Latest Post

50Kota Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam AROSUKA Bank Nagari Bantaeng Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Dewan Pers Dharmasraya DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jawa Barat Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk Linggau Mentawai Meranti Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Painan Pariaman Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang PWI PWI Sumbar Redaksi Redaksi 2 Riau Sawahlunto Selat panjang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung SMSI Solok Solok Selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel sungai sarik TANAH DATAR Tanahdatar TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP Damkar) tertibkan sejumlah warung internet (warnet), Selasa (28/9). Menyusul masuknya laporan masyarakat yang mengaku resah dengan masih beroperasinya warnet-warnet tersebut hingga dini hari.

"Penertiban dilakukan lantaran banyaknya laporan dari masyarakat yang mengaku resah dengan kondisi ini. Terlebih lagi, banyak penggunanya adalah para pelajar yang sibuk bermain game online sampai dini hari di warnet tersebut," sebut Kasat Pol PP Damkar, Drs. M. Alber Dwitra, menjawab LintasMedia.com diruang kerjanya, Kamis (30/9) pagi.

Disebutkan Alber, pihaknya tidak mau melakukan pembiaran karena ini sudah melanggar ketentuan jam operasional yang sudah diedarkan dan disosialisasikan.

Kita, tidak ingin mencoreng nama baik daerah dengan membiarkan warnet buka sampai larut malam. Parahnya, kebanyakan pengunanya adalah anak anak yang masih duduk dibangku sekolahan. Sekali lagi, tidak ada kata maaf bagi ya g melanggar aturan yang telah ditatapkan. Apalagi, kota kita dalam masa pemulihan pandemi covid, ujarnya.

Sementara itu, Kasi Penegakan Perda Pol PP Damkar, Idris, SH menambahkan, penertiban dilakukan sesuai dengan Perwako No. 7 Tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah No. 5 Tahun 2010 tentang Izin Penyelenggaraan Komunikasi dan Informatika. "Dalam aturan itu, ketentuan operasional warnet dibatasi hingga pukul 22.00 WIB," ungkapnya.

Dikatakan Idris, pihaknya menemukan ada tujuh warnet yang masih beroperasi melampaui batas jam operasional yang telah ditentukan. Saat tim gabungan melakukan penertiban, didapati puluhan pengunjung yang sedang beraktivitas di warnet tersebut.

"Bagi pengelola warnet yang masih mengabaikan ketentuan jam operasional warnet, akan kami tindak tegas. Razia ini akan digiatkan secara rutin, mengingat buruknya dampak kecanduan game online bagi anak usia sekolah," tutupnya. (maison pisano)

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Walikota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano  menyerahkan beasiswa  Program Pengkaderan Ulama dari Baznas Kota Padang Panjang secara simbolis, Senin (27/9) di ruang VIP Balai Kota.

Program ini merupakan beasiswa untuk kuliah ke Timur Tengah bagi siswa yang lulus untuk kuliah di sana dan akan berlanjut setiap tahunnya.

Wako Fadly yang pada kesempatan itu sekaligus melepas secara resmi keberangkatan penerima beasiswa menyebutkan, Pemerintah Kota mengapresiasi Program Pengkaderan Ulama yang diyakini berkelanjutan dan lahir dari kesinambungan program yang ada pada Baznas Kota Padang Panjang.

"Melepas keberangkatan anak untuk kuliah ke Timur Tengah merupakan capaian luar biasa bagi orang tua. Kepada adik-adik yang akan berangkat, telah memilih jalan ini, dan pilihan itu sangat pas untuk dilakukan ketika masih berusia muda. Karena pilihan ini yang akan mempengaruhi kehidupan dimasa yang akan datang. Maka mamfaatkanlah jalan ini semaksimal mungkin. Jadilah cumlaude yang membanggakan Kota Padang Panjang," kata Fadly menyemangati.

Ditambahkannya, program Baznas ini esensinya hanyalah dorongan. “Balik lagi pada diri kita sendiri, biasakan ketika muda untuk keluar dari zona nyaman. Tanamkan dari awal niatnya belajar dan beribadah. Disiplin dan pintarlah membagi waktu. Jadilah sosok yang mandiri. Ingat, yang menaruh harapan bukan saja orang tua, tetapi juga Pemerintah Kota dan seluruh masyarakat Padang Panjang," sebutnya.

Sementara itu, Ketua Baznas, Syamsuarni S.Ag menyebutkan, beasiswa ini merupakan program unggulan bidang pendidikan pada Baznas Kota Padang Panjang. Tahun ini ada tujuh kader  ulama Padang Panjang yang akan berangkat kuliah ke Timur Tengah.  Satu orang sudah berangkat untuk kuliah di Jordania. Enam orang akan berangkat ke Kairo, Mesir pada November nanti.

“Beasiswa yang diberikan ini untuk anak dari keluarga kategori miskin. Namun untuk yang tidak masuk data miskin, ada fluktuasi untuk beasiswanya. Mulai dari Rp 15 juta sampai Rp 35 juta," ungkapnya.

Syamsuarni berpesan, agar penerima beasiswa belajar semaksimal mungkin. “Saat kembali nanti,  jadilah penyejuk dan penerang di Kota Padang Panjang dalam bidang ilmu agama. Jadilah penegak amal ma'ruf nahi munkar," pesannya.

Syazkia Lathiifa, salah seorang penerima beasiswa menyampaikan rasa syukurnya atas program ini. Karena biaya kuliahnya sudah dibantu. Sebelumnya, ia tidak menemukan jalan untuk biaya melanjutkan kuliah  di Timur Tengah.

Tamatan MAPK/MAN 2 Kota Padang Panjang ini diterima di Universitas Al Azhar Kairo pada Jurusan Syariah Islamiyah. Kuliah di kampus yang berada di Mesir itu merupakan cita-citanya sejak kecil. Sebelum berangkat, dirinya sudah menjalankan program pelatihan bahasa selama satu tahun secara online. "Di samping persiapan mental dan fisik, mohon doa dan dukungan semua pihak. Semoga kami berhasil dan saat kembali nanti, bisa bermanfaat bagi Padang Panjang," ucapnya. (Heribless).

PADANG.Lintas Media News.
Tepuk tangan riuh mengiringi atlet Gantole Sumbar menuju mimbar untuk dikalungkan medali emas pertama, setelah sebelumnya Cabor lain sudah menyumbangkan perak dan perunggu.

Saat ini posisi Sumbar menempati sepuluh besar, dengan peraihan 1 emas, 2 perak dan 2 perunggu, serta beberapa Cabor lainnya memasuki tahap final serta semifinal.

Menyikapi semangat yang begitu luar biasa dari atlet, pelatih, oficcial dan pengurus, ketua KONI Sumbar Agus Suardi, atau kerap dipanggil Abiem sangat memberi apresiasi.

Rasa bangga dan terimakasih Abiem bukan hanya diberikan pada pengurus saat ini, tapi juga untuk pengurus KONI sebelum kepengurusannya.

"Raihan medali emas pertama dari Cabor gantole, serta medali perak dan perunggu, bukti kuat kerjasama pengurus lama dan baru dalam mengangkat nama baik Sumbar di kancah olahraga Nasional, dimana atlet sudah disiapkan masa kepengurusan lama, dan diasah kembali serta diberangkatkan pada masa kepengurusan saya, jadi medali ini hasil kerja pengurus lama dan saat ini," ulas Abiem.

Dia juga mengatakan, dalam meraih prestasi pada PON dengan target 10 besar, merupakan hasil kerja sama antara kepengurusan lama semasa Saiful dan diaktualisasikan pada kepengurusan saat ini.

*Target 10 besar dicanangkan masa kepengurusan lama, kita melanjutkan dengan mengaktualisasikan agar target tercapai," tambah Agus Suardi lagi.

Kalau ada pihak-pihak lain mengatakan KONI Sumbar tidak akur antara pengurus lama dan baru dalam mengejar target medali, itu merupakan asumsi yang salah,9 Karen pembinaan atlet dimulai dari pengurus lama, dan terus dibina serta diberangkatkan pada masa kepengurusan Abiem, jika atlet mencapai target itu merupakan bukti kerjasama.

"Kita buktikan kalau pengurus lama dan baru saling bekerjasama dalam membina atlet, sehingga sama-sama punya keinginan agar target tercapai," tutup Abiem, sembari mengucapkan terimakasih pada semua pihak, termasuk pengurus KONI lama.(rel)


Padang, Lintas Media News

PT Semen Padang meraih penghargaan Prestasi Penerapan Kaidah Teknik Pertambangan Mineral dan Batubara yang Baik Tahun 2021, dari Direktorat Jenderal Minerba dan Batubara, Kementerian ESDM Republik Indonesia, Rabu (29/9/2021). 

Penghargaan berupa Piagam Utama Pengelolaan Teknis Pertambangan untuk Komoditas Mineral dan Batubara Kelompok Perusahaan Pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) itu, diumumkan secara virtual melalui aplikasi Zoom dan Kanal Youtube Ditjen Minerba TV. 

Dari PT Semen Padang hadir secara virtual pada penyerahan penghargaan Direktur Operasi PT Semen Padang Asri Mukhtar, Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati serta staf pimpinan lainnya.

Selain PT Semen Padang, penghargaan Prestasi Penerapan Kaidah Teknik Pertambangan Mineral dan Batubara yang Baik itu juga diberikan kepada beberapa perusahaan BUMN dan swasta, khususnya perusahaan yang bergerak di badan usaha pertambangan maupun jasa pertambangan mineral dan batubara.

Direktur Operasi PT Semen Padang Asri Mukhtar mengaku bersyukur atas penghargaan tersebut. “Alhamdulillah. Penghargaan ini membuktikan pertanggungjawaban PT Semen Padang kepada publik bahwa, kegiatan pertambangan yang dilakukan perusahaan sudah sesuai dengan kaidah teknik pertambangan,” kata Asri di Padang.  

"Selain itu, bagi PT Semen Padang penghargaan ini juga akan menjadi motivasi untuk bisa lebih baik lagi, dan juga sebagai tolok ukur untuk mengetahui PT Semen Padang posisisnya berada di mana, khususnya dalam kegitan atau aktivitas pertambangan," tambah Asri.

Menteri ESDM Arifin Tasrif yang hadir secara virtual di dalam acara penyerahan penghargaan yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan itu, mengucapkan selamat kepada para perusahaan yang telah berhasil mendapatkan penghargaan. Karena menurutnya, penghargaan tersebut juga merupakan bentuk apresiasi pemerintah kepada perusahaan yang telah menerapkan kaidah pertambangan yang baik.

"Selamat kepada perusahaan yang meraih penghargaan. Semoga penghargaan ini juga dapat memotivasi perusahaan pertambangan lainnya untuk bisa menerapkan kaidah pertambangan yang lebih baik lagi ke depannya. Dan saya juga berharap agar perusahaan yang meraih penghargaan ini, juga dapat menjadi role model dan juga menjadi etalase untuk penerapan kaidah teknik pertambangan yang baik," kata Arifin.

Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Ridwan Djamaluuddin mengatakan, perusahaan yang mendapatkan penghargaan ini sudah melalui proses penilaian. Ada beberapa aspek yang dinilai. Diantaranya, mencakup teknis pertambangan, keselamatan pertambangan, lingkungan hidup pertambangam, konservasi mineral dan batubara, serta standarisasi dan usaha jasa pertambangan mineral dan batubara.

Proses penilaian penghargaan Prestasi Penerapan Kaidah Teknik Pertambangan Mineral dan Batubara yang Baik ini pun dilakukan secara penuh tanggung jawab, secara ketat oleh para profesional. Mulai dari seleksi administarasi, verifikasi dan dilanjutkan melalui rapat-rapat pleno.

Selain itu, juga digunakan beberapa bukti foto dan video untuk melengkapi aspek-aspek penilaian. "Perusahaan-perusahaan yang meraih penghargaan ini, adalah perusahaan yang betul-betul menerapkan kaidah pertambangan yang baik," katanya. 

Meski perusahaan yang meraih penghargaan ini telah menerapkan kaidah pertambangan yang baik, namun Ridwan meyakini dan percaya bahwa penghargaan ini bukan lah tujuan utama para perusahaan untuk meraih penghargaan. Karena bagi perusahaan yang meraih penghargaan, kaidah pertambangan yang baik ini telah dilakukan secara terus menerus.

"Tapi bagi kami, tujuan penghargaan ini adalah untuk memberikan contoh teladan dan bukti kepada pelaku usaha pertambangan, bahwa inilah cara yang benar untuk kita terus melakukan kegitan-kegiatan pertambangan ini," ujarnya. 

"Kepada perusahaan yang belum berkesempatan mendapatkan penghargaan, kami akan terus mendorong agar gerakan penerapan kaidah pertambangan yang baik ini dapat dilakukan secara terus menerus oleh perusahaan. Dan di samping itu, mari kita lakukan juga internalisasi ke dalam diri kita, sehingga kaidah pertambangan yang baik itu bisa menjadi budaya kita," ungkapnya. (*/b/hms)

Padang..Lintas Media News.
Terus berupaya tingkatkan capaian vaksinasi di Sumbar, hari ini Rabu (29/9), Pemerintah Provinsi Sumbar bersama dengan beberapa kepala daerah, seluruh Dinas Kesehatan se-Sumatera Barat, Biddokes Polda Sumbar, dan Denkesyah TNI, melaksanakan rapat evaluasi dan monitoring pelaksanaan vaksinasi di Sumbar via zoom meeting. 

Dipimpin langsung Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, monitoring dan evaluasi ini memaparkan data capaian vaksinasi di setiap kabupaten kota di Sumbar, serta merumuskan langkah-langkah yang dibutuhkan untuk meningkatkan capaian realisasi vaksinasi pada masyarakat Sumbar. 

Dijelaskan Wagub, walaupun capaian vaksinasi di Sumbar secara nasional masih berada di level bawah, namun hal itu sudah disikapi melalui strategi percepatan vaksinasi oleh Pemprov Sumbar. Dan dijelaskan bahwa strategi percepatan vaksinasi di Sumbar ini sudah mulai menunjukan hasil. 

Strategi percepatan vaksinasi ini antara lain melaksanakan gebyar vaksin serentak di setiap kabupaten kota melalui Instruksi Gubernur nomor 3/2021, yang kemudian ditindaklanjuti dengan Surat Edaran Bupati Walikota se-Sumbar. Pelaksanaan vaksinasi gotong royong yang melibatkan berbagai pihak, launching Gebyar Vaksin Remaja yang merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Gubernur Sumbar dan dibuka langsung oleh Presiden RI, melakukan promosi kesehatan, mendekatkan akses vaksinasi kepada masyarakat, serta meningkatkan kertelibatan organisasi profesi. 

"Secara nasional kita memang masih berada di level bawah, namun itu bukan semata karena vaksinasi kita lambat. Karena kemarin kami juga temukan bahwa vaksinasi yang kita laksanakan di Sumbar, banyak yang belum terinput datanya ke Kemenkes RI. Alhamdulillah kendala itu sudah teratasi, dan tingkat vaksinasi di Sumbar sudah meningkat. Sekarang kendalanya tinggal bagaimana meningkatkan keinginan masyarakat untuk vaksinasi melalui sosialisasi yang efektif, sekaligus sebagai penangkal hoax tentang vaksinasi ini," jelasnya. 

Pada monitoring dan evaluasi kali ini, Wagub juga memberikan highlight kepada kabupaten dan kota di Sumbar yang dinilai berhasil melaksanakan vaksinasi, juga daerah-daerah yang berhasil mempercepat pelaksanaan vaksinasi dengan cara-cara kreatif. 

"Padang Panjang itu bagus. Walaupun secara teorinya melaksanakan vaksinasi di kota memang lebih mudah dibandingkan dengan di kabupaten, karena scoop nya kecil. Tapi capaian di atas 50% penduduk itu sudah cukup bagus. Semoga bisa ditingkatkan lagi," ujar Wagub memberi contoh. 

"Sijunjung juga mulai baik melalui ide-ide kreatif dalam mensosialisasikan vaksinasi, terutama di kalangan remaja. Salah satu SMA di Sijunjung malah sudah mencapai 100% vaksinasinya. Metode-metode kreatif ini agar dibagi kepada seluruh peserta rapat, agar peningkatan vaksinasi di Sumbar bisa merata. Kita akan berjibaku terus," tambahnya. 

Secara keseluruhan tingkat capaian vaksinasi di Sumatera Barat masih didominasi oleh pemerintah kota. Kota Padang Panjang memimpin dengan capaian sebesar 56,14%, disusul Kota Bukittinggi dengan 51,44% dan Kota Solok sebesar 43,72%. 

Kabupaten Dharmasraya menjadi kabupaten dengan capaian vaksinasi tertinggi dengan 39,47% dan menduduki peringkat empat untuk Provinsi Sumatera Barat. Sementara itu Kabupaten Agam, Pasaman Barat dan Padang Pariaman berada di posisi 3 terbawah dengan capaian vaksinasi di bawah 11%. 

Menyikapi data di atas, Staf Ahli Menteri Kesehatan RI, yang juga Kepala Laboratorium Unand, Dr. Andani, yang juga turut bergabung pada zoom meeting kali ini, menegaskan pentingnya sosialisasi vaksinasi masyarakat. Terutama kepada masyarakat yang berada di nagari-nagari, di setiap kabupaten di Sumbar. 

"Data yang tersaji ini menunjukan bahwa sosialisasi vaksinasi ini perlu dilakukan lebih intens lagi, terutama kepada masyarakat di nagari. Dinkes Provinsi, kabupaten dan kota, juga harus pro aktif meluruskan berita-berita hoax tentang vaksinasi ini, sehingga masyarakat bisa menyadari arti penting vaksinasi ini dengan utuh," sarannya. 

Sepakat dengan apa yang disampaikan Andani, Vensya Sitohang, Direktur Kesehatan Lingkungan Kemenkes RI, menjelaskan bahwa saat ini capaian vaksinasi nasional berada di kisaran 40-42%. Dan angka itu diharapkan menjadi patokan minimal bagi setiap provinsi dalam melaksanakan vaksinasi. 

"Sepakat dengan Pak Andani, minimal Sumbar harus bisa menjadikan capaian vaksinasi nasional yang di kisaran 40% itu sebagai patokan. Caranya tentu dengan terus giat dan menggencarkan vaksinasi di seluruh lapisan masyarakat Sumbar di berbagai daerah," tegasnya. 

Terakhir, sebagai upaya mencapai capaian tingkat vaksinasi nasional tersebut, baru-baru ini Pemprov Sumbar juga baru saja menggelar Gebyar Vaksinasi Remaja yang sudah berjalan dengan efektif, dan berhasil mencatat angka 168.000 vaksinasi. 

Dinas Kominfotik Sumbar

Padang Panjang. LintasMedia.com-

Baru kemaren, menyalurkan bantuan untuk kader ulama yang ingin kuliah ke Timur Tengah. Badan Amil Zakat Nasional Kota Padang Panjang kembali mendistribusikan 4 program Zakat, Padang Panjang Makmur, Cerdas, Sehat dan Peduli kepada 130 Mustahiq di Masjid Tauhid Kota Padang Panjang, Selasa (28/9) pagi.

Dengan total dana zakat yang didistribusikan untuk 4 lrogram ini berjumlah Rp277.825.000, dengan rincian program Padang Panjang Makmur sebesar Rp144.100.000 untuk 55 mustahiq, lalu Padang Panjang Cerdas Rp122.775.000 untuk 70 mustahiq, Padang Panjang sehat Rp. 7.650.000 dan Padang Panjang Peduli Rp. 3.300.000 

Penyaluran zakat tersebut diserahkan secara simbolis oleh Walikota Padang Panjang H.Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano didampingi oleh Kakankemenag Kota Padang Panjang Buya H. Alizar Datuak Sindo Nan Tongga, Pimpinan Bank Nagari Syariah Marten dan Ketua BAZNAS Kota Padang Panjang Syamsuarni, S.Ag , dan turut di hadiri oleh Camat Padang Panjang Barat dan Timur beserta Kepala OPD dan Lurah. 

Walikota Padang Panjang, dalam hantaran singkat memberi apresiasi atas kinerja dan peran instansi terkait dalam membantu BAZNAS melaksanakan penyaluran program hari ini . 

"Saya mewakili Pemda sangat mengapresiasi kinerja baik dari Baznas atau pun stakeholders, dan saya yakin dari Kemenag, dan juga kita bersama Bapak Camat, Bapak Lurah berkontribusi dalam penyaluran program ini, dan hal ini tidak mudah dilaksanakan mengingat jumlah pengurus dan staff di Baznas tidak sebanding dengan banyak nya warga yang datang dan diseleksi menjadi seorang mustahik. Untuk itu mari kita doa kan Bapak Bapak yang ada di Baznas agar sehat wal'afiat selalu," kata Fadly dalam sambutannya. 

Ketua Baznas Syamsuarni dalam sambutannya mengingatkan supaya jangan berpangku tangan, berusaha dan bertaqwa kepada Allah karena rezki itu datang dari arah yang tidak disangka sangka.

"Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, dan orang-orang seperti itu akan diberikan rizki dari arah yang tidak disangka-sangka, dan arah yang tidak disangka itu bukan hanya Baznas. Berusahalah dari segala segi, jangan kita berpangku tangan dan juga bertaqwa kita kepada Allah, maka dari itu saya ingatkan khusunya untuk laki-laki, kalau tidak ada halangan atau rintangan, datang ke masjid melaksanakan Shalat lima waktu berjemaah", ucap Syamsuarni. 

Buya H. Alizar Chan dalam tausyiahnya juga turut menyampaikan hal penting dalam memulai Bisnis/usaha, "berusahalah kita dengan sumber yang halal, jangan ditempat yang haram dan jangan pula mencampurkan yang halal dan yang haram, contohnya riba karna Allah akan menghalalkan jual beli dan mengharamkan yang namanya riba. Lalu jika telah mencapai se nisabnya maka keluarkan lah zakat kita dan hendaklah bersedekah", jelas nya(maisonpisano)

Padang.Lintas Media News.
Dalam membangkitkan semangat hidup orang minang yang dikenal sebagai industri otak dalam berkarya, berfikir melahirkan gagasan dan ide-ide baru, gelaran pekan kebudayaan merupakan sebuah wadah aktifitas posisif sebagai semangat membangun daerah di Sumatera Barat. 

Hal ini disampaikan Gamawan Fauzi dalam silaturrahmi dengan Dinas Kebudayaan dan Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Provinsi Sumatera Barat di rumah kediaman, Padang, Selasa (28/9/2021). 

Gamawan Fauzi katakan, kita memuji pemprov Sumbar dengan kegiatan Dinas Kebudayaan Sumbar yang mengelar Pekan Budaya sebagai ajang kreatifitas daerah terutama mendorong aktifitas para budayawan, seniman dan wartawan untuk ikut serta memajukan pembangunan daerah. 

"Kita pujikan Gubernur Sumbar bersama Buk Ranti yang melakukan kegiatan Pekan Bidaya sebagai sebuah wadah membangkitkan semangat kebersamaan membangunan Sumbar, dimasa melawan wabah pandemi covid ini", ujarnya. 

Gamawan juga sampaikan, kondisi potensi daerah Sumbar yang amat terbatas dengan kondisi wilayah yang berbukit-bukit lahan pertanian tak luas, potensi sumber daya alam yang sedikit tak sebesar potensi sumber daya alam daerah lainnya serta termasuk PAD daerah yang kecil.

"Sejak dahulu unggulan Sumbar itu terletak pada sumberdaya manusianya. Dahulu disaat daerah lain belum memiliki banyak wadah pendidikan, Sumbar telah banyak melahirkan tokoh-tokoh hebat nasional. Dimana tahun 1800 an orang-orang Sumbar sudah bersekolah di negeri Belanda," ungkapnya.

Gamawan juga sampaikan coba pelajari nasehat Sun Tzu, “Kenali dirimu sendiri, dan kenali pula musuhmu. Niscaya dalam 100 pertempuran akan ada 100 kali kemenangan.” Ini kata-katanya yang paling terkenal.

"Karena itu mengenal kondisi daerah dan potensi yang dimiliki, serta mengenali tantangan yang ada saat ini mesti menjadi kekuatan bersama untuk memajukan pembangunan daerah. Maka nilai-nikai budaya sendiri merupakan salah satu upaya meningkatkan jatidiri masyarakat membangun daerah, agar kita mampu memenangkan persaingan yang ada," katanya. 

Zardi Syahrir, SH.MM Kabag Materi dan Komunikasi Pimpinan Biro Adpim Setdaprov Sumbar dalam kesempatan itu juga mengatakan, kunjungan silaturrahmi dengan beberapa tokoh ini dalam rangka membangun semangat memperingati Hari Jadi Sumbar yang ke 76 tahun yang akan digelar pada tanggal 1 Oktober 2021. 

"Kita mewakili pimpinan dan panitia Hari Jadi Sumbar menghimpun stetmen beberapa para tokoh daerah untuk memberikan semangat dalam peringatan hari jadi Sumbar yang ke 76. Pak Gamawan Fauzi sebagai salah mantan Gubernur Sumbar menjadi salah satu tokoh yang dimintai harapan dan padangannya terhadap penyelenggaraan peringatan hari jadi ini," ujarnya. 

Hadir dalam kesempatan tersebut Kabid Kebudayaan Fadly Junaidi, STTP, Kabag Kerjasama Biro Pemerintahan Zaki Fahminanda, STTP. MA serta beberapa staf lainnya dari Dinas Kebudayaan.(rel)

Lurah Lambung Bukit Yusrizal (dua dari kiri), menyerahkan bantuan paket pendidikan dari PT Semen Padang kepada salah satu pelajar dari RTM di Lambung Bukit. (foto:hms.ptsp)

Padang, Lintas Media News

PT Semen Padang menyalurkan bantuan pendidikan sebanyak 112 paket kepada pelajar di Kelurahan lambung Bukit dan Kelurahan Koto Lua, Kecamatan Pauh, Kota Padang. 

Bekerjasama dengan Forum Pemberdayaan Masyarakat di dua kelurahan tersebut, bantuan untuk siswa dan siswi dari Rumah Tangga Miskin (RTM) itu, merupakan bagian dari program Basinergi Mambangun Nagari (BMN) CSR Semen Padang.

Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Oktoweri, berharap agar bantuan pendidikan berupa sepatu, seragam dan alat tulis itu dapat memotivasi para penerima untuk lebih giat lagi belajar. 

"Begitu juga dengan orangtua atau wali murid penerima bantuaan. Setidaknya, bantuan ini dapat meringankan beban mereka dalam memenuhi kebutuhan sekolah anaknya," kata Oktoweri, Selasa (28/9/2021).

Bantuan paket pendidikan ini, katanya melanjutkan, merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat lingkungan perusahaan. Dan program bantuan ini, sudah berlangsung sejak Forum Pemberdayaan Masyarakat di dua kelurahan itu didirikan. 

Kepala Unit CSR Semen Padang Rinold Thamrin menambahkan, dari 112 paket bantuan, sebanyak 84 paket diserahkan di Kelurahan Lambung Bukit. Sedangkan 28 paket lagi, diserahkan di Kelurahan Koto Lua. 

Untuk di Lambung Bukit, bantuan tersebut disalurkan pada 21 September 2021. Dan bantuan tersebut, diserahkan kepada siswa-siswi RTM dari tiga sekolah berbeda yang berada di Kelurahan Lambung Bukit.

Ketiga sekolah itu adalah SD Negeri 10 Lambung bukit, SD dan MTs Bustanul Ulum Batu Busuk. "SD dan MTs Bustanul Ulum itu juga sekolah binaan kami di CSR Semen Padang yang berada di bawah Yayasan Igasar Semen Padang," katanya. 

LCO Forum Pemberdayaan Masyarakat Koto Lua Mardiansyah, menyerahkan bantuan paket pendidikan dari PT Semen Padang kepada salah satu pelajar MTs Nagari Limau Manis. (foto:hms.ptsp)


Kemudian, untuk Kelurahan Koto Lua, sebut Rinold, batuan paket pendidikan tersebut diserahkan pada 23 September 2021 kepada 28 orang siswa dan siswi MTs dan MAs Nagari Limau Manis. "Rata-rata siswa dan siswi di MTs dan MAs Nagari Limau Manis ini berasal dari keluarga kurang mampu dan beberapa diantaranya, juga ada dari Panti Asuhan Mentawai," ujar Rinold.

Ketua Forum Pemberdayaan Masyarakat Lambung Bukit Dedi Azhari mengucapkan terima kasih kepada PT Semen Padang yang terus hadir membantu masyarakat, apalagi dalam kondisi pandemi saat ini. "Meskipun sekarang sekolah belum tatap muka karena penerapan Level IV di Kota Padang, tapi bantuan ini akan menjadi penyemangat bagi adik-adik kita untuk semakin giat belajar," katanya. 

Bantuan paket pendidikan ini, sebut Dedi, merupakan komitmen Forum Pemberdayaan Masyarakat Lambung Bukit bersama PT Semen Padang. "Bantuan ini komitmen kami dengan PT Semen Padang, yaitu dalam rangka meningkat SDM dan ekonomi masyarakat melalui pendidikan," ujarnya.

Hal yang sama juga disampaikan Sekretaris Forum Pemberdayaan Masyarakat Indra Gunawan. Kata dia, kepedulian PT Semen Padang terhadap masyarakat Koto Lua telah dirasakan masyarakat. 

PT Semen Padang, sebutnya, tidak hanya hadir memberikan bantuan pendidikan, tapi berbagai bantuan lainnya juga terus dikucurkan untuk masyarakat Koto Lua. Tidak hanya melalui forum, tapi juga disalurkan secara langsung oleh PT Semen Padang. 

"Bahkan di awal Covid-19, yaitu pada Juni 2020 lalu, PT Semen Padang bekerjasama dengan Forum Pemberdayaan Masyarakat Koto Lua, juga memberikan bantuan sembako untuk masyarakat RTM di Koto Lua," katanya. (*/b/hms)


PADANG PANJANG.LintasMedia.com--Melalui program Padang Panjang Peduli, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang Panjang membantu seorang warga Kelurahan Tanah Hitam, Ujang (65), membangun rumah sederhana. Baznas membantu dalam bentuk bahan bangunan, sementara pengerjaan digotongroyongkan oleh pihak kelurahan bersama warga setempat.

Rumah sederhana itu diserahkan secara resmi oleh Ketua Baznas Syamsuarni kepada Lurah Tanah Hitam, Wetriko, Senin (27/9) pagi. Turut mendampingi Wakil Ketua IV Baznas H. Jasriman dan staf bidang survei, Jhoni Aswan.

"Hari ini kita serahkan bantuan rumah sederhana ini buat warga Tanah Hitam melalui pak lurah. Semoga dengan adanya bantuan rumah ini, pak Ujang bisa tinggal lebih aman, nyamat dan sehat," harap Syamsuarni.

Lurah Tanah Hitam menuturkan, selama ini warganya yang sebatang kara tersebut tidur dekat pembuangan sampah. Atapnya hanya seng bekas, dindingnya tikar plastik yang sudah robek. 

Melihat kondisi itu, Wetriko coba mencarikan solusi agar warganya punya tempat tinggal agak layak. Namun sejumlah kendala dihadapi, utamanya dokumen kependudukan. Ujang tidak punya KTP maupun KK.

"Langkah awal, saya berupaya agar pak Ujang punya KTP dan KK. Alhamdulillah, meski ada sejumlah kendala, akhirnya yang bersangkutan punya KTP dan KK," katanya.

Setelah itu, Wetriko mulai mencari solusi agar pak Ujang punya rumah. Lokasi untuk membangun rumah akhirnya didapatkan. Begitu juga dengan air dan listrik, ada warga sekitar yang bersedia membantu. Namun biaya untuk membeli bahan bangunan tidak ada.

"Saya coba menyampaikan masalah ini kepada pimpinan baznas. Alhamdulillah pimpinan merespon dengan baik, baznas membantu bahan bangunan secara keseluruhan. Untuk pengerjaan, kami gotong royong bersama warga," tuturnya.

Wetriko menyampaikan ucapan terimakasih kepada baznas yang telah membantu warganya. "Atas nama pak Ujang dan seluruh warga Tanah Hitam, kami ucapkan terimakasih kepada pimpinan baznas. Semoga pak Ujang bisa lebih aman, nyaman dan sehat tinggal di rumah ini," harapnya.(maisonpisano)

Samarinda, Lintas Media News

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI ) Provinsi Kalimantan Timur dan kalangan pers di seluruh provinsi di Tanah Air berduka. 

Henny binti Amir Jafar Thalib, bendahara umum PWI  dan SMSI Kaltim meninggal dalam usia 45 tahun di Rumah Sakit Samarinda Medika Citra (SMC), Minggu, (26/9/2021) karena penyakit yang dideritanya belakangan ini. 

Almarhumah lahir di Samarinda 7 Maret 1976. Selain menjabat sebagai bendahara umum PWI Kaltim, juga menjabat sebagai Senior Manager Kaltim Post. Ia juga dipercaya sebagai bendahara umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kalimantan Timur.

Ketua PWI Kaltim Endro S. Efendi belasungkawa dan ikut berduka cita atas wafatnya pengurus terbaik PWI Kaltim ini. “Semoga Allah SWT mengampuni segala dosa almarhumah dan memberi tempat terbaik,” ujarnya.

Tersebarnya kabar meninggalnya Henny melalui jaringan komunikasi organisasi WhatsApp PWI Pusat dan PWI Peduli, diwarnai pernyataan duka cita serta doa untuk Henny,  mulai dari Ketua Umum PWI Pusat Atal S. Depari dan Sekjen PWI Pusat Mirza Zulhadi hingga jajaran pengurus lainnya. 

“Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Semoga almarhumah mendapat tempat di sisiNya. Aamiin,” demikian Atal S. Depari turut mendoakan Henny. 

Bagi Endro, almarhumah sosok yang sangat bertanggung jawab. Di sela-sela kesibukannya sebagai direktur Senior di Kaltim Post, almarhumah masih menyempatkan diri membantu jalannya organisasi PWI Kaltim.

Abdurrahman Amin, Ketua SMSI Kaltim juga merasa kehilangan sosok yang memiliki integritas tinggi dan loyal terhadap organisasi. 
“Dalam menjalankan tugas pekerjaan di perusahaan dan organisasi selalu dilaksanakan dengan tanggung jawab penuh,” kata Abdurrahman.

Berita duka itu juga menyebar di jaringan komunikasi online organisasi SMSI. Pengurus SMSI dari berbagai  provinsi  juga menyatakan kehilangan atas meninggalnya Henny.  
"Kita kehilangan sosok pribadi yang peduli dengan organisasi", sebut Zulnadi,Ketua SMSI Sumbar ketika mendengar kabar kepergian Henny. Inna lillahi wa inna ilaihirojiun, tulis Gusfen Khairul, Sekretaris SMSI Sumbar di WA grup SMSI Sumbar. Untuk itu Keluarga SMSI Sumbar turut berduka cita, semoga beliau diampuni segala kesalahan dan dosanya.

“Keluarga  Besar SMSI Sumatera Utara Turut Berdukacita. Semoga Keluarga yang ditinggalkan tetap kuat dan tabah,” tulis sekretaris SMSI Sumatera Utara, Erris Julietta Napitupulu. 

“Insya Allah almarhumah husnul khotimah,” sambung Ketua Umum SMSI Pusat Firdaus. 

Sementara sekretaris PWI Kaltim, WIwid Marhaendra Wijaya sangat berduka dan kehilangan rekan kerja di organisasi. 

Henny menjabat bendahara umum PWI periode 2009-2014 dan periode 2019-2024 di bawah kepemimpinan Endro S. Efendi. 

Pada periode sebelumnya, Henny menjabat sebagai  wakil bendahara dan menggantikan menggantikan bendahara umum yang juga wafat.
Beberapa minggu terakhir, Henny sempat disibukkan dengan kegiatan vaksinasi massal yang melibatkan 4 ribu orang.
“Henny juga mengkoordinir wartawan dan keluarganya yang belum mendapatkan vaksin,” kata Wiwid.

Aktivitas Henny dalam bidang sosial dan organisasi seperti di PWI dan SMSI, yang menjadi jalan ibadah sosial baginya, semoga menjadi bekal yang meneranginya. Selamat jalan Henny. Doa semua rekan-rekan pers menyertaimu. (***)

PADANG PANJANG. LintasMedia.com Kegiatan Subuh Mubarakah merupakan momentum untuk meningkatkan keimanan dan memberikan contoh kehidupan keagamaan yang baik bagi masyarakat dan generasi muda kita. 

“Kami atas nama Pemerintah Kota Padang Panjang sangat mengapresiasi dan senantiasa memberikan dukungan terhadap pelaksanaan kegiatan Subuh Mubarakah,” ucap Wakil Wali Kota, Drs. Asrul saat memberikan sambutan pada acara Subuh Mubarakah di Masjid Raya Jihad, Ahad(26/9).

Dikatakan Asrul, Pemko sedari dulu sudah berupaya untuk menggairahkan nuansa kehidupan relegius di Padang Panjang terutama saat Subuh ini. 

“Subuh hari merupakan titik tumpu dalam menjalankan kehidupan dan memulai aktivitas keseharian. Secara syariat juga sudah dijelaskan bahwa umat Islam itu akan menjadi penguasa di segala lini kehidupan, kalau mereka mampu mewujudkan waktu subuhnya sama dengan waktu ibadah lainnya dengan berjamaah di masjid dan mushalla yang ada,” katanya.

Kegiatan Subuh Mubarakah, katanya, lagi merupakan salah satu agenda yang selalu diupayakan terlaksana secara kontinu dalam upaya mewujudkan program strategis Kota Padang Panjang tahun 2018-2023. Di mana dalam bidang keagamaan, pihaknya mencanangkan Program Gelora Serambi Mekkah dengan bentuk kegiatan Magrib Mengaji, Subuh Mubarakah, Kampung Tahfidz dan Smart Surau.

“Di samping itu kita juga mendukung terlaksananya kegiatan Wirid Remaja dan Wirid Majelis Taklim tingkat Kota Padang Panjang. Walaupun semenjak tahun kemarin volume pelaksanaannya agak menurun karena pandemi Covid-19, namun kini telah bisa terlaksana kembali sekalipun dengan menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.

Kegiatan Subuh Mubarakah, lanjut Asrul, juga merupakan sebagai wujud nyata dalam upaya meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, sekaligus untuk menguatkan rasa persaudaraan dalam bingkai Ukhuwah Islamiyah. 

“Semoga apa yang selalu kita lakukan ini menjadi kebiasaan yang baik dan menjadi faktor pemicu bagi jamaah lain. Sehingga nuansa Serambi Mekkah itu benar-benar hidup dan tetap menjadi jati diri kita semua,” harapnya.

Sementara itu, dalam ceramah agama yang disampaikan, Ustadz Drs. Abu Bakar Syarif, SH, MH menjelaskan beberapa hal kenapa kita sebagai umat Islam harus taat dan beribadah kepada Allah SWT.

Menurutnya ada delapan poin taat dan beribadah kepada Allah SWT. Di antaranya, mendapatkan kesenangan hati dan ketenangan jiwa, supaya tidak menyesal di hari akhir dan mendapatkan kebahagiaan hidup di dunia serta mendapatkan kebahagiaan yang abadi.

“Di akhirat nanti tidak ada yang namanya tolong menolong. Maka dari itu mari kita beribadah agar kelak selamat di dunia dan akhirat. Tidak ada yang akan membuat kita selamat, kecuali iman dan taqwa," ungkapnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kabag Kesra, Ade Aidil, S.Pd.I, perwakilan Polres dan Kodim serta undangan lainnya(maisonpisano)

PADANG PANJANG, Lintas Media News.
 Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano luncurkan program Bank Nagari KUR Super Mikro “Marandang” (Melawan Rentenir Daerah Minang), di Pasar Kuliner (Paskul) Kota Padang Panjang, Sabtu (25/9) sore.

Peluncuran Program Marandang di tengah pusat kegiatan ekonomi masyarakat itu, mendapat apresiasi dari Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumbar Yusri, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumbar, Wahyu Purnama, Direktur Kredit dan Syariah Bank Nagari, Gusti Candra.

Yusri menilai, langkah Bank Nagari Cabang Padang Panjang dan Pemko meluncurkan Program Marandang di tempat transaksi masyarakat, sangat tepat dan sampai kepada tujuan dan sasaran, yakni masyarakat pelaku UMKM.

“Diluncurkannya Program KUR Super Mikro Marandang di tengah-tengah pelaku ekonomi masyarakat, gaungnya akan cepat sampai kepada pelaku ekonomi yang akan kita bantu dan kepada rentenir yang akan diberantas melalui program kredit ini,” sebut Yusri.

Sementara Gusti Candra menuturkan, program ini diberi nama “Marandang” sesuai dengan masakan khas Minangkabau. Selain itu juga bertujuan untuk melawan keberadaan rentenir, yang seringkali mengikat dan menyengsarakan para pelaku usaha kecil di daerah.

“Sesuai tujuannya, maka kami ciptakan proses pembiayaan cepat dan syarat yang mudah. Untuk persyaratan memanfaatkan Program Marandang ini cukup mudah. Yakni memiliki usaha yang jelas, lalu tidak sedang terikat pinjaman di bank ataupun lembaga keuangan lainnya. Memiliki surat izin usaha dari pemerintah setempat,” ungkapnya.

Kepala Cabang Bank Nagari Padang Panjang, Zulhendri mengatakan, peluncuran Program Marandang itu terselenggara atas kerja sama pihaknya bersama Pemko dan Persatuan Pedagang Kuliner Malam Padang Panjang.

“Alhamdulillah, kehadiran Program Marandang ini disambut baik pelaku usaha di Pasar Kuliner. Sebelum launching ini, kami bersama Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperdakop UKM) dan Ketua P5 telah menyosialisasikan program ini kepada pelaku usaha kuliner di Kota Padang Panjang,” ujar Zulhendri.

Sementara itu, Wako Fadly mengatakan, Program Marandang ini menjadi bukti negara hadir untuk memulihkan perekonomian masyarakat, khususnya dimasa pandemi Covid-19.

“KUR ini dijamin Pemerintah. Jadi sayang sekali jika tidak dimanfaatkan untuk mengembangkan usaha masyarakat. Untuk itu kami mengajak para pelaku usaha yang kesulitan modal dalam menjalankan usaha dimasa pandemi ini untuk menggunakan KUR Super Mikro Program Marandang ini,” ujar Fadly.

Peluncuran Program Marandang di Pasar Kuliner ini, ditandai dengan penyerahan secara simbolis dana pinjaman kepada enam pelaku UMKM di Kota Padang Panjang, yang diserahkan Fadly bersama Yusri, Wahyu Purnama dan Gusti Candra serta Zulhendri.(rel)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.