Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Mentawai Meranti Merbau Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Painan Pariaman Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang PWI PWI Sumbar Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung Sikucua Silungkang SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel sungai sarik TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok








Padang.Lintas Media News.
Wakil Gubernur Sumatera Barat H.Nasrul Abit mengatakan.Dukung Perjuangan Bebaskan Palestina dari Cengkraman Zionis Israel karena, Indonesia negara Muslim terbesar di dunia.

Sangat wajar kalau bangsa ini kemudian melakukan tindakan konkret terhadap Palestina. Apalagi Palestina itu memiliki jasa besar terhadap kemerdekaan Indonesia.Kata Nasrul Abit saat membuka seminar internasional, yang dilaksanakan di Auditorium Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, Lubuk Lintah, Padang (30/11/2019).

Nasrul Abit menyebutkan.Lembaga Kemanusiaan Alquds Volunteer Indonesia (AVI) Sumatera Barat (Sumbar) menggelar Seminar Internasional yang bertajuk "Baitul Maqdis is the key of peace (Baitul Maqdis adalah kunci perdamaian).

Kegiatan bertaraf Internasional itu, hadirkan pemateri ulama besar dari Palestina, Syeikh Prof. Dr. Muraweh Mousa Nassar pakar akhir zaman Timur Tengah dan diikuti 1500 orang peserta.

“Bangsa Indonesia khususnya umat Islam mengutuk keras kebebasan beribadah di Masjid Al-Aqsa dan kekerasan yang telah dilakukan Zionis Israel yang telah memakan banyak memakan korban masyarakat sipil Palestina,” ungkap Wagub Sumbar.

Seringnya terjadi penyerangan Israel ke Palestina membuat orang-orang yang tidak berdosa ikut jadi korban. Ini perbuatan yang melanggar Hak Azazi Manusia (HAM).

“Apakah kita akan membiarkan kejadian seperti di Al-Aqsa terus berulang?. Tentunya kita tidak bisa membiarkan hal ini terus terjadi, penderitaan yang dialami saudara-saudara muslim kita di Palestina adalah masalah kemanusiaan. Karena itu sudah sepatutnya kita bersama - sama juga membantu mereka," kata Nasrul Abit.

Membantu bangsa Palestina, merupakan sikap yang sangat baik karena Indonesia menganut politik bebas aktif. Untuk itu kepedulian kita umat Islam mesti saling membantu, mari uluran tangan kita bersama-sama dari bangsa Indonesia membantu mereka dari penindasan ini.

"Saya mengajak masyarakat Sumbar ikut membantu saudara-saudara kita di Palestina melalui uluran tangan dan ikut mendo'akan agar penderitaan mereka disana dapat segera berakhir," tuturnya.

Selanjutnya Wagub Nasrul Abit menyampaikan, Umat Islam saat ini tengah dilanda prahara besar seperti konflik yang terjadi pada Negara-Negara mayoritas muslim di timur tengah. Konflik yang kian memanas dari hari ke hari ini semakin mendiskreditkan Islam sebagai agama yang penuh dengan ajaran kekerasan.

Banyak orang menilai agama Islam itu agama radikalisme (aliran keras) yang diartikan agama penganut teroris. Menurutnya, anggapan itu salah besar, karena Islam itu mayoritas. Bisa dibuktikan di Indonesia, sampai saat ini toleransi antar agama lain  masih berlangsung hingga saat ini dan terus terjalin harmonis antar umat beragama.

Tujuan tindak teroris adalah untuk menakuti-nakuti dan membuat kondisi kacau negara. Teroris datang ingin menciptakan rasa takut dan kegelisahan di kalangan masyarakat, maka kami imbau agar masyarakat tidak takut akan teroris," tuturnya.

Wagub Sumbar menjelaskan, kejadian teror yang terjadi selama ini terjadi, itu sengaja dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab yang sengaja ingin menjelek-jelekan Islam dimata dunia, yang sesunggunya Islam merupakan agama rahmat bagi semua semesta alam, berikut segala isinya.

Sementara itu, Ketua AVI Sumbar ustadz Sigit Sugiarto menambahkan kegiatan seminar tersebut merupakan hal yang sangat penting bagi Palestina, karena akan berguna untuk merangsang kepedulian atas penderitaan umat muslim Palestina .

Negara-negara Arab bersama PBB bekerja keras untuk mencegah eskalasi paling berbahaya di dan sekitar jalur Gaza yang dapat berujung perang.

"Hal ini juga diharapkan dapat menghentikan penyerangan terhadap warga sipil yang tidak bisa dibenarkan atas dasar apapun," ujarnya.

Seminar Internasional itu sebagai shering terhadap masalah Palestina dan Israel yang sekarang ini masih terlibat konflik. Selain itu memberikan peranan terbaik untuk tanah suci Palestina. Bagaimana upaya untuk membebaskan Masjid Al-Aqsa dan tercapainya  kemerdekaan Palestina seutuhnya.(rel)









PADANG.lintas Media News.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Alirman Sori menegaskan, masa depan bangsa terletak di tangan generasi muda. Untuk menentukan kemajuan bangsa, generasi muda harus menjadi pelopor perubahan.

Hal itu ditegaskan Alirman Sori di hadapan ratusan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB), Padang, Kamis (28/11/2019). Alirman Sori hadir ke kampus tersebut dalam rangka sosialisasi empat pilar Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), menggandeng pihak UMSB dan DPW Pemuda Muhammadiyah Sumatera Barat.

"Pemuda bukan menjadi agen, tetapi adalah pelopor dari perubahan. Masa depan bangsa ini terletak di tangan generasi muda," tegasnya.

Alirman Sori menegaskan, menjadi pelopor artinya, pemuda menjadi motor penggerak sekaligus gerbong dari perubahan. Dengan demikian, pemuda yang akan menentukan perjalanan bangsa ini ke depan.

Alirman Sori memaparkan tentang empat pilar MPR RI kepada mahasiswa UMSB. Empat pilar tersebut adalah Pancasila, Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia (UUD NRI) 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika.

Dia menegaskan, Pancasila sudah final sebagai ideologi dan konsensus nasional untuk mengikat bangsa Indonesia yang majemuk. NKRI menjadi bingkai pemersatu dari keberagaman tersebut dengan mengedepankan nilai toleransi dan merupakan kebulatan tekad seluruh rakyat Indonesia. Toleransi antar umat beragama telah dibuktikan dengan tercantumnya Ketuhanan yang Maha Esa sebagai sila pertama dari Pancasila.

Dia mengingatkan, generasi muda harus memahami empat pilar tersebut sebagai perhatian terhadap nilai - nilai luhur bangsa. Empat pilar tersebut menjadi modal dasar membentuk generasi muda berkualitas dan memiliki rasa nasionalisme yang tinggi sehingga menjadi bangsa yang tetap berdiri kokoh di tengah kebhinnekaan.

Menyoal UUD NRI 1945, Alirman Sori menyebutkan sudah terjadi empat kali perubahan sejak tahun 1999 hingga tahun 2002. Perubahan UUD 1945 telah menempatkan lembaga negara pada posisi yang setara, tidak ada lagi lembaga tertinggi negara.

"Ada lima kesepakatan dasar sebelum dilakukan perubahan terhadap UUD 1945. Pertama adalah tidak boleh mengubah preambule (mukaddimah/ pembukaan). Kemudian tetap mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta mempertegas sistem presidensial," paparnya.

Selanjutnya, hal yang disepakati terkait perubahan UUD 1945 adalah, penjelasan UUD 1945 yang memuat hal-hal mormatif dimasukan kedalam pasal-pasal
. Terakhir, perubahan dilakukan dengan cara adenddum.

Dalam sosialisasi empat pilar MPR tersebut, juga ada Nuzul Rahmayanti sebagai narasumber. Nuzul Rahmayanti merupakan staf pengajar di UMSB.

Memperkuat paparan Alirman Sori, Nuzul mengupas tentang peran dan tantangan pemuda di tengah arus globalisasi terkait penerapan empat pilar. Dia menegaskan agar generasi muda memiliki komitmen yang kuat untuk mengimplementasikan empat pilar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Nuzul menyebut, Pancasila bersifat hierarkis paramida, dimana lima sila saling memiliki hubungan dan keterkaitan secara berurutan. Sila pertama Ketuhanan yang Maha Esa, secara hirarki berkaitan dengan sila kedua, ketiga, keempat dan kelima. Begitu juga sila kedua dijiwaii sila pertama isinya meliputi sile berikutnya hingga sila kelima Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. (rel)







Jakarta .Lintas Media News.
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat meraih Penghargaan Paramakarya Tahun 2019. Penghargaan yang diserahkan Wapres Ma'ruf Amin kepada Wakil Gubernur Sumatera Barat karena atas pencapaian majunya UKM di Sumatera Barat.

"Penghargaan ini diprakarsai Kemenaker RI. Di Pemprov Sumbar dipilih karena dukungan dan pembinaannya pada perusahaan UKM hingga perusahaan tersebut meraih penganugerahan Paramakarya juga", ini dikemukan Wagub Sumbar Nasrul Abit disela-sela kegiatan, di Istana Wapres RI Jakarta,  Kamis (28/11/2019).

Lebih lanjut Wagub Nasrul Abit menyampaikan,  tahun ini Sumatera Barat meraih dua penghargaan Pramakarya  yang diserahkan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia.

" Pertama penghargaan atas dukungan dan pembinaan kepada usaha yang memperoleh Penghargaan Pramakarya kategori usaha besar PT. Kunango Jantan dan kedua penghargaan pada kategori Usaha kecil Ayesha colection. Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras kedua perusahaan ini baik pimpin usaha maupun karyawannya", ujarnya

Nasrul Abit juga katakan, Sumatera Barat merupakan daerah saat ini amat baik dalam pengembangan UKM. Selain karena budaya juga karakter orang Sumatera Barat yang suka berdagang.

" Kita berharap dengan penghargaan ini menjadi motivasi bagi pemerintah daerah dalam membina dan mendorong kemajuan usaha UKM jadi besar dan perusahaan yang besar menjadi lebih besar lagi. Kenapa ini perlu jadi perhatian karena ini bagian dari meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat", ungkapnya.

Wagub Sumbar juga mengajak,  semua elemen masyarakat Sumbar agar teruslah berinovasi mengembangkan diri sebaik mungkin, tantangan era revolusi industri four point zero (4.0) yang memanfaatkan kemajuan teknologi tidak dapat kita hindari.

" Kemajuan teknologi informasi telah membuat dunia usaha berkembang pesat. Persaingan produk dan pemasaran menjadi sesuatu nyata,  kita mesti bangkit memacu semuanya agar masyarakat kita memiliki daya saing yang unggul", katanya.

Nasrul Abit, kita berharap OPD tekait terus melakukan pembinaan yang kepada semua perusahaan maupun UKM Sumatera Barat bagaimana kemajuan teknologi ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan mampu juga mereka berinovasi dalam meningkatkan daya saing menghadapi tantangan global.

" Kepada pimpinan dan karyawan  PT Kinango Jantan dan usaha kecil Ayesha colection kita ucapkan selamat dan Sukses semoga kedepan para perusahaan besar, menengah dan kecil terus berupaya berkarya lebih baik lagi dalam memajukan perekonomian Sumatera Barat", ujar Nasrul Abit.(rel).



Padang.Lintas Media.

Terkait semakin menipisnya stok pupuk urea bersubsidi di wilayah Sumatera Barat (Sumbar) saat ini.Anggota komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar Safaruddin Dt Bandaro Rajo minta.Pemerintah Daerah harus segerah menyurati Pemerintah pusat untuk penambahan kuota.

"Pupuk subsidi adalah kebutuhan vital petani, jika stok sudah menipis, pemerintah harus bergerak cepat mengatasinya,jangan dibiarkan sampai pupuk tersebut habis",kata Saparuddin pada Lintas Media diruang kerjanya DPRD Sumbar. Senin (25/11).

Selain meminta pemerintah daerah menyurati pusat, selaku anggota dewan Safaruddin juga mengimbau,agar pengawasan dalam penyaluran pupuk bersubsidi ini ditingkatkan, sebab, bukan tidak mungkin kelangkaan terjadi karena adanya spekulan-spekulan yang bermain, atau karena adanya pemanfaatan pupuk bersubsidi yang tak tepat sasaran.

"Jika stok menipis karena adanya spekulan, oknum yang terlibat  harus ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku",jelas Safaruddin.

Lebih lanjut Safaruddin menyampaikan, jika dari pengawasan di lapangan tak ditemukan penyelewengan dan ternyata stok memang menipis disebabkan pemakaian petani yang bertambah,  ke depan pemerintah daerah harus melakukan pendataan ulang secara rinci terhadap petani penerima pupuk bersubsidi tersebut.

"Pendataan yang valid harus dilakukan agar diketahui berapa kebutuhan petani kita akan pupuk subsidi ini tiap tahunnya. Bisa saja stok menipis karena jumlah petani yang menggunakan jauh lebih banyak dari kuota yang kita terima," tutupnya.

Dari data Pupuk Iskandar Muda (PIM) kuota pupuk subsidi untuk Sumbar hanya tersisa 1,43 persen saja dari total 51 ribu ton pupuk.(Sri)












Dumai.Lintas Media News.

Panglima Kodam I/Bukit Barisan Mayor Jenderal TNI MS. Fadhilah melepas secara resmi Satgas Pamtas RI-Malaysia Batalyon Infanteri 131/Yudha Sakti Korem 032/Wirabraja ke wilayah Provinsi Kalimantan Barat, bertempat di Dermaga A PT. Pelindo I Dumai. Senin (25/11)

Satgas yang beranggotakan 450 prajurit ini akan menggantikan tugas Satgas Pamtas RI-Malaysia Batalyon Infanteri Raider 301/Prabu Kian Santang yang sudah terlebih dahulu bertugas mengamankan wilayah perbatasan selama sembilan bulan belakangan.

Seluruh personel Yonif 133/Yudha Sakti  diberangkatkan menggunakan KRI Teluk Hading dari Dermaga A Pelindo Dumai dan akan menempuh perjalanan selama tiga hari sampai ke Kalimantan Barat.

Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI MS. Fadhilah dalam arahannya mengatakan, dalam melaksanakan tugas sebagai satuan pengamanan perbatasan, personel harus mampu melaksanakan deteksi dini dan cegah dini terhadap kemungkinan timbulnya gangguan keamanan di daerah perbatasan.

“Untuk itu kami berharap kalian mampu menunjukkan prestasi yang gemilang dan terbaik, penampilan sikap dan perilaku positif sehingga kehadiran kalian akan dapat diterima dan mendapat pengakuan dimanapun kalian berada untuk mengawal menjaga dan mengamankan keutuhan NKRI,” katanya.

Lanjutnya, menjadi personeil yang terpilih sebagai Satgas Pengamanan Perbatasan merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan. "Laksanakan tugas dengan gembira dan hati yang tulus," pesannya.

Pangdam juga berpesan, satuan tugas pengamanan perbatasan agar memahami kultur masyarakat perbatasan, hargai adat istiadat maupun kearifan lokal sehingga terjadi hubungan yang harmonis tanpa melupakan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.

"Hal penting lainnya yang perlu personil pahami, bahwa mereka harus mampu mengendalikan diri dengan tidak melanggar hukum dan hak asasi manusia sekecil apapun Saya yakin dan percaya dengan apa yang telah kalian peroleh selama latihan di Home base dapat melaksanakan tugas dengan baik dan berhasil," tegas Pangdam.

Usai upacara pemberangkatan, dilanjutkan dengan upacara tradisi penyerahan bendera Perang Yonif 133/YS kepada Danyonif 133/YS Mayor Inf Hendra Cipta serta pemberian tepung tawar kepada seluruh Prajurit Yonif 133/Yudha Sakti yang akan berangkat melaksanakan tugas Pengamanan Perbatasan RI-Malaysia di Kalimantan Barat oleh Pangdam I/BB, Danrem 031/WB, Danrem 032/WBR, para pejabat utama Kodam I/BB, pejabat utama Korem 031/WB dan Korem 032/Wira Braja.

Tampak hadir pada kegiatan tersebut, Danrem 032/WBR Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo, Danrem 031/WB Brigjen TNI Mohammad Fadjar, Para Asisten Kasdam I/BB, Kasrem 032 Kolonel Inf Edi Nurhabad, Para Kasi Korem 032/WBR dan Korem 031/WB, Walikota Dumai yang diwakili oleh Asisten II bidang perekonomian Kota Dumai, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 032 PD I/BB beserta pengurus, Ketua Persit Koorcab Rem 031  PD I/BB beserta pengurus, Ketua Persit KCK CAB LXXV Kodim 0320/Dumai beserta pengurus, Danlanal Dumai, Dandim 0320/Dumai  031/WB, Dandim 0321/Rohil, Ketua DPRD Kota Dumai, Kapolres Dumai, Ketua Pengadilan Agama, GM. PT Pelindo I Dumai, GM. PT Pertamina Ru II Dumai, GM. PT. Wilmar Group 031/WB, para Veteran, Ormas serta tamu undangan.(rel)









PADANG,Lintas Media News.
Masjid Ali Bin Said yang dibangun dari waqaf yang dihimpun World Asembly Muslim Youth (Wamy) di Komplek Permata Surau Gadang, Kelurahan Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo, Padang, diresmikan penggunaannya, Sabtu (23/11/2019).

Peresmian ini ditandai dengan Shalat Magrib berjamaah dan diakhiri dengan makan bersama. Dikesempatan itu, Wamy juga menyerahkan bantuan 20 buah al Quran yang dibawa langsung dari Saudi Arabia.

"Setiap muslim itu bersaudara. Dalam bingkai tauhid, semua harus saling membantu dalam iman dan taqwa. Tak membedakan suku dan golongan," kata perwakilan Wamy, Mohammed Ahmed Dayooh melalui penterjemah yang juga pengurus Wamy pusat, Syamsudin.

Ahmed Dayooh mengharapkan, masjid ini dimanfaatkan untuk shalat berjamaah. tadabur ilmi, taklim dan ibadah lainnya. "Yang terpenting, menjadikan masjid ini untuk mendidik anak agar mencintai al Quran," harapnya.

"Semoga allah meridhoi kita semua, untuk beribadah di masjid ini," tambahnya.

Di mata Ahmad Dayooh, Sumbar ini merupakan daerah yang baik. Laksana kepingan surga di dunia. "Tumbuhannya sangat hijau dan air hujan yang suci kerap turun ke bumi. Mari kita syukuri nikmat yang tak terhingga dari Allah ini," tukasnya.

Dia menyebut, pewaqah utama dalam pembangunan Masjid Ali bin Said ini adalah Syaikh Ali Alghamidi. "Usia beliau sudah tua. Sehingga tak bisa hadir ke Sumbar. Masjid ini diniatkan beliau untuk hadiah bagi orang tuanya. Semoga Allah meridhoi," tukasnya.

Syaikh Ahmad Dayooh juga mendoakan Pemko Padang berikut warganya, selalu dalam lindungan Allah Azza Wa Jalla. "Kemudahan dalam pengurusan alih fungsi tanah ini jadi lokasi rumah ibadah, dibalas Allah dengan menjadikan negeri ini penuh rahmat," tukasnya.

Bersama Syaikh Mohammed Ahmed Dayooh, juga hadir utusan Wamy lainnya yakni Salem Abdullah Abdul Wahed dan Syamsudin (Wamy Indonesia), Faridansyah (Wamy Sumatera Barat) dan rombongan.

Juga hadir dua orang anggota DPRD Padang, Jafar dan Faisal Nasir. Sedangkan Wali Kota Padang diwakili Lurah Surau Gadang, Irzal, Zulkifli (ketua RW 1 Kelurahan Surau Gadang), Yos Nofrizal (ketua pengurus Masjid Ali Bin Said) dan tamu undangan lainnya.

Sementara, Irzal mengatakan, kehadiran Masjid Ali bin Said ini menambah jumlah rumah ibadah di Kelurahan Surau Gadang. "Sebelumnya, baru ada 21 masjid di Kelurahan Surau Gadang ini. Dengan bertambah 1 lagi maka kini jadi 22 masjid," ungkapnya.

Kehadiran Masjid Ali Bin Said ini, diharapkan Irzal, mendukung program Pemko Padang dibidang keagamaan seperti magrib mengaji, program 18.21 dan lainnya.

Pada kesempatan itu,Perwakilan Wamy, Syaikh Mohammed Ahmed Dayooh juga menyerahkan al Quran kepada  ketua pengurus Masjid Ali Bin Said Yos Nofrizal.

Telah Register di Kemenag

Sementara itu, Ketua RT 07 RW 01 Kelurahan Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo, Padang, Husni Jamal mengucapkan terima kasih atas bantuan Wamy dalam mewujudkan harapan 200 orang warga Perumahan Permata Surau Gadang terhadap keberadaan sebuah rumah ibadah.

"Pada Ramadhan 1440 H lalu, masjid ini telah digunakan untuk aktifitas shalat tarwih, qiyamul lail dan lainnya. Kepengurusan masjid ini juga telah terbentuk dan didaftarkan di Kemenag Padang," ungkap Husni dalam sambutannya.

Husni juga menyampaikan terimakasih pada Pemko Padang, yang telah mengizinkan alih fungsi tanah cadangan pengganti (TCP) jadi fasilitas sosial. (relis)





Padang.Lintas Media News.
Insiyur merupakan salah satu keahlian yang cukup mendapat tempat dan menjadi pilihan bersama keahlian kedokteran. Di tahun 70 an, ada rasa kebanggaan hingga hari ini seseorang yang menjadi insiyur mendapat tempat yang baik dalam penyelenggaraan pemerintahan maupun di bidang swasta dalam memajukan pembangunan nasional.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit saat membuka Rapat Kerja dan ulang tahun Persatuan Istri Insiyur Indonesia ke-52 Tahun di Padang,  Jum'at (22/11/2019).
Lebih lanjut Wagub Sumbar Nasrul Abit menyampaikan, istri adalah pendamping suami yang dapat memberikan dorongan membuat kerja dan karya-karya terbaik para insiyur memajukan bangsa.

"Lihatlah beberapa tokoh insiyur Indonesia yang telah menoreh prestasi memajukan pembangunan infrastruktur,  kontruksi, listrik dan pertanian, telah ikut serta memajukan Indonesia lebih baik,  hingga hari ini. Contoh Arvilla Delitriana merupakan sosok penting di balik jembatan lengkung LRT Jabodetabek yang diklaim sebagai yang terpanjang di dunia. Jembatan lengkung LRT membentang sepanjang 148 meter dan memiliki radius lengkung 115 meter, yang awal dicela namun akhir diterima sebagai prestasi diakui dunia", ungkapnya.

Nasrul Abit juga katakan, kita mengapresiasi dan terima kasih atas dedikasi kerja para insiyur yang telah memberikan kontribusi besar kemajuan bangsa.

" Dengan kemajuan teknologi saat ini kerja para insiyur semakin menyakinkan memberikan hal-hal baru yang salama ini tidak terpikirkan menjadi bangunan baru yang menjawab tantangan. Lihat juga kemajuan ketahan pangan kita, kebutuhan listrik dan alat-alat telekomunikasi mampu memfasilitasi kebutuhan tuntutan zaman", ucap Nasrul Abit bangga.

Nasrul Abit juga menyampaikan, rakerja PIII diharapakan membuat program-program yang pro rakyat berpenghasilan rendah. Program kemasyarakatan ini merupakan upaya kita membangunan keseimbangan agar mereka dapat hidup sejahtera.

Selain itu juga program kerja membantu masyarakat yang Tertimpa bencana. Saat ini kita ikut berduka terhadap bencana alam longsor dan banjir di Kabupaten Agam dan Solok Selatan. Semoga kepedulian dan perhatian kita dapat meringankan penderitaan mereka untuk bangkit kembali menata hidupnya,  ajak Nasrul Abit.

Nasrul Abit juga mengingatkan para perserta raker PIII agar juga menikmati keindahan dan keelokan wisata Sumatera Barat tidak saja di Bukittinggi tapi juga ada di kawasan mandeh, danau diatas dan dibawah, istano pagaruyung, Singakarak, Maninjau dan lain-lainnya. 

Namun yang terpentingan jangan lupa beli oleh-oleh sebanyak-banyaknya. Karena ini bahagian dari keindahan dan kesenangan berada di Sumatera Barat yang damai.(rel)












Padang.Lintas Media News.
Ada begitu banyak seni budaya Sumatera Barat dari ragam daerah dan spasifik tradisi yang membuat masyarakat minangkau tidak kalah bagusnya dengan yang lainnya. Seni budaya inilah yang menjadikan masyarakat minangkabau memiliki karakter sendiri dalam menata hidupnya menjadi lebih baik.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit disela-sela acara pembukaan Festival Minangkabau Pauh Bagalangang VII tahun 2019 di Padang,  Jum'at (22/11/2019).

Lebih lanjut Wagub Sumbar menyampaikan, festival ini merupakan event pertunjukan seni kreatif Minangkabau. Yang mempertunjukan seni kreatif yang terdiri dari seni tari, musik, teater yang dikemas sekreatif mungkin berdurasi 20-30 menit.

"Event ini merupakan ajang silaturahim kelompok seni se-Sumatra Barat. Dan event ini juga diharapkan menjadi ajang memantau dan memetakan perkembangan seni kreatif oleh kelompok seni di Sumatra Barat", ujar Nasrul Abit.

Nasrul Abit juga mengungkapkan, ajang festival ini diikuti oleh 12 kelompok seni se-Sumatra Barat yang dilaksanakan pada tanggal 20-23 November 2019. Dengan tempat pelaksanaan ini dilaksanakan di gelanggang Palito Nyalo Kecamatan Pauh, Kota Padang.

" untuk mendorong produktifitas setiap kelompok yang tampil dibantu biaya produksi dan konsumsi pertunjukan.Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatra Barat dan kelompok seni Palito Nyalo", katanya

Wagub juga menerangkan festival seni budaya ini bertujuan sebagai wadah dan media bagi kelompok seni pertunjukan di sumatera barat dalam menampilkan karya. Pemerintah provinsi Sumatera Barat peduli bagaimana seluruh element dapat mengali, menumbuh, mengembangkan dan melestarikan komunitas budaya di daerah ini.

" Festival ini juga pemprov Sumbar dapat mendataan perkembangan karya seni pertunjukan di Sumatera Barat. Ini upaya nyata bagaimana kita melestarikan seni budaya daerah sebagai tuan rumah dinegeri sendiri dan menjadi karakter kepribadian moral masyarakat minang yang berfilosofikan adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah. Semoga ini terus berkembang terwarisi kepada generasi berikutnya untuk kebaikan dan kemajuan pembangunan Sumatera Barat maju dan unggul", serunya.(rel)








Padang.Lintas Media News.
Danrem 032/Wirabraja (WBR) Brigjen Kunto Arief Wibowo mengatakan.Masih banyak potensi di Sumatera Barat (Sumbar)b yang bisa dimaksimalkan untuk kesejahteraan masyarakat.

Hal itu disampaikan Danrem Kunto Arif pada acara “Coffe Morning” yang bertajuk silaturrahim dengan insan pers Sumbar di Hotel Mercure Padang, Jumat (22/11).

Dikatakan Kunto Arif,selama bertugas hampir 11 bulan di Sumatera Barat,, ia telah berkeliling sampai ke perbatasan provinsi, melihat dari dekat persoalan-persoalan yang ada di masyarakat,baik pembangunan maupun kesejahteraan masyarakat.

Menurut Danrem,diadakannya acara Coffe Morning dengan awak media ini,taklain hanya untuk menjaga hubungan baik yang telah terbina selama ini antara jajaran Korem 032/Wirabraja dengan insan pers,

Dalam sambutannya,Danrem sangat mengapresiasi media yang selama ini telah membantu tugas dan kinerja Korem 032 Wirabraja.  Dengan sinergitas yang baik antara media dan jajaran Korem 032 Wirabraja maka terbangun komunikasi yang baik. Sejauh ini, media sudah menjalankan tugasnya dengan pemberitaan yang objektif dan transparan kepada masyarakat.

Menyinggung tentang pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019 di Sumbar,  dengan adanya agenda politik lokal, yakni Pilkada Serentak 2020 yang akan datang, untuk gubernur dan 13 bupati / wali kota di Sumbar, Jenderal bintang satu itu melihat bahwa masyarakat Sumbar sudah cerdas dalam berdemokrasi.

Tentang bencana,Kunto Arif menyebutkan.Ancaman yang paling besar di Sumbar adalah bencana alam. Sementara, ancaman sosial sudah ada agama dan adat istiadat yang memfilternya. Kalau ancaman yang bersifat sporadis, untuk di Sumbar, harus disamakan dulu persepsi kita semua.

Lebih lanjut Danrem menjelaskan, manusia itu berpolitik, tapi dalam rangka penataan dan keadilan. Jangan sampai politik itu menjadi pemecah. “Radikal pembangunan benar, tapi radikal yang meneror dan mengarah memecah belah itu yang salah”, tutur Danrem.

Tapi ia yakin, masyarakat Sumbar yang egaliter sudah dewasa di dalam berdemokrasi. Danrem berpesan, jangan sampai masyarakat dihantui-hantui dengan hal-hal yang tidak penting. Persoalan demokrasi di negara ini sudah ada aturan mainnya, ada partai politik, ada penyelenggara, dan ada yang mengawasi.

Danrem berharap, peran dari media untuk menyampaikan segala sesuatunya kepada masyarakat secara berimbang. “Kalau semuanya kritik, maka masyarakat pun lambat laun akan terpengaruh. Padahal ada sisi lain yang bernilai positif dan produktif,” sebutnya.

Sebelumnya, Ketua PWI Provinsi Sumbar, Heranof Firdaus menyampaikan apresiasi kepada danrem yang menyediakan momentum bagi insan pers berkumpul dalam suasana serius tapi santai.

"Biarkanlah, kami insan pers menghasilkan inspirasi dan gagasan melalui obrolan serta bersilaturahmi. Pak Danrem telah menyediakan forum yang patut disambut positif oleh insan pers,"ujar Heranof.

Tampak hadir pada silaturahmi yang santai itu, Kasrem 032/Wbr Kolonel Inf Edi Nurhabad, Para Kasi Korem 032, Dandim 0312/Padang, Ketua PWI Sumbar Heranof Firdaus, Sekretaris IWO Sumbar Erwandi, Kepala LPP RRI Padang M. Lahar Rudiyarso, Pemred Koran Padang Edi Jarot, dan puluhan wartawan dari media cetak, elektronik dan online di Sumbar.(St)


Jakarta.Lintas Media News.
 Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menerima penghargaan dari Komisi Informasi Pusat atas capaian sebagai provinsi dengan penilaian tertinggi kualifikasi “Informatif” dalam penganugerahan keterbukaan informasi publik. Penghargaan ini diserahkan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Maruf Amin yang diterima oleh Wakila Gubenur Sumatera Barat Nasrul Abit di Istana Wapres Jakarta,  Kamis (21/11/2019).

Wagub Sumbar Nasrul  Abit mengatakan, penghargaan ini merupakan bentuk komitmen dan upaya Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dalam mengelola informasi penyelenggaraan pemerintahan secara transparan dan akuntabel.

“Tidak ada lagi yang boleh ditutup-tutupi, kita harus terbuka dan transparan untuk mendorong masyarakat ikur serta terlibat dalam menyukseskan pelaksanaan pembangunan yang dilakukan bagaimana mewujudkan kesejahteraan masyarakat Sumatera Barat, termasuk pada kabupaten/kota,” ujar Wagub Nasrul disela-sela kegiatan.

Nasrul Abit mengapresiasi dan mengucapan terima kasih kepada jajaran Diskominfo beserta Komisi Informasi Provinsi Sumbar yang telah bekerja dan menjembatani sehingga penghargaan sebagai provinsi yang informatif dapat diwujudkan.

“Pencapaian ini adalah yang pertama kali bagi Sumatera Barat karena pada tahun 2018 kita masih dalam penilaian menuju informatif. Untuk itu kedepan kita mesti tinggkatkan dan mesti kita pertahankan pada tahun-tahun berikutnya,“ ajak Nasrul Abit

Sementara Kepala Diskominfo Sumbar, Yeflin Luandri mengatakan bahwa tahun ini Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di bawah koordinasi Dinas Komunikasi dan Informatika telah berhasil meningkatkan indeks Keterbukaan Informasi Publik.

" Semula tahun 2018 provinsi Sumatera Barat meraih kualifikasi “Provinsi Menuju Informatif” menjadi “Provinsi Informatif”. Kualifikasi ini merupakan kualifikasi tertinggi dengan range nilai 90-100", ungkapnya

Yetlin juga mengatakan, indek keterbukaan informasi publik merupakan salah dari menjalan ketentuan UU nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik, yang menegaskan informasi penyelenggaraan pemerintah ada hak publik untuk tahu.

“Kedepan, tentu setiap pengelelolaan Pejabat Pengelola Informasi Daerah (PPID)  di masing-masing OP mesti meningkatkan bentuk pelayanannya sehingga mampu memberikan dorong peran serta masyarakat dal memajukan pembangunan daerah. Dan disamping apa yang kita dapatkan hari ini mesti dipertahankan kualifikasi informatif, seraya akan terus berupaya untuk menyempurnakan pelayanan informasi di Provinsi Sumatera Barat,”  pungkas Yeflin.(rel)









Pariaman.Lintas Media News.
Dandim 0308/Pariaman diwakili oleh Bati Teritorial Kodim 0308/Pariaman Pelda Deni Putra menyampaikan, laju pertumbuhan penduduk semakin pesat, sehingga makanan atau sumber-sumber yang ada cenderung belum dapat mengimbangi, otomatis pesatnya pertumbuhan penduduk, bahan kebutuhan manusiapun dikhawatirkan semakin berkurang.

"Oleh sebab itu, sesuai UU no 34 tahun 2004 tentang TNI disebutkan salah satu tugas TNI itu adalah Tugas Operasi Militer Perang (OMP) dan Tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Dengan ini, Salah satu tugas OMSP diantaranya, mengatasi kesulitan masyarakat, maka disitulah ada kegiatan atau program Bhakti TNI," ujarnya pada kegiatan monitoring Bhakti TNI Keluarga Berencana (KB) Kesehatan Terpadu di wilayah Kota Pariaman, Kamis(21/11/2019).

Disampaikan Pelda Deni Putra, mengingat pertambahan penduduk semakin pesat sehingga TNI dilibatkan guna membantu dalam menyukseskan kegiatan KB Kesehatan.

"Pencanangan KB Kesehatan tingkat Prov. Sumatera Barat (Sumbar) sudah dilaksanakan di Kota Pariaman beberapa waktu yang lalu, tepatnya di daerah Kecamatan Pariaman Utara. selanjutnya, kegiatan yang serupa akan dilaksanakan di Kec. Pariaman Timur Kota Pariaman" paparnya.

Sementara itu, Kepala Dinas DP3AKB Kota Pariaman, Ibuk Dra. Nazifah.MM mengucapkan terimakasih kepada TNI atas perannya terkait kegiatan Bhakti TNI KB Kesehatan, yang terus melaksanakan sosialisasi dan mendampingi petugas KB dan Bidan Desa di lapangan.

"Saat ini, Kota Pariaman sedang giatnya pelaksanaan program Kampung KB dan kegiatan rumah data ku untuk menindak lanjutkan kegiatan",tutup Nasifah.(rel)











Padang.Lintas Media News.

Sebanyak 37 personel Polri  mendapatkan kenaikan pangkat perwira tinggi.Diantaranya, Wakapolda Sumatera Barat, Drs. Damisnur. AM, SH. MM resmi menyandang pangkat Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi.

Kenaikan pangkat tersebut diumumkan pada pelaksanaan upacara korp raport kenaikan pangkat pati Polri, Kamis (21/11) di Mabes Polri.

Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Kapolri, Jenderal Polisi Idham Aziz. Dihadiri oleh pejabat utama Mabes Polri, para Pati Polri, dan Bhayangkari.

Kenaikan pangkat Irjen Pol Damisnur tersebut telah sesuai dengan Keppres Nomor : 110/Polri/2019 tanggal 20 November 2019 tentang Kenaikan Pangkat ke dan dalam golongan Pati Polri.Kata Kapolri.

Dalam kenaikan pangkat tersebut, Irjen Pol Damisnur mendapatkan kenaikan pangkat pengabdian TMT 1 Desember 2019.

Selain Wakapolda Sumbar, Kabaharkam Polri, Drs. Firly juga mendapatkan kenaikan pangkat dari Irjen menjadi Komjen Polisi.

37 personil yang mendapatkan kenaikan pangkat tersebut adalah,  1 personel naik menjadi Komjen, 10 personel naik menjadi Irjen, dan 26 personel naik menjadi Brigjen.(rel)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.