Latest Post

50Kota Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam AROSUKA Bank Nagari Bantaeng BAWASLU SUMBAR Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Dewan Pers Dharmasraya DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jawa Barat Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk Linggau Mentawai Meranti Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Painan Pariaman PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang PWI PWI Sumbar Redaksi Redaksi 2 Riau Sawahlunto Selat panjang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung SMSI Solok Solok Selatan Sumbar Sumsel sungai sarik TANAH DATAR Tanahdatar TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan

PADANG.Lintas Media News.
Hasil rapat pleno pemilihan ketua definitif Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Barat, Senin (9/11) ,menjadikan Yanuk Sri Mulyani sebagai Ketua KPU Sumbar terpilih.

Dari rapat pleno tersebut, Yanuk mengatakan bahwa ia diberi amanah oleh rekan-rekannya untuk maju sebagai Ketua KPU Sumbar yang menggantikan Amnasmen yang turun jabatan setelah sidang putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) (4/11) lalu dikarenakan pengaduan yang diadukan oleh pasangan calon gubernur melalui jalur perseorangan Fakhrizal dan Genius Umar.

“Sesuai regulasi yang ada kita menindaklanjuti dari keputusan KPU RI, atas putusan dari DKPP sebelumnya, dan hal tersebut setelah Ketua diganti, kita sudah menunjuk Plt Gebril Daulai,” ujarnya.

Ditambahkanya, setelah penunjukan Plt 3 hari lalu, kemarin, Senin (11/9) KPU Sumbar sudah menetapkan ketua definit KPU Sumbar.

“Kita kemarin sudah menunjuk Plt dalam tiga hari, dan tadi dari hasil rapat pleno, teman-teman mengamanahkan kepada saya menjadi Ketua KPU Sumbar,” ujarnya.

Terpilihnya Yanuk sebagai Ketua KPU Sumbar membuat perubahan dibeberapa divisi komisioner KPU Sumbar.

Saat ini Yanuk menjabat sebagai ketua sekaligus di Divisi Perencanaan dan Logistik, sementara Amnasmen saat ini Divisi Hukum dan Pengawasan, Gebril Daulai di Divisi Teknis Penyelenggara menggantikan Izwaryani yang saat ini berada di Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM  mntpkn ktua definit, sementara Nova Indra tetap berada pada Divisi Data dan Informasi. (rls/St))

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Touring Jejak Pahlawan merupakan kegiatan Dinas Sosial PPKBP3A Kota Padang Panjang dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November 2020 menuju Makam Pahlawan Situjuah, Nagari Situjuah Batua, Kabupaten 50 kota, Sabtu (7/11).

Kegiatan ini diikuti oleh semua pejabat  dan staf di lingkungan Dinas Sosial PPKBP3A Kota Padang Panjang dengan mengunakan Sepeda motor. 

Bhakti Sosial Kepahlawan di lakukan dengan membersihkan dan pengecatan di lingkungan makam Pahlawan di Situjuah. Kegiatan ini juga diikuti oleh Wali Nagari Situjuah beserta perangkatnya, serta warga masyarakat  sekitar yang sangat  antusias dengan kegiatan yang di lakukan dengan ikut membantu membersihkan kawasan makam.

Kepala Dinas Sosial PPKBP3A Kota Padang Panjang, Drs. Osman Bin Nur, M.Si sebagai koordinator dan penanggung jawab kegiatan ini menyampaikan, kegiatan kali ini di lakukan dengan rangkaian bhakti sosial kepahlawanan di Makam Pahlawan Situjuah. Salah satu nya di sana terdapat makam Pahlawan Chatib Sulaiman yang sekarang dalam tahap usulan oleh Pemko Padang Panjang melalui Dinsos PPKBP3A untuk mendapatkan gelar Pahlawan Nasional.

"Dengan ada kegiatan ini, menjadi bukti kepedulian dan rasa hormat kita kepada Pahlawan -Pahlawan yang dulu nya berjuang demi Bangsa dan Negara. Khususnya Pahlawan Chatib Sulaiman salah satu Tokoh Pahlawan yang mempunyai jejak sejarah perjuangan Di Kota Padang Panjang, " ujarnya.

"Kita berharap, Pahlawan Chatib Sulaiman bisa mendapat Gelar Pahlawan Nasional sesuai dengan usulan dengan berapa bahan pendukung yang sudah kita lakukan beberapa waktu silam," harapnya. (maison pisano)

Padang, Lintas Media News

Masyarakat yang ingin berobat ke SPH, terutama melalui Instalasi Gawat Darurat (IGD) tak perlu khawatir untuk datang.  Karena  Semen Padang Hospital (SPH) membedakan jalur pasien COVID-19 dengan pasien biasa, sehingga para pengunjung yang ingin berobat. “Tak perlu takut datang berobat ke SPH,”  kata Direktur Utama SPH Selfi Farisha, di Padang, Minggu (8/11/2020).

Seperti diketahui, SPH ditetapkan oleh Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno pada April 2020 lalu menjadi salah satu Rumah Sakit Rujukan Penanganan COVID-19 di Sumbar selain RSAM Bukittinggi, RS Unand dan RSUD Pariaman.

Dr. Selfi Farisha menjelaskan, SPH telah berusaha untuk membenahi fasilitas dan skema alur masuk pasien biasa dengan pasien suspect COVID-19. Hal itu bertujuan agar masyarakat dengan penyakit lain yang butuh melakukan pengobatan dan perawatan di SPH tak perlu takut untuk terkena penularan COVID-19 dari pasien yang akan atau menjalani pengobatan perawatan virus tersebut.

Selain itu, katanya, sejak Juli 2020 lalu SPH kembali melayani peserta BPJS Kesehatan. Sehingga kenyamanan masyarakat yang menjadi peserta BPJS dan ingin melakukan pengobatan berbagai penyakit di SPH pun diperhatikan rumah sakit yang teletak di jalan By Pass KM 7 tersebut.

Ia mengatakan, sterilisasi ruangan dan sekeliling gedung juga diperhatikan, karena mewaspadai penularan COVID-19. Selain itu, pengunjung yang ingin masuk ke rumah sakit juga harus mendapat pengawasan dari petugas medis dan petugas keamanan yang berjaga di pintu masuk. Selain harus mencuci tangan, mereka diharuskan cek suhu tubuh dan didata dulu tracking perjalanan pasien yang mungkin saja ditakutkan pernah kontak dengan pasien COVID-19 dan pengunjung baru boleh masuk setelah mendapat siker khusus dari petugas yg ditempel di baju penjungung yang ingin masuk ke SPH.

“Untuk penanganan pasien COVID-19 pun, SPH membedakan tempat perawatan penanganan pasien yang tersuspect dengan penyakit lainnya. Mereka yang suspect COVID-19, akan mendapat perawatan di lantai 4 gedung SPH dengan peralatannya yang telah disediakan. Secara bertahap, SPH terus melengkapi alat-alat yang dibutuhkan untuk penanganan pasien seperti bed tempat tidur dengan jumlah awal 17, 54, 72 hingga saat ini berjumlah 95 bed,” kata dr.Selfi.

Selain itu, lanjutnya, kelengkapan alat yakni ventilator yang sangat berguna untuk menangani pasien COVID-19 juga berusaha untuk disediakan oleh SPH. Ventilator merupakan alat berupa mesin yang dapat membantu menunjang pernapasan seseorang. Salah satu ciri pasien yang terkena COVID-19 adalah mengalami kesulitas saat bernapas. Jadi, pasien yang mengalami kesulitan bernapas akan dibantu alat tersebut supaya mendapatkan oksigen dan bisa kembali bernapas secara normal. Oleh karena itu, SPH pun melengkapi alat-alatnya dengan ventilator ini.

“Berbagai upaya tersebut dilakukan SPH, agar masyarakat atau pengunjung yang hendak datang tak perlu merasa cemas akan terjadinya penularan COVID-19 di rumah sakit,” katanya seraya mengajak untuk berobat ke SPH. (*/b/hms)

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Padang Panjang, Ny. dr. Dian Puspita, Sp, JP, Fadly Amran didampingi Wakil Ketua TP PKK, Ny. Eva Era Yanthi Asrul, sambangi Posyandu Anyelir di Gang Aster, RT 06, Kelurahan Bukit Surungan, Kecamatan Padang Panjang Barat.

Kunjungan tersebut dilakukan untuk menyaksikan kegiatan yang ada di posyandu anyelir utamanya dalam pencegahan stunting atau gangguan tumbuh kembang pada anak.

Tampak hadir pada kesempatan tersebut, Lurah Bukit Surungan, Fiori Agustian, SIP, Ketua TP PKK Kecamatan Padang Panjang Barat, beserta para Kader Posyandu.

Dalam arahannya, Ketua TP PKK, Ny. Dian Puspita mengucapkan terima kasih terhadap masyarakat di Kelurahan Bukit Surungan yang sudah mau membantu dan pjuga mempunyai peranan penting dalam pswadaya untuk membangun posyandu anyelir ini.

"Kami PKK Kota dan Dinas Kesehatan mengapresiasi atas hadirnya posyandu anyelir di Kelurahan Bukit Surungan ini, mudah mudahan peran dari posyandu anyelir ini dapat mendukung pemerintah dalam menangani stunting dan kematian ibu saat melahirkan," ucapnya. "Karena salah satu tujuan dari posyandu itu sendiri adalah mendukung pemerintah dalam menangani stunting dan kematian ibu saat melahirkan," tambahnya.

Beliau berharap seluruh kader posyandu dapat melayani kesehatan bagi ibu hamil, balita serta ikut mencegah stunting, dan juga menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan kematian bayi dengan cara memberikan berbagai penyuluhan kepada warga masyarakat sekitar. "Kami mengapresiasi kinerja kader Posyandu dan berharap semuanya semangat melayani masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan," harapnya.

Sementara itu, Lurah Bukit Surungan, Fiori mengucapkan terima kasih kepada Ketua TP PKK Kota Padang Panjang yang sudah berkenan berkunjung ke posyandu anyelir ini. "Kami dari pihak kelurahan beserta kader posyandu anyelir mengucapkan terimakasih kepada ibu Ketua TP PKK Kota Padang Panjang yang telah berkenan hadir ke posyandu kita ini," ujarnya.

Dikatakannya, posyandu anyelir ini sendiri dibangun melalui dana swadaya dari masyarakat sekitar dan Kelurahan Bukit Surungan.

Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan penyerahan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Posyandu secara simbolis oleh Ketua TP PKK Kota Padang Panjang kepada ibu sasaran posyandu. (maison pisano)

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Padang Panjang, tidak habis-habisnya melakukan terobosan baru. Terobosan, teranyar digagas perusahaan daerah ini, dengan memberikan keringanan pada pelanggan baru yang ingin memasang jaringan air kerumahnya.

Bentuk keringanan, yang ditawarkan PDAM,  dengan memberikan cicilan pembayaran awal untuk pelanggan baru. PDAM,  sebagai perusahaan publik,  berusaha secara maksimal untuk menjadikan PDAM perusahan daerah yang sehat secara administrasi dan pelayanan kepada masyarakat. Hal tersebut dikatakan Direktur PDAM,  Jevie Eka Putra menjawab Lintas Media News diruang kerjanya Jumat (6/11/2020) sore.

Calon pelanggan, diberikan kesempatan atau solusi tentang pembiayaan dengan dua metode atau cara. Yakni, dengan pembayaran tunai atau dengan sistem mencicil dengan rentang waktu yang telah disepakati antara pelanggan baru dengan PDAM. 

Pelanggan, untuk pemasangan sambungan baru, hanya akan dikenakan pembiayaan sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang mengacu harga satuan saat pemasangan. Pelanggan tidak dikenakan biaya lainnya, seperti upah atau biaya tambahan lainnya untuk pemasangan sambungan baru.

Terkait, pembayaran sambungan baru, pelanggan cukup membayar sesuai dengan RAB yang telah disetujui pihak PDAM. Baik secara tunai maupun, dengan sistem cicilan yang terbagi dalam 3 (tiga) metode.  Masing-masing Metode Cicilan 2X (40%, 60%), Metode Cicilan 3X (40%, 30%, 30%) dan Metode Cicilan 4X (40%, 20%, 20%, 20%).

Untuk, biaya pemasangan baru sekitar 1,6 juta/paketnya, itu yang standar sampai depan rumah. Kalau sampai instalasi dalam rumah dan rumahnya jauh dari pipa induk, ada biaya tambahan sesuai RAB

Untuk biaya tambahanya, ada petugas survey yang akan menghitung dan ditampilkan dalam bentuk Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang harus disetor oleh calon pelanggan

Pembayaran cicilan dilakukan setiap bulannya, dan jika pelanggan tidak melakukan pembayaran selama 3 bulan berturut-turut akan dikenakan sanksi pemutusan sementara, serta dikenakan biaya penyambungan kembali, ujar Jevie Eka Putra. 

 Lebih jauh Jevie mengatakan, terobosan atau keringanan yang gagas PDAM buat pemasangan baru, tidak lebih pada bentuk kepedulian peruusahaan daerah kepada masyarakat Padang Panjang yang selama ini belum menikmati air PDAM. Artinya, PDAM sebagai perusahan daerah, mencoba berbagi dengan masyarakat atas keberhasilan yang sudah dicapai selama ini. 

Selama ini, image PDAM ditengah masyarakat terhadap pelayanan PDAM cenderung minus. Dengan, dilakukanya terobosan ini,  setidaknya masyarakat tahu, PDAM selalu berusaha melayani masyarakat dan pelangganya secara maksimal, selalu berusaha memperbaiki segala kelemahan dan kekurangan yang ada ditubuh PDAM. 

Berkat kerja sama, yang solid antara petugas dilapangan dengan ditopang sistim Administrasi yang rapi.  Dalam,  kurun waktu tiga tahun belakangan ini PADM menjelma manjadi perusahaan sehat, jauh dari rasa ketidak puasan pelanggan. Jujur, untuk menggapai situasi sehat seperti sekarang, butuh waktu dan bantuan banyak pihak, terutama perhatian pemerintah daerah, badan pengawas, tenaga Administrasi yang handal dan petugas lapangan yang bekerja siang malam demi kemajuan PDAM, ujar Jevie Eka Putra.

Dihubungi secara terpisah,  Wakil Ketua Komisi 1 Nasrulah Nukman mengatakan,  sebagai anggota  DPRD, memberikan apresiasi atas penghargaan yang diterimah oleh PDAM sebagai perusahaan publik terbaik 1 dari BPJS ketenaga kerjaan,  saya berharap tentu jajaran dirut dan karyawan tidak berpuas diri melainkan harus tetap meningkatkan  kinerja sehingga  masyarakat  betul betul merasakan pelayanan yang prima dari PDAM, ujar Pentolan PKS ini menambahkan. (maison pisano)

Pdg. Pariaman, Lintas Media News

Ketua Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia (LAMI) Kabupaten Padang Risma Gani setiap hari disibukkan menerima telpon dari masyarakat Padang Pariaman bahkan ada dari di luar Sumbar, semua telpon masuk dari masyarakat adalah rata rata adalah banyak tentang penyakit yang tengah di derita keluarganya dan masih banyaknya masyarakat Padang Pariaman yang rumah ditempatinya belum layak huni.

Demikian disampaikan ketua LAMI Kabupaten Padang Pariaman yang akrab disapa Risma ini kepada awak media yang didamping beberapa orang anggotanya, Kamis (5/11/2020) di Sekretariat LAMI Kabupaten Padang Pariaman Dekat Pasar Lubuk Alung.

Risma yang sehari bertugas sebagai pelatih Senam di daerah ini juga heran dari mana masyarakat tahu nomor telponnya namun ketua LAMI ini merasa tidak risih malah bangga jika ada masyarakat yang menelponnya apalagi yang nelpon tersebut adalah butuh bantuan.

Memang dalam bulan ini kami dari LAMI Kabupaten Padang Pariaman tengah disibukkan dengan kerjaan sosial, kami dari LAMI kabupaten telah bekerjasama dengan Baznas Kabupaten dan Propinsi dan Dinas Sosial bahkan dengan Lembaga lain di Daerah ini untuk menjawab semua keluhan masyarakat tersebut agar secara bertahap keluhan masyarakat tersebut dapat cepat teratasi dengan baik dan benar, lanjut Risma.

Dalam bulan Oktober ini kami sudah berhasil memfasilitasi satu Bedah Rumah di Kali Aia Nagari Sungai Buluh Barat bersama Baznas Kabupaten Padang Pariaman dan saat ini tengah dilanjutkan ke Baznas Propinsi dan dibantu oleh anak Nagari Polsek dan Koramil,  Alhmdulillah saat ini sudah dapat didiami oleh Jasni berkeluarga meski belum ada pintu permanen kita berharap lewat bantuan Baznas Propinsi Nantinya bisa siap sebagaimana diharapkan.

Drs. Ali Nurdin penasehat hukum di Lembaga ini juga menambahkan bahwa proposal yang diajukan ke Baznas Propinsi Sumatera Barat tertanggal 19 Oktober lalu itu ketika di coba menanyakan kepada Astepenson wakil ketua bagian pendistribusian lewat WA nya Kamis 5/11/2020 mengatakan tengah sedang di proses.

Risma Gani sosok ketua LAMI yang energic ini juga mengakui telah memberikan bantuan kepada 2 orang warga yang sedang sakit kanker satu Razka umur 10 th yang masih duduk di kelas 3 SD yang saat ini sudah studium 4 dan Alhamdulillah  Baznas Kabupaten Padang Pariaman bekerjsama dengan LAMI telah menyerahkan bantuan Kamis 5/11/2020 ini.

Bukan hanya Baznas pada hari yang sama Persatuan Suku Tanjuang baik yang ada di kampuang dan rantau melalui Iswandi Rustam dan keluarga juga telah menyerahkan bantuan Rp 3 juta untuk Razka  juga ikut tergugah melalui informasi dan telah menyerahkan bantuannya melalui LAMI. Dan bantuan ini besok akan bertambah sebut wat yang anak dari keluarga suku tanjung ini. 

Risma Gani ketua LAMI kami dari lembaga  juga telah menjeguk dan membantu seorang Ibuk yang juga sedang mengidap sakit kanker yaitu Murni di Nagari Balah Ilia yang telah terbaring menderita penyakit yang menakutkan ini karena pembekakan di lehernya. (Ali)

Pdg. Pariaman, Lintas Media News

Pimpinan Baznas Kabupaten Padang Pariaman Puji Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia (LAMI) yang telah bekerjasama dengan Baznas dan sangat banyak membantu dalam informasi kepada kami di Baznas.

Demikian disampaikan wakil Ketua Zulfahmi saat penyerahan bantuan terhadap Razka yang tengah kesakitan mengidap penyakit kanker, Kamis (5/11/2020) dirumahnya di Nagari Sungai Buluah Pasar Usang.

Kami dari Baznas banyak menyampaikan terima kasih kepada teman-teman dari LAMI terutama kepada Buk Risma dan Pak Ali Nurdin serta rekan lainnya yang telah banyak memberikan informasi kepada pihak kami berkat LAMI kami sampai disini saat ini.

Pujian tersebut disampaikan oleh Zulfahmi dirumah Razka yang dihadiri puluhan Anggota LAMI Kabupaten, Wali Nagari Sungai Buluh Agusta Aladin yang sidampingi Wali Korong, Babin Kamtibmas Mukhlis, Kepala Sekolah Razka dan masyakat sekitarnya.

Uang yang diberikan Baznas ini adalah hasil dari Zakat orang yang telah menyalurkan zakatnya melalui Baznas seperti ASN kita, pengusaha khususnya yang berada didaerah ini. Untuk kita berharap kepada para wajib zakat baik yang ada di daerah ini maupun dirantau agar dapat menyalurkan zakatnya melalui Baznas agar bisa semakin banyak keluhan masyarakat kita yang dapat kita tangani karena kita tahu masih banyak masyarakat kita yang membutuhkan bantuan, tambah Zulfahmi.

Risma Gani ketua LAMI Kabupaten Padang Pariaman mengucapkan terima kasih kepada pihak baznas yang telah bergerak cepat ada setiap penyaluran bantuan kepada masyarakat, kami atas nama LAMI sangat bangga pada pihak Baznas ini selalu cepat dan tepat dalam menyambut setiap laporan yang masuk dan kami dengan semua rekan- rekan dari LAMI memberikan Apresiasi yang sebesarnya kepada kawan- kawan dari baznas, terang Risma. (Ali)

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, bakal digelar Desember tahun 2020 tinggal hitungan hari. Empat pasang, bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur, fiusung madinf masing Partai pendukung mengklaim jagoanya berada pada jalur kemenangan dalam mengambil simpati para pemilih.

Untuk memaksimalkan, sisa wakti yang ada, PKS selaku pengusung pasangan Mayeldi dengan Audy Joinaldi, menggelar Konsolidasi Nasional pemenangan pilkada, sekaligus dalam rangka safari presiden PKS Ustadz Ahmad Syaikhu untuk pemenangan Pilkada. Acara yang digelar di hotel Pangeran dihadiri oleh Cakada yang didukung dan diusung oleh PKS, serta elemen pengurus harian partai baik DPW maupun DPD, ujar Ketua DPD PKS Kota Padang Panjang Nasrulah Nukman, menjawab LintasMediaNews melalu selurernya, Jumat (6/11) siang.

Dalam keterangannya,  Buya Nasrulan mengatakan, sekalipun ada hasil survei yang dirilis pihak lain yang menempatkan pasangan nomor 4 di urutan ke tiga, bagi kita kader PKS, simpatisan dan pendukung pasangan Mahyeldi Audy tidak akan melemah. 

Bahkan, menjadi cambuk dalam  memaksimalkan energi dan setiap potensi yang dimiliki oara kader PKS dalam bekerja lebih giat lali. Karena, disisa waktu yang tinggal, ibarat pertandingan formula one pemenangan itu adalah yang mengeluarkan suluruh potensinya untuk sampai ke finish.

Sebagai kader PKS yanga diberi amanah untuk memenangkan alek lima tahunan ini,  kita yakin sampai hari ini dukungan kepada pasangan Mahyeldi Audy yang secara umur lebih muda dari pasangan lain masih mengalir dari seluruh pelosok nagari, dan energi kader serta soliditas struktur partai akan mengawal sampai Buya dinyatakan sebagai pemenang oleh KPU, ujar Nasrulah. 

Lebih jauh Nasrulah mengatakan, masing-masing tim pemenangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur,  mengklaim balonnya lebih unggul dari balon lain, hal yang wajar.  Namanya,  juga pertarungan Politik semua merasa unggul, kita lihat saja nanti diujung sebuah perjuangan siapa yang unggul dan berhasil sampai ke finis dengan hasil yang sempurna  dan menjadi orang nomor satu di Sumatera Barat Lima Tahun kedepan.

Hasil penghitungan KPU kelak,  menjadi jaminan akan sebuah bukti dari sebuah perjuangan. Sekarang, saling klaim unggul atas pasangan lain sah sah saja,  namanya orang berpolitik, tentu punya target. Bagi PKS sendiri punya ukuran standar yang pasti bukan hasil rekaan, tujuan akhir  terukur, pugkas pentolan PKS ini sangat optimis. 

Dari beberapa daerah dan Kabupaten kota, di sumbar yang pernah kita singgahi, respon masyarakat akan sosok Buya Mhhyeldi yang berpasangan dengan Audi Joinaldy diterima banyak masyarakat.  Artinya, figur mereka berdua sudah dikenal masyarakat banyak. Jadi, kepercayaan tersebut, akan kita buktikan dengan mengantarkan pasangan ini menjadi orang nomor satu di Sumatera Barat," tukuk Nasrulah. (maison pisano)

Padang, Lintas Media News

"Usaha tidak akan mengkhianati hasil". Ungkapan itulah yang pas disematkan kepada Ref Irmawati, warga RT02/RW05 Koto Baru, Kelurahan Limau Manis Selatan, Kecamatan Pauh, Kota Padang, yang kini sukses merintis usaha pembuatan bedcover dengan omzet Rp140 juta sebulan. 

Saat ditemui di rumahnya, Kamis, (5/11/2020) siang, wanita 41 tahun itu mengaku bahwa usaha pembuatan bed cover dimulai sejak 2014. Dan usaha ini bisa berkembang, tidak terlepas dari kerja keras dan doa, serta dukungan suaminya bernama Arizal yang kini ikut berjibaku membantu dirinya dalam mengembangkan usaha pembuatan bedcover dengan merek dagang Lintang Sprei. 

Di awal usaha ini dimulai, kata dia, begitu banyak kendala yang ditemui. Bahkan untuk membeli mesin jahit bedcover seharga Rp6 juta, dirinya harus membeli dengan cara kredit. Sekarang ini, jumlah mesin jahit bedcover ada sembilan dengan karyawan sebanyak delapan orang. 

Mereka, merupakan keluarga dan tetangganya. Dengan delapan karyawan tersebut, Ref dalam sebulan bisa memproduksi sebanyak 200 bedcover. Jika dikonversikan dengan harga Rp700 ribu untuk satu bed cover, maka omzet sebulan sebesar Rp140 juta. "Ini masih pendapatan kotor, belum dikurangi biaya jasa dan modal. Kalau keuntungan bersih, sekitar Rp15 juta," ujar Ref.  

Sebelum menjadi pengusaha bedcover, Ibu empat anak itu juga menyebut sempat lama menjahit bordir pakaian, yaitu sejak tahun 1996 sampai 2014. Menjahit bordir pakaian itu berawal setelah lulus SMP Negeri 23 Padang. Ketika itu, Ia sempat ingin melanjutkan sekolah. Karena terkendala ekonomi keluarga, keinginan terpaksa Ia kubur dalam-dalam.  

Beberapa bulan setelah tamat SMP, Ia pun mendapat informasi adanya pelatihan membuat bordir pakaian di kantor lurah tempat tinggalnya. Kemudian, Ia pun ikut dan tidak sampai satu bulan mengikuti pelatihan, Ia pun bekerja menjahit bordir di tempat Etek (saudara ibunya) bernama Sarilam. "Etek saya sudah meninggal. Saya kerja sama etek empat tahun lamanya," ungkap Ref. 

Dibantu UPZ Semen Padang 

Waktu empat tahun kerja dengan eteknya, bukan waktu yang singkat bagi Ref untuk terus mengasah kemampuannya membuat bordir pakaian, sehingga dengan kematangan yang dimiliknya, Ref pun di awal tahun 2000-an, berniat untuk membuka jahitan bordir di rumahnya. Namun karena terkendala biaya, Ref menjadi bingung untuk mewujudkan niatnya itu.  

Untungnya, Ref disarankan oleh orangtuanya untuk mengajukan permohonan bantuan ke LAZ Semen Padang (sekarang UPZ Baznas Semen Padang,red) sehingga Ia pun mendatangi Kantor LAZ Semen Padang yang merupakan penghimpun dan pengelola zakat karyawan/ti PT Semen Padang. 

Kepada pihak LAZ, Ref pun menceritakan harapannya. Gayung bersambut, pihak LAZ Semen Padang memenuhi harapan Ref dengan meminta Ref untuk mengajukan surat permohonan kepada LAZ. Dan Ref pun diberikan bantuan satu unit mesin jahit bordir dari LAZ Semen Padang.  

"Saya mengajukan bantuan ke LAZ Semen Padang, karena sebelumnya orangtua saya juga pernah diberikan bantuan modal usaha membuat tahu isi oleh LAZ Semen Padang. Makanya, saya datangi kantor LAZ Semen Padang. Alhamdulillah, saya pun diberi bantuan oleh LAZ Semen Padang," katanya. 

Setelah bantuan didapat, Ref kemudian mulai menerima orderan. Namun sayangnya sampai di medio 2014, usaha menjahit bordir tidak kunjung merubah ekonominya, sehingga Ia pun mencoba untuk belajar membuat bed cover dengan temannya yang tinggal di Blok B, Gadut, Kecamatan Pauh.

Dua hari belajar menjahit bedcover, tiba-tiba datang tawaran membuat bedcover. Dengan senang hati, tawaran itu langsung diterimanya. "Jadi, disitulah ceritanya saya mengkredit mesin jahit untuk membuat bedcover. Nama mesin jahitnya zigzat dengan merek Janome," ungkap Ref.  

Setelah orderan membuat bedcover didapat, Ref pun meminta bantuan suaminya Arizal yang ketika itu bekerja di peternakan ayam petelur di kawasan Koto Baru untuk ikut mencari langganan. Dengan senang hati, suaminya pergi ke Pasar Raya Padang. Satu persatu toko penjual bedcover didatangi Arizal untuk mempromosikan bed cover buatan Ref. 

"Alhamdulillah, ada satu toko yang ketika itu tertarik dan meminta suami saya untuk mensuplai kebutuhan bed cover di tokonya. Dan lewat toko itulah awal kesuksesan kami dimulai. Sekarang ini, ada sejumlah toko penjual bedcover di Pasar Raya Padang yang jadi langganan saya," tutur Ref. 

Saat ini, kata Arizal menambahkan, dirinya tidak lagi bekerja di kandang ayam petelur, tapi fokus membantu istrinya membuat dan mempromosikan bedcover ke toko-toko. Bahkan sekarang ini, ada beberapa toko di Pasar Raya Padang yang menjadi langganan bedcover buatan istrinya, atau Lintang Sprei. 

Selain beberapa toko di Pasar Raya Padang, juga ada beberapa toko langganan di luar Kota Padang yang jadi langganan istrinya, yaitu di Kota Solok, Solok Selatan dan Pariaman. Kemudian, juga mensuplai kebutuhan bed cover untuk beberapa toko di luar Sumbar, seperti di Sungai Penuh, Jambi dan Bangko. 

"Sebelumnya, kami juga mensuplai kebutuhan bedcover di Dumai, tapi karena pembayaran dari toko di Dumai itu macet, makanya kerjasama kami hentikan," kata Arizal. 

Dihubungi terpisah, Kepala Pelaksana Harian UPZ Baznas Semen Padang Muhammad Arif mengaku bangga dengan kerja keras Ref Irmawati yang kini sukses dengan usaha pembuatan bed cover, apalagi berkat kemajuan usahanya, Ref juga dapat menyerap tenaga kerja dari lingkungan tempat tinggalnya.  

Mudah-mudahan, kata Arif, usaha Ref terus maju dan berkembang, supaya dapat menyerap tenaga kerja lebih banyak lagi. "Teruslah berusaha dan jangan cepat puas. Semoga usaha bedcover buatan Ref, terus mengalami peningkatan," kata Arif berpesan. 

Terkait bantuan mesin jahit bordir pakaian yang diberikan kepada Ref, kata Arif menjelaskan, merupakan bagian dari program bidang ekonomi yang di dalamnya, terdapat sub program pengembangan potensi dan usaha. 

"Program ini sudah dimulai jauh sebelum UPZ Baznas Semen Padang ada, yaitu sejak zakat karyawan/ti PT Semen Padang masih dikelola oleh Lembaga Bazis Unit Korpri PT Semen Padang, yaitu pada tahun 1995," kata Arif. (*/b/hms)

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Ketua Kwartir Cabang 12 Pramuka Kota Padang Panjang Dr. H. Novi Hendri, SE, M. Si mengukuhkan pengurus Saka Adhyasta Pemilu Kota Padang Panjang periode 2020-2025, Kamis, (5/11) di Auditorium Mifan Waterpark. 

Pengukuhan pengurus Saka Adhyasta Pemilu tersebut bekerjasama dengan Bawaslu Kota Padang Panjang.  Saka Adhyasta Pramuka nantinya akan berperan mengawal sekaligus mengawasi jalannya pesta demokrasi Pemilihan Umum.  Adapun Ketua Majelis Pembimbing Saka Adhyasta, langsung dikendalikan oleh Ketua Bawaslu Kota Padang Panjang Santika.

Turut hadir, Wakil Walikota Padang Panjang, Drs. Asrul, Ketua Bawaslu Provinsi Sumbar diwakili Kordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Provinsi Sumatera Barat Vifner, SH, MH.

Wakil Walikota Padang Panjang Asrul menyampaikan, dalam mengawal Pilkada serentak  tahun 2020 Bawaslu mesti menyiapkan beberapa strategi pengawasan.  " Dengan Pilkada serentak akan dibutuhkan pengawasan ekstra. Bawaslu tidak bekerja sendiri. Partisipasi masyarakat dibutuhkan. Salah  satunya lewat Saka Adhyasta Pemilu," ungkap Wawako Asrul.

Kemudian, seluruh masyarakat hendaknya turut serta berperan. Pengawasan partisipatif penting dilakukan terutama dalam mengawasi pemilu di ruang privat yang tidak tersentuh oleh pengawas pemilu. 

"Keterlibatan masyarakat dalam pengawasan partisipatif menjadi langkah strategis untuk mengawal proses demokrasi yang lebih baik. Baik dari sisi program kegiatan sosialiasi kepada masyarakat sampai dengan pembuatan sistem aplikasi," kata Wawako.

Ketua Kwartir Cabang 12 Pramuka Kota Padang Panjang Novi Hendri mengapresiasi  Bawaslu yang mempercayakan Pramuka turut terlibat dalam pengawasan pemilu. " Ini merupakan sebuah amanah sekaligus pendidikan politik kepada generasi muda," ungkap Ka Kwarcab Novi Hendri.

Ketua Bawaslu Provinsi Sumbar diwakili Kordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Provinsi Sumatera Barat Vifner, SH, MH menyampaikan, Bawaslu memiliki kewenangan dalam pengawasan pencegahan dan penindakan terhadap pelanggaran pemilu. "Namun, menciptakan pemilu yang bersih merupakan tanggung jawab kita bersama,"  katanya.

Menurut Vivner, tanggung jawab pengawasan pemilu tidak bisa diserahkan kepada Bawaslu saja karena yang akan menikmati pemimpin yang lahir berintegritas adalah dari masyarakat itu sendiri.

Ketua Bawaslu Kota Padang Panjang Santina mengatakan, gerakan pramuka sebagai pendidikan non formal hendaknya dapat memberikan pencerahan seputar pemilu kepada seluruh anggota baik yang telah memiliki hak suara maupun yang belum memiliki hak suara. Bagi anggota Pramuka yang memahami seluk beluk pemilu berarti  menambah pengetahuan yang dapat disosialisasikan kepada masyarakat. (maison pisano)


 
PADANG.Lintas Media News.
Satu demi satu buku tentang Covid 19 diterbitkan. Buku terbaru yang telah bisa dibeli secara online dan segera ditemui di toko buku, adalah "Ini Kisah Saya Positif Covid (Rumahkayu, Padang: 2020). Ditulis oleh seorang jurnalis perempuan di masa-masa pemulihan. Sebuah buku yang mengharu-biru. Laksana ditulis dengan tinta air mata. 

"Buku-buku yang berkaitan dengan Covid 19 akan banyak kita temukan, sebab buku adalah penanda sejarah. Covid 19 adalah sejarah di masa depan yang akan terus dibicarakan. Hampir satu tahun dunia menghadapi pandemi Covid 19," ujar Direktur Rumahkayu, Alizar Tanjung, ketika dihubungi, kemarin. 

Penerbit Rumahkayu menyatakan berani untuk menerbitkan kisah Vinna Melwanti yang berjuang agar bebas dari Covid 19. "Kisahnya sangat perlu bagi pembaca. Pada versi buku, tulisannya berbeda dengan versi viral di media sosial," ujar penulis beberapa kumpulan cerpen ini. 

Vinna Melwanti menulis secara detail sejak terpapar hingga penanganan terhadap dirinya oleh tenaga kesehatan sampai dinyatakan negatif. "Setelah sembuhpun masih begitu banyak yang harus dibagi kepada pembaca. Covid 19 seperti maut yang hendak menjemput. Karenanya patuhi protokol kesehatan itu penting, walau tidak menjamin bisa bebas terpapar," ungkap Vinna. 

Buku ini sudah dapat dibeli secara online, dimana Rumahkayu siap mengirimkan ke tempat pemesan. Begitu banyak informasi yang diungkapkan penulisnya agar kita mengerti tentang virus corona, obat-obatan, hingga sikap terhadap wabah.(rls/st)

Pdg. Panjang, Lintas Media News

TP PKK Provinsi Sumatera Barat  Gelar Pembinaan dan Bimtek Gerakan PKK di Kota Padang Panjang, dipimpin oleh Ny. Nevi Zuairina di Aula Lantai 3 Balaikota Silaing Bawah,  Padang Panjang Barat,  kota PadangvPanjang, Kamis pagi (5/11/2020).

Rombongan TP PKK Provinsi Sumatera Barat, yang datang, disambut langsung oleh Walikota Padang Panjang Fadly Amran, Ketua TP PKK Dian Puspira Fadly Amran bersama para jajaran Pengurus TP PKK Kota Padang Panjang dan Ketua TP PKK Kecamatan yang hadir

Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Barat dalam hantaran singkatnya mengatakan,  "Pembinaan dan Bimtek ini adalah kegiatan rutin yang lakukan di Provinsi, yang gunanya untuk mengingatkan kembali peranan PKK di tiap daerah, sehingga diperlukan adanya kordinasi,” tutur Nevi Zuairina.

Anggota DPR RI ini, dalam sambutanya juga mengingatkan tentang peran penting dari TP-PKK yang ada di daerah dalam mensukseskan 10 program pokok PKK, yang mana apabila dapat diterapkan akan menjadi sukses daerah dalam pembangunan dan peningkatan kesejahteraan warganya.

“Melalui Bimtek ini kita berharap kepada TP PKK Kota Padang Panjang agar melaksanakan pembinaan secara berjenjang, mulai pada tingkat Kecamatan, Kelurahan, serta kelompok PKK yang ada di RT dan RW, sampai ke kelompok Dasawisma, secara kontinue dan berkelanjutan,” terang Nevi.

Lebih lanjut, istri Gubernur Sumatera Barat ini juga menambahkan, setiap tahunnya kita telah melaksanakan penilaian lomba kegiatan gerakan PKK secara berjenjang, mulai dari penilaian tingkat kecamatan dilanjutkan ke tingkat kota dan hasilnya dibawa ke penilaian tingkat provinsi Sumatera Barat dan seterusnya dilanjutkan ke tingkat nasional", ujar Nevi.

Nevi juga menjelaskan bahwa Kota Padang Panjang mempunyai kader-kader PKK yang sukses dan tekun, hal ini dibuktikan setiap ada kegiatan dan perlombaan baik di tingkat Provinsi sampai ke tingkat Nasional, PKK Kota Padang Panjang selalu ikut serta dan berperan aktif dalam meningkatkan SDM kader PKK nya, sehingga dapat bersaing dengan kader-kader lainya mulai di tingkat Sumbar sampai Nasional, tutupnya.

Sementara itu, Walikota Fadly Amran mengatakan bahwa peranan TP PKK sangat penting dalam meningkatkan kesejahterean keluarga, dan kehadiran mereka menjadi mitra pemerintah dalam menciptakan hal tersebut.

“Dengan 10 program pokoknya, PKK sangat berperan besar dalam menciptakan kesejahteraan keluarga, bersama dengan OPD terkait, kita telah menggandeng PKK dalam menjalankan program kerja yang sejalan dengan kegiatan yang ada di OPD yang bersangkutan,” tukasnya.

Fadly Amran,  juga mengingatkan selaku mitra kerja pemerintah dalam pelaksanaan kegiatan, diharapkan untuk selalu berkoordinasi dengan OPD terkait. Koordinasi ini untuk mewujudkan kesejahteraan keluarga dalam pelaksanaan kegiatan bidang pembinaan karakter keluarga, jelasnya.

“Dalam peningkatan pendidikan untuk mewujudkan SDM yang berkualitas, TP-PKK bekerjasama dengan OPD terkait mengadakan kegiatan keterampilan keluarga guna peningkatan dan pemberdayaan ekonomi keluarga melalui pengembangan ekonomi kreatif dan UMKM, pemanfaatan pekarangan untuk ketahanan pangan serta pengembangan kehidupan beroperasi", ulasnya.

Sementara,  Ketua TP PKK Padang Dian Puspita Fadly Amran,  juga berharap, dengan dilaksanakannya kegiatan pembinaan dan bimbingan teknis TP PKK di Kota Padang Panjang, dapat meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga di Kota Padang Panjang.

Bahkan Dian Puspita,  juga mengatakan, “Tim Penggerak PKK Kata Padang Panjang sampai saat ini telah banyak melakukan kegiatan walaupun belum maksimal dan masih banyak kekurangan serta kelemahan dalam berbagai hal. Namun, kami tetap optimis untuk terus berkarya melalui Gerakan PKK. Sebutnya

Dian Puspita juga mengekpos tentang berbagai program dan kegiatan yang dilakukan para kader PKK Padang Panjang. Kami juga melaksanakan pertemuan pengurus PKK se kota Padang Panjang, rutin di laksanakan setiap bulannya. Dengan, dilakukanya kegiatan bulanan PKK,  kita dapat mengetahui sejauh mana perkembangam program PKK langsung dari kader, pungkas Dian Puspita. (maison pisano)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.