Dharmasraya, Lintas Media News
Tidak menunggu terlalu lama, musibah banjir yang menerpa beberapa kecamatan di kabupaten Dharmasraya. Selasa (14/12/2021), Jam baru menunjukkan pukul 14.25 WIB cahaya mata hari sudah mulai agak condong kearah barat, tiba-tiba terdengar tarekan suara mesin yang terasa agak berat, mobil jenis pickup warna silver melaju dalam kecepatan sedang dari arah Gunung Medan menuju kearah Koto Baru, di bak belang mobil tersebut berjubel serat dengan muatan sembako.
Rupanya mobil yang penuh dengan muatan sembako tersebut adalah mobil milik Perusahaan PT Andalas Wahana Berjaya, atau orang mengenalnya PT AWB, perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit itu, sangat peduli sekali dengan masyarakat yang terdampak akibat musibah banjir tersebut.
Pimpinan perusahaan PT AWB, Maruli Manikam mengatakan, yang disampaikan Humasnya Peri Satria, kami atas nama pimpinan dan karyawan PT AWB menyampai ikut berlasungkawa atas musibah banjir melanda empat kecamatan di wilayah Dharmasraya.
Bantuan yang kami berikan itu, sebut Peri Satria tidak lah seberapa, kalau dibandingka dengan beban derita yang dialami masyarakat yang mendampak banjir ini. "Jangan dilihat seberapa besar bantuan yang diberikan akan tetapi lihatlah wujud kepedulian nya itu" ucap Peri Satria.
Ada empat macam jenis sembako yang diberikan, lanjut Peri, yang pertam Beras, Indomi siap saji, Minyak Makan dan Susu Kaleng, bantuan ini akan kami bagi kan di dua kecamatan Koto Baru dan Kecamatan Koto Besar. Kecamatan koto Baru di Nagari Ampang Kuranji Kecamatan Koto Besar di Nagri Bonjol dan Nagri Abai Siat.
Walinagari Ampang Kuranji Nabon, mengucapkan terimakasih banyak kepada perusahaan PT AWB, yang telah bersedia menyalurkan bantuan berupa sembako kepada warga kami yang terdampak banjir, sebutnya.
"Atas nama pemerintah nagari kami mengucapkan terimakasih banyak kepada pihak perusahaan PT AWB, yang telah memberikan bantuan berupa sembako", ucap Walinagari Ampang Kuranji itu.
Lanjutnya, pihaknya mengatakan kepada media ini, ada sebanyak 87 KK dan 50 unit rumah yang terendam banjir, terdiri dari Jorong Teluk Alai, Jorong Cangkiu Batu, Jorong Padang Bariang, Jorong Koto Gadang dan Jorong Saung, ketinggian air dirumah warga satu samapai dua meter kata Walinagari itu.
Terpisah Walinagari Bonjol Walkasri juga mengucapkan terimakasih banyak kepada pihak perusahaan PT AWB, yang telah Sudi mengantarkan bantuan kesini sebutnya. Lanjutnya ada lebih kurang 139 unit rumah yang terendam banjir di Nagari Bonjol, terdiri dari Jorong Pasir Mayang 98 unit rumah dan jorong dan Jorong tuo 41 unit rumah.
Menurutnya, selain curah Hujan yang cukup tinggi, banjir juga disebabkan meluapnya Sungai Batang pangian. Ditambah lagi, debutnya, posisi pemukiman warga lebih rendah dari Sungai, tutup Walkasri. (Sutan)
Pdg. Panjang, Lintas Media News
Sesuai dengan Pasal 2 Perda No.17 Tahun 2004, ditetapkan tanggal 1 Desember 1790 sebagai Hari Jadi Kota (HJK) Kota Padang Panjang.
“Sebagai perwujudan rasa memiliki dan cinta kita kepada Kota Padang Panjang, maka setiap tahun selalu memperingati HJK melalui Rapat Paripurna istimewa DPRD,” sebut Ketua DPRD, Mardiansyah, A.Md saat membuka dan memimpin Rapat Paripurna Istimewa di Gedung DPRD, Rabu (1/12).
Mardiansyah, A.Md Ketua DPRD Padang Panjang |
Disebutkannya, Rapat Paripurna ini merupakan bentuk rasa syukur atas nikmat dan rahmat Allah SWT atas HJK ke-231. Usia yang semakin matang dan membuat Padang Panjang terus berkembang, bergerak maju dan sejajar dengan kabupaten/kota lain di Sumbar.
Peringatan HJK yang masih dalam kondisi pandemi Covid-19, kata Mardiansyah, HJK tahun ini digelar dengan sederhana, tanpa resepsi dan acara hiburan lainnya.
“Pelaksanaan sederhana ini merupakan salah satu upaya pencegahan penularan Covid-19. Namun pelaksanaan yang sederhana ini sama sekali tidak mengurangi makna dari peringatan HJK Kota Padang Panjang,” ucapnya.
Melalui HJK ini, Ia berharap, seluruh elemen masyarakat selalu padu, seiring dan sejalan memajukan kota ini. Sehingga mampu mengharumkan nama Kota Padang Panjang ditingkat regional, nasional, dan bahkan internasional.
Mardiansyah mengapresi Kapolres Padang Panjang, AKBP Novianto Taryono, SH, SIK, MH dan juga Pemerintah Kota melalui dinas terkait atas capaian vaksinasi di Kota Padang Panjang yang hari ini berada di angka 99,80% (untuk dosis pertama).
Saat penutupan Rapat Paripurna diakhiri dgn Penyematan Pin Emas kepada Tokoh Masyarakat dan pemberian Bonus secara simbolis kepada peraih juara MTQ Nasional Ke 39 tingkat Sumbar Kemaren.
(Heribless Roesli)
Dharmasraya, Lintas Media News
Di penghujung tahun Nagari Abai Siat Kecamatan Koto Besar Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat ,dilanda banjir terparah dibeberapa titik.
Sejumlah wartawan dari Jaringan Independen wartawan Dharmasraya (JIWHA) ikut turun tangan memberikan bantuan berupa paket sembako.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh jiwha yang diketuai oleh Dicka , diperoleh informasi bahwa terdapat beberapa lokasi yang terkena banjir, Selasa (14/12/2021). "Kondisi ribuan saudara kita dipengungsian pasca bencana banjir di Nagari Abai Siat juga menjadi tanggung jawab kita bersama, dimana saudara kita saat ini membutuhkan asupan pangan yang cukup dan air bersih," ujar Dicka .
Tidak hanya JIWHA, Dinas Sosial dan para donatur dari berbagai pihak ikut menyalurkan bantuan.
Kepala BPBD Dharmasraya Eldison menyampaikan langsung dari lokasi banjir, karena curah hujan yang cukup tinggi mengakibatkan genangan air di beberapa titik di wilayah Kabupaten Dharmasraya
"Kami dari BPBD sedang melakukan pendataan di lapangan dibantu TNI, Polri untuk evakuasi sekaligus melakukan imbauan kepada semua warga terdampak agar tetap waspada terhadap segala kemungkinan yang akan ditimbulkan oleh kondisi banjir ini," tutur Eldison.
Kholik selaku perwakilan warga setempat mengaku sangat bersyukur dan berterimakasih atas bantuan dan kepedulian dari jiwha . “Saya mewakili warga mengucapkan sangat berterimakasih atas bantuannya,” ungkap Kholik. (elda)
MOU - Dirut PT Semen Padang Yosviandri (kiri) menandatangani MoU antara PT Semen Padang dengan Dirjen Bina Lavotas di Jakarta, Senin (13/12/2021). (foto:hms.ptsp) |
Jakarta, Lintas Media News
PT Semen Padang melakukan Penandatanganan Naskah Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU), dengan Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Ditjen Bina Lavotas) Kementerian Ketenagakerjaan, Senin (13/12/2021).
Bertempat di Ruang Tri Dharma Kementerian Ketenagakerjaan Lantai 2 A, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, MoU itu ditandatangani langsung oleh Dirut PT Semen Padang Yosviandri dan Dirjen Bina Lavotas Kementerian Ketenagakerjaan Budi Hartawan. Hadir pada acara MoU itu Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.
Dirut PT Semen Padang Yosviandri mengatakan, MoU antara PT Semen Padang dengan Dirjen Bina Lavotas dilakukan dalam rangka pengembangan kejuruan dan program pelatihan vokasi yang sesuai dengan kebutuhan industri atau link and match dengan tujuan, untuk meningkatkan kompetensi kualitas sumber daya manusia melalui vokasi dan sertifikasi.
"MoU ini berlaku untuk jangka waktu 3 tahun dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan. Untuk fasilitas pelatihan dan sertifikasinya, bisa memanfaatkan fasilitas Balai Latihan Kerja (BLK) dan Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Kementerian Tenaga kerja yang ada di Indonesia," kata Yosviandri di Jakarta.
Bagi PT Semen Padang, sebut Yosviandri, MoU ini banyak manfaatnya, karena konsep MoU nya link and match dengan industri. Bahkan, buah dari MoU ini, akan diwujudkan dalam bentuk pelatihan sertifikasi pengelasan dan instalasi listrik yang rencananya akan digelar dalam waktu dekat ini.
Pelatihan sertifikasi pengelasan dan instalasi listrik itu, katanya melanjutkan, akan bekerjasama dengan BLK Kota Padang dengan melibatkan tenaga kerja dari vendor di lingkungan PT Semen Padang, dan juga masyarakat sekitar perusahaan sebagai pesertanya.
"Pelatihan dan sertifikasi ini juga untuk membantu perusahaan dalam rangka meningkatkan kualitas tenaga kerja. Nah, bagi masyarakat lingkungan perusahaan PT Semen Padang yang belum bekerja atau sedang mencari pekerjaan, bisa memanfaatkan peluang pelatihan dan sertifikasi ini," katanya didampingi Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan, Oktoweri, dan Kepala Unit CSR, Rinold Thamrin.
Plt Kepala BLK Padang Afridamon menyambut baik MoU antara PT Semen Padang dengan Ditjen Bina Lavotas, karena PT Semen Padang yang berkedudukan di Kota Padang, ke depannya tentu akan bersinergi dengan BLK Padang dalam mempersiapkan tenaga kerja terampil.
Apalagi, kata dia, tenaga kerja yang terampil dan bersertifikasi seperti las dan instalansi listrik tentu sangat dibutuhkan PT Semen Padang dalam hal kegiatan overhaul pabrik yang rutin dilakukan PT Semen Padang. Overhaul tersebut membutuhkan ratusan tenaga kerja yang mumpuni.
"Kami di BLK Padang siap untuk memfasilitasi pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja yang tentunya bermanfaat bagi PT Semen Padang. Menurut kami, MoU antara PT Semen Padang dengan Ditjen Bina Lavotas menandakan, bahwa PT Semen Padang juga satu visi dengan kami di BLK Padang, yaitu mempersiapkan tenaga kerja yang terampil," katanya.
Sebelumnya, saat menyampaikan sambutan pada acara penandatanganan MoU tersebut, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, akselerasi peningkatan kompetensi SDM diperlukan untuk mengatasi sejumlah tantangan ketenagakerjaan seperti mismatch ketenagakerjaan, penyiapan SDM menuju bonus demografi, serta mengatasi dampak pandemi COVID-19 di sektor ketenagakerjaan.
Untuk menciptakan akselerasi peningkatan kompetensi SDM sebagai jawaban atas tantangan-tantangan tersebut, Menaker Ida mengatakan bahwa salah satu cara yang dapat diupayakan adalah memperkuat kolaborasi dan sinergi kerja seluruh stakeholders ketenagakerjaan. "Sehingga, tidak ada pilihan bagi kita semua selain kerja kolaboratif, kerja sinergi, antara pemerintah dengan pemerintah daerah, antara pemerintah dengan dunia industri," katanya.
Menaker Ida menyampaikan apresiasinya kepada dunia industri yang telah menunjukkan komitmennya membangun SDM Indonesia melalui kerja sama dengan pemerintah. "Keberadaan industri sebagai mitra, dapat memberikan masukan atas kebutuhan keterampilan di industri, membantu memberikan masukan atas kekurangan keterampilan tenaga pengajar atau instruktur pelatihan, perkembangan peralatan yang digunakan di industri, bahkan softskills apa saja yang dibutuhkan oleh industri," kata Menaker Ida. (*/b/hms)