Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok









Dumai.Lintas Media News.

Panglima Kodam I/Bukit Barisan Mayor Jenderal TNI MS. Fadhilah melepas secara resmi Satgas Pamtas RI-Malaysia Batalyon Infanteri 131/Yudha Sakti Korem 032/Wirabraja ke wilayah Provinsi Kalimantan Barat, bertempat di Dermaga A PT. Pelindo I Dumai. Senin (25/11)

Satgas yang beranggotakan 450 prajurit ini akan menggantikan tugas Satgas Pamtas RI-Malaysia Batalyon Infanteri Raider 301/Prabu Kian Santang yang sudah terlebih dahulu bertugas mengamankan wilayah perbatasan selama sembilan bulan belakangan.

Seluruh personel Yonif 133/Yudha Sakti  diberangkatkan menggunakan KRI Teluk Hading dari Dermaga A Pelindo Dumai dan akan menempuh perjalanan selama tiga hari sampai ke Kalimantan Barat.

Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI MS. Fadhilah dalam arahannya mengatakan, dalam melaksanakan tugas sebagai satuan pengamanan perbatasan, personel harus mampu melaksanakan deteksi dini dan cegah dini terhadap kemungkinan timbulnya gangguan keamanan di daerah perbatasan.

“Untuk itu kami berharap kalian mampu menunjukkan prestasi yang gemilang dan terbaik, penampilan sikap dan perilaku positif sehingga kehadiran kalian akan dapat diterima dan mendapat pengakuan dimanapun kalian berada untuk mengawal menjaga dan mengamankan keutuhan NKRI,” katanya.

Lanjutnya, menjadi personeil yang terpilih sebagai Satgas Pengamanan Perbatasan merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan. "Laksanakan tugas dengan gembira dan hati yang tulus," pesannya.

Pangdam juga berpesan, satuan tugas pengamanan perbatasan agar memahami kultur masyarakat perbatasan, hargai adat istiadat maupun kearifan lokal sehingga terjadi hubungan yang harmonis tanpa melupakan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.

"Hal penting lainnya yang perlu personil pahami, bahwa mereka harus mampu mengendalikan diri dengan tidak melanggar hukum dan hak asasi manusia sekecil apapun Saya yakin dan percaya dengan apa yang telah kalian peroleh selama latihan di Home base dapat melaksanakan tugas dengan baik dan berhasil," tegas Pangdam.

Usai upacara pemberangkatan, dilanjutkan dengan upacara tradisi penyerahan bendera Perang Yonif 133/YS kepada Danyonif 133/YS Mayor Inf Hendra Cipta serta pemberian tepung tawar kepada seluruh Prajurit Yonif 133/Yudha Sakti yang akan berangkat melaksanakan tugas Pengamanan Perbatasan RI-Malaysia di Kalimantan Barat oleh Pangdam I/BB, Danrem 031/WB, Danrem 032/WBR, para pejabat utama Kodam I/BB, pejabat utama Korem 031/WB dan Korem 032/Wira Braja.

Tampak hadir pada kegiatan tersebut, Danrem 032/WBR Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo, Danrem 031/WB Brigjen TNI Mohammad Fadjar, Para Asisten Kasdam I/BB, Kasrem 032 Kolonel Inf Edi Nurhabad, Para Kasi Korem 032/WBR dan Korem 031/WB, Walikota Dumai yang diwakili oleh Asisten II bidang perekonomian Kota Dumai, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 032 PD I/BB beserta pengurus, Ketua Persit Koorcab Rem 031  PD I/BB beserta pengurus, Ketua Persit KCK CAB LXXV Kodim 0320/Dumai beserta pengurus, Danlanal Dumai, Dandim 0320/Dumai  031/WB, Dandim 0321/Rohil, Ketua DPRD Kota Dumai, Kapolres Dumai, Ketua Pengadilan Agama, GM. PT Pelindo I Dumai, GM. PT Pertamina Ru II Dumai, GM. PT. Wilmar Group 031/WB, para Veteran, Ormas serta tamu undangan.(rel)









PADANG,Lintas Media News.
Masjid Ali Bin Said yang dibangun dari waqaf yang dihimpun World Asembly Muslim Youth (Wamy) di Komplek Permata Surau Gadang, Kelurahan Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo, Padang, diresmikan penggunaannya, Sabtu (23/11/2019).

Peresmian ini ditandai dengan Shalat Magrib berjamaah dan diakhiri dengan makan bersama. Dikesempatan itu, Wamy juga menyerahkan bantuan 20 buah al Quran yang dibawa langsung dari Saudi Arabia.

"Setiap muslim itu bersaudara. Dalam bingkai tauhid, semua harus saling membantu dalam iman dan taqwa. Tak membedakan suku dan golongan," kata perwakilan Wamy, Mohammed Ahmed Dayooh melalui penterjemah yang juga pengurus Wamy pusat, Syamsudin.

Ahmed Dayooh mengharapkan, masjid ini dimanfaatkan untuk shalat berjamaah. tadabur ilmi, taklim dan ibadah lainnya. "Yang terpenting, menjadikan masjid ini untuk mendidik anak agar mencintai al Quran," harapnya.

"Semoga allah meridhoi kita semua, untuk beribadah di masjid ini," tambahnya.

Di mata Ahmad Dayooh, Sumbar ini merupakan daerah yang baik. Laksana kepingan surga di dunia. "Tumbuhannya sangat hijau dan air hujan yang suci kerap turun ke bumi. Mari kita syukuri nikmat yang tak terhingga dari Allah ini," tukasnya.

Dia menyebut, pewaqah utama dalam pembangunan Masjid Ali bin Said ini adalah Syaikh Ali Alghamidi. "Usia beliau sudah tua. Sehingga tak bisa hadir ke Sumbar. Masjid ini diniatkan beliau untuk hadiah bagi orang tuanya. Semoga Allah meridhoi," tukasnya.

Syaikh Ahmad Dayooh juga mendoakan Pemko Padang berikut warganya, selalu dalam lindungan Allah Azza Wa Jalla. "Kemudahan dalam pengurusan alih fungsi tanah ini jadi lokasi rumah ibadah, dibalas Allah dengan menjadikan negeri ini penuh rahmat," tukasnya.

Bersama Syaikh Mohammed Ahmed Dayooh, juga hadir utusan Wamy lainnya yakni Salem Abdullah Abdul Wahed dan Syamsudin (Wamy Indonesia), Faridansyah (Wamy Sumatera Barat) dan rombongan.

Juga hadir dua orang anggota DPRD Padang, Jafar dan Faisal Nasir. Sedangkan Wali Kota Padang diwakili Lurah Surau Gadang, Irzal, Zulkifli (ketua RW 1 Kelurahan Surau Gadang), Yos Nofrizal (ketua pengurus Masjid Ali Bin Said) dan tamu undangan lainnya.

Sementara, Irzal mengatakan, kehadiran Masjid Ali bin Said ini menambah jumlah rumah ibadah di Kelurahan Surau Gadang. "Sebelumnya, baru ada 21 masjid di Kelurahan Surau Gadang ini. Dengan bertambah 1 lagi maka kini jadi 22 masjid," ungkapnya.

Kehadiran Masjid Ali Bin Said ini, diharapkan Irzal, mendukung program Pemko Padang dibidang keagamaan seperti magrib mengaji, program 18.21 dan lainnya.

Pada kesempatan itu,Perwakilan Wamy, Syaikh Mohammed Ahmed Dayooh juga menyerahkan al Quran kepada  ketua pengurus Masjid Ali Bin Said Yos Nofrizal.

Telah Register di Kemenag

Sementara itu, Ketua RT 07 RW 01 Kelurahan Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo, Padang, Husni Jamal mengucapkan terima kasih atas bantuan Wamy dalam mewujudkan harapan 200 orang warga Perumahan Permata Surau Gadang terhadap keberadaan sebuah rumah ibadah.

"Pada Ramadhan 1440 H lalu, masjid ini telah digunakan untuk aktifitas shalat tarwih, qiyamul lail dan lainnya. Kepengurusan masjid ini juga telah terbentuk dan didaftarkan di Kemenag Padang," ungkap Husni dalam sambutannya.

Husni juga menyampaikan terimakasih pada Pemko Padang, yang telah mengizinkan alih fungsi tanah cadangan pengganti (TCP) jadi fasilitas sosial. (relis)





Padang.Lintas Media News.
Insiyur merupakan salah satu keahlian yang cukup mendapat tempat dan menjadi pilihan bersama keahlian kedokteran. Di tahun 70 an, ada rasa kebanggaan hingga hari ini seseorang yang menjadi insiyur mendapat tempat yang baik dalam penyelenggaraan pemerintahan maupun di bidang swasta dalam memajukan pembangunan nasional.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit saat membuka Rapat Kerja dan ulang tahun Persatuan Istri Insiyur Indonesia ke-52 Tahun di Padang,  Jum'at (22/11/2019).
Lebih lanjut Wagub Sumbar Nasrul Abit menyampaikan, istri adalah pendamping suami yang dapat memberikan dorongan membuat kerja dan karya-karya terbaik para insiyur memajukan bangsa.

"Lihatlah beberapa tokoh insiyur Indonesia yang telah menoreh prestasi memajukan pembangunan infrastruktur,  kontruksi, listrik dan pertanian, telah ikut serta memajukan Indonesia lebih baik,  hingga hari ini. Contoh Arvilla Delitriana merupakan sosok penting di balik jembatan lengkung LRT Jabodetabek yang diklaim sebagai yang terpanjang di dunia. Jembatan lengkung LRT membentang sepanjang 148 meter dan memiliki radius lengkung 115 meter, yang awal dicela namun akhir diterima sebagai prestasi diakui dunia", ungkapnya.

Nasrul Abit juga katakan, kita mengapresiasi dan terima kasih atas dedikasi kerja para insiyur yang telah memberikan kontribusi besar kemajuan bangsa.

" Dengan kemajuan teknologi saat ini kerja para insiyur semakin menyakinkan memberikan hal-hal baru yang salama ini tidak terpikirkan menjadi bangunan baru yang menjawab tantangan. Lihat juga kemajuan ketahan pangan kita, kebutuhan listrik dan alat-alat telekomunikasi mampu memfasilitasi kebutuhan tuntutan zaman", ucap Nasrul Abit bangga.

Nasrul Abit juga menyampaikan, rakerja PIII diharapakan membuat program-program yang pro rakyat berpenghasilan rendah. Program kemasyarakatan ini merupakan upaya kita membangunan keseimbangan agar mereka dapat hidup sejahtera.

Selain itu juga program kerja membantu masyarakat yang Tertimpa bencana. Saat ini kita ikut berduka terhadap bencana alam longsor dan banjir di Kabupaten Agam dan Solok Selatan. Semoga kepedulian dan perhatian kita dapat meringankan penderitaan mereka untuk bangkit kembali menata hidupnya,  ajak Nasrul Abit.

Nasrul Abit juga mengingatkan para perserta raker PIII agar juga menikmati keindahan dan keelokan wisata Sumatera Barat tidak saja di Bukittinggi tapi juga ada di kawasan mandeh, danau diatas dan dibawah, istano pagaruyung, Singakarak, Maninjau dan lain-lainnya. 

Namun yang terpentingan jangan lupa beli oleh-oleh sebanyak-banyaknya. Karena ini bahagian dari keindahan dan kesenangan berada di Sumatera Barat yang damai.(rel)












Padang.Lintas Media News.
Ada begitu banyak seni budaya Sumatera Barat dari ragam daerah dan spasifik tradisi yang membuat masyarakat minangkau tidak kalah bagusnya dengan yang lainnya. Seni budaya inilah yang menjadikan masyarakat minangkabau memiliki karakter sendiri dalam menata hidupnya menjadi lebih baik.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit disela-sela acara pembukaan Festival Minangkabau Pauh Bagalangang VII tahun 2019 di Padang,  Jum'at (22/11/2019).

Lebih lanjut Wagub Sumbar menyampaikan, festival ini merupakan event pertunjukan seni kreatif Minangkabau. Yang mempertunjukan seni kreatif yang terdiri dari seni tari, musik, teater yang dikemas sekreatif mungkin berdurasi 20-30 menit.

"Event ini merupakan ajang silaturahim kelompok seni se-Sumatra Barat. Dan event ini juga diharapkan menjadi ajang memantau dan memetakan perkembangan seni kreatif oleh kelompok seni di Sumatra Barat", ujar Nasrul Abit.

Nasrul Abit juga mengungkapkan, ajang festival ini diikuti oleh 12 kelompok seni se-Sumatra Barat yang dilaksanakan pada tanggal 20-23 November 2019. Dengan tempat pelaksanaan ini dilaksanakan di gelanggang Palito Nyalo Kecamatan Pauh, Kota Padang.

" untuk mendorong produktifitas setiap kelompok yang tampil dibantu biaya produksi dan konsumsi pertunjukan.Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatra Barat dan kelompok seni Palito Nyalo", katanya

Wagub juga menerangkan festival seni budaya ini bertujuan sebagai wadah dan media bagi kelompok seni pertunjukan di sumatera barat dalam menampilkan karya. Pemerintah provinsi Sumatera Barat peduli bagaimana seluruh element dapat mengali, menumbuh, mengembangkan dan melestarikan komunitas budaya di daerah ini.

" Festival ini juga pemprov Sumbar dapat mendataan perkembangan karya seni pertunjukan di Sumatera Barat. Ini upaya nyata bagaimana kita melestarikan seni budaya daerah sebagai tuan rumah dinegeri sendiri dan menjadi karakter kepribadian moral masyarakat minang yang berfilosofikan adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah. Semoga ini terus berkembang terwarisi kepada generasi berikutnya untuk kebaikan dan kemajuan pembangunan Sumatera Barat maju dan unggul", serunya.(rel)








Padang.Lintas Media News.
Danrem 032/Wirabraja (WBR) Brigjen Kunto Arief Wibowo mengatakan.Masih banyak potensi di Sumatera Barat (Sumbar)b yang bisa dimaksimalkan untuk kesejahteraan masyarakat.

Hal itu disampaikan Danrem Kunto Arif pada acara “Coffe Morning” yang bertajuk silaturrahim dengan insan pers Sumbar di Hotel Mercure Padang, Jumat (22/11).

Dikatakan Kunto Arif,selama bertugas hampir 11 bulan di Sumatera Barat,, ia telah berkeliling sampai ke perbatasan provinsi, melihat dari dekat persoalan-persoalan yang ada di masyarakat,baik pembangunan maupun kesejahteraan masyarakat.

Menurut Danrem,diadakannya acara Coffe Morning dengan awak media ini,taklain hanya untuk menjaga hubungan baik yang telah terbina selama ini antara jajaran Korem 032/Wirabraja dengan insan pers,

Dalam sambutannya,Danrem sangat mengapresiasi media yang selama ini telah membantu tugas dan kinerja Korem 032 Wirabraja.  Dengan sinergitas yang baik antara media dan jajaran Korem 032 Wirabraja maka terbangun komunikasi yang baik. Sejauh ini, media sudah menjalankan tugasnya dengan pemberitaan yang objektif dan transparan kepada masyarakat.

Menyinggung tentang pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019 di Sumbar,  dengan adanya agenda politik lokal, yakni Pilkada Serentak 2020 yang akan datang, untuk gubernur dan 13 bupati / wali kota di Sumbar, Jenderal bintang satu itu melihat bahwa masyarakat Sumbar sudah cerdas dalam berdemokrasi.

Tentang bencana,Kunto Arif menyebutkan.Ancaman yang paling besar di Sumbar adalah bencana alam. Sementara, ancaman sosial sudah ada agama dan adat istiadat yang memfilternya. Kalau ancaman yang bersifat sporadis, untuk di Sumbar, harus disamakan dulu persepsi kita semua.

Lebih lanjut Danrem menjelaskan, manusia itu berpolitik, tapi dalam rangka penataan dan keadilan. Jangan sampai politik itu menjadi pemecah. “Radikal pembangunan benar, tapi radikal yang meneror dan mengarah memecah belah itu yang salah”, tutur Danrem.

Tapi ia yakin, masyarakat Sumbar yang egaliter sudah dewasa di dalam berdemokrasi. Danrem berpesan, jangan sampai masyarakat dihantui-hantui dengan hal-hal yang tidak penting. Persoalan demokrasi di negara ini sudah ada aturan mainnya, ada partai politik, ada penyelenggara, dan ada yang mengawasi.

Danrem berharap, peran dari media untuk menyampaikan segala sesuatunya kepada masyarakat secara berimbang. “Kalau semuanya kritik, maka masyarakat pun lambat laun akan terpengaruh. Padahal ada sisi lain yang bernilai positif dan produktif,” sebutnya.

Sebelumnya, Ketua PWI Provinsi Sumbar, Heranof Firdaus menyampaikan apresiasi kepada danrem yang menyediakan momentum bagi insan pers berkumpul dalam suasana serius tapi santai.

"Biarkanlah, kami insan pers menghasilkan inspirasi dan gagasan melalui obrolan serta bersilaturahmi. Pak Danrem telah menyediakan forum yang patut disambut positif oleh insan pers,"ujar Heranof.

Tampak hadir pada silaturahmi yang santai itu, Kasrem 032/Wbr Kolonel Inf Edi Nurhabad, Para Kasi Korem 032, Dandim 0312/Padang, Ketua PWI Sumbar Heranof Firdaus, Sekretaris IWO Sumbar Erwandi, Kepala LPP RRI Padang M. Lahar Rudiyarso, Pemred Koran Padang Edi Jarot, dan puluhan wartawan dari media cetak, elektronik dan online di Sumbar.(St)


Jakarta.Lintas Media News.
 Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menerima penghargaan dari Komisi Informasi Pusat atas capaian sebagai provinsi dengan penilaian tertinggi kualifikasi “Informatif” dalam penganugerahan keterbukaan informasi publik. Penghargaan ini diserahkan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Maruf Amin yang diterima oleh Wakila Gubenur Sumatera Barat Nasrul Abit di Istana Wapres Jakarta,  Kamis (21/11/2019).

Wagub Sumbar Nasrul  Abit mengatakan, penghargaan ini merupakan bentuk komitmen dan upaya Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dalam mengelola informasi penyelenggaraan pemerintahan secara transparan dan akuntabel.

“Tidak ada lagi yang boleh ditutup-tutupi, kita harus terbuka dan transparan untuk mendorong masyarakat ikur serta terlibat dalam menyukseskan pelaksanaan pembangunan yang dilakukan bagaimana mewujudkan kesejahteraan masyarakat Sumatera Barat, termasuk pada kabupaten/kota,” ujar Wagub Nasrul disela-sela kegiatan.

Nasrul Abit mengapresiasi dan mengucapan terima kasih kepada jajaran Diskominfo beserta Komisi Informasi Provinsi Sumbar yang telah bekerja dan menjembatani sehingga penghargaan sebagai provinsi yang informatif dapat diwujudkan.

“Pencapaian ini adalah yang pertama kali bagi Sumatera Barat karena pada tahun 2018 kita masih dalam penilaian menuju informatif. Untuk itu kedepan kita mesti tinggkatkan dan mesti kita pertahankan pada tahun-tahun berikutnya,“ ajak Nasrul Abit

Sementara Kepala Diskominfo Sumbar, Yeflin Luandri mengatakan bahwa tahun ini Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di bawah koordinasi Dinas Komunikasi dan Informatika telah berhasil meningkatkan indeks Keterbukaan Informasi Publik.

" Semula tahun 2018 provinsi Sumatera Barat meraih kualifikasi “Provinsi Menuju Informatif” menjadi “Provinsi Informatif”. Kualifikasi ini merupakan kualifikasi tertinggi dengan range nilai 90-100", ungkapnya

Yetlin juga mengatakan, indek keterbukaan informasi publik merupakan salah dari menjalan ketentuan UU nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik, yang menegaskan informasi penyelenggaraan pemerintah ada hak publik untuk tahu.

“Kedepan, tentu setiap pengelelolaan Pejabat Pengelola Informasi Daerah (PPID)  di masing-masing OP mesti meningkatkan bentuk pelayanannya sehingga mampu memberikan dorong peran serta masyarakat dal memajukan pembangunan daerah. Dan disamping apa yang kita dapatkan hari ini mesti dipertahankan kualifikasi informatif, seraya akan terus berupaya untuk menyempurnakan pelayanan informasi di Provinsi Sumatera Barat,”  pungkas Yeflin.(rel)









Pariaman.Lintas Media News.
Dandim 0308/Pariaman diwakili oleh Bati Teritorial Kodim 0308/Pariaman Pelda Deni Putra menyampaikan, laju pertumbuhan penduduk semakin pesat, sehingga makanan atau sumber-sumber yang ada cenderung belum dapat mengimbangi, otomatis pesatnya pertumbuhan penduduk, bahan kebutuhan manusiapun dikhawatirkan semakin berkurang.

"Oleh sebab itu, sesuai UU no 34 tahun 2004 tentang TNI disebutkan salah satu tugas TNI itu adalah Tugas Operasi Militer Perang (OMP) dan Tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Dengan ini, Salah satu tugas OMSP diantaranya, mengatasi kesulitan masyarakat, maka disitulah ada kegiatan atau program Bhakti TNI," ujarnya pada kegiatan monitoring Bhakti TNI Keluarga Berencana (KB) Kesehatan Terpadu di wilayah Kota Pariaman, Kamis(21/11/2019).

Disampaikan Pelda Deni Putra, mengingat pertambahan penduduk semakin pesat sehingga TNI dilibatkan guna membantu dalam menyukseskan kegiatan KB Kesehatan.

"Pencanangan KB Kesehatan tingkat Prov. Sumatera Barat (Sumbar) sudah dilaksanakan di Kota Pariaman beberapa waktu yang lalu, tepatnya di daerah Kecamatan Pariaman Utara. selanjutnya, kegiatan yang serupa akan dilaksanakan di Kec. Pariaman Timur Kota Pariaman" paparnya.

Sementara itu, Kepala Dinas DP3AKB Kota Pariaman, Ibuk Dra. Nazifah.MM mengucapkan terimakasih kepada TNI atas perannya terkait kegiatan Bhakti TNI KB Kesehatan, yang terus melaksanakan sosialisasi dan mendampingi petugas KB dan Bidan Desa di lapangan.

"Saat ini, Kota Pariaman sedang giatnya pelaksanaan program Kampung KB dan kegiatan rumah data ku untuk menindak lanjutkan kegiatan",tutup Nasifah.(rel)











Padang.Lintas Media News.

Sebanyak 37 personel Polri  mendapatkan kenaikan pangkat perwira tinggi.Diantaranya, Wakapolda Sumatera Barat, Drs. Damisnur. AM, SH. MM resmi menyandang pangkat Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi.

Kenaikan pangkat tersebut diumumkan pada pelaksanaan upacara korp raport kenaikan pangkat pati Polri, Kamis (21/11) di Mabes Polri.

Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Kapolri, Jenderal Polisi Idham Aziz. Dihadiri oleh pejabat utama Mabes Polri, para Pati Polri, dan Bhayangkari.

Kenaikan pangkat Irjen Pol Damisnur tersebut telah sesuai dengan Keppres Nomor : 110/Polri/2019 tanggal 20 November 2019 tentang Kenaikan Pangkat ke dan dalam golongan Pati Polri.Kata Kapolri.

Dalam kenaikan pangkat tersebut, Irjen Pol Damisnur mendapatkan kenaikan pangkat pengabdian TMT 1 Desember 2019.

Selain Wakapolda Sumbar, Kabaharkam Polri, Drs. Firly juga mendapatkan kenaikan pangkat dari Irjen menjadi Komjen Polisi.

37 personil yang mendapatkan kenaikan pangkat tersebut adalah,  1 personel naik menjadi Komjen, 10 personel naik menjadi Irjen, dan 26 personel naik menjadi Brigjen.(rel)










Padang.Lintas Media.

Mengawali tugas barunya selaku Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Sumatera Barat, Kombes Pol. Stefanus Satake Bayu Satianto, SIK menggelar silaturahmi dengan rekan-rekan wartawan yang intens mempublikasikan kegiatan serta keberhasilan tugas-tugas jajaran Polda Sumbar.Rabu(20/11) di Ruang Rapat Besar lantai IV Mapolda Sumbar.

Dalam sambutannya, Stefanus mengatakan.Temu silaturrahmi ini dilaksanakan,disamping selaku Kabid Humas yang baru di Sumbar,juga guna menjalin kerjasama dengan awak media,agar bisa bekerjasama dan saling sinergitas antara media dengan humas.

Menurut  Stefanus yang sebelumnya bertugas di Dirpamobvit Polda Gorontalo,merasa senang sekaligus sangat berterimakasih atas kelowongan waktu rekan-rekan wartawan di Padang memenuhi undangan temu silaturahmi dengan dirinya selaku penjabat Kabid Humas Polda Sumbar menggantikan Kombes Pol Syamsi yang dimutasi ke Polda Bali.

Pada silaturrahmi yang dihadiri sedikitnya oleh 55 orang wartawan, baik dari media cetak, elektronik maupun media online itu,Stefanus mengharapkan,bantuan dan dukungan dari segenap wartawan di Sumbar agar pihaknya dapat melaksanakan tugas-tugas kehumasan di Polda Sumbar dengan baik dan lancar.

Pada kesempatan itu,Stefanus selaku Kabi Humas Polda Sumbar juga menyatakan siap bekerjasama secara profesional dengan rekan-rekan wartawan, baik dalam hal penyebarluasan pers relis maupun ragam kegiatan lainnya.

"Disamping itu,saya juga siap untuk saling berkomunikasi dan berkoordinasi dengan rekan-rekan wartawan di Sumbar, baik melalui tatap muka maupun melalui komunikasi di ponsel",kata Stefanus.

Seperti diketahui, Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kabid Humas Polda Sumbar dari Kombes Pol Syamsi kepada Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Satianto dilaksanakan pada Kamis (7/11/2019) lalu, dipimpin langsung oleh Wakapolda Sumbar.(Sri)





Padang,Lintas Media.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat Indra Datuak Rajo Lelo mengatakan.Kemajuan pariwisata daerah akan memberikan dampak kesejahteraan kepada masyarakat. Namun, kemajuan tersebut harus ditunjang oleh dukungan yang baik dari masyarakat.

Hal itu disampaikan Indra saat membuka sekaligus memberikan materi dalam pelatihan peningkatan dan pengembangan sadar wisata di Witz Hotel, Padang, baru-baru ini.

“Dukungan masyarakat menjadi unsur penting dalam menentukan kemajuan pariwisata. Kalau masyarakat mendukung, pariwisata akan maju dan akan mendatangkan dampak kepada kesejahteraan masyarakat itu sendiri,” kata Indra.

Indra menambahkan, kemajuan pariwisata akan menggerakkan berbagai sektor perekonomian. Usaha Kecil dan Menengah (UKM) akan menggeliat, rumah makan dan restoran, usaha jasa dan sebagainya akan berkembang.

Untuk mencapai kemajuan pariwisata tersebut, ingatnya, masyarakat harus berpikir bagaimana wisatawan nyaman ketika berkunjung. Memberikan kesan baik kepada wisatawan dampaknya akan sangatluar biasa. Wisatawan memiliki keinginan untuk kembali dan menceritakan kesan baik yang didapat ketika berkunjung.

Para pelaku usaha yang berkaitan dengan pariwisata, lanjut Indra, sangat berperan penting dalam menciptakan suasana nyaman kepada pengunjung yang datang. Pelayanan yang ramah, harga – harga yang sesuai standar, menjaga kebersihan objek wisata menjadi faktor yang akan mendorong peningkatan kunjungan wisata.

Kegiatan pelatihan tersebut ditujukan untuk para pelaku usaha pariwisata di Kota Padang selama dua hari. Pelatihan peningkatan dan pengembangan sadar wisata tersebut mengangkat tema Pariwisata Maju Masyarakat Sejahtera”.

Program ini merupakan pokok pikiran (pokir) Indra Datuak Rajo Lelo yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat. Program pelatihan ini akan berlangsung untuk lima angkatan dengan peserta per angkatan sebanyak 100 orang. (Sri)










Padang.Lintas Media.
Terkait kelangkaan bahan bakar minyak jenis solar dan premium subsidi yang terjadi hampir diseluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) di Sumbar,komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar hearing dengan Dinas ESDM dan pihak Pertamina di ruangan khusus II DPRD Sumbar kemaren.

Ketua Komisi III DPRD Sumbar, Afrizal saat memimpin rapat tersebut mengatakan.Kondisi di lapangan menunjukkan bahwa kelangkaan BBM bersubsidi jenis solar dan premium sudah berlangsung cukup lama dan menyebabkan terjadinya antrean di sejumlah SPBU di berbagai daerah.

"Dalam dua pekan terakhir terjadi kelangkaan solar. Jika ini dibiarkan terus-menerus, akan berdampak buruk di tengah masyarakat. Harga-harga akan naik karena distribusi solar ini tersendat," kata Afrizal.

Politisi Golkar itu juga menyebutkan, kelangkaan BBM jenis solar mesti mendapat perhatian yang intens dari pihak terkait, karena sebagian besar masyarakat Sumbar yang bergerak di berbagai bidang ekonomi, terutama pertanian, mengandalkan BBM jenis solar untuk distribusi hasil usaha. Begitu juga mereka yang berprofesi sebagai nelayan, yang sebagian membutuhkan solar untuk melaut sebagai bahan bakar kapal.

"Saat ini jumlah penduduk Sumbar 5,6 juta jiwa, hanya 19 ribu yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS), sisanya, sebagian besar petani dan nelayan. Bayangkan dampak yang akan ditimbulkan jika kelangkaan BBM jenis solar ini terus berlanjut. Inflasi bisa tak terkendali karena semua harga naik," ujarnya lagi.

Berangkat dari situasi tersebut, Afrizal dengan tegas meminta Pertamina untuk memastikan kecukupan stok untuk mengatasi kelangkaan. Kemudian, DPRD juga meninta agar pengawasan terus ditingkatkan. Sebab, kelangkaan diduga turut terjadi karena ada pihak-pihak yang tak pantas menggunakan BBM bersubsidi, tapi justru ikut menggunakan, seperti para pelaku industri.

Sementara itu, anggota Komisi III DPRD Sumbar, Hidayat, ikut menyoroti pelanggaran pada Perpres 191 Tahun 2014 tentang penggunaan BBM subsidi. Dalam Perpres itu jelas disebutkan,  bahwa kendaraan bermotor umum di jalan untuk angkutan orang atau barang dengan tanda nomor kendaraan berwarna dasar kuning dengan tulisan hitam, dibolehkan menggunakan solar, kecuali mobil barang untuk pengangkutan hasil kegiatan perkebunan dan pertambangan dengan jumlah roda lebih dari 6 (enam).

"Sementara itu, saat ini solar subsidi masih banyak dinikmati oleh pihak-pihak yang tidak diperbolehkan itu, seperti untuk kendaraan roda sepuluh. Ini salah satu yang perlu ditertibkan. Siapa yang bertanggung jawab. Semuanya harus patuh melaksanakan Perpres 191 Tahun 2014 itu," kata Hidayat.

Menanggapi hal tersebut, Area Sales Branch Manager Pertamina Padang, I Made Wira P mengatakan, pihaknya telah menjamin pasokan solar untuk Sumbar aman hingga 31 Desember mendatang. "Kita jamin pasokannya aman hingga 31 Desember 2019," kata I Made Wira.

I Made menyebutkan, sejak Selasa (12/11), Pertamina telah menyalurkan rata-rata 1,3 juta liter solar per hari ke 111 SPBU di wilayah Sumbar. “Kami salurkan sama dengan konsumsi 2018. Sehingga dari sebelumnya 1 juta liter per hari, menjadi 1,3 juta liter per hari," tegas I Made.

Di sisi lain, Unit Manager Comm, Rel & CSR Pertamina MOR I Roby Hervindo menyampaikan, rata-rata penyaluran Solar 12-17 November 2019 mencapai 1,4 juta liter per hari. Jumlah tersebut lebih banyak dari penyaluran Solar di November 2018 sebesar 1,3 juta liter per hari.

"Jika dihitung sejak 1-17 November, Pertamina telah menyalurkan lebih dari 20 juta liter Solar subsidi. Rencana awal akan menyamakan dengan November 2018, namun pada realisasinya penyaluran lebih besar lagi dibanding tahun lalu," kata Roby.

Roby menyebutkan, sejak Selasa (12/11), Pertamina telah menambah pasokan Solar hingga 30 persen di Sumbar. Pertambahan penyaluran tersebut berdampak positif mengurai antrian Solar di SPBU. Selain itu, Roby juga menyampaikan bahwa Pertamina mulai menerapkan pengendalian konsumsi Solar. Sesuai kesepakatan dengan Pemprov Sumbar, pembelian Solar bersubsidi maksimal 100 liter per konsumen.

"Tidak hanya itu, Pertamina juga mensosialisasikan peruntukan Solar sesuai dengan Perpres 191 tahun 2014 melalui spanduk dan poster yang dipasang di SPBU. Hal ini bertujuan agar konsumen yang memang berhak menerima Solar bisa mendapatkannya," lanjut Roby.

Roby kembali menambahkan, agar penggunaan BBM bersubsidi menjadi lebih merata dan sesuai dengan peruntukannya, diimbau kepada masyarakat mampu agar menggunakan BBM non subsidi. Sehingga alokasi kuota BBM bersubsidi tercukupi bagi yang berhak mendapatkannya.

Sementara, untuk pasokan Premium juga terdapat peningkatan. Rerata penyaluran November 2019 sebanyak lebih dari satu juta liter per hari. Sedangkan Oktober 2019, rata-rata penyaluran sebanyak 900 ribu liter per
hari.

"Kami mengimbau masyarakat untuk beralih menggunakan BBM dengan kualitas sesuai ketentuan dan tahun pembuatan yang dikeluarkan pabrikan kendaraan. Untuk bahan bakar diesel, tersedia Dexlite maupun Pertamina Dex. Untuk bahan bakar bensin, ada Pertalite dan Pertamax. Jenis-jenis BBM tersebut lebih sesuai untuk kendaraan masa kini," ulas Roby lagi. (Sri)












Padang.Lintas Media.

Universitas Negeri Padang (UNP) kembali memberikan gelar Doktor Honoris Causa (HC) kepada pejabat negara yang dinilai dan di pandang sebagai seorang tokoh penggagas,pejuang dan pengawal mutu pendidikan di Indonesia.

Setelah gelar Doktor HC ini diberikan kepada Anwar Ibrahim dan Megawati,kini UNP akan memberikannya kepada mantan Wakil Presiden Republik Indonesia Muhammad Jusuf Kalla.Kata Rektor UNP,Prof Ganefri,Ph.D pada wartawan diruang sidang rektor.Selasa (19/11).

Diberikannya gelar Doktor HC ini kepada Jusuf Kalla,menurut Ganefri karena,Jusuf Kalla telah berjasa dibidang pendidikan melalui kebijakan,kipra dan komitmennya sebagai tokoh yang memiliki kepedulian ada mutu pendidikan dalam membangun peradaban bangsa,untuk mengejar ketertinggalan,agar sejajar dengan dengan negara lain,yang lebih dulu maju pendidikannya.

Disamping itu,Jusuf Kalla juga berperan dalam penjaminan mutu LPTK,diantaranya suksesnya pelaksanaan Ujian Nasional (UN) yang berdampak pada mutu input lulusan Sekolah Menengah yang diterima di perguruan tinggi.Kata Ganefri.

Dijelaskan Ganefri,UNP dalam menganugerahkan gelar Doktor kehormatan ini kepada Jusuf Kalla,sebelumnya telah mengajukan surat pengusulannya kepada Dirjen Sumber Daya dan IPTEK Dikti,dan hasilnya disetujui.

"Ini merupakan hasil dari kajian yang matang dari tim pakar Penjamin Mutu Pendidikan di UNP,dan di UNP kita juga sudah memiliki Prodi pascasarjana Ilmu Pendidikan berakreditasi A,sebagai salah satu syarat utama pengajuan gelar Doktor kehormatan",jelas Ganefri.

Prosesi penganugerahan Dr.HC kepada Jusuf Kalla ini akan dilaksanakan dalam agenda Rapat Senat Universitas terbuka pada awal Desember ini,yang akan dihadiri oleh berbagai tokoh nasional,diantaranya Megawati Sukarnoputri,Buya Syafii Maarif dan Prof.Malik Fajar.Tutup Ganefri.(Sri)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.