Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Deli serdang Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Minahasa utara Miranti Muara enim Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok


Tuapejat.Lintas Media News.
 Wisata bahari Kepulauan Mentawai sungguh menajubkan luar biasa. Mentawai merupakan satu-satunya kabupaten  kepulauan yang ada di Sumatera Barat. Alamnya yang indah mempesona, dengan suasana alam yang masih alami, pasir yang putih air yang bening membiru disetiap pulau-pulau berpohon kelapa yang nyaman. 

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy disela-sela kunjungan kerjanya di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Rabu (24/3/2021). 

Wagub Sumbar juga katakan mengenai penanganan wabah covid 19, kabupaten Kepulauan Mentawai dalam 6 bulan terakhir selalu mencatatkan skor terbaik dalam penanganan covid-19. 

"Ini sesuatu pantas kita apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai, yang sangat konsisten menerapkan prorokol kesehatan dengan ketat. Hal ini terbukti, sejak awal masa pandemi, Kabupaten Kepulauan Mentawai tidak pernah berada pada zonasi Oranye, namun selalu berada pada zonasi KUNING,” ungkap Audy Joinaldy

Audy juga katakan , malah sampai sekarang, pada minggu ke 54 masa pandemi covid-19, belum ada warga Kabupaten Kepulauan Mentawai yang meninggal dunia akibat terinfeksi covid-19.

"Artinya, Kabupaten Kepulauan Mentawai patut dijadikan contoh bagi daerah lain dalam penanganan penyebaran dan pemutusan mata rantai covid-19. Karena itu Kepulauan Mentawai aman dikunjungi dengan mengikuti protokol keehatan," ujarnya. 

Audy katakan, wisata kepulauan Mentawai aman dikunjungi oleh wisata mancanegara dan wisata domestik nusantara. 

"Dengan alam tropis yang menyegarkan dan mempesona alami ini memberikan rasa liburan yang asik dan menyenangkan. Dan Kepulauan Mentawai amat dekat dan mudah untuk dikunjungi ada tranportasi yang setiap hari Padang - Mentawai dan Mentawai - Padang hanya butuh waktu 3,5 jam dengan Mentawai Fast. Ayo ke wisata Kepulauan Mentawai sensasi alam yang menyenangkan," ajaknya.

Wagub Sumbar ini juga katakan saat ini sedang berjalan pengerjaan pembangunan Bandara Rokot di Tuapejat  sebagai kelengkatan trasportasi udara dimana akan selesai pada akhir tahun 2022. Ada jalan Trans Mentawai saat ini sepanjang 18 km di Siberut. Dan beberapa perencanaa pengembangan fasilitasi infrastruknya. 

Sementara itu Kepala Kantor Unit Pengelola Bandar Udara (UPBU) Rokot Rudi Pitoyo,SE, mengatakan, pembanguan fisik pembangunan Bandara Rokot telah mencapai 35 persen. 

"Adapun pengerjaan pembangunan Bandara Rokot yang memiliki area lebih kurang 43 ha, fasilitas udara, landasan pacu (runway) deminsi 1.500 meter X 30 meter, landasan hubung (Taxway( 75 meter X 15 meter. Landasan parkir 78 meter X 70 meter dengan rencana pesawat Atr 500.500, " ujarnya. 

Rudi juga tambahkan, pembangunan fasilitas darat, terminal 40 meter X 4025 meter dan penumpang pertahun 53.831 orang. 

"Pekerjaan pembangunan bandara Rokot ini yang mengunakan dana APBN di mulai bulan 14 Dember 2019 dan akan siap pada akhir tahun2022," tambahnya.(rel)

Padang.Lintas Media News.
HM Tauhid politisi idealis yang sudah langka ada di negeri ini. Tauhid dalam berpolitik mengedepankan idealisme ketimbang berluluk dalam lumpur hitam politik.

"Modal berpolitik saya adalah idealisme tidak andalkan uang banyak, kunci kebersamaan, kalau Partai Ummar punya visi itu, Insya Allah saya berada dibarisan partai yang lambangnya sama dengan nama saya Tauhid," ujar HM Tauhid saat berdiskusi dengan Ketua Tim Perceoatan Pendirian Partai Ummat (P3U) Sumbar Haji Taslom, Rabu 24/3-2021 di Mahakam Resto Padang.

HM Tauhid di kalangan politisi di Sunbar sangat terkenal, apalagi saat 2015 memilih meninggalkan Hanura disaat musim Pilkada waktu itu. Lalu Tauhid dipercaya mendirikan dan ikut meloloskan Perindo sebagai Parpol peserta Pemilu. Tapi mungkin ada ganjalan HM Tauhid pilih mindur dari Ketua DPW Perindo Sumbar.

Sejak usai Pemilu 2019 lalu, HM Tauhid kembali bersemedi membesarkan usaha yang dirintisnya sejak dulu.

"Tapi ada berontak di hati ini untuk kembali berpolitik lagi, eee sore ini bertemu Taslim dan Partai Ummat serta suara Pak Amien Rais serasa memanggil saya untuk bergabung, Tauhid namanya sesuai lambang Partai Ummat kembalilah berpolitik, itu bisikan dari Pak Amien," ujar HM Tauhid.

Satu barisan HM Tahid, direspon Haji Taslim sebagai penambah daya gedor dalam membangun Partai Ummat.

"Pertama tentu Allhamdulillah, Pak Tauhid termasuk tokoh politik Sumbar yang saya kagumi, meski jam terbang saya lebih lama di politik. Tapi Bang Tauhid politisi yang membangun platform politik sendiri dan melekat kental di diri beliau," ujar Taslim.

Taslim pun merencanakan Bang Tau biasa HM Tauhid disapa masuk ke TP3U Sumbar.

" Semangat TP3U sama dengan Bang Tauhid, bangun bersama Partai Ummat, putih katakan putih, hitam katakan hitam untuk berpolitik,"ujar Taslim.(rel)



SEMARANG.Lintas Media News.
"Kami Senang dan Antusias Setelah Menunggu Setahun",kata warga Semarang kepada Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo saat menghadiri vaksinasi yang digelar di Masjid Agung, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (24/3/2021). 

Vaksinasi ini diikuti sebanyak 425 orang yang didalammnya terdapat tokoh agama dari lintas agama, tokoh masyarakat, ulama dan para santri dari empat Kabupaten di Jawa Tengah yakni Semarang, Kota Semarang, Demak dan Salatiga. 

Saat berdiskusi dengan Kapolri, peserta vaksinasi mengaku sangat antusias agar dapat segera bisa divaksin setelah hampir satu tahun menunggu. 
“Mereka dengan kesadaran sendiri hadir, karena sudah 1 tahun menunggu vaksin, dan semua mau divaksin,” kata Sigit  dalam keterangan tertulisnya.  

Diacara tersebut, Kapolri juga sempat berdialog dan mengikuti vlog Bhabinkamtibmas Herman atau yang lebih dikenal dengan “Mas Bhabin”. 

Dalam kunjungannya ini, Kapolri didampingi oleh 
Asops Kapolri, Kadiv Humas, Kadiv Propam dan Kakor Binmas. Rombongan disambut langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Kapolda Jawa Tengah.(rel)



Tuapeijat, Lintas Media News

Saat ini karena kondisi wabah pandemi covid 19, wisatawan mancanegara amat sulit diharapkan. Karena itu mari kita tingkatkan kunjungan wisatawan domistik dengan membangunan promosi konten-konten media sosial dalam dunia yang terbuka. Sudah saat ini cara berfikir kita, ' this is thingking without the box, rule our mind", ini adalah pemikiran tanpa kotak yang mengatur pikiran kita, di era digital ini sesungguhnya ada peluang mudah itu.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Dr(cand) Ir. Audy Joinaldy, S.Pt. MSc. MM, IPA. ASEAN.Eng  pada acara temu ramah dengan Forum Kepariwisataan kab/ko se-Sumatera Barat Kabupaten Kepulauan Mentawai di Aula Bappeda, Tuapejat, Selasa malam (23/3/2021). 

Wagub Sumbar juga menyampaikan, tadi sebelum sampai ke pulau Awera, saya video call Raffi Ahmad, artis pengusaha yang memiliki 50 juta followers terbanyak di Indonesia dan rangking 60 di dunia. 

"Saya berada saat ini di kepulauan Mentawai dan memperlihatkan suasana alam laut Mentawai yang begitu indah sekali. Raffi Ahmad ia katakan sangat terpesona dan berjanji akan datang ke Mentawai Sumatera Barat. Keindahan alam Mentawai sesuatu yang menyenangkan," ujarnya. 

Wagub juga sampaikan keluhan kesedihan Flavio di pulau Awera katakan 1 tahun tidak ada kunjungan turis mancanegara ke Mentawai.

"Saatnya kita beralih pikirkan bagaimana yang biasanya turis mancanegara 1 malam cost 2 juta, turis domistik cukup dengan cost 1 juta tapi jauh lebih bisa ramai. Dan Mentawai lebih mudah dijangkau dari Ibukota negara, Jakarta - Padang - Mentawai, dari pada ke Derawan yang terletak tidak jauh dari daratan Kalimantan Timur di Kabupaten Berau yang cost lebih besar. Namun Derawan sudah duluan naik hingga terkenal di datangi banyak orang," ungkap Audy Joinaldy.

Oleh karena itu, Audy minta Kadis Pariwisata Mentawai dan Kadis Pariwisata Sumbar untuk mengagendakan pertemuan para pentolan travel dan selebgram dari DKI Jakarta, Jabar, Jatim, Bali dan Sumatera Utara di Kepulauan Mentawai untuk membicarakan paket wisata dan buatkan MoU kerjasama memajukan kunjungan wisatawan domistik ke Mentawai. 

"Nantinya, para selebgram minimal sebanyak 150 orang tersebut membuat video yang like oleh follower di daerahnya masing-masing. Memang membutuhkan biaya namun perjanjikan laporannya mereka sebagai bukti penayangan. Harapannya minimal dari 50 persen dari follower mereka akan memberikan respon yang baik. Kita lihat dampaknya apakah berpengaruh terhadap aktivitas kunjungan ke Mentawai. Kita coba saja tidak ada salahnya,"ajaknya untuk merealisasikannya dan kabupaten kota yang lain dapat melakukan hal yang sama terhadap wisata unggulannya masing-masing.

Bupati Mentawai Yudas Sabagalet dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi atas kegiatan rakor dinas pariwisata se Sumbar dan juga berharap dukungan gubernur dan wakil gubernur untuk majukan kunjungan wisata kepulauan Mentawai sebagai salah satu upaya mengentas kemiskinan di Mentawai. 

"Saat kini kira merobah paradigma pariwisata Mentawai bukan surving semata akan tetapi perlu mencari pola lain dalam memajukan pariwisata mentawai yang langsung bisa menyentuh kesejahteraan masyarakat Mentawai. Selama ini wisata Surving tidak  terjadi pendribusian  pengaruh kepada penurunan angka kemiskinan di Mentawai yang masih saja 14 persen dan amat paradog dengan potensi pariwiata yang ada," ungkapnya. 

Yudas katakan, kita perlu kembangkan talen enterpreniur penting bagi penataan dan pengelolaan wisata Mentawai  tidak fokus surving saja, perlu pengembangan lain, apakah selam, penelitian alam, pengobat sikerai, kebudayaan dan lain-lain.

"Mentawai memiliki dokter pengobatan tradisional, Ada mata air alam dimana walau terkena ombak yang airnya tidak asin.  Tentu semua hal-hal yang asik dan aneh ini jika dibuatkan penuturan cerita- cerita friksi oleh para  penulis, juga akan mampu membangkitkan spirit orang penasaran dan selalu ingin datang ke Mentawai. Kita berharap kepada pak wagub pembangunan pariwisata Mentawai maksimal majunya. Jadikan Mentawai sebagai kampung masyarakat Sumatera Barat dan rumah bagi semua" kata Yudas berharap. (b/rel)

Tuapejat .Lintas Media News..
Sekolah Menengah Atas (SMA) 2 Sipora Tuapejat Kepulauan Mentawai saat ini telah banyak meluluskan siswa-siswa yang melanjutkan ke beberapa perguruan tinggi Uversitas ternama di Indonesia. Mereka ada yang kuliah di Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Indonesia (UI), Universitas Andalas (Unand), Universitas Negeri Padang (UNP) dan universitas lainnya. 

Hal ini dingkapkan Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy bersama Bupati dan Wakil Bupati setelah meninjau SMA 2 Tuapejat Kepulauan Mentawai, Rabu pagi (24/3/2021). 

Wagub Sumbar lebih lanjut katakan, SMA 2 Sipora Tuapejat ini tentu akan mendapat perhatian dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dalam meningkatkan sarana dan prasarana yang ada, sehingga nantinya dapat melahirkan sunberdaya manusia Mentawai yang unggul dan mampu bersaing secara global.

"Persoalan yang ada saat ini, nanti akan disampaikan kepada pak Gubernur dan dengan dinas pendidikan Sumbar apa-apa kebijakan dan program yang cocok dalam solusi pengelolaan sarana dan prasana sekolah SMA 2 ini. Tentunya perhatian  keberadaan SMA 2 akan disamakan dengan sekolah-sekolah SMA lainnya yang ada di Sumbar," ujar Audy. 

Soal sekolah unggul Audy katakan pendapat para ahli pendidikan dan kementerian pendidikan saat ini tidak ada lagi kebijakan tentang program sekolah unggul. Karenanya pengelolaan sistem pendidikan kemampuan siswa sama dan tidak ada lagi dibeda-bedakan satu sama lainnya. 

"Kebijakan pengembangan sekolah ini tentu menjadi pemikiran kita bersama antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten Mentawai bagaimana semua siswa dapat berkermbang dengan baik tanpa membeda-bedakan satu siswa dengan siswa lain dan satu sekolah dengan sekolah lainnya," ujarnya.

Sementara itu Bupati Yudas Sabagalet menyampaikan, dahulu adanya sekolah unggul ini tujuan bagaimana menciptakan sumberdaya manusia Mentawai unggul mampu bersaing dengan tantangan global dan persaingan daerah. 

"Dan kebijakan sekolah unggul diterapkan untuk memaksimalkan siswa yang memilki kemampuan lebih. Karena jika disamakan dikawatirkan akan terpengaruh pada hal-hal membuat siswa unggul tersebut tidak maksimal," ujar Yudas

Kepala sekolah SMA 2 Sipora Tuapejat Herimursida mengatakan, sekolah ini dibawah pemkab Mentawai menjadikan sekolah unggul dan dibantu berbagai fasilitas ada asrama dan fasilitasi lainnya dari dana APBD Mentawai. Semenjak kewenangan pindah ke provinsi tidak ada lagi bantuan hingga saat ini. 

"Dahulu ada perhatian terhadap sekolah ada asrama, dengan fasilitas makan dan minum, ada satu komputer satu siswa dan fasilitas pendukung lainnya. Saat karena belun ada bantuan terlihat ada bangunan gedung sekolah yang sudah lama tidak terawat, sehingga tidak dapatkan dimanfaatkan lagi,"

Septri guru biologi disela-sela kunjungan wagub Sumbar juga mengatakan, SMA 2 berdiri dikawasan 3 ha, saat ini memiliki siswa lebih kurang 600 siswa dengan 47 orang guru pengajar. Tahun hanya ini ada 3 orang siswa kita lulus di Unand. 

"Sekolah ini berdiri pada tahun 2005, dibangun dengan program sekolah unggul  yang difasilitasi kementerian pendidikan dan di suport dengan anggaran APBD Pemkab Mentawai. pembangunan. Dan beberapa tahun sebelumnya ada lebIh 50 persen siswa tamatan sekolah ini yang melanjutkan pendidikan keperguruan tinggi dan diantaranya lebih 30 persen di perguruan tinggi negeri," ungkapnya.(rel)

JAKARTA.Lintas Media News.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) internal SSDDM Polri di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (24/3/2021). Rakernis SSDM Polri itu bertajuk 'Megatrend Indonesia Unggul dari 2020-2045, Bonus Demografi, SDM Unggul dan Menuju 4.0'. 

Dalam pengarahannya, Sigit menyampaikan apresiasinya kepada seluruh jajaran SSDM Polri karena bergerak cepat menerapkan program Presisi atau Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan untuk menciptakan SDM yang unggul. 

"Apresiasi dan terima kasih atas gerak cepat program Presisi di bidang SSDM menuju SDM unggul," kata Sigit.

Sigit menekankan, karena Indonesia menuju era 4.0, sehingga seluruh aparat kepolisian harus mampu memanfaatkan teknologi digital dengan baik serta terus menerus meningkatkan kemampuan dalam implementasinya. 

"Berbagai tantangan yang dihadapi di lingkungan global, regional dan nasional. SDM Polri harus dikelola dan dikendalikan dengan baik serta mengacu pada arus pembinaan SDM Polri yang berkeunggulan meliputi prinsip integritas, proposional dan partnership," ujar eks Kabareskrim Polri itu.

Mantan Kapolda Banten tersebut menyebut, SDM Polri juga harus memikirkan perasaan dan masa depan dari personel kepolisian yang sedang bertugas jauh dari Ibu Kota. 

"SDM Polri juga harus tahu dan peduli serta memikirkan bagaimana perasaan personel yang jauh dengan SSDM Polri, baik jarak maupun kedekatan personal," ucap Sigit. 

Sementara itu, Sigit juga menyambut baik dari inovasi yang dilakukan oleh SSDM Polri dalam menyediakan pelayanan bagi internal Korps Bhayangkara maupun masyarakat. 

"Selaku pimpinan Polri sangat apresiasi inovasi yang telah dikembangkan oleh SSDM Polri yang berisi, sistem informasi personil polri, aplikasi e-yankes (pelayanan kesehatan untuk anggota Polri) dan e-Rekpro dapat diakses oleh masyarakat untk digunakan pendaftaran secara online," tutup Sigit.(rel)

 


Tuapeijat, Lintas Media News

Tadi Bupati sebut, Mentawai 3T, Daerah Terluar, Tertinggal dan Terbelakang, namun saya punya keyakinan pariwisata Mentawai 3 (tiga) T, Terindah, Terbaik dan Ternama. Saya amat tertarik dan melihat sesuatu yang luar biasa di kepulauan Mentawai dengan potensi wisata luar biasa yang di miliki Sumatera Barat dalam menarik para wisatawan mancanegara dan wisatawan domistik nusantara. 

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy dalam pembukaan Rakor Dispar Kab/Kota se Sumbar, di Aula Bappeda Pemkab Kepulauan Mentawai, Selasa, (23/3/2021)

Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua BKOW Sumbar Ny. Fitriani Audy Joinaldy, Bupati Yudas Sabagalet, Wabup Kortanius, Ketua Tim Penggerak PKK Kepulauan Mentawai Ny. Rosmaida Yudas, Forkopimda Mentawai, Kadis Pariwisata Sumbar, Novrial, Kepala BPBD Sumbar Erman Rahman, Sekdakab Mentawai, Kepala Dinas Pariwisata se Sumbar, para Asisten dan beberapa kepala OPD dilingkup Pemkab Mentawai.

Lebih lanjut Wagub Sumbar katakan, luas wilayah Sumatera Barat 42.297,30 km² lebih luas dari pada luas wilayah provinsi Jawa Barat yang padat penduduk dengan 35.377,76 Km2. Namun luas wilayah Sumbar lebih di dominasi dengan wilayah perairan dan ada 6.000 km2 itu kepulauan Mentawai yang tidak terpisahkan.

"Ada penduduk kita di daerah perairan kepulauan Mentawai yang juga butuh diperhatian, pembangunan sosial, budaya dan kesejahteraan dalam kemajuan Sumatera Barat dan disini ada sesuatu potensi wisata yang dapat memajukan perekonomian Sumatera Barat secara umum. Untuk semua itu kita semua memiliki kewajiban membangun nilai-nilai positif yang membuat orang dan siapa saja mau datang menikmati wisata, kuliner dan produk UMKM lainnya,' ujar Audy.

Audy juga katakan, ada program dan kegiatan dalam RPJMD Sumbar 2021-2024 menetapkan destinasi unggulan per Kabupaten dan Kota di Sumbar. Dan satu unggulan yang mampu dikembangan sebagai wisata dunia. 

"Saya mungkin nanti akan membawa investor-investor untuk melihat potensi wisata Mentawai ini. Mana tahu ada yang nyangkut untuk memajukan pembangunan sebuah dermaga besar yang mampu kapal-kapal internasional bisa bersandar di kepulauan Mentawai. Ini sesuatu kerja besar besama-sama membangun daya tarik wisata Mentawai agar lebih maju untuk dikunjungi para wisatawan," ujarnya. 

Audy juga sampaikan, tadi Bupati bilang ada jumlah 300 an juta penduduk Indonesia saat ini, dan 250 an juta pergerakkan orang berwisata domistik nusantara. Kita perlu menciptakan pergerakkan wisata domistik itu ada jatah kue kunjungan wisata nusantara ada dinikmati Mentawai.

"Kemajuan dan keinginan orang datang berwisata tidak selalu ada hubungannya dengan infrastruktur wisata. Contoh wisata raja ampat, transportasi mahal dan  dilokasi malam ada kegelapan, toh orang ramai juga datang. Tentunya  perlu jadi perhatian kita bersama yang paling penting dalam pengembangan pariwisata ada 2 point kebersihan dan kemudahan pelayanan yang berkesan baik untuk kembali datang," ujarnya. 

Untuk kemajuan pariwisata Sumbar, Audy tegaskan perlu pemikiran  bersama Kepala Dinas Pariwisata se Sumbar, pihak-pihak pelaku pengembang wisata dan lain-lain, bagaimana menciptakan suasana yang bersih, nyaman dan pelayanan memberikan kesan baik untuk orang datang kembali mengunjungi lokasi wisata tersebut.    

"Rakor pariwisata ini menjadi sangat bermakna karena materi-materi yang dibahas sangat sejalan dengan pemikiran Gubernur dan Wakil Gubernur disaat kampanye dulu, yang tentunya akan dilaksanakan dalam periode pemerintahan ini. Saya juga mengingatkan kepada para pelaku pariwisata dan masyarakat agar selalu memberikan "positive vibes" dan "excellent services" bagi para wisatawan yang berkunjung ke Sumatera Barat, agar meninggalkan kesan yang baik untuk memotivasi mereka kembali lagi," ujar Wagub Audy. 

Bupati Mentawai Yudas Sabagalet dalam kesempatan itu juga menyampaikan apresiasi pelaksanaan Rakor Kepariwisataan ada di Kepulauan Mentawai. Jika perlu setiap kegiatan rakor Sumbar di bawa ke Mentawai, kami akan berikan layanan sebagai maksimal yang kami miliki. 

"Bagi peserta rakor berharap silahkan sampaikan segala potensi keindahan, keelokan Mentawai di manapun berada, namun jika ada pelayanan atau hal-hal yang kurang cukup kita bicarakan di Mentawai ini saja. Kemajuan Mentawai juga kemajuan Sumatera Barat karena Mentawai bahagian dari Sumatera Barat," ujarnya.

Yudas katakan dalam kondisi saat ini, Mentawai tidak seburuk tagline 3 T yang dibayangkan banyak orang. Namun Mentawai saat ini telah maju menjadi daerah berkembang dengan fokus pembangunan di fokuskan pada sektor Pariwisata. 

"Kita yakin dengan pesatnya pertumbuhan pariwisata Kepulauan Mentawai akan lebih cepat maju dan sejahtera. Karena kita tahu kota Sawahlunto yang hanya mengandalkan pariwisata tingkat kemiskinan hanya 2,17 persen . Ini pertama pariwisata sesuatu yang menjanjikan kemajuan sebuah daerah," ungkapnya.

Kadispar Sumbar Novrial menjelaskan bahwa Dispar Sumbar berkomitmen untuk mengadakan Rakor bergiliran di seluruh Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat. Sepanjang tahun 2020 Dispar Sumbar telah melaksanakan empat kali  Rakor yang diselenggarakan bergiliran di Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar Kota Payakumbuh dan Kabupaten Pesisir Selatan.

"Untuk tahun 2021, Rakor di Mentawai ini adalah yang ke 2 (dua). Rakor pertama di tahun 2021 diadakan di Kota Pariaman beberapa waktu lalu yang khusus membahas Desa Wisata", terang Novrial.

Novrial juga katakan saat ini salah satu fokus utama adalah bagaimana mengubah "Image" Mentawai yang selama ini terkesan sebagai destinasi wisata exclusive hanya untuk Wisatawan Mancanegara dan surfer/peselencar saja dan masih banyak wisatawan domestik potensial yang beranggapan belum tersedianya amenitas yang memadai dan sulitnya transportasi dari dan ke Mentawai.

"Materi acara Rakor Kepariwisataan biasanya hanya khusus membahas satu topik saja. Namun khusus di Rakor Mentawai kali ini dibahas kegiatan kepariwisataan Sumbar pada tiga topik yaitu Wonder Events, Roadmap Ekonomi Kreatif dan Potensi Daya Tarik Wisata Unggulan (DTWU) Provinsi Sumatera Barat," ujarnya. (b/rel)

JAKARTA.Lintas Media News.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo membuka pendidikan Sespimti Dikreg ke-30 dan Sespimen Dikreg ke-61 tahun 2021. 

Dalam arahannya, Sigit  lebih menekankan agar jalannya pendidikan menerapkan protokol kesehatan mengingat situasi saat ini masih pandemi Covid-19. Jangan sampai muncul kluster baru Covid-19 di sektor pendidikan.  


Mantan Kabareskrim Polri ini juga meminta seluruh peserta didik memanfaatkan waktu dan kesempatan yang ada secara optimal. 

Hal ini penting, guna mengembangkan potensi kepemimpinan tingkat tinggi dan menengah, sehingga seluruh peserta didik memiliki konsep strategis yang unggul dalam mengelola organisasi. 

“Bangun jaringan komunikasi dan kerja sama yang solid antar peserta didik sebagai bekal dalam mendukung pelaksanaan tugas kedepan serta mewujudkan kemajuan institusi Polri,” kata Sigit Prabowo dalam arahanya, Selasa (23/3/2021). 
Kapolri juga berharap agar seluruh peserta didik memaknai proses pendidikan sebagai media pengembangan diri dalam membentuk kepribadian pemimpin yang kuat, jujur, dan visioner serta mampu menjadi role model pimpinan Polri yang akan datang.

Pendidikan Sespimti Dikreg ke-30 tahun 2021 ini diikuti oleh 150 orang yang terdiri dari 117 anggota Polri dan 33 peserta didik tamu dari instansi lain seperti TNI, Kemenkumham dan Kejaksaan Agung. Peserta Sespimti ini bertambah dari kuota awal 90 peserta. 

Sementara Sespimen Polri Dikreg ke-61 tahun 2021 sebanyak 270 orang yang terdiri 248 peserta dari Polri dan 22 orang peserta tamu dari TNI.

Tidak hanya menekankan kepada peserta didik, Kapolri juga memberikan arahan dan pesan kepada Kalemdiklat dan tenaga pendidik agar dapat memberikan keteladanan kepada peserta didik lantaran hal tersebut merupakan kewajiban dan tanggung jawab moril seorang pendidik. 

Ia juga meminta agar tenaga pendidik meningkatkan mutu pendidikan dan pelatihan menuju pendidikan Polri yang berkelas dunia (World Class Standard)

“Optimalkan proses transfer of knowledge dan transfer of value guna memperkaya peserta didik dengan ilmu pengetahuan, wawasan, moral, dan karakter yang unggul,” tutupnya.(rel)

JAKARTA.Lintas Media News.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meresmikan launching tilang elektronik atau Elektronic Traffic law enforcement (Etle) nasional tahap 1. Dalam launching tahap 1 ini, ada 12 Polda dengan 244 kamera tilang elektronik yang bakal dioperasikan mulai hari ini.

Launching Etle tahap 1 digelar di gedung NTMC Polri, Jakarta, Selasa (23/3/2021). Acara ini dihadiri oleh Ketua Mahkamah Agung  Muhammad Syarifuddin dan Jaksa Agung TB. Hassanudin yang turut dalam penandatangan Memorandum Of Understanding (MoU) penegakan hukum. 

Menpan RB Tjahjo Kumolo, Kepala Bappenas Suharso Manoarfa, Dirut Jasa Raharja Budi Raharjo dan beberapa perwakilan instansi lain turut hadir. Jajaran Dirlantas se-Indonesia juga hadir secara virtual.

Etle nasional ini merupakan salah satu implementasi Korlantas Polri yang dipimpin Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono dalam mewujudkan salah satu program prioritas Presisi atau prediktif, responsibilitas, transparansi dan berkeadilan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Kapolri Jnderal Listyo Sigit Prabowo dalam paparannya mengatakan kehadiran tilang elektronik nasional ini untuk meningkatkan program keamanan dan keselamatan masyarakat di jalan raya. Kapolri ingin masyarakat lebih waspada dalam waspada karena adanya Etle dapat memantau perilaku pengendara. 
“Kenapa ini kita lakukan? Ini adalah bagian dari upaya kita untuk meningkat program keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran lalu lintas, tentunya perlu ada upaya-upaya penegakan hukum agar proses pelaksanaan kegiatan para pengguna jalan betul-betul bisa disiplin, bisa mengutamakan keselamatan dan tentunga menghargai masyarakat lain sesama pengguna jalan,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. 

Di sisi Polri, Jenderal Sigit menekankan upaya penegakan hukum yang transparan lewat Etle. Mantan Kabareskrim ini berharap sistem Etle dapat mencegah penyalahgunaan wewenang sekaligus pemanfaatan teknologi informasi.

“Di sisi kepolisian, program Etle adalah bagian dari kami untuk melakukan penegakan hukum dengan memanfaatkan teknologi informasi. Kita terus memperbaiki sistem sehingga ke depan penegakan hukum kepolsiian, khususnya lalu lintas di jalan, tidak perlu berinteraksi langsung dengan masyarakat yang tentunya kita sering mendapatkan komplain terkait dengan masalah proses tilang yang dilakukan oleh beberapa oknum anggota, yang kemudian berpotensi terjadinya penyalahgunaan wewenang,” jelas Kapolri. 

Etle nasional ini dapat menindak 10 pelanggaran lalu lintas diantaranya pelanggaran traffic light, pelanggaran marka jalan, pelanggaran ganjil genap, pelanggaran menggunakan ponsel, pelanggaran melawan arus, pelanggaran tidak menggunakan helm, pelanggaran keabsahan STNK, pelanggaran tidak menggunakan sabuk pengaman dan pelanggaran pembatasan jenis kendaraan tertentu.

Selain mendeteksi pelanggaran lalu lintas, sistem Etle juga dapat menjadi pendukung bukti kasus kecelakaan dan tidak kriminalitas di jalan raya dengan menggunakan teknologi face recognition yang sudah ada di sistem Etle.

Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono mengungkapkan jajaran Korlantas masih terus bekerja agar penerapan Etle bisa rampung di 34 Polda. Istiono mengatakan sistem Etle terintegrasi dari Polres, Polda hingga Korlantas Polri.

“Konsen tahap pertama ini tentunya akan ditindaklanjuti dengan launching kedua nanti rencananya. Akan kita bangun di 10 polda berikutnya, yang kita rencanakan nanti sekitar 28 april kita resmikan launching kedua, nanti secara bertahap, akan kita laksanakan,” ujar Kakorlantas Polri Irjen Pol Isitiono.

“Secara teknis di lapangan kita terus bekerja untuk merampungkan program ini secara bertahap hingga 34 polda nanti terpasang semua. Di semua titik yang perlu kita pasang Etle tentunya berdasarkan maping dan analisis kita. Titik mana yanf paling krusial dan perlu kita pasang Etle di situ,” sambung dia.

Kakorlantas menjelaskan Etle nasional mendeteksi seluruh kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang tidak mematuhi aturan lalu lintas. Istiono berharap kesadaran masyarakat akan taat berlalu lintas semakin tinggi dengan kehadiran Etle.

“Semua kendaraan yang melanggar intinya kefoto, kepotret, mau nomor khusus, nomor apa saja, pake nomor TNI itu kepotret. Kalau TNI nanti urusannya dikonfirmasi ke temen-temen, kita sudah kerjasama bagaimana mekanismesnya untuk teman-teman TNI, ada konfirmasi disitu,” tuturnya.

*Ini bagian dari kesadaran masyarakat dalam membangun hukum itu sendiri,” lanjut dia.

Berikut 12 Polda yang sudah menerapkan Etle di launching tahap 1 : Polda Metro ,Jaya,Polda Jawa Barat,Polda Jawa Tengah ,Polda Jawa Timur,Polda Jambi,Polda Sumatera Utara, Polda Riau,Polda Banten,Polda D.I.Y,Polda Lampung,Polda Sulawesi Selatan dan Polda Sumatera Barat.(rel)

 
MENTAWAI, Lintas Media News.
 Yayasan Semen Padang melalui program CSR, melakukan pelatihan cara membuat kue untuk pengelola dan santriwati Pesantren Hidayatullah Mentawai pada Sabtu-Senin, 20-22 Maret 2021.

Ketua Pelaksana pelatihan dari Yayasan Semen Padang, Misratin mengungkapkan, pelatihan membuat kue tersebut diberikan kepada ibu - ibu dari pengurus dan santriwati yang ada di pesantren tersebut.

"Kegiatan ini merupakan program kegiatan sosial/ CSR dari Yayasan Semen Padang kepada masyarakat Mentawai yang ada di pesantren Hidayatullah. Sebenarnya ada dua kegiatan CSR yang dilakukan yaitu peternakan ayam petelur dengan sistem pangan maggot dan membuat aneka kue ini," ujar wanita yang kerap disapa Ira ini.

Ira mengungkapkan, tujuan dari pelatihan tersebut agar ibu - ibu yang mengurus pesantren dapat mengembangkan usaha dengan membuat kue dan jajanan pasar, sehingga bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari hal itu. Dalam pelatihan tersebut, mereka diajarkan tentang cara membuat kue dan jajanan pasar menggunakan bahan baku khas mentawai yang mudah ditemukan dan ada banyak di sekitar mereka seperti pisang, singkong dan keladi.

Pada kesempatan tersebut, Yayasan Semen Padang juga memberikan bantuan peralatan memasak untuk mendukung kegiatan tersebut seperti Klakat (pengukus), Blender, wajan walik, spatula, spuit, loyang, berbagai kemasan dan peralatan lainnya serta bahan-bahan lainnya seperti tepung, mentega, gula, telur dan lain-lain. Selain itu, pada pelatihan yang dilakukan, juga disiapkan dan dibelikan berbagai bahan-bahan untuk membuat kue dan jajanan pasar sesuai yang dibutuhkam selama kegiatan tersebut. 

"Sebenarnya, warga di pesantren tersebut telah memiliki berbagai peralatan membuat kue yang cukup lengkap dan bagus namun mereka kurang memiliki ilmu yang cukup dalam membuat kue, sehingga peralatan tersebut sangat jarang digunakan. Tentunya sayang sekali jika peralatan-peralatan itu tidak digunakan dan dimanfaatkan," ujar Ira yang juga merupakan owner dari Danika Cake yang berlokasi di Kota Padang itu.

Pada pelatihan tersebut, Ira melatih dan mengajarkan warga di pesantren tersebut dengan cara yang jelas dan mudah dipahami saat membuat kue-kue dan jajanan pasar dari ilmu yang dimilliki dan telah diseriusinya sejak 8 tahun lalu. Ia menuangkan ilmu-ilmunya dengan memberikan berbagai tips agar kue yang dibuat dapat terasa lebih enak bagi penikmatnya. Bahkan, Ira juga membuat buku berjudul Aneka Resep Jajanan Pasar, Cake, Roti dan Puding yang dibuatnya sendiri dengan berbagai arahan yang lebih mudah dimengerti.

Dalam kegiatan ini, Ira didampingi oleh seorang asisten bernama Yolanda Ardima yang merupakan seorang tenaga gizi yang telah bekerja selama 5 tahun di Semen Padang Hospital (SPH). Pengalamannya tersebut, membuatnya sigap dan cekatan saat mendampingi Ira dalam memberikan pelatihan membuat kue kepada warga pesantren. Selama 2 hari pelatihan, materi yg diajarkan bukan hanya membuat kue tetapi juga diajarkan bagaimana menghitung harga pokok dan harga jual kue, cara pengemasan yang menarik dan cara memasarkan produk via media sosial, diharapkan dengan pelatihan yang diberikan dapat meningkatkan pengetahuan dan pendapatan nantinya.Seluruh pengurus dan murid-murid perempuan di pesantren tersebut sangat antusias saat mengikuti pembelajaran membuat kue tersebut.

Sementara itu, salah saorang pengelola pesantren Hidayatullah Mentawai, Rosetta (35 tahun) yang juga merupakan guru di sekolah tersebut mengungkapkan bahwa ia merasa senang sekali dengan adanya pelatihan yang diadakan oleh Yayasan Semen Padang. Ia merasa terharu dengan adanya pihak-pihak yang peduli dengan mereka dengan cara mengajarkan mereka membuat kue.

"Kami beserta segenap peserta pelatihan membuat kue mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Semen Padang atas kesempatan dan tenaga yang disisihkan untuk kami. Apa yang dilakukan kepada kami membuat kami merasa masih ada yang benar-benar peduli kepada kami" ujar Ros yang merupakan warga asli Mentawai ini.

Ia mengatakan, bertahun-tahun yanh lalu memang telah ada usaha kue yang telah mereka jalani bersama, namun semenjak orang yang memiliki kemampuan dalam membuat kue pindah ke daerah lain, seketika usaha tersebut tidak dapat dijalankan lagi. Oleh karena itu, ia dan segenap orang di pesantren merasa begitu bahagia saat diberi ilmu tentang cara membuat kue dan jajanan pasar. Apalagi mereka diajarkan secara langsung dan diberi tahu tentang berbagai tips agar kue yang dibuat dapat disukai orang-orang.

Setelah pelatihan membuat kue ini, lanjut Ros yang telah 6 tahun berada di pesantren itu, ia dan segenap ibu-ibu pengelola rencananya akan mengembangkan ilmu yang telah diberikan dan menerapkannya, sehingga nantinya kue dan jajanan pasar yang mereka buat dapat menjadi tambahan biaya untuk mengelola pesantren.

"Kami dan seluruh pengelola pesantren telah membahas mengenai hal ini, sehingga kami dapat lebih cepat dalam memulai usaha mandiri dalam pembuatan kue ini," ujar Ros lagi.

Ia berharap agar ilmu yang didapat dari pelatihan tersebut tidak berhenti sampai di mereka saja. Dalam rencananya juga, ia bakal mengajarkan ilmu pembuatan kue ini kepada seluruh murid-murid di pesantren sehingga nantinya akan ada penerus dalam membuat kue dan jajanan pasar sesuai yang telah diajarkan kepada generasi-generasi selanjutnya.

Di sisi lain, kue dan jajanan pasar yang telah dibuat dibawa untuk menjadi testimoni kepada orang lain. Testimoni itu diberikan kepada pemilik salah satu penginapan yang di Mentawai yakni Graha Viona. Saat menerima beberapa bungkus kue dan jajanan testimoni tersebut, ia merasa sangat antusias dan penasaran dimana bisa mendapatkan kue tersebut.

Menurutnya, kue tersebut secara kemasan sangat bagus dan ini cukup sulit didapatkan di Mentawai. Ia bahkan berencana akan memesannya untuk konsumsi bagi tamu-tamu yang datang ke penginapannya.(rel)

Tuapejat.Lintas Media News.
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai menyambut  baik kunjungan Wakil Gubernur Sumatera Barat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Kegiatan Kepariwisataan Sumatera Barat, di Kabupaten Kepulauan Mentawai Tanggal 22 s.d 24 Maret 2021

Hal ini disampaikan Asisten III Administrasi Umum Pudjo Rahardjo disela-sela rapat persiapan kunjungan kerja Wagub Sumbar Audy Joinaldy bersama Rombongan dalam rangka pembukaan Rakor Kepariwisataan Sumbar dengan Tim Protokol dan Humas Setdaprov Sumbar, Senin (22/3/2021)

Prodjo menyampaikan ini kunjungan pertama Wagub Audy Joinaldy semenjak dilantik pada tanggal 25 Februari lalu di oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta. 
 
^Kemajuan kabupaten Kepulauan Mentawai tidak terlepas dari dukungan pemerintah provinsi sebagai wakil.pemerintah pusat di daerah. Kunjungan Wagub Sumbar dan rombongan ini tentu memberi angin segar akan percepatan pembangunan infrastruk di Mentawai dan koordinasi dengan pemerintah pusat", ujarnya.

Prodjo juga katakam, acara rakor kepariwisataan akan dihadiri tim perumus RPJMD , 5 OPD dari provisni, Bappeda, Balitbang, Biro Pembangunan Kerjasama Rantau, Dinas Koperasi UKM , Dinas Kebudayaam dan dinas Pariwisata Sumbar.

^Dan perserta juga dari utusan dinas pariwisata Pemkab/ko se Sumatera Barat, Fokopimda Mentawai, beberapa OPD  pemkab Mentawai terkait yang diperkirakan jumlahnya mencapai lebih kurang 90 an peserta. Segala sesuatu telah dipersiapkan untuk kesukseskan acara ini, " ungkapnya. 

Prodjo juga katakan kedatangan rombongan Wagub Sumbar diperkiraan jam 13.30 mendarat di pelabuhan Rokot Tuapejat Mentawai dengan heli. Dan di rokot ada acara presentasi oleh pimpinan pelabuhan tentang pelaksanaan pembangunan Rokot, kemudian peninjauam lapangan. 

Sesuai jadwal Wagub Sumbar akan melakuan  kunjungan kerja di Mentawai selama dua hari dengam beberapa kegiatan kunjungan lapangan ke beberapa lokasi wisata Mentawai dan juga beberapa aktifitas promosi pariwisata Mentawai bersama kawan-kawan dari Biro Humas Sumbar dan acara silaturrahmi dengan Bupati, Wabup, Forkopimda, Dinas Pariwiata se-Sumbar dan OPD dilingkungan Pemkab kepulauan Mentawai.

"Adapun materi acara rakor kepariwisataan berkisaran pembahasan kepariwisataan Sumbar fokus pada Pemaparan Penyusunan Roadmap Ekonomi Kreatif Sumbar,  Kegiatan Kepariwisataan pada Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat dan Pemaparan Kegiatan Potensi Daya Tarik Wisata (DTW) di Sumbar," katanya.(rel)




Kadept Komunikasi dan Hukum Perusahaan PT Semen Padang Oktoweri (tengah) usai  menyerahkan bantuan satu unit kontainer bak sampah untuk Masjid Raya Sumbar, Senin (22/3/2021).

PADANG.Lintas Media News.
Sebagai bentuk dukungan dan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan Masjid Raya Sumatera Barat (Sumbar),  PT Semen Padang memberikan bantuan satu unit kontainer bak sampah untuk Masjid Raya Sumbar, Senin (22/3/2021). 

Bantuan  tersebut diserahkan oleh Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Oktoweri kepada Ketua Harian Pengurus Masjid Raya Sumbar Sobhan Lubis. 

Acara itu dihadiri Asisten III Pemprov Sumbar Nasir Ahmad, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumbar Siti Aisyah. Kemudian dari Semen Padang, hadir Kepala Unit CSR Rinold Thamrin, Kepala Unit HSE Musytaqim Nasra, serta Kepala Bidang Bina Lingkungan CSR Masykur Rauf dan Staf Adm & Keuangan CSR Delfi Adri. 

Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Oktoweri menyebutkan,kontainer bak sampah ini diberikan, karena PT Semen Padang peduli terhadap kebersihan Masjid Raya Sumbar yang merupakan salah satu destinasi religi di Kota Padang. Apalagi kondisi pandemi Covid-19 saat ini, juga telah membawa perubahan kepada kebersihan, disamping menerapkan protokol kesehatan 3M. 

Oleh sebab itu, Oktoweri berharap kepada pengurus Masjid Raya Sumbar untuk dapat memanfaatkan bantuan kontainer bak sampah ini sebaik mungkin dalam menjaga lingkungan Masjid Raya Sumbar semakin bersih dan asri, sehingga para pengunjung masjid, termasuk pelancong dari berbagai daerah yang datang ke masjid ini untuk salat, semakin nyaman melihat keindahan masjid kebanggaan masyarakat Sumbar ini. 

"Nilai kontainer bak sampah ini memang tidak seberapa. Tapi kami di Semen Padang, peduli terhadap kebersihan lingkungan masjid ini. Apalagi, kebersihan adalah budaya. Kontainer bak sampah ini merupakan salah satu  insfrastruktur kebersihan," kata Oktoweri usai acara penyerahan kontainer bak sampah di Masjid Raya Sumbar. 

Ketua Harian Pengurus Masjid Raya Sumbar Sobhan Lubis mengatakan, kekhusyukan saat beribadah tergantung pada kebersihan tempat ibadahnya. Dan tentunya, bantuan kontainer ini sangat bermanfaat dalam mewujudkan lokasi atau lingkungan masjid menjadi bersih. 
Untuk itu,  atas nama Pengurus Masjid Raya Sumbar ia menyampaikan terimakasih kepada Semen Padang yang telah memberikan bantuan kontainer bak sampah, karena memang sejauh ini Masjid Raya Sumbar belum memiliki kontainer bak sampah. 

"Terimakasih Semen Padang. Kami memang tidak bisa membalas kebaikan dari Semen Padang. Kami hanya bisa mendoakan agar Semen Padang  sebagai perusahaan kebanggaan kita masyarakat Sumbar, semakin sukses dan semakin berbuat untuk lingkungan di Sumbar," katanya. 

Asisten III Sumbar Nasir Ahmad menambahkan bahwa di Masjid Raya Sumbar ini, ketersediaan kontainer bak sampah memang terbatas, dan ia mewakili Pemprov Sumbar, juga mengucapkan terimakasih kepada Semen Padang yang telah hadir untuk memenuhi kebutuhan kontainer bak sampah di Masjid Raya Sumbar. 

"Ini kontainer bak sampah pertama yang dimiliki Masjid Raya Sumbar. Untuk pemanfaatanya, kami akan segera atur jadwal antar jemput kontainer bak sampah  ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah, supaya sampah tidak lagi menumpuk, sehingga lingkungan masjid selalu bersih dari sampah," katanya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumbar Siti Aisyah mengatakan, kontainer bak sampah dari Semen Padang yang diletakkan di sisi selatan Masjid Raya Sumbar ini juga dapat dimanfaatkan oleh petugas pemungut sampah di Masjid Raya Sumbar untuk sebagai fasilitas pembelajaran pengolahan sampah menjadi kompos. 

"Kontainer bak sampah ini kedepan harus dimanfaatkan semaksimal mungkin. Bukan hanya untuk menampung sampah dari tong sampah yang ada di sekitar masjid, tapi juga sebagai tempat pengolahan sampah, seperti untuk pemilahan sampah yang akan dijadikan sebagai kompos, supaya bernilai ekonomis bagi petugas sampah yang ada di masjid ini," ujarnya.(rel)


 

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.