Latest Post

50Kota Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam AROSUKA Bank Nagari Bantaeng Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Dewan Pers Dharmasraya DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jawa Barat Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk Linggau Mentawai Meranti Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Painan Pariaman Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang PWI PWI Sumbar Redaksi Redaksi 2 Riau Sawahlunto Selat panjang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung SMSI Solok Solok Selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel sungai sarik TANAH DATAR Tanahdatar TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok


SOLOK,Lintas Media News
 Zulfahmi Nazar terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Solok, periode 2023-2026. Pemilihan dilakukan dalan konferensi Kota Solok di kota itu, Sekasa (31/1).

Prosesi berlangsung penuh demokratis dan kekeluargaan. Awalnya ada tiga nama yang disebut-sebut menjadi calon ketua, yakni Eli Susanti, Yose Rizal dan Zulfahmi Nazar. Dalam perjalanan konferensi, Yose Rizal mengundurkan diri dan kemudian diikuti Eli Susanti.

Dengan mundurnya dua calon, maka otomatis tinggal satu nama, yakni Zulfahmi yang lebih akrab dipanggil Zul Nazar. (sp)

Padang, Lintas Media News
Ngerii... marak informasi di media sosial tentang penculikan anak dan kasus kekerasan seksual anak di Sumbar, butuh perhatian serius semua pihak. 

Ketua Jaringan Pemred Sumbar (JPS) Adrian Tuswandi mendesak Gubernur dan DPRD Sumbar segera lahirkan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar). 

"Ini sudah bikin parno dan panik satu provinsi ini, sudah semestinya Pak Gubernur dan Pak Ketua DPRD segera membentuk KPAI Provinsi Sumbar," ujar Adrian Tuswandi lewat rilisnya kepada media, Selasa 31/ 1-2023.

KPAI ini sebuah lembaga yang dibentuk berdasarkan  UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. 

"Pasal 74 dijelaskan bahwa : (1)  Dalam rangka meningkatkan efektivitas pengawasan penyelenggaraan pemenuhan Hak Anak, dengan Undang-Undang ini dibentuk Komisi Perlindungan Anak Indonesia yang bersifat independen (2)  Dalam hal diperlukan, Pemerintah Daerah dapat membentuk Komisi Perlindungan Anak Daerah atau lembaga lainnya yang sejenis untuk mendukung pengawasan penyelenggaraan Perlindungan Anak di daerah,"ujar Toaik biasa praktisi pers ini menyampaikan. 

Adanya diksi 'dalam hal diperlukan' pada UU tersebut, mestinya jangan dianggap Sumbar tidak sebuah keharusan. 

"Dasar mendesaknya jelas, kasus kekerasan seksual pada anak, terakhir banyaknya infor kasus soal penculikan anak yang membuat warga di Sumbar panik. Bahkan info itu pun viral serta jadi trending topic, mestinya KPAID Sumbar itu sudah harus dibetuk  oleh Pak Gubernur dan bapak dan ibu di lembaga DPRD Sumbar," ujar Toaik. 

Jangan sampai kata Adrian Tuswandi kedepan soal kekerasan seksual pada anak di Sumbar menjadi hal biasa dan lumrah. (***)

PADANG,Lintas Media News
Menjadikan Hari Ulang Tahun Association of Indonesia Tour and Travel Agencies (ASITA) ke-52, rombongan ASITA Sumbar yang dikomandoi oleh Arlan Diskunata melakukan penanaman Pohon Manggrove di Pulau Kapo Kapo, Kawasan Objek Wisata Mandeh, Kabupaten Pesisir Selatan. Kegiatan ini diprakarsai oleh Lily dari Duta Pesona.

Arlan yang juga Ketua DPD ASITA Sumbar didampingi Sekretaris Risbon Antoni kepada media ini, Senin (30/1/2023) mengatakan, pilihan lokasi Pulau Kapo Kapo untuk penanaman Manggrove ini, karena Kawasan wisata Teluk Mandeh semakin menempati posisi teratas sebagai destinasi tujuan wisata favourite di Sumbar. Setiap Akhir pekan, tingkat kunjungan wisatawan semakin meningkat. Sebahagian besar wisatawan datang dari Provinsi Riau, Jambi dan Bengkulu. 

"Mereka berdatangan dengan kendaraan pribadi, bersama keluarga dan tak jarang dalam bentuk rombongan menggunakan bus pariwisata. Kondisi ini bisa dilihat banyaknya kendaraan ber plat mobil luar Sumbar dan penginapan dari homestay sampai dengan resort hampir fullbooked setiap Sabtu dan Minggu. Karena itu, kawasan ini perlu jadi perhatian serius berbagai kalangan dan pemangku kebijakan," ungkap Arlan.

Ditambahkan Arlan, sektor pariwisata memiliki multi flyer effect yang luar biasa terhadap banyak aspek, selain dunia kerja, juga sektor pertanian, perkembunan dan bahkan Peternakan.
"Meningkatnya kunjungan wisatawan, selain berimbas terhadap aspek perekonomian masyakarat secara langsung, karena perputaran uang di Kawasan Mandeh. Namun Juga peluang mengajak wisatawan terlibat hal yang positif dalam berwisata dalam Kawasan Mandeh ini yakni mengajak wisatawan terlibat dalam pelestarian Hutan Mangrove yang banyak terdapat dalam Kawasan ini," jelas Arlan.

Karena itu, tambah Risbon, DPD ASITA Sumatera Barat melihat kondisi ini sebagai peluang untuk mengajak wisatawan sambil berwisata ikut serta terlibat melakukan hal yang positive pada lingkungan destinasi wisata. 

"Program Penanaman Mangrove di Desa cantik Kapo-kapo pulau cubadak dalam Kawasan wisata Teluk Mandeh, kita lakukan dalam memanfaatkan momen HUT ASITA ke-52 tahun 2023 ini. Pulau Kapo Kapo merupakan desa sunyi tanpa listrik dan tanpa signal yang menjadi daya tarik kunjungan wisatawan ke mandeh. Belum lengkap rasanya kalau ke Kawasan mandeh tidak berkunjung ke Desa ini," ucap Risbon.

Inisiator penanaman Mangrove, Lily dari Duta Pesona menjelaskan bahwa penanaman manggrove ini merupakan rangkaian Kegiatan Hari Ulang Tahun ASITA INDONESIA ke 52. Kegiatan ini juga dihadiri  beberapa pengurus dan Anggota Asita DPD Sumbar. 

"Sampainya rombongan di Desa Kapo -kapo, disambut sajian Hidangan Makan siang yang lezat yang sudah disiapkan oleh masyarakat local dengan Menu Spesifik Kalio Gurita. Setelah Makan siang, kegiatan Penamanan Mangrove dimulai, setelah dilakukan sosialisasi dan edukasi tentang mangrove oleh Bang Ronny, tour guide," kata Lily.

Program ini merupakan Pilot Project dari Asita DPD Sumatera Barat yang mempunyai program membumikan Wisata Positive kepada wisatawan. Sebagai Asosiasi Travel Agent di Indonesia, Asita merasa perlu dan bertanggung jawab menghimbau wisatawan ikut serta terlibat melakukan hal yang bermanfaat di destinasi wisata, 

"Jaga alam dan Alam akan menjaga kita. Untuk program ke depannya kita akan banyak agenda kegiatan wisata positive lainya. Tentunya secara tidak langsung akan berimbas terhadap tingkat kunjungan wisatawan dan pelestarian lingkungan dan destinasi wisata," pungkas Arlan. (rel)

Painan, Lintas Media News.
PWI Kabupaten Pesisir Selatan periode 2023-2026 resmi dilantik oleh Ketua PWI Sumbar Basril Basyar.

Bupati Pessel Rusma Yul Anwar menekankan kepada PWI untuk berkontirbusi kepada berita lembangunan yang mengedukasi masyarakat. 

"PWI dan insan pers di Pessel harus menjadi garda terdepan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tidak mempercayai informasi hoaks," ujar Rusma Yul Anwar saat memberikan sambuatan pelantika  PWI Kabupaten Pessel.

Pelantikan PWI Pessel, Senin 30/1-2023 spesial karena langsung disaksikan narasumber berita utama yaitu Bupati Pessel Ruma Yul Anwar dan Kapolres Pessel AKBP Novianto Taryono, SH, S.I.K, M.H dan unsur Forkompida Pessel lainnya. 

"Pelantikan ini persiapan cukup singkat, tapi atas dukungan Bupati, Pak kaplres dan Bank Nagari serta kepala OPD se Kabupaten Pessel, kegiatan pelantikan ini bisa dilaksanakan," ujar Ketua Panitia Pelantikan PWI Kabupaten Pessel Prima Doni.

Sekretaris PWI Sumbar Firdaus Abie membacakan SK PWI Pessel dan ikrar pelantikan disampaikan Ketua PWI Sumbar Basril Basyar. 

PWI Pessel periode 2023-2026:

Ketua Suherman, Sekretarias Yoni Syafriza dan Bendahara Elvi Mahyuni dan jajaran kepengurusan lainnya. (***)




Padang,Lintas Media
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) Supardi mengajak Muhammadiyah Sumbar andil dalam memberantas fenomena sosial menyimpang di tengah masyarakat seperti Lesbian Gay Biseksual Transgender (LGBT) hingga maraknya peredaran narkoba.

Ajakan tersebut disampaikan Supardi saat bersilaturahmi dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumbar, Selasa (24/1) di Gedung Dakwah Muhammadiyah Sumbar, Kota Padang.

Supardi mengatakan, perkembangan perilaku menyimpang di tengah masyarakat kian memprihatinkan, seperti LGBT dan narkotika. Sangat disayangkan belum ada satu pun organisasi yang pasan badan untuk berkontribusi lebih dalam menghilangkan kondisi tersebut.

“Dengan kesempatan ini DPRD secara kelembagaan mengajak Muhammadiyah Sumbar sebagai salah satu organisasi Islam terbesar berkontribusi lebih untuk menyikapi kondisi sosial itu,” kata Supardi.

Menurut Supardi, secara presentase peringkat Sumbar menepati posisi ketiga se Indonesia dalam hal LGBT, hal negatif ini adalah tanggung jawab bersama. Tidak hanya perilaku menyimpang, perkembangan teknologi juga harus menjadi konsen untuk disikapi.

Pada kesempatan itu,Supardi menceritakan tentang pengalaman hidup hingga mengikuti berbagai organisasi salah satunya Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI). Dia juga mengakui pernah menjadi bagian dari perguruan tapak suci yang notabene binaan Muhammadiyah.

Dia mengatakan secara beribadah dirinya mengikuti Muhammadiyah dan besar dengan ajaran-ajaran organisasi ini. Dahulu juga pernah menjadi angkatan mudanya.

“Jadi untuk mendukung peran Muhammadiyah di Sumbar pihaknya berencana memberikan hibah sebesar Rp1 miliar untuk perbaikan gedung dan hal lainya pada perubahan APBD 2023,” ungkapnya.

Andil Muhammadiyah untuk memberantas perilaku menyimpang di Sumbar sangat bisa dilaksanakan, dimana ,m organisasi ini memiliki pusat kajian hingga lembaga pendidikan tinggi, sehingga mudah untuk menjalankan program-program strategis untuk menekan angka hal-hal menyimpang.Kata Supardi.

Sementara itu, ketua PWM Sumbar Bakhtiar mengatakan, Muhammadiyah Sumbar memiliki sejumlah program prioritas pada tahun ini diantaranya membenahi gedung dawah yang belum begitu representatif. Ada beberapa ruang yang belum digunakan termasuk lantai tiganya.

“Kedepan gedung ini akan menjadi pusat kegiatan Muhammadiyah termasuk proses pengkaderan, tidak hanya itu, kegiatan perguruan tapak suci juga disini,” katanya.

Selain memperbaiki gedung, Muhammadiyah Sumbar juga terus melakukan kosulidasi dengan 754 ranting dan lebih dari 100 cabang di Sumbar. Dalam hal amal usaha Muhammadiyah Sumbar memiliki TK hingga universitas yang tersebar di 19 Kabupaten/kota, termasuk di Kabupaten Kepulauan Mentawai.

“Pengurus terus memacu percepatan pengembangan amal usaha di Sumbar, karena SDM Muhammadiyah banyak dari berbagai latar belakang,”katanya.

Bakhtiar menambahkan Apapun digerakan Muhammadiyah ada sangkut pautnya dengan kebijakan pemerintah, maka perlu peran tokoh Muhammadiyah yang berada di legislatif maupun eksekutif.(Sri)

Padang,Lintas Media 
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) Supardi mengatakan.Salah satu hak anggota DPRD yang diatur dalam peraturan Perundang undangan, adalah hak mengajukan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda).

Hal itu disampaikan Ketua DPRD Sumbar, Supardi saat memimpin rapat paripurna dengan agenda penetapan usul prakarsa Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pokok-pokok kebudayaan Sumatera Barat, Senin (30/01/2023) di ruang sidang utama kantor DPRD Sumbar.

"Melalui Hak tersebut Anggota DPRD dapat menyalurkan aspirasi masyarakat ke dalam peraturan Daerah. Dengan demikian terdapat kesesuain antara Perda yang akan dibentuk dengan kebutuhan masyarakat," pungkas Supardi.
Supardi menjelaskan,dari aspirasi yang dihimpun oleh anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, terkait dengan Ranperda Pokok-pokok Kebudayaan Sumatera Barat ini perlu dibentuk untuk mendukung kelancaran penyelenggaraan pemerintahan daerah.

"Usul inisiatif ini muncul, berangkat dari keinginan untuk menyatukan budaya Minangkabau yang akan jadi pedoman bagi generasi mendatang nantinya," ujar Supardi lagi.

Menurut Supardi,makna kebudayaan itu sangat luas. Kebudayaan itu ada dan hadir di setiap sendi kehidupan bermasyarakat, termasuk diberbagai bidang disiplin ilmu. Bahkan budaya itu juga hadir di dunia usaha dan kerja kantoran.

"Ranperda pokok pokok kebudayaan Sumatera Barat ini tentunya juga tetap berpedoman pada kebudayaan Minangkabau secara umum, namun dipertegas dengan berbagai regulasi sehingga budaya minang itu betul betul menjadi bagian dalam aktivitas kehidupan bermasyarakat," terang Supardi

Rapat paripurna yang dipimpin langsung oleh ketua DPRD Sumbar Supardi, didampingi wakil ketua Suwirpen Suib, wakil Ketua Irsyad Safar, serta anggota DPRD Sumbar yang hadir. Sementara dari pihak Pemerintah Provinsi Sumbar dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Hansastri.(Sri)

Solok,Lintas Media News
Pemerintah Kabupaten Mentawai melakukan kunjungan kerja serta Audiensi ke Pemerintah Kabupaten Solok tentang Strategi Penurunan Stunting.bertempat di Ruang Rapat Bapelitbang,Senin (30/01)

Dalam sambutan Sekda Kab. Solok diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan Kemasyarakatan dan Kesra  Mulyadi Marcos, SE., MM. Mengatakan,"Pertama kami mengucapkan selamat datang di kabupaten solok kepada bapak ibu dari kepulauan mentawai. 

Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Pada tahun 2022 Stunting di Kabupaten Solok berada di angka 24,2 persen, jumlah ini turun signifikan dibandingkan tahun 2021 yaitu sebanyak 40,1 persen.

Dengan penurunan yang signifikan mencapai 15,9 persen tersebut menjadikan angka stunting di Kabupaten Solok berada di peringkat teratas dari 19 Kota/Kabupaten di Sumatera Barat.


Penurunan angka stunting itu berkat berbagai strategi yang dilakukan, mulai dengan mendirikan Pos Gizi dan memantau Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada balita, juga melakukan pencegahan stunting dimulai dari Ibu Hamil, ibu menyusui dan anak-anak.

Selain itu, strategi Pemerintah Kabupaten Solok dalam menurunkan angka stunting juga melibatkan seluruh Dinas, apalagi di bawah kepemimpinan Bupati Solok, Epyardi Asda, yang selalu mengingatkan kepada semua OPD dan semua pihak agar permasalahan stunting di Kabupaten Solok dapat ditangani dengan baik dan semuanya untuk ikut terlibat menanganinya.

Pada kesempatan itu Sekda Kab. Kepulauan Mentwai  Rinaldi mengucapkan terimakasih karena telah menerima kunjungan kami di kabupaten solok dalam rangka audiensi percepatan penurunan stunting. 

"Maksud dan tujuan kami datang ke Kabupaten Solok ini merupakan gerak cepat menindaklanjuti hasil SSGI yang lalu karena angka stunting di Kabupaten Kepulauan Mentawai masih tinggi. 

kami memohon saran masukan serta informasi terkait hal hal yang telah dilakukan kabupaten solok untuk mengurangi stunting. 

kami juga berharap mudah”an bapak dan ibu dari kabupaten solok ini juga dapat berkunjung ke kab kepulauan mentawai,"harapnya.


Acara dilanjutkan dengan pemaparan oleh kepala dinas kesehatan kab solok Zulhendri, SKM, M. Kes, kepala DPPKAB P3A Dr. Maryeti Marwazi, MARS dan sesi tanya jawab.

Pada kesempatan itu juga turut menghadiri Sekda Kab Solok diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Kemasyarakatan dan Kesra  Mulyadi Marcos, SE, MM , Sekda Kab Kepulauan Mentawai Rinaldi ,Ketua TP PKK Kab Solok diwakili Ketua DWP Kab Solok  Ny. Tezi Medison ,Ketua TP PKK Kab Kepulauan Mentawai  Prisilia Martinus ,Ketua DWP Kab Kepulauan Mentawai ,Kepala OPD Lingkup Pemerintah Kab Solok ,Kepala OPD Lingkup Pemerintah Kab Kepulauan Mentawai (Karta)


Solok, Lintasmedianews.com. - Hal itu dikatakan Kepala Disdukcapil Kabupaten Solok, Riki Carnova saat  menjadi pembina apel pagi lingkup Pemerintah Kabupaten Solok, di Lapangan Kantor Bupati Solok, Senin (30/1/2023).

Lebih jauh Riki menjelaskan, tahun 2023 ini akan ada pengembangan Inovasi diantaranya ada Aplikasi Marawa yang sebelumnya hanya bisa diakses melalui Smartphone sekarang akan diadakan pada masing-masing Nagari.


Kemudian untuk proses pencetakan KTP yang sebelumnya hanya bisa di Kantor Disdukcapil Arosuka, sekarang sudah bisa dicetak di dua wilayah yaitu Singkarak dan Lembah Gumanti.

“Selain itu kita juga akan mengadakan kerjasama dengan Pemerintah Kota Solok dan Kabupaten Solok Selatan dalam perekaman dan pencetakan KTP luar domisili sehingga bisa lebih memudahkan saudara kita yang tinggal di Daerah Kota Solok, Kecamatan Kubung, Sungai Lasi, Bukit Sundi, Surian dan Kabupaten Solok Selatan,” jelas Riki.

Inovasi selanjutnya yang dibangun Disdukcapil Kabupaten Solok adalah Tuntas Perekaman melalui kerjasama dengan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Sumatera Barat dalam rangka tuntas perekaman pemilih pemula untuk siswa SLTA di Kabupaten Solok dalam rangka menghadapi Pemilu Tahun 2024.


“Kita juga akan melaksanakan Tuntas Akta dan KIA untuk anak Balita melalui kerjasama dengan Dinas Kesehatan, Dinas DPMN dan seluruh Walinagari di Kabupaten Solok,” sebutnya.


Pada kesempatan itu, Riki juga mengatakan, pada Jum’at (27/01/23) Bupati Solok telah menerima penghargaan Kualitas Tertinggi uji Kepatuhan Standar Pelayanan Publik dari Ombudsman, dan Kabupaten Solok menjadi kabupaten terbaik di Sumatra Barat.

Ke depan, Bupati Solok berharap pada tahun ini Pemkab Solok dapat mencapai peringkat 10 besar di tingkat nasional.


“Untuk mewujudkan itu, kita akan berkolaborasi dengan Ombudsman dalam rangka pembinaan kepada beberapa SKPD untuk itu diharapkan bantuan dan dukungan dari kita bersama,” katanya.

Sementara itu, Kabupaten Solok juga menjadi kabupaten terbaik dalam penurunan angka Stunting dengan loncatan yang sangat besar.

“Sebelumnya angka stunting Kabupaten Solok sebesad 40 persen dan sekarang telah berhasil ditekan ke angka 24 persen,” tutupnya.

Tampak hadir dalam apel itu, Asisten I Sekda Kabupaten Solok, Syahrial, Asisten III, Editiawarman, para Kepala OPD, ASN dan THL Lingkup Pemerintah Kabupaten Solok. (Karta)

PADANG,Lintas Media News
Ketua Umum Lembaga Pengawasan Kebijakan Pemerintah dan Keadilan (LP-KPK) Amirul S Piola SH baru-baru ini membekukan kepungurusan Komda LP-KPK Provinsi Sumatera Barat. Setelah membekukan kepengurusan Komda dibawah pimpinan Kris Debi Irawan, Ketum LP-KPK  memberikan mandat kepada Ismail Novendra untuk membentuk kepengurusan baru periode 2023-2027.

"Dengan dibekukannya Komda Sumbar sebelumnya berdasarkan SK No. 021/SKAB/ASK/KN/LP-KPK /1/2023 tanggal 21 Januari 2023 tentang anulir pencabutan keputusan surat tugas (SK-ST), berarti seluruh pengurus Komda Sumbar yang lama telah nonaktif semua. Pembekuan itu disebabkan kepengurusan yang lama dinilai tidak berjalan dengan baik dan tidak menjalankan tugas serta fungsi sebagaimana mestinya", ujar Amirul. 

Amirul juga mengatakan telah memberhentikan dan menonaktifkan beberapa orang pemegang KTA Komnas LP-KPK yang selama ini diduga sering meminta minta sejumlah uang kepada pejabat dan kontraktor. Bahkan ada juga yang disinyalir melakukan penipuan dengan meminta uang jutaan rupiah kepada masyarakat untuk dijadikan anggota LP-KPK. Semua oknum baik pengurus Komnas yang ada di Sumbar dan pengurus Komda Sumbar yang dinilai telah menyalahi AD ART LP-KPK sudah di non aktifkan. Mereka bukan lagi anggota LP-KPK, ungkapnya. 

Sebagai penggantinya, saat ini telah diberikan mandat kepada Ismail Novendra untuk segera membentuk kepengurusan Komda Sumbar yang baru periode 2023-2027. Sesuai surat mandat No. 081/SM/SB/KN/LP-KPK/2023 tertanggal 21 Januari 2023.

Dalam SK pembekuan Komda Sumbar itu disebutkan dasar-dasar pencabutan  surat tugas dan dinon aktifkan kepengurusan yang lama. Pertama, sejak terbitnya SK-ST terbukti tidak adanya komunikasi dengan pusat dan tidak ada komunikasi dengan kepengurusan Komda dan Komcab LP-KPK Sumbar. Kedua, tidak ada laporan pekerjaan. Ketiga, tidak ada mengadakan agenda pelantikan pengurus yang semestinya menghadirkan pejabat pejabat daerah dan keempat, tidak ada utusan saat Rakernas di Pontianak pada tanggal 27-29 November 2022 lalu serta tidak melaksanakan kontribusi.

Maka dengan dicabutnya SK-ST Komda LP-KPK Sumatera Barat , Ketum berharap kepengurusan yang baru nantinya akan membentuk kepengurusan yang baru dengan mengisi orang orang yang kompetitif serta dapat membenahi anggota LP-KPK yang selama ini telah di non aktifkan. 

Sementara itu, Ismail Novendra selaku pemegang mandat, mengungkapkan bahwa selaku pemegang mandat, dirinya akan segera membentuk kepengurusan Komda Sumbar yang baru dan lebih kompetitif. Setelah itu, akan segera mendaftarkan kepengurusan 2023-2027 ke Kesbangpol Sumbar.

Selanjutnya akan melakukan konsilidasi dan melaksanakan visi dan misi serta program kerja dengan sebaik- baiknya yang bisa nantinya berkomunikasi dengan pusat dan komunikasi dengan jajaran pengurus Komcab dan anggota LP-KPK yang ada di Sumbar. Juga akan ada laporan pekerjaan ke Komnas maupun Kesbangpol Sumbar. (Rel/YL)

PADANG PANJANG-,Lintas Media News.
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo tidak bisa menyembunyikan rasa harunya, hingga benar-benar menangis, ketika berkunjung ke Perguruan Diniyyah Puteri  Panjang, di Nagari Bukit Surungan, Padang Panjang (Sumbar), pada Sabtu (28/1/2023) petang. 

Yang membuat jenderal santri itu menitikkan air mata adalah begitu mengetahui bahwa pendiri Diniyyah Puteri, Rahmah El Yunusyiah, wanita yang waktu itu berusia 23 tahun telah memikirkan pendidikan anak bangsa dengan mendirikan Diniyyah Puteri, kemudian menjadi bidan di medan perjuangan dan yang paling luar biasa Rahmah El Yunusyiah ikut mendirikan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) sebagai cikal bakal Tentara Nasional Indonesia (TNI).

"Dia wanita muda yang sangat luar biasa... Ternyata di pelosok negeri ini di Padang Panjang, ada seorang Rahmah El Yunusyiah ikut mendirikan TKR, kemudian jadi cikal bakal TNI. Negara dan kita semua berhutang pada seorang Rahmah El Yunusyiah," kata Gatot Nurmantyo terbata-bata sambil meneteskan air mata.
Kunjungan Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo ke Diniyyah Puteri didampingi mantan Mensos Bachtiar Chamsyah, Sekjen MUI Amirsyah Tambunan dan sejumlah tokoh antara lain Prof Laode Kamaluddin, Prof Nurhayati Assegaf, Alumni Lemhanas Dr. Anton Permana, Dr Syahganda Nainggolan, Adhie Massardi, Dr Ubaidillah Badrun, mantan Dirut Bakrie Land Ir Hendri Harmen, Andrianto, mantan Ketua Komnas HAM Prof Hafiz Abbas dan budayawan Yulfian Azrial.

Dalam pesannya kepada santri Diniyyah Puteri, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo mengatakan, anak-anak di Diniyah Putri Padang Panjang harus memiliki cita-cita besar, jangan hanya sekadar jadi sarjana atau pegawai negeri, tetapi bercita-citalah jadi pemimpin negeri, jadi pengusaha besar yang mampu menciptakan pengusaha-pengusaha muda atau jadi pemilik laboratorium dan penemu obat-obat paten.

"Jangan bercita-cita biasa-biasa saja, malu sama pendiri Diniyyah Putri yang pendidik berkelas dunia, tenaga kesehatan di medan perjuangan dan ikut mendirikan Tentara Rakyat yang akhirnya menjadi cikal bakal TNI. Jadi, semua alumni Diniyyah Putri harus jadi orang hebat," kata Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo memberikan motivasi.

Tanamkan pada diri semua santri Diniyyah Puteri tentang cita-cita yang ingin diraih, fokus untuk menuju cita-cita itu, bangun jaringan (network) dengan memanfaatkan kemampuan komunikasi dan teknologi, kemudian jangan puas pada pencapaian, lakukan dengan sungguh-sungguh dengan tetap meminta pertolongan kepada Allah SWT.

"Jangan menganggap tugas yang diberikan sebagai beban, tetapi laksanakan sebagai tanggung jawab dan harus dilaksanakan dengan hasil yang terbaik. Ini ciri-ciri orang yang akan berhasil," kata Gatot Nurmantyo.

Pimpinan Diniyyah Puteri Hj Fauziah Fauzan dalam eksposnya menyampaikan bahwa saat ini usia Diniyyah Puteri 99 tahun, dan pada 1 November 2023 mendatang akan genap berusia 100 tahun. "Di usia satu abad ini, Diniyyah Puteri bertekad mencetak lulusannya untuk menaikkan bendera Indonesia paling tinggi di dunia, artinya membuat harum Indonesia. Karena itu tagline Diniyyah Puteri 'menaklukkan dunia meraih sorga' harus diwujudkan," kata Fauziah Fauzan optimis.

Di akhir kunjungan nya, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo diajak oleh Pimpinan Diniyyah Puteri Hj. Fauziah Fauzan dan adiknya Datuk Bagindo, berkeliling Perguruan Diniyyah Puteri, makan di kantin perguruan yang dilayani oleh robot karya santri, dan tidak lupa foto bersama di depan Asrama Putri Diniyyah Puteri. (rel)


Solok. Lintasmedianews.com. -
Epyardi Asda hadiri acara Yudisium dan Pengukuhan Guru Penggerak Angkatan IV Kabupaten Solok Sabtu, 28 Januari 2023 DI Gedung Solok Nan Indah  diharai Bupati Solok 

Acara ini juga dihadiri Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Sumatra Barat  Sri Yulianti, M. Pd ,Koordinator Pengajar Praktik Angkatan IV Kabupaten Solok,Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Provinsi Sumatera Barat  Israr, A. S. Pd ,Kepala Dinas Pendidikan Kab Solok diwakili Sekretaris  Anthony Saliza, SE, M. Ec. Dev ,Korwil Pengawas TK, SD, SMP, SMA, SMK Se Kabupaten Solok.Kepala TK, SD, SMP, SMA, SMK se Kabupaten Solok, Pengajar Praktik Angkaran IV Kabupaten Solok,Guru Penggerak Angkatan IV,Tamu Undangan Lainnya

Sambutan Bupati Solok Capt. H. Epyardi Asda, Dt. Sutan Majo Lelo, M. Mar  megatakan ,” Guru Penggerak bukan hanya sebuah label tetapi merupakan sebuah terobosan yang dilakukan oleh Kemendiknas dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. 
 
Saya mendukung penuh semua inovasi dan program dari kementrian terutama Program Guru Penggerak dari Kementrian Pendidikan ini. Karena program ini merubah metode pendidikan kita di Indonesia agar bisa lebih  berkembang. 

Guru penggerak ini merupakan cikal bakal dalam mengorbitkan pendidikan di kabupaten solok dalam rangka mambangkik batang tarandam menjadikan kabupaten solok terbaik.  Berkat kinerja bapak ibu semua kita mendapatkan penghargaan dari ombudsman tentang penilaian kinerja dari nilai terendah menjadi prediket terbaik di sumatera barat. 

Mudah mudahan kabupaten solok ini dapat bangkit dan berjaya. Pada kesempatan ini saya mengajak mari kita jadikan jabatan kita ini dalam rangka untuk mengabdi kepada masyarakat. 

Mari bersama sama tingkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Solok, dan saya jamin dibawah ke pemimpinan saya, Guru Penggerak ini akan menjadi kepala sekolah sesuai dengan penilaian kompentensi dan kinerja serta peraturan yang berlaku.

 Sedangkan Koordinator Pengajar Praktik Angkatan IV Kabupaten Solok  Fitri Kasmori, S. Sos, MM  dalam sambutan mengatakan ,”Guru Penggerak yang akan di kukuhkan ini telah dilatih pada tanggal 14 oktober 2021 s/d 26 november 2022. 

 Guru Penggerak yang akan dikukuhkan berjumlah 57 orang yang terdiri dari 6 orang guru SMA, 2 orang Guru SMK, 6 orang guru SMP, 41 orang Guru SD, dan 2 orang Guru TK. 
Para Guru Penggerak ini diharapkan menjadi garda terdepan dalam perubahan peningkatan mutu sekolah di kabupaten solok. 

Kami berharap agar guru penggerak akan memberikan pengaruh positif bagi lingkungannya dimanapun Bapak Ibu mengabdi. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh stakeholder yang telah membantu dalam terselenggaranya program ini. 

Dilanjutkan dengan Yudisium Guru Penggerak Angkatan IV Kabupaten Solok oleh Bupati Solok, Pembacaan Komitmen, dan Pengukuhan Guru Penggerak oleh Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Sumatera Barat. 

Sambutan Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Sumbar ( Sri Yulianti, M. Pd ) Ucapan terimakasih kepada Bapak Bupati karena telah memfasilitasi kegiatan ini dan kepada seluruh stakeholder yang membantu terlaksananya kegiatan ini. Guru Penggerak ini sudah dilatih selama kurang lebih 1 tahun dan merupakan aset bagi Kabupaten Solok yang akan membangun pendidikan di Kabupaten Solok. 

Dengan adanya program Guru Penggerak ini diharapkan bisa memberikan aksi nyata dalam mem bangun pendidikan di Kabupaten Solok.

Tunjukkan bahwa kita layak menjadi Guru Penggerak dan mari tetap jaga profil, sikap serta karakter sebagai Guru Penggerak yang menguatkan Merdeka Belajar dan mengajak anak untuk memiliki profil pelajar Pancasila .  (Karta)


PADANG, Lintas Media News.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumbar, Dr. Ir. H. Basril Basyar, MM, mengukuhkan kepengurusan Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia atau IKWI Sumbar, periode 2022-2027 yang diketuai oleh Dra Hj Iva Tureyza Idroes. 

Dalam sambutannya, Basril Basyar mengapresiasi kepengurusan IKWI Sumbar yang dengan cepat melaksanakan kegiatan pengukuhan. Karena, hanya berselang dua hari dari terbitnya SK kepengurusan dari IKWI pusat, langsung mengagendakan kegiatan pengukuhan, Sabtu (28/1/2023) di Kantor PWI Sumbar Jln. Bagindo Aziz Chan No. 8A Padang.

"Alhamdulillah, acara pengukuhan kepengurusan IKWI Sumbar berjalan lancar. Semoga kita bisa bersama sama mendukung kegiatan dan mensejahterakan keluarga wartawan khususnya anggota PWI," ungkap Basril Basyar dalam acara yang dihadiri Sekretaris PWI Sumbar, Firdaus Abie serta jajaran wakil ketua dan pengurus PWI Sumbar lainnya. 

Dikatakan Basril Basyar, saat ini keberadaan IKWI semakin eksis, karena selalu diikutkan dalam setiap kegiatan PWI. Khusus dalam upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga wartawan anggota PWI.
"Kita berharap, IKWI juga menyusun agenda kegiatan sekaligus merapatkan barisan untuk menguatkan silaturahmi antar keluarga wartawan sehingga selalu kompak," harap Basril. 

Sementara itu, Ketua IKWI Sumbar, Dra Hj Iva Tureyza Idroes mengawali sambutannya dengan mengucapkan terima kasih kepada Ketua dan pengurus PWI Sumbar yang telah menghadiri dan mengukuhkan kepengurusan IKWI Sumbar. Semoga ini menjadi awal dari kiprah IKWI dalam menjalankan amanah yang diberikan. 

"Tahap awal, dalam waktu dekat, kami dari IKWI akan menginventarisasi keluarga dari wartawan anggota PWI. Mohon dukungan dari pengurus PWI Sumbar. Dan tak lupa kami berharap agar kami juga diikutkan dalam setiap kegiatan PWI," ungkap Hj. Eva.

Sebelumnya Ketua panitia peantikan, Elly Sawir Pribadi melaporkan bahwa pengukuhan pengurus PWI Sumbar, berangkat dari Surat Keputusan (SK) Ketua Umum IKWI Pusat, 26 Januari 2023, yang kemudian dibahas melalui rapat-rapat pengurus untuk persiapan agenda pengukuhan.

"Kami berharap bimbingan dan arahan dari Ketua PWI Sumbar dan terima kasih pada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya pengukuhan ini," ujar Elly. 
Kepengurusan IKWI Sumbar 2022-2027
Penasehat: 
- Hj Asni
- Hj Khairani
- Desi Yultini
Pembina : Ketua PWI Sumbar
Ketua        : Dra  Hj  Iva Tureyza Idroes
Wakil Ketua Bidang Organisasi & Humas: Elidarni, S.Pd.AUD
Wakil Ketua Bidang Pendidikan Budaya & Agama: Dra. Leli Emelia
Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan & Kesehatan: Hj Erni Novrida
Wakil Ketua Bidang Ekonomi & Koperasi: Yuhermiza, S.Pd
Sekretaris: Erlina, S.H
Wakil Sekretaris 1: Mariati
Wakil Sekretaris 2: Delfiyanti
Bendahara : Rita Elfia, S.Sos
Wakil Bendahara: Diani Roza, S.P
Jajaran pengurus terdiri dari para Anggota
I- Bidang Organisasi, Umum&Humas
 1. Yessi Priasti
 2. Putri Festina
II- Bidang Pendidikan, Agama & Budaya
1. Dra.Fitriani, M.Si
2. Hj. Wetty, S.Pd
III- Bidang Kesejahteraan & Kesehatan
1.Ida Hartati
2 Harnety
IV- Bidang Ekonomi &Koperasi
1. Hj.Nurmi Jamal
2. Sartini
3. Yulismar
(rls/ald)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.