Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Cilegon Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok








Padang,Lintas Media News.
Angkot merupakan salah satu transportasi publik paling populer di Indonesia, yang merupakan alternatif angkutan rakyat dengan kelebihan jangkauan operasi yang paling luas dan mendalam yang sudah beroperasi sejak lama, sebelum populernya ojek online dan taksi online, angkutan ini sempat menjadi primadona bersama dengan bus kota.

Namun sayang, meski penumpangnya banyak, tapi kebanyakan angkot tidak terlalu diperhatikan fasilitasnya. Oleh karena itu, banyak penumpang yang tidak nyaman jika harus berlama-lama di dalam angkot. Masalahnya adalah kebiasaan 'ngetem' bikin penumpang geregetan dan suka berhenti tiba-tiba tanpa menyalakan lampu sein.

Hal ini disampaikan oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dalam pembukaan acara Musyawarah Daerah (Musda) Pimpinan Daerah (PD) Federasi Serikat Pekerja Transport Seluruh Indonesia (F.SP.TSI) – Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (K.SPSI) FSPTSI-K.SPSI Provinsi Sumatera Barat yang dilaksanakan di Auditorium Gubernuran, Kamis (7/3/2019).

Acara tersebut bertema "Mewujudkan konsilidasi program nyata dan kesejahteraan dari pekerja untuk pekerja menjadi pekerja yang mandiri, modern dan profesional" yang dihadiri oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) FSPTSI-K.SPSI Drs. H. M. Yusuf Rizal, SE, MSi, Sekjend PP FSPTSI-K.SPSI Mustakim Ishak, Penasehat PD FSPTSI-K.SPSI Sumbar H. Muslim M. Yatim, Penasehat PD FSPTSI-K.SPSI Sumbar Hj. Nevi Zuarina, Forkopimda Sumbar dan pimpinan daerah serta pengurus FSPTSI-K.SPSI Se Sumatera Barat.

Dalam sambutan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyampaikan, permasalahan transportasi di Indonesia selalu menjadi pehatian serius termasuk di Sumbar. Transportasi merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, hal ini dikarenakan hampir semua kegiatan manusia tidak lepas dari proses transportasi.

Lanjut Irwan menyampaikan, saat ini banyak angkutan online yang memiliki berbagai ampikasi untuk melayani penumpangnya, ini salah satu keuntungan bagi masyarakat untuk memudahkan sampai ke tujuan.

"Saat ini transportasi yang layak dan efektif sudah menjadi bagian yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, transportasi termasuk bagian penting untuk menunjang berbagai kegiatan di sebuah kota," kata Irwan.

"Yang menjadi masalah saat ini adalah naiknya harga tiket pesawat terbang dan bagasi berbayar, ini banyak merugikan masyarakat termasuk UMKM kita," tambahnya.

"Kita Pemerintah sudah 4 - 5 kali menyurati pusat agar menurunkan harga tiket, tapi hasilnya masih kurang memuaskan, bahkan dalam pertemuan Gubernur se Indonesia baru-baru ini kami adakan juga merumuskan permasalahan tiket pesawat yang mahal," jelasnya.

Irwan Prayitno juga menyampaikan, kedepannya, kita akan menjalin konsolidasi dan saling koor­dinasi kepada kepengurusan yang baru dan juga kepada instansi terkait untuk bisa membangun Sumbar kedepannya.

Sebelumnya Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) FSPTSI-K.SPSI Drs. H. M. Yusuf Rizal, SE, MSi mengatakan, bahwa dalam rangka mewujudkan Misi F-SPTI-K-SPSI menjadi pekerja yang cerdas, tangguh dan profesional, Pimpinan F-SPTI akan memotivasi segenap anggotanya untuk membangun organisasi yang mapan, maju dan modern agar dapat berperan lebih aktif lagi dalam pembangunan di masa mendatang.

Selain itu, ia juga menjelaskan terkait para pekerja harus berpacu meningkatkan profesionalitas, termasuk peningkatan keterampilan dan standar kompetensi bidang pekerjaan.

"Anggota -SPTI-K-SPSI mayoritas bekerja di bidang transport sektor non informal, namun kami tetap akan melakukan pelatihan untuk peningkatan sumberdaya anggota dan mengerti akan aturan yang berlaku," katanya.

Pada kesempatan itu, Penasehat Pimpinan Daerah FSPTSI-K.SPSI Sumbar Hj. Nevi Zuarina mengatakan, seluruh jajaran Pengurus FSPTSI-K.SPSI berkomitmen untuk turut mendukung sepenuhnya pembangunan yang dilaksanakan Pemerintah Sumbar dalam rangka meningkatkan taraf ekonomi rakyat di daerah ini.

"Di Sumbar termasuk daerah yang aman bagi masyarakat untuk beraktivitas, contohnya pada Hari Buruh se Dunia 1 Mei 2018 yang lalu pihak F-SPTI-K-SPSI tidak melalukan aksi demo, namun melakukan aksi solidaritas dan damai, serta adem-adem aja," kata Nevi.

Selanjutnya Nevi menjelaskan, tantangan dari situasi ketenagakerjaan nasional dan industri nasional saat ini adalah upah murah, tingkat serapan pasar tenaga kerja yang tidak sebanding jumlah angkatan kerja, ekonomi digital yang disrupitive (menciptakan pasar baru).

"Di tambah lagi ada sistem Industri 4.0 yang merupakan tantangan bagi kita, mau tidak mau perubahan zaman ini akan hadir ditengah-tengah kita," ucapnya.

"Apalagi saat ini banyak tenaga asing yang masuk ke daerah kita yang siap bersaing dengan kita," tambahnya.

Nevi berharap dalam Musda ini dapat menghasilkan pemimpin yang baru dan bisa membawa organisasi ini menjadi solid dan berupaya mensejahterakan anggotanya.

Selesai dibukannya acara Musda FSPTSI-K.SPSI Se Sumatera Barat oleh Gubernur Sumbar, dilanjutkan dengan foto bersama.(b/rel)





Mentawai,Lintas Media News.
Tim Kesehatan Lapangan (Keslap) dari Denkesyah 01.04.04 Korem 032/Wirabraja yang tergabung dalam Satuan Penugasan (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 104 di wilayah Kodim 0319/Mentawai memberikan pelayanan kesehatan secara gratis kepada masyarakat Desa Bukit Pamewa, Kecamatan Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Selasa (05/03).

Pelayanan kesehatan ini dilakukan dengan cara mendatangi rumah kerumah atau secara door to door (Pintu ke pintu) dan ada juga pelayanan ke rumah masyarakat yang Lanjut Usia (lansia).

Salah satu anggota Tim Keslap Serka Adol mengaku, selama berada di lokasi kegiatan TMMD ini, pihaknya memberikan berbagai pelayanan kesehatan terhadap keluhan kesehatan yang dirasakan oleh masyarakat, baik yang datang ke Posko Kesehatan, maupun kerumah-rumah.

“Selama disini, selain pemeriksaan dan pengobatan kepada Satgas TMMD kami juga memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, baik yang datang ke Posko maupun ke rumah-rumah masyarakat,” ucap Serka Adol

Salah satu warga yang lansia, Bapak Siregar, selesai diperikasa didiagnosa penyakit Asma,  Zainuddin diberi obat dan diimbau untuk beristirahat.

Ia mengucapkan terima kasih kepada TNI karena telah membantu memeriksa kesehatannya.

"Saya tidak menyangka bahwa TNI ternyata sangat peduli dan memperhatikan warga. Terima kasih TNI. Semoga tetap jaya," ujarnya. (rel)







Padang,Lintas Media News. Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mendukung dan menapresiasi kegiatan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yang dikelola oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Perbankan dan OPD terkait di Sumatera Barat. Ada tiga point penting hasil rapat hari ini tehadap, upaya percepatan ekonomi masyarakat Sumbar,  ternak, jagung dan rentenir mesti dilakukan upaya nyata yang jelas.

Hal  ini disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat Drs. Alwis disela-sela Rapat Pleno pertama TPAKD-OJK provinsi Sumatera Barat bersama Pihak Perbankan,  OPD Terkait di ruang rapat Gubernuran, Selasa (5/3/2019).

Lebih lanjut Sekdaprov Alwis menerangakan, persoalan perekonomian yang terjadi saat ini merupakan sesuatu yang mesti kita carikan jalan keluarnya,  sehingga percepatan akses keuangan daerah dapat berkembang lebih baik lagi dari waktu ke waktu.

Pembentukan dan Perkembangan TPAKD merupakan akses terhadap produk dan layanan jasa keuangan merupakan hak dasar bagi seluruh masyarakat dan erat kaitannya dengan peningkatan taraf hidup masyarakat.Ketersediaan layanan jasa keuangan khususnya yang berskala mikro dapat membantu masyarakat ekonomi menengah bawah dalam meningkatkan kualitas hidup melalui pemanfaatan produk keuangan seperti kredit usaha berskala mikro atau tabungan untuk berinvestasi dalam bentuk aset produkif.

Dalam konteks upaya percepatan akses keuangan di daerah, diperlukan adanya koordinasi dan sinergiantara pemerintah baik di tingkat pusat, katanya

Alwis juga menerangkan,  sebagai bentuk dukungan terhadap upaya peningkatan inklasi keuangan, Pemerintah melalui Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2019 telah menetapkan bahwa dalam rangka mendukung program pemerintah mengenai Strategi Nasional Keuangan Inkiusif ( SNK ) untuk mencapaitarget indeks inklusi keuangan sebesar 75 % pada akhir tahun 2019, pemerintah daerah dapat menganggarkar kegiatan yang diarahkan untuk mendorong pembentukan dan pelaksanaan kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).

Bercasarkan Permendagri tersebut, dapat dilihat bahwa TPAKD berperan penting dalam mengupayakan peringkatan inklusi keuangan daerah.Kerja bersama Organisasi Perangkat Daerah, instansi, pelaku usaha jasa keuangan serta segenap elemen pemangku kepentingan yang termasuk dalam TPAKD ini akan menentukan pencapaian tingkat inklusi keuangan masyarakat yang akan diukur kembali melalui survei pada akhir tahun 2019.

Rapat pleno kali ini, akan dibahas dan ditetapkan program kerja TPAKD Provinsi Sumatera Barat untuk tahun 2019. Keberhasilan program kerja TPAKD dapat dilihat dari tiga hal berikut: pertama bagaimana program dapat berperan dalam mendukung arah pembangunan pemerintah daerah, kedua seberapa jauh kebermanfaatan program bagi masyarakat, serta ketiga bagaimana keterlibatan stakeholders dalam pelaksanaan program tersebut.

Diharapkan dalam pelaksanaan program kerja selama setahun kedepan, segenap stakeholders selalu ingat ketiga hal yang menjadi indikator keberhasilan program kerja TPAKD, jelas Sekdaprov.

Terakhir, berdasarkan keputusan Rapat Pleno TPAKD, tanggal 21 Agustus 2017 dilakukan penambahan 1 (satu) OPD lagi yaitu Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan. Penambahan tersebut telah disahkan dengan diterbitkannya Surat Keputusan Gubernur Sumatera Barat Nomor 500-845-2017 tanggal 24 Oktober 2017 tentang Perubahan atas Keputusan Gubernur Nomor 500-703-2017 tentang Pembentukan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah Provinsi Sumatera Barat.

Hingga saat ini keanggotaan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah Provinsi Sumatera Barat meliputi 36 instansi yang berasal dari unsur pemerintahan, industri, serta akademisi.

Peran TPAKD dalam Meningkatkan Inklusi Keuangan - Inklusi keuangan tidak hanya membawa manfaat bagi individu, namun juga dapat mempercepat jalannya roda perekonomian daerah serta meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Meskipun demikian, lembaga keuangan di Indonesia belum dapat menjangkau dan melayani semua orang di seluruh wilayah karena investasinya cukup mahal.Menyadari hal tersebut, pemerintah telah menyiapkan sejumlalı strategi inovatif untuk mengatasi hambatan dalam inklusi keuangan.Strategi tersebut tertuang dalam Strategi Nasional Keuangan Inklusif yang diatur dengan Perpres No 82/2016.

Melalui strategi tersebut, Pemerintah telah menetapkan target utama dari keuangan inklusif yaitu tersedianya akses layanan keuangan pada lembaga formal bagi 75 persen penduduk dewasa pada akhir tahun 2019.

Dalam rangka mencapai target tingkat inklusi keuangan yang telah ditetapkan tersebut, dibutuhkan kerjasama antar pemangku kepentingan yang terdiri dari kementerian/lembaga, pemerintah daerah dan semua pihak terkait untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan keuangan secara terpadu, ujar Alwis

Kepala OJK Provinsi Sumbar Darwisman menyampaikan, ada dua jenis program TPAK 2019, program penguatan infrastruktur regulasi dan kelembagaan dalam mendukung akses Keuangan dengan program kegiatan pengembangan kawasan inklusi keuangan terpadu bersinergi dengan nagari mandiri pangan, target 12 nagari dimana pada tahun 2018 sudah teralisasi 35 nagari.

Jenis program kedua literasi keuangan dengan kegiatan, sosialisasi KUR,  Asuransi Mikro, Asuransi Pertanian,  Agen Laku Pandai, Simpan Pelajar dan produk mikro lain kepada UMKM binaan Dinas Koperasi dan UKM,  Dinas Kelautan,  Dinas Peternakan,  Dinas Pertanian,  Dinas Sosial,  Dinas Pendidikan  dan Dinas Pangan. Dengan target 3 sosialisasi  dimana tahun 2018 telah terlaksana  11 sosialisasi.

Kedua program ini tentunya akan dilakukan perbaikan sesuai dengan hasil rapat pleno pertama ini. Sehingga kegiatan  yang dilakukan tetap sasaran menjadi solusi dari kondisi yang terjadi ditengah-tengah masyarakat Sumbar, ujarnya.

Hadir dalam kesempatan itu Kepala OJK Sumbar, Darwisman,  Kadis Peternakan Drh. Erinaldi, MM,  Kadis Pangan Ir. Effendi,  Kadis Pendidikan,  Drs. Busharman Bur, MM,  Kadis Pertanian, Kadis Koperasi dan UKM, Kadis Perdangan dan Perindustrian, Utusan Bank Indonesia, Bank Nagari,  Bank BNI,  Bank BRI, Kepala Biro Perekonomian Ir. Arsyad, MM.(rel)







Mentawai,Lintas Media News.
Menanam mangrove dapat mencegah bencana alam. Sebab, salah satu fungsi utama hutan bakau atau mangrove untuk melindungi garis pantai dari abrasi atau pengikisan dan meredam gelombang besar termasuk tsunami.

Menyadari pentingnya hal tersebut,  masyarakat Desa Tua Pejat Kecamatan Sipora Utara Kabupaten Kep. Mentawai bersama Satgas TMMD ke 104 Kodim 0319/Mentawai melakukan kegiatan penanaman mangrove di sekitaran pesisir pantai Desa Tua Pejat  pulau Sipora.

Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0319/Mentawai Kapten Inf Syahrial mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan TMMD di wilayah Kodim 0319/Mentawai untuk mengajak masyarakat peduli tentang lingkungan dengan tanam pohon Mangrove.Senin (4/3/2019)

“Bumi yang kita tinggali merupakan titipan untuk diwariskan kepada anak cucu. Karena itu, penting bagi kita untuk bertanggung jawab dan bersama-sama merawat lingkungan. Oleh karena itu, oleh karena itu nanti setelah tumbuh besar tidak boleh dirusak”. Jelasnya Pasiter.

Pasiter juga menambahkan "Sekitar 500 pohon mangrove akan ditanami sekitar pesisir pantai, secar bertahap, dan Kodim 0319/Mentawai juga melakukan pembibitan pohon Mangrove".

Dari pantauan dilokasi, penanaman Mangrove ini mendapat sambutan yang sangat baik dari berbagai lapisan masyarakat, terlihat dengan ikut ambil bagian masyarakat dengan melibatkan diri dalam penanaman mangrove tersebut. (erz)






Mentawai,Lintas Media News.
Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0319/Mentawai Kapten Inf Syahrial menyerahkan bantuan bibit tanaman buah dari Dinas Pertanian Kabupaten Kep. Mentawai kepada warga Desa Gosainan dan desa Bukit Pamewa  Kecamatan Sipora Utara Kep. Mentawai  di lokasi pelaksanaan TMMD  ke 104 TA  2019 Kodim Kodim 0319/Mentawai, Sabtu (3/3).

Kapten lnf Syahrial didampingi  anggota Koramil 03/Sioban menjelaskan.Bibit tanaman buah yang diberikan itu diantaranya, bibit jeruk, manga, jambu bol dan rambutan sebanyak 1.000 batang kepada masyarakat kedua desa tersebut.

Dalam arahannya Pasiter menyampaikan,tanaman yang sudah diserahkan ini agar segerah   ditanam semua di kebun masing-masing, jangan  disimpan dirumah atau ditelantarkan.

 “Meskipun tidak banyak jumlah dan jenis tanaman yang di berikan diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat,” ucap Pasiter

Agar bibit tanaman buah tersebut setelah ditanam Tidka mati,harus dirawat dengan baik sehingga akan lebih menghijaukan lingkungan dan menghasilkan buah yang dapat dimanfaatkan,harapnya.

Sementara salah satu masyarakat yang hadir Jaimin (36) menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan bibit tanaman buah yang diberikan.

 “Sesuai pesan Pak Tentara nantinya tanaman buah ini akan ditanam di sekitar rumah masing-masing”ucapnya.(rel)









Padang,Lintas Media News. Generasi Millenial saat ini merupakan pemimpin harapan masa depan bangsa. Oleh sebab itu generasi millenial mesti terhindar dari bahaya narkoba karena narkoba jelas merusak pikiran, mental dan prilaku seseorang yang mengkonsumsinya.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit pada saat Deklarasi Anti Narkoba Generasi  Millenial di Danau Cimpago Purus Kota Padang, Minggu (3/3/2019).

Lebih lanjut Nasrul Abit menyampaikan, atas nama pemerintah provinsi Sumatera Barat memberikan apresiasi dan menyambut baik gerakan anti narkoba generasi millenial di Sumatera Barat. Karena dampak dan bahaya narkoba dapat merusak masa depan generasi millenial dan Sumatera Barat juga merupakan darurat Narkoba.

Di Sumatera Barat ada banyak pintu narkoba lewat darat masuk daerah ini, dari Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Utara dan dari laut lepas Samudra Hindia. Para orang tua,  ninik mamak, bundo kanduang, lembaga keagamaan, lembaga pendidikan diharapkan agar selalu memberikan pendidikan karakter agar generasi millenial Sumatera Barat tidak mengkonsumsi narkoba.

Deklarasi gerakan anti narkoba ini hendaknya juga dilakukan di 19 kabupaten /kota di Sumatera Barat, himbaunya.

Wagub juga menyampaikan, Sumatera Barat dengan karater budaya filosofi Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) jelas amat menolak bahaya dan dampak Narkotika. Maka keberadaan narkoba mesti kita brantas sampai ke akar-akarnya di Sumbar.

Dalam RPJM Nasional Indonesia telah merancang Indonesia Hebat pada tahun 2045, dimana Indonesia pada masa itu merupakan negara maju nomor lima dunia. Agar semua itu Dapat terwujud generasi millenial Indonesia mesti jauh dari narkoba.

Anak-anakku mari hidup sehat dan bermartabat tanpa narkoba. Jauhi narkoba untuk masa depan mu dan untuk kejayaan Indonesia dimasa men datang,  seru Nasrul Abit.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Nasional Anti Narkotika (DPP GRANAT) H.KRH. Henry Yosodiningrat, SH. MH. mengatakan, saat ini ada setiap hari 50 orang anak bangsa meninggal karena narkoba. Ada 5 juta jiwa anak bangsa jadi pecandu dan ketergantungan terhadap narkoba.

Apakah ini akan kita biarkan ??!, tentunya tidak. Kita mesti siap generasi millenial yang sehat, berkualitas, cerdas dan bermartabat tanpa narkoba. Pemerintah telah membangunan banyak infrastruktur jalan dan lain-lain untuk mempersiapkan Indonesia hebat.
Namun jika generasinya sudah rusak karena narkoba, siapa lagi yang akan melanjutkannya ?!. Oleh karena itu deklarasi hari ini adalah untuk membangun komitmen generasi millenial untuk berani tolak narkoba, siap jadi generasi sehat berkualitas dan bermartabat, ujarnya.

Henry Yosodiningrat juga mengatakan, pihaknya dalam hal ini Organisasi Masyarakat GRANAT telah menjalin kerja sama dengan Bareskrim Polri untuk mengajak kaum milenial di sejumlah daerah di Indonesia untuk bersama memerangi kejahatan Narkoba.

Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri bersama DPP GRANAT mengajak kelompok milenial untuk bersama-sama memerangi peredaran ataupun penyalahgunaan narkotika di Indonesia. Hal itu mengingat banyak kaum muda yang terjebak dari barang haram tersebut.

Untuk mewujudkan milenial anti-narkoba dan menyadarkan betapa kejahatan narkoba dominan menyasar kalangan milenial, Bareskrim Polri dan Granat akan menggelar deklarasi anti-narkoba.

"Kami harap motor organisasi ini bisa bergerak dan menekan angka pemakaian narkoba di kaum milenial," tutur Henry.

Diketahui, kegiatan ini akan diisi dengan jalan santai, pengucapan deklarasi atau komitmen untuk melawan narkoba. Tujuannya agar kaum milenial sebagai penerus bangsa, memiliki wawasan dan tahan godaan dari ancaman bahaya narkoba serta memilih hidup sehat tanpa narkoba.

Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Umum Gerakan Anti Narkotika (Granat), Henry Yosodiningrat, Forkopimda, Wakil Kapolda Sumbar, Kepala Badan Narkotika Provinsi (BNP), Kemenag Sumbar, Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) dan ribuan generasi millenial siswa SMP dan SLTA, Mahasiswa di Padang. (rel)







Padang,Lintas Media News.
Liga Dangdut (LIDA) kembali hadir di kota Padang.Dila DA, Arif LIDA dan Jamila BP hadir meramaikan LIDA yang dilaksanakan di Ramayana Plaza Andalas Padang,Minggu (3/3).

Vernon Nitiprodjo selaku Head of Program Communicator Indosiar mengatakan.Sejak ditayangkannya LIDA 2019 pada Januari lalu,kompetisi dangdut terbesar ini telah memperkenalkan 80 peserta yang mewakili 34 Provinsi di Indonesia.

Menurut Verno,animo masyarakat untuk menonton Lida yang ditayangkan secara LIVE di stasiun televisi Indosiar pada pukul 19.00 WIB setiap harinya semakin seru,bahkan melebihi dari tahun lalu.Demam LIDA 2019 ini pun dipersembahkan atas permintaan masyarakat yang masuk ke Indosiar.

"karena gegap gempitanya event road show yang sama di tahun 2018,tahun ini akan lebih luar biasa karena para alumni D'Academy dan bintang Pantura dan bintang LIDA ternama serta Duta Provinsi LIDA 2019 tampil di panggung yang sama",jelas Verno.

Demam LIDA yang dilaksanakan di Ramayana Plaza kota Padang ini diwarnai dengan aksi Dila dari ajang pencarian bakat D'Academy dan Arif yang merupakan jebolan LIDA yang tahun lalu mewakili
Provinsi Sumatera Barat,serta Jamila dari bintang Pantura.Kata Verno.

Setelah Garut,Lampung,Cirebon,Cibitung dan Padang,demam LIDA 2019 akan berlanjut ke kota Sidoarjo pada 10 Maret ini.Gresik dan Makasar pada 31 Maret,serta Salatiga dan Bekasi pada 7 April mendatang,tambah Verno.(St)








Padang,Lintas Media News.
Al-quran sebagai pedoman bagi umat Islam yang menuntun kita selama berada didunia dan tentunya juga sebagai penunjuk jalan agar selamat diakhirat nanti, untuk itu kita jangan sampai berhenti mendidik anak-anak kita untuk belajar membaca dan menghafal Al-quran.

Hal itu disampaikan  Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit saat mengkhatamkan 254 siswa kelas XII SMA Negeri 15 Padang ke-8 tahun ajaran 2018-2019 di Musholla Muallimin, Sabtu (2/3).

Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit menyampaikan, bahwa Kitab suci Al-quran tidak hanya berisi prinsip keimanan bagi umat muslim, yang juga banyak memiliki sumber pengetahuan dalam kehidupan, melalui yang dikemas dengan bahasa yang indah, dan memberikan pesan moral yang luhur dan agung sebagai penuntun bagi umat.

"Dengan memaknai Al-quran itu berarti bagaimana cara kita untuk mendekatkan diri dengan Al-Quran, dengan cara membaca, memahami, amalkan dan menyabarkan maknanya," kata Nasrul Abit.

“Saya dan semua kita yang hadir disini pasti yakin, bahwa Al-quran merupakan pilihan terbaik bagi semua umat manusia jika mereka memaknai,” ucapnya.

"Saya sangat bangga kepada sekolah ini, sebanyak 254 murid kelas XII sudah bisa menamatkan Al-quran. Saya yakin tantangan bagi kita semua, seharusnya kita bangga karena teman dan anak-anak kita sudah menamatkan Al-quran," tambahnya.

Kemudian Nasrul Abit mengingatkan, anak-anak dalam pendidikan SMA ini masih dalam pembentukan karakter atau mencari jati diri, untuk itu jangan kita sampai terpengaruh dalam arena LGBT dan Narkoba, ini akan merusak moral dan prilaku.

Sebelumnya Kepala Sekolah SMAN 15 Padang Yul Ardi, S.Pd, MM, mengatakan, bahwa khatam Al-quran yang berhasil dilakukan oleh siswa ini merupakan salah satu visi dan misi sekolah kami dalam menciptakan generasi yang memiliki pondasi kuat soal agama.

"Kami berharap dalam masa pendidikan ini dapat menghasilkan generasi muda  yang beragama dan berprestasi serta membuat para orang tua, masyarakat menjadi bangga," ujar Yul Ardi.

“Setelah khatam Al-quran harus terus mambaca Al-Qur’an di rumah jangan sampai terhenti begitu saja, dan jangan jadikan Al-quran sebagai penghias dalam lamari saja,” katanya.

Lanjut ia mengatakan, jadilah generasi penerus yang mencintai dan memahami Al-quran, karena orang yang memahami Al-quran, akan ditinggikan derajatnya.

Ia juga menambahkan, bagi siswa kelas XII yang hapal dua juz, akan terima di jurusan favorit di universitas di Kota Padang. Misalnya, Unand telah menetapkan sistem seperti itu, namun kalau bisa hafal 10 juz akan dibebaskan biaya kuliah selama satu tahun, tapi bagi yang hafal 30 juz, dibebaskan biaya kuliah sampai tamat.(rel)




Mentawai,lintas Media News.
Dalam program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 104 di Kabupaten Kepulauan Mentawai, satuan tugas (satgas) TMMD ke 104 juga berkesempatan membangun sarana Mandi, Cuci, Kakus (MCK) di salah satu masjid yang ada di Tua Pejat, Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Salah satu masjid yang beruntung tersebut adalah Masjid Jabal Nur yang berada di jalan raya Tua Pejat, kilometer 4, Kecamatan Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Komandan Satuan Setingkat Kompi (Dan SSK) TMMD ke 104 Komando Distrik Militer (Kodim) 0319/Mentawai Lettu Czi Masril menyampaikan, pembangunan sarana wudhu di Masjid Jabal Nur dikarenakan kurangnya fasilitas di rumah ibadah bagi umat islam tersebut.

"Jadi kami bangun agar ruangan wudhu bisa dibagi dua, selama ini memang dibagi dua, namun hanya pada satu ruangan," terang Masril di lokasi pengerjaan pembuatan sarana wudhu tersebut, Sabtu, 2 Maret 2019.

Untuk mengerjakan sarana ibadah tersebut, Masril mengatakan pihaknya mengerahkan sebanyak 10 personel.

"Ini merupakan bagian dari sasaran fisik tambahan pada TMMD edisi ke 104 ini, pengerjaan dipimpin oleh Serda Efendi dari Detasemen Zeni Tempur (Denzipur) 2 Padang Mengatas, Kabupaten Limapuluh Kota," papar Masril.

Sementara itu salah seorang jamaah setempat, Beni mengatakan bahwa dengan dibangunnya sarana wudhu tambahan akan membuat jamaah lebih gampang lagi dan tidak antri terlalu lama.

"Selama ini kita susah dan antri lama, terutama jika salat Jumat, dengan dibangunnya sarana tempat Wudhu dan MCK tentu akan lebih memudahkan kami, untuk menunaikan ibadah " katanya.(rel)



Padang,Lintas Media News.
Polda Sumbar bekerjasama dengan Gerakan Nasional Anti Narkoba (Granat) salahsatu Organisasi Kemasyarakatan Anti Narkoba di Indonesia, akan menggelar Deklarasi Anti Narkoba, di kawasan Danau Cimpago, Purus, Padang.Minggu (3/3) besok.

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Syamsi didampingi Wakil Kepala Departemen Kerjasama Antar Lembaga perwakilan Granat, Zulasman Abubakar dan Wadir Narkoba, AKBP Rudy Yoelianto pada wartawan Jumat (1/3) mengatakan. Darurat narkoba menjadi permasalahan yang harus diselesaikan semua pihak, termasuk orangtua.

Jumlah korban narkoba dari setiap waktu bertambah, termasuk di Sumatera Barat. Tidak ada jalan lain, harus ada tindakan nyata untuk menyelamatkan generasi milenial. Jika tidak masa depan Indonesia akan terancam.Jelas Syamsi.

Sementara,Zulasman menjelaskan.Deklarasi milenial anti narkoba ini diadakan di empat kota, yakni Padang, Pekanbaru, Aceh dan Medan. Keempat kota provinsi itu perlu mendapatkan perhatian, karena perkembangan narkoba di empat kota tersebut sudah sangat mengkawatirkan.

"Kami  berharap semua elemen masyarakat ikut serta menyelamatkan generasi milenial dari kehancuran akibat narkoba,diharapkan deklarasi ini didukung oleh semua pengiat anti narkoba serta LSM lainnya",ujar Zulasman.

Dikatakan Zulasman,dalam deklarasi anti narkoba itu nantinya, panitia juga mengelar jalan santai  dilanjutkan dengan doorprize dengan hadiah yang cukup hebat, yakni hadiah utama umrah ke Tanah Suci Mekah, sepeda motor dan hadiah menarik lainnya.

Pihaknya mengapresiasi seluruh instansi pemerintah yang telah terlibat dalam pemberantasan narkoba di Sumbar. Polda bersama pihak lainnhya berkomitmen mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan kerja, keluarga, dan masyarakat. "Kita mendukung penuh upaya pemerintah mengkampanyekan pencegahan penyalahgunaan narkoba melalui fasilitas media,"kata Zulasman.(ST)






Mentawai,Lintas Media News.
Program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke 104 di Kabupaten Kepulauan Mentawai yang memfokuskan pada pembukaan jalan ternyata juga membawa berkah bagi masyarakat.

Salah seorang yang mendapatkan 'durian runtuh' dari program tersebut adalah Anggianto (42).

Warga Desa Goisonan tersebut menerima hibah pembuatan toilet dan saluran pembuangan air dari pemerintah melalui TNI dalam rangkaian kegiatan bakti TMMD ke 104 di wilayah Kodim 0319/Mentawai.

"Pembuatan toilet ini diperuntukkan bagi warga yang kurang mampu dan sudah masuk dalam pemetaan pengerjaan di TMMD kali ini," kata Pasiter Kodim 0319/Mentawai, Kapten Inf Syahrial, Jumat, 1 Maret 2019.

Adapun sasaran yang sudah disiapkan, papar Syahrial berupa pemasangan kloset dan saluran pembuangan (septic tank, red).

"Pekerjaan tersebut dilaksanakan personel TMMD sejumlah 13 orang dengan dibantu masyarakat setempat," imbuhnya.(rel)










Padang,Lintas Media News.
Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Kunto Arief Wbowo, S.I.P langsung memerintahkan Komandan Kodim 0309/Solok Letkol Arh Priyo Iswahyudi dibantu Satuan Yonif 131/Wbr yang tergabung dalam Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) guna membantu proses evakuasi terhadap warga masyarakat yang terkena dampak bencana. 

“ Danrem 032/Wbr langsung memerintahkan Satuan-satuan yang terdekat dari lokasi bencana untuk secepatnya untuk turun ketitik bencana dan membantu proses evakuasi di daerah Solok Selatan yang terkena bencana” kata Kepala Penerangan Korem 032/Wbr Mayor Inf Hasanuddin Daulay.

Letkol Arh Priyo Iswahyudi mengatakan, “ kami sudah menerjunkan 30 personil Yonif 131/Brs dan ditambah Prajurit Kodim ke lokasi bencana untuk membantu masyarakat, membersihkan puing-puing bekas bencana, mendirikan tenda-tenda pengunsian serta mengamankan harta benda masyarakat di lokasi bencana”

Dampak dari gempa bumi ini menyebabkan beberapa rumah rusak di tiga kecamatan. Kecamatan Sangir Batanghari, 8 rumah rusak ringan dengan korban luka ringan 2 orang, dan kini sudah dirawat di Puskesmas Abai. Kecamatan Sangir Jujuan, 2 unit rumah rusak, Kecamatan Sangir Balaijanggo, yakni di Nagari Sungai Kunyit Jr.koto, ada sembilan unit rumah rusak berat, dan 19 unit rusak ringan, serta di Nagari Talunan Maju, sebanyak 30 unit rumah rusak ringan.

Korban yang mengalami luka ringan, sebanyak 22 orang dirawat di Puskesmas Mercu, dan 23 orang dirawat di Puskesmas Talunan.

Kodim 0309/Solok bersama dengan Satgas PRCPB Yonif 131/Brs, Koramil 12/Sangir, bersama Pemda dan BPBD telah melaksanakan berbagai kegiatan diantaranya mengevakuasi korban baik ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan,  mendirikan tenda darurat, endirikan posko kesehatan dan dapur umum. Dan masyarakat yang terkenal dampak bencana telah ditempatkan di tenda tenda  pengungsian.

Sampai dengan hari ini Jum'at (1/3) hari kedua pasca gempa prajurit TNI Polri BPBD dan semua unsur terkait  masih melanjutkan berbagai kegiatan dalam membantu masyarakat setempat. (rel)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.