang Besi dan pembangunan pasar pagi ini dapat terlaksana, karena dukungan semua pihak, terutama PT Semen Padang. 

Pembangunan pasar pagi ini, berawal dari aspirasi masyarakat Padang Besi yang menginginkan adanya pasar pagi di Padang Besi. Apalagi, populasi penduduk di Padang Besi cukup banyak, lebih dari 6000 jiwa. Aspirasi itu kemudian diajukan ke CSR Semen Padang. 

"Alhamdulillah, pemohonan tersebut disetujui oleh PT Semen Padang, dan hari ini Pasar Pagi Forum Nagari Padang Besi diresmikan. Insya Allah, aktifitas pasar ini akan segera dimulai dalam waktu dekat. Kami yakin keberadaan pasar pagi dapat meningkatkan perekonomian masyarakat pasca pandemi Covid-19," ujar Dasrial. 

Pasar pagi ini, sebutnya, memiliki 11 kios terbuka yang akan ditempati oleh masyarakat Padang Besi. Namun begitu, masyarakat di luar Padang Besi juga berkesempatan untuk berjualan di pasar pagi ini, karena pengurus pasar pagi nantinya akan memfasilitasi pedagang di luar Padang Besi untuk berjualan. 

"Semua kebutuhan masyarakat, terutama kebutuhan harian akan disediakan di pasar pagi ini. Kami mohon dukungan semua pihak, serta seluruh masyarakat Padang Besi dan sekitarnya, agar aktifitas pasar pagi dapat berjalan dengan baik, dan bisa berkembang seperti harapan bersama," pungkasnya.(*)


PADANG ,Lintas Media news.
Ketua Umum Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) Prof. Dr. Otto Hasibuan, S.H., M.C.L., M.M., melantik Miko Kamal, S.H., LL.M., Ph.D., sebagai Ketua DPC PERADI Kota Padang, Jumat, 29 Juli 2022.

Pelantikan Miko Kamal dan jajaran pengurus DPC PERADI Kota Padang dihadiri oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, Wali Kota Padang Hendri Septa, Kapolda Sumbar, Kepala Kanwil Kemenkum & HAM Sumbar, dan segenap undangan penting lainnya.

Selain melantik DPC PERADI Kota Padang, Otto Hasibuan juga melantik jajaran pengurus DKP PERADI Kota Padang yang diketuai DR. H. Amiruddin, SH., MH., pengurus PBH PERADI Kota Padang, dan pengurus Young Lawyers Committe.

Pada kesempatan itu, Otto Hasibuan berharap pengurus yang dilantik mampu mengembangkan program-program PERADI di Sumatera Barat.

"Saya berharap, DPC Peradi Kota Padang ini dapat mengembangkan program-program dari Peradi," ungkapnya.

Ia percaya, di bawah kepemimpinan Miko Kamal, DPC PERADI Kota Padang bisa mengembangkan program-program kerja PERADI.

"Dan saya percaya, sebagaimana saya lihat selama ini, Pak Miko betul-betul berkompeten memimpin DPC Peradi Kota Padang, sehingga saya yakin mereka bisa mengembangkannya," cakapnya.

Terutama, kata Otto Hasibuan, program pengembangan advokat muda. Selain itu, betul-betul mampu membantu persoalan hukum bagi masyarakat kecil, karena prinsip Peradi itu harus bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya.

Bertekad Wujudkan Advokat Maju, Berkualitas dan Berintegritas

Sementara itu, Miko Kamal menegaskan, dirinya bersama jajaran pengurus DPC PERADI Kota Padang, DKD PERADI Kota Padang, PBH PERADI Kota Padang dan YLC PERADI Kota Padang bertekad mewujudkan advokat maju, berkualitas, dan berintegritas.

"Semua advokat harus berpikiran maju, baik dalam bertindak maupun dalam beraktivitas, misalnya dalam pendirian kantor dan seterusnya," ujar Miko Kamal.

Menurut Miko Kamal, advokat berkualitas adalah salah satu pilar yang sangat penting, karena pada zaman globalisasi ini, semua pengacara di dunia ini hampir bebas berpraktek di mana saja, termasuk di Indonesia dan tidak ada obatnya, selain dengan meningkatkan kualitas.

"Kalau kualitas kita bagus, menguasai bahasa Inggris dengan baik dan benar serta menguasai hukum internasional, insya Allah kita akan mampu bersaing di tengaj globalitas dunia kepengacaraan," terangnya.

Kemudian, jelas Miko Kamal, yang paling penting adalah soal integritas. Tidak ada gunanya berfikiran maju dan berkualitas jika tidak memiliki integritas. 

"Saya harus akui, compang campingnya wajah penegakkan hukum saat ini juga adalah kontribusi negatif teman-teman, advokat," tegasnya.

"Oleh karena itu, kita secara bersama-sama mesti berikhtiar untuk mewujudkan apa yang saya sampaikan tadi itu, yaitu maju, berkualitas dan berintegritas," ujarnya.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Miko Kamal menegaskan, DPC Padang, DKD, PBH dan YLC harus bergerak bersama-sama.

"Saya sebut bersama-sama itu adalah DPC Padang, DKD Padang, PBH Padang dan YLC. Dan itu harus bergerak secara bersama-sama untuk mewujudkan apa yang kita inginkan ini," tukuknya. (rls)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.