Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Deli serdang Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Minahasa utara Miranti Muara enim Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

Pd,Panjang.Lintas Media.News.
Pemerintah Kota secara resmi me-launching Elektronik Retribusi (e-Retribusi) Pasar Pusat sekaligus membentuk Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kota Padang Panjang, Kamis (25/3).

Bertempat di Hall Lantai III Balaikota, Launching e-Retribusi dilakukan Walikota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano didampingi Wakil Walikota, Drs. Asrul dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Barat, Wahyu Purnama A., serta beberapa pejabat lainnya.

Peluncuran e-Retribusi ini, kata Fadly Amran, merupakan wujud komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan transparansi dalam pengelolaan pendapatan daerah, sekaligus memudahkan pedagang dalam membayar retribusi.

“Saya menargetkan, ke depan program pemerintah ini diharapkan dapat diimplementasikan tidak hanya pada retribusi pasar saja, tapi bisa diterapkan semua bidang. Karena program ini untuk menyukseskan program pemerintah pusat yang menggalakkan gerakan non-tunai, sekaligus mendukung dalam membentuk ekosistem digital di Indonesia,” katanya.

Program e-Retribusi tersebut digadang-gadang akan menjadi program yang bagus bagi para pedagang. Selain lebih praktis dan aman, juga dana yang dibayarkan langsung masuk ke dalam kas daerah. Sehingga ke depan kegiatan perekonomian masyarakat kota dapat berjalan efisien, efektif, transparan dan akuntabel, serta terwujudnya masyarakat yang sukses dan sejahtera.

"Sistem non tunai seperti ini tidak bisa kita hindari, karena seiring berjalannya waktu dan perkembangan zaman semuanya akan serba digital. Untuk itu diharapkan kepada kita semua agar dapat memahami hal ini, karena ini juga untuk kemajuan kita bersama," ucapnya.

Kepada TP2DD, Fadly memberikan target agar segera membentuk dan mengonsep digitalisasinya. "Saya memberikan keleluasaan kepada semuanya. Di mana kalau memang nanti Kominfo overload dengan kegiatan digitalisasi yang lain, silahkan nanti OPD berdigitalisasi. Apakah itu berbentuk aplikasi atau juga bisa bekerja sama dengan pihak-pihak ketiga," terangnya.

Di samping itu, pihaknya juga akan melakukan edukasi kepada masyarakat yang mungkin masih belum melek dengan digitalisasi. "Kita akan edukasi, karena inikan ujung-ujungnya kemudahan. Mungkin nanti di awal akan ada pembelajarannya untuk beberapa waktu. Tapi saya yakin ke depannya, ini akan sangat-sangat memudahkan transaksi, ataupun hubungan  keuangan antara pemerintah dengan masyarakat," ujarnya.

Dengan adanya e-Retribusi ini, Fadly berharap, Kota Padang Panjang sebagai salah satu kota terbaik smart city di Indonesia, bisa mempertahankan titelnya. "Tentunya gerakan dan perubahan seperti ini ke depannya akan terus kita lakukan," pungkasnya.

Sementara itu, Wahyu Purnama menyebutkan, dengan adanya sistem e-Retribusi ini, dapat membuat pedagang lebih mudah mengakses perbankan. 

"Lewat e-Retribusi, pedagang tinggal mengakses aplikasi mobile banking (Bank Nagari) yang dimiliki untuk melakukan pembayaran retribusi Pasar Pusat Kota Padang Panjang. Istilahnya, pedagang jaman now harus melek teknologi transparan dan akuntabel," sebutnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, sistem e-Retribusi pasar disiapkan untuk Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM dalam melakukan kontrol dan evaluasi terhadap pemungutan retribusi. Di mana pada dashboard dapat dilakukan monitoring status bayar dari wajib retribusi.

"Caranya cukup mudah. Pedagang tinggal membuka aplikasi nagari mobile banking di handphone. Memilih menu scan Q-Ris dan pembayaran retribusi sukses dilakukan dibuktikan dengan terbitnya struk tanda pembayaran. Pembayaran retribusi pasar dengan media Q-Ris juga dapat dilakukan pada aplikasi mobile banking lain ataupun aplikasi non bank seperti OVO, GoPay, DANA, Tokopedia dan lain-lain," jelasnya.(maisonpisano)

PADANG, Lintas Media News.
Dua warga Mentawai binaan Yayasan Semen Padang dalam program Pemberdayaan Mandiri untuk Pesantren Hidayatullah Mentawai mengikuti pelatihan tentang pembuatan maggot sebagai pakan ternak di perusahaan pembuatan bahan pangan organik asal Sumbar, yakni Indolarva pada Jumat-Senin (19-22/3/2021).

Kepala Bagian SDM dan Umum Yayasan Semen Padang Defni Riza mengungkapkan, pelatihan tersebut merupakan sebagai bentuk pendalaman ilmu yang akan digunakan oleh warga pesantren tersebut nantinya dalam mengembangkan bisnis ayam petelur di Mentawai. Sebelumnya, mereka telah belajar selama dua minggu tentang bagaimana perkembangbiakan ayam petelur di Ganefa Farm. Kemudian baru dilanjutkan dengan pembelajaran mengenai proses pembuatan Maggot BFS yang nantinya akan digunakan sebagai pakan ayam petelur yang diternakan.

"Ini merupakan proses dan lanjutan dari salah satu program sosial Yayasan Semen Padang yakni pengembangan bisnis ayam petelur bagi warga Mentawai yang tinggal di Pesantren Hidayatullah. Penyiapan bekal-bekal ilmu tersebut diharapkan dapat mereka implementasikan saat telah kembali ke Mentawai lagi," ujar Defni.

Pada pelatihan pembuatan maggot BFS tersebut, dua warga Mentawai itu juga langsung diajarkan oleh owner dari Indolarva, yakni Prima Santos. Ia menunjukan tentang bagaimana proses membuat maggot skala rumahan seperti cara terbentuknya maggot dari headcherry hingga indukan, serta cara pengelolaan limbah rumah tangga untuk membantu perkembangbiakan maggot tersebut.
Menurut Defni, dua orang yang dipilih untuk mendapatkan bekal ilmu tentang pengelolaan bisnis ayam petelur tersebut cepat mengerti materi-materi yang diajarkan. Sehingga ia berharap berbagai ilmu yang didapatkannya, terutama setelah dari Indolarva dapat membantu mereka nantinya.

Di sisi lain, ia juga menjelaskan, selain pembinaan untuk bisnis ayam petelur, Yayasan Semen Padang juga melakukan pelatihan membuat kue untuk ibu-ibu dan santriwati di Pesantren Hidayatullah. Tujuan yakni agar warga yang ada di pesatren itu dapat memiliki penghasilan tambahan dari bisnis membuat kue.

Sementara itu, owner dari perusahaan pakan ternak organik Indolarva yang terletak di 50 Kota itu, Prima Santos menyampaikan, suatu kebanggaan juga baginya dapat berbagi ilmu yang dimilikinya kepada dua warga Mentawai mengenai pembudidayaan maggot BFS. 
Ia menceritakan, Indolarva sebenarnya belum begitu lama berdiri. Bisnisnya tersebut dimulai dari banyaknya limbah rumah tangga yang belum terkelola secara maksimal dan menghasilkan nilai ekonomis. Melihat hal tersebut, ia dan timnya memanfaatkan kesempatan itu dengan menjadikan sampah organik sebagai awal mula dari pembuatan maggot BFS dan menggunakan larva yang penuh protein dan gizi tersebut sebagai alternatif dari pelet untuk pakan ternak seperti unggas dan lele. Prima yang merupakan seorang mantan karyawan salah satu BUMN ini mengungkapkan, perkembangbiakan maggot dapat menjadi pakan unggas yang lebih hemat dan sehat bagi unggas karena proses terbentuknya yang alami.

"Kami sangat menyambut baik kedatangan dari Yayasan Semen Padang untuk berbagi ilmu tentang budidaya maggot BFS. Semoga ilmu yang kami bagikan dapat bermanfaat nantinya bagi warga pesantren Hidayatullah Mentawai," jelas Prima. 

Ia berharap, semoga kedepannya ilmu yang didapat di Indolarva dapat bermanfaat dan tidak hanya menjadi pembicaraan saja, namun dapat terealisasi untuk dua warga Mentawai tersebut. Prima akan tetap menjalin komunikasi dengan mereka untuk mengetahui bagaimana perkembangan dari budidaya maggot disana sebagai pakan dari bisnis ayam petelur yang akan dikembangkan.

"Kami juga siap untuk ditanya jika ada hal yang perlu untuk diketahui atau ada kendala yang dihadapi disana," kata Prima.

Dua warga Mentawai yang mengikuti pelatihan tersebut, Dival dan Muslimin, menyampaikan ucapan terima kasih kepada perusahaan Indolarva atas ilmu yang telah mereka dapatkan.


"Ilmunya sangat bermanfaat sekali. Kami berjanji ilmu tersebut akan kami realisasikan saat di Mentawai nanti," tuturnya.(rel/b)


Kepala Pelaksana Harian UPZ Baznas Semen Padang Muhammad Arif saat meninjau penerima manfaat bantuan ekonomi dari UPZ Baznas Semen Padang

PADANG.Lintas Media News.
Selama bulan Februari tahun 2021, Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas Semen Padang telah menyalurkan dana zakat karyawan/ti Semen Padang sebesar Rp720 juta lebih kepada masyarakat kurang mampu. 

Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Oktoweri mengatakan, ratusan juta dana zakat itu disalurkan melalui berbagai program zakat yang ada di UPZ Baznas Semen Padang. Di antaranya, program pendidikan, kesehatan, kemanusiaan, ekonomi, serta program, dakwah dan advokasi.

"Dana zakat Rp720 juta lebih itu disalurkan kepada masyarakat yang tergolong asnaf nan delapan atau yang berhak menerima zakat. Mereka terdiri dari faqir, miskin, amil, muallaf, pemerdekaan, berhutang, fisabilillah dan sabil," kata Oktoweri.

Kepala Pelaksana Harian UPZ Baznas Semen Padang Muhammad Arif menambahkan, untuk asnaf faqir pada periode Februari, pihaknya telah menyalurkan zakat karyawan/ti Semen Padang sebesar Rp60 juta lebih kepada 360 orang penerima manfaat biaya hidup rutin dan untuk 6 orang biaya hidup nonrutin.

"Selain fakir, dana zakat Rp60 juta lebih itu juga disalurkan kepada jompo, janda dan cacat yang tinggal di Kota Padang, khususnya di sekitar ring 1 perusahaan PT Semen Padang, seperti Lubuk Kilangan, Lubeg dan Pauh," ujarnya.

Kemudian untuk ashnaf miskin, Arif menyampaikan bahwa pihaknya pada periode Februari, menyalurkan dana zakat sebesar Rp268 juta lebih dalam bentuk beberapa program. Di antaranya, program peduli ekonomi berupa modal usaha untuk 70 orang penerima manfaat. 

Kemudian peduli kemanusiaan berupa biaya hidup insidentil yang diberikan kepada 6 penerima manfaat, dan untuk lembaga sosial kemanusiaan berupa insentif yang juga diberikan kepada 6 orang penerima manfaat dan program peduli hunian yang diberikan untuk 1 kepala keluarga berupa perbaikan rumah. 
Selanjutnya, program kesehatan untuk 3 orang penerima manfaat, seperti pembelian alat bantu dengar, bayar hutang berobat di rumah sakit dengan dibayarkan langsung kerumah sakit dan bantuan bayar tunggakan BPJS Kesehatan. 

"Sedangkan untuk program ekonomi, yang kami lakukan adalah pemberdayaan dengan melakukan pembekalan kewirausahaan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan kepada para penerima manfaat bantuan modal usaha, seperti marketing dan akuntansi praktis," tuturnya. 

Selanjutnya untuk ashnaf muallaf, UPZ Baznas Semen Padang menyalurkan dana zakat sebesar Rp41 juta lebih untuk 4 lembaga sosial kemanusiaan dan dakwah. Sedangkan untuk ashnaf berhutang, disalurkan sebesar Rp5,5 juta dan untuk ashnaf fisabilillah sebesar Rp128 juta lebih. 

Zakat untuk asnaf fisabilillah ini, diberikan kepada 124 orang pelajar dan mahasiswa kurang mampu berupa beasiswa rutin dan 51 orang beasiswa insidentil. Kemudian, juga untuk 99 guru TPQ/TQA dan untuk 37 lembaga yang meliputi program sosial kemanusiaan dan dakwah rutin dan nonrutin. 

"Di samping itu, pada periode lFebruari, kami juga menyalurkan dana hibah sebesar Rp50 juta dari bekas lYayasan Lembaga Amil Zakat Semen Padang (LAZ-SP) untuk korban banjir dan gempa bumi di Kalsel dan Sulbar. Penyaluran ldana hibah tersebut, bekerjasama dengan ACT perwakilan Sumbar," ungkap Arif. 

Arif menambahkan, hingga periode Januari-Februari 2021 ini, UPZ Baznas Semen Padang telah menyalurkan zakat lkaryawan/ti PT Semen Padang sebesar Rp1,3 miliar lebih untuk penerima zakat yang tergolong pada asnaf nan delapan.
Mewakili UPZ Baznas Semen Padang, Arif menyampaikan terimakasih kepada manajemen dan seluruh karyawan/ti PT semen Padang yang telah memberikan kepercayaan kepada pihaknya untuk menghimpun dan menyalurkan zakat karyawan. 

"Semoga, PT Semen Padang sebagai perusahaan kebangaan masyarakat Sumbar, terus maju dan berkembang menjadi lebih baik lagi, sehingga memberikan kontribusi yang lebih besar lagi untuk masyarakat, baik melalaui dana zakat karyawan maupun melalui tanggung jawab sosial perusahaan, atau CSR perusahaan," pungkasnya. (rel/b)

Padang.Lintas Media News.
 Tim khusus (Timsus) Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumbar menangkap dua orang yang diduga sebagai pengedar narkoba pada Senin (22/3) di wilayah Kabupaten Dharmasraya. Kedua pelaku ditangkap di dua lokasi yang berbeda. 

Dua orang pelaku masing-masing berinisial AC (37) warga Jorong Bukit Berbunga Kel. Sungai Rumbai Timur Kec. Sungai Rumbai Kab. Dharmasraya. Kemudian, VA (21) yang diketahui berstatus mahasiswi warga Jorong Koto Baru Kec. Koto Baru Kab. Dharmasraya.

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik menuturkan, para pelaku tersebut ditangkap setelah Timsus Ditnarkoba Polda Sumbar mendapatkan informasi dari masyarakat. 

"TKP pertama di sebuah rumah yang beralamat di Jalan Jalur 2 Perumnas Kemuning Kec. Sungai Rumbai Kab. Dharmasraya. Kemudian TKP kedua di sebuah rumah yang beralamat di jalan Lintas Sumatera Jorong Pasar Koto Baru Kec. Koto Baru Kab. Dharmasraya," ujarnya. 

Kombes Pol Satake menerangkan, awalnya petugas menangkap AC sekitar pukul 15.30 WIB. Dari penangkapan ini, polisi menyita barang bukti dua paket diduga narkotika jenis sabu dan mengamankan satu unit Handphone dan satu set alat hisap sabu (bong).

Dari hasil introgasi terhadap tersangka AC, menyebut bahwa narkotika yang diamankan dirumahnya tersebut bersumber dari seseorang diduga bernama VA. Selanjutnya Tim melakukan pengejaran terhadap VA dan berhasil diamankan pada hari dan tanggal yang sama sekira pukul 17.00 WIB. 

"Saat penangkapan kedua terhadap VA ditemukan satu paket diduga narkotika jenis sabu dan sebuah handphone," jelas Kabid Humas. 

Untuk proses penyidikan dan pengembangan lebih lanjut, kedua pelaku kemudian dibawa ke Mapolda Sumbar. 

Kabid Humas Polda Sumbar tersebut berpesan kepada masyarakat, untuk bersama-sama memberantas peredaran narkotika di Sumatera, sehingga dapat menyelamatkan generasi muda dan penerus dari bahaya narkoba. 

"Kami akan selalu memberantas peredaran narkotika di Sumatera Barat. Untuk itu, bantu kami (polri) dengan memberikan informasi dan akan kami tindak lanjuti," pungkasnya. (Rel)





PADANG,Lintas Media News.
Menunjukkan kepedulian terhadap konstituen di daerah pemilihan (dapil)-nya Kecamatan Koto Tangah, Anggota DPRD Padang 
Manufer Putra Firdaus membantu pengecoran lapangan bulu tangkis Komplek Perumahan ABI Kayu Kalek, Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.

Bantuan berupa 10 sak semen langsung diberikan Manufer ke Ketua Komplek ABI Kayu Kalek, Afriyanto, Kamis (25/3) malam, di hadapan beberapa warga komplek lainnya.

"Mudah-mudahan bantuan ini bisa melengkapi bantuan lainnya, dan lapangan bulu tangkis-nya segera selesai direnovasi, serta bisa dipakai untuk berolahraga," ujar politisi muda Partai Gerindra Padang ini.

Sebagai wakil rakyat yang mewakili Kecamatan Koto Tangah, disebutkan Manufer bahwa dia komit untuk membantu dan memperjuangkan aspirasi masyarakat Koto Tangah, khususnya yang menyangkut infrastruktur dan persoalan pembangunan lainnya.

Sementara itu Ketua Komplek ABI Kayu Kalek, Afriyanto menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Anggota DPRD Padang Manufer.

"Bantuan ini sangat bermanfaat untuk menyudahkan pengecoran lapangan bulu tangkis. Semoga menjadi amal ibadah bagi Pak Manufer," ujarnya.

Disampaikan juga oleh Afriyanto bahwa untuk renovasi lapangan bulu tangkis Komplek ABI Kayu Kalek, sebelumnya telah dibantu pula oleh Anggota DPR RI Andre Rosiade, Anggota DPD RI Leonardy Harmainy dan Anggota DPRD Sumbar Evi Yandri Rajo Budiman.

"Sekarang dapat pula bantuan dari Anggota DPRD Padang, Pak Manufer. Lengkap sudah. Dan mudah-mudahan, waktu peresmian nanti Bapak-bapak itu (semua) kita undang, tentunya termasuk Pak Manufer," tukasnya.

Dalam kunjungan Manufer tersebut, disempatkan juga oleh warga menyampaikan aspirasi mengenai perbaikan jalan komplek agar dapat program betonisasi, dan penggantian kubah masjid yang sudah lapuk. 


(Rel)


JAKARTA.Lintas Media News.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melanjutkan kunjungan silahturahminya ke ulama-ulama. Kali ini, Sigit menyambangi Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf di Solo, Jawa Tengah, Kamis (25/3/2021).

Pada kesempatan itu, Sigit membahas soal penanganan Covid-19 dan program vaksinasi skala nasional untuk memutus mata rantai virus corona di Indonesia. 

"Pemulihan Covid-19 berpengaruh terhadap pemulihan ekonomi, dan masih ada polarisasi yang masih ada di masyarakat semenjak Pilpres dan Pilkada," kata Sigit. 

Oleh sebab itu, Sigit berharap kepada Habib Syech agar membantu Pemerintah dan aparat kepolisian untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat terkait dengan program tersebut. 

"Agar pesan yang diberikan oleh polisi bisa dibantu dengan bahasa ulama agar mudah diterima oleh umat," ujar Sigit. 

Sementara itu, Habib Syech menyambut baik maksud dan tujuan dari kedatangan Kapolri Sigit. Ia pun siap mendukung untuk menyukseskan seluruh program guna memutus mata rantai virus corona.

"Kami Ksemua bekerja sama dengan tujuan satu, masing masing mempunyai tugas yang ka.i kerjakan di negeri yang indah ini. Ayo kita sama-sama kerjasama sebaik-baiknya manusia menjadi manfaat manusia lain," ucapnya.(rel)

Padang.Lintas Media News.
Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs. Toni Harmanto, MH membuka kegiatan Pembinaan Peningkatan Kemampuan (Binkatpuan) bagi Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) di Sumatera Barat

Binkatpuan Biro Korwas PPNS Bareskrim Polri Tahun 2021 ini, diikuti oleh Kasi Korwas PPNS Ditreskrimsus Polda Sumbar, Penyidik Ditlantas Polda Sumbar, Penyidik Ditpolair Polda Sumbar, Kasat Reskrim Polres/Ta jajaran Polda Sumbar Sebagai Pengembang Fungsi Korwas PPNS, PPNS Dinas/Instansi/Balai tingkat propinsi serta Kasat Pol PP Propinsi/Kab/Kota di Sumbar, Kamis (25/3) di hotel Kryad Bumi Minang. 

Binkatpuan yang diadakan tersebut sebagai upaya meningkatkan kemampuan para penyidik dalam melaksanakan tugas di bidang pembinaan terhadap PPNS, guna mewujudkan PPNS yang profesional sesuai dengan ketentuan KUHAP.

Kapolda dalam sambutannya mengatakan, dalam melaksanakan tugas pokoknya sebagai alat negara penegak hukum berdasarkan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang KUHAP, maka Polri mempunyai tanggung jawab yang antara lain kedalam, Polri melalui fungsi reskrim melakukan penyelidikan dan penyidikan. 
"Keluar, Polri melaksanakan koordinasi, pengawasan dan pembinaan tekhnis penyidikan terhadap PPNS," kata Irjen Pol Toni Harmanto. 

Lanjutnya, menyikapi peran Polri sebagai koordinator dan pengawasan ppns tersebut, maka perlu langkah-langkah yang implementatif guna pencapaian hasil penyidikan yang optimal. Juga, koordinasi dan kolaborasi hendaknya dapat menyatukan visi dan misi penyidik sampai tahap penuntutan. 

"Selain itu dalam pelaksanaan pembinaan kepada PPNS, Penyidik Polri mempedomani pada ketentuan KUHAP maupun peraturan Undang-undang lain," jelasnya 

"Untuk itu maka pada hari ini akan dilakukan kegiatan binkatpuan, yang menjelaskan tentang jenis, pola dan standar kompetensi diklat PPNS guna meningkatkan kemampuan fungsi pembinaan serta pelaksanaan korwas kepada PPNS," ujarnya menambahkan.  

Pada kesempatan ini pula kata Kapolda, tim akan menjelaskan Perkap Nomor 6 Tahun 2010 tentang Manajemen Penyidikan Oleh PPNS dan Perkap Nomor 20 Tahun 2010 tentang Koordinasi, Pengawasan dan Pembinaan Bagi PPNS.

Perlu disadari bahwa dalam implementasi Perkap Nomor 26 Tahun 2011, Perkap Nomor 6 Tahun 2010 DAN Perkap Nomor 20 Tahun 2010 masih terdapat kendala atau hambatan yang dihadapi antara lain dari Undang-undang yang menjadi dasar hukum PPNS, dengan terbitnya beberapa Undang-undang yang memberikan kewenangan kepada PPNS tertentu untuk melakukan penyidikan dan acara penyidikannya. Sehingga terjadi overlaping dalam penyidikan.

"Untuk itu dalam forum giat binkatpuan ini dapat dimanfaatkan sebagai sarana diskusi dengan memberi tanggapan atau masukan yang dapat memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi," sebut Kapolda Sumbar. 

Irjen Pol Toni juga menyampaikan beberapa arahan dan penekanan untuk dipedomani dan dilaksanakan kepada peserta yaitu: agar mengikuti dan memahami materi giat binkatpuan ini untuk dipedomani dan dilaksanakan secara konsisten dan konsekuen sebagai penyidik yang profesional, proporsional, akuntabel dan dipercaya masyarakat. 

"Teruskan giat binkatpuan ini kepada seluruh anggota reskrim maupun PPNS ditempat kerja masing-masing, sehingga ada kesamaan sikap dan tindakan untuk mewujudkan penyidik Polri yang handal dan mampu melakukan penyidikan sebagai pengemban fungsi korwas serta PPNS yang profesional, sehingga dapat mewujudkan koordinasi, independen dan mendapat legitimit dari lapisan masyarakat," tuturnya. 

Lalu, kembangkan dan implementasikan hasil giat binkatpuan yang telah saudara peroleh pada kesatuan saudara, sehingga akan terjadi proses kontinuitas pembenahan kultur penyidik dan dapat menurunkan tingkat komplain masyarakat.

Binkatpuan ini juga dihadiri oleh Wagub Sumbar Audy Joinaldi, Pejabat Utama Polda Sumbar dan Kapolresta Padang.(rel)

 Pdg. Panjang, Lintas Media News

MENDUKUNG keindahan kota dan tempat bermain anak. Pemerintah Kota Padang Panjang melalui Dinas PUPR siapkan lahan samping jembatan  flay over simpang 8, kelurahan Bukitsurungan. Lokasi berada persis depan jalan negara Soekarno- Hatta itu, selain siap disulap jadi taman kota sekaligus tempat santai warga setempat.

Kata Walikota Fadhly Amran, sebagai kota simpang memang dibituhkan kawasan ramah lingkungan penunjang paru paru kota. Memang, untuk kelurahan Bukit Surungan yang berada diruas jalan utama dibutuhkan sebuah lokasi atau taman kota representatif yang dapat juga dimamfaatkan warga untuk bersantai dikala sore, ujarnya.

Memang, untuk lahan kosong berada samping flay over dapat kita mamfaatkan untuk lokasi bermain anak sekaligus taman kota. Kelak, pembangunan trotoar cukup representatif terdapat dikelurahan Bukit Surungan selesai dikerjakan. Otomatis, keberadaan taman kota dengan sendirinya akan saling menunjang, tambah Fadhly.

Sementara, Kadis PUPR Welda Yusar didampingi Kabid CK PUPR, Syahrinal menambahkan, untuk tahun ini dikarenakan keterbatasan anggaran rencana pembangunan taman kota representatif samping flay over simpang 8 dapat dilaksanakan tahun berikut. Memang, kita sudah dikasi tau untuk pembangunan taman kota ini. Untuk sementara, kawasan tersebut telah kita tanami bunga bunga untuk sekedar pamanis kota, seru Welda. (maison pisano)

Padang, Lintas Media News

Sebagai koperasi yang eksis dalam menjalankan operasional, Koperasi Gedung Bundar FWP DPRD Kota Padang menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang ke-4, Kamis, 25 Maret 2021.

Beragam persoalan dibahas dalam RAT tersebut. Salah satunya terkait kepengurusan. Semua anggota sepakat melanjutkan kepengurusan koperasi yang dipimpin oleh Umarzam sebagai Ketua, Hanny Tanjung selaku sekretaris dan Nursyafitri sebagai Bendahara sampai tahun 2024.

Tak hanya itu, iuran wajib dan pinjaman anggota koperasi juga menjadi pembahasan hangat. Pasalnya, sampai saat ini, masih ada anggota yang meminjam, tetapi belum melunasi pinjaman mereka. Hal itu tentu membuat tersendatnya jalannya koperasi.

RAT juga menyepakati penerimaan anggota baru Koperasi Gedung Bundar FWP DPRD Kota Padang. "Anggota baru wajib setor simpanan pokok Rp. 200 ribu dengan iuran wajib Rp. 20 ribu per bulan," ujar Umarzam, Ketua Koperasi Gedung Bundar FWP DPRD Kota Padang.

Pendaftaran anggota baru dapat dilakukan melalui Umarzam dan Hanny Tanjung. "Ya, hubungi saja saya atau Hanny," ujar Umarzam. (***)




Padang, Lintas Media News

Dua warga Mentawai binaan Yayasan Semen Padang dalam program Pemberdayaan Mandiri untuk Pesantren Hidayatullah Mentawai mengikuti pelatihan tentang pembuatan maggot sebagai pakan ternak di perusahaan pembuatan bahan pangan organik asal Sumbar, yakni Indolarva pada Jumat-Senin (19-22/3/2021).

Kepala Bagian SDM dan Umum Yayasan Semen Padang Defni Riza mengungkapkan, pelatihan tersebut merupakan sebagai bentuk pendalaman ilmu yang akan digunakan oleh warga pesantren tersebut nantinya dalam mengembangkan bisnis ayam petelur di Mentawai. Sebelumnya, mereka telah belajar selama dua minggu tentang bagaimana perkembangbiakan ayam petelur di Ganefa Farm. Kemudian baru dilanjutkan dengan pembelajaran mengenai proses pembuatan Maggot BFS yang nantinya akan digunakan sebagai pakan ayam petelur yang diternakan.

"Ini merupakan proses dan lanjutan dari salah satu program sosial Yayasan Semen Padang yakni pengembangan bisnis ayam petelur bagi warga Mentawai yang tinggal di Pesantren Hidayatullah. Penyiapan bekal-bekal ilmu tersebut diharapkan dapat mereka implementasikan saat telah kembali ke Mentawai lagi," ujar Defni.

Pada pelatihan pembuatan maggot BFS tersebut, dua warga Mentawai itu juga langsung diajarkan oleh owner dari Indolarva, yakni Prima Santos. Ia menunjukan tentang bagaimana proses membuat maggot skala rumahan seperti cara terbentuknya maggot dari headcherry hingga indukan, serta cara pengelolaan limbah rumah tangga untuk membantu perkembangbiakan maggot tersebut.

Menurut Defni, dua orang yang dipilih untuk mendapatkan bekal ilmu tentang pengelolaan bisnis ayam petelur tersebut cepat mengerti materi-materi yang diajarkan. Sehingga ia berharap berbagai ilmu yang didapatkannya, terutama setelah dari Indolarva dapat membantu mereka nantinya.

Di sisi lain, ia juga menjelaskan, selain pembinaan untuk bisnis ayam petelur, Yayasan Semen Padang juga melakukan pelatihan membuat kue untuk ibu-ibu dan santriwati di Pesantren Hidayatullah. Tujuan yakni agar warga yang ada di pesatren itu dapat memiliki penghasilan tambahan dari bisnis membuat kue.

Sementara itu, owner dari perusahaan pakan ternak organik Indolarva yang terletak di 50 Kota itu, Prima Santos menyampaikan, suatu kebanggaan juga baginya dapat berbagi ilmu yang dimilikinya kepada dua warga Mentawai mengenai pembudidayaan maggot BFS. 

Ia menceritakan, Indolarva sebenarnya belum begitu lama berdiri. Bisnisnya tersebut dimulai dari banyaknya limbah rumah tangga yang belum terkelola secara maksimal dan menghasilkan nilai ekonomis. Melihat hal tersebut, ia dan timnya memanfaatkan kesempatan itu dengan menjadikan sampah organik sebagai awal mula dari pembuatan maggot BFS dan menggunakan larva yang penuh protein dan gizi tersebut sebagai alternatif dari pelet untuk pakan ternak seperti unggas dan lele. Prima yang merupakan seorang mantan karyawan salah satu BUMN ini mengungkapkan, perkembangbiakan maggot dapat menjadi pakan unggas yang lebih hemat dan sehat bagi unggas karena proses terbentuknya yang alami.

"Kami sangat menyambut baik kedatangan dari Yayasan Semen Padang untuk berbagi ilmu tentang budidaya maggot BFS. Semoga ilmu yang kami bagikan dapat bermanfaat nantinya bagi warga pesantren Hidayatullah Mentawai," jelas Prima. 

Ia berharap, semoga kedepannya ilmu yang didapat di Indolarva dapat bermanfaat dan tidak hanya menjadi pembicaraan saja, namun dapat terealisasi untuk dua warga Mentawai tersebut. Prima akan tetap menjalin komunikasi dengan mereka untuk mengetahui bagaimana perkembangan dari budidaya maggot disana sebagai pakan dari bisnis ayam petelur yang akan dikembangkan.

"Kami juga siap untuk ditanya jika ada hal yang perlu untuk diketahui atau ada kendala yang dihadapi disana," kata Prima.

Dua warga Mentawai yang mengikuti pelatihan tersebut, Dival dan Muslimin, menyampaikan ucapan terima kasih kepada perusahaan Indolarva atas ilmu yang telah mereka dapatkan.

"Ilmunya sangat bermanfaat sekali. Kami berjanji ilmu tersebut akan kami realisasikan saat di Mentawai nanti," tuturnya. (*/b)

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Jika tidak ada aral melintang, Jumat (26/3), dilaksanakan pencanangan Bulan Bakti Dasawisma dan Bulan Bakti Gotong Royong (BBGRM) tingkat Kota Padang Panjang Tahun 2021. Kegiatan ini direncanakan dipusatkan di Lapangan GOR Banca Laweh, Padang Panjamg Barat, kota Padang Panjang.

Hal tersebut, dikatakan Demikian dikatakan Kepala Dinas Sosial PPKB PPPA, menjawab LintasMedia.News duruang kerjanya, Kamis(24/3).

“Kegiatan akan diawali dengan apel bersama, dan dilanjutkan dengan melaksanakan gotong royong. Setiap OPD, organisasi dan pemuda yang ada di Padang Panjang, akan dilibatkan minimal lima orang untuk mengikuti pencanangan tersebut," ujarnya.

Pelaksanaan bulan bakti ini, Ketua TP-PKK Kota, dr. Dian Puspita Fadly Amran, mengharapkan agar kegiatan pencanangannya tidak hanya dengan seremoni saja. Harus ada hal bermanfaat yang dapat diambil dari sana.

"Jangan hanya seremonial kita lakukan. Kalau bisa setelah pencanangan, kita adakan sosialisasi atau gotong royong atau yang lainnya sesuai dengan tema kita," pesannya.

Sementara, Wakil Ketua I PKK, Nova Era Yhanty Asrul berharap agar kegiatan ini dipersiapkan dengan matang. “Kegiatan ini tidak hanya berhenti di hari Jumat itu saja. Memasuki bulan puasa nanti, diharapkan semua kelurahan bergerak untuk membersihkan rumah ibadah yang berada dekat lokasi kelurahan,” kata Kadis Sosial PPKB PPPA,  Osman Bin Nur, menanggapi.

Osman menginginkan, semua komponen warga mendukung kegiatan ini dengan baik. “Kita harapkan kegiatan ini berjalan dengan baik dan sukses," tuturnya. (maison pisano)

Pd,Panjang.Linta Media.News.com
Dalam rangka menjalin tali silaturahmi, pimpinan BAZNAS Kota Padang Panjang berkunkung kekediaman, Bapak H. Ali Usman Syuib, Presiden Komisaris PT. Toko Besi Hidayah Padang Panjang yang juga tokoh Muhammadiyah Pabasko, Rabu,(2/3/2021). 

Selain berbincang berbagai hal, tentang pengelolaan zakat, mantan pimpinan baznas itu menyerahkan zakat tokonya sebesar Rp 25 juta kepada baznas. Zakat, zakat serahkan langsung okeh H. Ali Usman Syuib, diterima oleh Ketua BAZNAS disaksikan oleh anggota lainya.

Usai menyerahkan zakat hartanya, Ali Usman Syuib, mengajak kepada rekan pengusaha lainya untuk menyalurkan zakat melalui Baznas Kota Padang Panjang. Selama ini, kita lebih cenderung membagikan zakat harta secara indifidu kepada yang berhak menerimanya. Saya berharap, kedepanya para muzaki untukembiasakan menyalurkan zakat pada BAZ NAS Padang Panjamg, ujar Ali Usman Syuib.

Ketua BAZNAS Kita Padang Panjang, Syamsuarni, mengucapakan terimakasih kepada Ali Usman Syuib, yang memberikan zakat harta kepada BAZ NAS untuk disalurkan kepada masyarakat yang berhak menerimanya. Selaku, pengurus BAZ dan anggota mengucapakan terima kasih banyak kepada Pak Sli Usman Syuib atas zakatnya. Semoga, usahanya selalu lancar dan rezekinya berlimpah, terang Syamsuarni.

Sementara itu, wakil ketua empat BAZ NAS,  Jasriman menambahkan, selama ini penyumbang terbanyak dari zakat yang kita kumpulkan berasal dari zakat ASN. Untuk zakat perorangan, katakanlah zakat dari perusahaan selama ini belum tergarap secara maksimal, berapa banyak perusahaan perorangan cukup berhasil dikota Padang Panjang yang belum kita garap zakat hartanya.

Kedepanya, ini pekerjaan rumah BAZ NAS yang tidak bisa dianggap ringan. Artinya, bila baznas Padang Panjang hanya mengandalkan zakat dari ASN, tentu capaian pengumpulan zakat akan terbatas. Jika tidak, dibarengi dengan menggarap zakat dari perusahaan dan zakat perorangan, ujar Jasriman.

Untuk program, yang sudah dirancang dan telah berjalan baik selama ini, seperti program Padang Panjang Makmur, Padang Panjang cerdas, Padang Padang Sehat serta Padang Panjang peduli, tetap diteruskan. Tetapi, akan kita lakukan efaluasi mendalam sejauh mana azas mamfaatnya bagi dipenerima selama ini.

Dengan banyak, program baru diluncurlan BAZNAS sekarang ini
 Tentu, kita membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Seperti, program kuliah gratis ke Mesir. Tentu, kita butuh dana banyak untuk merealisasikan program tersebut. Bila pengurus BAZ NAS tidak pintar mencari terobosan  baru dalam menggarap potensi 
Zakat yang belum tersentuh selama ini. Tentunya, pengurus akan susah menggapai target yang dudah dirancang, pungkas Jasriman.

 Bagi bapak, ibuk yang hendak menyalurkan zakatnya kepada Baznas Kota Padang Panjang, silahkan secara langsung ke kantor baznas atau melalui rekening.
Bank Nagari Syariah, 7202.0220.005001
Bank BRI. 0231.01007895532
Bank BRI Syariah. 10564584556
Untuk, menyalurkan infaq dan sedekah 0melalui rekening : BSM 3000600098.(maisonpisano)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.