Lahat, Lintasmedianees.com
Rapat paripurna Vlll Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), masa persidangan kedua tahun sidang 2024 membahas Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Tahun Anggaran (TA) 2023.
Ketua DPRD Lahat, Fitrizal Homizi ST Msi MM didampingi Wakil Ketua 1, Gaharu SE MM dan Wakil Ketua 2, Sri Marhaeni Wulansih SH mengemukakan, bahwasanya pada LKPJ Bupati TA 2023 tersebut, telah dilaksanakan kegiatan yang dilakukan oleh organisasi perangkat daerah (OPD).
"Terutama sekali memaksimalkan potensi yang dapat membawa peningkatan, pada perkembangan kemajuan daerah, pembangunan serta sektoral lainnya," sebut dirinya, Jumat 22 Maret 2024.
Tentu saja, sambung dia, dari laporan tersebut terperinci penggunaan serapan anggaran, sehingga tiap-tiap OPD bisa menjalankan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) secara berkelanjutan
Hal ini, untuk mendukung program kerja berdasarkan visi maupun misi dari kepala daerah. Sehingga kedepannya akan memberikan kemudahan akses secara menyeluruh," terangnya.
Ia meminta, agar sekiranya pada bahasan LKPJ Bupati TA 2023 tersebut, mampu menciptakan peluang didalam mencari dorongan, sekaligus sebagai gerakan meningkatkan kualitas dan kuantitas yang ada.
"Secara umum OPD telah menunaikan kewajiban dengan baik, yang mana, pertumbuhan ekonomi cukup terasa, pengangguran berkurang, sosial budaya, kesehatan maupun pendidikan menunjukkan tren positif," harap Fitrizal Homizi.
Sementara itu, Pj Bupati Lahat, Muhammad Farid SSTP Msi mengemukakan, LKPJ Bupati TA 2023 ini telah diteliti dan dianalisis, walaupun masih ada kekurangan agar disempurnakan pada masa mendatang
Penggunaan anggaran sudah sangat tepat, belanja daerah, belanja pegawai dan lainnya sudah menjadi bagian yang penting, untuk membangun suatu daerah," imbau dia.
Dia menerangkan, anggaran yang dipergunakan mulai 1 Januari hingga 31 Desember, pastinya akan menjawab semua kebutuhan dari masing-masing OPD.
"Dari sinilah, apa yang kita lakukan dapat bersinergi dengan aturan yang ada, maupun berkesinambungan selaras dengan DPRD Lahat, untuk terus mengebut arah kebijakan pemerintah," sebutnya.
Ia meminta, agar sekiranya kepada OPD dan DPRD Lahat mampu berjalan seiring sejalan, dengan apa yang disepakati, supaya pembangunan-pembangunan merata di segala bidang
Untuk itulah, kami terus berkoordinasi dan berkomunikasi untuk mengoptimalkan kinerja, disamping pemanfaatan dana yang dialokasikan," harap dirinya. (Ad/Noza)
Limtasmedianews.com,Dharmasraya
Peringati Hari Tuberkulosis Sedunia (HTBS) tanggal 24 Maret, Kabupaten Dharmasraya gerakkan program Ketuk Pintu.
Program Ketuk Pintu ini dijalankan oleh Puskesmas se- Dharmasraya dengan melibatkan pengelola program dan juga kader. Program ini menjadi momentum dalam meningkatkan pemahaman, kesadaran dan peran serta seluruh masyarakat dalam penanggulangan TBC.
Kegiatan “Ketuk Pintu” ini melakukan penjaringan berupa pemberian pot sputum juga menyebarluaskan informasi tentang TBC kepada seluruh lapisan masyarakat, memberikan informasi tentang Terapi Pencegahan TBC (TPT) dan juga melakukan skrining serta Investigasi Kontak. Dengan ini kegiatan penjaringan TBC dapat di mewujudkan Eliminasi TBC tahun 2030 sesuai dengan sub-tema TBC Tahun 2024 “GIAT : Gerakan Indonesia Akhiri Tuberkulosis”. Kegiatan ini sejalan dengan Perpres No. 67 tahun 2021 tentang Penanggulangan TBC yang antara lain mengamanatkan mengenai komitmen Presiden dan Pemerintah RI untuk mensukseskan Penanggulangan TBC serta pentingnya dukungan lintas sektor dan seluruh lapisan masyarakat.
Hj. Yosta Delfina,S.farm,Apt,M.KM, selaku Kadis kesehatan Kabupaten Dharmasraya melalui video singkat menghimbau kepada seluruh perangkat kesehatan di Kabupaten Dharmasraya untuk dapat berpartisipasi dalam program Ketuk Pintu ini.
Seperti yang diketahui sampai hari ini Kasus TBC Indonesia sudah menduduki posisi ke-2 (10%) terbanyak setelah India (27%) dan diikuti oleh China (7,1%), Filipina (7,0%) di dunia, dengan adanya peranan lintas sektor dan juga tokoh masyarakat dalam penyebarluasan informasi diharapkan dapat membantu masyarakat untuk berperan aktif dalam mendukung pencegahan, penemuan kasus dan proses pengobatan pasien sampai sembuh.
" Dengan adanya kegiatan “Ketuk Pintu” serentak ini kami mengharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian dari masyarakat tentang TBC dan mengurangi stigma negatif terkait TBC," papar Yosta pada video itu. (elda)
Pesisir Selatan Lintasmedianews.com
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyalurkan paket bantuan untuk korban longsor dan banjir di daerah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). Tepatnya di Nagari Barung-barung Balantai Koto Tarusan dan Painan. Selain menyalurkan bantuan, NU juga membuka posko penerima bantuan di dua daerah tersebut dan siap untuk menyalurkan.
Bantuan dibawa melalui jalur darat dengan menggunakan dua truk dan tiba di Pesisir Selatan, Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 00.24 WIB. Nilai bantuan yang disalurkan sekitar Rp 200 juta dengan jumlah penerima bantuan 150 KK. Satu paket bantuan berisikan, kasur, kompor dan tabung gas serta isinya, piring, ember, beras 10 kilo handuk dua helai dan lainnya. Penyerahan bantuan dipusatkan di Barung-barung Balantai, Koto Tarusan dan disaksikan pemerintah dan masyarakat setempat.
Seperti diketahui, daerah Barung-barung Balantai, merupakan salah satu daerah terparah diterjang banjir dan longsor beberapa waktu lalu. Hingga kini daerah tersebut masih dalam proses pembersihan.
Jalan raya Barung-barung Balantai yang berada di pinggir sungai, begitu jelas terlihat sisa-sisa banjir dan longsor yang terjadi. Selain banyak ditemukan rumah warga yang rusak dan bekas seretan arus sungai, juga di depan rumah warga masih menyisakan tumpukan- tumpukan tanah yang baru dibersihkan. Sejumlah armada penyemprot tanah juga masih standby di sejumlah titik di daerah itu.
Pada saat memberikan kata sambutan penyerahan bantuan, Ketua LPBINU PBNU, H Maskut Candranegara M.Pd, menyampaikan rasa duka dan prihatin yang sedalam dalamnya atas musibah yang terjadi. Dia juga menyampaikan permohonan maaf dari Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf belum bisa hadir bersama di tengah masyarakat.
"Meski Gus Yahya tidak hadir dalam kesempatan ini, yakinlah, bahkan dari sekian banyak bencana yang terjadi di Indonesia, Sumatera Barat menjadi perhatian khusus bagi Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf," ungkapnya.
Disampaikannya, sekian banyak bencana yang terjadi di Indonesia, LPBINU PBNU selalu siap melakukan tanggap darurat tanpa perintah dari ketua PBNU. " Tapi Sumbar, saya dapat perintah langsung dan disuruh menghadap. Panjang yang kami bahas tentang Sumbar jadi perhatian khusus," ucapnya.
Kepada masyarakat korban bencana, Maskut juga mengimbau agar tetap sabar menghadapi cobaan. "Bersabar dan berdoa adalah kunci dan ciri-ciri umat yang beriman dalam menghadapi musibah. Begitu juga bantuan yang diberikan bisa sedikit meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana," imbaunya.
Sebelumnya, pimpinan Lembaga Amil Zakat Infaq Shadaqah LAZISNU PBNU, Kiyai Syarifuddin mengatakan bahwa bantuan yang diberikan merupakan bentuk dukungan PBNU untuk warga yang menjadi korban. "Hal yang sama juga kami lakukan terhadap korban gempa di Jawa Timur, dan korban banjir di Jawa Tengah," ungkapnya.
Dia juga berharap masyarakat yang menjadi korban tetap sabar, tawakal dan menerima ketentuan dari Allah dan senantiasa menambah keimanan.
"LPBINU dan LAZISNU PBNU datang ke Sumbar bukan pertama kalinya. Beberapa kali bencana termasuk gempa di Pasaman Barat dan Pasaman Timur kami hadir bersama dengan Ketua Umum PBNU menyerahkan bantuan langsung kepada masyarakat," ungkapnya.
Sementara itu, staf Ahli Bupati Pesisir Selatan Datuak M.A Tigo Lareh mengucapkan terimakasih atas kunjungan dan bantuan dari PBNU. Ini merupakan perhatian serius dari PBNU terhadap warga pesisir Selatan yang saat ini ditimpa musibah.
Dia berharap, apa yang diberikan oleh PBNU terhadap warga Pessel semoga menjadi amal jariah bagi warga NU dan menjadi pertolongan bagi warga yang terdampak bencana. Ia juga meminta maaf atas ketidak hadiran Bapak Bupati karena kesibukannya.
Dalam kesempatan itu hadir Wakil Ketua PWNU Sumbar Armaidi Tanjung, Sekretaris PWNU Sumbar Tan Gusli, Bendahara PWNU Sumbar Aulya Rivai, Wakil Sekretaris PWNU Sumbar Eri Gusnedi, Wakil Sekretaris Hujaipah Dalimunthe, Firdaus A'wan PWNU Sumbar. LPBINU PWNU Sumbar Basrizal Aidil, dan Sekretaris LPBINU PWNU Sumbar Fahmi. Dari PCNU Kabupaten Pessel, Yose Rizal Rais Syuriah, Subiyanto Ketua Tanfidziyah, Eko Wahyudi Sekretaris dan beberapa Badan Otonom.(*)
PADANG Lintasmedianews.com
Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Padang, satu persatu penantang Hendri Septa pada pemilihan Walikota Padang bermunculan.
Ini bisa jadi disebabkan, Hendri Septa adalah seorang petahana yang lemah dan mudah dikalahkan di Pilkada Kota Padang.
Nama-nama yang sudah menyatakan diri siap berlaga di Kota Padang diantaranya adalah Ekos Albar, Fadly Amran, Alkudri, Amril Amin dan Mastilizal Aye.
Namun, ada juga beberapa nama yang masih malu-malu menyatakan kesiapkan maju di Pilkada Kota Padang, tapi disebut-sebut warga kota bakal maju di Pilkada Kota Padang.
Ini terlihat dari menjamurnya baliho mereka di sudut-sudut kota, dengan momen yang tepat mengucapkan selamat dan imbauan kepada warga kota Padang.
Salah satunya adalah Khairul Ikhwan, putra Kenagarian Pauh IX Kecamatan Kuranji yang saat ini menjabat direktur utama PAMTIGO Kota Payakumbuh.
Ya, nama Khairul Ikhwan memang menjadi buah bibir di tengah-tengah warga kota bakal maju di Pilkada Kota Padang.
Apatah lagi, adik mantan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno itu mulai memasang baliho di beberapa sudut kota.
Seperti yang terpantau, baliho yang terpampang di Pasar Ambacamg Kenagarian Pauh IX Kecamatan Kuranji.
Pada baliho itu, sejatinya Khairul Ikhwan mengucapkan selamat datang bulan Ramadan dengan gaya bahasa berpantun.
"Ramo-ramo si kumbang jati
Tabang melayang di dekat peti
Ibadah ramadan kita jalani
Menuju kemenangan hakiki."
Demikian bunyi pantun Khairul Ikhwan pada baliho ucapan selamat menyambut Ramadan tersebut.
Lintasmedianews.com,Dharmasraya
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Dharmasraya terus melakukan berbagai inovasi dalam upaya peningkatan pengumpulan zakat infak dan sedekah di tengah masyarakat.
Alhamdulillah kali ini sebuah program bertajuk “Gemar Berinfak” diperkenalkan kepada siswa Sekolah Dasar yang ada di Kabupaten Dharmasraya.
“Program ini di samping salah satu upaya peningkatan pengumpulan infak sedekah Baznas, juga bakal diharap sebagai wahana edukasi bagi anak didik untuk terbiasa gemar berinfak atau bersedekah,” sebut Ketua Baznas Z Lubis melalui Waka I Pengumpulan, Ridwan Syarif, di sela-sela kegiatan louncing program Gemar Berinfak di SD Negeri 01 Koto Baru.
Turut hadir dalam kesempatan ini, Kadisdik Dharmasraya, Bobby Perdana Riza, S.STP, Ketua Baznas Z Lubis, S.Pd, Kepala Sekolah SD 01 Koto Baru, Refridhawati, S.Pd, M.M Komite sekolah beserta majelis guru dan perwakilan wali murid.
Diterangkan, program Gemar Berinfak sebenarnya adalah sangat sederhana sekali, siswa dibekali dengan sebuah celengan dan ditaruh di rumah masing-masing. Saat ada sisa belanja, jajan dengan kesadaran sendiri dan keikhlasan masukkan ke dalam celengan tersebut.
“Selang dua, tiga bulan nanti infak sedekah dikumpul oleh Da’i Baznas kecamatan dan selanjutnya diserahkan ke Baznas. Dan 50 persen dana infak sedekah ini akan dikembalikan ke sekolah dalam bentuk program sosial bagi siswa di sekolah tersebut maupun di lingkungannya,” sebut Ridwan
Kadisdik Dharmasraya, Bobby Perdana Riza menyambut baik program ini sebagai sebuah pembelajaran luar sekolah, mendidik siswa agar suka dan gemar berinfak maupun bersedekah. Di luar itu juga memupuk sikap peduli keluarga, orang tua siswa untuk gemar berinfak melalui program yang digagas Baznas ini.
“Tidak boleh ada pemaksaan terhadap siswa, dan infak sedekah inipun tidak pula di kelola oleh sekolah, sekolah hanya pendamping program,” Pungkas beliau.(elda)