Latest Post

50Kota Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam AROSUKA Bank Nagari Bantaeng BAWASLU SUMBAR Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Dewan Pers Dharmasraya DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jawa Barat Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk Linggau Mentawai Meranti Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Painan Pariaman Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang PWI PWI Sumbar Redaksi Redaksi 2 Riau Sawahlunto Selat panjang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung SMSI Solok Solok Selatan Sumbar Sumsel sungai sarik TANAH DATAR Tanahdatar TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan

Padang, Lintas Media News

Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Semen Padang Hospital (SPH) dr. Primadella Fegita, Sp. OG mengungkapkan bahwa ibu hamil (Bumil) lebih rentan untuk terkena COVID-19. 

"Seorang wanita ketika tengah hamil, mereka akan lebih rentan terkena COVID-19. Mereka rentan terkena virus karna imunitasnya yang menurun selama hamil. Inilah yang mengakibatkan imunitas menjadi lemah," ujar Dokter yang akrab disapa Della ini.

Selain itu, sistem imun dan kardiovaskular ibu hamil berpotensi memperberat bila terserang virus. Sehingga, kekuatan imunitas tubuh harus benar-benar diperhatikan oleh wanita yang tengah mengandung. Lemahnya sistem imun pada tubuh pada bumil tersebut, lanjutnya, disebabkan oleh beberapa hal seperti perubahan pada sistem tubuh, pertumbuhan embrio dalam rahim hingga kekuatan tubuh yang harus menghidupi satu nyawa dalam tubuh ibu, yakni bayi.

Oleh karena itu, ia menyarankan agar ibu hamil untuk memperhatikan asupan makanannya agar tidak rentan terkena penyakit. Namun Della menjelaskan bahwa Ibu hamil tak perlu terlalu takut dengan COVID-19 asal memperhatikan beberapa hal agar tidak terkena penularan virus tersebut.

"Ibu hamil tidak boleh memiliki kecemasan yang berlebihan. Untuk menjaga diri agar tidak terkena COVID-19 yaitu dapat keluar rumah sesuai kebutuhan saja, seperti kontrol kehamilan. Yaitu minimal kunjungan sebanyak 4 kali selama kehamilan, 1 kali pada Trimester (TM) pertama, 1 kali TM kedua dan 2 kali pada TM ketiga," katanya.

Di sisi lain, ia menjelaskan COVID-19 tidak mempengaruhi peluang kehamilan dari seorang perempuan. Hal itu menurutnya, karena COVID-19 tidak menyerang uterus ataupun ovarium seseorang, sehingga perempuan yang telah sembuh dari COVID-19 tidak perlu merasa cemas dengan untuk memiliki momongan.

Selama masa pandemi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ibu hamil dalam menjaga kehamilan seperti

Melakukan kontrol minimal 4 kali, tetapi boleh lebih bila ada masalah di kandungannya. Tiap TM, bumil sedapat mungkin dapat melakukan pemeriksaan USG untuk melihat perkembangan kehamilannya, sementara khusus TM terakhir diusahakan lebih dari 1 kali untuk dilakukan pemeriksaan.

Namun ia mengingatkan saat keluar rumah untuk kontrol, bumil tetap harus jaga jarak dengan orang lain, menggunakan masker dan cuci tangan setiap memegang sesuatu. Selain itu, disarankan untuk mandi setelah pulang dari berpergian agar tidak terkena penularan COVID-19 dari luar rumah.

Primadella memberikan beberapa tips untuk bumil yang tengah mengandung anaknya. Ia berpesan agar bumil jangan lupa selalu berdoa dan beribadah sesuai dengan kepercayaan masing-masing. Selain itu, ia mengingatkan agar bumil tidak panik dan stres berlebihan, terutama karena pandemi ini.

"Kemudian, bumil diharapakan tetap menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat. Selanjutnya Makan makanan yang bergizi, tinggi protein dan konsumsi makanan kaya serat dan vitamin.

Dan jangan lupa jaga jarak dan pakai masker, usahakan keluar rumah bila ada urusan sangat penting atau untuk kontrol kehamilan saja," ujar dokter Della.

Untuk bumil yang ingin melakukan kontrol atau diskusi terkait masalah kehamilan pada dr. Primadella Fegita, Sp. OG, silahkan datang ke SPH untuk membuat jadwal.. Jadwal prakter dokter Della yakni pada Hari Senin dan Kamis dengan jam kerja yakni pukul 09.00 - 11.00 WIB. Atau lakukan pendaftaran online pada website SPH. (*/b/hms)

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Satu bulan, jelang pemilihan kepala daerah Sumatera Barat, calon Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi yang berpasangan dengan pengusaha muda Audy Joinaldi, semakin rajin turun kelapangan menyambangi masyarakat. Siang hingga malam, buya Mahyeldi mengunjungi beberapa tokoh berpengaruh dibumi Serambi Mekah ini.

Usai, bersilaturahmi dengan Ketua DPD PKS Nasrulah Nukman, para kader, simpatisan dilanjutkan makan siang bersama di Kantor DPD PKS Silang Bawah Padang Panjang. Ditemani, Buya Nasrulah, calon Gubernur Dumatera Barat, yang juga Walikota Padang Non aktif, menghadiri pesta perkawinan salah seorang kerabatnya di Hotel Aulia. 

Usai menghadiri pesta pernikahan, Buya Mahyeldi bersama rombongan menyambangi kediaman Owner  Sate Mak Syukur. Road Show, Buya Mahyeldi di Kota Padang Panjang, malamnya Mahyeldi bersama rombongan melakukan Shalad Magrib berjamaah di Masjid Asazi Kelurahan Sigando, Padang Panjang Timur.

Ketua DPD PPP PKS, Nasrulah Nukman pada LintasmediaNews, mengatakan kegiatan Buya Mahyeldi di Padang Panjang berlangsung selama sehari penuh  kota Padang Panjang. Waktu yang tersisa, kita mamfaatkan semaksimal mungkin dalam mensosialisasikan sosok buya ketengah tengah masyarakat. Artinya,  sebagai kader kita tidak mau terlena, didetik detik terakhir ini para kader bekerja lebih giat lagi, ujar Nasrulah. 

Sebagai Ketua DPD PKS Kota Padang Panjang, ini adalah sebuah kepercayaan yang luar biasa diberi kepercayaan menjadi ketua tim pemenangan kandidat. Saya,  berharap kepada seluruh kader  dan relawan pemenangan Mahyeldi-Audy hendaknya bekerja keras secara bersama-sama, saling bahu-membahu, saling melengkapi untuk kemenangan.

Lebih jauh Nasrulah Nukman mengatakan, memilih dan mendukung pasangan Mahyeldi-Audy bukan hanya sebatas suka saja. Namun tentu masyarakat khususnya tim relawan pemenangan mempunyai alasan tertentu dimana masing-masing tokoh yakni Buya Mahyeldi dan sosok muda Audy Joynaldi mempunya kelebihan.

“Umum masyarakat tau bagaimana sosok seorang Buya Mahyeldi, selain sederhana, Buya Mahyeldi juga seorang Umara atau birokrat sudah malang melintang sebagai wakil ketua DPRD Sumbar, 2 kali menjadi Walikota Padang. Sementara sosok Audy adalah seorang enterpreneur sejati sebagai pengusaha yang selama ini berkiprah di Indonesia timur.

Sejatinya, jika kedua tokoh ini bergabung dengan niat yang sama untuk membangun Sumatera Barat yang madani maka kita sangat meyakini sektor pertanian dan sub sektor perikanan dan peternakan yang mana sebagian besar masyarakat bergantung pada bidang atau sektor tersebut dapat berkembang sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, ujar Nasrulah. 

Paul Hendri, seorang tokoh muda Kota Padang Panjang, sekaligus Seorang jurnalis,  tentu mempunyai pertimbangan dan alasan kenapa beliau memilih untuk mendukung pasangan Mahyeldi-Audy. Sudah tentu sebagai seorang tokoh tidak mungkin sembarangan untuk mendukung calon pemimpin ke depan.

“Pertama, kita lihat dulu apa visi dan misi Mahyeldi-Audy, yang kedua pengalaman beliau berdua dan yang ketiga kita sinergikan dengan kepentingan masyarakat Padang Panjang khususnya masyarakat Sumatera Barat pada umumnya. Kolaborasi background kedua tokoh adalah pertanian dan peternakan, maka dari itu saya yakin beliau berdua dapat memimpin Sumatera Barat yang Madani di periode mendatang,” pungkas Paul Hendri

Sementara, Buya Mahyeldi mengatakan, melihat antusias masyarakat setiap turun kelapangan kita yakin, usaha dan kerja keras para kader dan simpatisan, kita yakin perjuangan ini akan membuahkan hasil yang kita harapkan. Memang, makin keujung perjuangan ini makin terasa berat. Namun, kerja keras para kader yang tidak menggenal lelah, membuat keyakinan untuk meraih sebuah keberhasilan makin melecut semangat ini," pungkas Buya. (maison pisano)

Pdg,  Panjang, Lintas Media News-
Detik detik peringatan, Hari Pahlawan digelar di halaman Kantor Walikota, Silang Bawah,  Padang Panjang Barat,  kita Padang Panjang, Selasa, (10/11). Upacara berlangsung khidmat dengan Irup Wakil Walikota Drs. Asrul.  

Mengusung tema " Pahlawanku Sepanjang Masa", upacara diikuti oleh unsur ASN, TNI, Polri dan dihadiri oleh Forkopimda.

Wakil Walikota Asrul saat membacakan amanat Menteri Sosial RI, Juliari P Batu Bara menyampaikan, hari pahlawan perlu dimaknai dengan mengenang jasa para pahlawan mempertahankan kedaulatan negara Republik Indonesia.

" Apa yang telah dilakukan oleh para pahlawan kiranya dapat menginspirasi dan memotivasi kita semua untuk meneruskan perjuangan mereka," ungkap Wawako Asrul.

Dahulu masyarakat Indonesia perjuangan dengan mengangkat senjata, sekarang melawan berbagai masalah bangsa seperti : kemiskinan, bencana alam, narkoba, paham radikal, termasuk melawan pandemi covid-19.

" Meski dalam masa Covid, Peringatan Hari Pahlawan hendaknya dapat memberi energi tambahan untuk menggugah kesadaran segenap elemen bangsa untuk terus bersatu," lanjut Wawako Asrul.

Nilai nilai kepahlawan seperti percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa, rela berkorban, pantang menyerah, suka membantu, bergotong royong perlu terus dipupuk agar tumbuh di dalam hati sanubari setiap rakyat Indonesia.

" Yakinlah apabila setiap anak bangsa Indonesia tertanam semangat dan nilai-nilai pahlawan, maka kita akan dapat menyelesaikan berbagai masalah bangsa," ungkap Wawako. 

Ujud,  kepediluan kepada para veteran,  Usai melaksanakan upacara, Wawako Asrul menyerahkan berupa bingkisan kepada sejumlah mantan para pejuang tersebut.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas PPKBP3A, Osman Bin Nur,  kepada LintasMediaNews mengatakan, upacara memperingati Hari Pahlawan biasanya, digelar Pemerintah Kota Padang Panjang di lapangan Anas Karim. Berhubung, kota Padang Panjang belum lagi terbebas dari pandemi covid 19. Jadi,  upacara memperingati hari pahlawan digelar dikantor Balaikota.  Meski sederhana, namun tetap khidman dan berjalan lancar pungkas Osman.(maisonpisano)





Padang,Lintas Media News.
Hari ini tahapan akhir Monev menuju Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Komisi Informasi Sumbar 2020.

"Tahap akhir penilaian untuk merebut prediket Informatif, menunu informatif dan cukup informatif atau kurang informatif, Selasa sampai Kamis"ujar Ketua Monev KI Sumbar Tanti Endang Lestari, Rabu 11/11 di Hotel Grand Zuri Padang.

Sekwan DPRD Sumbar Raflis mempresentasi pengelolaan informasi publik di DPRD Sumbar dihadapan peneli yang terdiri dari Adrian Tuswandi, Eka Vidia Putra, Arif Yumardi dan Syamsurizaldi

"Keterbukaan informasi publik untuk mengajak banyak orang untuk berpartisipatif dalam meujudkan clean and clear governance,"ujar Raflis.
 
Dan untuk inovasi DPRD sangat leading dalam memberikan akses informasi publik ke masyarakat.

"Kami punya delapan inovasi dalam rangka memberikan kemudahan akses informasi publik dan menebar informasi yang kami produksi di semua plaform media sosial,"ujar Raflis didampingi Lazuardi.

Sementara RS HB Saanin Padang memaparkan kelebihan komitmen dan regulasi serta inivasi memanfaatkan media daring dalam membangun keterbukaan informasi publik.

"Pelayanan kami menyediakan layanan  playstore berbasis android, dan melakukan upadate informasi setiap pagi,"ujar Direktur HB Saanin Ernoviana.

Senada dengan dua OPD tingkat Pemprov Sumbar RSUD Pariaman pun menegaskan komit'en koordinasi dan inovasi dihadapan komisioner KI Sumbar dan pakar dari UNP dan Unand.

"Kuncinya keinginan untuk terbuka, RSUD Pariaman sudah menerapkan sejak 2017 dan terpenting akses memperoleh informasi publik bisa melalui email dan website,"ujar Kabag TU RSUD Pariaman Elnofrida. 

Menurut Tanti hari ini ada tiga sesi presentasi sampai Rabu siang yaitu kategori OPD, Instansi Vertikal dan PPID Utama Kota dan Kabupaten. (rilis/st)

Padang,Lintas Media News.
Sekawanan orang tidak dikenal memepet dan menghadang kendaraan mobil di kawasan Jalan Khatib Sulaiman Kota Padang, kemaren sekitar pukul 13.40 WIB. 

Mobil Daihatsu Xenia BG 1477 PU, milik Afdhal Azmi Jambak, yang dipepet oleh kawanan seperti tindakan premanisme tersebut. Begitu dipepet, dihalangi dari depan. Sementara satu mobil lain tampak pula di belakangnya. Satu orang laki-laki di dalam mobil Toyota Agya  BA 1126 FR, turun dan memberi aba-aba dengan tangannya agar mobil Afdhal berhenti. 

Merasa tidak kenal dan tidak ada urusan dengan orang tersebut, Afdhal Azmi Jambak, yang Pemimpin Redaksi Koran TRANSPARAN Merdeka Palembang, tidak mengindahkan perintah tersebut. 

Kawanan tersebut turun dan mendekati mobil mantan wartawan Harian Singgalang Padang era 1980-an tersebut. Mereka menyuruh turun. Tetapi Afdhal tidak mengindahkan. Kemudian, salah satu di antaranya mencoba mengambil kunci mobil. Afdhal dengan sigap menghalangi. Akibatnya kuku jempol tangan Afdhal patah dan berdarah. 

Kepada kawanan tersebut, Afdhal Azmi Jambak mengatakan akan ke kantor PWI Sumbar. Ketika seseorang di antara kawanan tersebut mengatakan ke kantor polisi saja, Afdhal dengan tegas menyatakan siap ke kantor polisi. Tapi mereka kawanan tersebut tidak beranjak dan mobil serta sepeda motor mereka tetap menghalangi mobil Afdhal. 

Selama hampir dua jam, Afdhal dan keluarga tidak bisa jalan karena dihadang kawanan yang beraksi seperti premanisme itu. 

Afdhal pun menghubungi sejumlah wartawan senior di Padang antara lain; Khairul Jasmi, Pemred Harian Singgalang Padang dan  Heranof Firdaus, Ketua PWI Sumbar, kemudian berkoordinasi dengan Kanit Tipiter Polres Solok, Fredi. 

WFredi mengingatkan Afdhal agar jangan sampa mobil dikuasai kawanan yang mungkin debt collector tersebut. "Lapor ke kantor Polsek terdekat atau ke Polresta Padang," pesannya seraya menambahkan, tidak boleh ada penghadangan mobil oleh debt collector apalagi preman. 

"Mobil yang menunggak bayar kredit, urusannya adalah antara kreditor dan debitor. Bila mau mengambil mobil harus ada putusan pengadilan dulu," katanya kepada Afdhal. Fredi sebelumnya, Kamis lalu juga bertindak terhadap aksi premanisme yang terjadi di Solok ketika ada mobil dan sepeda motor "dihadang" oknum-oknum yang mengaku dari aliansi tertentu, kemudian mengaku dari BFI Finance tetapi tidak menunjukkan identitas jelas. Fredi meminta kunci mobil yang dirampas oleh oknum di Solok tersebut dan STNK mobil untuk selanjutnya menyerahkan kepada pemilik untuk melanjutkan perjalanan. 

Sebagai orang yang mengerti aturan, Afdhal dengan tegas menolak permintaan kawanan tersebut karena cara mereka yang seperti tidak beretika dan sengaja tidak mau turun dari mobil. 

Dia mengajak kawanan tersebut ke kantor polisi terdekat, tapi mereka tidak mau. Kemudian Afdhal mengajak ke kantor PWI Sumbar di Jl. Bagindo Aziz Chan. "Kalau mau kita ketemu di Kantor PWI Sumbar dekat Imam Bonjol saja. Saya ada urusan di sana," kata mantan Sekretaris PWI Sumsel tersebut. Mulanya kawanan tersebut tidak mau. Kemudian baru mau dan menyatakan kita bertemu di Kantor PWI Sumbar. 

Afdhal dan rombongan menuju ke Kantor PWI Sumbar, kawanan tersebut mulanya mengiringi. Tetapi kemudian menghilang. Setelah cukup lama menunggu di kantor PWI Sumbar, Afdhal Azmi Jambak mendatangi Polresta Padang. Untuk melaporkan kejadian yang dialaminya ke petugas. 

Wartawan yg sejak 1984 sering ngepos di kepolisian tersebut menyampaikan keresahannya akibat ulah oknum-oknum yang tidak jelas dan beraksi seperti mau menangkap penjahat saja dan tidak menunjukkan identitas sama sekali. "Saya sudah coba call Kapolresta Padang tetapi tidak ada jawaban. Pesan lewat WA belum dibalas," katanya seraya meminta aksi premanisme ini bisa dihentikan karena meresahkan. 

Kepada petugas dari unit Tipiter Polresta Padang diperlihatkan foto dan video beberapa orang yang menghambat kendaraan milik Afdhal sehingga tertahan hampir dua jam. "Bapak sudah benar mempertahankan mobil tersebut. Jangan sampai dikuasai mereka. Kalau sudah sempat diambil mereka, repot," kata petugas tersebut seraya menambahkan mereka biasanya mengaku dapat kuasa dari perusahaan leasing untuk menarik kendaraan yang macet bayar angsuran. Tetapi kalau sudah ada masalah biasanya pihak leasing menyatakan tidak tahu menahu. 

Mengenai mobil atau kendaraan yang dipakai mereka biasanya plat mobilnya tidak asli atau palsu. "Kalau pakai mobil dengan plat palsu berarti melanggar hukum lagi dan mestinya ditindak tegas," kata Afdhal kepada petugas dengan panggilan Miko tersebut. Menurut petugas, polisi bisa bertindak kalau sudah terjadi tindakan kriminalitas seperti penganiayaan, perampasan kendaraan atau pengrusakan dan lain-lain. 

"Sehubungan dengan itu, saya laporkan mobil yang digunakan menghadang mobil saya dan orang-orang yang beraksi tersebut," kata Afdhal seraya menambahkan seyogyanya polisi bertindak tegas terhadap aksi-aksi yang meresahkan seperti yang terjadi di depan kantor Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Barat, jalan Khatib Sulaiman Padang tersebut. 

Afdhal yang juga pengacara menyatakan dia akan menggugat pihak BFI Finance ke pengadilan agar jangan ada lagi orang-orang yang diperlakukan semena-mena tanpa putusan pengadilan. "Sepulang dari Sumbar mengikuti beberapa acara, saya akan gugat di Palembang," katanya tegas. (rls)

Padang,Lintas Media News.
Peran Ninik Mamak, KAN dan LKAAM di Sumbar terpinggirkan selama 10 tahun terakhir. Hal ini merupakan keluhan ninik mamak dan pemangku adat, termasuk Bundo Kanduang kepada Calon Gubernur Sumatera Barat  nomor urut 1 Ir. H. Mulyadi dalam beberapa kunjungan ke daerah-daerah dalam rangka bersiltaturahmi. Fungsi niniak mamak yang makin terpinggirkan disampaikan langsung kepada Mulyadi.

Menanggapi keluhan tersebut, Anggota DPR RI tiga periode ini ingin memperkuat peran niniak mamak dalam lingkungan masyarakat di Ranah Minang. Menurut Mulyadi hal tersebut penting karena peran niniak mamak sangat strategis di dalam masyarakat Minangkabau yang telah diakui sejak berabad-abad yang lalu.

Demi memperkuat peran tersebut, Mulyadi berkomitmen untuk menfasilitasi setiap nagari yang belum memiliki Balai Adat untuk bisa mempunyai Balai Adat sendiri. Dia berharap dengan adanya Balai Adat, peran dari niniak mamak semakin kuat di tengah masyarakat.

"Salah satu yang kami konsep ialah pentingnya Balai Adat bagi nagari-nagari yang belum punya Balai Adat. Agar niniak mamak makin dan tambah perannya di tengah masyarakat. Juga bantuan untuk KAN. Semua itu akan difasilitasi dengan anggaran melalui Perda Pemberdayaan," ucap Mulyadi yang berpasangan dengan Drs. Ali Mukhni, Bupati Padang Pariaman dua periode.
Balai Adat merupakan bentuk keberpihakan Mulyadi kepada pemuka adat di Minangkabau yang punya nilai luhur bagi kemaslahatan masyarakat. Anggota DPR RI dengan suara terbanyak se-Sumbar ini menyebut, dengan adanya Balai Adat per nagari akan memudahkan niniak mamak untuk berunding dan duduk bersama, menyelesaikan persoalan masyarakat yang bisa diatasi oleh peran pemuka adat.

"Dengan adanya Balai Adat, niniak mamak bisa bermusyawarah, bisa berunding, sehingga tidak susah lagi bagi niniak mamak untuk mencari tempat untuk memutuskan suatu persoalan," jelas Mulyadi di Kota Solok, Sabtu lalu seusai dipasangkan Baju Adat oleh Masyarakat Adat Solok.

Keinginan mewujudkan Balai Adat di Nagari ini menurut Mulyadi sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada para pemuka adat. Agar nilai-nilai adat terus berkembang dan budaya Minangkabau yang disyiarkan niniak mamak terus berkibar. "Kalau ada Balai Adat, jika ada pengambilan keputusan strategis bisa dilakukan di sana. Hal itu sebagai bentuk keseriusan pemerintah kedepan untuk terus memfungsikan kaum adat dalam hal ini diwakili niniak mamak," ujar Cagub Mulyadi

Pria kelahiran Bukittinggi ini yakin, jika peran pemangku adat makin kuat, maka akan bisa menangkal nilai-nilai negatif yang datang dari luar yang dapat merusak generasi penerus Sumbar. Peran adat penting yang akan menyelesaikan persoalan di luar pendekatan yang dilakukan pemerintah atau hukum negara.

"Begitu banyaknya persoalan sosial yang membuat generasi muda kita rapuh. Ini harus kita atasi dan itulah tugas pemerintah. Tetapi pemerintah sendiri saja tidak akan sanggup karena itulah peran Ninik mamak pemangku adat, Bundo Kanduang dan kaum cerdik pandai menjadi strategis dan penting," kata Mulyadi, calon kuat Gubernur Sumatera Barat mendatang. (rls)

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Dalam rangka sosialisasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat Tahun 2020, KPU Kota Padang Panjang sambangi sekolah lanjutan atas, dengan mengadakan sosialisasi yang bertajuk “KPU Goes to School”.  Selasa (10/11/2020) pagi. 

Dihari Pahlawan ini, sekolah yang beruntung, yakni SMA Muhammadiyah Padang Panjang yang berlokasi dii Komplek Kauman Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang 

Sosialisasi, diikuti oleh 20 orang tenaga pendidik SMA Muhammadiyah Padang Panjang yang terdiri dari Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Tata Usaha dan Majelis Guru dan puluhan siswa pemula. 

Bertindak sebagai narasumber, mantan Komisioner KPU Kota Padang Panjang, Nila Indriyani, Ketua KPU Kota Padang Panjang, Okta Novisyah. Goes to School KPU,  kali ini dengan didampingi oleh wakil kepala sekolah SMA Muhammadiyah sekaligus bertindak sebagai moderator.

Sosialisasi, diawali dengan pemaparan materi oleh Nila Indriyani yang menyatakan Pemilu dan Pilkada merupakan indikator negara demokrasi. Jadi, setiap negara yang menganut asas demokrasi wajib untuk memilih pemimpin melalui Pemilu dan Pilkada. Melalui pemilihan tersebut kita memiliki kesempatan untuk memilih sendiri pemimpin terbaik tanpa adanya paksaan dari pihak manapun ujarnya.

Sementara,  Ketua KPU Okta Novisyah menambahkan, Pilkada tahun ini berbeda dengan Pilkada sebelum-sebelumnya mengingat pelaksanaan Pilkada ditengah Pandemi Covid-19. Guna menghilangkan kekhawatiran masyarakat untuk datang ke TPS, maka KPU memberikan jaminan bahwa pelaksanaan pemungutan suara pada 9 Desember mendatang berlandaskan kepada TPS sehat. 

Dalam hal ini, Okta Novisyah menuturkan bahwa TPS sehat berarti TPS yang mematuhi standar protokol kesehatan dengan ketat, baik bagi pemilih maupun bagi penyelenggara,sehingga masyarakat pemil8h terhindar dari pandemi. Tidak hanya pemilih, penyelenggara pilkada juga harus dilindungi dari virus mematikan itu, pungkasnya. 

Lebih jauh,  Ketua KPU menambahkan, bagi para siswa/i asrama yang bukan merupakan warga Padang Panjang, tapi masih merupakan warga Sumatera Barat dan ingin ikut memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar Tahun 2020 di Kota Padang Panjang dapat melapor ke PPS terdekat agar dapat pindah memilih di Kota Padang Panjang. Dengan ini maka dapat meningkatkan angka partisipasi pemilih pemula di Kota Padang Panjang.

Di penghujung sosialisasi, Okta Novisyah mengajak tenaga pendidik SMA Muhammadiyah untuk dapat ikut menyosialisasikan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar tahun 2020 kepada siswa/i Muhammadiyah agar para siswa/i tersebut yang merupakan pemilih pemula dibekali dengan pemahaman Pilkada yang mumpuni. (maison pisano)

 

Area perusahaan yang ramah lingkungan. PT Semen Padang dalam.operasionalnya senantiasa berkomitmen untuk beroperasi ramah lingkungan

Padang, Lintas Media News

Sebagai industri semen pertama di Indonesia dan Asia Tenggara, PT Semen Padang konsisten untuk menjadikan konsep triple bottom line (Profit, Planet, People) sebagai landasan dalam mengoperasionalkan perusahan agar ramah lingkungan.

“Operasional pabrik yang ramah lingkungan senantiasa menjadi komitmen kami di PT Semen Padang,” Kepala Unit Health Safety Environment (HSE) PT Semen Padang Mustaqim Nasyra di Padang, Selasa (10/11/2020).

Ia mengatakan,  sebagai wujud dari konsep triple bottom line, khususnya pada pilar planet atau lingkungan, PT Semen Padang pun telah memasang peralatan pengukur polusi udara untuk mengantisipasi pencemaran udara dari aktivitas pabrik.

Untuk Pabrik Indarung VI, alat yang dipasang adalah bag house filter. Sedangkan untuk di Pabrik Indarung II, III, IV dan V, dipasang electrostatic precipitator (ESP). 

"Bag house filter dan ESP itu merupakan alat untuk mengendalikan pencemaran udara yang keluar dari pabrik. Jadi, melalui alat itu lah kami dapat mengendalikan polusi udara dari aktivitas pabrik di PT Semen Padang," kata Mustaqim.

Selain melalui alat bag house filter dan ESP, lanjutnya, PT Semen Padang dalam mengendalikan polusi udara juga mengandeng Sucofindo untuk mengukur kualitas udara secara berkala satu kali sebulan, dan juga dengan Unilab untuk mengukur kualitas lingkungan di areal perusahaan.

Selain melibatkan Sucofindo dan Unilab untuk pengukuran kualitas udara dan lingkungan, PT Semen Padang juga bekerjasama dengan Balai Riset dan Standardisasi (Baristand) untuk pengukuran kualitas air yang berasal dari operasional pabrik atau dari areal perusahaan PT Semen Padang.

Dikatakan Mustaqim, banyak hal yang telah dilakukan PT Semen Padang dalam mewujudkan pabrik yang ramah lingkungan. Selain pemasangan alat penangkap debu  dan mengandeng Sucofindo dan Unilab, PT Semen Padang juga konsisten melakukan program penghijauan. Tak hanya di kawasan perusahaan, tapi juga di luar perusahaan.

Seperti di area Green Belt misalnya. Hingga Agustus 2020, PT Semen Padang telah melakukan penanaman 600 batang bambu yang bertujuan untuk mengantisipasi sebaran debu dan bunyi ke pemukiman masyarakat di di dekat perusahaan, seperti Perumnas HO Indarung.

Kemudian masih di tahun 2019, PT Semen Padang juga mereklamasi areal bekas tambang batu kapur seluas 45 hektare dengan menanam 77.000 bibit batang pohon berbagai jenis dengan bekerja sama dengan Korem 032/Wirabraja dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat.

"Penanaman puluhan ribu bibit pohon produktif itu menggunakan pupuk Bios 44 buatan Brigjen TNI Kunto Arif Wibowo yang ketika itu menjabat sebagai Danrem 032/Wirabraja," pungkas Mustaqim. (*/b/hms)

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar (Satpol PP Damkar) menggelar sidang Tindak Pidana Ringan (Tipiring) di Pengadilan Negeri Padang Panjang pada Senin, (09/11). Sidang tentang pelanggaran Perda No.9 Pasal 10 Tahun 2010 tentang Minuman Keras (Miras) ini, dijatuhkan kepada salah satu warga yang terjaring razia gabungan beberapa waktu lalu.

Sesuai Perda No.9 Pasal 10 Ayat 1 yang berbunyi "setiap orang atau badan dilarang membawa, mendistribusikan, menyimpan, menjual, mengkonsumsi miras" tersebut, petugas menemukan 2 jerigen dan 1 ember cat miras berjenis tuak di kediaman pelaku dan langsung diamankan.

Kasat Pol-PP Damkar melalui Kasi Penegakan Perda Idris, SH yang juga sebagai penggugat dalam sidang ini menjelaskan bahwa, pelaksanaan sidang Tipiring ini merupakan upaya untuk memberikan efek jera bagi masyarakat yang melanggar perda. 

Sidang yang dipimpin Hakim Gustia Wulandari, SH dan Panitera Witridayanti ini menjatuhkan hukuman denda sebesar Rp.500.000 bagi pelaku.

Sedangkan, Kabid Penegakan Perda dan Trantibum, Herick Eka Putra,S.STP saat ditemui diruang LintasMediaNewsp kerjanya, Selasa, 10/11/2020. menambahkan, sidang Tipiring ini bukan untuk mencari kesalahan seseorang.

"Melainkan untuk penegakan Perda dan mensosialisasikan Perda itu sendiri, sehingga masyarakat dapat mengaplikasikan dan mentaatinya", ujarnya. (maison pisano)

Kepala Unit CSR PT.Semen Padang Muhamad Ikrar pada acara sosialisasi Social Mapping, Senin, 9 November 2020


Padang, Lintas Media News

PT Semen Padang meminta agar seluruh Forum Nagari di 12 kelurahan yang ada di ring 1 perusahaan PT Semen Padang, untuk dapat menjadikan hasil social mapping (pemetaan social) sebagai rujukan untuk merumuskan setiap rencana program kerja Forum Nagari untuk tahun anggaran 2021.

"PT Semen Padang, khususnya CSR perusahaan, berharap masing-masing Forum Nagari dalam penyusunan program kerja tahun depan, fokus kepada kondisi sosial yang sudah di-mappingkan," kata Kepala Unit CSR Semen Padang Muhamad Ikrar usai sosialisasi social mapping di Gedung Serba Guna (GSG) PT Semen Padang, Senin (9/11/2020). 

Sosialisasi social mapping 12 kelurahan oleh Local Community Officer (LCO) itu, juga dihadiri Kepala Bidang Bina Lingkungan CSR Semen Padang, dan juga pemangku kepentingan yang terdiri dari Lurah mading-masing kelurahan dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) yang ada di 12 kelurahan tersebut.

Menurut Ikrar, social mapping ini merupakan tahapan awal perencanaan program perencanaan program Forum Nagari untuk tahun 2021 mendatang. "Jadi artinya, social mapping ini kilometer nol untuk program kerja tahun 2021, sekaligus untuk mereview dampak dari program-program sebelumnya," ujar Ikrar. 

Kepada Forum Nagari, lanjut Ikrar, CSR Semen Padang juga berharap program-program sebelumnya kuat, dapat diperkuat lagi. Kemudian, masing-masing Forum Nagari juga diharapkan untuk dapat membuat program unggulan yang kekuatan Community Development-nya juga kuat.

"Masing-masing Forum Nagari kami minta untuk punya program unggulan, terserah program unggulan apa yang mau dibuat. Kalau ada yang fokus kepada pertanian, pendidikan dan juga pada penyakit masyarakat, silahkan dibuat. Tapi yang jelas, harus didukung oleh data yang tertulis dan disepakati pada social mapping," ungkapnya.

Hal yang sama juga disampaikan Kepala Bidang Bina Lingkungan CSR Semen Padang Masykur Rauf. Kata dia, setelah kegiatan sosialisasi social mapping ini, 

CSR Semen Padang juga akan turun bersama LCO ke 12 kelurahan yang ada di ring 1 perusahaan untuk mengikuti kegiatan Musyawarah Kito (Muskito) Forum Nagari. 

"Dalam Muskito nanti, masing-masing Forum Nagari akan mengundang seluruh stakeholder atau pemangku kepentingan yang ada di tingkat kelurahan untuk memusyawarahkan rencana program-program yang akan dibuat dan diusulkan oleh Forum Nagari ke CSR PT Semen Padang," katanya.

Koordinator Local Community Officer Zulmaidi pada sosialisasi social mapping itu menyampaikan, pemetaan sosial ini dilakukan sejak 19-31 Oktober dan  merupakan kali keempat yang dilakukan LCO secara berturut-turut dengan tujuan, agar setiap program Forum Nagari yang dibuat menjadi tepat sasaran.

"Social mapping yang kami lakukan ini, dapat dijadikan sebagai Community Development Program bagi CSR Semen Padang. Baik untuk jangka pendek maupun jangka menengah, sesuai dengan grand strategi pelaksanaan program Community Development PT Semen Padang dalam memperkuat visi dan misi Perusahaan, maupun visi dan misi CSR Semen Padang," katanya. (*/b/hms)

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Kelurahan Silaing Bawah mengadakan pelatihan literasi nilai-nilai ABS-SBK (adat basandi syarak-syarak basandi kitabullah). Pelatihan, selama tiga hari tersebut dimulai, Senin-Selasa (9-10/11). Bertempat,  di Aula Hotel Aulia Silaing Bawah Bawah Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang.  

Sosialisasi, tang gagas Kantor Lurah Silaing Bawah itu, dibuka secara Camat Padang Panjang Barat yang diwakili Sekretaris Camat Reftasman. Reftasman, sangat mengapresiasi kegiatan yang diadakan Kelurahan Silaing Bawah tersebut. 

Pelatihan nilai-nilai ABS-SBK saat ini dinilai sangat penting dilakukan, karena waktu demi waktu masyarakat Minangkabau mulai meninggalkan nilai yang luhur tersebut. “Dengan adanya pelatihan ini diharapkan masyarakat di Silaing Bawah kembali mengenali apa itu ABS-SBK, lalu nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dijalankan dalam kehidupan sehari-hari,” harapnya.

Menurut Reftasman, saat ini kebanyakan generasi muda lebih senang bermain media sosialp ketimbang belajar mengenal adat. Lantaran itu, pelatihan-pelatihan senacam ini harus lebih banyak diadakan, supaya masyarakat terutama generasi muda semakin mengenal adat.

Sementara,  Ketua LPM Silba Syamsoedarman mengucapkan terimakasih kepada pihak kelurahan yang telah menggelar pelatihan itu. Kegiatan itu sudah lama diminta masyarakat, karena dirasakan sangat dibutuhkan. “Sudah lama direncanakan, namun baru kali ini terwujud. Kepada peserta kita harapkan mengikuti pelatihan ini dengan penuh semangat, jangan malu malu untuk bertanya atau mengemukakan pendapat,” pesannya.

Lurah Silba, Zamri mengatakan pelatihan itu diikuti 30 orang peserta, berasal dari utusan RT, karang taruna dan PKK. Sementara narasumber dari Penggiat Literasi Adat Kota Padang Panjang, yakni M. Jamil Labai Sati, Hendrison dan Nurmen Nazar.

Pelatihan yang mengambil tema “memaknai kembali nilai-nilai ABS-SBK sebagai jati diri dan pedoman ketahanan keluarga masyarakat Minangkabau” diadakan sebagai jawaban atas kondisi saat ini Kehidupan masyarakat Minangkabau yang berlandaskan ABS-SBK dari waktu ke waktu mengalami pergeseran.

Degradasi moral, dan perilaku destruktif yang merugikan masyarakat yang cukup meresahkan dalam segala bentuknya, terus saja terjadi karena perubahan zaman serta pengaruh globalisasi yang tidak mengenal batas wilayah dan ruang. Budaya minang juga terkena dampaknya, mengakibatkan sebagian masyarakat kehilangan jati diri sebagai orang Minang yang menjunjung tinggi ABS-SBK.

“Inilah yang menjadi, latarbelakang digelarnya pelatihan literasi nilai-nilai ABS-SBK ini. Harapan tentunya sedikit banyaknya bisa memperkaya khazanah pengetahuan adat kita, menggugah nalar kita terhadap kondisi kekinian dalam penerapan nilai-nilai adat yang mulai ditinggalkan masyarakat,” terangnya. (maison pisano)



PADANG.Lintas Media News.
Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) Desrio Putra mengatakan mengharapkan. Semua stake holder yang terkait dengan pembangunan jalan tol Sumbar-Riau,untuk melakukan sosialisasi secara maksimal dengan melibatkan ninik mamak dan wali nagari.

Hal itu disampaikan Desrio Putra pada rapat dengar pendapat komisi IV DPRD Sumbar  bersama Duteng Harindo Konsultan, Dinas PUPR Kabupaten 50 Kota, Dinas PUPR Sumbar, Walhi Sumbar dan utusan lima nagari yaitu Nagari Lubuk Batingkok, Nagari Koto Tangah Simalanggang, Nagari Koto Baru Simalanggang, Nagari Taeh Baru, dan Nagari Gurun.

Nagari-nagari itu berada di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Payakumbuh dan Kecamatan Harau.

Rapat dengar pendapat tersebut dilakukan komisi IV di ruangan khusus DPRD Sumbar.Senin (9/11/2020),guna membahas ganti rugi lahan bagi masyarakat  terdampak pembangunan jalan tol Sumbar- Riau.

"Kalau ada masyarakat tidak setuju berikan pemahaman, serta harus ada ganti rugi layak terhadap lahan- lahan masyarakat terdampak pembangunan jalan tol tersebut," ujar Desrio Putra.

Menurut Desrio,pembangunan jalan tol tidak sama dengan di pulau jawa, dengan hamparan pertanian atau lahan luas mungkin hanya dimiliki oleh satu orang.

"Sedangkan di Sumatera Barat ada kemungkinan pemilik lahan tidak begitu luas, tetapi jika lahannya tersebut terkena dampak pembangunan jalan tol, terus kemana mereka akan pindah. Nah itu harus dicairkan solusinya," ujar Desrio merupakan politisi Gerindra ini.

Pihak perencana tidak mesti mempertimbangkan biaya kompensasi murah, tetapi juga mempertimbangkan dampak paling minim.Pinta Desrio.

"Kita mengingatkan konsultan perencana jalan tol Padang-Pekanbaru agar tidak mengabaikan aspirasi masyarakat terdampak. Aspirasi masyarakat mesti dipertimbangkan dan upaya-upaya pemaksaan ataupun adu domba harus dihindari karena bisa memicu konflik dan menghambat pembangunan jalan tol," ujarnya.

Dikatakan Desrio Putra, berdasarkan klarifikasi dengan pihak pelaksana, jalur tol tersebut belum diputuskan, atau masih tahap perencanaan awal.

“Tapi ada tiga alternatif yang disiapkan pelaksana, yaitu dengan tetap mempertimbangkan supaya tidak banyak pemukiman dan lahan produktif yang terkena serta biaya konstruksi yang tentu lebih rendah. Itu masih tahap desain awal, baru diputuskan mana jalur yang paling tepat. Kemudian, dilanjutkan dengan proses detail enginering design (DED)," tutupnya.(ST)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.