Agam, Lintas Media News
Posyandu Pudung Jorong, jorong pudung, Nagari Bawan, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam, lakukan layanan posyandu bagi ibu hamil dan balita, senin (8/2).
Layanan posyandu Minggu pertama awal Bulan dua 2021 ini, dilaksanakan di aula puskesmas pembantu Jorong pudung,nagari Bawan Kecematan ampek nagari dengan melibatkan lima orang kader dan seorang bidan desa.
Menurut bidan desa, Melia Sovia,Amd.keb. layanan posyandu ini meliputi penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, imunisasi dasar, pemeriksaan kesehatan ibu hamil, dan pemberian makanan tambahan.
“Posyandu kali ini dilakukan terhadap 114 orang balita dan 9 orang ibu hamil,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan posyandu ini, ia berharap agar dapat mengurangi dan mencegah terjadinya stunting, serta pencegahan terhadap penyakit lain di lingkungan masyarakat.
Untuk itu, ia mengimbau masyarakat agar membawa balitanya mengikuti posyandu, karena penting bagi pertumbuban anak ke depan.
Dalam kegiatan ini, juga di hadiri oleh wali jorong pudung Atrizal Fahmi, di penghujung acara, melia Sovia,Amd. juga menambahkan memberikan penyuluhan tentang resiko bagi ibu hamil, pencegahan stunting. dan perlindungan dini dalam pencegahan penyakit. (Fahmi/jr)
Pdg. Panjang, Lintas Media News
Untuk meningkatkan, minat masyarakat berkunjung ke kota Padang Panjang, berbagai terobosan dilakukan. Salah satunya, dengan membenahi segala fasilitas penunjang pariwisata itu sendiri.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), Maiharman menyatakan, pihaknya selalu berusaha meningkatkan destinasi wisata yang ada secara berkelanjutan, guna menarik wisatawan mau datang berkunjung ke Padang Panjang. Hal tersebut, dikatakan Maiharman saat disambangi LintasMedia.News, diruang kerjanya, Senin(8/2) pagi.
Saat ini, Disporapar hanya mengelola dua icon wisata Padang Panjang yakni Pemandian Lubuk Mata Kucing dan Pusat Dokumentasi Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM).
Pihaknya, terus melakukan pembenahan sarana dan prasara pendukung. Untuk, objek wisata pandian Lubuk Mata Kucing, sudah dilengkapi dengan tempat duduk bagi pengunjung. Dengan, adanya tempat duduk yang nyaman pengujung bisa bersantai sembari menikmati beningnya air dibalut sejuknya udara kota Padang Panjang.
Sama-sama kita ketahui bersama, pamandian Lubuak Mato Kuciang, merupakan satu satunya destinasi wisata air di Kota Padang Panjang. Kolam, yang keberadaanya menjadi primadona wisata kota Padang selalu dibenahi untul menjawab tantangan dan kemajuan zaman. Untuk itu, pihaknya membenahi segala fasilitas penunjang, ujar Maiharman.
Lebih jauh, Maihaan mengatakan, untuk lingkup PDIKM sendiri, pihaknya telah membangun 10 unit gazebo yang bisa digunakan pengunjung buat bersantai bersama keluarga. Tidak hanya itu, Disporapar juga membangun gerai jajanan berupa, food court dan kios yang bisa disewa oleh UMKM.
Sementara, secara terpisah, Kabid Pariwisata, Reynold Oktavian menambahkan, selain adanya gazebo, kios dan food court, Disporapar juga akan menata ulang dokumentasi yang ada di PDIKM,guna menata kembali sejarah Padang Panjang dari masa kemasa.
"Nanti kami akan merevitalisasi kembali Rumah Gadang beserta perangkat pendukungnya. Dan, dalam waktu dekat ini, kami membuat sebuah ruangan bernama Museum Bustanul Arifin. Diruangan itu kelak, dilengkapi dokumentasi terkait Bustanul Arifin dan tokoh-tokoh yang berperan dalam pendirian PDIKM, imbuh Reynol," tambahnya. (maison pisano)
Agam, Lintas Media News
Pemuda Pancasila (PP) Pimpinan Anak Cabang (PAC) Lubuk Basung Kabupaten Agam, Sumatera Barat kembali melakukan bhakti sosial ditengah masyarakat, kali ini anggota PP PAC Lubuk Basung bergotong royong membersihkan dan mengecat bangunan Mushalla Al-Azhar Batu Ponjong, Jorong Parit Rantang Mudik Sangkir, Nagari Lubuk Basung, Kecamatan Lubuk Basung.
Ketua Pemuda Pancasila PAC Lubuk Basung, Rhommy Saputra ketika dikonfirmasi lintasmedianews.com, Minggu (07/02/21) mengatakan, kami merasa bahagia dan sangat senang ketika kami bisa membantu masyarakat, apalagi kegiatan sosial ini dilakukan di Rumah Ibadah.
“Kegiatan bhakti sosial membantu masyarakat merupakan prioritas utama bagi kami Pemuda Pancasila”, ucapnya.
Dilanjutkan Rhommy, Pemuda Pancasila berasal dari masyarakat dan akan mengabdi untuk masyarakat. Ketika masyarakat perlu bantuan, kami akan datang. “Masyarakat tidak perlu ragu, kami datang dengan suka rela. Jika perlua bantuan untuk kepentingan masyarakat beritahu kami, InsyaAllah kami akan datang.
Sementara itu, pengurus Mushalla Al-Azhar Batu Ponjong Parit Rantang Mudik Lubuk Basung, Mariel. H mengucapkan terimakasih tak terhingga kepada Pemuda Pancasila PAC Lubuk Basung yang telah bersedia membantu membersihkan dan mengecat bangunan Mushalla ini. “Kita sangat mengapresiasi Pemuda Pancasila PAC Lubuk Basung, mudah-mudahan dibalas dengan pahala yang setimpal oleh Allah SWT, amiin”, tuturnya.
Disebutkan Mariel yang juga Kabid Humas Pemuda Pancasila MPC Kabupaten Agam, ini hal yang luar biasa yang dilakukan Pemuda Pancasila PAC Lubuk Basung, karena telah mengangkat marwah Pemuda Pancasila dengan banyak melakukan bhakti sosial kepada masyarakat. (Rhommy)
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memuji program Bhakti Sosial Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) karena organisasi pers ini membangun peradaban melalui membangun jalan dan sarana sanitasi dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) 2021.
Hal itu diungkapkan Risma saat meresmikan jalan dan sarana sanitasi yang terletak di Kampung Jaha, Desa Pagar Agung, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten, Minggu (7/2/2021).
Mantan Wali Kota Surabaya dua periode itu mengaku program SMSI ini membuat warga dapat merasakan akses untuk aktivitas sehari-hari.
“Bagi saya ini menarik karena jarang sekali ada inisiatif dari luar selain pemerintah untuk membangun jalan. Saya baru tahu setelah 20 tahun jadi PNS dan 10 tahun jadi wali kota, itu ada pihak lain di luar pemerintah bangun jalan lalu diserahkan kepada pemerintah. Saya jadi Wali Kota Surabaya 10 tahun itu bangun jalan sepanjang 350 km. SMSI sekali tepuk bangun jalan 750 meter. Saya tertarik dengan konsep SMSI dalam memberikan sumbangan yang berbeda. Bangun jalan itu sama dengan kita membangun peradaban Jika jalan dibangun maka peradaban berubah,” tutur Tri Rismaharini.
Ia pun berterima kasih keada SMSI yang telah membantu warga. “Saya berterima kasih yang sebesar-besarnya untuk SMSI yang telah bantu masyarakat. Dulu sewaktu saya jadi wali kota itu saya dahulukan bangun infrastruktur di kampung-kampung,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Banten Dr Al Muktabar memberikan apresiasi kepada SMSI atas program bakti sosial yang telah dilakukan. “Terima kasih kepada SMSI atas program bakti sosial yang telah dilakukan dan langsung dirasakan oleh warga Provinsi Banten,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua Dewan Pers, Hendry Ch Bangun mengaku Dewan Pers berharap apa yang dilakukan SMSI dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. “Ini juga menunjukkan pers tidak dilihat sebagai pihak yang melihat dari jauh tetapi melakukan kegiatan yang dirasakan langsung masyarakat,” ungkapnya.
Ketua Umum SMSI Pusat, Firdaus mengatakan SMSI yang beranggotakan 1.224 perusahaan media siber itu memperingati HPN 2021, salah satunya dengan melakukan kegiatan bakti sosial yang meliputi pembangunan jalan dan sarana sanitasi Mandi Cucu Kakus (MCK).
“Sebagai organisasi konstituen Dewan Pers, SMSI ingin membawa angin baru dalam HPN 2021 sehingga tak lagi terfokus pada acara serimonial namun bersama-sama melakukan kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat,” katanya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana HPN 2021 - SMSI, M Nasir menjelaskan pembangunan jalan tersebut sudah dimulai beberapa pekan lalu yang diawali dengan pembebasan lahan, perataan tanah dan penebangan pohon.
“Pelaksanaan pembangunan proyek sosial itu ditangani SMSI Pusat dan juga SMSI Provinsi Banten yang paling dekat dengan lokasi proyek tersebut serta didukung sepenuhnya oleh PT Dwi Ratna Putra,” katanya.
Selain pembangunan jalan sepanjang 750 meter dan lebar 2,5 meter, SMSI di lokasi yang sama juga sementara membangun 16 unit MCK.
Sebagaimana diketahui, perhelatan HPN tahun 2021 memiliki nuansa tersendiri dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Apalagi berlangsung ditengah pandemic Covid-19. Bagi SMSI tahun ini merupakan perhelatan HPN pertama bagi organisasi perusahaan media siber setelah resmi menjadi konstituen Dewan Pers. (*/b/rel)
Jakarta, Lintas Media News
Perhelatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2021 memiliki nuansa tersendiri dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Apalagi berlangsung ditengah pandemic Covid-19.
Bagi Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) tahun ini merupakan perhelatan HPN pertama bagi organisasi perusahaan media siber setelah resmi menjadi konstituen Dewan Pers.
SMSI yang beranggotakan 1.224 perusahaan media siber itu memperingati HPN 2021, salah satunya dengan melakukan kegiatan bakti sosial yang meliputi pembangunan jalan dan sarana sanitasi Mandi Cuci Kakus (MCK) di Kampung Jaha, Desa Pagar Agung, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten.
“Sebagai organisasi konstituen Dewan Pers, SMSI ingin membawa angin baru dalam Hari Pers Nasional (HPN) 2021 sehingga tak lagi terfokus pada acara serimonial namun bersama-sama melakukan kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat,” ujar Ketua Umum SMSI Pusat Firdaus, Minggu (7/2/2021).
Dikatakan, jalan yang dibangun merupakan jalan baru dengan panjang 750 meter dan lebar 2,5 meter. “Ini merupakan bhakti SMSI untuk negeri. Bantuan masyarakat pers untuk masyarakat dalam rangka memperingati HPN,” katanya.
Ia menjelaskan, pembangunan jalan tersebut sudah dimulai beberapa pekan lalu yang diawali dengan pembebasan lahan, perataan tanah dan penebangan pohon.
“Pelaksanaan pembangunan proyek sosial itu ditangani SMSI Pusat dan juga SMSI Provinsi Banten yang paling dekat dengan lokasi proyek tersebut serta didukung sepenuhnya oleh PT Dwi Ratna Putra,” katanya.
Selain pembangunan jalan, SMSI di lokasi yang sama juga sementara membangun 16 unit MCK.
Kedua proyek sosial ini juga merupakan monumen sejarah SMSI yang didirikan 7 Maret 2017. Selasa 7 Maret 2017 menjadi tonggak bersejarah bagi dunia pers tanah air.
Hari itu sebuah lembaga yang kemudian diberi nama SMSI diproklamirkan oleh sejumlah pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dari berbagai provinsi di Indonesia. Pembentukan SMSI digagas oleh Ketua PWI Banten, saat itu PWI Banten dipimpin oleh Firdaus.
Dengan diproklamirkannya pendirian SMSI di Banten, kemudian diikuti dukungan para ketua PWI Se-Tanah Air, dengan membentuk SMSI di provinsi-provinsi masing-masing. Maka jadilah SMSI sebagai organisasi pers nasional yang menjadi wadah para pengusaha pers online atau media siber. Sekarang tercatat 1.224 pengusaha media siber bergabung, termasuk para start-up yang mengembangkan usaha pers.
Tiga tahun berjalan pada 29 Mei 2020 secara resmi SMSI ditetapkan sebagai konstituen Dewan Pers dengan surat keputusan Dewan Pers Nomor 22/SK-DP/V/2020 yang ditandatangani Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh, 29 Mei 2020. Dengan ketetapan tersebut maka jumlah konstituennya menjadi 10, yakni Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Serikat Penerbit Pers (SPS), Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI), Asosiasi Televisi Lokal Indonesia (ATVLI), Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI), Pewarta Foto Indonesia (PFI), Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), dan SMSI.
Menurut Dewan Pers, dengan anggota melebihi 1000 perusahaan media, menjadikan SMSI sebagai organisasi perusahaan media siber terbesar di Indonesia, bahkan Asia Tenggara.
Bahkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menobatkan SMSI sebagai organisasi perusahaan media siber terbesar di dunia.
Untuk itu, pada Dalam Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) SMSI 26 - 27 September 2020, di Hotel Marbella Anyer, mengukuhkan arah organisasi dan pemantapan program kerja. Kemudian dirumuskan secara sistematis, bahwa SMSI menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan anggota dan pengurus.
Untuk 5 tahun pertama, SMSI membagi program menjadi dua program pokok, Pertama, Program Berorientasi kedalam (Internal). Kedua, Program Berorintasi Keluar (Eksternal).
Khusus Internal ada tiga program prioritas internal yaitu Pertama, Pendataan dan verifikasi anggota setanah air;
Kedua, Tahun 2020 - 2021 diprioritaskan pada pembangunan infrastruktur SMSI hingga Kota dan Kabupaten di seluruh Indonesia; Ketiga, memperkuat news room yang menjadi perekat jaringan media siber di Indonesia.
Dalam rangka mewujudkan amanah rakernas tersebut, dengan keterbatasan di tengah badai pandemi Covid-19, SMSI bergerak membangun siberindo.co sebagai news room terbesar di Tanah Air yang diluncurkan pada 10 Oktober 2020 di Bintaro Tangerang Selatan. Sebelumnya sudah di bangun sin.co.id dan indonesiatoday.co.
Sementara itu, secara eksternal sesuai hasil Rakernas 26-27 September 2020, SMSI akan menempatkan kepentingan bangsa dan negara di batas kepentingan anggota dan pengurus.
Terkait hal tersebut, SMSI Membagi program yang berorientasi eksternal menjadi tiga yaitu Pertama, Membangun hubungan dengan seluruh jajaran pemerintahan dalam rangka memperkuat tatanan pemerintahan dalam rangka mencapai keadilan bagi seluruh masyarakat.
Kedua, Membangun hubungan dengan Dunia Usaha dan masyarakat pers sebagai komunitas SMSI;
Ketiga, Membangun dan memperkuat hubungan SMSI di tataran international.
Terkait dengan prioritas program SMSI tersebut, dalam rangka memperingati HPN 2021, SMSI sebagai Konstituen Dewan Pers ikut serta mempringati HPN, dengan menyelenggarakan wabinar dalam rangka mencari formulasi Pemulihan Ekonomi Nasional yang berorientasi kepada Kebangkitan Ekonomi Kreatif, sebagai basis SMSI organisasi Perusahaan Media Siber.
Webinar ini juga, melibatkan HIPMI dan asosiasi-asosiasi pariwisata se-Indonesia sebagai audien dan narasumber. (*/b/rel)
Pdg. Panjang, Lintas Media News
Pemuda sebagai generasi penerus bangsa mempunyai peran penting dalam menentukan masa depan bangsa. Generasi muda merupakan ujung tombak kemajuan dan pembangunan bangsa. Generasi muda dengan fisiknya yang kuat, pengetahuan yang inovatif, dan kreativitas yang tinggi disebut sebagai aktor pembangunan.
Pemuda juga dituntut untuk menjadi agen perubahan (Agent of Change) dan agen pembangunan (Agent of Development) di berbagai bidang, baik pembangunan nasional atau daerah.
Demikian antara lain disampaikan Walikota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano saat wawancara dalam program bincang–bincang dengan Ketua PWI Sumatera Barat, Heranof Firdaus di Pendopo Rumah Dinas Walikota, Sabtu (6/2).
Lebih lanjut, Fadly mengatakan, para generasi muda saat ini juga harus memiliki semangat juang yang tinggi dan tidak mudah menyerah dengan keadaan. Di tengah tantangan era globalisasi saat ini, generasi muda juga dituntut untuk selalu berusaha sebaik mungkin, agar bisa mencapai prestasi yang membanggakan di mata dunia.
“Pemuda harus menghilangkan jiwa mudah menyerah dan harus mempunyai semangat dalam usahanya mencapai tujuan pembangunan nasional. Seperti dengan menyampaikan ide pembangunan yang baru atau keinginan buat terjun langsung dalam pembangunan. Walau kegagalan sering dialami, tapi para pemuda jangan mudah menyerah karena kegagalan merupakan suatu awal dari kebangkitan dan kesuksesan,” ucapnya.
Memiliki pengalaman bersekolah di luar negeri, Fadly mempunyai pandangan tersendiri dalam melihat perbandingan generasi muda di luar negeri dan dalam negeri. Menurutnya, generasi di luar negeri baik dari pelajar dan mahasiswanya sangat mempunyai mentalitas pesaing dan kompetitif dalam segi apapun.
“Hal inilah yang juga harus ditanamkan generasi muda kita sekarang. Tentu bersaingnya dengan tujuan yang baik. Bisa kita lihat Pak menteri pun sekarang juga sudah mulai fokus ke arah itu. Bagaimana generasi muda sekarang harus mempunyai critical thinking, dan mentalitas sebagai juara,”sebutnya.
Heranof Firdaus usai menggelar shooting program bincang-bincang santai dengan Walikota Padang Panjang itu, melihat Fadly merupakan salah seorang tokoh muda yang dipercaya menjadi kepala daerah dan ini akan menjadi sesuatu yang berharga bagi anak muda khususnya di Sumbar. Di samping menjabat sebagai kepala daerah, secara tidak langsung juga bisa menjadi motivator bagi generasi muda untuk bangun dan memiliki semangat kerja.
“Banyak pesan-pesan yang disampaikan tadi, mulai dari bagaimana beliau menata waktunya, menata ekonomi, sampai menceritakan pengalaman hidupnya beradaptasi dengan lingkungan baru. Generasi milenial saat ini, sangat butuh orang seperti Fadly Amran yang kebetulan sudah menjadi tokoh sebagai walikota dan mungkin suatu saat bisa menjadi salah satu tokoh yang diperhitungkan di Sumbar,” ucapnya.
Dia berharap, Fadly dapat menjalankan fungsi-fungsi kepala daerah dengan melaksanakan perubahan untuk memajukan masyarakat dan menerapkan pola-pola kepemimpinan yang sudah sering disampaikannya. Bahwa suatu daerah akan bisa maju bila tidak ada praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). (maison pisano)
Pdg. Panjang, Lintas Media News
Sebanyak 120 peserta dari Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R) Jalur Pendidikan dan Masyarakat mengikuti audisi Ajang Pemilihan Duta Genre Tingkat Kota Padang Panjang tahun 2021. Audisi, dilaksanalan Ampitheater PDIKM, Sabtu (6/2) disambut antusias para peserta, yang pada umumnya remaja milemial harapan masa depan.
Steering Committe/Majelis Forum Duta Genre Padang Panjang, Zikril Husna menjawab LintasMedia.News mengatakan, pihaknya sudah membuka pendaftaran untuk pemilihan Duta Genre ini pada 6-31 Januari lalu dan pada 1-4 Februari dilakukan seleksi administrasi, berupa pengumpulan berkas. Yang 120 ini, sebelumnya telah lulus seleksi administrasi.
“Setelah audisi ini, akan diambil sebanyak 40 peserta (20 pasang putera dan puteri) terbaik untuk melakukan karantina sebelum menjadi bagian dari Duta Genre Padang Panjang 2021,” jelasnya.
Lebih lanjut Husna menerangkan, pada tahapan audisi ini, para peserta diinterview di enam posko yang telah disediakan. Di antaranya, posko public speaking, posko pengetahuan umum, posko pengetahuan Genre, posko wawasan kebangsaan, posko pengabdian dan organisasi, posko psikologi dan kejiwaan serta posko minat bakat.
“Untuk kriteria yang akan menjadi The Next Duta Genre, kami mencari yang bisa mengabdi. Dengan artian, mereka berkomitmen terhadap diri mereka sendiri dan mampu mengabdikan dirinya di Forum Genre Padang Panjang dengan sejumlah program yang nantinya akan dilaksanakan selama satu tahun menjabat.
Selain komitmen, kami juga menilai dari segi kepribadian dan wawasan, sejauhmana mereka paham dengan Duta Genre dan isu-isu genre (generasi berencana-red) dan mereka juga mampu mengajak remaja di sekitarnya untuk kampanye menjauhi Triad KRR (Kesehatan Reproduksi Remaja),” paparnya.
Dikatakan Husna, setelah melalui proses audisi ini, para peserta akan mengikuti technical meeting pada 11 Februari dan proses pra-karantina serta karantina pada 14 Februari dan 22-24 Februari mendatang.
Insyallah, sesuai jadwal yang sudah ditetapkap panitia. Grand final akan digelar pada Kamis, 25 Februari di Auditorium Mifan Water Park,” pungkasnya.
Sementara, Kadis DPPKBP3A. Osman Bin Nur ditemui secara terpisah mengatakan, ajang pilihan duta Genre tingkat Kota Padang Panjang, merupakan agenda rutin tiap tahun digelontorkan DPPKBP3A, berhubung tahun lalu Padang Panjang marak maraknya covid 19 banyak agenda tidak terlaksana. Adaptasi Kebiasaan Baru yang diterapkan pemerintah, berbagai kegiatan sudah mulai dilakukan. Namun, tetap dengan menerpakan protokol kesehatam yang ketat, ujar Sang Kadis. (maison pisano)