Latest Post

50Kota Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam AROSUKA Bank Nagari Bantaeng BAWASLU SUMBAR Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Dewan Pers Dharmasraya DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jawa Barat Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk Linggau Mentawai Meranti Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Painan Pariaman Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang PWI PWI Sumbar Redaksi Redaksi 2 Riau Sawahlunto Selat panjang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung SMSI Solok Solok Selatan Sumbar Sumsel sungai sarik TANAH DATAR Tanahdatar TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan



Padang,Lintas Media News
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat (Sumbar) mengingatkan partai politik (Parpol) dan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPRD provinsi dan DPD RI memperbaiki berkas persyaratan yang belum lengkap hingga tanggal 9 Juli 2023.

"Saat ini memasuki H-3 perbaikan dokumen persyaratan bakal calon. Namun, belum satupun parpol yang menyerahkan dokumen perbaikan Bacalegnya ke KPU Sumbar," ujar  Jons Manedi, Kamis 6 Juli 2023.

Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM KPU Sumbar itu mengimbau kepada pimpinan partai politik untuk segera melakukan penyerahan dokumen perbaikan persyaratan calon dengan membawa formulir Model B.Daftar Calon Perbaikan yang dilampiri dengan surat persetujuan partai politik.

"Parpol jangan lalai dengan masa perbaikan dan harus menjadi perhatian khusus. Kami berharap agar pimpinan partai politik untuk segera mengajukan perbaikan dokumen persyaratan bakal calon anggota DPRD Sumbar kepada KPU Sumbar," katanya.

Jons Manedi juga mengatakan, untuk pengajuan perbaikan yang wajib terpenuhi agar bisa submit di antaranya progres pengisian per dapil harus 100 persen. Kemudian, sudah dilakukan analisa kegandaan yang dilakukan oleh admin partai, serta tidak boleh ada Ganda Internal.

"Masing-masing calon DPD dan Parpol untuk bisa berkoordinasi dengan sekretariat KPU, agar tidak ada lagi kesalahan, mengingat pada 10 Juli hingga 6 Agustus KPU Sumbar akan melakukan verifikasi dan tidak ada lagi perbaikan dokumen," ujarnya.

Untuk saat ini,  KPU Sumbar baru terima dua dokumen syarat perbaikan pencalonan dari lima calon yang belum memenuhi syarat (BMS)  bakal calon anggota DPD RI daerah pemilihan Sumbar.

Jons Manedi juga menyebutkan, bagi bakal calon DPD RI  yang Memenuhi Syarat (MS) tidak tertutup kemungkinan akan ada juga menyerahkan dokumen syarat perbaikan.

"Dua bakal calon yang telah menyerahkan dokumen perbaikan yakni Cerint Iralloza Tasya dan  Jelita Donal. Dan tiga bakal calon belum menyerahkan dokumen perbaikan yakni Yuri Hadiah, Jhoni Afrizal
Irman Gusman," sebut Jons Manedi

Untuk saat ini, belum ada satupun parpol yang melakukan penyerahan  perbaikan dokumen persyaratan administrasi bakal calon DPRD Sumbar.

KPU Sumbar memberikan ruang perbaikan dokumen persyaratan bakal calon anggota DPRD provinsi dan DPD RI selama 14 hari yakni sejak 26 Juni hingga 9 Juli 2023. 

Untuk perbaikan dibuka hingga pukul 16.00 WIB, dan untuk hari terakhir penerimaan berkas perbaikan pada 9 Juli 2023 akan di tutup pada pukul 00.00 WIB. (rel)



Pasbar, Lintas  Media News
5  Anggota Bamus Nagari Bahoras,Kecamatan Gunung Tuleh
dilantik Bupati Pasbar Hamsuardi
di Kantor  Wali Nagari setempat ,Rabu ( 5/7/2023).

Ke lima anggota Badan Musyawara (Bamus) tersebut adalah, Albisri SP,  Dudi  Aryudi , M.Arwadi, Nopti Nasution, dan Reni  Ferianti  keterwakilan Perempuan.,

Dalam sambutannya Hamsuardi mengatakan.Dengan mengucapkan  Puji syukur atas pelantikan Bamus hari ini ,agar dapat melaksanakan  tugas dan fungsinya ,dan  mengabaikan hal- hal yang dilarang, apalagi masa jabatan  dari  Bamus  ini  sampai  6 tahun  untuk  masa priode  2023-2029.

Kepada  para tokoh yang ada di nagari ini Bupati berharap,agar  dapat  saling  bantu membantu dalam rangka percepatan  pembangunan Nagari yang sudah mekar ,yang awalnya hampir saja  tidak bisa dimekarkan ,tapi karena masih ada upaya maksimal ,akhirnya  dapat juga  mekar.

Momen yang bagus ini seharusnya dapat  dipergunakan dengan baik ,agar dapat berusaha maksimal untuk membangun  Nagari-nagari yang ada di Pasbar ,terkhusus lagi di tekankan  kepada  nagari Bahoras apalagi  Hutatonga ini  sudah menjadi Ibu kota Nagari Bahoras tentunya peran  seluruh masyarakat sangat diharapkan.Tegas Bupati.

Di tempat  yang  sama Yusdi  selaku  Pejabat Wali Nagari Bahoras mengatakan.Bersama perangkat kami telah berusaha  untuk mengangkat acara pelantikan ini  dengan baik ,mudah-mudahan  ada  membawa perubahan  bagi Nagari Bahoras tentunya.

Tanpa dukungan bersama  dari seluruh  tokoh  yang  ada  di empat. Kejorongan  baik: Ninik Mamak Tokoh Agama  tokoh  Pemuda , Bundo kandung  tidak  akan  sukses ,apalagi nantinya  sangat  berharap  arahan dan pembinaan dari Camat dan  Forkopimca ,Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagari ,bahkan  Bupati,tidak akan terlaksana pemekaran ini. Tutup Yusdi. (parsela )

Jakarta, Lintas Media News
Penghargaan Padmamitra Award 2022 yang diraih PT Semen Padang kategori Pelestarian Lingkungan & Biodiversity yang diselenggarakan oleh Kementerian Sosial RI bersama Forum CSR Indonesia, menjadi kado istimewa pada HUT ke-65 Pengambilalihan PT Semen Padang dari Belanda yang diperingati setiap 5 Juli. 

Penghargaan di bidang Corporate Social Responsibility (CSR) itu, diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin kepada Direktur Utama PT Semen Padang, Asri Mukhtar Dt Tumangguang Basa. Bertempat di Soehana Hall, Energy Building, SCBD Sudirman Jakarta Selatan, penyerahan penghargaan itu turut disaksikan Ketua Umum Forum CSR Indonesia, Mahir Y Bayasut. 

Asri Mukhtar mengaku bersyukur atas raihan penghargaan Padmamitra Award 2022 yang digelar oleh Forum CSR Indonesia bersama Kementerian Sosial RI. Karena, dengan raihan penghargaan tersebut, menunjukkan bahwa implementasi program CSR PT Semen Padang diakui oleh pemerintah, khususnya Kementerian Sosial RI dan Pengurus Nasional Forum CSR Indonesia. 

“Alhamdulillah, ini menjadi kado di HUT ke-65 Pengambilalihan PT Semen Padang dari Belanda. Penghargaan ini menjadi kebanggaan bagi perusahaan dan keluarga besar Semen Padang. Karena, Padmamitra Award merupakan penghargaan tertinggi CSR di bidang sosial yang diberikan negara," kata Asri Mukhtar. 
PT Semen Padang, kata Asri Mukhtar melanjutkan, dalam pengelolaan perusahaan tidak hanya mengedepankan aspek profit (laba). Tapi juga sangat memperhatikan people (manusia) dan planet (lingkungan). "Prinsip triple bottom line ini pula lah yang menjadi salah satu landasan dalam pelaksanaan program CSR perusahaan," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Asri Mukhtar menjelaskan implementasi program CSR perusahaan yang berkaitan dengan Pelestarian Lingkungan & Biodiversity yang menjadi salah satu kategori Padmamitra Award 2022, yaitu konservasi ikan bilih, yang merupakan ikan endemik di Danau Singkarak yang terancam punah.

"Upaya konservasi ikan bilih ini bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Bung Hatta. Konservasi ini telah dilakukan sejak Juli 2018 lalu melalui pemijahan secara alami dan laboratorium. Bahkan, ribuan ikan bilih hasil konservasi juga sudah dikembalikan ke habitatnya di Danau Singkarak," kata Asri Mukhtar. 

Selain melakukan konservasi ikan bilih, sebut Asri Mukhtar, tim juri Padmamitra Award pada saat verifikasi lapangan ke PT Semen Padang juga meninjau areal pembibitan kaliandra. Bahkan, para juri juga mengapresiasi PT Semen Padang yang telah membudidayakan kaliandra untuk dijadikan sebagai bahan bakar alternatif yang dapat mensubsitusi bahan bakar batubara. 

"Nah, budidaya kaliandra ini juga menjadi nilai tambah bagi Semen Padang pada ajang Padmamitra Award ini dan budidaya ini diapresiasi oleh tim juri Padmamitra. Karena, konsep budidaya kaliandra yang kami lakukan di Semen Padang ini mengedepankan pemberdayaan masyarakat yang tentunya, memberikan multiplier effect untuk kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Kaliandra ini disebut dapat memberikan multiplier effect, tambah Asri Mukhtar, karena selain kayunya dapat dimanfaatkan untuk mensubsitusi batubara, daun kaliandra juga bermanfaat untuk pakan ternak dan bunganya untuk konsumsi madu. Sedangkan rantingnya, bisa dijadikan wood pellet yang merupakan komoditas ekspor ke negara empat musim. 

"Menanam kaliandra juga bisa memproduktifkan lahan-lahan marginal (lahan yang tidak produktif). Sebab, kaliandra merah merupakan tanaman remidiasi atau tanaman yang mampu meningkatkan mutu dari kondisi tanah, sehingga lahan-lahan yang ditanami kaliandra secara bertahap dapat meningkat kesuburan tanahnya," beber Asri Mukhtar.

Padmamitra Award merupakan penghargaan yang diberikan kepada Badan Usaha yang telah melaksanakan praktek terbaik kegiatan CSR bidang Kesejahteraan Sosial. Padmamitra Award digelar untuk mendorong sinergi antara para pelaku usaha dan pemerintah dalam upaya peningkatakan kesejahteraan sosial. 

Pada Padmamitra Award 2022 ini, ada 11 kategori penghargaan yang diberikan kepada perusahaan, yaitu Pelestarian Lingkungan & Biodiversity, Ketunaan Sosial & Penyimpangan Perilaku, Kebencanaan, Pengentasan Kemiskinan, Keagamaan yang Inklusif, Pemberdayaan & Pengentasan Disabilitas, Pendidikan yang Berkualitas, Ekonomi Digital, Penanganan Keterpencilan, dan Kewirausahaan.

Upacara HUT Pengambalihan PT Semen Padang dari Belanda

Momen HUT ke 65 Pengambilalihan PT Semen Padang dari Belanda yang menjadi peristiwa bersejarah, dimaknai dengan menggelar upacara sebagai wujud penghormatan kepada para pendahulu yang telah memperjuangkan PT Semen Padang sebagai aset-aset vital negara. 

Pelaksanaan upacara yang awalnya akan digelar di lapangan Plaza Kantor Pusat PT Semen Padang, dipindahkan ke Gedung Serba Guna (GSG) karena hujan. Namun pelaksanaan upacara tetap berlangsung khidmat, dan diikuti sejumlah staf pimpinan, serta ratusan karyawan PT Semen Padang, termasuk karyawan APLP, Afiliasi dan FKIKSP. Upacara itu dipimpin oleh Direktur Operasi PT Semen Padang, Indrieffouny Indra, selaku pembina upacara. 

Indrieffouny Indra dalam pidatonya menyampaikan bahwa peristiwa pengambilalihan PT Semen Padang dari tangan Belanda yang terjadi pada 5 Juli 1958, merupakan awal sejarah industri semen di Indonesia tampil memimpin dan mengelola sendiri industrinya.

Namun begitu, perjalanan PT Semen Padang sebagai perusahaan semen pertama di Asia Tenggara yang telah berusia lebih dari satu abad, tentunya tidak selalu melalui jalan yang mulus. Dinamika yang terjadi dari internal maupun eksternal turut mewarnai. 

"Upacara HUT ke 65 Pengambilalihan PT Semen Padang hari ini sekaligus sebagai rasa syukur kita. Karena, perusahaan masih diberikan kekuatan untuk terus bertahan di tengah ketatnya persaingan," kata Indrieffouny. 

"Untuk itu, kami mengapresiasi seluruh karyawan yang telah berusaha dan bekerja keras meningkatkan kinerja perusahaan di masing-masing lini. Kami berharap semangat ini terus dipupuk, diiringi dengan doa, dan diwujudkan melalui pikiran dan tindakan positif," imbuhnya. 

Indrieffouny juga menyampaikan di tengah ketatnya persaingan, PT Semen Padang berhasil mencapai Proper Hijau ditahun 2022, dan juga mendapat berbagai penghargaan. "Selain Padmamitra, di tahun 2023 ini juga meraih penghargaan BCOMSS dari Kementrian BUMN," ujarnya.

Kemudian, lanjutnya, Pabrik Indarung I yang direncanakan menjadi Cagar Budaya, juga sudah terealisasi dan telah ditetapkan sebagai Cagar Budaya Kota Padang dan Provinsi Sumbar serta Nasional. 

"Selanjutnya pada 15 September 2023 yang akan datang, Indarung 1 akan didaftarkan menjadi Memory of the World, UNESCO regional Asia Pasifik atau MOWCAP," pungkas Indrieffouny.(*)

Padang-,Lintas Media News
Anggota DPRD Sumbar, Nurkhalis Dt Bijo Dirajo, yang juga Ketua DPC Partai Gerindra membantah pemberitaan yang menyeret nama partai Gerindra saat penangkapan pekerja sekretariat DPC  Gerindra itu di kediaman pekerja itu sendiri. 

Oknum pekerja ini tertangkap menggunakan narkoba  di kediaman orang tua nya di Bulakan Balai Kandi, Payakumbuh  Senin (3/7). Kebetulan oknum petugas ini bekerja di kantor sekretariat DPC Gerindra.

"Ari ini adalah petugas sekretariat dan bukan merupakan pengurus DPC Gerindra Payakumbuh. Sehari hari tugasnya adalah membuka dan menutup kantor. Menerima dan mengantar surat serta menjaga kebersihan kantor." 

Nurkholis atas nama pengurus DPC Gerindra memberikan support penuh dan sangat mendukung serta mengapresiasi kinerja polisi untuk memberantas narkoba dilingkungan kota Payakumbuh. Ia sangat menyayangkan orang yang diamanatkan untuk bekerja di kantor DPC Gerindra Payakumbuh menyia-nyia kan kepercayaanya serta mendorong kepolisian menjalankan  proses hukum secara profesional dan sesuai prosedur tanpa tebang pilih dan mengedepankan aspek hukum.

"Peristiwa penangkapan terjadi di rumah Ari bukan di kantor Gerindra. Berhubung dia merupakan petugas sekretariat yang bekerja di kantor gerindra, petugas kepolisian Payakumbuh meminta izin kepada pengurus DPC Gerindra Payakumbuh untuk masuk dan mendampingi petugas kepolisian melakukan penggeledahan di dalam kantor Gerindra. Jadi tidak benar pemberitaan yang bilang kantor Gerindra menjadi sarang narkoba" tegas Nurkholis.

Sementara itu, Humas Satresnarkoba Polres Payakumbuh merilis kronologis penangkapan  tersangka  yg diduga melakukan tindak pidana memiliki, menyimpan, menguasai narkotika golongan I Jenis ganja

Waktu dan Tempat Kejadian 

Pada hari Senin tanggal 03 Juli 2023 sekira jam 03.00 wib yang bertempat di sebuah rumah di Kelurahan Bulakan Balai Kandi Kecamatan Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh.

*Barang Bukti* 

1. 1 (satu) paket diduga narkotika golongan I jenis ganja yang di bungkus dengan kertas putih putih yang disimpan  di pentilasi jendela dapur.
2. 3 (tiga) helai kertas vavir.
3. 1 (satu) unit handpone android merek OPPO warna Dongker dengan nomor simcard 08133xxxxx600

*Kronologis kejadian* 

Pada hari Senin tanggal 03 Juli 2023 sekira pukul 03.00 wib telah di lakukan penangkapan terhadap 1 (satu) orang laki laki inisial AN yang diduga telah melakukan tindak pidana memiliki, menyimpan, menguasai narkotika jenis ganja yang bertempat di sebuah rumah di Kelurahan Bulakan Balai Kandi Kecamatan Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh, dimana sewaktu dilakukan  penangkapan dan penggeledahan terhadap tersangka telah ditemukan 1 (satu) paket diduga narkotika golongan I jenis ganja yang di bungkus dengan kertas putih putih yang disimpan  di pentilasi jendela dapur, 3 (tiga) helai kertas vavir dan 1 (satu) unit handpone android merek OPPO warna Dongker dengan nomor simcard 08133xxxx dimana tersangka mengakui membeli narkotika jenis ganja kepada PGL ERIK (DPO) diparak batuang Payakumbuh barat dan selanjutnya tersangka serta  barang bukti dibawa ke polres Payakumbuh utk pengusutan lebih lanjut. Penangkapan dan penggeledahan di saksikan oleh Ketua RT dan RW  setempat.

Nurkholis mengaku kecewa pada  pihak pihak yang tidak bertanggung jawab membawa bawa nama kantor DPC Gerindra seolah olah sebagai sarang narkoba adalah fitnah dan perbuatan keji yg  melawan hukum serta tidak bertanggung jawab.

"Ini tidak  benar dan fitnah  yang dilontarkan oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab serta ingin menjatuhkan Gerindra sebagai partai besar dan pemenang di Sumatra Barat. Dengan pemberitaan tersebut  DPC Gerindra Payakumbuh merasa dirugikan dg pemberitaan yg menggiring opini seolah olah kantor Gerindra Payakumbuh sebagai sarang narkoba. Ada upaya upaya untuk menjatuhkan nama baik Gerindra memasuki tahun politik ini." Ungkap Nurkholis pada media. 

Ia juga menegaskan penangkapan AN dirumahnya adalah murni karena penyalah gunaan Narkotika dan obat obatan terlarang. Yang tidak ada korelasinya dengan DPC Gerindra Payakumbuh. Atas penangkapan tersebut  DPC Gerindra Payakumbuh resmi memecat dan memberhentikan oknum tersebut. (*)

PADANG,Lintas Media News
Konferensi Daerah (Konferda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Projo Sumbar, menyepakati untuk mengusulkan pasangan Capres-Cawapres, Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto. 
Konferda yang belangsung, Selasa (4/7/2023) di Hotel Padang.

Dihadiri Ketua dan Sekretaris DPC Projo dari 17 Kabupaten dan Kota di Sumbar. Dua DPC lagi tidak sempat hadir karena ada kegiatan di waktu yang bersamaan.
Usai deklarasi usulan capres-cawapres Prabowo-Airlangga, Ketua DPD Projo Sumbar, Muhammad Husni Nahar didampingi pengurus DPD dan DPC serta Roy Abimanyu dari perwakilan DPP Projo, menjelaskan bahwa kesepakatan ini berangkat dari usulan DPC-DPC Projo se Sumbar, setelah mencermati situasi di daerah masing-masing. 

"Kawan kawan pengurus DPC Kabupaten Kota tentu paham, bagaimana situasi masyarakat di daerahnya masing-masing. Nah, itulah yang kita himpun dalam konferda ini aehingga melahirkan kesepakatan untuk diusulkan ke DPP Projo. Ini baru sebatas usulan ke DPP dan tentu belum final. Mungkin provinsi lain, usulannya bisa sama atau beda, tergantung kondisi dan penilaiannya juga  Finalnya, nanti pada Rakernas Projo pada Oktober 2023 yang dihadiri langsung oleh Jokowi. Di Rakernas inilah nantinya dihimpun usulan aemua provinsi, lalu ditetapkan, pasangan mana yang akan didukung oleh Ormas Projo," ungkap Muhammad Husni Nahar. 

Ditanya  alasan DPD Projo Su
mbar mengusulkan Prabowo-Airlangga, Muhammad Husni Nahar menjelaskan bahwa saat menampung aspirasi sari para Ketua dan sekretaris DPC Projo, mereka menilai bahwa Prabowo memiliki visi ekonomi yang bagus dan komitmen yang kuat untuk memajukan negara ini. Selain itu, Prabowo juga dinilai sebagai pemimpin yang berani mengambil resiko. 

"Lalu ada Airlangga sebagai Cawapres, kita di Sumbar melihat, Airlangga dinilai sukses dalam mengendalikan pandemi Covid-19, sesuai tugas yang diberikan oleh Presiden Jokowi padanya. Sehingga, dalam waktu 2 tahun, Indonesia dalam keluar dari pandemi tersebut, sehingga perekonomian negara dapat kembali bangkit," ucap Muhammad Husni. 

Keputusan ini, juga bagian dari konsep Haluan Baru Projo yang diputuskan dalam Rakernas V tahun 2023 lalu. Karena, di Projo, semuanya harus satu komando dari atas sampai ke bawah. Jika DPP Projo sudah memutuskan, maka pengurus semua tingkatan harus melaksanakannya. 

"Kita satu komando. Merah kata Pak Jokowi, maka merah sampai ke bawah. Kalau hijau, ya hijau pula yang harus kita laksanakan," tegas Muhammad Husni Nahar.

Karena itu, pada sambutannya  saat pembukaan Konferda, Muhammad Husbi Nahar  meminta semua DPC diminta untuk bekerja keras dalam upaya menghimpun kekuatan serta melebarkan sayap Projo di daerah masing-masing. 

"10 tahun kami berjuang untuk Projo. Tidur di jalan, di lapangan dalam upaya membesarkan Projo di Sumbar. Semua kami lakukan dengan ikhlas," ucap Muhammad Husni Nahar.

Kepada DPC se Sumbar, Muhammad Husni Nahar jiga berpesan untuk terus mengawal kebijakan pemerintah daerah dalam membangun dan membuat program untuk kesejahteraan masyarakat.
"Selama ini kita di Sumbar, sangat berdarah darah  membesarkan Projo, bahkan harus merogoh kantong sendiri untuk bergerak. Alhamdulillah, semua kami jalani dengan ikhlas. Dengan haluan baru Projo ini, mudahan-mudahan Projo semakin baik dan berkembang," tegas Muhammad Husni Nahar.

Sementara itu Ketua Bidang Teknologi dan Digital DPP Projo, Roy Abimanyu memaparkan bahwa sesuai pesan Presiden Jokowi, Projo harus bisa mencari pemimpin yang tepat. Harus paham kekuatan negara ini dan harus mengerti kondisi daerah ini, aehingga bisa dia tahu dari sisi mana harus membesarkan negara ini. 

"Nah, Indonesia butuh pemimpin yang mengerti kondisi global, karena hal itu akan berdampak pada perekonomian negara ini. Apalagi banyak kebutuhan negara ini yang harus diimpor," terang Roy.

Terkait pemimpin ke depan, Roy menegaskan bahwa Projo harus mampu bernegosiasi dengan capres yang akan didukung. Projo harus cerdas menentukan siapa capresnya, sehingga jika capresnya menang, Projo juga menang. 

"Projo harus berada di posisi ini. Sehingga di daerah, Projo juga punya kekuatan dan diseganin serta dibutuhkan dalam menentukan pemimpin daerahnya," ujar Roy. (*)


Indrapura, Lintas Media News
Ketua LKAAM Pesisir Selatan Drs. H. Syafrizal Ucok, MM Datuak Nan Batuah memberikan apresiasi yang tinggi atas pola pembauran masyarakat di Sungai Kuyuang, Nagari Indrapura Selatan, Kecamatan Pancung Soal. Meski mereka berasal dari Tapanuli Selatan dan Pasaman, tetapi mereka "malakok" atau "maambiak mamak" bergabung dengan suku-suku masyarakat yang ada di Nagari Indrapura. 

"Luar biasa kehidupan masyarakat di Sungai Kuyuang ini. Dunsanak kita dari Tapanuli Selatan dan Pasaman tidak lagi menonjolkan suku lama mereka seperti Nasution, Harahap atau Siregar, tetapi 'malakok' kepada suku Panai, Melayu, Chaniago atau suku Sikumbang. Dengan demikian mereka otomatis menjadi anak kemenakan dari mamak suku-suku tersebut," kata Syafrizal Ucok, yang menggelar silaturrahmi di Rumah Gadang Rangkaya Malius, Sabtu (1/7/2023) malam.

Dengan "malakok" atau "maambiak mamak" ini maka banyak manfaat yang diperoleh oleh dunsanak kita yang berasal dari Tapanuli Selatan dan Pasaman ini, terutama dalam penyelenggaraan alek baik dan alek buruak. Artinya, dalam kegiatan pesta perkawinan alek baralek atau ada musibah anggota keluarga yang meninggal dunia maka ada Mamak Suku yang akan mengkordinir dan memimpin kegiatan. 
"Mamak Suku tentu akan menjadi pimpinan anak kemenakannya dalam alek baiak dan alek buruak. Masyarakat nagari akan berkoordinasi dengan Mamak Suku, sehingga kepentingan sosial kemasyarakatan dari dunsanak kita ini seluruhnya terlindungi," kata Syafrizal Ucok Datuak Nan Batuah, yang dalam Pemilu 2024 menjadi Caleg DPRD Sumbar dari Partai Golkar. 

Dalam kaitan program LKAAM Sumbar dengan Polda Sumbar tentang pemasyarakatan penyelesaian hukum Restorative Justice, maka pola "malakok" atau "maambiak mamak" ini sangat sejalan. Pola penyelesaian perkara hukum diluar pengadilan ini tentunya melibatkan  Ninik Mamak untuk perdamaian, penggantian kerugian dan permohonan maaf serta memulihkan keadaan seperti semula sebelum perkara hukum. 

"Pengurus LKAAM Sumbar bersama dengan LKAAM Kabupaten/Kota sekarang aktif melakukan sosialisasi Restorative Justice, sebagai upaya menciptakan kedamaian di nagari, menyelesaikan perkara hukum dengan tidak melanggar hukum. Restorative Justice adalah program Kapolri dan Jaksa Agung yang disupport oleh Ninik Mamak di Sumatera Barat," kata Syafrizal Ucok, MM Datuak Nan Batuah yang sehari-hari adalah Ketua KAN Painan Kecamatan IVJurai.

Di Sungai Kuyuang memang terdapat sekitar 130 Kepala Keluarga masyarakat yang asal usulnya dari Pasaman dan Tapanuli Selatan. Mereka datang meneruka daerah Sungai Kuyuang pada tahun 1970-an dengan berladang karet, sawit dan kulit manis. Meski memiliki marga, seluruh masyarakat itu kini sudah "malakok" kedalam suku Panai, Melayu, Chaniago dan Sikumbang. 

Atas nama masyarakat Sungai Kuyuang dan Sungai Gemuruh yang hadir dalam silaturrahmi ini tampil memberikan sambutan Martius Datuak Bandaro Bendang, yang mengucapkan terima kasih atas pembinaan LKAAM Pesisir Selatan selama ini.

"Kami mendapat pencerahan dari Pak Syafrizal Ucok tentang adat dan Restorative Justice yang akan terus dipedomani oleh dunsanak di Sungai Kuyuang ini. Kami harapkan ada pelatihan adat Minangkabau untuk tokoh-tokoh masyarakat dimasa datang," kata Martius Datuak Bandaro Bendang, yang pernah menjadi Pj Wali Nagari Indrapura Selatan. 

Dalam silaturahmi di Sungai Kuyuang yang dihadiri hampir 80 orang ini, juga hadir tokoh-tokoh masyarakat dari Sungai Gemuruh. Mereka sepakat untuk mendukung dan mengantarkan Syafrizal Ucok Datuak Nan Batuah menjadi Anggota DPRD Sumbar pada Pemilu tahun 2024 mendatang. (*)


Padang,Lintas Media News
KPU Sumbar siap  menerima perbaikan dokumen persyaratan bakal calon anggota DPRD provinsi dan DPD RI sampai 9 Juli 2023 mendatang hingga pukul 00.00 WIB.

Sebelumnya, untuk perbaikan dokumen persyaratan  ini telah dibuka sejak 26 Juni 2023 sampai 8 Juli hanya sampai pukul 16.00 WIB dan untuk hari terakhir penerimaan berkas perbaikan pada 9 Juli 2023 akan di tutup pada pukul 00.00 WIB.

Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM KPU Sumbar Jons Manedi menyebutkan agar pimpinan partai politik untuk segera melakukan penyerahan dokumen perbaikan persyaratan calon dengan membawa formulir Model B.Daftar Calon Perbaikan yang dilampiri dengan surat persetujuan partai politik.

"Kami berharap agar pimpinan partai politik untuk segera menyelesaikan pengunggahan dokumen persyatan calon," ujar Jons Manedi , Selasa 4 Juli 2024 di Padang

Lebih lanjut Jons Manedi  menjelaskan, terhadap perbaikan dokumen yang telah disampaikan, KPU Sumbar akan melakukan verifikasi administrasi dokumen perbaikan mulai dari 10 Juli sampai 6 Agustus 2023 memdatang.

Sementara itu, Kasubag Teknis KPU Sumbar Rahman juga menegaskan, untuk partai politik yang mengalami masalah dalam pengunggahan dokumen agar dapat memfaaatkan layanan Helpdesk yang di sediakan KPU Sumbar.

Hingga berita ini diturunkan sudah ada dua bakal calon DPD RI yang  melakukan konfirmasi untuk menyerahkan dokumen perbaikan syarat calon ke KPU Sumbar.

Rahman menyebutkan, Dua bakal calon DPD RI yang akan menyerahkan dokumen syarat perbaikan yakni  Cerint Iraloza Tasya dan Jelita Donal. (Rel)

PADANG, Lintas Media News
 Direktur Operasi PT Semen Padang, Indrieffouny Indra, secara resmi membuka Program Magang Generasi Bertalenta (MAGENTA) Batch 1 Tahun 2023 yang digagas Forum Human Capital Indonesia (FHCI), Senin (3/7/2023).

Diikuti 40 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan fresh graduate dari beberapa perguruan tinggi di Indonesia, peresmian program MAGENTA yang berlangsung di Diklat PT Semen Padang itu turut dihadiri Ka. Unit Operasi Tambang, Hendri Priparis, Staf Perencanaan & Evaluasi Proses Produksi, Ridwan Mukhtar, Staf Pengelolaan SDM, Ika Nopikasari dan beberapa staf lainnya.

Indrieffouny mengatakan, program MAGENTA yang digagas FHCI ini bertujuan untuk mengasah dan mengembangkan diri, mendapatkan pengalaman serta berkontribusi langsung menghasilkan karya terbaik bagi bangsa melalui BUMN, serta membangun networking untuk modal bagi peserta di masa depan.

Di PT Semen Padang, program ini berlangsung selama 6 bulan. Diharapkan, program ini dapat menjembatani link and match antara dunia pendidikan dengan kebutuhan industri, sehingga dapat tercipta SDM unggul yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja, khususnya BUMN.
"Program MAGENTA ini dimulai 1 Juli sampai 31 Desember 2023. Program ini digagas FHCI untuk menjawab tantangan SDM BUMN dimasa yang akan datang, menciptakan SDM unggul dengan kompetensi yang mumpuni melalui Pemagangan di BUMN dan mencetak SDM yang berdaya saing global," kata Indrieffouny dalam sambutannya.

Program MAGENTA ini, sebut Indrieffouny, tentunya memberikan manfaat yang sangat besar bagi perguruan tinggi. Karena, perguruan tinggi akan mendapatkan wawasan mengenai hal apa saja yang dibutuhkan untuk menyiapkan lulusan yang akan memasuki dunia kerja. 

Kemudian bagi mahasiswa, program ini dapat meningkatkan pengetahuan dan menambah skill yang dibutuhkan dalam organisasi. Untuk itu, kepada semua peserta program MAGENTA, ia pun berharap agar dapat memanfaatkan kesempatan MAGENTA ini dengan sebaik-baiknya.

"Jangan pernah merasa puas dan bangga. Dunia berkembang dengan cepat, kuasai ilmu pengetahuan, keterampilan serta teknologi dibidang kita masing-masing, sehingga kita mampu menghadapi persaingan," ujarnya.

"Carilah pengalaman sebanyak-banyaknya diwaktu yang singkat ini. Kami di Semen Padang, juga menaruh harapan agar semua peserta program MAGENTA gelombang pertama ini dapat memberikan kontribusi bagi perusahaan kami," imbuh Indrieffouny. 

Pada tiga hari kedepan, sebelum masuk di unit kerja yang telah ditentukan, para peserta magang akan dibekali pengetahuan seputar Semen Padang seperti pengenalan tentang PT Semen Padang atau company profile, Kesehatan keselamatan kerja (k3), proses pembuatan semen, supply chain dan lain-lain. "sebelum masuk ke unit kerja, mereka akan kita induksi mengenai PT Semen Padang," tutup Indrieffouny.

Peserta program MAGENTA lulusan fresh graduate Universitas Muhammadiyah Surakarta bernama M. Rido Ramadani mengaku bersyukur dan bangga bisa lolos program MAGENTA di PT Semen Padang. Apalagi, PT Semen Padang merupakan perusahaan besar dan berpengalaman di Industri semen Nasional serta memiliki produk yang terkenal di Indonesia.

"Saya bersyukur dan bangga bisa magang di Semen Padang ini. Mudah-mudahan, pengalaman magang 6 bulan ke depan di Semen Padang ini dapat menjadi tempat bagi saya untuk terus belajar dan meningkatkan kapasitas diri," kata peserta asal Solo ini. 

Selain meningkatkan kapasitas diri, tambahnya, program MAGENTA di PT Semen Padang ini diharapkan bisa menjadi tempat untuk terus belajar. Baik secara teori maupun praktek. 

"Kemudian yang lebih penting sekali dari program MAGENTA ini adalah pengalaman di dunia kerja. Berbekal pengalaman yang didapat, tentunya menjadi modal bagi kami ketika bekerja di perusahaan bisa dengan mudah beradaptasi," pungkas Rido.(*)


Bukittinggi,Lintas Media News
Menjawab dan mencarikan solusi terkait beberapa persoalan sosial yang berkembang di luhak Limapuluh (Payakumbuh dan Limapuluhkota-red).Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) Supardi merangkul tokoh adat yang ada pada nagari tersebut.

Beberapa persoalan itu adalah gizi buruk (stunting-red) hingga aktivitas Lesbian Gay Biseksual dan Transgender (LGBT).Kata Supardi saat membuka Workshop Menggali Potensi Nagari Untuk Merancang Sebuah Festival yang dihadiri 24 lembaga Kerapatan Adat Nagari (KAN) se Payakumbuh dan Limapuluhkota, Senin (26/6) di Hotel Pusako Bukittinggi.

“Kita berharap melalui forum yang melibatkan tokoh-tokoh adat ini, nantinya bisa melahirkan rekomendasi strategis untuk pengoptimalan nilai-nilai adat yang terkandung dalam filosofis Minangkabau,” katanya.

Dia menyebutkan pada saat sekarang, Sumbar dihadapi dengan sejumlah personal sosial yang dahulu nya pantang terjadi di Minangkabau, namun sekarang bisa terjadi. salah satunya adalah stunting, dari 38 provinsi di Indonesia Sumbar masuk lima besar angka stunting tertinggi. Kondisi tersebut merupakan hal yang harus menjadi perhatian bersama.

“Dahulu kita jarang menemui anak kemenakan kita yang gizi buruk dan kelaparan, sekarang itu biasa terjadi. Semoga ada solusi nantinya dari forum yang melibatkan ninik mamak ini,” katanya.

Tidak hanya stunting, lanjut Supardi, Sumbar khusus luhak Limapuluh, juga dihadapi dengan persoalan moralitas lainya yaitu narkotika. Tingkat kehancuran masa depan generasi muda Sumbar dikarenakan narkotika cukup tinggi, sehingga perlu penanganan maksimal yang melibatkan seluruh unsur. Tidak hanya generasi muda, narkotika juga merambah orang-orang dewasa.

“Bahkan ada yang lebih buruk, yaitu penghisap lem. Persoalan lem mayoritas menyasar anak-anak, bahkan pelajar sekolah dasar banyak yang menjadi korban hal buruk ini, peran orang tua harus maksimal dalam mengawasi,” katanya.

Dia mengatakan, untuk menjawab persoalan-persoalan sosial yang terjadi perlu diprioritaskan untuk menggali potensi daerah yang ada li luhak Limapuluh, dengan pengoptimalan potensi akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat.

Begitupun perkembangan LGBT di Payakumbuh dan Limapuluhkota, meskipun secara persentase tidak signifikan namun harus diwaspadai, penyimpangan orientasi seksual seperti LGBT tidak bisa ditebak bahkan yang berasal dari keluarga baik-baik bisa mengidap penyakit itu. “Jadi merebatnya LGBT gampang, jika sekarang satu, besok bisa dua bahkan sepuluh,” katanya

Dia mengatakan, harus diakui bahwa LGBT merupakan suatu fenomena atau gejala sosial, karena telah bertentangan dengan norma-norma dan nilai-nilai, baik itu agama, budaya maupun nilai-nilai Pancasila sebagai dasar falsafah hidup bangsa.

Untuk diketahui, menurut data yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI beberapa waktu lalu, Sumbar di posisi kelima dengan jumlah LGBT terbanyak, terdapat kurang lebih 18 ribu orang yang tercatat sebagai LGBT.

Pada kegiatan di Hotel Pusako hadir Kepala Bidang Seni dan Diplomasi Budaya Dinas Kebudayaan Sumbar Husin Daruhan, sementara yang menjadi narasumber Raudha Thalib dan Biya Zuari Abdullah.

Di hari yang sama Ketua DPRD Sumbar juga melaksanakan kegiatan yang sama pada hotel Campogo yang dihadiri oleh 30 sangar yang berasal dari Luhak Limapuluh. (*)

 



Bukittinggi,Lintas Media
Ketua DPRD Sumbar Supardi mengajak para ninik mamak untuk menyokong penggalian potensi nagari,setiap nagari memiliki potensi yang mampu mengangkat nama nagari itu dan kemudian secara simultan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dan nagari tersebut.

 Hal ini menurut Supardi amat penting untuk dilakukan mengingat angka pengangguran di Sumbar semakin tinggi pasca pandemi covid. Selain juga fakta melambatnya pertumbuhan ekonomi Sumbar berdasarkan data Bank Indonesia, yakni nomor 9 dari 10 Provinsi di Sumatera. 

"Saya yakin dan percaya semua nagari punya potensi masing-masing. Mari kita seriusi penggarapannya. Ini bisa jadi bekal untuk anak-anak kita," ujar Supardi
saat menjadi pembicara dalam acara Workshop Menggali Potensi Nagari Untuk Merancang Sebuah Festival.Minggu (25/6) di Hotel Pusako, Bukittinggi. 

Hadir sebagai peserta workshop tersebut para ninik mamak Payakumbuh dan Limapuluh Kota. Acara tersebut diselenggarkan Dinas Kebudayaan Sumbar dengan menggunakan dana pokok pikiran Supardi sebagai wakil rakyat.

 Supardi memparkan potensi masing-masing nagari berbeda-beda. Ada yang memiliki potensi alam ada pula yang non alam. Misalnya seperti potensi ragam kuliner hingga potensi alam yang bisa dikembangkan menjadi potensi wisata. 

"Salah satunya potensi alam nagari Maek, Limapuluh Kota. Di sana ada menhir yang saya duga sudah berusia jauh sebelum masehi. UGM sudah meneliti tengkorak manusia yang ditemukan di sana. Ini bisa menjadi wisata peradaban yang akan dilirik seluruh orang di dunia," ujarnya. Supardi menegaskan.

Menggali potensi nagari adalah upaya untuk menyelamatkan bukan hanya generasi saat ini, namun juga generasi muda. Jelas Supardi.

"Ketika potensi nagari itu berkembang maka pertumbuhan ekonomi masyarakatnya akan ikut maju. Jumlah pengangguran pun akan sedikit karena banyak peluang yang bisa dikerjakan anak cucu kita nanti," paparnya. 

Supardi mengatakan, jika nagari masing-masing memiliki potensi yang sudah serius digarap maka akan semakin sedikit generasi muda yang memilih merantau meninggalkan kampung halaman. Mereka akan lebih memilih untuk mengerjakan banyak hal di kampung sendiri. 

"Merantau memang bagus, namun tidak bisa kita pungkiri resikonya juga banyak. Contohnya ketika covid, banyak perantau kehilangan pekerjaan, kehilangan mata pencaharian lalu pulang ke kampung," paparnya lagi.

 Selain itu, menurut Supardi, banyak hal yang bisa jadi merusak moral generasi muda di rantau dan kemudian ketika mereka pulang ke kampung halaman hal itu ditularkan pada yang masih ada di kampung.

"Salah satunya seperti LGBT. Ini sudah ada penelitian, tak sedikit di Sumbar yang memiliki perilaku LGBT," ujarnya. 

Supardi menjelaskan, menjaga generasi muda adalah budaya urang Minang, bahkan juga menjadi hal yang diamanatkan dalam Alquran. 

"Yakni janganlah kamu meninggalkan generasi yang terbelakang. Sudah menjadi kewajiban kita untuk menjaga generasi muda kita," tegasnya.

 Supardi mengatakan semakin berkembangnya zaman saat ini, membuat semakin banyak pula hal yang bisa merusak generasi muda, selain LGBT, ada Napza, narkoba, penyalahgunaan lem, hingga pengaruh buruk teknologi serta gadget yang membuat candu.

 "Semua ini menjadi PR bagi kita semua untuk menjaga generasi muda kita dari pengaruh buruk tersebut,\" katanya lagi. Bahkan dari data yang dirinya terima, kata Supardi, di Payakumbuh Limapuluh Kota banyak anak muda yang menghisap lem,hal ini sangat berbahaya, merusak otak dan juga mental mereka," katanya lagi. 

Selain acara workshop di Hotel Pusako tersebut, juga digelar kegiatan yang sama di Hotel Campago, Bukittinggi. Di hotel Campago Supardi menjadi pembicara di depan para peserta yang merupakan sanggar-sanggar di Payakumbuh dan Limapuluh Kota. (*)


Padang,Lintas Media
Wakil Ketua DPRD Sumbar, Irsyad Safar menekankan, ada empat poin penting yang harus diperhatikan dalam pembahasan lanjutan pertangungjawaban pelaksanaan APBD (PPA) Sumbar Tahun 2022. Keempat poin tersebut diharapkan tidak luput dalam pembahasan di tingkat komisi-komisi DPRD Sumbar bersama organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. 

Hal tersebut disampaikan Irsyad Safar didampingin Suwirpen Suib. dan dihadiri langsung Gubernur Mahyeldi Ansharullah saat memimpin rapat paripurna penyampaian jawaban Gubernur atas pandangan umum fraksi-fraksi terhadap pertanggungjawaba pelaksanaan APBD tahun 2022.Senin (19/6/2023) di ruangan sidang utama DPRD Sumbar 

Menurut Irsyad, keempat poin tersebut yaitu, poin pertama pembahasan haruslah dilakukan dengan lebih maksimal. Hal ini dikarenakan selama ini, proses pembahasan PPA hanya berfokus untuk memastikan berapa realisasi pendapatan, belanja dan Silpa yang akan digunakan nanti pada Perubahan APBD. 

Poin kedua, PPA strategis kedudukannya dalam proses pengelolaan keuangan daerah sebagai sarana untuk mengevaluasi APBD secara menyeluruh, baik terhadap pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah. "Hasil dari evaluasi tersebut, akan menjadi input atau masukan untuk penyusunan APBD tahun berikutnya yang lebih baik," ujar Irsyad. 

Ketiga, dari pembahasan PPA dapat diketahui apakah perencanaan program dan kegiatan telah disusun dengan baik yang sejalan dengan program prioritas pembangunan daerah. Selain juga, apakah kegiatan telah dilaksanakan secara efektif dan efisien untuk mewujudkan target kinerja program. "Kemudian dapat dilihat pula apakah telah dilakukan pengawasan, sehingga tidak banyak permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaannya," paparnya.

Irsyad menyebutkan,poin keempat, dalam pembahasan Ranperda PPA Tahun 2022 ini,perlu dikaitkan pula dengan LKPJ Kepala Daerah Tahun 2022 untuk melihat kesesuaian anggaran yang digunakan dengan capaian program yang berhasil diwujudkan. Selain itu, dikaitkan pula dengan LHP BPK, untuk melihat apakah kegiatan telah dilaksanakan secara efektif, efisien dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Dalam Pandangan Umum Fraksi-Fraksi yang jawabannya disampaikan gubernur pada rapat paripurna hari ini,cukup banyak pertanyaan, tanggapan dan pandangan yang diberikan terhadap PPA Sumbar Tahun 2022. Yakni terkait pendapatan, belanja dan capaian kinerja program dan kegiatan pada masing-masing OPD yang telah dilaksanakan pada Tahun 2022. 

Dari pengelolaan pendapatan daerah, Fraksi-Fraksi banyak yang memberikan tanggapan, terkait dengan realisasi pendapatan daerah pada tahun 2022. Meskipun realisasi sudah mencapai 99.25 persen, akan tetapi capaian tersebut masih belum maksimal. 

"Hal ini dikarenakan masih banyak potensi-potensi yang belum tergarap dengan optimal, diantaranya dari restribusi daerah, deviden BUMD serta pengelolaan asset daerah," ujar Irsyad. 

Dari pengelolaan belanja daerah, cukup banyak tanggapan dan pertanyaan yang disampaikan. Diantatanya, terkait dengan belum tercapainya target kinerja program di sektor pertanian yang sudah mendapatkan alokasi anggaran yang cukup besar, yaitu 10 persen dari total belanja daerah, program mencetak 100 ribu milenial entrepreneurship. 

Besarnya sisa belanja pegawai yang jauh di atas acres sebesar 2.5 persen, cukup banyak OPD-OPD yang realisasi belanjanya di bawah 90 persen. Kemudian tentang sinergisitas antar program, kegiatan dan antar OPD serta cukup banyaknya permasalahan dalam penyelenggaraan Penas KTNA ke-16 Tahun 2023 dengan alokasi anggaran yang cukup besar.Sebut Irsyad Safar.(sr)

Bukittinggi,Lintas Media News
Buka secara resmi kegiatan pilar-pilar sosia angkatan ke VI,
 Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD ) Sumatera Barat (Sumbar) Supardi memuji pertumbuhan ekonomi di Kecamatan Mungka.

"Pertumbuhan ekonomi Kecamatan Mungka saat ini diatas rata-rata, itu terlihat dari meningkatnya pendapatan per kapita Masyarakat Mungka",kata Supardi dalam sambutannya pada acara Pertemuan Pilar Pilar Sosial angkatan VI bersama masyarakat Kecamatan Mungka, Kabupaten Limapuluh Kota di Hotel Pusako Bukittinggi, Senin malam (26/06/2023). 

Untuk itu,melalui Kegiatan Pertemuan Pilar-Pilar Sosial ini harus bisa menyelesaikan persoalan sosial yang terjadi di tengah masyarakat.Kata Supardi.

Supardi mengatakan, pihaknya akan selalu  mendorong agar anak muda Mungak lebih banyak melakukan inovasi disektor pertanian. 

"Kita terus dorong inovasi anak muda bergerak disektor pertanian karena dapat membuka peluang untuk hidup dan penghidupan bagi generasi muda, sangat pantas untuk diberikan perhatian bersama,” ujar Supardi merupakan politisi Partai Gerindra Sumbar ini. 

Menurut Supardi yang dikenal akrab disemua kalangan ini, kenakalan anak muda dan narkoba harus dicegah, salah satunya dengan melaksanakan program - program bersifat positif. 

“Untuk menghindari generasi muda dari hal-hal negatif, sibukkan mereka dengan aktivitas keagamaan dan memakmurkan Masjid,” ujar Supardi. 

Dalam kegiatan Pertemuan Pilar-Pikar Sosial Angkatan VI ini Ketua DPRD Sumbar Supardi didampingi Kepala Dinas Sosial Sumbar diwakili Kabid Pemberdayaan Sosial, Zulfiar Kepala Dinas Kabupaten Limapuluh Kota dan Ketua Tim Pelaksana PSPKKM, Sampurno.(**)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.