Articles by "Solok"

50Kota Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam AROSUKA Bank Nagari Bantaeng Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Dewan Pers Dharmasraya DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jawa Barat Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk Linggau Mentawai Meranti Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Painan Pariaman Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang PWI PWI Sumbar Redaksi Redaksi 2 Riau Sawahlunto Selat panjang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung SMSI Solok Solok Selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel sungai sarik TANAH DATAR Tanahdatar TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok
Showing posts with label Solok. Show all posts


Solok. Lintasmedianews.com 

Bupati Solok diwakili Sekda Medison, S. Sos, M. Si menghadiri Bimtek Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah dan Manajemen Proyek Bagi PA, KPA, PPK, Dan PPTK di Lingkup Pemerintah Kabupaten Solok di Gedung Solok Nan Indah, Rabu (15/4).

Tampak menghadiri Asisten III Editiawarman, Kepala OPD, PA, KPA, PPK, PPTK masing masing OPD, Narasumber Dr. Des Indri Phantony ST, MPPM, dan tamu undangan lainnya.

Bupati Solok diwakili Sekretaris Daerah Medison mengatakan agenda ini merupakan kegiatan untuk meningkatkan kompetensi para pengguna atau pengelola anggaran di Lingkup Pemerintah Kabupaten Solok dalam bidang pengadaan barang dan jasa.

“Kita juga telah melaksanakan pada awal tahun telah melakukan pembekalan sekaligus sertifikasi bagi seluruh PA, akan terus konsisten untuk terus meningkatkan kompetensi para aparatur dalam penyelenggaraan pemerintah,”ujarnya.

Medison berharap dengan adanya bimtek ini, proses pengadaan barang / jasa di kabupaten solok dapat meningkat dalam segi kualitas dan semakin minim kesalahan dalam proses pengadaan barang dan jasa.( karta)

Solok . Lintasmedianews.com 

Kominfo. Bupati Solok Epyardi Asda beserta tim peduli bencana yang tergabung dalam Solok Super Team (SST) mengirimkan bantuan untuk para korban bencana banjir bandang (galodo) di Kabupaten Tanah Datar, Selasa (15/05/2024). Sebelumnya Epyardi Asda ikut membantu di Kabupaten Agam dengan menurunkan ekskavator dan bantuan lainnya.

Bantuan berupa ekskavator milik Pemerintah Kabupaten Solok serta dari Baznas sebesar Rp 25 Juta dan bantuan dari Korpri sebanyak 100 paket sembako.

Sedangkan bantuan dari bupati secara pribadi juga mendirikan dapur umum, selimut, pakaian ganti, kain sarung serta bantuan logistik lainnya dan menyerahkannya ke posko-posko yang ada di sekitar kawasan pengungsian.

Bupati Solok bersama tim kemudian berkunjung ke posko utama Rumah Dinas Bupati Tanah Datar (Indojalito). 

Di lokasi itu Epyardi Asda langsung bertemu dengan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansarullah dan Anggota Komisi VIII DPR RI John Kenedy Azis serta Bupati Tanah Datar Eka Putra.

Epyardi yang dikenal tegas dan peduli kepada warga langsung berdiskusi dengan Suhartoyo dan Dwikorita.

Di depan Gubernur Mahyeldi, Epyardi menanyakan langsung bagaimana penanganan bencana dan survei puncak Gunung Marapi.

“Sebagai kepala daerah dan di wilayah kami juga ada gunung berapi yakni Gunung Talang maka saya ingin secara jelas bagaimana dan apa penanganan pasca bencana ini. Dan untuk Marapi ini saya berharap kita semua juga melihat langsung bagaimana kondisi puncak Marapi itu, jangan-jangan nanti masih ada sisa material lahar dingin yang mengancam warga kita di bawah kaki bukit,”ujarnya.

Epyardi, minta kepada BMKG untuk menjelaskan terkait cuaca yang mempengaruhi Sumbar khususnya daerah yang bedekatan dengan gunung dan perbukitan seperti Kabupaten Solok.

“Kami minta arahan dan penjelasan langsung kepala BNPB dan BMKG, memang penjelasan ini yang kami butuhkan. Kordinasi yang cepat sehingga kami kepala daerah tahu apa yang mesti dilakukan. Salah satu contoh tadi ada solusi dengan relokasi,”tuturnya. 

Bupati Solok Juga turut menyampaikan laporan dan keluhan masyarakat Kabupaten Agam korban yang sebelumnya telah ia kunjungi.

“Kemarin saya telah datang ke tanah Agam, dan di situ masyarakat melaporkan bahwa mereka sudah takut untuk tinggal kembali di daerah itu, dan ini yang ingin kita carikan solusinya, karena menjadi traumatik bagi mereka,” ucapnya.

“Tadi malam kami mendapatkan musibah yang luar biasa dan menyebabkan terputusnya akses jalan nasional yang ada di Kabupaten Solok menuju Solok Selatan,” ucap Epyardi menambahkan.

Lebih lanjut, ia juga ingin mengajak Kepala BNPB Letjen Suharyono untuk ikut melihat kondisi yang ada di sana.

Menanggapi hal tersebut, Kepala BNPB Letjen Suharyanto mengatakan, bahwa akan segera menyalurkan aneka bantuan bahan pokok, serta bantuan lainnya yang masih dibutuhkan masyarakat pengungsi.

Suharyanto, juga meminta kepada pemerintah daerah, agar memberikan data yang lebih terperinci, terutama kebutuhan tambahan yang diperlukan masyarakat.

“Seperti yang ditanyakan pak Bupati Solok, kalau ada yang trauma itu ada baiknya untuk kita rekolasi ke lahan yang baru seperti yang sudah kami lakukan di Lumajang. Dan soal bagaimana puncak Gunung Marapi itu nanti pak bupati dan semua pihak bisa berkordinasi dengan KESDM dan Geologi,”ucapnya.

Ia juga menjelaskan, untuk masyarakat yang terdampak ini ada namanya dana ngontrak, jumlahnya sebesar Rp 500 ribu per Kepala Keluarga (KK) selama satu bulan,” katanya.

Sementara itu, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan agar pemerintah daerah juga menyiagakan petugas pengawas sungai melibatkan pemuka masyarakat ataupun dari aparat kepolisian dan TNI.

“Ya, sesuai dengan apa yang ditanyakan pak Bupati Solok itu memang perlu dicek lokasi puncak gunung itu dengan melibatkan ahlinya seperti geologi. Dan kami juga sampaikan untuk Kabupaten Solok cuacanya masuk kategori waspada dalam beberapa waktu hari ke depan dengan intensitas hujan lebat,”ucapnya.

Selanjutnya kata Dwi, diharapkan ke depan pemerintah daerah mempunyai petugas pengawasan sungai, sehingga pertanda awal terjadinya bencana sudah bisa dideteksi, petugasnya bisa dari masyarakat ataupun anggota polisi dan TNI.

Sedangkan Anggota DPR RI Jon Kenedi Aziz berharap agar penanganan dan bantuan untuk bencana di Sumatera Barat ini bisa segera di realisasikan dengan cepat,

"Kami berharap semoga realisasi bantuan segera dilakukan, tadi sudah kita sampaikan ke mitra kerja Kementerian Sosial, kita harapkan juga ada bantuan dari mitra Kemensos tersebut.

Terakhir Bupati Solok secara langsung menyerahkan bantuan Baznas kepada Bupati Tanah Datar, dan menyalurkan bantuan pribadinya. Selanjutnya ada bantuan dari Korpri Kabupaten Solok ke posko-posko pengungsian para korban bencana. (karta)

Solok Lintasmedianews.com 

Sekda Medison Ikuti Rakor Pembahasan Tindak Lanjut Potensi Perolehan Tanah HPL Badan Bank Tanah di Kabupaten Solok, Rabu (15/5/2024), bertempat di Ruang Kerja Sekda Kab.Solok.

Tampak hadir pada kesempatan tersebut, Sekda Kab Solok Medison, S.Sos, M.Si, Kepala DPRKPP Kab Solok ( daring) beserta jajaran, Kepala Kantor BPN Kab Solok, Kabag SDA Setda Kab Solok Anthony Saliza.

Badan Bank Tanah dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Kantor Pertanahan yang telah menindaklanjuti putusan dari Menteri ATR/BPN terkait dengan penguasaan tanah yang terkait dengan HGU (Hak Guna Usaha).

“Video Conference (Vidcon) kali ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Pemerintah Kabupaten Solok ke Badan Bank Tanah (BBT) beberapa waktu yang lalu,” ucapnya.

Dikatakannya, Badan Bank Tanah merupakan badan khusus yang mengelola tanah serta berfungsi untuk melaksanakan perencanaan, perolehan, pengadaan, pengelolaan, pemanfaatan dan pendistribusian tanah.

Berdasarkan Keputusan Menteri HPL BBT akan digunakan untuk peningkatan ekonomi berkeadilan bagi masyarakat dengan pemberiaan sertifikat untuk perumahan akan diberikan HGB (hak guna bangunan) dan untuk pertanian akan diberikan Hak Pakai.

“Kami minta kepada pihak terkait agar memberikan rincian data terkait tanah yang akan dibutuhkan oleh masyarakat maupun pemerintah daerah. Terkait dengan potensi-potensi yang ada di Kabupaten Solok nantinya akan ada kerja sama dengan pihak-pihak terkait agar dapat bermanfaat bagi masyarakat dan pemerintah daerah,” pungkasnya.

Sementara itu, Sekda Medison dalam kesempatannya menyampaikan bahwa Bupati Solok melalui kami, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Badan Bank Tanah terhadap tugas yang telah dilaksanakan dengan baik.

Di Kabupaten Solok tanah-tanah yang bersifat ex-HGU ini banyak yang tidak memiliki kejelasan, karena dikuasi atau dikelola oleh pihak yang tidak bertanggungjawa.

“Permintaan kami kepada DPRKPP Kab Solok, untuk menangani permasalahan ini secara serius agar tidak terjadi permasalahan dikemudian hari. Pada hari ini Bapak bupati sangat bangga dan gembira karena kita sudah mendapat kepastian terkait HGU Ex PT. Krakatau Lima Sejati karena lokasinya sangat berdekatan dengan Kantor Bupati Solok,” kata medison.

Lebih lanjut Medison mengatakan, langkah yang dilakukan terhadap HGU Ex PT.Krakatau Lima Sejati ini adalah langkah yang sangat bermanfaat bagi masyarakat, dan Pemerintah Kabupaten Solok.

Pemkab Solok juga telah mengajukan permohonan HPL terkait pengelolaan menjadi aset Pemkab Solok sekitar 200 Hektar tanah, yang akan digunakan untuk kepentingan Pemerintah Daerah.

“Harapan kami kedepan untuk Badan Bank Tanah agar selalu mendukung dan membantu Pemkab Solok dalam penanganan masalah tanah ini. Terkait dengan Permohonan Lapas dan Universitas untuk penggunaan lahan, agar secepatnya mendapatkan kejelasan,” pungkasnya.

“Kami mendukung sepenuhnya langkah selanjutnya dari Badan Bank Tanah dan Kanwil ATR/BPN, dengan pendekatan kepada masyarakat penggarap lahan tsb di lokasi. Untuk Provinsi Sumatera Barat kita Kabupaten Solok termasuk yang pertama mendapatkan SK pendayagunaan tanah ex HGU dari menteri yang bekerjasama dengan bank tanah serta mempelopori reforma agraria,” tutupnya. (karta)

Solok .Lintasmedianews.com 

 BPBD Kabupaten Solok dan Dinas Sosial ikut mendirikan dapur umum, yang akanenyediakan konsumsi bagi korban bencana dan juga bagi pekerja dan relawan yang sedang bekerja membersihkan lokasi bencana khusunya yang terjadi di Bukit Batabueh.

Asisten 1 Setda , Syahrial di Kantor Wali Nagari Kubang Putieh mengatakan sesuai dengan arahan Bupati Solok, Pemerintah Kabupaten Solok akan ikut berpartisipasi aktif dalam penangan bencana banjir lahar dingin Gunung Merapai yang melanda sejumlah titik di Kabupaten Agam, dan juga di Kabupaten Tanah Datar.

Syahrial juga menyebut Tim BPBD dan Dinas Sosial yang diturunkan dalam melaksanakan tugas akan selalu berkoordinasi dengan Posko Induk Pemamggulangan bencana Kabupaten Agam.

Tak hanya itu, menurut Syahrial Tim Cepat Tanggap Bencana Kabupaten Solok juga telah akan mendatangkan 1 unit ekscavator. Dalam penggunaanya nantinya menurut Syahrial akan diserahkan kepada Posko Kabuoaten Agam.

" Tim dapur umum kita kita akan selalu berkoordinasi dengan oemerintah setempat. Kita hanya memasakkan, pendistribusian nanti akan diserhakan oleh posko induk. Begitu juga dengan penggunaan excavator, kita hanya menyediakan alat, operator, dan BBM, soal penggunaan nanti diserhkan kepada posko induk karena mereka yang menguasai medan dan lokasi. " ujar Sharial.

Dapur Umum Bagi Korban Bencana Lahar Dingin Gunung Marapi.

Yang berlokasi di Kantor Wali Nagari Kubang Putieh Kecamatan Banuhampu Kabuoaten Agam.

Tujuannya  Membantu korban bencana banjir lahar dingin Gunung Marapi ( terjadi Sabtu, 11 Mei 2024).

Tim dapur Umum kabuoaten Solok telah sampai di lokasi sekira jam 11

00 WIB. Senin, 13 Mei 2024 juga  tampak di lokasi Kepala Dinas Sosial Kabupaten Solok, Mulyadi Marcos, Kepala BPBD Kabupaten Solok, Irwan Efendi, dan tim dapur umum yang mengenakan kostum oreng.(Karta)

Solok . Lintasmedianews.com

Bupati  Solok Epyardi Asda menugaskan tim dan bantuan alat berat  ekskavator dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok ke lokasi bencana banjir bandang (galodo) di Kabupaten Agam pada Minggu malam (12/5/2024). Tim yang terdiri BPBD, dan Tagana Dinsos itu bertugas membantu pasca bencana, dan membangun dapur umum.

Kalaksa BPBD Kabupaten Solok Irwan Efendi mengatakan, sesuai arahan Bupati Solok, ia ditugaskan menurunkan tim untuk membantu masyarakat Agam yang terkena musibah bencana alam.

“Kami tim dari Kabupaten Solok berangkat malam ini ke Kabupaten Agam. Kami sudah koordinasi dengan posko utama BPBD setempat yang berada di SD Negeri 08 Bukik Batabuah Agam,”ucap Irwan Efendi.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Solok Muliadi Marcos menyampaikan, ia dan tim akan membuka dapur umum di lokasi yang sudah ditentukan.

“Kami buka dapur umum dan juga ada paket bantuan berupa baju layak pakai yang akan dibagikan,”ucapnya.

Sementara Kepala Dinas PUPR Solok Effia Vivi Fortuna menyampaikan, satu unit alat berat akan diberangkatkan pada Senin (13/5/2024) ke lokasi bencana.

“Memang alat berat kami di Kabupaten Solok cukup, tetapi karena juga banyak yang dipakai maka yang standby saat ini hanya satu unit yakni yang di Saniang Baka,”ucapnya.

Dijelaskannya, alat berat itu jenis ekskavator yang bisa berfungsi untuk membantu membersihkan material dan pencarian jika dibutuhkan.

“Alat ini jenis ekskavator, dan mungkin agak telat tidak bisa malam ini karena harus diangkut dulu dengan truk khusus. Yang jelas alat berat kami siap untuk membantu saudara-saudara kami yang tertimpa musibah,”tuturnya.(Karta)

Solok Lintasmedianews.com 

 Ketua TP-PKK Kabupaten Solok, Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda. SP beserta jajaran hadiri Penilaian Lomba Kader Posyandu Berprestasi Tingkat Kabupaten Solok Tahun 2024, Kamis (9/5/2024), bertempat di Jorong Koto Gaek Talang Kabupaten Solok.

Tampak menghadiri selain Ketua TP-PKK Kabupaten Solok Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda. SP beserta jajaran, Kepala DPMN Kab.Solok Romi Hendrawan, S.Sos, M.Si, Tim Penilai Lomba, Camat Gunung Talang yang diwakili oleh Bapak Roni, Unsur FORKOPIMCAM, Wali Nagari Talang Zulpadri, Niniak Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai dan pemuda pemudi Nagari Talang.

Wali Nagari Talang dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Ketua TP-PKK beserta rombongan yang telah menyempatkan hadir pada kegiatan Lomba Kader Posyandu berprestasi tingkat Kabupaten Solok.

Selain itu, ia juga menyampaikan ucapan terimakasih sebesar-besarnya kepada masyarakat dan para kader PKK Nagari Talang yang telah berjuang dan bekerja sama untuk menyukseskan acara ini. Di Kenagarian Koto Gaek Talang memiliki berbagai macam bentuk kegiatan masyarakat, seperti Randai, Silat, Indang, Talempong dan lain-lain.

“Saya dan istri sepakat mendirikan PAUD satu atap walaupun dikantor Jorong, setahun kemudian kami mendirikan PUSKESRI di tanah pribadi kami demi kesejahteraan dan kesehatan masyarakat,” ucapnya.

“Dari usaha kami selama ini dapat disaksikan Penampilan dari anak dan cucu kami, yang telah dibina dan dilatih dalam kegiatan masyarakat yang kami bentukbentuk. Dengan Adanya PAUD perubahan dalam etika anak-anak sudah lebih baik. Pengawasan terhadap anak cucu harus ditingkatkan. Harapan kami semoga Ibu Hj. Emiko Epyardi Asda, SP sehat dan sukses selalu,” sambungnya.

Sementara itu, Ketua TP. PKK Kab Solok, Ny. Emyko dalam kesempatannya memberikan apresiasi yang tinggi dan sangat terkesan dengan penampilan anak-anak tari pasambahan dan juga ibu-ibu yang telah rela membawa jamba. Selain itu apresiasi juga diberikan kepada para Kader Posyandu yang mau bekerja secara sukarela tanpa dibayar.

Lebih lanjut Ny. Emyko mengatakan, Posyandu sebagai lembaga kemasyarakatan desa merupakan wadah partisipasi masyarakat yang bertugas membantu dalam bilang pelayanan kesehatan masyarakat dan bidang lainnya sesuai kebutuhan.

Kegiatan di posyandu merupakan kegiatan rutin bagi kesehatan Ibu dan Anak. Pada Hari ini dapat kita lihat banyaknya perkembangan pemberdayaan masyarakat dari kegiatan Posyandu. Dengan kerja sama kita dalam membangun Posyandu, bapak bupati kita mendapatkan penghargaan sebagai orang tua hebat tahun 2024.

Selain itu penurunan angka kematian ibu dan bayi yang juga signifikan, Semua hasil diatas tidak terlepas dari kerja keras para kader posyandu di daerahnya masing-masing. Kegiatan penilaian lapangan pada hari ini merupakan tindak lanjut dari lomba ekspos yang telah dimulai dari TP-PKK Kabupaten Solok.

“Tujuan dari lomba kader posyandu berprestasi ini adalah sebagai bentuk reward kepada para kader posyandu yang telah melaksanakan tugas dengan baik. Harapan kita semoga lomba ini dapat melahirkan para kader yang berkompeten dengan segala inovasi dan kreasi, sehingga nantinya akan muncul satu orang kader yang akan mewakili Kabupaten Solok di tingkat provinsi,” ucap Emyko.

“Selamat berkompetensi dan berlomba, tampilkan semua kemampuan yang kader Posyandu miliki, karena usaha tidak akan menghianati hasil. Semoga kegiatan ini berjalan dengan lancar dan sesuai dengan yang kita harapkan. Dan semoga kegiatan ini menjadi ladang pahala bagi kita semua, Amiin,” tutup Ny. Emyko.(Karta)


Solok. Lintasmedianews.com 

Acara dihadiri Sekretaris Daerah selaku Pembina DWP  Medison, S.Sos, M.Si. Penasihat DWP Kab. Solok Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda, SP. Staf Ahli Bid. Pemerintahan, Hukum dan Politik Safrudin, Sos, M.Si. Ketua DWP Kab. Solok  Ny. Tezzi Medison, Kepala OPD. Ketua Unit DWP se-Kabupaten Solok, Anggota DWP se-Kabupaten Solok.

Ketua Pelaksan Yosi Zaitul Ikhlas menyampaikan. Kegiatan hari ini kita mengambil tema "Dengan Semangat Hari Kartini Kita Tumbuhkan Emansipasi dan Kita Tingkatkan Peran Perempuan Bagi Keluarga".

Dikatakan Yosi, adapaun tujuan pelaksanaan kegiatan ialah dalam rangka memperingati dan menghormati perjuangan R.A Kartini, dalam mewujudkan kesetaraan peran Laki-laki dan Perempuan, di era modern khususnya di bidang pendidikan dan pada umumnya di bidang-bidang lainnya.

Kegiatan ini juga bertujuan untuk membangkitkan semangat dan percaya diri bagi wanita khususnya Dharmawanita Persatuan dalam membentuk manusia yang sejahtera dan berkualitas, serta menjalin silaturahmi antara seluruh Ibu-ibu Dharmawanita Persatuan se-Kabupaten Solok.

Dilanjutkan dengan penyampaian sejarah singkat R.A Kartini Oleh Ketua Dharmawanita Persatuan Kabupaten Solok Tezzi Medison, dan Penampilan Solo Song Oleh Anindya Syaqila Fitri Siswi SDLB Fisabilillah Kab. Solok.

Pembina DWP Kabupaten Solok  Medison menyatakan, "Hari ini kita berada dalam suasana yang ceria dan bahagia semoga pertemuan ini menjadi berkah dan memupuk ukhuwah islamiah antara kita".

"Mari bersama-sama kita mendoakan para pahlawan perempuan yang telah mendedikasikan hidupnya. Bagaimana kaum perempuan pada hari ini memiliki peran yang sama dengan kaum laki-laki termasuk kita di Kabupaten Solok," ujarnya.

Saat ini kata Medison, dalam mewujudkan peran Pemerintah Kabupaten Solok,  sesuai dengan visi Mambangkik Batang Tarandam Menjadikan Kabupaten Solok terbaik di Sumatera Barat. Kita telah mendapatkan banyak prestasi dan penghargaan. Dalam mewujudkan hal ini, tentu tidak terlepas dari peran Perempuan dan Ibu-ibu  Dharmawanita Persatuan.

Disebutkan, dalam mewujudkan emansipasi wanita, Ternyata tahun ini Kabupaten Solok mencetak rekor sejarah. Karena pada periode Bupati Epyardi Asda saat ini perempuan memiliki peran dan jabatan yang cukup penting dalam menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Solok.

"Pada Hari ini Kabupaten Solok bisa tumbuh dan bangkit, berkat peran perempuan oleh karena itu Saatnya Perempuan Bangkit di Kabupaten Solok," ujarnya.

Penasihat DWP Kab. Solok Emiko juga menyamoaikan. Emansipasi wanita merupakan upaya untuk mencapai kesetaraan gender dan pembebasan dari segala bentuk diskriminasi dan penindasan yang didasarkan pada jenis kelamin.

"Pendekatan ini berusaha untuk memberikan kesempatan yang sama bagi perempuan dan laki-laki dalam hal pendidikan, pekerjaan, dan kehidupan sosial," ujarnya.

Emiko menyebut, makna perjuangan Kartini bagi perempuan modern saat ini. Yakni adanya kesempatan dalam mendapatkan kesetaraan dalam hak pendidikan dan peningkatan karir.

Hari ini dapat kita lihat telah banyak perempuan-perempuan hebat yang berkarya untuk Kabupaten Solok yang kita cintai ini. "Semoga dimasa yang akan datang akan lebih banyak lagi perempuan-perempuan hebat di Kabupaten Solok," paparnya (Karta)

 Epyardi Asda, Sambut Kunjungan Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar Dan  Rombongan

Solok Lintasmedianews.com

Bupati Solok Epyardi Asda, menyambut langsung kedatangan Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar beserta rombongan, saat berkunjung ke Kabupaten Solok, di obyek wisata, Cambai Hill, Kecamatan Lembah Gumanti, Selasa (7/5/2024).

Dalam kunjunganya ke Kabupaten Solok, Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pesisir Selatan dan sejumlah Pejabat lainya.

Sedangkan, Bupati Epyardi Asda, pada kegiatan itu, didampingi Asisten I, Syahrial, Kepala OPD dan Kepala Bagian Lingkup Sekretariat Pemerintah Kabupaten Solok.

Pada kesempatan itu, Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar mengatakan, kunjunganya ke Kabupaten Solok, merupakan kunjungan balasan, atas kedatangan Bupati Solok, Epyardi Asda ke Pesisir Selatan beberapa waktu yang lalu.

Yang mana, saat itu, Bupati Solok datang langsung ke Pesisir Selatan, dengan membawa bantuan, pada saat Pesisir Selatan dilanda banjir dan longsor.

” Kami menghaturkan banyak terima kasih atas bantuan dan kepedulian Bupati Solok bersama jajaran, untuk itu kami datang ke Kabupaten Solok, untuk mempererat silahturahmi antar sesama kita ” tutur Bupati Rusma Yul Anwar.

Secara pribadi kata Rusma Yul Anwar, ia sangat menyayangkan, masih mangkraknya akses jalan dari Alahan Panjang Kabupaten Solok dengan Bayang di Pesisir Selatan yang tak kunjung selesai.

Padahal ujar Rusma Yul Anwar, apabila akses jalan tersebut selesai, maka akan memberi keuntungan bagi kedua daerah, baik Kabupaten Pesisir Selatan, maupun Kabupaten Solok sendiri.

Selain menghemat waktu tempuh kata Rusma Yul Anwar, juga memberikan dampak ekonomi yang luar biasa.

” Kabupaten Solok kaya akan sayur mayurnya, sementara kami di Pessel kaya akan hasil lautnya, jadi bisa saling melengkapi ” ucap Rusma Yul Anwar.

Sedangkan Bupati Solok, Epyardi Asda, pada kesempatan itu, mengucap syukur Alhamdulillah dan merasa senang sekali, bisa membina silaturahmi antara Kabupaten Solok dan Pesisir Selatan.Guna bersama-sama, bahu membahu, membangun kedua daerah.

Saya berkeyakinan, kata Bupati Epyardi Asda, maju mundurnya suatu daerah, tergantung pada pemimpinnya.

” Apalagi, dengan adanya kerjasama antara pemerintah daerah, maka akan memberikan dampak yang lebih baik antara kedua daerah, yakni Kabupaten Solok maupun Pesisir Selatan ” tutur Bupati Epyardi Asda.

Epyardi juga menyebutkan, sebagai saudara dari Kabupaten Pesisir Selatan, ia berkeyakinan bahwa, Pesisir Selatan juga dapat memaksimalkan potensi yang dimiliki daerahnya.

” Untuk itu, kami di Kabupaten Solok turut mendoakan untuk kejayaan bagi Pesisir Selatan ” ucap Bupati Epyardi Asda.(karta)

Solok Kota Lintasmedia.com 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Solok, Edrizal, pimpin apel gabungan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim), Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pangan serta Balitbang di halaman Kantor Disperkim, Senin (6/5) pagi.

Dalam amanatnya, Edrizal mengungkapkan silaturahmi pasca lebaran di antara pegawai yang berkantor di kawasan Laing sangat baik untuk meningkatkan kerjasama, serta menghilangkan ego sektoral.

“Tidak mungkin kita mencapai pelayanan yang maksimal jika kurangnya persatuan,” ungkapnya.

Usai libur panjang Edrizal menginginkan agar kedisiplinan para aparatur bisa terus ditingkatkan. Hal ini menurutnya merupakan prinsip yang harus dipegang.

“Di samping itu kedisiplinan para aparatur, kita telah diambil sumpah dan mengucapkan pakta integritas. Sudah sepantasnya dan selayaknya ini menjadi prinsip kita sebagai aparatur,” lanjutnya.

Di kesempatan itu disampaikan juga hal penting terkait dengan penanganan sampah terutama sampah plastik seiring semakin bertambahnya tingkat konsumsi masyarakat, maka akan semakin bertambah pula sampah plastik yang dihasilkan. Wajar jika kemudian menjadi permasalahan lingkungan yang serius

“Keberadaan sampah plastik harus diakui tidak dapat terhindarkan, hampir di setiap penjuru lingkungan sekitar kita,” kata Kadis DLH.

Perlu diketahui bahwa sampah plastik sangat sulit untuk hancur. Dibutuhkan puluhan bahkan ratusan tahun agar terurai. Oleh karena itu, diperlukan solusi alternatif agar keberadaan sampah plastik dapat ditangani dengan baik.

Berbagai alternatif dan solusi sudah dilakukan untuk menangani limbah plastik ini mulai dari mendaur ulang, bahkan saat ini juga sedang dikembangkan pemanfaatan sampah plastik sebagai sumber energi.

Lebih lanjut, Edrizal mengimbau kepada seluruh peserta apel yang masih terbiasa mengkonsumsi air minum mineral dari botol atau gelas plastik kemasan sebaiknya mulai saat ini membudayakan membawa tempat air minum sendiri (tumbler), hal ini sudah menjadi suatu pergerakan dalam mengurangi sampah plastik,” tutup Kadis LH. (T/K)

Padang Lintasmedianews.com

Pemerintah Kota Solok kembali menerima anugerah opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2023. Ini merupakan opini WTP ke-8 kali secara berturut yang diraih oleh Pemko Solok.

Anugerah itu diserahkan langsung oleh Kepala Perwakilan BPK Sumbar, Arif Agus kepada Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar dan Ketua DPRD Kota Solok, Hj.Nurnisma Di Aula BPK Perwakilan Sumatera Barat, Jum'at (03/05/24).

Penyerahan itu bersamaan dengan Pemerintah Kabupaten Agam. Turut hadir, Sekretaris Dewan Kota Solok, Zulfahmi, Inspektur Kota Solok, Kenfilka, Kepala BKD Kota Solok, Novirna Hendayani, Kakan Kesbangpol Kota Solok, Eni Suryani.

Dari BPK turut hadir, Kepala Sub Auditorat Sumbar I, Nofemris, Kepaaa Sub Auditorat Sumbar II, Ali Thoyibi, serta pengendali teknis, Vivi Lunedi Basyrudin dan Tri Estiningsih.

Wako Zul Elfian Umar dalam sambutannya mengucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada kepala BPK Perwakilan sumbar dan jajaran yang telah melakukan pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2023 dan Alhamdulillah Kota Solok kembali meraih predikat WTP.

Selanjutnya, ini merupakan tugas dan tanggung jawabg kami untuk menjaga serta mempertahankan Opini WTP ini untuk tahun-tahun mendatang.

Sementara itu, Kepala BPK RI Perwakilan Sumbar, Arif Agus, mengucapkan selamat kepada Pemko Solok dan Pemkab Agam yang menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) pada hari ini serta bersama mendapat Opini WTP. 

Ia mengingatkan, yang paling penting dari opini WTP ini adalah tindak lanjut hasil pemeriksaan karena itu merupakan tolak ukur. “Sebagus apapun LHP harus dibarengi dengan tindak lanjut hasil pemeriksaan sesuai dengan UU Nomor 15 Tahun 2004 Pasal 20,” jelasnya.

Terima kasih atas kerja sama dari pemerintah daerah dan DPRD di Kota Solok dan Kabupaten Agam, sehingga tugas dapat kita jalankan dengan baik. Semoga ke depan pengelolaan keuangan akan menjadi semakin baik.

Lebih lanjut, menurutnya masih ada beberapa kelemahan dalam sistem pemerintahan yang masih perlu diperbaiki. Pada para Pemerintah daerah diharapkan untuk segera menindaklanjuti Rekomendasi Hasil Laporan sesuai Dengan Pasal 20 UU Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan dan Pengelolaan Keuangan Negara.

Adapun, pemeriksaan tersebut meliputi laporan keuangan, pemeriksaan kinerja meliputi atas aspek ekonomi, aspek efisiensi dan aspek efektivitas dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu, yaitu pemeriksaan yang tidak termasuk dalam pemeriksaan keuangan dan  pemeriksaan kinerja.( T/K)

Solok Lintasmedianews.com 

Kalau ada pertanyaan, "Siapa kepala daerah di Sumatera Barat yang berpihak kepada buruh?", satu nama yang teringat secara otomatis ialah Epyardi Asda, Bupati Solok. 

Pembelaannya terhadap 101 buruh di salah satu perusahaan air minum di Kabupaten Solok pada November 2022 viral di media sosial. Suatu ketika ia mendatangi kantor perusahaan air minum tersebut dan marah-marah di sana untuk membela masyarakatnya yang dipecat.

Dalam kasus pemecatan buruh tersebut, Epyardi sudah benar membela 101 buruh itu. Mereka hanya berdemonstrasi sesuai dengan pemintaan dan harapan mereka. Karena menyampaikan pendapat seperti berdemo merupakan hak buruh dan dilindungi oleh Undang-Undang Dasar. 

Epyardi terenyuh mendengar kabar tersebut. Bagaimanapun, Epyardi berasal dari kalangan bawah seperti buruh itu. Ia berasal dari keluarga yang sangat miskin. Ayahnya kusir bendi, ibunya buruh tani. 

Ia pun juga pernah menjadi buruh, yakni anak buah kapal, di Singapura. Sebagai orang yang pernah hidup susah, Epyardi tahu apa yang dirasakan 101 buruh yang dipecat itu. Mereka merupakan tulang punggung bagi keluarga. Bagaimana cara mereka menghidupi keluarga setelah mereka dipecat? Padahal, mereka hanya menuntut hak mereka, yaitu honor lembur, tetapi dipecat. Mereka saja menuntut kenaikan honor lembur karena merasa honor yang ada tidak cukup, apalagi dipecat.

Karena itu, Epyardi tidak setuju terhadap pemecatan tersebut dan mendesak pihak perusahaan untuk mencabut keputusan pemecatan itu.

"Mereka yang di-PHK itu adalah masyarakat kita, masyarakat Sumbar yang butuh pekerjaan dalam menyambung hidup keluarganya. Tidak seharusnya mereka di-PHK," kata Epyardi waktu itu.

Dikatakannya, ia paham dengan kondisi buruh karena ia juga seorang pekerja dahulunya. Bahkan sebelum menjadi pengusaha ia banyak mengecap asam garam kehidupan sebagai buruh.

"Saya paham,bagaimana buruh dan juga paham bagaimana bagi pengusaha. Karena saya juga pengusaha,"ujarnya.

Selain karena pernah senasib dengan buruh dan menjadi buruh,  Epyardi merupakan pemilik sejumlah perusahaan yang mempekerjakan lebih dari seribu buruh. 

Karena itu, ia tahu bahwa buruh seharusnya diperlakukan secara baik sebagai manusia dan pekerja, serta disejahterakan, bukan hanya diperas keringatnya untuk keuntungan perusahaan.

Bertepatan dengan 1 Mei, yang diperingati sebagai Hari Buruh Internasional, sudah seharusnya pemilik perusahaan atau pihak yang mempekerjakan orang agar memperlakukan buruh secara baik, seperti menggajinya dengan layak dan tepat waktu.

Selain itu, bertepatan dengan Hari Buruh ini pula, sudah selayaknya pemimpin mengenal buruh dan peduli terhadap buruh untuk memperjuangkan nasib buruh, seperti Epyardi Asda. 

Dalam kasus 101 buruh yang dipecat itu, satu-satunya kepala daerah di Sumatera Barat yang membela pekerja tersebut hanyalah Epyardi. Ia dengan lantang membela buruh.

Solidaritas sesama buruh merupakan kekuatan buruh. Itulah motivasi Epyardi membela buruh. Maka, sudah selayaknya buruh mendukung buruh. Karena itu pula, Mari dukung orang yang berasal dari buruh untuk menjadi pemimpin, karena hanya orang yang pernah menjadi buruhlah yang juga memahami nasib dan perjuangan buruh. (Karta)

Sokok Lintasmedianews.com

Bupati Solok Capt. H. Epyardi Asda, M.Mar Dt Sutan Majo Lelo menyambut niat baik kerjasama dari Perusahaan Eratani dalam rangka membantu pembinaan petani-petani di Kabupaten Solok guna meningkatkan produktivitas hasil tani terutama Beras Solok, bertempat di Chambai Hill pada Rabu(18/04/2024).

Kepala Dinas Pertanian Kennedy Hamzah mengajak rombongan dari Perusahaan Eratani untuk berkeliling melihat kondisi kawasan Pertanian di Kabupaten Solok. Eratani menilai kondisi lahan pertanian Kabupaten Solok sudah sangat baik dengan kualitas tanah yang sangat subur dan bersih.

Bupati Solok menyampaikan bahwa Pemerintah sangat terbuka untuk melakukan kerjasama di Kabupaten Solok, dengan ketentuan bahwa kerjasama  ini memberikan keuntungan yang sebanding untuk para petani di Kabupaten Solok.

Vice President of Operations Eratani Adwin Pratama menjelaskan Bahwa Eratani merupakan perusahaan Startup yang bergerak di bidang Pertanian dengan fokus utamanya membantu petani dalam meningkatkan produktivitas hasil pertanian. Dengan kata lain tujuan utamanya ialah bagaimana agar perusahaan dapat bekerjasama dengan petani untuk bisa lebih meningkatkan hasil produksi dan pada akhirnya dapat mensejahterakan petani.

"Alhamdulillah niat baik kami diterima dengan sangat baik oleh Pemerintah Kabupaten Solok, dan harapan kita dengan ini maka semakin banyak kolaborasi yang dapat dihasilkan bersama-sama yang tentunya hal ini demi kesejahteraan petani kita," tutur Adwin.

Bentuk kerjasama yang dapat dilakukan antara pemerintah dan Eratani antara lain dengan membantu memberikan akses pengetahuan kepada petani, memberikan akses teknologi hingga nanti diakhir dapat berkolaborasi untuk membuat sebuah produk baru dimana Beras Solok yang nanti akan dikolaborasikan dengan Eratani tentunya menjadi beras yang sangat berkualitas.

Kepala Dinas Pertanian Kennedy Hamzah menyampaikan bahwa melalui kerjasama ini Pemerintah berperan dalam menyiapkan kelompok-kelompok tani untuk menjalin kerjasama dengan Eratani dalam hal  guna memastikan para petani dapat menyerap ilmu dengan tujuan peningkatan produksi dan efisiensi penggunaan peralatan pertanian. Pemerintah nantinya juga akan menyiapkan rice milling yang representatif sehingga beras solok yang diproduksi dapat dijamin kualitasnya. (karta)

Solok Lintasmedianews.com

Mendapat kabar duka bencana banjir yang melanda Nagari Salimpek dan Talang Babungo pada Rabu Pagi (17/04/2024), Bupati Solok dengan sigap membawa Tim Tanggap Bencana yang terdiri dari BPBD, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas PUPR dan Pol-PP Damkar untuk meninjau langsung lokasi bencana.

Dari laporan Wali Nagari Talang Babungo Hafizur Rahman, luapan sungai Batang Gumanti terjadi pada Selasa sore dan menyebabkan beberapa lokasi di sekitaran Mesjid Baitul Safa, Pasar Talang Babungo, Rumah-rumah warga dan lahan pertanian di sepanjang aliran sungai terdampak banjir. Ia menyampaikan bahwa banjir juga terjadi di Jorong Aie Karuah Nagari Salimpek. Wali Nagari mewakili warga Talang Babungo berharap pemerintah daerah dapat menormalisasi dan membenahi beberapa batu bronjong yang rusak akibat banjir.

"Alhamdulillah beliau langsung sigap menyikapi laporan kami pagi tadi dan datang langsung meninjau lokasi banjir, dan insyaallah laporan untuk normalisasi dan membenahi batu bronjong sudah beliau terima dan akan ditindaklanjuti," tutur Hafizur Rahman.

Sebelumnya Bupati Solok telah meninjau lokasi Banjir dan melihat langsung kondisi dan penyebab terjadinya luapan sungai Batang Gumanti, sesuai laporan warga aliran sungai yang dangkal ditambah curah hujan yang tinggi menyebabkan air cepat meluap hingga menyebabkan banjir yang menggenangi rumah warga bahkan merusak lahan pertanian di sepanjang aliran sungai.

"Setelah melihat secara langsung dampak dan penyebab banjir di Talang Babungo dan Salimpek, insyaallah Pemerintah akan segera menurunkan alat berat untuk normalisasi dan membenahi batu bronjong di Sungai Batang Gumanti ini," ucap Epyardi.

Lebih lanjut Epyardi menyampaikan bahwa Kabupaten Solok juga merupakan salah satu daerah rawan bencana, untuk itu ia bersyukur langkahnya dahulu untuk membeli ekskavator merupakan tindakan yang tepat  karena memang alat berat sangat dibutuhkan untuk kondisi dan saat-saat seperti ini.

Kabupaten Solok sendiri saat ini telah memiliki 6 buah ekskavator besar, 2 buah ekskavator kecil, dan 2 buah Beckhoe Loader. Namun hal ini masih kurang, mengingat luasnya daerah Kabupaten Solok dengan 14 Kecamatan.

"Sebetulnya kita menginginkan ekskavator ini minimal ada 10 di daerah kita, namun karena banyaknya tantangan dan penolakan dari beberapa oknum yang mengatakan hal ini tidak berguna, sekarang dapat dilihat betapa berguna dan pentingnya ekskavator bagi kita di Kabupaten Solok." ucap Epyardi.

Bupati Epyardi sangat menyayangkan keterbatasan peralatan penunjang untuk mengatasi dampak bencana alam, yang saat ini melanda beberapa daerah di wilayah Kabupaten Solok. Pemerintah belum mampu membenahinya secara keseluruhan, namun ia bertekad semaksimal mungkin menggunakan seluruh sumber daya yang ada untuk membantu penanganan bencana yang terjadi Kabupaten Solok.(Karta)

Solok . Lintasmedianews.com

 Bupati Solok Epyardi Asda ternyata tak hanya menyala dengan semangat di kampung halamannya. Di Padang Pariaman pun ia memantik gerakan perubahan dengan gayanya yang tegas, dan tampil apa adanya. 

Semangat dan gaya serta karakter Epyardi yang kuat itu membuat para perantau dan masyarakat di Nagari Malay V Suku Timur, Kecamatan Batang Gasan, Kabupaten Padang Pariaman bergelora.

Epyardi Asda bersama sahabatnya Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur bertemu dengan perantau dan masyarakat dalam rangka pulang basamo di Nagari Malay V Suku Timur pada Minggu (14/4/2024).

Suhatri Bur atau yang disapa Aciak mengatakan, kedatangan Epyardi Asda dan dirinya adalah bentuk kecintaan kepada masyarakat yang tingga di ujung perbukitan itu.

“Saya bangga abang Epyardi bisa hadir ke sini bersilaturahmi dengan perantau dan masyarakat kami. Seperti ini lah kondisi masyarakat kami. Kompak antara perantau dan ranah,”ucapnya.

Dikatakan Aciak, kekompakan masyarakat Padang Pariaman ini tentu bentuk keinginan dalam membangun kampung halaman. Meski begitu kata Aciak, warga tentu punya harapan agar kampung halamannya bisa didukung oleh pemerintah daerah baik kabupaten, provinsi dan pusat.

“Tentu dengan gaya abang Epyardi Asda, hubungan baiknya dengan pusat bisa membantu kami di sini. Dengan keinginan abang Epyardi Asda untuk melakukan perubahan seperti yang telah ia lakukan di Kabupaten Solok, juga bisa dilakukan untuk Sumbar," kata Aciak.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, ia mengetahui betul karakter Epyardi Asda. Bahkan ia mengungkapkan sang kapten rela uang pribadinya habis untuk membangun kampung halamannya.

“Abang Epyardi itu saya tahu uangnya habis untuk membangun kampung halamannya. Dan tidak banyak kepala daerah yang melakukan seperti ini. Apalagi soal pendidikan agama, saya tahu ia sudah lama membangun Ponpes yang disediakan gratis untuk santrinya,” tutur Suhatri Bur.

Dikatakan Aciak, masyarakat Malay V Suku Timur dan para perantau kompak, siap mendukung Epyardi Asda untuk melakukan perubahan dengan gayanya yang tegas dan tampil apa adanya.

“Kami masyarakat Malay V Suku Timur yang juga ini menjadi kampung sayadan perantau, siap mendukung Epyardi Asda menjalankan dan melakukan perubahan di kampung halamannya dan Sumbar,”ucap Aciak.

Seperti diketahui, Aciak dan Epyardi Asda adalah dua orang sahabat. Aciak sering berkunjung ke Kabupaten Solok baik dalam urusan pemerintahan dan sebagai seorang teman. Begitu juga Epyardi yang telah beberapa kali berkunjung ke Piaman. 

Epyardi Asda yang memperoleh dukungan tersebut merasa senang dan bangga karena mendapat teman, sahabat, dan guru baru di Padang Pariaman. Baginya, menjadi diri sendiri lebih baik dan bisa diterima orang dari pada dicap munafik.

“Alhamdulilah saya senang bisa bertemu dan menjalin silaturahmi dengan masyarakat dan para perantau Malay V Suku Timur. Ini lah saya apa adanya, kata orang saya pemarah, iya saya marah sama orang yang punya jabatan tapi semena-mena kepada warganya. Tapi silahkan cek dan buktikan apa pernah saya marah kepada masyarakat kepada rakyat saya, tidak. Bagi saya di Kabupaten Solok siapa yang mengganggu warga saya apalagi ia pejabat saya akan hadapi,”ucapnya.

Hal ini karena Epyardi Asda pernah mendapat nasehat dari Ustad Abdul Somad saat berkunjung ke kediamannya di Singkarak. Pada waktu itu kata Epyardi UAS menyampaikan, gunakan kekuasan itu untuk membela agama.

“Waktu itu UAS menyampaikan kepada saya langsung. Pak bupati gunakanlah kekuasaan (kepala daerah) untuk membela agama (Islam) dan menjadi pemimpin muslim sejati. Kata-kata ini selalu terpatri di hati saya. Saya memang tegas, soal agama saya juga punya Ponpes, dan ini sudah lama untuk membantu mereka yang ingin belajar agama secara gratis,” tutur mantan kapten kapal itu.

Dalam pertemuan itu sejumlah tokoh seperti pengurus LKAAM Sumbar, politisi, ulama, tokoh perantau dan masyarakat berdiskusi dengan Epyardi Asda. Tak mau kalah sejumlah ibu-ibu dan bundo kanduang ikut mengabadikan kegiatan tersebut dengan foto bersama bupati Epyardi Asda.( karta)

Solok . Lintasmedianews.com

Hujan deras beberapa hari di Kabupaten Solok menyebabkan longsor di di Jorong Tampunik dan Jorong Lembang, Nagari Singkarak pada Selasa (9/4/2024). Bencana alam itu menyebabkan akses jalan yang menghubungkan nagari terputus.

Bupati Solok Epyardi Asda yang mendapat laporan tersebut langsung menuju lokasi dan meminta dinas terkait untuk segera menurunkan alat beratnya.

Di lokasi bencana Epyardi terlihat menelfon dinas terkait untuk membersihkan material longsor.

“Segera turunkan alat berat ke lokasi ini,”ucap Epyardi dari balik telfonnya.

Dalam bencana itu ada beberapa rumah yang terendam banjir.

Wali Nagari Singkarak, Rahman mengatakan, longsor terjadi sekitar jam 19.00 WIB pada Senin (8/4/2024). Ada beberapa titik longsor yang menutup ruas jalan Singkarak-Aripan.

“Habis magrib atau setelah berbuka puasa, longsor menutup ruas jalan Singkarak-Aripan. Ada beberapa titik sekitar ada 13. Dan ada 30 rumah yang terdampak dan sawah di Jorong Tampunik dan Lembang. Dan alhamdulilah tidak ada korban jiwa,”tuturnya.

Diungkapkannya, ia meminta warganya untuk berhati-hati karena curah hujan saat ini tinggi. Sehingga rawan terjadinya longsor di daerah-daerah yang memiliki tebing.

“Masyarakat kami imbau untuk waspada. Karena masih ada juga warga yang belum mengetahui ancaman longsor ini,”ucapnya.

Lebih lanjut diungkapkannya, tim BPBD sudah datang pada malam harinya. Dibantu warga, tim BPBD membersihkan material yang ada. Namun, karena curah hujan yang tinggi dan banyaknya titik longsor maka diperlukan alat berat.

“Tadi malam itu tidak memungkinkan maka hari ini dilakukan pembersihan dengan swadaya sambil menunggu alat berat,”ujarnya.  

Dalam pantauan di lapangan selain alat berat, mobil pemadam kebakaran juga sudah di lokasi untuk melakukan pembersihan sisa material longsor.(Karta)


Solok Lintasmedianews.com

Bupati Solok, Capt, H. Epyardi Asda, M. Mar menghadiri dan membuka secara resmi kegiatan Mukernas (Musayawarah Kerja Nasional) SAS (Sulit Air Sepakat), dan Mukernas IPPSA (Ikatan Pemuda Pelajar Sulit Air) ke XXXII, Rabu (10/4/2024), di Medan Nan Bapaneh, Lapangan Balairung Sari, Nagari Sulit Air. Bupati Solok membuka secara resmi kegiatan Mukernas dengan memukul Gong, yang disaksikan oleh Ketua DPP SAS dan Ketua IPPSA, Edli Kemal Mahadika, S.T. B.Eng. 

DPP SAS, H. Syamsudin Muktar pada kesempatan tersebut menyampaikan ucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bupati Solok beserta rombongan, atas undangan yang kami berikan, apalagi di bulan yang fitri ini, masih dalam nuansa Lebaran Idul Fitti, Bupati Solok berkenan datang ke Nagari Sulit Air.

Sementara itu, Bupati Solok Epyardi Asda Atas Nama Bupati Solok menyampaikan rasa bangga dengan Nagari Sulit Air, karena dengan adanya SAS, Sulit Air dikenal diseluruh dunia, dengan satu komando yang di pimpin Syamsudin Muktar, bisa merangkul masyarakatnya dari seluruh Penjuru, baik dalam negeri maupun luar negeri.

“Saya mengucapkan selamat menjalankan Rakernas, baik SAS maupun IPPSA nya yang ke XXXII, semoga dengan adanya mukernas ini bisa menghasilkan program – program demi kemajuan nagari Sulit Air kedepannya, walau masyarakanya pada banyak merantau dan ada juga di luar negeri,” ucap bupati.

Dikatakannya, Mukernas akan dilaksanakan mulai tanggal 6-15 April 2024, nantinya lokasi atau tempat di selenggarakan Mukernas akan di tentukan, yang jelas salah satu tempat yang sudah fix adalah Gedung Aula Madrasah PSA Sulit Air, Madrasah kebanggan masyarakat Sulit Air.

Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan pemukulan gong menandai dibukannya secara resmi Rakernas Sulit Air Sepakat ( SAS ) dan Konferensi Ikatan Pemuda Pelajar Sulit Air ( IPPSA ) Ke – 32.

Turut hadir pada pembukaan Mukernas SAS dan IPPSA yang ke XXXII, Sekda I Kabupaten Solok, Kadis Pariwisata Kab. Solok, Camat X Koto Diatas, Koramil X Koto Diatas, Polsek X Koto Diatas, Wali Nagari Sulit Air, Ketua BMN Nagari Sulit Air, Ketua MUI Nagari Sulit Air, Ketua KAN Nagari Sulit Air, Ketua DPP SAS, Ketua IPPSA Sulit Air, dan para undangan yang hadir.(Karta)

Solok Lintasmedianews.com

 Ulama dan Guru Tarekat se-Sumatera Barat Sejalan dengan Bupati Epyardi Asda

Ulama Tarekat se-Sumatera Barat Dukung Epyardi Asda untuk Kebangkitan Pembangunan

Viralnya sosok Bupati Solok Epyardi Asda dengan karakternya yang tegas dan memperlihatkan sikap yang apa adanya, semakin mendapat respon positif di masyarakat. Sikapnya yang tetap maju untuk membangun kampung halamannya menampakkan hasil.

Ruas jalan Kabupaten Solok semakin membaik, pelayanan publik mendapat nilai tinggi, sektor pendidikan dapat penghargaan, pariwisatapun berkembang.

Hal ini juga yang membuat tokoh adat, agama dan sosial memberikan dukungan moral.  Seperti yang terjadi pada Jumat malam (05/04/2024) di Cambai Hill atau objek wisata Bukit Cambai. Puluhan ulama tarekat se-Sumatera Barat bertemu dan buka puasa bersama dengan Epyardi Asda.

“Alhamdulilah kami bisa bertemu dengan pak Epyardi Asda, kami mendengarkan langsung bagaimana beliau membangun Kabupaten Solok dengan sikapnya yang tegas. Dan kami melihat memang menjadi kepada daerah itu harus mempunyai karakter dan jejaring yang kuat terutama di pusat. Sehingga yang menjadi pimpinan itu bisa menggaet bantuan dalam bentuk apapun dari pusat,”tutur Sutan Tuanku Mudo Ismed Ismail salah satu ulama tarekat di Sumbar.

Ia mencontohkan, di Sumbar sendiri jalan tol sampai saat ini belum selesai. Menurutnya kelemahan itu terletak pada jejaring dalam meyakinkan masyarakat, dan pemerintah pusat.

“Kami melihat beliau, punya banyak koneksi apalagi anaknya juga anggota DPR RI Komisi V. Ini akan mempermudah untuk membawa anggaran pusat ke daerah,”ucapnya.

Ia mengatakan, sebagai pemimpin harus mengayomi semua lapisan masyarakat tanpa membeda-bedakan. Terutama di Sumbar yang memiliki karakter kuat dalam adat istiadat dan agama.

“Jadi jangan membeda-bedakan. Kalau satu aliran sama pemimpinnya maka dibantu, kalau beda tak mau membantu. Semua harus diayomi,”tuturnya.

Terkait dengan viralnya pernyataan Epyardi Asda tentang garin, menurutnya itu bukan penghinaan justru untuk memacu semangat garin agar terus berbuat untuk nagarinya.

“Itu bukan penghinaan, cuma itu digiring oleh orang-orang tertentu. Saya melihat justru beliau loyal. Ini bisa terlihat Pak Epyardi punya pondok pesantren dan masjid milik pribadinya. Ia juga dekat dengan ulama-ulama,”kata Tuanku Ismed.

Hal itu tidak lepas dari karakter kuat dan tegas Epyardi Asda yang tampil apa adanya.

“Itu lah beliau. Apa adanya dan memang ia tegas tapi niatnya tak lebih hanya ingin membangun nagari dan kampung halamannya,”ujar Tuanku Ismed. 

'Dan kami doakan beliau tetap tegar dan kuat untuk berjuang dengan niatnya yang tulus,"ucapnya menambahkan.

Sebagai pemilik pesantren Bupati Epyardi merasa terhomat bisa bertemu dengan ulama dan guru-guru tarekat yang juga memiliki pesantren dan pondok mengaji.

Dikatakan Epyardi, ia merasa senang karena bisa menjalin tali silaturahmi dengan ulama tarekat. 

“Saya hanya bisa berharap buya, tuanku semua bisa menikmati keindahan Kabupaten Solok. Dan terkait karakter saya dan apa yang telah saya bangun di kampung halaman, ini semua bentuk pengabdian saya,”ucapnya.

Dijelaskannya, sebagai kepada daerah harus mempunyai karakter yang tampil untuk warganya. Dan ia pun mengakui tidak bisa lunak jika harus menipu rakyatnya.

“Biarlah saya menjadi diri saya sendiri, dari pada harus menipu rakyat saya. Niat saya hanya untuk mengabdi. Kalau pun ketegasan saya viral dan mendapat respon masyarakat, saya berharap itu bisa menjadikan kita semua tampil apa adanya,”ujarnya.

Diungkapkannya, untuk melakukan perubahan di daerah butuh kekuatan ekstra dan kemauan yang tinggi. Bahkan rela berkorban banyak hal.

“Saya ikhlas menghibahkan sisa hidup ini demi kebangkitan dan kemaslahatan umat di Sumbar ini. Kalau tantangan saya sudah biasa. Dan tantangan itu bukan untuk dihindari tapi dihadapi. Siang saya berjuang malam saya bersujud melantunkan doa,”tuturnya.

Disampaikannya, dengan dukungan para ulama tarekat ia meyakini, semua usaha dan perjuangannya akan dicatat sebagai bentuk pengabdian.

“Dan saya meyakini apa pun hasilnya, saya berjuang untuk membangun semua sudah dicatat di lauhul mahfudz. Allah tidak akan mengubah nasib kita kalau tidak kita sendiri yang ingin mengubahnya,”ujarnya.( karta)

Solok Kota Lintasmedianews.com

Wakil Walikota Solok, Ramadhani Kirana Putra, yang juga merupakan Ketua Umum Badan Pengelola Masjid Agung Al Muhsinin Kota Solok, menyerahkan santunan kepada Anak Yatim dan Du’afa jama’ah Masjid Agung Al Muhsinin Kota Solok, Kamis (4/4), bertempat di Masjid Agung Al Muhsinin Kota Solok.

Didampingi Kabag Kesra, Feri Hendria, S.Sos, M.Si, yang juga Sekretaris Umum Badan Pengelola Masjid Agung Al Muhsinin Kota Solok, serta H. Firdaus Fuad S.Ag, selaku Ketua Panitia Ramadan Masjid Agung Al Muhsinin Kota Solok, Wakil Walikota menyerahkan bantuan kepada 56 anak yatim dan 56 du’afa yang berada disekitar Mesjid Agung Al Muhsinin. Masing-masing anak yatim dan du’afa, menerima bantuan sebesar 1 juta rupiah.

Dihadapan Anak Yatim dan Du’afa, Wakil Walikota menuturkan bahwa ia juga merupakan anak yatim karena pada usia 6 tahun sudah ditinggal ibundanya tercinta dan pada usia 12 tahun ia juga kemudian ditinggal Ayahandanya tercinta, yang berpulang ke Rahmatullah.

Ramadhani berpesan, “meskipun kita anak yatim, kita harus saling manyayangi, jangan merasa kita kekurangan”, ujar Wawako yang akrab disapa Dhani ini.

Ramadhani juga mendo’akan, “mudah-mudahan anak yatim ini menjadi orang sukses dimasa depan, caranya dengan rajin belajar dan patuh kepada Ibu dan kakak-kakak kita”, sambung Dhani.

Dengan adanya bantuan ini, Wakil Walikota berharap kita sama-sama bergembira memasuki hari raya Idul Fitri yang sebentar lagi akan tiba.

“Manfaatkan bantuan ini untuk hal-hal yang penting dan perlu”, pesan Dhani.

Terakhir, Ramadhani mengucapkan terimakasih kepada jamaah Masjid Agung yang telah menyisihkan sebagian hartanya untuk menyantuni anak yatim pada Bulan Ramadhan kali ini.

”Terima kasih atas infaq dan sadaqah dari Jamaah Masjid Agung yang sudah menyantuni anak yatim dalam bulan Ramadan ini”, pungkas Dhani. (T/K)


Solok Lintasmedianews.com

Pemerintah Kabupaten Solok mengadakan kegiatan Gerakan Pangan Murah Di X Koto Singkarak dalam rangka penstabilan harga pangan di Kabupaten Solok, Selasa (02/04/2024). 

Tampak hadir Bupati solok yang di wakili Staf Ahli Bid. Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Eva Nasri, SH, MM beserta Tim Pengendali Infasi Daerah (TPID) Kabupaten Solok, Satgas Pangan Kabupaten Solok dan beberapa Kepala OPD terkait.

Kegiatan ini sangat berguna dan bermanfaat untuk menstabilkan harga pangan, sehingga  bermanfaat bagi masyarakat di karenakan bisa menikmati harga pangan yang terjangkau.

Kegiatan gerakan pangan murah ini di koordinir oleh tim TPID  di bawah bimbingan Bupati Solok Epyardi Asda, M.Mar

Selain diadakan di Kecamatan X Koto Singkarak, kegiatan serupa juga akan diselenggarakan di Kecamatan Lembah Gumanti pada tanggal 3 April 2024, dan pada 4 April 2024 akan dilaksanakan di  Kecamatan Kubung tepatnya di daerah Islamic Center Koto Baru.

Kepada masyarakat diharapkan bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk menikmati harga pangan yang murah dan terjangkau.( karta)

Solok. Lintasmedianews.com

Epyardi Asda,  UMKM setempat akan menjadi ujung tombak perekonomian rakyat di Kabupaten penghasil beras ternama itu.

UMKM kata Bupati Epyardi, juga sangat berperan penting terhadap upaya kita dalam mengembangkan sektor Pertanian dan Parwisata di Kabupaten Solok.

Hal itu disampaikan Bupati Epyardi Asda, pada acara Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama dengan Dekranasda Kabupaten Solok dengan 150 pelaku UMKM Kabupaten Solok, di Kediaman Ketua Dekranasda Kabupaten Solok, Hj. Emiko Epyardi Asda di Nagari Singkarak, Sabtu (30/3/2024).

Kegiatan itu, dihadiri Ketua Dekranasda Kabupaten Solok, Hj. Emiko Epyardi Asda, Kepala DKUKMPP/Ketua Harian Dekranasda Kabupaten Solok, Ahpi Gusta Tusri, dan jajaran Pengurus Dekranasda Kab. Solok, Ketua Komunitas UMKM Kab. Solok, Syafri dan Pelaku UMKM di Kabupaten Solok.

Lebih lanjut Bupati Epyardi Asda mengatakan, ia berkeinginan sekali, Pariwisata di Kabupaten Solok tidak hanya dikenal dengan alamnya yang indah dan memanjakan mata, namun juga dengan cita rasa kulinernya yang enak dan beragam.

Untuk UMKM sendiri, ujar Bupati Epyardi, sudah banyak yang dilakukan oleh Dekranasda Kab Solok, diantaranya memfasilitasi pelatihan, maupun pemberian bantuan peralatan.

Berbicara tentang permodalan, kata Bupati Epyardi, saat ini kita tengah berupaya menjalin kerjasama dengan beberapa Bank, untuk mempermudah pemberian pinjaman kepada pelaku UMKM, nantinya  kita berharap pinjaman tersebut bisa berupa pinjaman tanpa bunga.

” Pemerintah Daerah, juga akan berupaya membantu para pelaku UMKM dalam memasarkan produknya, melalui tempat-tempat wisata dan usaha-usaha yang ada di Kabupaten Solok ” tutur Bupati Epyardi Asda.

Sebelumnya, Ketua Dekranasda Kab. Solok, Hj. Emiko Epyardi Asda antara lain mengatakan, kepada para pelaku UMKM diharapkan, dapat berinovasi mengikuti perkembangan zaman, mempunyai marketing yang bagus salah satunya dengan pemanfaatan teknologi informasi.

” Semoga pelaku UMKM Kabupaten Solok, dapat menjadi penunjang perekonomian keluarga, dan dapat mengembangkan kreatifitas dalam mengolah produknya, sehingga penjualan terhadap hasil produknya bisa lebih meningkat lagi ” ucap Emiko Epyardi Asda.

Sedangkan, Kepala DKUKMPP sekaligus Ketua Harian Dekranasda Kab. Solok, Ahpi Gusta Tusri, menyebutkan, kegiatan buka puada bersama itu diikuti oleh 150 Pelaku UMKM dan mayoritas dihadiri pelaku usaha yang bergerak di sektor  makanan dan minuman.

Kegiatan ini kata Ahpi Gusta Tusri, dilaksanakan dalam rangka membangun hubungan yang baik, antara Pemerintah Daerah melalui Dekranasda dan Pelaku UMKM.

” Guna menyamakan persepsi, sinergitas dan kekompakan, sehingga program yang dimiliki oleh Pemerintah dapat terlaksana dengan baik” pungkasnya.(Karta)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.