Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok


Ketua Yayasan Semen Padang Iskandar Z Lubis (kanan) dan  Direktur SPH dr. Selfi Farisha (kiri) pada acara  launching vaksinasi COVID-19, Senin, 18 Januari 2021.

PADANG,Lintas Media News.
Semen Padang Hospital (SPH) melakukan launching vaksinasi COVID-19 yang akan diberikan pada 671 tenaga kesehatan (nakes) yang ada di rumah sakit tersebut, Senin, 18 Januari 2021.

Dalam kesempatan tersebut, hadir Ketua Yayasan Semen Padang, Direktur SPH, Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Arry Yuswandi, SKM, MKM, dokter, perawat dan jajaran pegawai SPH lainnya.

Direktur SPH Dr. Selfi Farisha mengungkapkan bahwa SPH siap untuk mendukung program nasional yang diusung pemerintah tersebut dalam penanganan COVID-19. Ia merasa bersyukur karena Kota Padang menjadi daerah yang termasuk prioritas dalam pendistribusian vaksin tersebut sehingga dapat segera diberikan kepada Nakes.

"Launching vaksinasi COVID-19 ini merupakan wujud keseriusan kita semua dalam membantu mengatasi COVID-19 yang telah masuk ke Indonesia sejak awal tahun 2020 lalu. Saya merasa bangga karena dapat melakukan kegiatan hari ini karena dengan begitu kita juga dapat bergerak cepat dalam melawan virus ini," kata Risha.

Risha menjelaskan, semenjak SPH ditetapkan menjadi salah satu rumah sakit penanganan COVID-19 di Sumbar, angka pasien yang menjadi orang yang terinfeksi virus tersebut dan harus menjalani karantina di rumah sakit itu semakin menurun jika dibandingkan dengan beberapa bulan sebelumnya. Jumlah pasien karantina terbanyak saat itu yakni pada Oktober 2020 lalu yang mencapai peningkatan pasien terinfeksi hingga 80 persen, kemudian pada November menurun jadi 49 persen hingga pada Desember lalu hanya sekitar 30-31 persen saja jumlah pasien COVID-19 yang dikarantina di SPH.

"SPH siap untuk mendukung dan menyukseskan vaksinasi COVID-19. Kami juga siap untuk melakukan vaksinasi pada seluruh nakes kami dan mempromosikannya kepada masyarakat. Semoga dengan adanya vaksin ini, kita dapat jadi lebih siap dalam menangani COVID-19," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinkes Sumatera Barat Arry Yuswandi, SKM, MKM yang dalam kesempatan tersebut membuka kegiatan itu mengungkapkan bahwa Sumbar diketahui sebagai daerah yang cukup bagus dalam melaksanakan tracing, testing dan treatment COVID-19. Selain itu angka kesembuhannya juga cukup tinggi, bahkan dalam upaya pencegahan penularan COVID-19 di masa pandemi, Pemprov Sumbar menerbitkan Perda Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang akan menjerat siapa saja yang tidak menerapkan protokol kesehatan.

Di sisi lain, untuk vaksin COVID-19 hanya dua daerah di Sumbar yang diprioritaskan mendapatkan vaksin COVID-19 pada tahap awal ini, yakni Padang dan Pesisir Selatan. Ia menjelaskan bahwa hal itu ditentukan oleh tingginya angka pasien terkonfirmasi di suatu daerah, sehingga untuk di Sumbar baru dua daerah itu saja yang didahulukan. 

"Seperti yang kita ketahui bahwa mereka yang terlebih dahulu menerima vaksin COVID-19 yakni nakes yang ada di seluruh fasilitas kesehatan. Di Padang sudah ada beberapa rumah sakit yang telah mendapatkan vaksin, salah satunya SPH," kata Arry.

Ia juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh jajaran SPH atas dilaksanakannya kegiatan tersebut, sehingga dapat mempromosikan dan mengedukasinya kepada masyarakat. Selain itu, menurutnya, SPH dinilai sebagai rumah sakit yang berhasil menangani pasien COVID-19 dengan baik, sehingga angka kesembuhan pasien yang terkonfimasi juga cukup tinggi.

"Kita berharap semoga dimulainya vaksinasi pada nakes di SPH ini dapat menjadi edukasi kepada masyarakat agar tidak perlu merasa takut untuk divaksin COVID-19," ujarnya.

Pelaksanaan Suntik Vaksin COVID-19 di SPH
Setelah vaksin COVID-19 sampai di SPH, pemberian suntik vaksin langsung dilakukan pada hari itu juga. Untuk kegiatan vaksin tersebut, SPH menyiapkan 4 meja di ruangan yang berbeda, 4 meja itu terdiri dari Pendaftaran, Screening, Suntik vaksin dan Observasi pasien. 

Orang pertama yang mendapatkan vaksin yakni Sekretaris Yayasan Semen Padang Eko Bagus Priyuantoro (36 tahun). Ia menjalani serangkaian prosedur untuk melakukan vaksinasi tersebut yang dimulai dari pendaftaran dan dilanjutkan dengan screening di ruangan lainnya. Pada tahap screening, nakes yang bertugas akan mengajukan berbagai pertanyaan mengenai kondisi kesehatannya, termasuk dilakukannya pengukuran tensi darah. Setelah lolos dalam tahap screening, ia masuk ke dalam ruang vaksin dan nakes yang bertugas menyampaikan tentang vaksin yang akan disuntikan pada lengan kirinya.

"Sewaktu divaksin, saya tidak merasakan apa-apa. Jika biasanya ketika disuntik kita dapat merasakan jarum yang masuk ke dalam tubuh kita, namun hal itu tidak saya rasakan sama sekali. Setelah disuntik, saya ke ruang observasi untuk menunggu reaksi dari vaksin yang masuk ke dalam tubuh saya. Setelah disuntik dan menunggu selama 30 menit, saya tidak merasakan gejala apa-apa pada tubuh saya. Saya tidak ada merasa pusing, pegal-pegal atau mengantuk. Malah saya berpuasa pada hari ini dan tidak ada masalah pada fisik saya setelah disuntik vaksin tadi," kata Eko dengan antusias.

Ia berharap agar nakes atau masyarakat yang telah dijadwalkan untuk mendapat vaksin dapat memiliki untuk berkontribusi. Menurutnya tak perlu merasa ragu dan cemas terhadap vaksin COVID-19 karena hal itu dilakukan sebagai bentuk ikhtiar dalam melawan virus tersebut.

Sementara itu, vaksinasi kedua diterima dr. Yoshida Nazar Sp. OG (50 tahun) yang merupakan seorang dokter kandungan di SPH. Ia juga menjelaskan prosedur yang dilewatinya dan lolos dalam tahap screening sehingga masuk dalam kategori orang yang bisa divaksin. Ia mengungkapkan bahwa setelah disuntik vaksin di lengan kirinya, ia tidak merasakan efek apa-apa pada tubuhnya. Tubuhnya tidak merasakan sesuatu yang tidak lazim dari biasanya dan ia tetap merasa fit setelah divaksin.

Selanjutnya vaksinasi dilakukan terhadap Ketua Yayasan Semen Padang, Iskandar Z Lubis (50 tahun). Ia mengungkapkan bahwa dirinya juga telah mendapatkan suntik vaksin pada hari itu. Awalnya, lanjut Iskandar, ia tidak dapat masuk dalam kategori orang yang dapat disuntik vaksin, karena pada tahap screening, tensi darahnya cukup tinggi saat dicek. Kemudian ia diminta istirahat karena bisa jadi hal tersebut karena tegang. Tak berapa lama kemudian ia screening dan ukur tensi lagi, ternyata masih cukup tinggi sehingga tidak boleh divaksin. Setelah itu, ia langsung beristirahat di sebuah ruangan dan tertidur sebentar dan langsung melakukan screening lagi sehingga dapat masuk ke dalam kategori orang yang dapat menerima suntik vaksin.

"Sebenarnya saat pendaftaran saya adalah orang pertama yang rencananya akan disuntik vaksin, namun ternyata kadar tensi darah saya tidak begitu bagus sehingga saya benar-benar harus beristirahat sejenak. Setelah itu saya disuntik vaksin dan menunggu di ruang observasi selama 30 menit sampai saat ini, saya tak merasakan efek samping apapun, Alhamdulillah aman dan halal," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Iskandar mengimbau kepada seluruh karyawan SPH agar dapat mengikuti vaksin COVID-19 jika telah mendapat jadwal. Ia juga mengingatkan bahwa SPH merupakan bagian dari nakes, sehingga dapat menjadi contoh dan memberikan edukasi pada masyarakat jika dilakukan secara efektif dan sebaik-baiknya. Jika telah nampak hasil yang bagus dari nakes, lanjutnya, ia yakin nanti masyarakat tak perlu merasa takut atau ragu untuk mendapat suntik vaksin COVID-19.

"Mari kita laksanakan vaksinasi COVID-19 dengan baik. Ini saatnya kita berkontribusi untuk kita semua, diri kita, keluarga kita dan masyarakat Indonesia. Ayo sukseskan vaksinasi COVID-19," tuturnya.(*/b))



Jakarta, SC

Paparan Walikota H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano perihal potensi wisata Stasiun Kereta Api (SKA) Kota Padang Panjang mampu meyakinkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Alhasil, Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian akan menindaklanjuti keinginan Pemko itu dengan melakukan tinjauan ke lapangan dalam waktu dekat.

"Dalam waktu dekat saya akan berkunjung ke Padang Panjang untuk melihat potensi ini," ungkap Sekretaris Ditjen Perkeretaapian Kemenhub, Zulmafendi.

Dalam eksposnya di aula Kemenhub,  Kamis (14/1), Fadly menyampaikan, Pemko telah melakukan kajian terhadap potensi destinasi wisata SKA yang dibangun pada masa kolonial Belanda tahun 1889 itu.

"Pada stasiun ini dapat dibangun objek wisata berupa museum dan taman  teknologi kereta api bergigi, diorama dan multimedia sejarah kereta api, gerbong KA konter aneka kuliner, gerbong KA konter cenderamata, gerbong KA konter informasi pariwisata, premium  guest house, premium café/restaurant, galeri songket sulaman Minangkabau, gedung pertemuan/pameran (aset TNI-AD), dan taman monumen makam, " ungkapnya.

Fadly turut  mendukung rencana aktivasi kereta api dari Sawahlunto ke Padang Panjang. "Kami mendukung rencana pemerintah pusat untuk mengaktifkan kembali jalur Padang Panjang-Sawahlunto. Hal ini akan meningkatkan kunjungan ke Padang Panjang," tuturnya yang turut dihadiri dan didengar Walikota Sawahlunto, Deri Asta.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Maiharman yang hadir waktu itu bersama Kadishub, I Putu Venda kepada Kominfo, Sabtu (16/1) menjelaskan, berdasarkan hasil kajian pengembangan destinasi wisata, stasiun kereta api ini dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.  "Sekaligus  perlindungan berkelanjutan terhadap warisan dunia kereta api di Stasiun KA Padang Panjang," jelasnya.

Hadir dalam pertemuan tersebut, kata Venda, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Perkeretaapian, Danto Restyawan, Kepala Balai Perkeretaapiaan Sumatera Barat, Suranto Ato, Sekjen Masyarakat Peduli Kereta Api Sumbar, Yulnofrins, dan Kadivre PT KAI Sumbar, Insan Kesuma.  (B/hms)

PADANG, Lintas Media News.
 Dalam upaya untuk membantu penanganan korban gempa yang terjadi di Mamuju, Sulawesi Barat pada Jum’at (12/1) lalu, Yayasan Semen Padang (YSP) memberikan bantuan berupa alat medis yakni Bahan Medis Habis Pakai (BMHP).

“Diharapkan semoga bantuan tersebut dapat digunakan  untuk  tindakan pertolongan medis yang akan dilaksanakan oleh tim dokter yang ada disana,” ujar Kepala Bagian SDM dan Umum, YSP, Defni Riza,Amd.Kep.

Selain memberi bantuan untuk medis, YSP juga memberikan oleh-oleh khas minang sehingga dapat menjadi tambahan konsumsi bagi mereka yang terdampak bencana gempa di Mamuju tersebut.

Bantuan tersebut diserahkan Defni kepada Ketua Tim Kedokteran Unand Padang, dr. Hermansyah Sp. OT.

“Bantuan ini merupakan kerjasama dengan tim kedokteran Unand di bawah koordinator dr. Hermansyah, Sp OT. Mungkin ada beberapa rumah sakit lainnya yang ikut menyalurkan bantuan namun saya tak bisa pastikan rumah sakit mana yang ikut kerjasama dalam pemberian bantuan ini,” katanya.

Di sisi lain, Defni mengungkapkan bahwa YSP nantinya juga segera menindak lanjuti ketika mengetahui ada tim yang akan berangkat ke Mamuju tersebut.

Bantuan dari YSP ini, lanjutnya, menaungi Semen Padang Hospital, KLISEPA (Klinik Semen Padang) Indarung dan By Pass.

“Semoga bantuan ini dapat bermanfaat untuk meringankan beban saudara kita di Mamuju yang tengah mendapat musibah. Mari kita doakan Mamuju dapat pulih seperti sediakala,” tutur Defni.(rls/b))


Agam, lintas media news .
Pemerintah Nagari Bawan Kecematan Ampek Nagari bagikan Bantuan Beasiswa  nagari pada siswa kurang mampu yg tersebar di seluruh sekolah di nagari Bawan,bantuan berupa pakaian dan sepatu sebanyak 300 Orang siswa kurang mampu.

Pembagian pakaian dan sepatu tersebut diserahkan langsung oleh wali nagari Bawan Kamiruddin kepada 300 Orang siswa acara penyerahan Bantuan  di mulai Jumat kemarin (15/1) di aula kantor wali nagari Bawan


Turut juga menyerahkan sekretaris nagari Bawan Arif Eka putra dan sejumlah kasi ,kaur,dan wali jorong Senagari Bawan yg  langsung terlibat dalm pembagian Beasiswa nagari bagi siswa kurang mampu.

pembagian bantuan Beasiswa nagari bagi siswa kurang mampu di bagi tiga tingkatan,SMA sederajat 100 orang,SLTP sederajat 97 orang sedangkan SD 103 orng siswa tersebar seluruh sekolah di nagari Bawan

wali Nagari Bawan Kamiruddin mengatakan, pembagian sepatu dan pakaian merupakan wujud peduli kita di pemerintah Nagari pada siswa yang kurang mampu yg ada di nagari Bawan.


wali Nagari Kamiruddin menambahkan, bahwa bantuan sepatu dan pakaian yang diberikan pemerintah nagari bawan dan  sekaligus mensosialisasikan pentingnya pemakaian masker sebagai salah satu cara efektif untuk memutus mata rantai penularan Covid-19, terutama bagi siswa yang tetap  Beraktivitas belajar di tengah pandemi.

sekretaris nagari Bawan Arif Eka putra sahat di temui lintas media news mengatakan pemerintah nagari tetap mengagarkan bantuan Beasiswa bagi siswa yg kurang mampu tiap tahun nya program ini sangat membantu siswa dalam menempuh pendidikan dan  juga dapat meringankan beban orang tua siswa.(Fahmi jr)



JAKARTA - Lintas Media News.
Ajang pencarian bakat menyanyi lagu pop yang telah berlangsung di Indosiar sejak bulan Oktober lalu, segera memasuki penghujung kompetisi.Dua Grand Finalis yang berhasil lolos hingga ke babak akhir,malam ini akan bertarung kembali untuk memperebutkan  gelar Juara Pop Academy dan menjadi superstar. 

Direktur Programming SCM Harsiwi Achmad mengatakan.Selain meraih hadiah berupa uang tunai senilai ratusan juta rupiah, Juara Pop Academy juga mendapat lagu kemenangan (Winning Song) yang diciptakan oleh Melly Goeslaw.

Disebutkan Harsiwi,dua Grand Finalis yang akan bertarung malam ini untuk menjadi superstar nanti malam pada pukul 20.00 WIB adalah,Agnes  dari Malang dan Waode dari Baubau.

Menurut Harsiwi, Superstar baru ini,nantinya yang akan turut meramaikan persaingan industri hiburan tanah air menyusul kesuksesan para bintang-bintang Indosiar terdahulunya.

 “Indosiar akan terus memberi wadah bagi para jebolan ajang pencarian bakatnya untuk dapat terus berkarya sekreatif mungkin untuk mewarnai layar kaca.” tutur Harsiwi.

Setelah tampil berduet dengan Dewa Feat Once di Grand Final Concert, Grand Finalis juga akan berkolaborasi dalam “Duet With Iwan Fals” di Winner Concert. Penampilan mereka juga akan diuji melalui “Best Perfomance” dengan menyanyikan lagu terbaik yang dipersembahkan untuk Dewan Juri dan pendukung di seluruh Indonesia. Secara istimewa lagu kemenangan (Winning Song) ciptaan Melly Goeslaw untuk para Grand Finalis juga akan dibawakan perdana di panggung Pop Academy.Jelas Harsiwi.

Pada kesempatan itu Harsiwi juga menceritakan bahwa,perjuangan Agnes (Malang) dan Waode (Baubau) untuk sampai di babak akhir tidaklah mudah, mereka harus bersaing secara ketat dengan 38 academia terbaik lainnya dimana satu per satu gugur di setiap babak. Banyak hal yang terjadi di panggung Pop Academy seperti pemberian hadiah Rp 1 Juta yang diberikan oleh Raffi Ahmad bagi academia yang berhasil mendapatkan all standing ovation dari Dewan Juri. Begitu juga pemberian baju dari Dewan Juri untuk academia favoritnya. Duet spektakuler dari bintang Indosiar seperti D’Academy dan LIDA juga turut memberikan semangat baru bagi academia dimana mereka bisa saling berbagi ilmu dan mencoba genre yang berbeda dari basic skill yang mereka miliki.

Selain mendapakan lagu kemenangan (Winning Song), nantinya para pemenang juga akan mendapatkan hadiah berupa uang tunai dengan total Rp 650 juta yang terbagi menjadi Rp 350 Juta untuk Juara 1, Rp 250 Juta untuk Juara 2 dan Rp 100 Juta untuk Juara 3.Tutur Harsiwi.

Grand Final Concert dan Winner Concert akan semakin meriah dengan kehadiran penyanyi tanah air yang telah menorehkan prestasi di dunia Internasional yaitu Agnez Mo sebagai Dewan Juri. Selain Agnez Mo, Dewan Juri yang juga akan turut menilai penampilan 2 Grand Finalis di Grand Final Concert dan Winner Concert diantaranya Soimah, Ariel ‘NOAH’, Mario Ginanjar dan Melly Goeslaw. Sementara Raffi Ahmad, Irfan Hakim, Gilang Dirga, Mario dan Eda akan hadir memandu jalannya acara.

Pemirsa juga dapat mengirimkan dukungan sebanyak-banyaknya melalui aplikasi dan website Lazada, atau vote melalui SMS ke 97288 dengan format: POPA (spasi) Nama Academia dengan tarif Rp 2,200/sms agar Academia favoritnya terus bertahan di panggung Pop Academy. Info lebih lanjut dapat dilihat melalui Instagram: @popacademyindosiar, TikTok: @popacademyindosiar, Facebook: Pop Academy Indosiar, Twitter: PopAcademy, Youtube: Pop Academy Indosiar, dan Website: www.indosiar.com.Tutup Harsiwi.(rel/St)


AROSUKA.Lintas Media News.
 Keluarga besar perantau Solok Raya yang tergabung dalam organisasi Solok Saiyo Sakato (S3) bantu korban banjir di Kabupaten dan Kota Solok. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Ketua S3 Sumbar, H.Suwirpen Suib kepada Bupati Solok, H. Gusmal di Tugu Ayam, Arosuka, Jumat (15/1).

Bupati dalam kesempatan itu mengapresiasi dan berterima kasih kepada S3 Sumbar. "Sebagaimana diketahui, kita baru saja dilanda musibah banjir. Terima kasih tak terhingga kepada S3 atas kepeduliannya. Semoga ini menjadi amal ibadah," kata Gusmal.

Bupati juga berharap kepada warga yang tertimpa musibah untuk menerima bantuan S3 tersebut dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. "Kok sakapa tolong gunuangkan, satitiak tolong lawikkan," harap Gusmal.

Sebelumnya Ketua S3 Sumbar, H.Suwirpen Suib mengatakan, apa yang dilakukan warga S3 tersebut adalah bukti kepedulian perantau Solok kepada kampung halaman. "Jumlahnya memang tidak terlalu banyak, tapi ikatan batin antara rantau dan kampung halaman jauh lebih besar," katanya.

Bantuan yang diserahkan S3 tersebut berupa sembako sebanyak 450 paket dan pakaian. Dari 450 paket sembako tersebut, Nagari Selayo dibantu 100 paket, Koto Baru 50 paket, Muara Panas 100 paket dan Lembang Jaya 100 paket. Sedangkan sejumlah kelurahan di Kota Solok diserahkan 100 paket pula.

Penyerahan bantuan tersebut disaksikan sejumlah pejabat Pemkab Solok dan pengurus S3 serta anggota S3. Kesempatan itu juga dimanfaatkan oleh para perantau untuk berfoto dengan Bupati Gusmal. (*)








50.PULUH KOTA.Lintas Media News.
Prestasi mencengangkan berhasil ditoreh oleh Nagari Koto Bangun, Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota. Dalam setahun, nagari yang berpenduduk 3.848 jiwa ini berhasil mengumpulkan Pendapatan Asli Nagari (PAN) hingga ratusan juta rupiah.

Wali Nagari Koto Bangun Yusarlis Datuk Sutan Panghulu mengatakan, dari setiap proses penimbangan gambir, termasuk daun gambir, dikenakan retribusi untuk nagari. Dasar hukumnya adalah Peraturan Nagari (Perna), yang dananya menjadi PAN.

"Alhamdulillah, dana PAN kita bisa mencapai rata-rata Rp300 juta setahun. Namun karena pandemi, tahun 2020 pendapatan asli nagari hanya Rp70 juta," kata Yusarlis, di hadapan Tim Komisi 1 DPRD Sumbar, Jum'at (15/1) yang berkunjung ke Nagari Koto Bangun.

Dari seluruh nagari di Sumbar, Koto Bangun memang juara dalam pendapatan asli nagari. Banyak nagari hanya mampu meraih PAN maksimal Rp5 hingga Rp10 juta, bahkan ada nagari yang belum bisa membukukan PAN sama sekali.
Kunjungan Tim Komisi 1 DPRD Sumbar bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) ke Koto Bangun, dalam melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan Dana Desa, termasuk upaya penanganan Covid-19 berbasis nagari.

Dalam kesempatan bertemu wakil rakyat ini, Wali Nagari Yusarlis Datuk Sutan Panghulu menyampaikan aspirasi perbaikan jalan provinsi, penyelesaian jalan tembus Limapuluh Kota-Pasaman, stabilisasi harga gambir, bantuan terhadap lembaga adat LKAAM, dan permohonan bantuan infrastruktur untuk objek wisata air terjun Lubuk Batang dan permandian alami Patamuan.

"Kami sangat berharap adanya dana pokok pikiran Anggota DPRD Sumbar direalisasikan dalam bentuk infrastruktur di Nagari Koto Bangun," kata Yusarlis yang didampingi oleh Kadis PMN Limapuluh Kota Drs. A. Zuhdi Perama, M.Si.

Menanggapi aspirasi dari Wali Nagari Koto Bangun, Sekretaris Komisi 1 DPRD Sumbar HM. Nurnas mengatakan, dengan adanya Perda Pemberdayaan Masyarakat Sumbar, maka sudah ada legalitas pemberian bantuan dari Pemprov langsung ke nagari. Saat ini, regulasi ini menunggu terbitnya Pergub sebagai panduan teknis dari Perda.

HM Nurnas, politisi Partai Demokrat ini optimis jika Dana Desa dikelola dengan baik, ditambah pula bantuan dari Pemprov melalui Anggota DPRD maka nagari-nagari di Sumbar akan makin cepat mencapai kemajuan untuk kesejahteraan masyarakat.

Tanggapan lain yang tidak kalah hebatnya disampaikan Muzli M. Nur, yang mengatakan bahwa diperlukan komunikasi dan kegigihan dari masyarakat memperjuangkan aspirasinya. "Pak Wali jangan bosan-bosan mengingatkan Pemprov dan DPRD agar aspirasi masyarakat dapat direalisasikan," kata Muzli M. Nur, sembari membantu salah satu mesjid di Koto Bangun sebesar Rp20 juta.

Tim Komisi 1 DPRD Sumbar yang berkunjung ke Nagari Koto Bangun, Kec. Kapur IX adalah Ketua Komisi Syamsul Bahri (PDIP), Wakil Ketua Komisi Evi Yandri Rajo Budiman (Gerindra), Sekretaris Komisi HM. Nurnas (Demokrat), Zarfi Deson (Golkar), Bakri Bakar (Nasdem), Muzli M. Nur (PAN), Muhammad Ridwan (PKS), Jempol (Gerindra) dan Rio (Staf Komisi 1)

Dari Dinas PMD Sumbar yang mendampingi wakil rakyat ini Kadis PMD Sumbar Drs. H. Syafrizal Ucok, MM., Kabid Pemerintahan Desa Azwar, SE.,M.Si., Sekretaris Dinas PMD Drs. Armen dan Kasi Kelembagaan/Perangkat Nagari Pirmanto, ST.TP. (rls/st)

Padang, Lintas Media News.
Gubernur Sumbar menghitung hari masa 10 tahun memimpin Sumbar, Jaringan Pemred Sumbar (JPS) persembahkan kegiatan Terimakasih Pak Gubernur IP, Jumat 25/1 di Hotel Daima Padang. 

Anggota DPD RI Leonardy Harmainy selaku Penasehat JPS Sumbar mengapresiasi kegiatan JPS hari ini, bentuk kearifan lokal yang hebat. 

"Inj pertama ada kelompok Pemred mengapresiasi pemimpin daerah yang akan mengakhiri tugasnya. Selama ini tidak pernah ada kegiatan Terima Kasih kepada Pak Gubernur-nya, " ujar Leonardy. 

JPS sebagai komunitas adalah kekuataan dalam ikut jadi corong program pembangunan pemerintahan. 

"Support selalu kegiatan pembangjan karena itu positif tapi tetap tak mengurangi kritisi selalu insan pers, " ujar Leonardy. 

"Kegiatan ini full untuk Pak Gubernur IP, JPS menilai ada nilai kepemimpinan berkarakter di milik Pak Gubernur IP. Tidak mudah menjadi pemimpin di Sumbar, apalagi awal memimpin Pak IP, Sumbar porak poranda karena Gempa Sumbar dan di setahun akhir masa jabatan Pak IP kondisi negeri dilanda pandemi COVID-19, tentu ini butuh strong leader yang hebat, Sumbar bersyukur memiliki pemimpin Pak IP, "ujar Kordinator JPS Sumbar Heri Sugiarto. 

Host kegiatan Isa Kurniawan juga mengatakan kegiatan JPS bulanan ini selain mengangkat tema Terima Kasih Pak Gubernur IP. 

" Juga melaunching Koperasi Serba Usaha Jaringan Pemred Sumbar, tentu adanya lembaga soko guru ini bisa memberi andil pengautan ekonomi anggota dan masyarakat luas umumnya, "ujar Isa Kurniawan. (rilis)




Baso,Lintas Media News.
DPRD Sumbar mendukung penuh keinginan Nagari Simarasok, Kec. Baso, Kabupaten Agam, menjadi Desa Wisata, sehingga ke depan bisa menjadi penggerak perekonomian masyarakat di nagari indah yang berpenduduk 6.872 jiwa itu.

Keinginan menjadi Desa Wisata itu diungkapkan Wali Nagari Simarasok Muhammad Nurzen yang didampingi oleh tokoh masyarakat Simarasok H. Nofrizon, saat mengadakan pertemuan dengan wakil rakyat Sumbar di aula Balai Adat, Kamis (14/1) petang.

Bak gayung bersambut, dukungan penuh DPRD Sumbar disampaikan oleh Tim Komisi 1 DPRD bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sumbar, yang berkunjung ke Nagari Simarasok dan berdialog dengan elemen masyarakat.

Ketua 1 DPRD Sumbar Syamsul Bahri mengatakan, potensi spot keindahan alam, air terjun, kuliner, adat dengan segala budayanya, kiranya dapat menjadi modal bagi Nagari Simarasok. Potensi itu tidak dimiliki oleh daerah lain, dan ini merupakan nilai jual kepada wisatawan yang berkunjung.

"Potensi untuk menjadi Desa Wisata lebih dari cukup, tinggal dibenahi dan dikembangkan. Kami dari DPRD akan membantu dari sisi infrastruktur melalui Bantuan Keuangan Khusus misalnya untuk memperbaiki jalan, bendungan dan sarana lainnya," kata Syamsul Bahri, yang juga politisi PDIP ini.

Hal yang sama diungkapkan Sekretaris Komisi 1 DPRD Sumbar HM. Nurnas, yang meminta diaktifkan Badan Usaha Milik Nagari (Bumnag) untuk menggerakkan pariwisata di Nagari Simarasok, sehingga hasilnya nyata untuk kesejahteraan masyarakat. Mulai dari yang kecil-kecil terlebih dahulu, misalnya usaha membuat kuliner berupa makanan yang bisa dijadikan oleh-oleh. 

Menurut Nurnas, Bumnag atau pemerintahan nagari mulai membenahi aliran sungai apakah bisa jadi wisata arung jeram, atau air terjun dengan kolam untuk mandi, spot-spot indah untuk berfoto, kuliner dan menggiatkan seni budaya melalui atraksi dari anak nagari. "Wisatawan saat ini mencari yang indah, unik dan enak. Tempat yang tersuruk pun dicari oleh wisatawan," kata HM Nurnas, politisi senior Partai Demokrat.

Nagari Simarasok, pernah menjadi nagari terbaik nasional. Namun setelah itu terabaikan membenahi potensi. Karena itu, dengan adanya Dana Desa, diharapkan potensi itu digerakkan sehingga berdampak ekonomi.

Kadis PMD Sumbar Drs. H. Syafrizal, MM mengatakan, Wali Nagari agar memanfaatkan pendamping desa serta tenaga ahli dalam menciptakan inovasi, salah satunya program Desa Wisata. "Sudah banyak contoh di daerah lain yang maju karena inovasi wisata. Ada nagari yang hanya mengelola embung saja ternyata bisa menghasilkan pendapatan asli nagari," kata Syafrizal Ucok, yang juga mantan Wakil Bupati Pesisir Selatan ini.

Kunjungan Tim Komisi 1 DPRD Sumbar dan Dinas PMD Sumbar ke Nagari Simarasok juga untuk mengetahui penyaluran BLT Dana Desa serta penanganan Covid-19. Dari Dana Desa 2020 sebesar Rp968 juta, telah digunakan untuk Padat Karya Tunai Desa Rp130 juta, kegiatan Pemberdayaan Rp500 juta, penanganan Covid-19 sebesar Rp26 juta dan pembayaran BLT sebesar Rp281 juta untuk 139 KK penerima manfaat.

Tim Komisi 1 DPRD Sumbar yang berkunjung ke Nagari Simarasok Kecamatan Baso ini adalah Ketua Komisi Syamsul Bahri (PDIP), Wakil Ketua Komisi Evi Yandri Rajo Budiman (Gerindra), Sekretaris Komisi HM. Nurnas (Demokrat), Zarfi Deson (Golkar), Bakri Bakar (Nasdem), Muzli M. Nur (PAN), Muhammad Ridwan (PKS), Jempol (Gerindra) dan Rio (Staf Komisi 1).

Tim DPRD didampingi Kepala Dinas PMD Sumbar Drs. H. Syafrizal Ucok, MM., bersama antara lain Sekretaris PMD Drs. Armen, Kabid Pemerintahan Desa dan Nagari Azwar, SE,M.Si dan Kasi Kelembagaan Perangkat Nagari Pirmanto, ST.TP. Ikut bersama dalam pertemuan Korprov KPW Pendamping Dana Desa Feri Irawan, S.Ag.,M.Si dan Khairul Anwar, SH., MH. (rls/St))





 
Padang,Lintas Media News.
Metro TV kembali menggelar Indonesia Summit dengan tema Solusi Bangkit Bersama dan Tourism Theme Wonderful Indonesia. 

Presiden RI Joko Widodo akan menjadi keynote speech di MGN Summit 2021 itu yang dijadwalkan 27 Januari. Hebat dan menjadi bangga Sumbar Direktur Pusat Studi Pariwisata Unand Sari Lenggogeni SE MM Pg Dipl PhPh. D diminta menjadi penelis pada MGN Summit di 28 Januari 2020.

"Insya Allah saya hadir, sebagai komitmen untuk solusi bangkit bersama setelah efek pandemi dunia wisata negeri terdampak. Undangan resmi dikirim langsung oleh CEO Media Group Moh Mrirdal Agib," ujar Sari Lenggogeni dihubungi media online di Padang, Jumat 15/2.

Sari nantinya akan sharing dan diskusi dengan  Meteri Pariwisata Sandiaga Uno dan Ketua PHRI Sukamdani Haryadi, Gubernur NTT Viktor Leiskodat dan CEO Traveloka Feri Unardi. 

Sari Lenggogeni memang terkenal sebagai sosok akademisi yang fokus dengan sustainable tourism sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya daerah memiliki wonderful destinasi. 

Selain itu di masa Pandemi inisiator gerakan bersama kawal covid-19 Sumbar ini juga termasuk yang memberikan pemikiran penerapan protokol kesehatan di semua destinasi dan spot wisata di Sumbar. 
 
Banyak pihak di Sumbar menilai Sari Lenggogeni aka  tampil All out di MGN Summit tersebut karena sesuai dengan kepakaran beliau tidak hanya secara ilmu, kajian, tapi komprehensif turun ke lapangan dan membantu membuat banyak kebijakan lokal, nasional dan internasional. Prestasi dan jaringan Sari dibidang pariwisata tidak diragukan. Dengan sub kepakaran Sari dibidang Tourism crises anx disaster yang diraih di 50 universitas terbaik dunia, Universitas Queensland, Australia tentu akan memberikan warna baru pada solusi indonesia maju bersama. 

Sari telah memiliki segudang pengalaman sebagai narasumber, peneliti, tim ahli, perumus kebijakan pemerintah, pegiat, dibidang Pariwisata dan sering diminta masukan untuk lembaga atau universitas di luar negeri. Tahun 2020 Sari juga diminta menjadi kontributor Crescent Rating, Wakayama University Jepang, Bangladesh, Australia dan lainnya. (rls/st)

Tanah Datar, Lintas Media News

Dimasa pandemi Covid-19, 9 Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di Kabupaten Tanah Datar melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) Senin (11/01) 2021.

SMK Negeri 1 Batipuh hari pertama pembelajaran tatap muka karena semua guru dan pegawainya negatif, sehingga PBM tatap muka dimulai Senin (11/01) 2021. Penerapan protokol kesehatan diberlakukan tanpa terkecuali jelang siswa memasuki lingkungan sekolah.

Didalam lokal belajar tempat duduk siswa juga diatur terdapat jarak antara siswa satu dengan yang lain, minimal 1,5 meter seperti halnya SMK Negeri 1 Batipuh satu lokal diisi oleh separuh (50%) dari total siswa dalam satu lokal dengan sistim genap-ganjil. Kalau jumlah siswa 30 orang berarti 15 orang ganjil belajar disekolah dan 15 lagi genap belajar dirumah yang masih dipantau oleh guru dan begitu sebaliknya. 

Media temui kepala SMK Negeri 1 Batipuh Budi Dharmawan, S.Pd.MT di ruang kerjanya memaparkan, “alhamdulillah selama persiapan menghadapi Covid-19, instruksi dan edaran baik dari provinsi, cabang dina Wilayah IV, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Datar. Yang mana semua sekolah baik guru dan pegawainya harus menjalani te Swab, SMK Negeri 1 Batipuh bekerjasama dengan Puskesmas Batipuh I, hasilnya semua guru dan pegawai SMK Negeri 1 Batipuh negatif, sehingga PBM Tatap Muka dimulai 11 Januari 2021 yang diawali dengan menyediakan protokol kesehatan (Prokes) 3 M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Mengenai persiapan belajar ini kita meregulasikan PBM ini jadwalnya tersendiri. Dengan jadwal ganjil-genap sesuai dengan aturan bahwa 50% siswa wajib berada di sekolah. Jumlah siswa SMK Negeri 1 Batipuh sebanyak 1.093 siswa, dengan sistim ini setiap siswa ada jarak dan wajib menggunakan masker sehingga membagi 2 proses pembelajaran ditekankan guru-guru selalu berada di kelas untuk mengawasi siswanya, baik dari segi materi, maupun kesehatannya,” katanya. 

Budi Dharmawan menambahkan, “keagamaan tetap digalakkan seperti shalat, khusus untuk pembelajaran dimasa pandemi kita dengan guru-guru bekerjasama dengan suatu kesatuan mengingatkan kepada siswa, diukur suhu tubuhnya oleh security, dengan siswa yang berada dari atas dan keluar ke gerbang utama, petugas kesehatan selalu bersiaga kita punya layanan UKS, pengamanan siswa yang terindikasi sakit kita punya satuan gugus tugas Covid-19 SMK Negeri 1 Batipuh dan siap-siaga, semua peralatan mulai dari penanganan darurat, baju, tandu, APD dan keselatan dari Covid-19,” mudah-mudahan PBM tertap berlanjut dan siswa terkondisi sengan baik dan kesehatannya terjaga,” tambahnya.

Budi Dharmawan berharap, “kualitas pembelajaran tidak dikurangi dalam masa pandemi ini dengan kurikulum luar biasa saat pandemi, dan sekarang kurikulum masa darurat berikutnya punya SOP new normal, menjadi edaran dan arahan oleh pemerintah mengacu kepada pemerintah Kabupaten Tahah Datar, kalau Pemerintahan lanjut PBM di SMK Negeri 1 Batipuh kita lanjut,  kalau Pemerintah stop PBM kita stop. Tetap berkoordinasi terus dengan semua instansi terkait juga dengan Dinas Kesehatan, karena masa saat sekarang kesehatan yang utama dan siswa diharapkan sehat,” paparnya. (ERM)



Padang.Lintas Media News.
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno batal mendapat suntikan pertama vaksin Covid-19. Karena adanya surat rekomendasi dari rumah sakit M jamil Padang bahwa belum bisa di Vaksinasi.

Semantara Komandan Korem 032/ Brigjen TNI Arief Gajah Mada Orang  pertama mendapatkan Suntikan Vaksin Covid – 19 di Aula Kantor Gubernur Sumbar.

“Sejumlah Forkopimda divaksin orang yang pertama vaksinasi diberikan pada Komandan Korem Brigjen TNI Arief Gajah Mada ” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Sumbar Jasman di Padang, kamis (14/01/21).
Vaksinasi untuk  Forkopimda itu dilakukan sehari setelah Presiden RI Joko Widodo dan sejumlah menteri menerima vaksinasi pertama pada 13 Januari 2021.
“Ini untuk memotivasi masyarakat agar mendukung upaya pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19 dengan cara vaksinasi,” kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.

Gubernur Sumatera Barat menambahkan, Peran media sangat besar  untuk sosialisasi tentang vaksin Covid- 19 karena saat ini banyaknya  berita hoax yang beredar di media sosial tentang vaksin Covid-19.

Pada tahap I vaksin Covid-19 yang telah sampai di Sumbar mencapai 36.920 dosis. Vaksin itu disimpan dalam ruangan khusus di Dinas Kesehatan setempat.

Selanjutnya Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan akan menjadi prioritas untuk diberikan vaksinasi karena pertimbangan peran vitalnya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. (Rel)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.