Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

Dua tim inovasi PT Semen Padang yang meraih prestasi pada ajang APQO Australia diabadikan bersama tim official. (foto:hms.ptsp)


Padang, Lintas Media News

Tim inovasi PT Semen Padang pada Rabu (15/9/2021) kembali mencatatkan prestasi gemilang pada ajang internasional. Kali ini dua tim yang diikutkan PT Semen Padang pada  Asia Pacific Quality Organization International Conference (APQO-IC) yang digelar secara virtual di Perth, Australia, berhasil meraih 3 Stars,  anugerah tertinggi pada ajang tersebut.

Kedua tim inovasi PT Semen Padang itu masing-masing  Watercooper dan Fast Track yang berasal dari Unit WHRPG & Utilitas PT Semen Padang. Kedua tim ini meraih penghargaan 3 Star, setelah tampil memukau dihadapan para juri APQO/IC. 

Direktur Utama PT Semen Padang Yosviandri menyatakan bersyukur atas pencapaian yang telah diraih dua tim Semen Padang tersebut. "Ini prestasi yang pantas disyukuri. Keberhasilan ini tentunya tidak hanya mengharumkan nama PT Semen Padang, tetapi juga Kota Padang, Sumatera Barat. Bahkan juga dapat mengangkat citra Indonesia di mata dunia," kata Yosviandri, Kamis (16/9/2021).

Prestasi dua tim kali ini telah melengkapi torehan tim inovasi PT Semen Padang pada ajang yang sama tahun 2019 di Bali, dimana pada saat itu empat tim PT Semen Padang berhasil menyabet 3 Stars.

"Kami menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada semua tim inovasi yang tampil dan segenap pihak terkait yang telah mendukung kegiatan ini," kata Yosviandri.

Ia berharap prestasi yang telah diraih pada ajang ini diharapkan dapat menjadi pemicu inovasi-inovasi lainnya di Semen Padang. Keberhasilan ini mesti ditularkan pada jajaran insan perusahaan lainnya, sehingga mendorong semangat untuk berinovasi.

Ia menyatakan bahwa manajemen sangat mendukung segala bentuk inovasi yang dilakukan insan perusahaan, karena merupakan salah satu "competitive advantage" bagi perusahaan dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat. "Inovasi selama ini telah berkontribusi meningkatkan profit perusahaan," ujarnya. 

Senior Total Productive Maintenance (TPM) Officer PT Semen Padang Zulkarnaen menambahkan, raihan dari dua tim inovasi PT Semen Padang pada APQO-IC Australia ini, sudah sesuai dengan target perusahaan. 

"Target kami itu keduanya meraih 3 Star. Alhamdulillah, keduanya meraih anugerah tertinggi itu," kata Zulkarnaen.

Untuk menghadapi iven ini, pihaknya  telah mempersiapkan tim sejak Juli, meliputi pembuatan dokumen, makalah, class of english dan lain sebagainya.

Terkait inovasi dari kedua tim, Zulkarnaen menyampaikan bahwa untuk tim Watercooper, judul inovasinya adalah "Mengurangi Downtime PLTA Kuranji dengan Membuat Jalur Alternatif Transimisi 20kv di Gardu Induk PT Semen Padang tahun 2019".  Tim  ini terdiri dari Mick Donald, Dongkel Perangin Angin, Rizki Dwi Ernald, Yoga Hamnika dan Ruki Tri Julman.

Kemudian tim Fast Track dengan judul inovasi "Penggunaan Automatic Transfer Switch (ATS) di Gardu Induk PT Semen Padang untuk Mempercepat Normalisasi Power Gardu Induk saat Terjadi Blackout Listrik Lebih dari 30 Menit Menjadi Kurang dari 1 Menit", beranggotakan, Saptiral, Afriadi Laoly dan Refki Budiman. 

Kedua tim yang meraih predikat 3 Star ini merupakan tim yang sebelumnya meraih penghargaan Platinum di ajang Temu Karya Mutu & Produktivitas Nasional (TKMPN) dan  terbaik pada ajang Semen Padang Improvement Event (SPIE).

Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati mengatakan, keikutsertaan PT Semen Padang pada ajang internasional itu sebagai bentuk komitmen perusahaan terhadap inovasi dan improvement di lingkungan perusahaan. 

Semangat melakukan improvement dan inovasi di PT Semen Padang tidak pernah surut. PT Semen Padang dan PT Semen Indonesia (Persero), Tbk, mewadahi hal tersebut. 

Di Semen Padang setiap tahun digelar Semen Padang Improvement Event (SPIE) dan Semen Indonesia Group Innovation Award (SIGIA). Bagi yang meraih prestasi diikutkan pada ajang TKMPN.  Tak hanya itu, para inovator PT Semen Padang yang berprestasi selain diikutkan pada ajang-ajang nasional, juga dikirim berkompetisi di tingkat internasional. (*/b/hms)

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Walikota Padang Panjang H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano menerima piagam penghargaan dari BPJS Ketenagakerjaan. Penghargaan ini menjadi bukti nyata hadirnya Pemerintah Kota dalam melindungi para pekerja rentan di Kota Padang Panjang. 

Piagam penghargaan yang berasal dari implementasi Program Jaminanan Sosial  Ketenagakerjaan dan Lerlindungan Pekerja Rentan dalam program BPJS Ketenagakerjaan di Kota Padang Panjang itu, diserahkan Deputi Direktur Wilayah Sumbar-Riau-Kepri, Eko Yuyulianda di Ruang Pertemuan Hotel ZHM Padang, Rabu (15/9). 

Eko sangat mengapresiasi kebijakan yang telah diterapkan di Padang Panjang. "Pemko Padang Panjang sangat peduli kepada para pekerja rentan. Hal tersebut terbukti dengan banyaknya pekerja rentan yang telah didaftarkan dan terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan,” ungkap Eko. 

Sementara itu, Wako menyebutkan, melindungi para pekerja rentan  merupakan program nasional. Sebagai pimpinan daerah yang taat, dirinya berkomitmen men-support dan mendukung agar program tersebut berjalan dengan baik. 

“Kami sebagai Pemerintah Kota terus berusaha memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Apapun program dari pusat, pastinya semaksimal mungkin kami lakukan demi kesejahteraan masyarakat,” ujar wali kota muda itu. 

Untuk target ke depan, lanjut Fadly, Pemko akan berupaya agar mayoritas pekerja rentan mendapatkan stimulan dari Pemko. 

“Ke depannya kami akan terus menganggarkan agar seluruh pekerja rentan di Kota Padang Panjang mendapatkan stimulan dan jaminan dalam menjalankan aktivitas kerjanya sehari-hari,” kata lagi. 

Senada dengan Fadly, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP), Ewasoska, SH menuturkan, Pemko telah menganggarkan dana lebih kurang Rp 50 juta untuk para pekerja rentan yang berjumlah sekitar seribu orang. 

“Mulai dari tahun 2019, kami telah menganggarkan stimulan untuk 1.000 orang pekerja rentan. Hingga tahun ini sudah 3.000 orang pekerja rentan menerima stimulan dan jaminan ketenagakerjaan tersebut. Insyaa Allah ke depan di anggaran perubahan kami akan usulkan penambahan lagi untuk 1.000 orang pekerja rentan yang akan menerima stimulan dan jaminan ketenagakerjaan,” ujar Ewa yang didampingi Kepala Bidang Penanaman Modal dan Ketenagakerjaan DPM-PTSP, Mardi Suntami. 

Dalam kegiatan ini, salah seorang pekerja asal Padang Panjang, Fahrudin yang bekerja sebagai penjaga sekolah di TK Darul Fallah juga menerima secara simbolis kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dari Wako Fadly yang disaksikan Eko Yuyulianda. 

“Alhamdulillah, perhatian Pemko terhadap kami para tenaga kerja nonformal di Kota Padang Panjang tiada putus-putus. Mulai dari bantuan berbentuk motivasi kerja, hingga stimulan BPJS Ketenagakerjaan,” sebut Fahrudin. (maison pisano)


Padang Pariaman, Lintas Media News.Lewat Pokok-pokor pikiran (Pokir,) anggota Dewan Perwakilan Rakyst Daerah (DPRD ) Sumbar  HM Nurnas,mimpi 53 kelompok nelayan sepanjang pasie katapiang ingin punya mesin tempel 15 PK akhirnya terwujud.

Penyerahan program sarana tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumbar tersebut diserahkan langsung oleh Wagub Sumbar Audy Joinaldy, Kamis 17 September 2021.

HM Nurnas sambut Wakil Gubernur Audy Jounaldy di tanah kelahirannya Nagari Katapiang  Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman.

"Sejak katapiang ini ada, baru Bro Wagub Audy sebagai wakil gubernur yang menginjakan kaki di pantai pasia katapiang nan masih perawan. Pantai ini adalah tempat baranang dan balari ambo ko mah bro Wagub, Terima kasih atas hadir di tanah kelahiran ambo ko," ujar HM Nurnas. 

Ketua Kelompok Nelayan Katapiang Jaya Helmi mengatakan nelayan sepanjang pesisir katapiang untuk ketiga kalinya mendapatkan bantuan dari Pemprov Sumbar. 

"Bantuan mesin tempel untuk nelayan ini tidak akan mudah kami dapat tanpa ada pak HM Nurnas. Mesin Tempel ini bagi kami adalah bantuan  tak terhingga dan tak ternilai oleh nelayan di sini," ujar Helmi. 

Adalah anak nagari Katapiang HM Nurnas, Anggota DPRD Sumbar yang tak lelah berbuat memperjuangkan dan memenuhi aspirasi bagi nelayan mesin tempel sesuatu yang keinginan di awang-awang. 

"Terima kasih Pak HM. Murnas dan Pemprov Sumbar serta Pemkab Padang Pariaman yang basipokok basamo (kolaborasi) membuat kami nelayan bisa melaut ke laut luas," ujar Helmi

53 mesin tempel 15 PK senilai Rp 1,5 Miliar adalah buah dari pokok-pokok. pikiran anggota DPRD Sumbar HM Nurnas menjadi program di DKP Sumbar program sarana tangkap

Program DKP tentang darana tangkap untuk 2021 totalnya 224 unit. Di Pariaman 60 unit untuk Padang Pariaman, 53 unit dari pokok-pokok pikiran (Pokir) HM Nurnas. 

"Ini sudah ketiga kalinya Pak HM Nurnas mempercayakan Pokir ke DKP Sumbar," ujar ketua panitia dari DKP Sumbar. 

Kelebihan mesin 15 PK ini bisa meningkatkan pendapatan nelayan per hari antara Rp 200-250 ribu dan akan lebih banyak lagi kalau musim ikan di laut. 

"Gunakan sesuai peruntukan dan jangan diperjualbelika, " ujar HM Nurnas.

Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur mengatakan niat HM Nurnas pasti berbalas. 

"Baralek pak atau cak Nurnas di 2024, Insya Allah pasti datang warga mengahdiri dan memilih cak baliak mah (kembali)," ujar. Suhatri Bur. (rel/st)



Padang, Lintas Media News

Klinik Semen Padang (Klisepa) merupakan salah satu klinik yang berada di bawah Yayasan Semen Padang. Klinik ini terdapat di dua tempat, yakni Klinik Semen Padang di Indarung dan Klinik Semen Padang di By Pass Padang. Untuk kali ini, kita akan bahas layanan apa saja yang ada di Klinik Semen Padang Indarung.



Kepala Klinik Semen Padang Indarung, dr. Wiriana Joanisty mengatakan, Klisepa Indarung memiliki beberapa layanan, diantaranya layanan yang buka 24 jam dan layanan poli.



"Untuk layanan 24 jam, ada tiga bagian, yakni UGD, apotik, dan ambulance. Untuk UGD, Klisepa menangani pasien kecelakaan lalu lintas, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, pasien umum, dan karyawan Semen Padang yang memegang asuransi Ramayana. Untuk layanan ini, kita buka setiap hari, termasuk hari libur," katanya saat ditemui di Klisepa beberapa waktu lalu.



Selain itu, ada beberapa layanan yang juga dibuka di Klinik Semen Padang Indarung, diantaranya:



1. Poli Umum



Untuk layanan poliklinik umum ada dua sif, yakni sif pagi (pukul 07.00 s/d 14.00 Wib) dan sif siang (14.00 s/d 21.00 Wib).



2. Poli Gigi



Untuk poli gigi juga juga terdiri sif pagi dan sif siang. Sif pagi (pukul 07.00 s/d 14.00 Wib) dan sif siang (14.00 s/d 21.00 Wib). 


3. Layanan KIA KB dan Apotik 



4. Program kunjungan keluar dengan kunjungan sehat ke Pabrik di area Semen Padang



Kunjungan ke pabrik untuk kemudahan pasien. Dengan adanya kunjungan ini, maka pasien tidak perlu datang ke klinik, cukup disana konsultasi kesehatan, termasuk pasien bulanan dan pasien yang terdaftar di Klinik Indarung (outsourching). Kegiatan ini mulai aktif sejak Maret 2021.



Jadwalnya

Senin dan Rabu: Area Tambang dan Indarung VI
Selasa dan Kamis: Area Indarung II dan Indarung V


5. Program Rapid Test


Layanan ini bisa dilaksanakan setiap hari, termasuk hari libur dan buka 24 jam dengan harga Rp100 ribu.



6. Layanan Ambulance
 

Ambulance Klisepa bisa di pakai keluar daerah untuk umum, misal untuk membawa jenazah keluar daerah. Ini karena ambulance yang dimiliki Klisepa cukup memadai dan dalam kondisi bagus. Untuk layanan ini, Anda bisa menghubungi UGD Klisepa di 0823 84111193.(rel)

Padang, Lintas Media News.
Pemerintah provinsi Sumatera Barat memiliki komitmen agar dapat membantu bagaimana  seniman seni rupa dan seni kriya Sumatera Barat bisa hidup berkelanjutan guna menghidupi keluarga serta keberlangsungan berkarya melalui promosi dan penjualan karya-karya yang dihasilkannya ke luar Sumatera Barat, bahkan ke luar negeri, termasuk penempatan karya-karya terbaik hasil penjelajahan kreativitas seniman sebagai aset daerah pada gedung-gedung bertingkat milik pemerintah dan swasta, kantor OPD, kantor Bupati/ Walikota dan banyak lagi di daeah ini.

Semua itu tentu butuh dukungan semua pihak dan kalangan, termasuk dari pengamat seni rupa dan kurator, kalangan akademisi dan OPD terkait guna memberikan masukan dan konstribusi pemikirannya ke pemprov Sumatera Barat agar seni rupa dan seni kriya benar-benar dapat hidup dalam persepektif kebudayaan pada sisi lain juga bernilai ekonomi tinggi.
Hal itu disampaikan Gubernur Sumatera Barat dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan staf ahli gubernur bidang Hukum dan pemerintahan setda provinsi Sumbar, Enifita Djinis SH, saat menghadiri sekaligus meresmikan pembukaan pameran empat pelukis kaligrafi Islam di hall Galeri UPTD Taman Budaya, Dinas Kebudayaan Sumatera Barat, Jalan Diponegoro 31 Padang, Rabu 15/09/21.

Menurut Gubernur, melalui kesempatan ini Pemerintah Provinsi Sumatera Barat memberikan apresiasi seluas-luasnya kepada empat pelukis yang berpameran yang mengangkat tema besar "Ekspresi Religius". 

Kegiatan ini sekaligus dapat dijadikan  momentum  penting dalam melihat seni rupa bahkan seni kriya di Sumatera Barat secara sungguh-sungguh, terlebih seni lukis kaligrafi sebagai nafasnya perwujudan seni budaya dalam Islam.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan provinsi Sumatera Barat, Gemala Ranti, dalam laporannya menyebutkan, pameran seni lukis kaligrafi Islam kali ini menampilkan karya empat pelukis mengangkat tema besar "Ekspresi Religius".

Keempat pelukis yang berpameran itu antara lain aang maestro Amir Syarif (82 th) dan AM. Y. DT. Garang (71 th), Irhas A Shamad (63 th) dan Ade Setiawan (40 th) yang merupakan seniman-seniman besar kaligrafi Islam Sumatera Barat saat ini, di samping sejumlah nama lain di luar Sumatera Barat, tuturnya.

Banyaknya para perupa berkarya di Sumatera Barat maupun di luar Sumatera Barat semua ini merupakan aset berharga yang perlu kita beri ruang untuk senantiasa berekspresi melahirkan karya-karya terbaik betrnilai estetika tinggi di setiap ruang dan waktu, tidak terkecuali dunia seni rupa dan seni kriya di daerah ini yang memang sejak lama tercatat sebagai salah satu etalase peta seni rupa Indoinesia.

Kurator pameran, Yasrul Sami dalam pengantar pamerannya, menuturkan, karya-karya keempat pelukis yang berpameran saat ini merupakan seniman yang cukup dikenal karya dan perjalanan kesenimannya di tanah air. 

Pemunculan seni lukis kaligrafi Islam di tanah air termasuk di Sumatera Barat sendiri menjadi suatu fenomena yang sangat diperhitungkan dalam kancah seni rupa mderen di Indonesia.  

Artinya,  ketika  muncul gairah  untuk  membawa  pengalaman-pengalaman  spiritual  (dalam  arti :  kandungan  makna-makna atau nilai-nilai batiniah yang berusaha untuk melakukan penghayatan, perenungan, atau kontemplasi yang mengarah kepada pesan-pesan akan kedalaman,  kemanusiaan,  dan  ketuhanan)  ke  dalam karya  seni.  

H. Am. Y. Dt. Garang, mewakili empat pelukis yang berpameran dengan tema #Ekspresi Religius sejak 15 hingga 20 September 2021, mengungkapkan, selama ini seni lukis kaligrafi Islam berjarak jauh dengan seni rupa dan seni kriya di daerah ini dalam berbagai iven yang diadakan di Sumatera Barat.

Namun alhamdulillah kali kami mewakili pelukis kaligrafi Islam diberi ruang dan kesempatan menampilkan karya-karya khusus kaligrafi Islam dengan karya terbaik yang dihasilan para pelukis, jelasnya lagi. (mh)

Kepala Departemen Komunikasi  dan Hukum Perusahaan PT Semen Padang Oktoweri (tiga dari kiri) menyerahkan kantong darah yang terkumpul kepada  Kepala Unit Transfusi Darah PMI Padang dr. Widyarman. (foto:hms.ptsp)



Padang, Lintas Media News

PT Semen Padang kembali menggelar aksi donor darah. Bekerja sama dengan Unit Transfusi Darah PMI Kota Padang, donor darah tersebut digelar di Gedung Serba Guna PT Semen Padang, Rabu (15/9/2021). 

Aksi donor darah  itu digelar sejak pukul 08.00 WIB hingga berakhir pukul 17.00 WIB dengan menerapkan protokol kesehatan. Selain karyawan, aksi donor darah itu juga diikuti masyarakat lingkungan perusahaan. 

Tampak hadir pada donor darah itu di antaranya, Direktur Utama  PT Semen Padang Yosviandri,  Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan Oktoweri, Kepala Unit Humas & Kesekretariatan, Nur Anita Rahmawati,  dan Kepala Unit CSR Rinold Thamrin.  

Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan Oktoweri mengatakan, kegiatan sosial donor darah ini merupakan agenda rutin PT Semen Padang  tiga kali dalam setahun. Terakhir, donor darah ini digelar pada awal Februari 2021. 

"Aksi sosial donor darah ini semula akan digelar pada bulan Mei 2021, namun karena  ada kegiatan vaksinasi pada saat itu, makanya kegiatan tersebut baru bisa dilaksanakan sekarang," kata Oktoweri di sela-sela kegiatan donor darah PT Semen Padang. 

Oktoweri berharap kegiatan donor darah ini  dapat membantu PMI Kota Padang dalam memenuhi stok darah, karena informasi pihak PMI Kota Padang, sejak pandemi Covid-19 stok darah menipis. 

"Selain membantu PMI Kota Padang dalam memenuhui kebutuhan darah, donor darah ini tentu bermanfaat bagi kesehatan pendonor, karena donor darah dapat mendeteksi penyakit serius, meningkatkan produksi sel darah, dan menjaga kesehatan jantung," ujarnya. 

Atas partisipasi aktif  menyelenggarakan donor darah dalam peduli Covid-19,   PT Semen Padang mendapatkan  penghargaan dari PMI Kota Padang.

Penghargaan itu ditandatangani oleh Ketua Pengurus PMI Kota Padang Zulhardi Z Latif dan diserahkan oleh Bendahara PMI Kota Padang Masri Saun, kepada Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Oktoweri. 

Kepala Unit Transfusi Darah PMI Kota Padang dr. Widyarman yang turut hadir di lokasi donor darah, mengapresiasi PT Semen Padang yang terus konsisten menggelar kegiatan donor darah, meskipun di tengah pandemi Covid-19 saat ini. 

"Kami dari Unit Transfusi Darah PMI Kota Padang sangat berterimakasih kepada PT Semen Padang, karena kegiatan donor darah hari ini sangat membantu . Apalagi stok darah di PMI samakin menipis akibat pandemi Covid-19," kata Widyarman. 

Untuk target, Widyarman menyebut bahwa pada aksi donor darah yang digelar PT Semen Padang ini, pihaknya sama sekali tidak memasang target. Kalau target kami tidak ada. Kami maunya dapat darah sebanyak-banyak dari kegiatan ini," ujarnya. 

Pada aksi donor darah yang digelar PT Semen Padang itu, sebanyak 213 kantong darah berhasil dikumpulkan. Jumlah ini, melebihi target PT Semen Padang sebanyak 200 kantong darah. (*/b/hms)

 

Ampek Nagari, Lintas Media News

Tim Penggerak PKK Nagari Bawan Kecamatan Ampek Nagari memberikan pelatihan kapasitas terhadap kelompok dasawisma di daerah itu.

Sebagai narasumber dalam pelatihan itu diundang Ketua TP-PKK Kabupaten Agam Ny. Yenni Andri Warman bersama sejumlah pengurus PKK kabupaten lainnya, di Aula Kantor KAN  nagari Bawan, Senin (13/9).

Ketua TP PKK Nagari Bawan, Ny. Er Kamirudin,dalam sambutannya menyebutkan bahwa pelatihan kelompok dasawisma ini dilaksanakan sebagai upaya untuk membekali kader PKK Bawan dalam melakukan kegiatan 10 program pokok PKK.

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya memaparkan bahwa gerakan PKK masih diperlukan masyarakat.Sehingga tim penggerak PKK perlu ditingkatkan eksistensinya. “Kita ingin 46 kelompok dasawisma yang ada di Bawan aktif kembali secara merata,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua TP-PKK Kabupaten Agam Ny. Yenni Andri Warman menyatakan apresiasinya atas terselenggaranya pelatihan terhadap kader dasawisma di nagari itu.

“Peran dari dasawisma sangat sentral dan penting serta merupakan garda terdepan dari TP PKK di dalam mengaplikasikan atau menerapkan 10 program PKK. Saya ucapkan terimakasih kepada pemerintah nagari yang sudah menganggarkan kegiatan ini,” tutup Ny. Yeni Andri Warman. (Fahmi/jr)


Padang, Lintas Media News

Dalam rangka wujudkan komitmen Zero Narkoba, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Padang Era Wiharto lakukan sinergi bersama Sat Narkoba Kepolisian Resor Kota (Polresta) Padang mengungkap jaringan peredaran narkoba yang melibatkan warga binaan pemasyarakatan (WBP). 

Kalapas Kelas IIA Padang , Era Wiharto, mengatakan bahwa beberapa waktu yang lalu Lapas Kelas IIA Padang kedatangan tim penyidik Sat Narkoba Polresta Padang yg dipimpin langsung oleh Kasat Narkoba AKP. Dedi Adriansyah Putra, SH, SIK untuk menjemput warga binaan yang diduga terlibat jaringan peredaran gelap narkoba. 

Berlandaskan kepada komitmen untuk berantas narkoba, Kalapas Era Wiharto fasilitasi proses penjemputan WBP yang diduga terlibat oleh tim dari Polresta Padang. "Kita tidak main-main dengan deklarasi yang telah kita ucapkan yakni wujudkan Zero Narkoba dan Berantas Peredaran Gelap Narkoba di Lapas Kelas IIA Padang. Jika ada dugaan seperti ini, dengan tangan terbuka kami persilahkan instansi terkait untuk memproses dugaan tersebut lebih lanjut," jelas Kalapas, Selasa (14 /9/2021). 

Sebagai tindak lanjut dari hal ini, Kalapas atensikan jajaran untuk lakukan penggeledahan kamar hunian untuk menyita barang-barang yang tidak semestinya berada di dalam kamar hunian, seperti HP, narkoba, senjata tajam dan barang terlarang lainnya yang berpotensi timbulkan gangguan keamanan dan ketertiban. 

"Komitmen Zero Halinar ini tidak hanya berlaku bagi WBP saja, namun juga berlaku bagi seluruh petugas pemasyarakatan di Lapas Kelas IIA Padang. Jika terbukti terlibat, sanksi berat pasti menanti. Kami sangat menyayangkan masih adanya indikasi WBP yang terlibat dalam jaringan peredaran narkoba di luar lapas. berbagai upaya untuk meminimalisir kemungkinan tersebut sudah kita lakukan dari dulu secara rutin maupun insidentil. Namun, kejadian ini memacu semangat kami untuk lebih meningkatkan lagi penggeledahan blok hunian WBP", ujarnya.

Hingga saat ini, pengawasan dan pengamanan di Lapas Kelas IIA Padang diperketat sedemikian rupa guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti peredaran gelap narkoba, pelarian hingga antisipasi kebakaran. 

"Beberapa bentuk deteksi dini yang dilakukan sebagai upaya cegah gangguan kamtib diantaranya lakukan razia rutin ke seluruh blok hunian, kontrol keliling, hingga penertiban jaringan listrik bekerjasama dengan PLN setempat. Selain itu, juga dilakukan patroli sambang oleh Polresta Padang 3 kali sehari yakni pagi, siang dan malam," tambah Era Wiharto.

Kapalas berharap semoga dengan adanya sinergitas ini, diharapkan mampu memberantas keterlibatan WBP dan petugas dalam jaringan narkoba di dalam dan di luar lapas. (Rel/Ism)

Padang, Lintas Media News

Masalah konsentrasi merupakan hal yang sering ditemui pada anak. Masalah konsentrasi ini sering disertai oleh gejala lain yaitu hiperaktif dan impulsif. Kondisi ini bisa mempengaruhi capaian akademik anak serta penerimaan terhadap anak di lingkungan sosialnya.  Jika pada seorang anak terdapat masalah konsentrasi yang disertai juga dengan hiperaktif motorik serta perilaku yang impulsif, besar kemungkinan anak yang bersangkutan mengalami Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktif  (GPPH) atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). 

Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa SPH, Dr. dr. Amel Yanis, Sp.KJ (K)  konsultan psikiatri anak dan remaja sebagai praktisi kesehatan mental anak dan remaja terkait topik ini mengatakan, pada anak dengan GPPH, masalah konsentrasi dan hiperaktifitas motorik serta impulsif ini telah muncul sebelum umur 7 tahun, telah terjadi selama paling sedikit 6 bulan, muncul pada berbagai situasi.  

“Bila gejala ini muncul hanya pada situasi tertentu, lama terjadinya hanya beberapa minggu, misalnya 2 atau 3 minggu maka belum bisa disebut sebagai gangguan. Barangkali anak sehabis mengalami kejadian tertentu yang merupakan stresor sehingga mempengaruhi perasaan dan perilaku anak,” katanya saat dihubungi di Padang, Senin, 30 Agustus 2021.

Ia mengatakan, anak yang mengalami GPPH sukar untuk bisa duduk diam dalam waktu cukup lama. Pada saat anak-anak lain duduk mengerjakan tugas di kelas, anak dengan GPPH tidak bisa duduk tenang. 

“Perhatian mereka gampang teralih dengan bunyi/suara yang minimal sekalipun. Mereka berjalan-jalan di kelas, mengajak temannya ngobrol sehingga murid yang lain akan terganggu. Anak-anak ini tidak sabaran; menyelak pembicaraan, terburu-buru menyelesaikan tugas sehingga tugas tersebut tidak tuntas dikerjakan.  Kalaupun mereka “duduk diam” di bangkunya, tangannya sibuk memainkan perlengkapan sekolahnya, misalnya memutar-mutar pensil, memainkan penggaris, membolak-balik halaman buku atau melipat-lipat kertas,” jelasnya. 
 
Ayah-bunda yang memiliki anak dengan keadaan seperti di atas membutuhkan kesabaran ekstra dalam pengasuhan. Satu hal yang mesti dijadikan catatan adalah, anak-anak yang mengalami Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas, bukanlah dengan sengaja berperilaku demikian. “Kondisi tersebut terjadi karena mereka mengalami sedikit masalah pada perkembangan otaknya. Hal inilah yang mesti dipahami oleh orang dewasa yang berkontak dengan anak, misalnya ayah-bunda, para guru,” paparnya. 

Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Andalas ini membagikan tips untuk ayah-bunda mendampingi anak dengan GGPPH.  
1. Fasilitasi anak menggerakan tubuh.
Anak dengan GPPH memiliki energi yang tidak ada habisnya. Dari pada sibuk melarang, lebih baik ayah-bunda memberi mereka kesempatan untuk melompat, berlari, memanjat dan bersepeda. Tentu saja dengan pengawasan. Tergantung usia anak, kalau anak masih berusia di bawah 6 tahun butuh pengawasan penuh, jika sudah  lebih besar bisa dilepas bertahap dan disampaikan hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan. 

2. Matikan televisi dan smartphone
Anak dengan GPPH gampang terdistraksi. Jika mereka sedang melakukan kegiatan yang butuh konsentrasi, bantu mereka untuk fokus dengan meminimalkan gangguan. Misalnya mematikan televisi, mengubah nada panggil handphone (HP) menjadi getar, bila akan menggunakan HP jangan di dekat mereka.

Hindari percakapan yang tidak perlu bila sedang memandu anak mengerjakan tugas. Bila ayah-bunda ingin mengingatkan mereka untuk tugas berikutnya yang belum juga mereka kerjakan, dari pada mengingatkan dengan bersuara lebih baik dengan isyarat. Misalnya anak terlihat agak melamun sewaktu sedang mengerjakan tugasnya, ayah-bunda lebih baik menyentuh pundak anak sambil menunjuk bukunya yang berarti anak mesti kembali mengerjakan PR nya. 

3. Bantu anak membuat daftar kegiatan yang harus dikerjakan.
Bagi anak dengan GPPH, memiliki banyak tugas dan PR bisa menjadi hal yang luar biasa. Bantu mereka dengan membuat daftar tugas yang harus diselesaikan. Satu tugas bisa dipecah menjadi bagian-bagian kecil karena anak dengan GPPH tidak tahan duduk dalam waktu lama. 

Misalnya sewaktu mengerjakan PR, pandu mereka mengerjakan kira-kira selama 20 menit. Setelah itu istirahat selama 5 menit. Sewaktu istirahat, beri kesempatan  untuk berjalan mengambil minuman atau camilan, berdiri dan meregangkan badan atau keperluan ke kamar kecil. Hindari kegiatan yang mebuat mereka bergerak terlalu jauh dari lokasi belajar. Setelah itu ajak anak untuk kembali mengerjakan PR nya. Setelah anak menyelesaikan tugasnya, biarkan mereka menandai sendiri tugas yang sudah berhasil ia kerjakan. 

4. Ajak anak melakukan kegiatan bersama ayah-bunda.
Misalnya mencuci motor, sepeda atau mobil, memasak, membersihkan rumah dan pekarangan. Pada saat ini ayah-bunda bisa saling bertukar cerita dengan anak. Sesuaikan dengan usia anak, beri mereka tanggung jawab kecil mengerjakan tugas-tugas di rumah.  

Misalnya mematikan atau menghidupkan lampu, menyusun sendal, memasukan pakaian ke lemari.  Kegiatan-kegiatan ini bermanfaat tidak hanya untuk menyalurkan energi anak juga menumbuhkan rasa tanggung jawab pada anak. (rel)

 


Padang, Lintas Media News

Terkait persoalan "surat sakti"sumbangan yang bertandatangan Gubernur kepada sejumlah pihak di daerah, Tiga fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) mengajukan hak angket kepada Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah.

Ketiga Fraksi tersebut adalah,Demokrat, Gerindra dan PDI Perjuangan- PKB ditambah Partai Nasdem," kata Anggota DPRD Sumbar Nurnas dalam rapat paripurna di Padang, Selasa (14/9/2021).

Menurut NURNAS, penggunaan hak angket ini menyikapi situasi politik yang terjadi saat ini terkait polemik permintaan sumbangan partisipasi pihak ketiga yang diduga tak sesuai Undang-Undang. "Menyikapi persoalan ini agar tidak melebar serta mendapatkan kepastian hukum dan politik. Maka kita menggunakan hak pengawasannya," kata nya.

Ditambahkannya, hal ini bukan untuk kepentingan politik, melainkan untuk kepentingan masyarakat, agar jelas apa yang sudah terjadi, sehingga menimbulkan kegaduhan di Sumatera Barat. "Kita gak mau ada kegaduhan, maka kita lakukan hal ini, sehingga semua pihak bisa jelas memahami, dan kalau ada proses hukum maka kami akan melakukan rekomendasi untuk itu," tegas Nurnas mengakhiri. (ST)




PADANG.Lintas Media News
Tidak adanya kejelasan status mereka,puluhan karyawan karyawati Basko Hotel mengadu ke Dewan Perwakilan Rakyat Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar.Selasa (14/9).

Kedatangan puluhan karyawan/Wati Basko tersebut diterima langsung oleh Ketua Komisi II Ir.H.Arkadius St.Intang Bank MM MBA dan sekretari Komisi II Budiman di ruangan khusu I DPRD Sumbar .

Pada pertemuan tersebut,koodinator karyawan tersenut Sonya Nindya Sari yang juga HRD Basko Primer Hotel Basko,mengatakan.Sejak bulan April tahun 2020 lalu sampai saat ini puluhan karyawan/Wati di rumahkan,dan tidak ada kejelasan bagaimana status mereka,jangankan menerima pesangon upah titik keringat merekapun tak dibayarkan.

"Kita selama kerja, sering menemukan musibah sejak tahun 2016, salah satunya pernah dibayarkan gaji Rp 300 ribu seminggu, Jaminan sosial tak jelas dan jatah servis karyawan sering nunggak," jelas Sonya.

Menurut Sonya, karyawan kalau kondisi sakit, tidak ada kejelasan dalam penanganan kesehatannya.

"Kita sakit tidak ada yang nangung. Pernah BPJS Kesehatan minta pelunasan. Pihaknya menemukan kendala dalam pencairan jaminan BPJS Kesehatan, karena belum menerima surat PHK dari Basko hotel Padang itu alasan yang diterima dari pihak BPJS Ketenagakerjaan," ujarnya Sonya.

Anggota komisi II DPRD Sumbar 
Budiman mengatakan, pihaknya mengapresiasi kepada karyawan Basko Hotel Padang telah menyampaikan aspirasi kepada DPRD Provinsi Sumatera Barat. 

"Semoga dapat mendapatkan win- win solusi dalam persoalan ini. Baik dari pihak Basko hotel dan karyawan. PT Basko Hotel tidak profesional," ujar Budiman

Menurut Budiman, pihaknya mendukung langkah dilakukan pihak PPNS Disnaker Provinsi Sumatera Barat telah melakukan pengawasan dan memberi solusi.

Kabid Disnaker Provinsi Sumatera Barat Prita mengatakan, pihaknya menemukan kasus masalah ini, karena karyawan tidak mendapatkan hak sesuai aturan berlaku.

"UMP Rp 2 juta 4 ratus ribu dan soal jaminan Sosial tidak didapatkan. THR juga menjadi temuan, karena tidak terima THR dari pihak Basko hotel Padang," ujar Prita.

Ditambahkan Yulita PPNS Disnaker Sumbar mengatakan, prinsipnya sampai hari ini karyawan ini tetap karyawan hotel basko hotel.

"Tidak ada penyerahan atau peralihan ke Laris Manajemen. Sebelum Covid 19 pihak karyawan sudah melapor ke Basko Hotel dengan kesepakatan membayar tunggakan gaji dan memberikan hak sesuai aturan," ujarnya 

Hak karyawan Rp 1, 4 Milyar belum dibayarkan PT Basko Hotel Padang dan ditagih solusi kepada PT Laris Manajemen tidak pernah selesai.

"Upah harus dibayar, kalau pesangon bisa batolak ansue, walaupun PT Hotel Basko tetap kontrak dengan PT Laris Manajemen tetapi Basko Hotel (PT Minang Mandiri) tidak mengalihkan karyawan kepada PT Laris Manajemen," ujar Yulita 

Utusan PT Basko Hotel Padang Zul Effendi mengatakan, persoalan Basko Hotel tidak tiba- tiba terjadi, karena banyak persoalan dijalani dan menggangu operasional hotel Basko Padang.

"Hotel Basko tidak profesional dikatakan anggota Dewan, memang betul adanya, karena memang begitu banyaknya persoalan dihadapi Basko Hotel Padang. Pernah Pak Basko mengatakan sudahlah di kampung ko, ndk ada untung nya," ujar Zul Effendi 

Lanjut Zul Effendi, pihaknya meyakinkan Basko untuk tetap berinvestasi di kampung halaman.pihaknya bersiap menjalankan aturan hukum berlaku. Pihaknya tetap berjalan cepat , agar dapat selesai dalam masalah ini.

"Aset besar perusahaan merupakan karyawan, kami semua memiliki etikat baik," ujarnya.

Lanjut Zul, sejak ditinggalkan PT Laris Manajemen meninggalkan hotel Basko, banyak meninggalkan persoalan. Ketika pihaknya mencari Laris Manajemen tidak pernah bertemu jalan keluar. 

"Hak- hak karyawan Basko hotel kita, sudah diakui, akan dibayarkan secara bercicil, tetapi dilakukan PT Laris Manajemen mencicil kepada Basko Hotel Padang, selanjutnya disalurkan kepada karyawan. Tetapi PT Laris Manajemen tidak pernah merealisasikan," ujarnya. 

Dikatakan Zul, pihaknya juga melaporkan saudara Alpen, karena melarikan dana Rp 500 Juta, kita sudah laporkan kepada aparat penegak hukum, PT Minang Mandiri telah menuntut PT Laris Manajemen untuk kerugian semua ini. 

"Kita sama- sama dunsanak, bapak Basko juga orang awak, maka pihaknya akan mengupayakan jalan terbaik sesuai aturan berlaku secara adil dan fair, agar dapat juga menjaga nama baik Provinsi Sumatera Barat," ujarnya. (ST)

Dapur Mitha di Perumahan Jala Utama, Kampung Jua, Kecamatan Lubeg, Kota Padang mendapatkan bantuan etalase dari program bantuan peduli ekonomi UPZ Baznas Semen Padang. (foto:hms.ptsp)



Padang, Lintas Media News

Selama Januari-Agustus 2021, UPZ Baznas Semen Padang telah menyalurkan zakat karyawan PT Semen Padang sebesar Rp6,8 miliar lebih kepada para mustahik (orang yang menerima zakat).

Dana zakat miliaran rupiah itu, disalurkan melalui berbagai program zakat. Di antaranya, program Peduli Pendidikan sekitar Rp720 juta, Peduli Kesehatan Rp168 juta, Peduli Kemanusiaan Rp882 juta, Peduli Ekonomi Rp982 juta, Dakwah & Advokasi Rp475 juta.

Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Oktoweri mengapresiasi UPZ Baznas Semen Padang yang telah memudahkan karyawan PT Semen Padang dalam menyalurkan zakatnya kepada para mustahik.

"Alhamdulillah, kami dari PT Semen Padang berterimakasih kepada kawan-kawan di UPZ Semen Padang, karena telah memudahkan kami para karyawan dalam menyalurkan kewajiban kami untuk membayar zakat," kata Oktoweri, Selasa (14/9/2021).

Kepala Pelaksana Harian UPZ Baznas Semen Padang Muhammad Arif menambahkan, selain disalurkan melalui berbagai program zakat, UPZ Semen Padang juga telah menyalurkan dana hibah dari Yayasan Lembaga Amal Zakat Semen Padang (LAZ-SP) sebesar Rp112 juta lebih.

"Dana hibah dari LAZ-SP itu disalurkan untuk korban banjir dan gempa bumi di Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat melalui via Aksi Cepat tanggap (ACT) perwakilan Sumbar, dan juga untuk bantuan Palestina," kata Arif.

Selain menyalurkan dana hibah, kata Arif melanjutkan, pihaknya juga menyalurkan dana zakat karyawan PT Semen Padang yang telah disalurkan sebelaumnya ke Baznas Pusat sebesar Rp1,8 miliar. 

"Jadi setelah kami salurkan ke Baznas Pusat, dana itu kemudian dikembalikan ke kami untuk disalurkan ke MTs Lubuk Kilangan, untuk bantuan biaya masuk sekolah, dan untuk operasional da'i binaan UPZ Semen Padang di Mentawai," katanya. 

Untuk MTs Lubuk Kilangan, besaran dana zakat yang disalurkan adalah Rp225 juta dari 4 tahap yang direncakan sebesar Rp450 juta. Dana tersebut dipergunakan untuk biaya operasional MTs.

Sedangkan untuk bantuan masuk sekolah, telah disalurkan sebesar Rp869 juta dari rencana Rp1 miliar, karena sisa yang belum disalurkan masih menuggu Calling Visa untuk calon mahasiswa baru yang diterima di perguruan tinggi Timur Tengah.

"Kemudian untuk da'i binaan sebesar Rp22 juta, disalurkan untuk digunakan sebagai bantuan kendaraan operasional, seperti biaya beli BBM bagi kendaraan operasional da'i binaan kita," ujarnya.

Selain mengungkapkan dana zakat yang telah disalurkan sejak Januari-Agustus 2021, Arif juga mengatakan bahwa pada bulan Agustus 2021, pihaknya juga telah menyalurkan dana zakat karyawan PT Semen Padang sebesar Rp948 juta.

Dana zakat sebesar hampir Rp1 miliar itu, disalurkan kepada delapan asnaf (fakir, miskin, amil, muallaf, pemerdekaan, berhutang, fisabilillah dan ibu sabil) melalui berbagai program zakat.

"Untuk program Peduli Pendidikan disalurkan sebesar Rp106 juta, Peduli Kesehatan Rp19 juta, Peduli Kemanusiaan Rp85 juta, Peduli Ekonomi Rp116 juta, Dakwah-Advokasi Rp59 juta, Amil/Operasional Rp50 juta dan sebesar Rp509 juta disalurkan ke Baznas Pusat," beber Arif.

Untuk asnaf fakir, pada bulan Agustus 2021, UPZ Semen Padang telah menyalurkan dana zakat sebesar Rp57 juta. Dana zakat tersebut disalurkan kepada 342 orang penerima manfaat biaya hidup rutin dan kepada 8 orang biaya hidup non rutin yang terdiri dari faqir, jompo, janda dan cacat dengan sebaran penerima manfaat di sekitar ring 1 (satu) PT semen Padang dan Kota Padang pada umumnya.

Kemudian asnaf miskin sebesar Rp158 juta, telah disalurkan dalam bentuk beberapa program diantaranya untuk 32 orang penerima manfaat Peduli Ekonomi berupa modal usaha, untuk 7 lembaga Sosial Kemanusiaan berupa insentif, dan untuk 3 kepala keluarga penerima manfaat Peduli Hunian berupa bahan bangunan untuk perbaikan rumah.

Selanjutnya, disalurkan untuk 8 orang penerima manfaat Peduli Kesehatan, seperti untuk bayar hutang berobat di rumah sakit dengan dibayarkan langsung ke rumah sakit, bantuan bayar tunggakan BPJS Kesehatan, dan bantuan biaya pembelian tiket pesawat rujukan RS Harapan Kita, dan pembelian alat bantu dengar.

"Pada program Peduli Ekonomi, kami juga melakukan pemberdayaan dengan pembekalan kewirausahaan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan para penerima manfaat, seperti bantuan marketing dan akuntansi praktis dengan tujuan, agar adanya kesinambungan dari bantuan yang mereka dapatkan," ujarnya.

Kemudian untuk asnaf fisabilillah, Arif menyebut bahwa pada periode Agustus, pihaknya telah menyalurkan dana zakat sebesar Rp124 juta lebih untuk 110 orang penerima beasiswa rutin, 44 orang beasiswa insidentil, 95 orang penerima bantuan honor rutin guru TPQ/TQA dan untuk 40 lembaga yang meliputi program pendidikan, dakwah rutin dan non rutin.

Sedangkan untuk asnaf muallaf, telah disalurkan sebesar Rp47 juta untuk program dakwah dan juga untuk honor 51 orang da'i binaan UPZ Semen Padang yang tersebar di Kabupaten Kepulauan Mentawai.

"Keberadaan da'i binaan ini sangat membantu program dakwah & advokasi kami, karena para da'i tersebut terus melakukan bimbingan kepada para mualaf di Mentawai, termasuk di pedalaman Kepulauan Mentawai," pungkas Arif. (*/b)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.