Pdg. Panjang, Lintas Media News
SMP Negeri 6 Kota Padang Panjang gelar latihan dasar kepemimpinan. Latihan dasar kepemimpinan tersebut, dibuka secara resmi oleh Bapak Drs. Elfan, M.Pd sebagai Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang Panjang.
Elfan, dalam hantaran singkatnya mengataka, bahwa kepemimpinan harus di siapkan dari awal dalam menghadapi Indonesia Emas pada tahun 2045. Sehingga, Siswa siswi SMPN 6 Padang Panjang siap untuk menghadapai tantangan globalisasi yang berkembang pesat.
Sebagai generasi emas, yang lahir dizaman teknologi yang berkemajuan perkembangan teknologi harus diimbangi dengan konsep yang jelas akan bentuk kepribadian. Dengan, mengikuti LDK ini, anak anak bapat pelajaran sesungguhnya tentang kepempinan, ujar Elfan.
Sementara itu, Kepsek SMP Negri 6 Mujisirwanto, menjawab LintasMedia.News mengatakan, selaku kepala sekolah sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan ini. Dengan Latihaan Dasar Kepemimpinan ini nantinya pengurus OSIS memahami potensi diri, mampu membangun karakter serta memiliki sikap kepemimpinan yang mandiri dan percaya diri untuk tampil di khalayak ramai.
Sehingga, nantinya setelah program ini selesai maka semua kegiatan yang bersifat extra kurikuler dapat di percayakan pengelolaannya kepada pengurus OSIS dibawah bimbingan majelis guru terkait, harapnya.
“Program pelatihan ini, digelar setelah sebelumnya sudah ada kegiatan Motivasi Berprestasi untuk kelas 9 dalam rangka menyiapkan mental siswa dalam menghadapi Ujian Nasional yang tidak lama lagi bakal digelar.
Lebih jauj Muji Sirwanto mengatakan, LDK OSIS, merupakan salah satu kegiatan yang diselenggarakan SMPN 6 Padang Panjang secara rutin setiap tahunnya dengan topik yang berbeda. Acara ini di ikuti oleh perwakilan dari setiap kelas untuk diberikan pelatihan kepemimpinan agar mereka bisa mengimplementasikan ilmu yang mereka dapat sebelum menjadi pengurus OSIS di SMPN 6 Padang Panjang.
Kepemimpinan merupakan, suatu kiat dan kewibawaan yang mampu menggerakan orang lain, baik secara perorangan maupun kelompok didalam suatu organisasi, sehingga menimbulkan kemauan dan kemampuan untuk sesuatu dalam mencapai tujuan organisasi.
Kepemimpinan, meliputi berbagai dimensi dan berfungsi sebagai salah satu piranti atau motor penggerak dalam memotivator sumber daya yang ada dalam organisasi, sehingga peran kepemimpinan diharapkan mampu mendinamisasikan organisasi untuk mencapai tujuan.
Demikian pula halnya dengan, kepengurusan OSIS yang berperan sebagai salah satu jalur pembinaan terhadap siswa, harus bisa mewujudkan tugas pokok dan fungsinya.
Kemauan, dan kemampuan para pelaku kepemimpinan OSIS hanya dapat berperan dengan sebaik-baiknya apabila secara teratur, terencana dan berkesinambungan dilaksanakan pembinaan dan pengembangan bagi para pelaku kepemimpinan.
Latihan Dasar Kepemimpinan bagi siswa pengurus OSIS, merupakan salah satu jalur pembinaan generasi muda yang difokuskan pada kompetensi individu dan kelompok dimana kader_kader penerus perjuangan bangsa bukan hanya slogan “Pemuda Harapan Bangsa”.
Kepemimpinan adalah sebuah keputusan dan lebih merupakan hasil dari proses perubahan karakter atau transformasi internal dalam diri seseorang. Jadi pemimpin bukan sekedar gelar atau jabatan yang diberikan dari luar melainkan sesuatu yang tumbuh dan berkembang dari dalam diri seseorang.
Mengingat, pentingnya menumbuh kembangkan jiwa kepemimpinan siswa, Sekolah Menengah Pertama khususnya pengurus OSIS yang memang merupakan wadah tempat untuk melatih kemampuan berorganisasi khususnya jiwa kepemimpinan, pungkas Mujisirwanto. (maison pisano)
![]() |
Proses pemasangan shell kiln buatan Workshop PT Semen Padang di Pabrik Tonasa3, PT Semen Tonasa yang sudah rampung pada awal Februari 2021. (foto:hms.ptsp) |
Padang, Lintas Media News
Tiga segmen Shell Kiln untuk Pabrik Tonasa 3 PT Semen Tonasa yang diproduksi oleh Workshop Unit Bisnis Inkubasi Non Semen (BINS) PT Semen Padang, sudah selesai dilakukan pemasangan pada awal Februari 2021.
Tentunya, pemasangan Shell Kiln yang memakan waktu 29 hari itu semakin menambah kepercayaan industri semen di Indonesia atas kinerja Workshop PT Semen Padang dalam memproduksi spare part untuk pabrik semen.
"Ya, secara tidak langsung ini dapat menambah kepercayan industri semen lain terhadap kinerja kita, apalagi Workshop PT Semen Padang sudah berpengalaman lebih dari 15 tahun dalam pengerjaan erection Shell Kiln," kata Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati, Jumat (5/2/2021).
Pemasangan tiga segment Shell Kiln untuk Pabrik Tonasa 3 oleh tim Workshop PT Semen Padang itu, dilakukan dalam dua tahap. "Untuk tahap pertama, sepanjang 15,6 meter dan tahap kedua 10 meter," ujarnya.
Kepala Unit Workshop PT Semen Padang Fery Sarvino menambahkan pemasangan tiga segment Shell Kiln untuk Pabrik Tonasa 3 itu dibagi dalam tiga tahapan pengerjaan, yaitu tahap persiapan, tahap pengerjaan utama dan tahap finishing. Untuk tahap pengerjaan utama, memakan waktu selama 12 hari kerja.
Secara keseluruhan untuk ketiga tahap tersebut, memakan waktu 29 hari kerja dari taget yang diberikan selama 31 hari kerja. Dan tentunya, proses pengerjaan yang cepat itu tidak terlepas dari pengalaman workshop PT Semen Padang dalam pekerjaan erection Shell Kiln yang sudah belas tahun lamanya.
Di samping pengalaman, kerjasama dan kordinasi yang baik antara tim Workshop PT Semen Padang dengan tim project PT Semen Tonasa juga menjadi alasan pengerjaan pemasangan tiga segment Shell Kiln untuk Pabrik Tonasa 3 menjadi lebih cepat.
"Workshop PT Semen Padang, sebelumnya juga pernah memasang Shell Kiln di Pabrik Semen Tonasa. Jadi, karena hal itu lah PT Semen Tonasa kembali memberikan kepercayaan kepada PT Semen Padang untuk memproduksi dan memasang Shell Kiln," ujarnya.
Workshop PT Semen Padang merupakan salah satu unit kerja di Departemen Bisnis Inkubasi Non Semen di PT Semen Padang yang didirikan pada tahun 1986. Pada awalnya, workshop milik perusahaan semen pertama di Asia Tenggara ini memproduksi alat-alat transport seperti rubber belt conveyor, screw conveyor dan pneumatic gravity conveyor.
Namun seiring berjalannya waktu, workshop PT Semen Padang dengan fasilitas yang tersedia kini bergerak di bidang manufaturing & konstruksi perlatan pabrik, overhaul motor, re-balancing dan lain sebagainya. (*/b/hms)
Padang, Lintas Media News
Seperti yang diketahui, Corona Virus Desease 19 (COVID-19) telah masuk ke Indonesia sejak awal 2020 lalu, dimana asal dari virus itu yakni Wuhan, Cina. Petugas medis menjadi garda terdepan dalam penanganan terhadap pasien yang terkena virus tersebut.
Semen Padang Hospital (SPH) sejak April 2020 lalu ditetapkan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno sebagai salah satu rumah sakit yang siap menerima pasien COVID-19 selain beberapa rumah sakit lainnya. Semenjak itu, petugas medis di SPH menjadi lebih sibuk dari biasanya, karena seiring berjalannya waktu jumlah pasien COVID-19 di Sumbar juga semakin bertambah disebabkan oleh penularan virus sempat tak terkendali hingga sempat mencapai ratusan orang terindikasi dalam sehari.
Salah seorang perawat SPH yang bertugas di IGD, Ns.Gian Divel Yevosriera.S,Kep mengungkapkan bahwa ada berbagai suka, duka hingga tantangan yang dirasakannya semenjak rumah sakit tempatnya bekerja menerima pasien COVID-19. Pria yang akrab disapa Gian ini mengungkapkan untuk suka yang dirasakannya saat menjadi perawat terutama di masa pandemi ada banyak alasan seperti menolong banyak pasien, mendapat berbagai ilmu baru mengenai kesehatan, meningkatkan kekompakan antar tim dengan saling menyemangati dan memberi motivasi.
Sementara, untuk duka yang dialaminya yakni mengenai pasien yang berbohong kepada tenaga kesehatan (Nakes) jika mereka ada kontak dengan pasien yang terinfeksi COVID-19, padahal apa yang mereka lakukan juga dapat membahayakan nakes tersebut dan orang disekitarnya. Kemudian duka lain yang dirasakannya seperti opini masyarakat yang masih saja menganggap enteng COVID-19, padahal virus itu sudah banyak yang menginfeksi banyak orang hingga memakan korban.
"Pandemi COVID-19 membuat berbagai pihak menjadi sangat sibuk terutama nakes yang bekerja di rumah sakit agar tidak memakan korban lebih banyak. Tugas nakes menjadi garda terdepan dalam penanganan virus tersebut juga memberikan pengalaman suka duka yang berbeda dari sebelum COVID-19 ada," ujar pria lulusan Stikes Mercubaktijaya Padang ini.
Selain berbagai suka dan duka yang dilaluinya saat jadi perawat di IGD, Gian mengungkapkan bahwa ada tantangan terberat yang dirasakannya saat bertugas selama masa pandemi ini yaitu penggunaan saat penggunaan Alat Pelindung Diri (APD). Ia mejelaskan, bahwa waktu penggunaan APD tidaklah sebentar, bisa sampai sekitar 4-5 jam. Selama penggunaan APD tersebut, nakes yang bertugas harus siap untuk menahan panasnya baju APD yang berlapis, menahan haus, lapar hingga menahan keinginan untuk ke toilet.
"Seperti yang dapat dilihat, APD lengkap yang digunakan nakes itu menjadi tantangan yang cukup besar bagi kami yang bekerja di rumah sakit, terutama di IGD. Sekali dipakai, tidak bisa dilepas-pasang, karena APD itu dipakai itu harus sudah langsung dibuang. APD lengkap itu seperti baju hazmat, masker N-95, faceshield dan sepatu khususnya. ," ujar Gian, perawat yang memiliki hobi bermain basket ini.
Untuk mengatasi berbagai keinginan seperti haus, lapar, ingin ke toilet ataupun beribadah, ia dan petugas medis lainnya biasanya melakukan semua kegiatan itu sebelum memakan APD lengkap. Jika memang tidak sanggup untuk menggunakannya lebih lama, maka ia meminta gantian dengan rekan kerjanya.
Di sisi lain, meski memiliki profesi sebagai tenaga medis, ia memiliki ketakutan tersendiri yang dirasakannya, terutama selama masa pandemi ini. Ia merasa takut tertular COVID-19 karena hal itu dapat membuatnya juga menularkan virus tersebut kepada keluarganya. Gian menyadari, meski menggunakan APD lengkap saat di zona kuning dan merah di rumah sakit, namun ia tak bisa menjamin bahwa dirinya tidak akan tertular dalam kondisi lainnya, terutama ketika ia sedang tidak menggunakan APD lengkap.
"Penularan juga dapat terjadi melalui masyarakat yang berbohong saat melakukan screening. Hal ini tentunya tidak hanya membahayakan dirinya saja, namun juga membahayakan kami sebagai nakes yang bertugas, bahkan dapat menularkan virus tersebut kepada keluarga kami di rumah. Karena itu saya sangat ketat untuk melakukan pertemuan dengan orang lain, terutama dari daerah yang cukup tinggi angka pasien COVID-19-nya. Hal itu agar keluarga saya tidak sampai terkena virus itu," jelasnya.
Kemudian, dalam mempersiapkan diri saat akan bertugas, Gian mengungkapkan biasanya ia mengonsumsi vitamin terlebih dahulu, hal itu rutin ia lakukan setiap harinya demi menjaga daya tahan tubuhnya. Kemudian ia juga menjaga nutrisi tubuh dengan mengonsumsi makanan yang jelas dapat meningkatkan imunitas tubuh terutama dalam memberi tenaga saat bekerja. Sementara itu, ia menjelaskan bahwa suasana hati sangat mempengaruhi semangatnya saat akan bekerja.
"Bagi saya pribadi, perasaan senang menjadi nilai penting bagi saya saat akan bekerja. Karena jika mood kita tidak dalam kondisi bagus, hal itu dapat berpengaruh pada imunitas tubuh. Saat kita stress atau tertekan, imun tubuh dapat turun dan itu dapat membuat seseorang rentan dimasuki penyakit dan virus," katanya.
Selain menjaga suasana hati, Gian juga mengungkapkan bahwa ada berbagai motivasi yang diyakininya untuk terus semangat bertugas sebagai nakes terutama di IGD. Motivasi tersebut seperti semangat untuk mengedukasi masyarakat agar lebih peduli pada kesehatan dengan diri sendiri dan orang lain yang dengan cara menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan dengan sabun agar terhindar dari COVID-19. Motivasi Gian selanjutnya yaitu semangat untuk menenangkan pasien yang merasa cemas dan tertekan saat masuk rumah sakit. Ia akan berusaha sebaik mungkin untuk membuat pasien merasa aman dan nyaman saat berobat.
"Kemudian motivasi terbesar saya yakni berusaha sebaik mungkin untuk menjalani tugas saya sebagai nakes dan menepati janji saya saat pengambilan sumpah profesi yakni untuk membantu masyarakat," tuturnya. (*/b/hms)
Padang, Lintas Media News
Dalam rangka memperingati Bulan K3 Nasional dan Bulan Mutu, PT Semen Padang berkerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Padang, menggelar kegiatan sosial berupa donor darah, Rabu (3/2/2021).
Bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) Semen Padang, sebanyak 202 kantong darah berhasil disumbangkan PT Semen Padang ke PMI Kota Padang.
Donor darah dengan tema "Setetes Darah Anda, Berarti Nyawa Bagi Mereka" itu, dibuka Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Oktoweri.
"Semoga darah yang didonorkan ke PMI ini dapat bermanfaat bagi pasien yang membutuhkan transfusi darah," kata Oktoweri didampingi Ketua Panitia Bulan K3 Nasional dan Bulan Mutu PT Semen Padang Musytaqim Nasra, Kepala Unit CSR Semen Padang Muhammad Ikrar dan Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati.
Donor darah ini, kata Oktoweri, merupakan kegiatan rutin yang digelar PT Semen Padang tiga kali dalam setahun. Salah satunya, digelar dalam rangka memperingati Bulan K3 Nasional dan Bulan Mutu Semen Padang.
Namun karena pandemi Covid-19, pelaksanaan donor darah yang biasanya digelar tiga kali dalam setahun oleh PT Semen Padang, pada tahun 2020 hanya digelar sebanyak dua kali, karena dampak pandemi memaksa perusahaan untuk mengurangi segala kegiatan yang menimbulkan kerumunan.
Meski begitu, sebut Oktoweri, ke depan PT Semen Padang akan berupaya melaksanakan kegiatan donor darah tiga sampai empat kali dalam setahun, karena PT Semen Padang telah menerapkan protokol kesehatan untuk setiap kegiatan yang digelar di lingkungan perusahaan, termasuk donor darah.
"Ke depan kami usahakan sampai empat kali, karena kami yakin bisa menjalankan protokol kesehatan dengan baik. Apalagi sejak pandemi, PMI kekurangan stok darah dan donor darah ini hanya pengorbanan yang paling ringan bagi karyawan Semen Padang Group di masa pandemi ini," bebernya.
Ketua Pantia Bulan K3 Nasional dan Bulan Mutu Semen Padang Musytaqim Nasra berterima kasih kepada PMI Kota Padang yang telah memfasilitasi PT Semen Padang untuk kegiatan donor darah, begitu juga kepada pendonor.
"Kami berharap darah yang dikumpulkan hari ini, dapat bermanfaat untuk menolong saudara-saudara kita yang membutuhkan darah di rumah sakit," katanya.
Ketua Harian PMI Kota Padang Zaiful Zakaria, mengapresiasi PT Semen Padang yang telah menggelar donor darah di masa pandemi ini, apalagi PT Semen Padang merupakan satu-satunya BUMN di Sumbar yang konsisten menggelar kegiatan donor darah.
"Selama pandemi, kami kekurangan stok darah hampir 85 persen dan kekurangan itu bisa dikatakan sebagai bencana darah, kriris darah. Di Sumbar, tidak banyak perusahaan besar yang menggelar kegiatan donor darah. PT Semen Padang, merupakan BUMN yang konsisten membantu PMI dalam mengatasi masalah bencana darah," katanya.
Oleh sebab itu, sebut Zaiful, dirinya mewakili PMI Kota Padang, mengucapkan terimakasih kepada manajemen PT Semen Padang yang telah menggelar kegiatan donor.
"Semoga, apa yang dilakukan PT Semen Padang ini dapat menjadi amal ibadah bagi karyawan dan keluarga besar Semen Padang Group, terutama bagi yang telah mendonorkan darahnya ke PMI Kota Padang," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Zaiful juga mengajak seluruh keluarga besar Semen Padang Group yang menjadi penyitas atau pasien yang sudah sembuh dari Covid-19 untuk ikut donor plasma konvalesen yang penuh dengan zat antibodi untuk ditransfusikan kepada pasien yang masih dirawat.
"Para penyintas bisa ikut donor dan kami siap memfasilitasi penyintas yang ingin donor plasma konvalesen untuk ditransfusikan kepada pasien yang masih di rawat," pungkas Zaiful. (*/b/hms)
Pdg. Panjang, Lintas Media News
Walikota Padang Panjang, Fadly Amran menjadi orang pertama yang disuntik Vaksin Covid-19 pada Pencanangan Vaksinasi digelar Rabu (3/2/2021) di Kompleks Gedung Puskesmas Kelurahan Eko Lubuk Padang Panjang Timur, kota Padang Panjang.
“Forum Pencanangan Vaksinasi Covid-19 di Kota Padang Panjang ini, adalah sebagai suatu penanda dan pertanda bahwa pemerintah akan melakukan fungsi tugas, dan tanggung jawabnya dalam rangka memberikan perlindungan kepada masyarakat.
Penantian panjang itu, menjadi saksi akan sebuah perobahan. Setahun sudah, kita merasakan dampak yang ditimbulkan virus ini. Ekonomi, sosial,budaya. Goyahnya, sendi sendi kehidupan dan ekonomi, sangat berdampak besar pada tatanan kehidupan secara menyeluruh. Kita berharap, dengan pencanangan vaksin covid 19, kesehatan kita sudah terprotek dengan vaksin yang disuntikan. Tidak perlu takut, bari bersama sama satukan niat dan tujuan dalam memutus mata rantai penyebaran covid 19, ujar Fadly Amran dalam sabutanya sebelum menerima suntikan vaksin.
“Simbolisasi penerimaan vaksin kepada pejabat publik hari ini diharapakan dapat menumbuhkan optimisme dan ini harus kita gaungkan supaya meningkatkan imun masyarakat, bahwa secara medis, kita akan menerima suntikan vaksin, tapi positif saja akan membuat imun kita naik,” ujar Wako.
Lebih jauh Fadly mengatala “Karena terciptanya kekebalan kelompok butuh waktu dan proses. Harapannya, semua lini untuk dapat memberikan sosialisasi bahwa imunisasi ini dilaksanakan harus tetap didukung protokol kesehatan yang ketat. Jangan sampai setelah imunisasi kita abai terhadap prokes,” ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Drs. H. Nuryanuwar, Apt. M.Kes, MMR menyampaikan, tahap pertama ini, vaksinasi diberikan kepada SDM di fasilitas kesehatan. "Dari 1.560 dosis, di antaranya untuk 760 tenaga kesehatan di 4 Puskesmas, 2 rumah sakit dan 10 pejabat. Dosis kedua akan diberikan 14 hari berikutnya di fasilitas kesehatan yang telah ditetapkan.
Untuk tahap II vaksin disuntikan kepada TNI, Polri, BUMN dan BUMD. Lalu kepada masyarakat pada tahap III.
Adapun yang mengikuti vaksin hari ini, selain Fadly dan Dian, di antaranya Sekdako, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si, Kapolres, AKBP Apri Wibowo, SIK, Danyon Brimob, Kompol Subagio, SH, M.Si, Kakan Kemenag, Drs.H. Gusman Piliang, ASN Kajari Quarta Fitraza, SH, Kepala Inspektorat Dr. Syahril, perwakilan IDI, dr. Yenny Muchtar, Sp.P dan perwakilan mahasiswa, Irfa Zulmi. (maison pisano)
Ampek Nagari, Lintas Media News
Pasca tiga orang warga di hulu Banda jorong pasa Bawan Kecamatan ampek Nagari kabupaten agam yang terindikasi positif terkena Demam Berdarah Dengue (DBD), Dinas Kesehatan Kabupaten agam langsung melakukan fogging (penyemprotan) di daerah tersebut, Rabu (3/2/21) pagi.
Sebelumnya warga setempat Bersama puskesmas Bawan, pemerintah nagari Bawan dan ormas pemuda Pancasila,sudah melaksanakan gotong royong Bersama,dlm rangka memutus mata rantai penularan DBD, Kamis (21/1/2021).
Namun, menurut dr wendra Saputra fogging bukan upaya efektif untuk mengatasi DBD. Langkah pencegahan yang paling tepat mengatasi DBD adalah warga harus hidup dengan bersih, dan menjaga lingkungan tetap bersih.
“Serangan DBD diakibatkan masih adanya sisa genangan air hujan di sejumlah tempat yang diduga menjadi media berkembang biaknya nyamuk yang hidup di air jernih,” katanya.
Ia pun menghimbau kepada masyarakat untuk lebih mengaktifkan kegiatan pembersihan sarang nyamuk agar dapat mencegah berkembangnya jentik – jentik nyamuk Aides Aegypti.
Dalam fogging ini dipantau oleh oleh sekretaris Nagari Bawan Arif Eka putra,Kepala Puskesmas Bawan,dr wendra Saputra dan masyarakat setempat.
Antisipasi Penyebaran DBD, puskesmas Bawan Imbau Masyarakat Terapkan 3M,menguras bak mandi, menutup penampungan air dan mendaur ulang Barang bekas. Perwakilan dinas kesehatan Bapak Ari,SKM.yg menjadi koordinator fogging menyatakan Bahwa target fogging kali ini 50 rumah sekitar kejadian DBD di hulu Banda jorong pasa Bawan.
Tambahan sekretaris Nagari Bawan, Arif Eka putra Berharap pada masyarakat Bawan agar melaksanakan metode pencegahan DBD sesuai yg di sarankan oleh dinas kesehatan puskesmas Bawan,,tutup sekna muda Bawan. (Fahmi/jr)
Sawahlunto, Lintas Media News
Gerakan Peduli Covid-19 menjadi langkah awal peringatan Hari Pers Nasional, yang diselenggarakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Sawahlunto.
Kegiatan yang digelar berupa pembagian masker itu, dilakukan di kawasan Pasar Sapan, Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto, Rabu (3/2) sebagai salah satu kegiatan menyongsong peringatan Hari Pers Nasional yang digelar setiap 9 Februari itu.
"Ya pembagian masker dilakukan kepada masyarakat, baik yang melintasi kawasan maupun masyarakat yang masuk untuk berbelanja ke pasar," ungkap Ketua Panitia Hari Pers Nasional PWI Sawahlunto, Tumpak Abdurrahman, di sela-sela pembagian masker.
Didampingi Sekretaris Panitia, Amin Perwira, Tumpak mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian bagi masyarakat Sawahlunto akan penyebaran virus Covid-19.
Ketua PWI Kota Sawahlunto, Indra Yosef D, yang turun langsung bersama keluarga besar PWI Sawahlunto mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan semua pihak.
"PWI Sawahlunto sangat berterima kasih atas support dari Kapolres Sawahlunto, TNI, Pemerintah Kota Sawalunto, DPRD Sawahlunto, PT AIC, Bank Nagari, PT Bukit Asam, Polsek Barangin, Camat Barangin, dan seluruh pihak yang turut mendukung," katanya.
Indra Yosef mengatakan, kesadaran masyarakat Sawahlunto cukup tinggi dalam mrnggunakan masker. Meski beberapa diantaranya juga ada yang tidak menggunakannya.
PWI Sawahlunto, lanjutnya, berusaha untuk hadir memberikan edukasi bagi masyarakat, betapa pentingnya menggunakan masker sebagai salah satu protokol kesehatan, dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.
Dalam pelaksanaan Peduli Covid-19, PWI Kota Sawahlunto turun dengan full team. Mulai dari Ketua Indra Yosef, SIWO Subandi, serta pengurus lainnya Fadilla Jusman, Rina Yosefin, Riki Yuhernan, Nova Hendra, Amin Perwira, Tumpak Abdurrahman, Wong Ince, Alamsyah Halim, serta didukung Zulfahmi dan Yuni.
Tumpak Abdurrahman sendiri mengaku, usai pelaksanaan Peduli Covid-19, panitia juga tengah mempersiapkab satu kegiatan lainnya, yakni Peduli Literasi yang akan dibungkus dalam bentuk donasi buku.
"Nantinya setelah buku terhimpun, akan disalurkab kepada penggiat literasi maupun taman bacaan masyarakat yang ada," ujar Tumpak. (nv'h/rel)
Pdg. Panjang, Lintas Media News
Pasca dilantik walikota pada 6 Januari lalu, kepengurusan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang Panjang periode 2020-2025 secara marathon membahas visi-misi serta program kerja. Sejumlah program kerja baru pun dimunculkan, salah satunya memberikan bantuan bagi anak-anak yang hendak kuliah ke Timur Tengah.
“Sejumlah program baru telah kita sepakati, salah satunya memberikan bantuan bagi anak yang akan kuliah ke Timur Tengah. Nama programnya Beasiswa Kader Ulama,” kata Ketua Baznas Kota Padang Panjang, Syamsuarni di kantornya, menjawab Lintas Media News diruang kerjanya, Rabu (3/2).
Menurut Syamsuarni, program ini diperuntukan bagi siapa saja yang hendak kuliah ke Timur Tengah, terutama Universitas Al-Azhar Kairo. Untuk tahap awal, bantuan yang akan diberikan berupa biaya tiket pesawat, pengurusan visa dan pasport, biaya hidup untuk tahun pertama dan biaya lainnya.
Bantuan tersebut, tidak hanya diberikan bagi anak dari keluarga kurang mampu, tetapi juga anak dari keluarga tergolong mampu. Hanya saja, jumlah bantuannya dibedakan antara anak dari keluarga kurang mampu dengan anak dari keluarga mampu,ujarnya.
“Pihak kita tidak memasukan mereka dalam bab fakir miskin, melainkan bab fisabilillah. Mereka hendak menuntut ilmu agama, mereka calon ulama, jadi mereka layak dimasukan dalam kategori fisabilillah,” katanya.
“Berapa jumlah bantuannya, kita lihat kondisi keuangan baznas. Setidaknya kita bantu biaya keberangkatan dan biaya tinggal tahun pertama, karena selama ini itulah kesulitan anak yang hendak ke Timur Tengah. Kalau sampai di sana, biasanya sudah ada beasiswa,” timpal Saiful Ardi, Wakil Ketua II Bidang Distribusi.
Selama ini, Baznas Padang Panjang belum ada memprogramkan khusus bantuan bagi anak yang hendak kuliah ke Timur Tengah. Kalaupun ada bantuan, sifatnya insidentil dan jumlahnya baru Rp5 juta.
“Bagi anak Padang Panjang yang saat ini sudah kelas 3 MA, silahkan mendaftar ke baznas. Kita tidak batasi jumlahnya. Siapa saja nanti yang lulus kuliah ke Timur Tengah, kita berikan bantuan,” ujarnya.
Dengan adanya program tersebut, diharapkan ke depan akan muncul banyak ulama-ulama muda dari Padang Panjang. Mereka akan menjadi generasi penerus ulama saat ini. “Kita harus siapkan kader ulama, salah satunya dengan cara mendorong anak-anak muda kuliah ke Timur Tengah,” tandasnya.
Program baru lainnya adalah memberikan reward bagi anak-anak Padang Panjang yang hafal Alquran. Reward diberikan mulai untuk hafalan 2 juz, 5 juz, 10 juz hingga 30 juz. “Sebelum memberikan reward, kita akan lakukan ujian hafalan dulu. Kegiatan ini kita adakan sekali setahun. Jumlah rewardnya bervariasi, tergantung hafalannya,” kata Syamsuarni.
Beasiswa Kader Ulama dan Reward Hafizh itu merupakan bagian dari Program Padang Panjang Cerdas. Program besar lainnya sama seperti periode sebelumnya, yakni Padang Panjang Makmur, Padang Panjang Sehat dan Padang Panjang Peduli.
“Induk programnya masih sama, namun kita melakukan sejumlah pengembangan dan penyempurnaan program. Untuk Padang Panjang Makmur misalnya, kita akan maksimalkan pendayagunaan dana zakat yang kita berikan. Kita ingin mustahiq yang dibantu benar-benar berkembang usaha yang dijalaninya,” kata Saiful Ardi. (maison pisano)
Jakarta, Lintas Media News
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengajak pers yang tergabung dalam organisasi SMSI untuk berperan membangkitkan pemulihan ekonomi di sektor pariwisata.
"Kita tidak tahu kapan Pandemi covid 19 ini berakhir. Justeru itu, kita tidak boleh larut dengan keadaan. Kita harus bangkit dan terus kreatif dan berinovasi menjalankan usaha guna menopang perekonomian," sebut Sandiaga pada Webinar Pemulihan Ekonomi Nasional dan Kebangkitan Ekonomi Kreatif, hari Rabu, 3 Februari 2021.
Acara ini digelar oleh organisasi Serikat Media Siber Indonesia- SMSI sekaitan dengan peringatan Hari Pers Nasional tahun 2021.
SMSI yang telah diakui sebagai konstituen Dewan Pers ingin berbuat bersama sama PWI untuk memperingati Hari Pers Nasional yang jatuh tanggal 9 Februari setiap tahunnya.
Sebelum acara puncak peringatan HPN yang di pusatkan di Ancol Jakarta, SMSI pusat telah melakukan serangkaian kegiatan termasuk Webinar ini. Kegiatan phisik yang tak kalah pentingnya adalah SMSI membangun jalan dan sanitasi di Banten yang nilainya miliyaran rupiah, sebut Firdaus saat memberi sambutan pada pembukaan webinar .
Menteri Pariwisata dan Ekraf, sangat mengapresiasi apa yang dilakukan SMSI . Ke depan kita siap berkolaborasi dalam memberikan inovasi tumbuh dan menggeliatnya sektor Pariwisata.
Pemerintah akan senantiasa mendorong dan membantu UMKM yang bergerak di sektor wisata,tegas Menteri. "Usaha yang harus di gerakan adalah yang sejalan dengan adaptasi baru, dengan selalu mematuhi protokol kesehatan," sebut Sandiaga yang dalam webinar kali ini sangat akrab dengan peserta anggota SMSI seluruh Indonesia.
Dalam kesempatan ini, Sandiaga Uno tak segan segan menobatkan SMSI adalah organisasi terbesar di dunia, setelah mendapat info SMSI mempunyai anggota 1224 perusahaan media.
Dengan jumlah 1224 anggota tentu wartawannya lebih banyak lagi. Ini potensi yang dapat dielaborasi dalam menata ulang kebangkitan sektor pariwisata
”Melihat kondisi saat ini terdapat 34 juta lapangan kerja yang hidupnya di sektor pariwisata. Ini yang kami inginkan dari juga teman-teman pers nasional,” tukas Sandiaga Uno.
Menteri Pariwisata dan Ekraf menegaskan, media punya peran yang sangat-sangat strategis dan bisa melakukan langkah kolaborasi dalam tiga pilar di Kemenpar yaitu inovasi adaptasi dan kolaborasi.
Selain itu, Menteri menyebutkan banyak yang bertanya terlebih kenapa sekarang berkegiatan di Bali. "Ini karena Bali juga terdampak sampai -12 % belum pernah terjadi seperti ini. Secara ekonomi karena Bali sangat bergantung pariwisata,” jelasnya.
Karena tu, sambung Menteri mendorong hal tersebut harus mengambil langkah keberpihakan agar mereka bisa berkembang. "Daerah lainnya juga mengalami kesulitan. Jadi kita akan hadirkan solusi untuk dampak pandemi,” ungkapnya.
Usaha sektor pariwisata saat ini harus beradaptasi dengan keadaan. Kini banyak kamar-kamar hotel yang pos. Lalu kita konversi sebagai tempat untuk karantina, tempat istirahat dari tenaga kesehatan, tempat isolasi mandiri, untuk para pasien tanpa gejala. Itulah yang menjadi pendekatan kita,” terangnya.
Selain Menteri sebagai Narasumber, webinar juga menghadirkan Walikota Tanggerang Selatan dan Ketua HIPMI pusat serta Gubernur Bali. (*/b/rel)
Ampek Nagari, Lintas Media News
Kepala Puskesmas Bawan, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam Dr Wendra Saputra menjadi penerima vaksin pertama Covid-19 di Ampek Nagari.
Vaksin ini disuntikan pada pencanangan Bupati Agam, dihadiri oleh Kapolsek Ampek Nagari. Iptu Rezavalepi, Camat Ampek Nagari di wakili oleh Kasi Trantib Syofiardi, S.Pd, di aula puskesmas Bawan Senin (1/2/2021).
Pencanangan Vaksinasi covid -19 di lingkungan Tenaga kesehatan Puskesmas Bawan dibuka secara simbolis Oleh Kasi trantib Kecamatan Ampek Nagari, Sofiardi Spd, dan Kepala Puskesmas Bawan, dr Wendra Saputra.
Dalam sambutannya, Kapolsek Ampek Nagari Berharap agar tenaga Kesehatan di lingkungan Puskesmas Bawan agar semangat dalam mengikuti vaksin, ini adalah ikhtiar kita agar terbebas dari pandemi-19.
Kepala Puskesmas Bawan, dr Wendra Saputra Menyatakan agar tenaga kesehatan bisa menjadi contoh untuk mau melaksanakan vaksin, jika Vaksinasi ini sukses, nanti akan diikuti dengan kesuksesan vaksinasi ditengah masyarakat," ujar dokter tamatan universitas syiah Kuala ini.
Sebagai bukti keamanan dari vaksin, dr Wendra Saputra bersedia menjadi orang yang pertama untuk divaksin dari barisan Tenaga Kesehatan dari Puskesmas," ujar dokter Wendra Saputra membangkitkan semangat anggotanya sesama tenaga Kesehatan.
Ditambahkan dokter wendra, Perlu juga kita ketahui bahwa guna vaksin adalah untuk melatih tubuh untuk terlatih membentuk antibodi terhadap virus covid-19. Vaksin yang digunakan adalan vaksin sinovac, yang telah teruji keamanan dan keefektifannya.
Sementara, Kasi Trantib Kecamatan Ampek Nagari, berharap pelaksanaan vaksin ini bisa berjalan dengan lancar sehingga nantinya bisa dilanjutkan dengan Vaksinasi ASN, TNI Polri dan perangkat Nagari.
Sofiardi juga memberikan semangat kepada Tenaga Kesehatan yang akan divaksin, ini merupakan hadiah dan perlindungan bagi tenaga kesehatan sebagai garda terdepan Penanggulangan covid- 19. (Fahmi /jr)