Latest Post

50Kota Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam AROSUKA Bank Nagari Bantaeng BAWASLU SUMBAR Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Dewan Pers Dharmasraya DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jawa Barat Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk Linggau Mentawai Meranti Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Painan Pariaman PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang PWI PWI Sumbar Redaksi Redaksi 2 Riau Sawahlunto Selat panjang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung SMSI Solok Solok Selatan Sumbar Sumsel sungai sarik TANAH DATAR Tanahdatar TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan

Batusangkar.Lintas Media News.
Manajemen EMERSIA Hotel & Resort Batusangkar, Sumatera Barat memberikan diskon khusus bagi tamu menginap yang datang mengendarai mobil Plat Nomor BM (Riau). 

General Manager Emersia Hotel, Tity Apriati kepada Media ini menjelaskan, EMERSIA Hotel merupakan satu-satunya hotel bintang 4 yang terdapat di Kabupaten Tanah Datar. Hotel pilihan terbaik di Sumatera Barat ini berlokasi di Jl. Hamka N0.41 Jorong Parak Juar – Kec. Lima Kaum. Letaknya sangat strategis berada di pusat kota Batusangkar. Emersia Batusangkar memiliki 135 kamar terdiri dari 120 kamar deluxe, 10 kamar Executive, 1 kamar jr. Suite, 3 kamar Emersia Suite dan 1 kamar President Suite. 

"Dengan standard bintang 4, hotel ini dilengkapi dengan fasilitas: Sapphire Restaurant, Songket Lounge, kolam renang, fitness center, Family SPA, Family KTV, Playkids, dan Emersia Garden," ungkap Tity.

Selain itu, lanjut Tity, untuk keperluan meeting ataupun event social, EMERSIA Hotel memiliki 8 ruang pertemuan dan 2 Ballroom, dengan kapasitas 10 orang hingga 300 orang. 

Dengan lokasi yang strategis karena dekat ke tempat objek wisata seperti; Istana Pagaruyung, Batu angkek-angkek, tabek patah, puncak pato, batu batiikam dan juga pasar tradisional Batusangkar. 

"Rencanakan liburan anda ke EMERSIA Hotel Batusangkar dan dapatkan special BM DEAL. Khusus bagi plat mobil BM akan mendapatkan harga khusus type kamar DELUXE hanya IDR. 600 ribu sudah termasuk sarapan pagi untuk 2 orang, 30% diskon untuk SPA dan 20% untuk di Sapphire Restaurant *Syarat & Ketentuan Berlaku," Jelas Tity yang lama berkiprah di dunia perhotelan di Provinsi Riau.

Penawaran khusus ini, tambah Tity berlaku per 1 November hingga 30 Desember 2020. Untuk informasi lebih lanjut langsung hubungi: 0752 71771 atau ke WA 0811 666 1771. (rls/st)

PADANG.Lintas Media News.
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Bayu Satake dengan tegas menyatakan kalau wartawan merupakan ujung tombak informasi, sehingga layak untuk mendapat perhatian dalam melakukan aktifitas profesinya.

Hala tersebut disampaikan Satake Bayu ketika memfasilitasi Rapid test puluhan wartawan yang tergabung di FJKIP Sumbar, Jumat (30/10/2020), di Rumah Sakit Bhayangkara Padang.

Pada kesempatan tersebut Bayu juga mengatakan, jika profesi wartawan sangat rentan dengan pandemi, karena berhubungan dengan banyak orang serta banyak kegiatan, sehingga perlu kewaspadaan dalam menjalankan tugas dan fungsi Jurnalis.

Sebagai mitra langsung Humas Polri, Wartawan merupakan corong Kepolisian dalam menyampaikan informasi, berkaitan dengan kewaspadaan masyarakat dalam menangani pandemi covid-19, juga kewaspadaan dalam mengantisipasi kejahatan lainnya.

"Wartawan mitra langsung kita di humas Polri, khususnya Polda Sumbar, untuk itu amat perlu kami selalu bergandengan tangan dalam menjalin silaturahmi kemitraan, khusunya dalam menyiarkan kewaspadaan covid-19, dan kewaspadaan lainnya, untuk kepentingan masyarakat," ulas Satake Bayu.

Ditambahkannya, tanpa bantuan media melalui watmrtawan-nya, masyarakat akan sulit menerima informasi yang benar, karena media memang menyampaikan informasi secara objektif dan kolektif, tidak sama dengan informasi dimedia sosial.

"Media massa menyampaikan informasi itu dengan aturan, sehingga objektif dan selektif dan bisa dipertanggung jawabkan, tidak sama dengan media sosial yang informasinya belum tentu dapat dipertanggung jawabkan," tambah Bayu lagi.

Pernyataan Bayu dipertegas wakil ketua Informasi Publik, Adrian Tuswandi, dimana wartawan merupakan corong keterbukaan Informasi, sehingga masyarakat dapat mengetahui mana hak mereka untuk tau, dan mana informasi dikecualikan.

"Apa yang dikatakan Kombes Bayu benar, wartawan merupakan corong keterbukaan, mitra yang perlu dijaga, sehingga bisa memberi informasi akurat pada masyarakat," tegas Adrian Tuswandi.

Dia juga mengatakan, tanpa adanya berita yang baik dan benar, maka informasi akan simpang siur, mengakibatkan masyarakat panik, akhirnya menimbulkan kekacauan dimana-mana.

"Agar wartawan tetap dapat melakukan aktifitasnya dalam memberikan informasi, maka perlu difasilitasi dalam mendapatkan informasi dan dalam memeriksa kesehatannya," tambah Adrian lagi.

Saat ini KI Provinsi sedang menyiapkan beberapa program penyegaran untuk wartawan, sehingga dalam melakukan aktifitas bisa tetap fresh.(rls/st)





Pessel.Lintas Media News.
Masyarakat Bayang, khususnya Bayang Utara, Kabupaten Pesisir Selatan berharap agar jalan tembus Pasar Baru - Alahan Panjang segera tuntas tersambung dan dapat digunakan oleh masyarakat sebagai jalur lalu lintas yang menghubungkan Pesisir Selatan dengan Kabupaten Solok. 

Hal itu disampaikan H. Malin Zubir, tokoh masyarakat Bayang Utara kepada Calon Gubernur nomor urut 1 yaitu Ir. H. Mulyadi dalam pertemuan Tokoh Masyarakat Bayang dan Bayang Utara yang dilaksanakan di Hotel Gizzela, Pasar Baru, Bayang, Rabu (28/10).

"Kami masyarakat sudah sangat lama mengharapkan jalan ini tembus. Supaya transportasi dengan Alahan Panjang (Solok) segera lancar, ekonomi kami bisa berkembang. Untuk itu kami menitipkan aspirasi ini kepada Bapak Ir. H. Mulyadi jika terpilih menjadi Gubernur Sumbar. Sangat besar harapan kami, Pak. Kami siap memberikan dukungan penuh untuk Bapak pada Pilkada 9 Desember," kata H. Malin Zubir.

Menanggapi permintaan masyarakat ini, Calon Gubernur Ir. H. Mulyadi mengucapkan terima kasih banyak atas dukungan niniak mamak, tokoh masyarakat, bundo kanduang, pemuda khususnya yang berasal dari Bayang dan Bayang Utara ini. "Bagi saya, dukungan dan harapan masyarakat ini adalah amanah yang harus saya perjuangkan. Saya bersama Pak Ali Mukhni bersepakat bahwa membangun konektivitas antar wilayah terutama hubungan darat menjadi prioritas bagi kami sekiranya terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat, termasuk jalan Pasar Baru - Alahan Panjang ini," kata Ir. H. Mulyadi.

Menurut Mulyadi, terbukanya jalan akses antar dua kabupaten ini sudah pasti akan membawa pengaruh positif terhadap perekonomian masyarakat. Akan tumbuh jalur perdagangan baru yang tentunya semakin membuka peluang usaha masyarakat di kedua daerah dan sekitarnya.
Disamping aspek ekonomi, ada sisi historis atau kesejarahan dan kultural yang kuat antara masyarakat Bayang Pesisir Selatan dengan Alahan Panjang  Solok.

Pertemuan Calon Gubernur nomor urut 1 ini dengan ninik mamak Pimpinan LKAAM Bayang dan Bayang Utara, Pimpinan Kerapatan Adat Nagari (KAN) Bayang dan Bayang Utara serta para tokoh masyarakat dan pemuda ini berlangsung dengan penuh suasana kekeluargaan, dan lebih banyak diisi dengan dialog.

Pertemuan ini juga dihadiri oleh Anggota DPR RI H. Darizal Basir dari Partai Demokrat, Anggota DPD RI Dapil Sumbar dua periode DR. H. Alirman Sori, SH., M. Hum., MM., Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Ali Tanjung, SH,MH., Sekretaris DPD Partai Demokrat Sumatera Barat, Januardi Sumka, SH.,MH., Wakil Sekretaris DPD Partai Demokrat Sumatera Barat Doni Harsiva Yandra, S.IP, ME., dan Ketua MUI Kabupaten Pesisir Selatan Buya H. Asli Sa'an.

Dalam kesempatan ini, H. Darizal Basir mengungkapkan bahwa selama ini progres pembangunan jalan Pasar Baru - Alahan Panjang yang masuk kategori jalan provinsi ini sangat lambat. Sudah lebih dari 5 tahun sejak dikeluarkan izin pembukaan jalan oleh Kementerian Kehutanan RI sampai sekarang tidak juga kunjung tuntas.

"Lebih dari lima tahun sejak dikeluarkan izin dari Kementerian Kehutanan untuk ruas jalan ini, belum juga tuntas sampai sekarang. Makanya saya mendorong Pak Mulyadi ini Maju sebagai Calon Gubernur agar pembangunan jalan ini, juga infrastruktur lainnya di Sumbar bisa segera tuntas. Kita butuh pemimpin yang betul betul bekerja untuk rakyat, membuat terobosan dan perubahan, punya jaringan yang luas dan kuat ke pusat. Saya tahu persis, Pak Mulyadi memenuhi semua kriteria itu," kata Darizal Basir, Bupati Pesisir Selatan 1995-2005 yang juga Putra Bayang itu. 

Sementara itu, Senator DR. H. Alirman Sori menegaskan bahwa Ir. H. Mulyadi adalah pemimpin yang komitmen, konsisten dan senantiasa fokus memperjuangkan aspirasi masyarakatnya. "Bukti Pak Mulyadi konsisten dan memegang komitmen terhadap masyarakat adalah terbukti terpilih sebagai Anggota DPR RI tiga periode berturut-turut dan meraih suara terbanyak. Ini tentu tidak lepas dari kerja nyata dan lakek tangan beliau sebagai wakil rakyat," kata Alirman Sori.

"Saya bersama Pak Darizal Basir dan Pak Mulyadi akan mengawal aspirasi masyarakat yang menjadi tugasnya pemerintah provinsi, termasuk jalan Pasar Baru- Alahan Panjang," pungkas Ketua DPRD Kabupaten Pesisir Selatan 2004-2009 ini. (rls/st)




Padang.Lintas Media News.
Sudah lebih sebulan masa kampanye, sudah berseliweran bocoran survey di berbagai media sosial tentang siapa yang akan memimpin Sumbar lima tahun kedepan.

Pengamat Politik sekaligus punya pengalaman dalam kontestasi politik pemilihan Yosmeri menilai Mulyadi-Ali Mukhni (MUALIM) jaminan mutu bagi Sumbar kedepan.

"Amatan saya, melihat suasana Pilkada di tengah pandemi ini, dan banyak hasil lembaga survey yang sudah bocor belum saatnya Mulyadi-Alu Mukhni (MUALIM) punya khans terbesar memimpin Sumbar kedepan,"ujar Yosmeri, Kamis 29/10.

Bahkan sampai awal November ini, melihat model penetrasi daerah, strategi dan taktik plus kekuatan relawan bergerak, Yosmeri memperkirakan elektabikitas MUALIM bisa menembus angka 45 persen.

"Sangat berpeluang sekali, awal Oktober 41 persen dari bocoran sebuah lembaga krdibel nasional yang saya dapat. Dan kerja pemenangan MUALIM saat ini sudah memberi keyakinan saya elektabilitas Paslon besutan Demorkat dan PAN ini menembus 45 persen,"ujar Yosmeri.

Menurut Yosmeri, MUALIM terutama Mulyadi sangat paham membaca survey kepala daerah di Sumbar. Pola pemenangan MUALIM pun tidak menoton seperti kampanye dialogis, ketemu atau sapa warga.

"Tidak, Pak Mulyadi itu sosok cerdas membaca hasil survey, satu yang buat kita terkejut menjadikan Alirman Sori menjadi Ketua Tim Pemenangan MUALIM, secara demografi politik jelas ini akan menggerus Cagub yang daerah asalnya Pesisir Selatan. Terus menjadikan Syamsul Rahim sebagai pencerah untuk menembus demografi politik Solok, lalu di Padang ada Emzalmi yang siap mendulang suara untuk Mualim. Ada barisan tokoh lokal ini menjadi keuntungan demografi politik bagi Mulyadi,"ujar Yosmeri.

Selain itu faktor kunci mengantarkan Mulyadi ke kursi gubernur dan Ali Mukhni ke kursi wakil gubernur adalah relawan yang terus bergerak senyap di daerah non kantong MUALIM.

"Belum pula, faktor Mulyadi yang mempu merawat konsitutuennya di daerah pemilihan Sumbar 2 mengantarkan Mulyadi tiga periode jadi anggota DPR RI. Hari ini basis suara Mulyadi di Sumbar 2 itu tekah menjadi strong votters yang tidak bergeser mencoblos selain MUAlLIM,"ujar Yosmeri.

Paslon lain terutama NA-IC dan Mahyeldi-Audy serta Fakhrizal-Genius Umar, menurut Yosmeri peluang menang sangat tipis dan imposible berdasarkan prediksi statistik politik.

"Tapi dunia politik pemilihan adalah last minute, persaingan dan peluang selalu mungkin, karena di politik tak ada kata yang tidak mungkin,"ujar Yosmeri bincang pagi dengan beberpa owner media online di Padang.(rls/st)

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatra Barat (Sumbar) tahun 2020 menarik perhatian banyak pihak. Pasalnya, berbeda dengan wilayah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lainnya, Pilgub Sumbar merupakan salah satu kontestasi yang diperebutkan empat pasangan calon.

Empat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat itu antara lain Pasangan nomor urut 1 Mulyadi-Ali Mukhni, pasangan nomor urut 2 Nasrul Abit-Indra Catri, pasangan nomor urut 3 Fakhrizal-Genius Umar dan pasangan nomor urut 4 Mahyeldi-Audy Joinaldy.

Sehingga, kontestasi Pilgub Sumbar menjadi sangat dinamis. Hal tersebut diungkapkan Ketua DPD PKS Kota Padang Panjang,  Nasrulah Nukman,  saat ramah tamah dengan calon Gubernur Mahyeldi dengan tokoh masyarakat Kota Padang Panjang di Yayasan Bina Permata Bangsa, Selasa 27/10/2020 malam.  

Dikatakan Nasrulah, berdasarkan hasil survei terbaru Pilgub Sumbar, pasangan calon Mahyeldi-Audy Joinaldy unggul dibandingkan kontestan lainnya.

"Pemilihan saat ini dengan jarak 13 persen dengan posisi nomor dua, yaitu Mulyadi-Ali Mukhni, selanjutnya disusul Nasrul Abit-Indra Catri dan posisi terakhir Fakhrizal-Genius Umar," jelasnya disela sela ramah tamah dengan sejumlah tokoh masyarakat Padang Panjang siang itu. 

Mahyeldi yang kini menjabat sebagai Walikota Padang itu katanya mendapatkan dukungan mayoritas dari pemilih Kota Padang Panjang dan beberapa daerah besar di Sumatra Barat.

Dari hasil poling yang kredibelnya dapat dipercaya, didapatkan bahwa pasangan Mahyeldi-Audy Joinaldy didukung oleh pemilih milenial dan pemilih muda.

Pasangan ini diungkapkan Nasrulah,  mendapatkan keuntungan, karena merupakan pasangan Cagub yang paling muda dan memiliki cawagub yang berasal dari kalangan milenial. "Dari penggunaan media sosial dan aktivitas kampanye, lebih banyak menyentuh kaum muda," jelasnya. "Begitupun pemilih emak-emak, kharisma seorang datuak dan ulama mahyeldi audy paling banyak diminati kaum bundo kanduang,".

Alasan memilih paslon, lanjutnya, dari rekam jejak dan karakter membuat pasangan Mahyeldi-Audy Joinaldy mengungguli jauh.

Sebab, kesuksesan memimpin kota Padang yang menjadi ibukota  provinsi berkemajuan yang menjadi sorotan warga seluruh kabupaten atau kota di Sumbar. "Ditambah sorotan mahyeldi sebagai seorang datuak dan ulama yang mencirikan karakter pemimpin Sumbar yang ideal," jelasnya.

Sementara, Buya Mahyeldi, disela sela ramah tamah mengatakan,andai amanah ini dipercayakan masyarakat Sumatera Barat menjadi orang nomor 1 di Sumbar kelak. Sektor Soial, ekonomi, budaya, pendidikan,pertanian menjadi prioritas utama untuk lebih ditingkatkan. 

Untuk menggapai hal tersebut, dibutuhkan kerja sama dan kebersamaan masyarakat Sumatera Barat dalam mengujudkan Sumbar Madani, ujar Mahyeldi. Tidak ada yang tidak mungkin, bila kita bersama sama untuk menggapainya menjadi sebuah kenyataan.

Ramah tamah, dengan beberapa tokoh masyarakat Padang Panjang yang diselengi dengan tanya jawab dan menerima masukan dari berbagai tokoh masyarakat Padang Panjang. Mahyeldi,  mendapat gambaran pasti tentang Padang Panjang dan Sumatera Barat secara keseluruhan dalam meretas perjalanan panjang untuk menjadi orang nomor satu di Sumatera Barat kelak. (maison pisano)





PADANG.Lintas Media News.
Transformasi digital membuat pemerintahan harus beradaptasi. Maka muncul istilah e government. E gov ini mensyaratkan tata kelola pemerintahan harus berbasis digital. Namun kondisi ini bermasalah jika diterapkan secara cepat ke birokrasi. 

Hal ini dibahas dalam webinar seri ke 5 Ilmu Politik Unand dengan tema Reformasi Birokrasi dan Pemanfaatan E-Government di Sumatera Barat. Acara yang dimoderatori oleh Didi Rahmadi, MA ini, menghadirkan narasumber yang kompeten, yaitu Fadly Amran (Walikota Padang Panjang), Riza Falepi (Walikota Payakumbuh), Syaiful Wahab (Dosen Ilmu Politik, Unand) dan Asrinaldi (Dosen Ilmu Politik Unand).

Dalam pemaparannya, Walikota Padang Panjang menyebut syarat utama keberhasilan pemerintahan untuk menerapkan e gov adalah mereformasi birokrasi. 

"Penempatan birokrat sesuai dengan bidangnya akan semakin menambah penguatan terhadap reformasi birokrasi dan pemanfaatan terhadap tekhnologi dengan e-government," kata Fadly Amran. 

"Kolaborasi pemerintah(an) dengan seluruh elemen masyarakat yang memang menginginkan perubahan, barulah dilengkapi dengan tekhnologi," lanjutnya.

Hal ini juga diperkuat oleh Walikota Payakumbuh Riza Falepi yang menekankan pada monkey procedure yakni sebodoh apapun orang akan mengikuti prosedur untuk melaksanakan suatu urusan. Artinya, teknologi itu sifatnya memudahkan, sehingga orang yang tak berpnegetahuan sekalipun bisa menggunakannya.

"Sebagai contoh membuat KTP selama 15 menit. Artinya, infrastruktur dan prosedurnya yang mesti disiapkan KTP itu agar dapat selesai dalam waktu 15 menit. Komitmen merupakan hal yang utama dalam menerapkan IT di bidang pemerintahan, terutama komitmen politik yakni dari para pemimpin politik," jelas  Riza.

Akademisi Unand, Asrinaldi menjelaskan bahwa faktor yang mempengaruhi perkembanga e - government adalah; political will kepala daerah, pembiayaan dan infrastruktur serta aturan per undang-undangan.

"Alasan birokrasi perlu direformasi, diantaranya; birokrasi menjadi organisasi yg mendominasi urusan publik, namun lambat merespon kepentingan publik, rendahnya akuntabilitas dan transparansi birokrasi dalam melaksanakan tugas, belum terwujudnya efektifitas dan efisiensi dalam pelaksanaan fungsi birokrasi, birokrasi menjadi alat politik dalam setiap pilkada," kata Asrinaldi.

Sementara itu, Akademisi Unand Syaiful Wahab, mewarning bahwa instansi terlapor yang cukup tinggi dalam kasus korupsi adalah pemerintah daerah. 

"Pemerntah daerah perlu menjadi subjek yang ‘meluruskan” kembali makna reformasi birokrasi. Reformasi birokrasi “terinfeksi virus” sebelum sampai tujuan. Reformasi birokrasi secara substansial, masih kedodoran dan mal-function," papar Syaiful.

Webinar seri ke lima ini merupakan komitmen jurusan Ilmu Politik Unand dalam memberikan kontribusi pencerdasan politik bagi masyarakat. 

"Jurusan Ilmu Politik Unand concern terhadap proses peningkatan kapasitas para civitas akademika dan masyarakat umum di bidang politik," pungkas Ketua Jurusan Ilmu Politik Unand, Dr Indah Adi Putri.(rls)

Padang, Lintas Media News

PT Semen Padang bersama 41 BUMN lainnya yang ada di Sumbar melakukan penyaluran 10.000 masker untuk masyarakat dalam rangka pencegahan penularan COVID-19 selama masa adaptasi kebiasaan baru ini.  Kegiatan penyerahan bantuan tersebut secara simbolis dilakukan di stasiun kereta api Simpang Haru Padang pada Selasa, 27 Oktober 2020.

Kepala CSR PT Semen Padang Muhammad Ikrar mengungkapkan kegiatan itu merupakan arahan dari Kementrian BUMN kepada Satgas Bencana BUMN Sumbar. "Untuk penyalurannya diserahkan pada Satgas Kabupaten Kota. Alur penyaluran bantuan masker tersebut yakni mulai dari Pusat, Provisi dan Kabupaten Kota," ujar Muhammad Ikrar. 

Pada kesempatan tersebut, hadir sekitar 20 orang dari tiap BUMN yang ada di Sumbar guna melakukan koordinasi penyaluran bantuan tersebut. Masker yang diberikan yakni berupa masker kain yang sesuai dengan standar kesehatan COVID-19, sehingga dapat digunakan secara efektif dan maksimal oleh masyarakat selama masa pandemi. 

PT Semen Padang, lanjutnya, selalu berupaya untuk mendukung upaya pemerintah dalam penanganan COVID-19 di Indonesia di Indonesia, terutama di Sumbar. Dijelaskannya, konsen pemerintah ada tiga dalam menghadapi pandemi yaitu pencegahan dan penanggulangan COVID-19, kemudian adaptasi kebiasaan baru serta Pemulihan faktor ekonomi. 

"Kami selalu berupaya untuk ikut dalam mendukungnya, seperti penanggulangan COVID-19 salah satunya dengan menjadikan Semen Padang Hospital sebagai salah satu RS Penanganan COVID-19 di Sumbar. Untuk adatapsi kebiasaan baru, kita juga aktif melakukan sosialisasi, mempersiapkan sarana dan prasarana untuk internal maupun eksternal. 

Sementara, untuk pemulihan ekonomi dilaksanakan berupa penyaluran bantuan sembako yang difokuskan pada masyarakat ring 1 sekitar perusahaan," ujar pria yang kerap disapa Eki ini.

Sebelumnya, Semen Padang juga kerap melakukan berbagai aksi peduli dalam rangka mendukung upaya pencegahan COVID-19 yang masih terjadi. Penyaluran  bantuan tersebut seperti memberikan tempat cuci tangan/wastafel kepada berbagai instansi pemerintah diantaranya Mako Satpol PP Padang, termasuk Balai Kota Padang, Pasar Bandar Buat, Pasar Indarung, Pasar Raya Padang, Pasar Lubuk Buaya dan Pasar Nanggalo.

Selain tempat pencuci tangan, berbagai upaya lainnya dalam melawan penyebaran wabah COVID-19, juga telah dilakukan Semen Padang. Di antaranya, menyerahkan puluhan bilik sterilisasi sebanyak untuk rumah sakit-rumah sakit di Sumbar. Kemudian, juga memasang bilik sterilisasi di lingkungan Semen Padang Group, termasuk di Semen Padang Hospital,

Bahkan, upaya PT Semen Padang dalam memutus rantai penularan COVID-19 diaperesiasi Pemerintah Kota (Pemko) Padang. Apresiasi itu, ditandai dengan pemberian penghargaan atas partisipasi/bantuan/sumbangan dalam rangka penanganan Corona Virus Deseases (COVID-19) di Kota Padang .

Penghargaan dari Pemko Padang itu, diserahkan oleh Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah dan diterima oleh Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Oktoweri pada Malam Apresiasi Atas Partisipasi Aktif Penanganan Dampak Covid-19 yang digelar di Grand Zuri Hotel, Senin (21/9/2020).

"Semoga masyarakat benar-benar taat dan disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan. Disiplin 3 M harus terus dilaksanakan dalam mencegah penularan COVID-19. Kita berharap agar pandemi ini segera berakhir dan kita dapat menjalani aktifitas seperti sediakala," kata Eki.

Seperti diketahui, Kementrian BUMN kembali memberi arahan pada BUMN yang ada di seluruh pronvisi untuk mendukung upaya pencegahan COVID-19. 

Pada kesempatan kali ini, Satgas Bencana BUMN Sumatera Barat  memberikan 10.000 masker untuk masyarakat yang akan disalurkan ke seluruh Kabupaten Kota yang ada di provinsi tersebut.

Ketua Satgas Bencana BUMN Sumbar, Insan Kesuma mengungkapkan bahwa kegiatan itu sebagai bentuk kepedulian dari BUMN pada segenap masyarakat guna menekan laju penyebaran COVID-19 yang masih terjadi di Indonesia," ujar Insan Kesuma di Padang, Selasa, 27 Oktober 2020.

Ia menjelaskan, masker yang diberikan yakni berupa masker kain yang sesuai dengan standar kesehatan COVID-19, sehingga dapat digunakan secara efektif dan maksimal oleh masyarakat selama masa pandemi. (*/b/hms)

Padang, Lintas Media News

Program Peduli Pendidikan menjadi salah satu program unggulan UPZ Baznas Semen Padang.  Melalui program yang telah berjalan sejak 1995 itu, sudah tak terhitung berapa siswa dan mahasiswa yang telah mendapatkan bantuan pendidikan dari UPZ Baznas Semen Padang.

Syamsuarina, SIQ, SAg, MPd

Salah satu di antaranya, adalah Syamsuarina, SIQ, SAg, MPd, seorang PNS yang menjadi guru Agama di SD Negeri 06 Kelurahan Padang Besi, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang. Wanita berusia 45 tahun itu, merupakan orang pertama yang mendapatkan bantuan beasiswa pendidikan dari UPZ Baznas Semen Padang. 

Senin (26/10/2020) siang, Syamsuarina berkunjung ke kantor UPZ Baznas Semen Padang di Kompleks L120 PT Semen Padang untuk bersilahturrahmi dengan jajaran UPZ Baznas Semen Padang. Di sela-sela kunjungannya itu, Syamsuarina pun menceritakan kisah suksesnya kepada media ini. 

Wanita yang akrab disapa Rina itu mengatakan, dirinya menjadi guru Agama Islam dengan status PNS, tidak terlepas dari dukungan UPZ Baznas Semen Padang. "Alhamdulillah, apa yang saya raih saat ini berkat dukungan dari UPZ Baznas Semen Padang yang telah memberikan saya beasiswa sejak 1995 sampai 2001," kata Rina.

Rina merupakan anak keenam dari tujuh bersaudara pasangan Syamsuddin (alm) dan Syariah. Di keluarga, Syamsuarina ibarat "pambangkik batang tarandam" karena dari tujuh bersaudara, hanya dirinya yang bisa mengenyam pendidikan tinggi. Sedangkan kakaknya yang lain, hanya sampai SD.

"Almarhum ayah saya bekerja sebagai petani sawah, dan Ibu hanya ibu rumah tangga. Maklumlah, karena kondisi ekonomi yang sulit ketika itu, makanya kakak-kakak saya tidak bisa sekolah lebih tinggi. Mereka hanya tamat SD, dan ada juga kakak saya yang putus sekolah ketika masih SD," ungkapnya.

Ia pun juga menceritakan bagaimana dirinya bisa mendapatkan beasiswa pendidikan dari UPZ Baznas Semen Padang yang dulunya bernama Bazis Unit Korpri PT Semen Padang.

Saat itu pada tahun 1994, atau sekitar 1 bulan setelah tamat dari SMA Semen Padang, dirinya ditemui  pihak Kopri Bazis PT Semen Padang.

Rombongan tersebut datang ke rumahnya di RT02/RW01, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang. Salah satu dari rombongan Bazis Unit Korpri PT Semen Padang itu adalah Muhammad Arif yang kini menjabat sebagai Kepala Pelaksana Harian UPZ Baznas Semen Padang. Kemudian, mereka menanyakan kenapa tidak melanjutkan kuliah. 

Rina lalu menyampaikan bahwa dirinya sangat ingin sekali kuliah, tapi karena faktor ekonomi, makanya keinginan itu terpaksa Ia pendam, apalagi ketika masih SMA, Ayahnya meninggal dunia dan kakaknya bernama Syamsuar lah yang membantu biaya sekolahnya sampai tamat. "Kakak saya ketika itu kerja di SPBU Bandar Buat," ujarnya. 

Kemudian, pihak Bazis Unit Korpri PT Semen Padang pun menawarkan beasiswa pendidikan untuk kuliah. Dengan senang hati, tawaran itu diterimanya. Pada tahun 1995, Rina pun kuliah di Sekolah Tinggi Agama Islam-Pengembangan Ilmu Alquran (STAI-PIQ) Padang dengan beasiswa penuh dari Baziz Kopri PT Semen Padang. 

Beasiswa penuh itu terdiri dari uang masuk STAI-PIQ, uang SPP dan uang saku sebesar Rp50 ribu/bulan. "Sebelum kuliah, saya sempat beberapa bulan bekerja di Bazis Unit Korpri PT Semen Padang menjadi tenaga sukarela, karena saat itu Bazis Korpri baru berdiri dan masih kekurangan SDM," ungkap ibu empat orang anak itu. 

Di samping mendapatkan beasiswa, lanjutnya, pihak Bazis Unit Korpri PT Semen Padang juga menawarkan dirinya untuk menjadi guru mengaji di Masjid Al-Jihad Perumahan HO II Indarung dengan honor Rp75 ribu/bulan. Dan tawaran itu pun menjadi hal yang paling berkesan dalam hidupnya. 

"Saya mengatakan paling berkesan, karena guru mengaji merupakan profesi sangat mulia dan berkah untuk akhirat. Makanya sampai sekarang ini, saya masih mendedikasikan diri saya sebagai guru mengaji. Sekarang ini saya mengajar mengaji di Masjid Nurul Hidayah Simpang Patai, Kelurahan Padang Besi dan di Masjid Raya Jabal Ramah Semen Padang," tuturnya.

Kepala Pelaksana Harian UPZ Baznas Semen Padang Muhammad Arif mengatakan bahwa Rina merupakan mahasiswa pertama yang menjadi binaan UPZ Baznas Semen Padang. Dan di mata karyawan UPZ Baznas SemenPadang, Rina adalah sosok wanita yang sholehah, rajin dan gigih. 

"Kami salut dengan kegigihan Rina, apalagi sampai saat ini dia juga mendedikasikan dirinya untuk menjadi guru mengaji. Kami semua bangga dengan Rina, apalagi beliau seorang Hafiz Quran. Kami berharap, mahasiswa dan pelajar binaan kami dapat menjadikan Rina sebagai teladan bagi mereka," katanya. 

Selain Rina, masih banyak mahasiswa dan pelajar binaan UPZ Baznas Semen Padang yang telah sukses berkarir diberbagai tempat. Bahkan, sebut Arif, ada juga mahasiswa dan pelajar binaan UPZ Baznas Semen Padang yang menjadi dokter, polisi, TNI, PNS, guru, dan ada juga yang bekerja di Chevron. 

"Kalau dihitung-hitung, sudah ratusan mahasiswa dan pelajar yang dapat bantuan beasiswa rutin dari UPZ Baznas semen Padang, tapi kalau beasiswa masuk sekolah itu sudah banyak, sudah ribuan orang. Dan beasiswa pendidikan bagi kami, adalah program unggulan UPZ Baznas Semen Padang," ujarnya.

UPZ Baznas Semen Padang ini, tambah Arif, didirikan melalui SK Ketua Baznas Pusat No 57 tahun 2016 tanggal 21 Desember. Pada medio April 2017, UPZ Baznas Semen Padang mulai menyalurkan zakat karyawan dan karyawati PT Semen Padang untuk pertama kalinya. 

Sebelum UPZ Baznas Semen Padang, pengelolaan zakat karyawan/ti PT sSemen Padang dikelola oleh Bazis Unit Korpri PT Semen Padang yang didirkian pada tahun 1995. Kemudian pada 1998, namanya diganti menjadi Bazis Semen Padang.

Dengan adanya UU RI No 38 tahun 1999 tentang Pengelolaan Zakat, maka pada Januari 2002, dibentuklah Yayasan Lembaga Amil Zakat Semen Padang (LAZ-SP). 

Seiring dengan itu, zakat karyawan kemudian dikelola melalui LAZ-SP. Kemudian pada tanggal 24 November 2016, LAZ-SP tidak lagi mengelola zakat karyawan Semen Padang, karena adanya regulasi berupa UU No. 23 tahun 2011, PP 14 2014 dan Inpres No. 3 tahun 2014. "Sehingga untuk selanjutnya sampai sekarang ini, zakat karyawan/ti PT Semen Padang dikelola UPZ Baznas Semen Padang," pungkas Arif. (*/b/hms)





PADANG.Lintas Media News.
Ketua Ketua Pemilihan Umum (KPU) provinsi Sumatera Barat Amnasmen didampingi komisioner bidang tehnis Izwaryani dan Kabag hukum, tehnis dan Hupmas Aan Wuryanto serta kasubag Tehnis dan Hupmas Jumiati, menyerahkan alat peraga kampanye (APK), untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Barat, Senin (26/10/2020).

Penyerahan APK berupa baliho 57 lembar, umbul-umbul 895 lembar dan spanduk 1.158 untuk masing-masing pasangan calon.

Pada kesempatan tersebut ketua KPU Amnasmen mengatakan, sebagai sebuah kewajiban negara dan atas kesepakatan pasangan calon, maka diberikan bantuan APK yang akan dipasang sesuai dengan tempat dan ketentuan bersama.

"Tempat pemasangan APK sudah kita tentukan dan disepakati bersama dengan pasangan calon melalui LO dan partai pengusung, serta KPU kabupaten dan kota se-Sumatera Barat," terang Amnasmen.

Ia juga mengatakan, masing-masing Paslon juga diberikan hak untuk membuat APK mandiri, sesuai dengan kesepakatan yang telah diputuskan bersama, dengan ukuran dan jumlahnya.

"Kita juga memberi kesempatan pada Paslon untuk membuat APK sendiri, sesuai dengan kesepakatan yang telah kita lakukan bersama, juga tempat pemasangannya," tambah Amnasmen.

Penjelasan Amnasmen dipertegas Izwaryani, dimana sebagai penanggung jawab tehnis,  ia akan selalu melakukan kordinasi dengan semua pihak, agar terciptanya pilkada yang bermartabat dan sukses.

"Kita akan selalu berkordinasi dengan semua pihak, termasuk dengan Paslon melalui LO, agar tidak ada kendala pelaksanaan dari semua tahapan," terang Izwaryani.

Penyerahan APK dari KPU dihadiri masing-masing LO atau penghubung pasangan calon, sehingga semua bisa melihat kalau yang diserahkan itu sama jumlah dan besarnya.

"Kita sengaja mengundang Paslon atau LO dalam penyerahan ini, agar semua bisa melihat kalau jumlah dan lebar APK yang kami serahkan pada Paslon sama," ulas kasubag Tehnis dan Hupmas Jumiati.

Ditegaskannya, sengaja APK tersebut langsung diturunkan dari mobil pengangkut ke mobil penjeput, sehingga tidak ada kesempatan siapapun melakukan pengrusakan atau mengakali APK tersebut.

"APK ini langsung kita turunkan dari truck pengangkut langsung ke mobil penjeput dari Paslon, agar tidak ada indikasi lain dan praduga macam-macam, yang bisa membuat kegaduhan,"tutup Jumiati.(St/mc-kpu)









Riau.Lintas Media News.
Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar MSi menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Mohammad Moralis, Sekretaris Serikat Media Siber (SMSI) Provinsi Riau.

‘’Semoga sahabat kita, almarhum Moralis mendapat tempat yang terbaik di sisi Allah SWT, mudah-mudahan tergolong syahid, Aamiin YRA,’’ sebut orang nomor satu di Provinsi Riau itu. 

Gubri juga mendoakan istri, anak, dan keluarga almarhum tabah menghadapi cobaan. ‘’Sekarang, kita doakan semoga isterinya (lagi dirawat) lekas sembuh, Aamiin YRA,’’ ujar Syamsuar.
 
Mengantisipasi libur panjang, Senin (26/10/2020), Gubri mengundang Walikota Bupati se-Riau. ‘’Besok, kami rapat dengan Walikota dan Bupati se-Riau membahas penanganan Covid-19,’’ tutupnya. 

*Protokol Covid-19*
Sebelumnya, Ahad (25/10), sekitar pukul 16.00, sejumlah wartawan menyempatkan diri ke RSUD Arifin Achmad Pekanbaru untuk menyolatkan sekaligus memberi penghormatan terakhir terhadap almarhum.

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau H Zulmansyah Sekedang terlihat sedih ketika memberikan sambutan singkat. Tampak hadir sejumlah wartawan antara lain H Fendri Jaswir, H Asril Darma, Luna Agustin, dan H Ardiansyah Tanjung.

Setelah disholatkan yang juga dihadiri anggota DPRD Riau Yulisman S.Si dan H Agung Nugroho SE serta owner PT Muhibah Ibnu Ma’sud, jenazah Pemred/Penanggungjawab riaumandiri.id itu dikebumikan dengan standar protokol kesehatan Covid-19, di TPU Palas, Rumbai, sekitar pukul 17.00.

Sebelumnya, Mohammad Moralis sempat mengalami demam panas. Karena kondisinya menurun, maka dibawa ke RS Awal Bross Panam, Senin (19/10/20) pukul 04.00 WIB dinihari.

Karena kondisinya membutuhkan ventilator, Senin siang dipindahkan ke RSUD Arifin Ahmad. Almarhum menjalani perawatan di ICU sambil menunggu hasil Swab, yang keluar Selasa (20/10/20) dengan hasil positif Covid-19.

Dirut RSUD Arifin Ahmad dr Nuzelly Husnedi, MARS sebelumnya sempat menginformasikan kondisi almarhum membaik. Respon terhadap obat yang diberikan juga sangat baik. Moralis masih di dalam ruang ICU memakai ventilator dan dalam pengawasan tim dokter.

Namun Tuhan berkehendak lain. Setelah sempat menjalani perawatan selama enam hari, Mohammad Moralis menghembuskan nafas terakhir menjelang siang tadi.

Kepergian almarhum meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga besar wartawan di Riau. Apalagi, dalam kesehariannya almarhum dikenal ramah dan mudah bergaul dengan siapa saja.

Media sosial baik FB maupun WhatsApp, banjir ucapan berbelasungkawa atas kepergian almarhum. Ucapan duka juga disampaikan Ketua SMSI Riau Novrizon Burman

“Innalillahi wainna ilahi rajiun. Hari ini kita kehilangan wartawan yang tunak dan mencintai profesinya. Sosok wartawan yang pantas untuk dijadikan teladan. Selamat jalan Saudara kami Mohammad Moralis. Semoga Allah SWT memberikan tempat terbaik, dan keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberi kekuatan dan kesabaran" 

Novrizon juga menyampaikan ‘’kami sangat kehilangan, almarhum adalah orang baik, saya saksinya,’’ ucapnya.

Mendengar berita duka tersebut, Firdaus ketua Umum SMSI Pusat menyampaikan duka cita mendalam, atas kepergian Moralis.

"Kepergian Sahabat dan saudara kami Moralis, sangat tak terduga. Membuat kami keluarga besar SMSI se Tanah air berduka. Semoga beliau khusnul Khotimah dan yang ditinggalkan diberi kesabaran" (***)









Padang.Lintas Media News.
Turnamen sipak bola Piala Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Barat Usia 14 tahun resmi ditabuh di Stadion Haji Agus Salim Padang pada Sabtu (24/10).

Turnamen tersebut diikuti 24 tim yang berasal dari Sumatera Barat, Riau,dan Sumatera Utara.

Ketua PWI Sumatera Barat Heranof Firdaus saat membuka  secara resmi turnamen tersebut mengatakan, turnamen ini bertujuan untuk pembinaan usia muda.

Ia mengajak seluruh tim bermain fair play dan tetap mengedepankan protokol kesehatan 

"Tetap jaga semangat berjuang meraih hasil terbaik dan juga tidak lupa menjaga kesehatan karena kita berada di tengah pandemi COVID-19," katanya.

 kepada seluruh tim yang telah ikut serta dalam turnamen ini,selaku Ketua PWI Heranof mengucapkan terima kasih

"Mari bersama junjung sportifitas dalam setiap pertandingan yang ada," kata dia.

Sementara itu Ketua Siwo PWI Sumatera Barat Faisal Budiman mengatakan. Piala SIWO PWI Sumatera Barat digelar dari 24 Oktober hingga 30 Oktober 2020 di Stadion Haji Agus Salim Kota Padang 

Menurut Budiman,24 tim tersebut akan dibagi dalam enam grup dengan sistem setengah kompetisi dan dua tim terbaik di setiap grup akan lolos ke babak "Knock Out" atau sistem gugur yang akan diikuti 12 tim.

"Tim terbaik di babak ini akan maju ke babak selanjutnya hingga babak final," jelasnya.

Tujuan dari turnamen ini hanya untuk pembinaan usia muda dan menambah jam terbang pemain dalam kompetisi.

"Turnamen ini rencananya akan digelar setiap tahunnya,"kata dia.

Pada kesempatan itu Budiman juga menjelaskan group-group yang akan tampil yaitu;
Grup A 
1. Putra Wijaya
2. Akademi TNI Polri
3. Exellent Batusangkar
4. Persegat

Grup B
1. Nusa Indah P
2. Bina Bakat
3. WN Soccer Sijunjung
4. Kuranji

Grup C 
1. PSG
2. Merah Putih Bangkinang
3. Imam Bonjol
4. Bina Muda

Grup D 
1. LPPKI FC
2. PSTS 
3. Elang Nusantara
4. Muspan

Grup E
1. BBC Batuang Taba
2. Gapas Rohul
3. Bintang Utama Payakumbuh
4. AW BB FC

Grup F

1. Katapas Pariaman
2. Balai Baru PDG
3. Liberti FC
4. Gasliko.(b/rls)

BENGKALIS.Lintas Media News..
Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam bersama Penjabat Bupati Bengkalis H.Syahrial Abdi melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkalis dalam rangka memberikan arahan kepada jajaran kepolisian dan KPU Bengkalis agar penyelenggaraan Pilkada dapat dilaksanakan dengan damai, lancar serta sehat bebas Covid-19, Kamis (22/10/2020).

Kedatangan Kapolda Riau dan rombongan langsung disambut oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkalis Fadhillah Al Mausuly bersama komisioner dan staf KPU Kabupaten Bengkalis.

Dalam pertemuan yang berlangsung santai tersebut, Kapolda mengingatkan kepada penyelenggara pemilu dalam hal ini KPU Bengkalis untuk dapat mengawal penyelenggaraan pilkada secara damai, lancar dan bebas penyebaran kasus Covid-19. 

KPU kami harapkan untuk terus mengawal para Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah beserta tim sukses dan relawannya untuk konsisten mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

"Seperti yang tertuang dalam aturan yang dibuat oleh KPU Pusat, karena kita tidak ingin muculnya cluster baru Covid-19 akibat tidak mematuhi protokol kesehatan Covid-19 oleh Paslon maupun tim dan relawannya," ujar Kapolda Riau. 

Kapolda Riau juga meminta kepada Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bengkalis untuk lebih gencar mensosialisasikan kepada masyarakat agar senantiasa mematuhi protokol kesehatan dengan cara menggunakan masker, cuci tangan, serta jaga jarak.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolda juga meminta kepada jajaran TNI/Polri yang bertugas mengamankan pilkada dapat melaksanakan tugas dengan baik dengan mengantisipasi segala bentuk potensi kerawanan.

Sehingga, Pilkada Bengkalis dapat berjalan dengan damai, tertib dan lancar hingga terpilihnya Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.

Sementara, Ketua KPU Bengkalis Fadhilah Al Mausuly menyampaikan, bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan Polres dan Kodim 0303 Bengkalis, dalam hal pengamanan kegiatan setiap tahapan.

"Kami secara intens terus berkoordinasi dengan Bapak Kapolres dan Dandim dalam hal pengamanan. Terkait protokol kesehatan sudah kami buat tata tertibnya, dan saat pendaftaran kemarin sudah dilaksanakan sesuai protokol kesehatan, dan semua paslon beserta tim suksesnya telah mematuhinya," terang Fadhilah.

Fadhilah menambahkan, pihaknya merasa terbantu oleh pengamanan dari jajaran kepolisian dan TNI, dan memang di masa pandemi Covid-19 ini tugas pengawasan menjadi lebih ekstra.

"Karena kita semua dituntut untuk mengawasi tidak hanya pelanggaran Pilkada, namun juga mengawasi penerapan protokol kesehatan dalam setiap tahapan, agar Pilkada dapat berjalan sukses dan juga sehat," Kata Ketua KPU Bengkalis Fadhilah Al Mausuly. (Ind)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.