Latest Post

50Kota Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam AROSUKA Bank Nagari Bantaeng BAWASLU SUMBAR Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Dewan Pers Dharmasraya DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jawa Barat Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk Linggau Mentawai Meranti Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Painan Pariaman PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang PWI PWI Sumbar Redaksi Redaksi 2 Riau Sawahlunto Selat panjang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung SMSI Solok Solok Selatan Sumbar Sumsel sungai sarik TANAH DATAR Tanahdatar TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan

Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati (kiri) menyerahkan cendera mata kepada Vice President Safety,  Security, Health, Enviroment (SSHE) Semen Baturaja Jogy Alpha Mediarta, Selasa (23/2/2021).


PADANG.Lintas Media News.
PT Semen Baturaja (Persero) Tbk berkunjung ke PT Semen Padang untuk melihat lebih dekat tentang Tim Reaksi Cepat (TRC) Semen Padang, Selasa (23/2/2021). 

Kedatangan rombongan Semen Baturaja yang dipimpin Vice President Safety,  Security, Health, Enviroment (SSHE) Jogy Alpha Mediarta itu, disambut oleh Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati dan Kepala Unit Health Safety Environment (HSE) PT Semen Padang Musytaqim Nasra, di Wisma Indarung. 

Selain Nur Anita Rahmawati, juga hadir jajaran TRC Semen Padang, di antaranya, Koordinator Lapangan TRC Semen Padang Kiki Warlansyah, Safaruddin dan Marsudi, serta sejumlah personil TRC Semen Padang lainnya. 

Kepada rombongan dari perusahaan semen yang berada di Palembang, Sumatera Selatan itu, Nur Anita menuturkan bahwa TRC Semen Padang merupakan organisasi relawan yang bergerak atas Surat Keputusan Direksi PT Semen Padang. Anggotanya terdiri dari karyawan dan outsourching di lingkungan PT Semen Padang. 

"Di TRC Semen Padang, terdapat tiga satgas. Masing-masing satgas punya anggota sekitar 10 orang. 
TRC Semen Padang dibentuk, karena Sumbar merupakan daerah rawan bencana banjir, gempa, tanah longsor dan juga tsunami, “kata Nur Anita. 

Koordinator Lapangan TRC Semen Padang Kiki Warlansyah  memaparkan sejarah  berdirinya TRC Semen Padang. Kata dia, pendirian TRC Semen Padang tidak terlepas dari bencana alam yang berulang kali melanda Sumatera Barat. 

Di antaranya, gempa 2007 dan gempa 2009. Saat itu, PT Semen Padang melalui Semen Padang Peduli, ikut serta melakukan penanggulangan bencana gempa bersama BNPB, Basarnas dan lembaga kebencanaan lainnya. Beberapa tahun pasca gempa bumi 2009, Semen Padang Peduli kemudian bertransformasi menjadi TRC Semen Padang. 

"Untuk bencana yang terjadi di ring 1 perusahaan, TRC Semen Padang turun tanpa harus menunggu perintah dari manjemen perusahaan. Sedangkan di luar ring 1 perusahaan, TRC Semen Padang bergerak atas perintah manajemen perusahaan," katanya. 

Kiki juga menyebut bahwa sejak bertransformasi menjadi TRC Semen Padang, relawan TRC Semen Padang tidak hanya terlibat dalam penanggulangan bencana yang terjadi di Sumbar, tapi juga ikut serta melakukan penanggulangan bencana yang terjadi di luar Sumbar. Di antaranya, gempa dan tsunami di Palu dan banjir di Bengkulu yang terjadi tahun 2019.

Sementara itu, Vice President SSHE PT Semen Baturaja (Persero) Tbk, Jogy Alpha Mediarta mengatakan bahwa pihaknya datang ke PT Semen Padang untuk mengenal lebih dekat TRC Semen Padang, karena Semen Baturaja juga ingin punya TRC sendiri, supaya bisa lebih meningkatkan kontribusi untuk masyarakat dan lingkungan perusahaan Semen Baturaja. 

"Di daerah kami juga banyak potensi bencana kebakaran, banjir, longsor dan lain sebagainya. Dan kami, belum punya tim khusus untuk penanggulangan bencana seperti itu. Informasi yang kami dapat, Semen Padang punya tim yang siap untuk segela bencana. Makanya, kami sengaja datang ke sini untuk belajar ke Semen Padang," katanya. 

Selama berada di PT Semen Padang, yaitu sampai dua hari ke depan, Jogy juga menyebut bahwa pihaknya akan menggali informasi, ilmu dan apa yang sudah diterapkan TRC Semen Padang dengan baik, untuk diimplementasikan di Semen Baturaja, supaya Semen Baturaja bisa berkontribusi lebih untuk masyarakat dan lingkungan. 

"Sejauh ini kalau ada bencana, kontribusi kami untuk masyarakat, khususnya di Baturaja. Kalau untuk bantuan kemanusian seperti relawan, kami belum punya. Kami menargetkan tiga bulan setelah kunjungan belajar ke Semen Padang ini, kami sudah punya TRC sendiri," ujarnya. 

Semen Padang bagi Semen Baturaja, tambah Jogy, ibarat guru dan murid. Salah satunya, Semen Baturaja mendatangi Semen Padang untuk studi banding mengenai penambangan, safety, termasuk operasional pabrik. Karena, Semen Padang merupakan perusahaan yang berpengalaman di Indonesia yang usianya, lebih dari satu abad. 

"Jadi, Semen Padang guru bagi kami di Semen Baturaja. Sudah banyak dari kami yang datang ke Semen Padang untuk belajar. Saya pribadi contohnya, sudah beberapa kali studi banding terkait penambangan dan safety ke Semen Padang," pungkas Jogy.(rel/b)



Jakarta, Lintas Media News

Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) menyambut positif  kebijakan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jendral Drs Listyo Sigit Prabowo, M.Si. 

Melalui kebijakanya, Polri dibawah kepemimpinannya kini lebih mengedepankan pola restorative justice atau jalan damai, kecuali yang memecah belah bangsa terkait penanganan kasus yang berkaitan dengan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). 

Dalam Surat Edaran No. 2/II/2021, Kapolri meminta penyidik menentukan dengan tegas apakah sebuah laporan masuk dalam kategori kritik, masukan, hoaks, atau pencemaran nama baik.

Bila masih kategori pencemaran nama baik, fitnah, dan penghinaan, Kapolri meminta penyidik mengedepankan jalur damai.

Menanggapi surat edaran Kapolri tersebut, hari Senin (22/2/2921), Ketua Umum  Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), Firdaus di dampingi sekretaris Jenderal SMSI M. Nasir menyampaikan kebijakan Kapolri tersebut merupakan langkah positif yang telah dibuat institusi Polri di tengah maraknya kasus pelanggaran UU ITE khususnya kepada media.

Namun demikian Firdaus berpendapat,  UU ITE sejatinya dilahirkan untuk mengatur tentang informasi dan transaksi elektronik. Untuk itu ia berharap  UU ITE dikembalikan ke alurnya awalnya tersebut dan pasal 27, 28, 29, serta 45 dalam UU ITE, sebaiknya  dihapus dan pengaturan pasal-pasal tersebut dikembalikan ke KUHP.

Presiden RI Joko Widodo sebenarnya sudah mewacanakan untuk merevisi UU ITE tersebut, karena di dalamnya terdapat pasal “karet” yang multitafsir dan memungkinkan disalahgunakan oleh penegak hukum atau orang yang berperkara. 

Surat edaran Kapolri tersebut dipandang Firdaus  sebagai langkah bijaksana dalam menangani perkara pelanggaran UU ITE. 

Firdaus memberi contoh, walaupun telah ada kesepakan kesepahaman atau MoU antara Dewan Pers dan Polri tentang kasus pers agar  ditangani dengan menggunakan UU Pers, tetapi masih banyak khususnya di daerah, wartawan yang dikriminalasi dengan UU ITE karena pemberitaanya.

"Kita tetap dukung kebijakan yang telah dikeluarkan Kapolri, sambil kita menunggu rekomedasi revisi UU ITE yang tengah dirumuskan Dewan Pers terkait penyempurnaan UU ITE yang kini tengah digodok pemerintah," pungkas Firdaus, diamini M. Nasir. (*/rel)

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Wakil Walikota, Drs. Asrul, Selasa (23/2), melakukan sidak sekaligus memonitoring ke beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) guna melakukan pengawasan. Di samping itu juga mendorong percepatan pelaksanaan kegiatan di masing-masing OPD.

Dalam sidak tersebut, Asrul mengatakan, pihaknya mendorong beberapa OPD memiliki anggaran kegiatan yang cukup banyak untuk mempercepat merealisasikan anggaran. Agar, anggaran yamg tersedia bisa maksimal pada tahun anggaran 2021 ini," ujar Asrul menjawab Lintas Media News. 

Seluruh OPD, harus maksimal dalam merealisasikan anggaran. Karena, penggunaan anggaran yang tepat sasaran akan berdampak positif terhadap perekonomian daerah dam masyarakat. Kita tahu, anggaran OPD banyak tersedot untuk covid 19.

Untuk itu, diingatkan kepada seluruh OPD, terutama OPD yang mendapat alokasi anggaran besar dan OPD yang persentase realisasi anggarannya masih relatif rendah, supaya memaksimalkan dan melaksanakan kegiatan sebaik-baiknya. Sehingga realisasi anggaran bisa maksimal," katanya.


Lebih jauh, Asrul menegaskan, pada awal tahun 2021 ini pada bulan Maret nanti seluruh program yang pafa masing masing OPD harus berjalan sesuai kalender, tidak ada lagi yang menunda-nunda kegiatan untuk dikerjakan sesuai jadwal. 

"Kegiatan yang belum berjalan, agar segera menyesuaikan dengan tahapan. Kalau memiliki kendala dalam administrasi atau hal lainnya tolong langsung lapor,” terangnya

Dalam monitoring, Asrul mengunjungi empat OPD yang memiliki program kegiatan yang cukup banyak. Di antaranya, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Perdakop UKM), Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) serta RSUD.

"Di lapangan masih ada dijumpai OPD yang memiliki permasalahan dalam menjalan program kegiatan. Baik dari masalah administrasi, Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pengguna Anggaran (PA) dan itu kita minta untuk segera menyelesaikannya. Tapi juga ada OPD yang sudah melaksanakan kegiatan dan kita apresiasi itu," ujarnya.

Dalam sidak pagi itu, sang Wawako didampingi, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Iriansyah Tanjuang, Kabag Administrasi Pembangunan Setdako, Zia Ul Fikri, Kabag Pengadaan Barang dan Jasa, Oktafihendri, S.Kep. (maison pisano)







Padang.Lintas Media News .
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat menggelar rapat paripurna pengumuman dan penetapan usul pengesahan pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar, di ruang rapat utama DPRD Sumbar.Selasa (23/2/ 2021).

Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Sumbar Supardi didampingi wakil ketua DPRD Sumbar Irsyad Syafar, pemerintah provinsi dihadiri Pj Gubernur Sumbar Hamdani dan Sekretaris DPRD Sumbar Raflis.

Ketua DPRD Sumbar Supardi mengatakan, Dalam surat Menteri Dalam Negeri nomor 120/3262/SJ, 17 Juni 2015 dinyatakan pimpinan DPRD Provinsi mengusulkan pemberhentian dan atau pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur kepada Presiden melalui Menteri Dalam Negeri dengan melampirkan berita acara dan risalah rapat paripurna serta keputusan DPRD tentang usul pengesahan pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur.

"Keputusan DPRD diberi nomor: 5/SB/2021 tentang usul pengesahan pengangkatan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumatera Barat 2020," ujar Supardi.

Menurut politisi Gerindra Sumbar ini, 
Sesuai periodesasi dan tahapan perencanaan pengembangan jangka panjang daerah, masa jabatan gubernur dan wakil gubernur terpilih pilkada 2020 merupakan periodesasi strategis dan krusial.

"Periodesasi terakhir RPJPD Sumatera Barat 2005- 2025, maka jabatan gubernur dan wakil gubernur Sumbar nantinya tidak hanya meewujudkan pencapaian target RPJMD 2021- 2025 merupakan perwujudan visi, misi dan prioritas paslon akan tetapi sekaligus mewujudkan visi dan misi RPJPD Provinsi Sumbar 2005- 2025 menjadikan Provinsi terkemuka berbasiskan sumber daya manusia yang agamais," ujar Supardi.

Lanjut Supardi, prioritas pembangunan dan program pembangunan daerah, maka gubernur dan wakil gubernur terpilih kelanjutan pembangunan jalan tol Sumbar - Pekan Baru penting untuk pertumbuhan ekonomi daerah, lanjutan pembangunan main stadium dan proyek strategis lainnya.

"Kami memgingatkan gubernur dan wakil gubernur terpilih dalam penyusunan RPJMD Sumbar 2021- 2025 menjadi tugas saudara," ujar Supardi

Dikatakan Supardi, Sumbar memiliki potensi pertanian, pariwisata, kelautan, dan perikanan, kehutanan, pertambangan dan energi, akan tetapi belum memberikan kontribusi optimal.

"Kita minta gubernur dan wakil gubernur Sumbar terpilih memaksimalkan potensi tersebut untuk kemakmuran rakyat Sumbar," ujar Supardi.

Ditambahkan Supardi, Sumbar memiliki keterbatasan Fiskal dari 7 Triliun total anggaran APBD Sumbarb lebih 50 persen digunakan belanja pegawai dan belanja bagi hasil kabupaten dan Kota.

"Apabila kita hanya mengandalkan APBD untuk pembangunan, maka Sumbar semakin tertinggal," ujar Supardi.

Dijelaskan Supardi, total aset Pemprov Sumbar 10,2 triliun, banyak asset dikelola dengan baik bahkan dikuasai pihak ketiga.

"Kontribusi diberikan kepada Pemda hanya Rp 1,2 Milyar, apabila dikelola dengan baik dapat memberikan kesejahteraan kepada masyarakat," ujar Supardi merupakan wakil rakyat dapil Payakumbuh dan Lima Puluh Kota. 

Rapat paripurna dihadiri Pj Gubernur Sumbar Hamdani, Kapolda Sumbar diwakili, Lantamal II Padang Laksamana Pratama Hardianto, Komanda Korem 032/Wirabraja Arief Gajah Mada, Anwaruddin Sulistiyono Kepala Kejaksaan Tinggi Sumbar, Danlanud Sultan Syahril, Ketua KPU Sumbar, Ketua Bawaslu Sumbar, Paslon Gubernur dan wakil gubernur Sumatera Barat terpilih Mahyeldi dan Audy Joinaldy, Pimpinan DPRD Sumbar, Pimpinan Fraksi, pimpinan komisi, Bapemperda dan pimpinan badan kehormatan, anggota DPRD Sumbar, Sekda Sumbar, Pimpinan parpol politik dan Sekwan DPRD Sumbar Raflis.

Untuk diketahui memperhatikan keputusan Mahkamah Konstitusi nomor 128/PHP.Gub- XIX/2021 dan nomor 129/PHP.Gub- XIX/2021, KPU Provinsi Sumatera Barat dengan keputusan nomor 10/PL.02-7-Kpt/13/KPU-Prov/2021 tentang penetapan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur terpilih dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat tahun 2020.

KPU Provinsi Sumatera Barat telah menetapkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar Mahyeldi sebagai calon gubernur Sumatera Barat terpilih dan Audy Joinaldy sebagai calon wakil Gubernur Sumbar terpilih.(fwp-sbr/st)



 

JAKARTA.Lintas Media News.
Kasus pelemparan gudang rokok yang dilakukan 4 ibu rumah tangga (IRT) di Kecamatan Kopang, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) menuai polemik. Banyak pihak yang menyayangkan penahanan yang dilakukan terhadap 4 IRT. Bahkan, dua balita ikut ditahan lantaran masih membutuhkan ASI oleh ibunya.


Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pihak Polri melalui Kapolres Lombok  telah melakukan upaya mediasi sebanyak 9 kali. Namun, mediasi tersebut tidak berhasil.


"Telah dilakukan mediasi sebanyak 9 kali oleh Kapolres Lombok Tengah namun tidak berhasil," kata Argo di Jakarta, (23/2/2021).


Menurut Argo, berkas perkara kasus tersebut sudah lengkap atau P21 tanggal 3 Februari 2021. Kemudian tanggal 16 Februari 2021 dilakukan tahap 2 penyerahan tersangka dan barang bukti diserahkan ke kejaksaan. "Selama proses penyidikan para tersangka tidak ditahan," ungkap Argo. 


Argo mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Kajari dan Ketua PN Lombok Tengah untuk melakukan sidang secara virtual dan kelanjutan vonis sidang ke depan.


Terkait kronologis peristiwa ini, mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini menjelaskan, pada 1 Agustus 2020, diperoleh informasi adanya penolakan Warga Dusun Eat Nyiur Desa Wajageseng terkait penolakan beroperasinya UD. Mawar Putra karena dianggap aroma bahan kimia yang digunakan sangat menyengat, sehingga berpotensi menimbulkan sesak nafas, batuk dan penyakit lainnya yang membahayakan kesehatan warga.


Tanggal Agustus 2020 Pukul 09.00 WITA,  telah berlangsung mediasi antara warga Dusun Eyat Nyiur dengan pimpinan UD Mawar Putra atas nama Suardi. Dalam pertemuan tersebut disepakati bahwa pihak UD Mawar Putra bersedia mengobati warga yang diduga sakit akibat bau zat kimia tersebut.


Kemudian, tanggal 10 Agustus 2020, pihak UD Mawar Putra membuat surat pengaduan ke Polsek Kopang tentang dugaan tindak pidana perbuatan tidak menyenangkan yaitu dilemparinya atap rumah pimpinan UD Mawar Putra, Suardi oleh Rahmatullah. Dengan adanya surat pengaduan tersebut, surat pernyataan perdamaian yang sudah disepakati dibatalkan.


Pada tanggal 8 September 2020 Pukul 09.00 WITA, telah berlangsung hearing di Kantor DPRD Kabupaten Loteng. Warga meminta agar UD Mawar Putra ditutup karena menyebabkan polusi udara dan terganggunya kesehatan warga Dusun Eyat Nyiur.


Selanjutnya, pada 10 September 2020 Pukul 10.00 WITA, telah dilakukan hearing lanjutan di kantor DPRD Kabupaten Loteng membahas legalitas/izin yang dimiliki oleh UD Mawar Putra. Selanjutnya pihak DPRD Kabupaten Loteng, LSM Lira, dan Kades Wajageseng turun melakukan pengecekan ke lokasi UD Mawar Putra, namun tidak ditemukan aktivitas produksi rokok serta bau/aroma yang mengganggu.


Pada tanggal 16 September 2020 Pukul 14.00 WITA, telah beredar video dari salah seorang Warga Dusun Eyat Nyiur atas nama Nurul hidayah melalui saluran Youtube dan Facebook berisikan permintaan tolong kepada Presiden RI agar perusahaan UD Mawar Putra segera ditutup karena mengancam kesehatan warga.


"30 September 2020 Pukul 10.00 WITA, telah berlangsung pertemuan antara Komisi II DPRD Kabupaten Loteng, Camat Kopang dan Kades Wajageseng guna membahas permasalahan yang terjadi. Komisi II DPRD Kabupaten Loteng meminta untuk segera dilakukan mediasi kembali," ujarnya.


Pada tanggal 7 Oktober 2020 Pukul 11.00 WITA, dilakukan audiensi dari LSM Lira dengan Pemerintah Desa Wajageseng agar Perusahaan UD. Mawar Putra dipindahkan ke lokasi yang jauh dari pemukiman warga. Kemudian tanggal 8 Oktober 2020, LSM Lira dan Warga Desa Wajageseng meminta kades untuk menutup/memindahkan lokasi UD. Mawar Putra dan apabila tidak dipenuhi akan diadakan aksi unras.


"11 Oktober 2020 Pukul 17.25 WITA, telah dilaksanakan mediasi di Polsek Kopang dan tidak menghasilkan kesepakatan. Dan selanjutnya tokoh masyarakat atas nama Dilman berkunjung ke Polsek Kopang dan menyampaikan bahwa Warga Desa Wajageseng bersedia menghentikan permasalahan tersebut apabila Suardi mencabut laporannya," ucapnya.


Proses mediasi pun dilakukan kembali di tingkat Polres. Namun lagi-lagi tidak menemukan jalan tengah. Adapun total mediasi yang telah dilakukan oleh pihak Kepolisian sebanyak 9 kali.


Usai gagal mediasi, terjadi aksi pelemparan batu terhadal atap gudang UD Mawar Putra, sehingga membuat para pekerja takut dan menghentikan aktivitas pekerjaan. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polres Lombok Tengah.


Pihak Suardi membuat laporan polisi ke Polres Lombok Tengah. Berkas perkara pun saat ini sudah lengkap, namun terhadap terlapor tidak dilakukan penangkapan dan penahanan.(rls)



Pdg. Panjang, Lintas Media News

Pemko melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) membuka peluang kerja ke Jepang dan Korea. 

Mereka yang sudah melewati tahapan seleksi, 15 orang ke Jepang dan 15 orang ke Korea. Semuanya dibekali latihan bahasa oleh Pemko bekerja sama dengan lembaga pelatihan LPK Yaruki Padang dan Hem's Institute. Pelatihan dibuka Walikota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano, Senin, (22/2) di Aula Senja Kenangan (Senken).

Calon pekerja migran ini juga mendapatkan Jaminan Sosial BPJS Ketenagakerjaan selama dua bulan pelatihan berlangsung dan mendapatkan pembekalan dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

Fadly dalam sambutannya mengimbau calon pekerja yang akan ke luar negeri ini, memiliki fighting spirit dan mampu bersaing. "Tanamkan saya bisa. Milenial serba bisa, yang memiliki jiwa kompetitif. Persiapkan mental dari sekarang," katanya.

Bekerja ke luar negeri, kata Fadly, harus kuat hati, lahir dan bathin. Karakter kedisiplinan dan mentalitas harus dimiliki. "Menguasai mengontrol diri, itu yang membedakan kita dengan orang lain," ujarnya.

Melahirkan generasi yang berdaya saing beriman dan bertaqwa, lanjut Fadly, merupakan salah satu bagian dari visi dan misi. Menjadikan Kota Padang Panjang bermarwah bermartabat. "Potensi dan embrionya sudah ada. Dari dulu Padang Panjang dijuluki Egypt van Andalas," tuturnya.

Kepala BP2MI Provinsi Sumbar, Joko Purwanto S.Sos mengapresiasi terobosan Pemko membuka peluang kerja ke Jepang dan Korea. "Ini adalah terobosan mulia, mengadakan pelatihan bahasa Jepang dan Korea," ucapnya. 

Dikatakan Joko, peluang kerja ke luar negeri sangatlah besar. Saat ini, Jepang membuka peluang kerja kepada 345.000 warga Indonesia. Kemudian Korea membuka peluang untuk  500.000 orang dari 16 negara Sending Country. "Indonesia baru mengirimkan 7.000 pekerjanya ke Korea," ungkapnya.

Kepala Dinas PMPTSP, Ewasoska, SH mengatakan, Pemko berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait mencari peluang kerja ke luar. Lantaran peluang kerja yang cukup sulit saat ini di Indonesia dan Padang Panjang khususnya.

Animo masyarakat, lanjut Ewa, meningkat cukup tinggi  agar dapat bekerja di luar negeri, setelah peluang itu dibuka tahun lalu. "Ada 54 orang yang mendaftar untuk ke Jepang. Di antaranya 15 orang lulus tahapan seleksi. Lalu 55 orang yang mendaftar ke Korea, 15 orang di antaranya lulus tahapan seleksi. Harapannya alokasi anggaran bisa ditingkatkan di tahun berikutnya," jelasnya. (maison pisano)





JAKARTA.Lintas Media News.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono resmi membuka pelatihan public speaking sebagai bentuk tindak lanjut 100 hari program Prioritas Kapolri yakin pemantapan Komunikasi Publik. 

Argo mengatakan, pelatihan yang mengusung tema Penguatan Kapasitas SDM Polri yang Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi, dan Berkeadilan) ini diikuti oleh seluruh Kabid Humas Polda jajaran serta perwakilan Puspen TNI, Dispen TNI AD, Dispen TNI AL, dan Dispen TNI AU melalui virtual. 

“Ini sebagai bentuk penguatan kapasitas 
sumber daya Komunikasi Publik. Serta sebagai bekal bagi seluruh Kapolres dan Kabid Humas agar memiliki kemampuan berbicara di depan publik dan media yang profesional dan berdampak positif bagi citra Polri,” kata Argo Yuwono dalam keterangan tertulis, Senin (22/2).

Pelatihan yang menggandeng LKBN Antara itu, sambung Argo, nantinya mengajak peserta untuk mempelajari bagaimana mengemas teknik komunikasi verbal dan non verbal agar dapat disampaikan secara efektif, yang bermuara pada pembentukan citra positif Polri dalam membangun kepercayaan masyarakat. 

“Saya harap peserta pelatihan dapat memanfaatkan pelatihan ini dan dapat menjadi manfaat serta betul-betul menjadi momentum peningkatan kapasitas diri sebagai leading sektor wajah Polri di wilayah,” harap Argo. 

Fungsi Kehumasan pada organisasi Polri tidak ubahnya merupakan instrumen strategis yang diperlukan untuk membangun komunikasi yang sejajar dengan masyarakat, sekaligus konstruktif, terkait dengan terbangunnya Image Positif bagi Eksistensi Polri, sehingga memungkinkan terwujudnya kesepahaman pengertian serta dapat menumbuhkan kepercayaan melalui terbangunnya reputasi Polri yang baik dimata masyarakat.

Adapun waktu pelatihan ini dilaksanakan mulai Jumat 22 hingga 26 Februari 2021 melalui virtual secara langsung dari siaran virtual dari Kantor Antara di Jalan Merdeka Selatan dengan jumlah peserta secara keseluruhan 530 personel Bidang Humas Polda jajaran.(rls)

PADANG.Lintas Media News.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD ) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar ) Supardi mengatakan.  Aspirasi Gerakan Nasional Pengawal Fatwa ( GNPF )
Ulama Sumatera Barat menolak SKB 3 Menteri akan diteruskan.

"Saya selaku ketua DPRD Sumbar bakal meneruskan untuk memasukkan surat aspirasi GNPF Ulama Sumbar dikirim melalui kantor pos," ujar Supardi di ruang khusus I DPRD Sumbar.Senin (22/2/2021).

Menurut Supardi, pihaknya secara kelembagaan tentu terikat dengan aturan berlaku, maka sebab itu aspirasi GNPF ulama Sumbar ini diteruskan sesuai paralon tersedia.

"Apa menjadi kekhwatiran masyarakat Sumbar, mungkin sama dirasakan sebagian besar anggota DPRD Sumbar. Masyarakat Sumbar sudah menjadikan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah sebagai pedoman hidup bermasyarakat," ujar Supardi.

Ketua GNPF ulama Sumbar Jel Fathullah Al Anshary mengatakan, pihaknya melihat SKB 3 menteri melanggar konstitusi Negara pasal 29 ayat 1 dan 2 tentang perlindungan warga negara dalam menjalankan ajaran agama.

"SKB 3 menteri tentang aturan berbusana negeri telah mencederai kearifan lokal budaya Sumatera Barat dan SKB 3 menteri tidak mewujudkan tujuan pendidikan," ujar Jel

Menurut Jel, kebebasan dimaksud SKB 3 menteri akan mengakibatkan mayoritas siswa akan membuka auratnya. Aksi SKB 3 menteri tidak layak secara secara hukum, karena mencederai otonomi daerah ditetapkan.

"SKB 3 menteri menimbulkan keresahan masyarakat,  wali murid, pejabat daerah.UU ITE serta adanya isu pasal karet menimbulkan keresahan masyarakat, SKB 3 menteri harus dibatalkan, Kami menuntut DPR/MPR RI harus memanggil dan menegur menteri bersangkutan," ujar Jel.

Lanjut Jel, presiden RI harus mengganti tiga orang menteri tersebut.

"Kami serahkan segala tuntutan kami kepada DPRD Provinsi Sumatera Barat, agar diteruskan ke pusat," ujar Jel.(fwp-sbr/St)

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam segala bidang kehidupan masyarakat, maka turut membawa perubahan paradigma dalam bidang pendidikan. Perubahan paradigma pendidikan di era sekarang mengharuskan adanya perubahan fungsi dan peran Kepala Sekolah. 

Kepala Sekolah, tidak lagi hanya melakukan kebijakan-kebijakan yang bersifat sentralistik, tetapi harus bergerak kearah desentralistik dan manajemen partisipatif. Kepala Sekolah tidak lagi bekerja secara individual yang cerdas tetapi juga harus bekerja secara team work yang cerdas. 

Hal tersebut, dikatakan Kadis Pendidikan dan Kebuyaan Kota Padang Panjang, M, Ali Tabrani, saat membuka secara resmi Rakor MKKS tingkat SLTA sekota Padang Panjang yang digelar di Kabupatem Solok. 

Pergeseran, fungsi dan peran Kepala Sekolah dalam mengelola sekolah mengharuskan adanya tuntutan kepala sekolah yang aktif, kreatif, dan inovatif dalam mengbangkan pendidikan kearah lebih baik. Bila, inovasi dan kreasi sudah terbentuk. Yakinlah, mutu pendidikan yang diharapkan, dengan sendirinya akan lahir fengan didukung komitmen yang kuat dalam mengembangkan mutu pendidikan.  

Dengan kata lain, Kepala Sekolah dituntut harus proaktif dan mampu melakukan perubahan-perubahan di sekolah yang mampu meningkatkan mutu pendidikan di sekolah. Tuntutan ini merupakan implikasi dari penerapan konsep Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) ujar Ali Tabrani. 

Sementara itu, Ketua MKKS, Muji Sirwanto menambahkan, Untuk meningkatkan mutu Pendidikan di Kota Padang Panjang, MKKS SMP Negeri dan Swasta melakukan rapat kerja selama dua hari mulai tanggal 20 sampai 21 Pebruari 2021 yang di laksanakan di Villa Kayu Putih Alahan Panjang Kabupaten Solok. 

Kegiatan rapat Kerja MKKS ini, dibuka secara resmi oleh Bapak Drs. M. Ali. Tabrani, M.Pd sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang Panjang. Program kerja MKKS, hendaknya menjadi acuan untuk sekolah-sekolah Negeri maupun swasta begitu juga menjadi arah kemajuan Pendidikan di Kota Padang Panjang. Kegiatan ini di ikuti oleh 14 Orang Kepala SMP Negeri dan Swasta.

Pembuatan program kerja lanjutan, yang sudah dirancang dari terpilihnya kepengurusan MKKS periode 2021-2024. Program tersebut dibuat oleh masing-masing bidang dan diplenokan. Hasil dari program kerja tersebut akan dilaporkan kepada Pemerintah Kota Padang Panjang dengan harapan menjadi salah satu solusi bagi peningkatan mutu Pendidikan di Kota Padang Panjang," ujar Mujisirwanto.

Dipilihnya, kabupaten Solok tempat melaksanakan rakor, merupakan kesepakatan bersama anggota MKKS dalam menjatuhkan pilihan menggelar rakor diluar Kota Padang Panjang. Artinya, digelarnya diluar kota, supayo kita lebih fokus, bila digelar dalam kota, takutnya terganggu sama kegiatan lainya,tukuk Sang Ketua. (maison pisano)

Jakarta, Lintas Media News

Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro memberikan apresiasi atas penggunaan GeNose C19 untuk kepariwisataan Indonesia. Dia menilai hadirnya GeNose C19 sebagai upaya kecil untuk sesuatu yang besar.

“Sektor pariwisata menggunakan GeNose C19 untuk hidupkan industry pariwisata, untuk pulihkan ekonomi negeri, karena GeNose C19 bisa lakukan skrining Covid-19 secara massif dengan cepat, nyaman dan harga terjangkau,” demikian dikatakan Bambang Brodjonegoro yang secara resmi melaunching penggunaan GeNose C19 Inovasi Indonesia untuk Kepariwisataan Indonesia, yang diselenggarakan oleh Indonesia Tourism Forum bekerjasama dengan ACCOR Group, dan didukung oleh Kementerian Riset dan Teknologi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Kesehatan dan Kementerian Perdagangan, di Hotel Raffles Jakarta (19/2).

Lebih lanjut Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro mengatakan betapa powerfulnya GeNose C19 untuk mobilitas orang di dunia pariwisata karena kecepatan proses deteksi Covid-19, tingkat akurasinya yang tinggi yakni 95%-97% dan satu unit GeNose C19 mampu melakukan 100 ribu kali tes untuk skrining Covid-19.

Menurut Menristek, alat yang memanfaatkan kecerdasan artifisial tersebut dinilai mampu mendeteksi seseorang yang baru dua hari terpapar virus Corona penyebab Covid-19. Sementara, tes PCR atau rapid antigen belum mampu mendeteksi pada periode yang sama.

"Membutuhkan waktu kurang dari 3 menit untuk mengetahui hasilnya (skrining Covid-19 menggunakan GeNose). Dan yang tidak kalah penting adalah harga pengetesan. Harga total dari mesinnya itu sekitar 60 juta rupiah, tetapi bisa dipakai untuk 100.000 kali tes. Itu artinya sangat memudahkan wisatawan untuk bergerak tanpa diberatkan oleh uang yang harus dikeluarkan," kata Menristek dalam acara yang dihadiri oleh asosiasi-asosiasi besar dan pelaku industry pariwisata nasional.

GeNose C19 merupakan singkatan dari Gadjah Mada Electronic Nose. Alat yang dikembangkan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) dan didukung penuh oleh Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 yang berada di bawah koordinasi Kementerian Riset dan Teknologi/BRIN ini mampu mendeteksi Covid-19 melalui hembusan napas. GeNose bekerja mendeteksi Volatile Organic Compound (VOC) yang terbentuk karena adanya infeksi Covid-19 yang keluar bersama nafas melalui hembusan nafas ke dalam kantong khusus. Selanjutnya diidentifikasi melalui sensor-sensor yang datanya akan diolah dengan bantuan kecerdasan artifisial (Artificial Intelligence).

Chairman of Indonesia Tourism Forum, Sapta Nirwandar, mengatakan ditahap awal ini GeNose C19 akan digunakan di seluruh jaringan hotel ACCOR Group, Hotel Sahid Group dan Hotel Santika Group.

“Kecepatan dan kenyamanan penggunaan GeNose C19 inilah yang membuat kami, insan pariwisata Indonesia, akan menggunakannya di seluruh destinasi wisata baik hotel, restoran, event pameran, spa, café, tempat-tempat hiburan seperti bioskop, taman rekreasi dan sebagainya. Khusus untuk hotel tahap awal akan langsung digunakan di seluruh jaringan hotel ACCOR Group, Hotel Sahid Group dan Hotel Santika Group.” kata Sapta Nirwandar.

Hybrid Launching GeNose C19 Inovasi Indonesia untuk Kepariwisataan Indonesia ini juga dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga serta Kepala Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kementerian Kesehatan Vivi Setiawaty serta berbagai asosiasi besar dan pelaku industry pariwisata, seperti PHRI, ASITA, INACEB, ASTINDO, MASATA, INTOA, INACA, IPI, APPBI, HIPPINDO, ASPERAPI, FOKBI dan JTF.                                      

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh insan pariwisata Indonesia atas dukungannya terhadap GeNose C19.

“Saya ucapkan selamat dan sukses atas launching GeNose C19 untuk pariwisata Indonesia, semoga dapat mempercepat kebangkitan industry pariwisata,” demikian Menparekraf Sandiaga Uno menyatakan kegembiraannya.

Di tempat yang sama, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menyatakan kebanggaannya atas kehadiran GeNose C19 ini.

“Saya bangga atas inovasi negeri sendiri, dari oleh dan untuk Indonesia,” kata Jerry Sambuaga disambut applause peserta yang hadir di Raffles Hotel.

Acara Hybrid Launching GeNose C19 yang juga didukung oleh Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) ini diakhiri dengan Penandatanganan Nota Dukungan dari Asosiasi Pariwisata Indonesia kepada Menteri Riset dan Teknologi, Menteri Kesehatan, serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk kesediaan mempromosikan dan memanfaatkan GeNose C19 untuk Kepariwisataan Indonesia.

Asosiasi Pariwisata Indonesia yang hadir menandatangani Nota Dukungan adalah:

  1. Haryadi Sukamdani, Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) 
  2. N. Rusmiati, Chairman Association Of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA)
  3. Budi Tirtawisata, Ketua Indonesian Convention & Exhibition Bureau (INACEB)
  4. Elly Hutabarat, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Penjual Tiket Penerbangan Indonesia (ASTINDO)
  5. Panca Sarungu, Ketua Masyarakat Sadar Wisata (MASATA)
  6. Ricky, Sekretaris Umum Indonesia Inbound Tour Operator Association (INTOA)
  7. Denon Prawiraatmadja, Ketua Indonesia National Air Carrier Association (INACA)
  8. I Gede Susila Wisnawa, Ketua Umum Insan Pariwisata Indonesia (IPI)
  9. Alphonzus Widjaya, Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia  (APPBI) 
  10. Budihardjo Iduansjah, Ketua Umum Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO)
  11. Hosea Andreas Runkat, Ketua Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (ASPERAPI)
  12. Lily G Karmel, Federasi Olahraga Kreasi Budaya Indonesia (FOKBI)
  13. Salman Dianda Anwar, Ketua Jakarta Tourism Forum (JTF)

Diakhir acara, dilakukan juga Penandatanganan Kerjasama Pembelian 100 Unit GeNose C19 oleh Accor Group Indonesia, yang diwakili oleh Adi Satria, VP Sales and Marketing Accor Hotels Indonesia, Singapore and Malaysia. (*/rel)

 

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Komisi II DPRD Provinsi Sumatera Barat, menyambangi Rumah Potong Hewan (RPH) kota Padang Panjang.  Rumah potong  hewan, berlokasi di Silaing Bawah, Padang Panjang Barat,  dapat pujian dari Komisi II DPRD Provinsi tersebut. Keberadaan Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Padang Panjang, sudah tersohor dengan kualitas dagingnya yang gurih. 

Pujian itu disampaikan Ketua Komisi II, Ir. H. Arkadius, MM, MBA Datuak Intan Bano, saat rombongan menyambangi RPH, Jumat (19/2).

"Sangat luar biasa RPH Padang Panjang ini bisa menghasilkan daging yang bagus. Namun, ini perlu dikembangkan. Padang Panjang harus bisa berkoordinasi dengan daerah tetangga agar ketersediaan sapinya mencukupi," katanya.


Sama diketahui, kualitas daging Padang Panjang sudah termasyur  di Sumatera Barat. Daerah lain, jika menyebutkan daging, pastinya daging Padang Panjang yang akan dicari orang.

"Kenapa ini bisa terjadi, Karena Padang Panjang sudah miliki brand. Mulai dari proses pemotongan sapi pada pukul 3 subuh, pengulitan dan sebagainya kondisi suhu Padang Panjang saat itu dingin sehingga dagingnya tidak keras," jelasnya.

Dari info yang didapatnya, tambah Arkadius, sapinya juga sudah tidak stres karena sudah diberikan ketenangan, diperiksa sebelum disembelih. Ditambah lagi proses pemotongannya sudah mengikuti kaidah syariah.

Ditambahkannya lagi, Komisi II memantau sekaligus melihat apa saja kebutuhan RPH. “Ke depan akan kita support dan mudah-mudahan ini bisa berjalan dengan baik,” ucapnya.

Walikota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano memaparkan, Padang Panjang memang sudah terkenal dengan dagingnya. Dan sudah mulai membenahi RPH kearah yang lebih bagus. Namun, RPH Padang Panjang akan tetap mempertahan konsep tradisionalnya dalam menyembelih hewannya. 

"Kita butuh support, untuk mengembangkan RPH ini agar lebih besar lagi. Kita menyadari saat ini di Padang Panjang untuk sapinya belum mencukupi. Ke depan akan mencoba koordinasi dengan Kabupaten Tanah Datar," kata Fadly.

Tidak tertutup kemungkinan jika nanti Padang Panjang bisa membuat centra daging, tambah Fadly, namun itu sangat dibutuhkan support dan bantuan dari Komisi II DPRD Prov Sumbar.

Sementara itu, Kadis Pangan dan Pertanian, Ade Nafrita Anas, S.P, M.Si menjelaskan, RPH Padang Panjang sudah memiliki sertifikat halal. Sehingga produk daging yang dihasilkan juga baik untuk dikonsumsi. (maison pisano)

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Ditandai dengan penanaman 100 ribu pohon secara simbolis, SMAN 3 Padang Panjang resmi launching program "City Environmental Sustainability". Program ini bekerja sama Lyceum International School Sri Lanka yang berada di bawah United Nation, Kamis (18/2).

"Program City Environmental Sustainability ini diadakan untuk menanamkan rasa cinta terhadap lingkungan hidup kepada siswa sekolah dan masyarakat pada umumnya. Dengan tujuan alam dapat terjaga dengan baik. Sebab, kalau lingkungan alam tidak dijaga dengan baik, akan menjadi musibah besar di kemudian hari," kata Kepala SMAN 3, Devi Hariyanti, S.Pd, M.Pd.

Dia menjelaskan, untuk penanaman 100 ribu pohon ini, dilaksanakan sekolah-sekolah yang tergabung dalam kerjasama program City Environmental Sustainability. Di antaranya SMAN 3, Lyceum International School Sri Lanka, United Kingdom, serta India dan Pakistan.

"Jadi, penanaman 100 ribu pohon ini bukan menumpuk pada SMAN 3 saja. Tapi semua sekolah yang ikut tergabung ke dalam program kerjasama ini," jelasnya.

Lebih lanjut Devi mengatakan, sebelumnya program ini pada tahap awal sudah melakukan beberapa kegiatan yang men-support hal-hal yang berkaitan dengan lingkungan hidup.

Di antaranya pembuatan video clip dengan tema save the planet yang sudah ditayangkan di kanal YouTube di negara-negara yang tergabung dalam kegiatan ini. Serta daur ulang bahan limbah menjadi tempat penanaman bunga, pohon kecil dan sebagainya.

"Kami berharap program kerjasama internasional ini dapat berjalan berkesinambungan dan mendapatkan support dari Pemerintah Kota," ucapnya.

Sementara itu, Walikota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano yang me-launching program tersebut, mengapresiasi SMAN 3 yang telah melakukan program kerjasama dengan sekolah-sekolah luar negeri untuk membuka wawasan siswa-siswi lebih luas lagi.

"Di sini kita bisa lihat bukan hanya wacana saja. Tetapi anak-anak ini bersama dengan pihak sekolah dan jajaran dinas sudah merealisasikannya. Kita sangat men-support sekali kegiatan-kegiatan seperti ini," ucapnya.

Fadly mengatakan, kegiatan yang dilakukan SMAN 3 kali ini, merupakan bentuk esensi dari program merdeka belajar yang telah dibuat Kementerian Pendidikan. Di mana anak murid bisa menggali dan mengekspor kebisaan mereka di segala bentuk kegiatan. "Ini adalah tanggung jawab kita sebagai pemerintah untuk memfasilitasi kegiatan-kegiatan seperti ini," ujarnya.

Launching tersebut turut dihadiri, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Sumbar, Mesra, Kepala Cabang Dinas Wilayah 1 Provinsi Sumbar, Mardison, M.Pd, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Drs. M. Ali Tabrani, M.Pd dan kepala Dinas Komunikasi dan Informatika yang diwakili, Kabid IKP, Maryulis Max. (maison pisano)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.