Latest Post

50Kota Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam AROSUKA Bank Nagari Bantaeng Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Dewan Pers Dharmasraya DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jawa Barat Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk Linggau Mentawai Meranti Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Painan Pariaman Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang PWI PWI Sumbar Redaksi Redaksi 2 Riau Sawahlunto Selat panjang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung SMSI Solok Solok Selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel sungai sarik TANAH DATAR Tanahdatar TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok

 Bukittinggi.Lintas Media News.
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Ahmad Mukhtar (RSAM) Bukittinggi dalam rangka penyerahan Ventilator dan Alat Pelindung Diri (APD) serta melihat kesiapan tempat tidur untuk pasien Covid-19 di RSAM Bukittinggi Selasa (2/6/2020).

Kehadiran Gubernur Sumatera Barat disambut oleh, Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, Kapolres Bukittinggi Akbp Iman Pribadi Santoso, Direktur RSAM Dr. Khairul dan Tim kesehatan RSAM Bukittinggi serta didampingi oleh Komisi VI DPR RI Nevi Zuariana.

Pada kesempatan ini, Irwan Prayitno menyerahkan 2 (dua) Ventilator dari PT. Bukit Asam BUMN dan 1000 Alat Pelindung Diri (APD) dari Wardah, untuk kesiapan pelayanan pasien Covid-19 di RSAM Bukittinggi dalam menghadapi New Normal.

"Untuk menampung pasien covid-19
di Ambun Suri RSAM Bukittinggi akan sediakan sekitar 100 tempat tidur, untuk sekarang sudah tersedia 42 tempat tidur, ini sudah siap untuk pasien covid, berikut akan nambah lagi 58 tempat tidur terdiri dari 3 lantai", Ucap Irwan.

Irwan mengatakan untuk New Normal atau tatanan baru produktif aman Covid dari WHO, Menkes, Mendagri, BNPB semuanya meminta kita dalam menyiapkan sistem kesehatan, karena demikian faktanya di Negara-negara lain seperti Korea Selatan, munculnya gelombang ke 2 penyebaran virus dan munculnya pasien-pasien positif baru.

"Namun demikian sebelum hal itu terjadi di daerah kita, untuk itu pemprov menyiapkan semaksimal mungkin sistem kesehatan diantaranya tersedianya Rumah Sakit Khusus di Sumatera Barat", katanya.

Inilah tujuan kami kesini untuk mengantar bantuan dari Pemprov, Wardah, dan PT BA dan kita lengkapi dengan dana APBD bergizi provinsi, beserta dengan sistem kesehatan untuk kebutuhan RSAM Bukittinggi.(rel/st)


Padang.Lintas Media News.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD ) Sumbar Supardi mengharapkan.Masa perpanjangan
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga 7 Juni nanti Hendaknya dapat memperjelas penafsiran new normal agar semua pihak di daerah ini seirama dalam pelaksanaannya. Pelajaran berharga dari penerapan PSBB dapat menjadi pertimbangan untuk kebijakan dan kegiatan selanjutnya, serta membuat semua stakeholder terkait ikut berperan secara aktif dalam penerapan new normal tersebut nantinya.

Supardi mengharapkan hal tersebut seiring akan diberlakukannya new normal di Sumbar setelah PSBB berakhir pada 7 Juni ini.

“Banyak pakar menyatakan pelaksanaan new normal dilatarbelakangi ekonomi. Memang Covid-19 membuat ekonomi kita morat-marit. Bukan itu saja, pendidikan kita berantakan, sosial budaya pun berantakan, kesehatan kita dan sebagainya. Makanya penafsiran new normal harus jelas hingga masyarakat tidak buat penafsiran sendiri-sendiri nantinya dan semua terlibat dalam penerapannya,” ujar Ketua DPRD Sumbar Supardi, dalam Dialog Khusus hasil kerjasama DPRD Sumbar dengan Radio Padang FM yang dipandu Jadwal Djalal, akhir pekan lalu.

Supardi mengatakan untuk menyikapi perkembangan pandemi Covid-19 saat ini, DPRD Sumbar sesuai tugas dan kewenangan tentu melakukan tugas pengawasan, baik itu terhadap budget atau anggaran refocusing yang dilakukan pemerintah maupun tugas pengawasan terhadap antisipasi penyebaran Covid-19.

Supardi mengingatkan tentang PSBB tahap II yang berakhir pada 29 Mei dan diperpanjang lagi hingga 7 Juni 2020. Sebelumnya Presiden Jokowi telah mengumumkan ada empat daerah yang akan melakukan new normal, termasuk di dalamnya Provinsi Sumbar.

Namun, katanya, ada pertanyaan besar yang harus kita jawab dengan masuknya Sumbar sebagai daerah yang melaksanakan new normal. Pertanyaannya adalah apakah dimasukkannya Sumbar sebagai daerah yang melaksanakan new normal itu karena pemerintah menganggap Sumbar daerah yang berhasil atau PSBB yang dilaksanakan gagal.

“Harus jelas, harus tuntas terjawab agar kita bisa memastikan new normal bagaimana yang dilaksanakan di daerah kita. Jika dianggap berhasil dalam PSBB, berarti kita tinggal melanjutkan dan memperbaiki apa yang kurang dalam pelaksanaan PSBB. Jika dianggap gagal melakukan PSBB tentu kita melaksanakan hal berbeda,” tegasnya.

Supardi optimis dengan didapatnya kepastian tersebut, bisa diberikan penjelasan yang tepat, jelas dan terukur kepada publik. Kebijakan dan tindakan yang dilakukan pun bakal mengacu kepada hal itu. Makanya dalam waktu dekat, DPRD akan undang gubernur untuk memberikan penjelasan apa benar sesungguhnya hubungan PSBB dengan new normal itu.

Politisi dari Partai Gerindra itu, secara tegas menyatakan harus dipahamkan bahwa kebijakan pemerintah tentunya menyangkut keselamatan republik. Jadi apapun kebijkan dari pemerintah harus kita kawal semaksimal mungkin.

Selain itu, katanya lebih lanjut, ada kisi-kisi tertentu yang bisa diberikan inovasi kita dalam hal ini Pemprov Sumbar dan kepala-kepala daerah di seluruh Sumbar. Kepala daerah diharapkan untuk mengembangkan definisi new normal sesuai dengan kearifan, seusai dengan standar, sesuai kultur, sesuai dengan prinsip-prinsip yang berlaku di Sumbar.

“Jadi jangan disamakan dengan new normal di DKI, Jawa Barat dan lainnya. Dibutuhkan kepiawaian Panglima Covid-19 Sumbar untuk menyiasati new normal di Sumbar. Harus dijelaskan ke publik sehingga pemahaman itu membuat Sumbar berhasil menerapkannya dengan kerja keras dan kerja cerdas semua pihak,” ujarnya.

Bahkan Supardi menyatakan, jika kepala daerah butuh aturan sebagai payung hukum dalam mengawal pelaksanaan new normal ini, DPRD akan mempersiapkannya. “Jika perlu, DPRD akan menjadikannya perda inisiatif agar cepat prosesnya dan semua stakeholder dapat berperan secara aktif hingga memberi solusi serta penguatan terhadap mereka yang terdampak sekali oleh Covid-19,” pungkasnya.

Pemerintah diharapkan agar berkomunikasi atau memberi imbauan kepada orang-orang yang mampu secara finansial, baik di rantau atau di kampung halaman, untuk membantu membangkitkan kembali perekonomian mereka. Mari sama-sama memberikan solusi hingga tidak terlalu bertumpu kepada bantuan bantuan lansung tunai atau sembako saja.(fwp-sb/St )

 SIBERUT.Lintas Media News
Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit bersama tim gugus tugas melakukan kunjungan ke Pulau Siberut, Muaro Siberut Kecamatan Siberut Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai, memastikan penanganan virus corona di pulau tersebut berjalan dengan baik.

Sampai di pelabuhan rombongan Wagub Sumbar disambut dengan protokol kesehatan Covid-19 yang begitu ketat, dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 di wilayah Siberut, Senin (01/6/2020).

"Kami sangat bangga dan mengapresiasi kerja keras dari gugus tugas disini. Dengan pemeriksaan ketat seperti ini, kita yakin penanganan virus corona di pulau ini bisa berjalan dengan baik," ucap Nasrul Abit.

Wagub Sumbar mengatakan, sejauh ini masyarakat Siberut terus melakukan protokol Covid-19 pada setiap orang yang masuk ke wilayahnya. Kebijakan ini tidak lepas dari kerja keras Bupati Kepulauan Mentawai dan dukungan semua pihak dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Sejauh ini lanjutnya situasi masih terkendali, hal ini tak lepas adanya sinergitas antara Pemerintah, TNI dan Polri. Wagub Sumbar memastikan penanganan penyebaran wabah Covid-19 bisa berjalan lancar. Bahkan untuk persiapan menuju tatanan kehidupan baru.

Selain itu, Nasrul Abit juga memuji masyarakat Muaro Siberut daerah yang paling siap dalam hal penanganan pandemi Covid-19, karena terlihat masyarakat Siberut mengikuti semua anjuran pemerintah mengikuti protokol Covid-19.

"Kunci masalah ini ada di masyarakat, kalau dilakukan dengan disiplin dan penuh keiklasan, maka Covid-19 tidak ada lagi di Mentawai," sebutnya.

Menurutnya dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid-19. Melibatkan tokoh masyarakat seperti tokoh agama, tokoh adat dan tokoh yang lain menjadi kunci keberhasilan dalam memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat.

Sementara itu, Wakapolsek Muara Siberut Ipda Dinardo Bangsawan SH mengatakan, bahwa siapa saja yang datang ke Siberut pihaknya akan melakukan pemeriksaan kesehatan.

"Siapa saja yang masuk ke wilayah ini, wajib memenuhi protokol kesehatan, kalau tidak kami akan lakukan tindakan tegas. Perintah putar balik akan kita lakukan," kata Dinardo.

Lebih lanjut ia menyampaikan, pihaknya akan selalu mengimbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan sehingga terhindar dari wabah Virus Corona.

Dinardo berharap masyarakat sadar bahwa situasi pandemi Covid 19 belum berakhir, karena itu mari terus meningkatkan kewaspadaan terhadap perkembangan Virus Corona ini dengan menjalankan protokol covid.(rel/St)

PADANG.Lintas Media News.
Forum Komunikasi Istri Karyawan (FKIK) Semen Padang menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat RW 03 Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, khususnya masyarakat terpapar COVID-19 di Gedung Serba Guna (GSG) Semen Padang,Senin (1/6/2020).

 Bantuan sosial berupa uang tunai sebesar Rp6 juta lebih itu, diserahkan secara simbolis oleh Ketua I FKIK Semen Padang Ny Irfak Izma kepada Ketua RW 03 Indarung, Edwar, dan disaksikan oleh Sekretaris FKIK Semen Padang Ny Very Sarvino dan Bendahara II FKIK Semen Padang Ny Muhammad Ikhlas.

Ny Irfak Izma mengatakan, bantuan sosial ini merupakan salah satu program FKIK Semen Padang. Dan bantuan ini diserahkan untuk masyarakat RW 03 Indarung, karena beberapa waktu lalu di wilayah RW 03 tersebut, ada masyarakat terinfeksi COVID-19.

"RW 03 Kelurahan Indarung ini ring 1 dari PT Semen Padang, dan di sana ada warga yang warga terdampak COVID-19. Jadi sesuai arahan dari Ketua Umum FKIK Ny Ampri Satiawan yang didukung  Penasehat FKIK, kami pun langsung bergerak untuk menyalurkan bantuan," katanya usai menyerahkan bantuan.

Selain RW 03 bagian dari Ring I Perusahaan, lanjut Ny Irfak Izma, bantuan sosial dari FKIK ini disalurkan juga didasari oleh tiga hal. Pertama, Islam mengajarkan umatnya untuk hidup saling membantu, dan Nabi Muhammad SAW mengatakan bahwa orang yang paling baik itu adalah yang bermanfaat bagi sesama. Kedua, manusia adalah makluk sosial.

 Untuk itu, kepedulian sosial terhadap masyarakat dan lingkungan tentu harus dipupuk. Kemudian ketiga, sebagai wujud syukur keluarga besar FKIK Semen Padang, karena di tengah wabah COVID-19 ini, pihaknya diberikan kesehatan oleh Allah SWT.

"Jadi bantuan sosial ini juga sebagai wujud syukur kami di FKIK Semen Padang, semoga kami dan keluarga besar FKIK, termasuk seluruh insan semen di Perisahaan, terhindar dari wabah COVID-19," ujarnya.

Ia juga menuturkan bahwa selama ini, FKIK Semen Padang juga rutin melakukan berbagai kegiatan sosial. Bahkan pada tahun 2019 lalu, FKIK juga melakukan  anjang sana ke panti asuhan dan jompo untuk menyalurkan bantuan tali asih.

Kemudian saat bencana alam berupa banjir bandang di Solok Selatan, FKIK juga ikut menyalurkan bantuan sembako dan alat tulis untuk pelajar sekolah terdampak banjir bandang, serta membantu pembuatan WC umum untuk stunting.

"Selain itu, kami juga rutin menggelar Jumat Barokah, yaitu pemberian bantuan sembako yang digelar setiap Jumat untuk masyarakat kurang mampu, seperti pedagang kaki lima dan tukang sapu di kawasan Ring 1 Perusahaan. Namun karena wabah COVID-19, untuk sementara program tersebut dihentikan," bebernya.

Ketua RW 03 Kelurahan Indarung Edwar  mengapreasi FKIK Semen Padang yang telah menyalurkan bantuan sosial. "Alhamdulillah, bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat RW 03 yang terdampak COVID-19. Terimakasih FKIK, mudah-mudahan jadi amal ibadah bagi keluarga besar FKIK," katanya.

Bantuan sosial berupa uang tunai ini, kata Edwar melanjutkan, akan disalurkan kepada warga RW 03 yang positif terinfeksi COVID-19 serta kepada warga yang tinggal berdekatan atau tetangga dari warga RW 03 yang positif COVID-19 tersebut, karena saat ini mereka sedang melakukan isolasi mandiri.

"Jumlah warga RW 03 yang menjalani isolasi mandiri itu ada 34 orang atau sebanyak 8 Kepala Keluarga (KK). Jadi selain untuk warga yang positif COVID-19, sebagian bantuan dari FKIK ini juga kami serahkan kepada mereka yang menjalani isolasi mandiri tersebut," ujarnya.(*)

 PADANG.Lintas Media News.
Untuk persiapan menuju tatanan kehidupan baru masyarakat Kabupaten Kepulauan Mentawai,Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Nasrul Abit bersama Tim BPBD, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan Sumbar dan tim dari Humas Setda Sumbar meninjau penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 masyarakat Mentawai.Senin Pagi (1/6/2020).

Wagub Nasrul Abit terlihat rapi dan energik dengan pakaian lengkap Patroli PSDK beserta baretnya langsung cek kesiapan kapal Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar.

"Pagi ini, kami bersama tim akan mengunjungi Mentawai, ada tiga pulau yang menjadi prioritas, guna memastikan penanganan virus corona di pulau tersebut berjalan dengan baik," kata Nasrul Abit.

 Wagub juga menyampaikan, berdasarkan data yang diperoleh Satgas Covid-19 Kabupaten Kepulauan Mentawai, jumlah pasien positif terpapar virus corona ini masih ada tersebar di tiga pulau tersebut, yaitu Pulau Siberut, Sipora dan pulau Sikakap.

"Kami terus melakukan kegiatan-kegiatan pencegahan penularan dan penyebaran virus corona ini. Jangan sampai nanti terjadi lonjakan kasus," ucapnya.

Rencana rombongan Wagub Sumbar juga mengunjungi beberapa rumah sakit dan fasilitas kesehatan dan SMA/SMK di beberapa daerah terpencil kepulauan Mentawai.

"Nantinya kita mendata semua yang akan dibutuhkan dalam pelaksanaan tugas Covid-19 terkait, apalagi untuk fasilitas kesehatan masih kekurangan di Mentawai, apalagi sebentar lagi kita akan memasuki kehidupan normal baru," sebut Nasrul Abit.

Nasrul Abit juga menambahkan dalam penanganan Covid-19 harus ada keseragaman sesuai prosedur protokol serta kebijakan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Dalam penanganan Covid-19, kita harus bergerak cepat dan dilakukan bersama, Provinsi, Kabupaten dan Kota bergerak bersama untuk mengoptimalkan upaya memutus rantai penyebaran virus corona," tambahnya.(rel/St)

Padang.Lintas Media News.
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno Menyampaikan.Dengan Semangat dan Nilai-Nilai Pancasila Kita Hadapi Wabah covid-19. Kergotong royongan secara kebersamaan antara kita semua, baik pemerintah maupun masyarakat, semoga kita kuat serta tabah dalam menghadapi wabah covid-19 harapan kita semua agar pandemi ini dapat kita lalui dengan baik.

Hal itu disampaikan Irwan Prayitno usai mengikuti pelaksnaan upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2020 secara Video Conference (Vidcon) yang didampingi Wakil Gubernur Nasrul Abit bersama Presiden Joko Widodo dengan tema, Pancasila dalam tindakan melalui gotong royong menuju Indonesia maju di Ruang Kerja Gubernur, Senin (1/6/2020).

Gubernur Sumbar lebih lanjut menyampaikan, memperingati Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni Tahun ini, dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Sebuah kondisi yang menguji daya juang kita sebagai bangsa, pengorbanan, kedisiplinan, kepatuhan, serta ketenangan dalam mengambil langkah kebijakan yang cepat dan tepat.

"Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengucapkan hari lahir Pancasila pada tanggal 1 Juli 2020, karena ini merupakan nilai-nilai luhur Pancasila harus dihadirkan secara nyata dalam keseharian dan kehidupan masyarakat. Dan peringatan hari lahirnya Pancasila ini, menguatkan sendi negara kita dalam menghadapi wabah covid dengan jiwa semangat Pancasila kergotong royongan secara kebersamaan antara kita semua, baik pemerintah maupun masyarakat, semoga kita kuat serta tabah dalam menghadapi wabah covid-19 dan semoga dapat kita lalui dengan baik," ujarnya.

Presiden Joko Widodo mengatakan, tidak henti-hentinya mengajak seluruh penyelenggara negara dari pusat sampai daerah untuk terus meneguhkan keberpihakan kita pada masyarakat yang sedang mengalami kesulitan, untuk melayani masyarakat tanpa membeda-bedakan kelompok, ras, dan agama, serta untuk memenuhi kewajiban kita melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.

Selain itu dalam amanat Presiden Joko Widodo, juga mengajak seluruh Rakyat Indonesia untuk memperkokoh tali persatuan dan persaudaraan. Juga untuk saling membantu, menolong, bergotong royong, dan selalu optimistis bahwa bangsa kita adalah bangsa pemenang dalam menghadapi setiap tantangan yang menghadang.

Joko Widodo menyebutkan, kekurangan dan kelemahan harus sama-sama kita perbaiki agar dapat dijadikan momentum perubahan untuk memicu lompatan kemajuan, agar kita menjadi Bangsa Indonesia yang kuat dan mandiri yang berdiri diatas kaki sendiri.

"Tantangan yang kita hadapi tidaklah mudah. Tahun ini atau bahkan tahun depan, situasi yang sulit masih akan kita hadapi. Situasi yang memerlukan daya juang kita sebagai bangsa, yang memerlukan kerja keras agar kita mampu melewati masa sulit itu,” katanya.

Tak hanya Indonesia, setidaknya sebanyak 215 negara di dunia juga berada dalam kondisi yang saat ini dihadapi oleh negara kita. Masyarakat dunia kini juga berjuang dan bekerja keras untuk mampu mengendalikan pandemi dan memulihkan perekonomiannya.

Dalam hal tersebut, Kepala Negara melanjutkan, Indonesia harus tetap optimistis, berkreasi, berupaya keras, dan tampil sebagai pemenang. Kekurangan dan kelemahan yang ada tidak semestinya menghalangi kita untuk terus maju. Sebaliknya, mari bersama perbaiki hal tersebut dan jadikan itu sebagai momentum untuk memicu lompatan kemajuan agar menjadi bangsa yang kuat dan mandiri serta menunjukkan ketangguhan kita sebagai satu bangsa dan negara.

“Sebagai bangsa yang besar kita juga harus tampil sebagai pemenang. Kita harus optimistis, harus mampu menciptakan peluang di tengah kesulitan, harus menjawab semua itu dengan inovasi dan karya nyata. Kita tidak boleh berhenti berkreasi, berinovasi, dan berprestasi di tengah pandemi Covid ini. Mari kita buktikan ketangguhan kita, mari kita menangkan masa depan kita. Kita wujudkan cita-cita luhur para pendiri bangsa,” Ucap Presiden.(rel/St)


PADANG.Lintas Media News.
Guna memberikan rasa nyaman dalam pekerjaan baik bagi petugas Humas maupun kalangan wartawan, kenderaan operasional  Biro Humas Setda Provinsi Sumatera Barat melakukan pembersihan dengan penyemprotan disinfektan.

Hal ini mendukung menindaklanjuti Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/328/2020 tentang Panduan Pencegahan Dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Di Tempat Kerja Perkantoran Dan Industri Dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha Pada Situasi Pandemi dan Keputusan Gubernur Sumbar 180-366-2020 tentang Perpanjangan PSBB untuk persiapan menuju tatanan kehidupan baru.

Kasi Logistik BPBD Sumbar, Drs. Antorizon. MH mengatakan pihaknya mendukung penuh dan mengapresiasi dalam rangka mengantisipasi penyebaran Virus Corona (Covid-19) dengan melakukan penyemprotan disinfektan di area Kantor Gubernur, termasuk di area kantor Biro Humas Setda Sumbar.

"Kami sangat apresiasi pada Biro Humas, hampir setiap hari minta melakukan penyemprotan terjadap kendaraan operasionalnya liputan terutama sehabis liputan lapangan, sesuatu yang baik guna memberikan rasa nyaman dalam perkerjaan," kata Antorizon.

Menurut dia, tujuan dilakukan penyemprotan desinfektan ini, tidak lain adalah untuk antisipasi penyebaran Covid-19 di dalam aktivitas Biro Humas yang langsung mendampingi semua kegiatan pimpinan daerah Sumbar, untuk itu dilakukan penyemprotan disinfektan.

"Hal ini penting mengingat Biro Humas bekerja tidak mengenal waktu, dimana disetiap kegiatan pimpinan selalu berada pada garda terdepan penyebarluasan informasi pemerintah daerah," sebutnya.(rel)

Padang.Lintas Media News.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan.Ada 200 test swab Covid-19 gratis dari BNI dalam rangka hari nasional.Sesuai dengan harapan Presiden RI dalam memperbanyak testing PCR untuk mendiagnosis penyakit COVID-19. Dengan mendeteksi material genetik virus Corona, untuk mengendalikan sehingga memutuskan penyebaran covid diawali dengan cara ditesting untuk memutus mata rantai covid-19 di Sumatera Barat.

Hal ini disampaikan, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno didampingi ibu Nevi Irawan, dalam rangka Ceremonial swab test covid-19 gratis masyarakat Sumatera Barat, dalam rangka bekerjasama dengan rumah sakit BMC Padang, dalam mewujutkan swab tes gratis oleh Bank BNI di Gedung Ajen korem 032/ Wirabraja Sumatera Barat. Minggu(31/5/2020)

Gubernur Sumbar juga katakan, selain itu, nanti akan diproses oleh  BNI, internasional juga akan bekerjasama dengan laboratorium FK Unand untuk lebih efektif dan efesiennya.

"Untuk testing pertama diawali sebanyak 200 orang, berikutnya akan menyusul hingga mencapai total 2000 orang, dalam hal ini, kami atas nama pemerintah dan masyarakat Sumbar mengucapkan terimakasih, tentu dengan data diagnosis laboratorium sebanyak 2000 itu, agar dapat dijadikan dasar untuk kebijakan, sehingga masuk tracing dimana dinyatakan positif untuk seterusnya"katanya.

Gubernur Sumbar memberikan apresiasi kepada BNI telah membantu testing swab untuk masyarakat Sumbar, dan juga ada ambulan dengan nilai harga 1,8 milyar untuk RSUD M Djamil dan ada juga beberapa yang lainnya.

Lebih lanjut menjelaskan, kemarin juga dapat dukungan dari BUMN diantaranya PT. Semen Padang, dan PT. BA menyumbangkan 4 (empat) Fentilator, ini merupakan kegiatan dalam bentuk kepedulian terhadap penyebaran Covid-19 dan ucapan terimaksih tidak teruntuk BNI saja tapi juga kepada seluruh BUMN ternyata betul-betul peduli dalam mengatisi ini.

Pada kesempatan ini Gubernur Sumatera Barat juga menjelaskan sedikit terkait dengan era "New Nomal" yang disebut tatanan baru.

"Kita di Sumbar kecuali Bukittinggi besok tanggal 1 Juni 2020 keluar dari PSBB, mulai masuk ke era "New Normal"
dan selebihnya 18 Kota Kabupaten lainnya, kemungkinan pada 8 Juni, karna nantik ada persyaratan yang harus dipenuhi sesuai dengan kajian epidemiologi RT nya harus kurang satu, sehingga kita bisa untuk new normal dengan 18 Kabupaten Kota" ucapnya.

Selanjut Gubernur mengatakan akan membukakan empat tempat wisata kota Bukittinggi diantaranya, Panorama, Ngarai, Jam Gadang, Benteng dan Kebun Binatang 4 ini akan dibuka pada tanggal 1 Juni 2020.

Diikuti dengan perdagangan restauran, hotel secara bertahap, karena masih perlu beberapa SOP dan persiapan untuk para pekerjanya, karena mesti harus di swab semua agar dapat diketahui pasti bahawa mereka negatif dan juga positifnya.

Dan kemudian rumah Ibadah di Bukittinggi sudah dibuka semua dengan kisaran 26 mesjid termasuk Mushola dibukak semua dan mengikut protokol covid dengan jaga jarak dalam pelaksanaan sholat berjemaah lalu bawa sejadah sendiri, pakai masker, kemudian dari rumah sudah berwuduk datangpun hanya singkat singkat saja , sholat sunat dirumah ini mengurangi pertemuan.

Ketika ekonomi dan ibadah sudah jalan, kemudian sekolah baru akan mulai pada tanggal Juli tapi saya menyadarkan nantik harus dikaji lagi dengan epidemiologi, dipastiak guru-guru sudah diswab dan beberapa SOP sekolah.

Sebagai gambaran untuk Pendidikan Usia Dini (paud), taman kanak-kanak (TK), Kelas 1 dan 2 Sekolah Dasar (SD) di rumah saja.

SD kelas 3 tetap sekolah tetapi sistem shift  satu kelas minsal 28 siswa dibagi 2, dan dua setengah jam untuk SD kemudian SMP, SMA selama tiga jam perharinya pershift.(rel/St)


PADANG.Lintas Media News.
Untuk memastikan tidak terkena Covid-19,Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar),melakukan rapid test sebelum berangkat ke Kabupaten Kepulauan Mentawai.Karena,surat keterangan tidak terwabah virus corona tersebut merupakan syarat  untuk melakukan tugas keluar daerah baik antar kabupaten maupun antar provinsi.

"Tanpa pengecualiaan setiap orang, saya sendiri harus ikut rapid test sebagai cek kesehatan menyatakan apakah terwabah atau tidak terwabah. Sudah protap setiap masuk ke Mentawai dilengkapi dengan hasil rapid test non-reaktif Covid-19," tegas Nasrul Abit.

Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit bersama rombongan berencana akan mengunjungi Mentawai untuk melakukan pengecekan pelaksanaan tugas Covid-19 terkait dengan fasilitas kesehatan dan SMA/SMK di beberapa daerah terpencil kepulauan Mentawai.

"Daerah kepulauan Mentawai untuk fasilitas kesehatan masih kekurangan dalam penanganan Covid-19. Untuk itu kita ditugaskan pak gubernur untuk melakukan pengecekan, karena Kepulauan Mentawai sudah ada yang positif," ucapnya.

Wagub Sumbar menjelaskan, Kabupaten Kepulauan Mentawai memiliki tiga pulau besar, yaitu Sipora , Sikakap dan Siberut memiliki rumah sakit pratama yang  dipersiapkan untuk penanganan Covid-19, dan akan difasilitasi dengan alat-alat kesehatan, termasuk Alat Pelindung Diri (APD) untuk tim kesehatan.

Selain itu wagub Sumbar juga akan mengunjungi tempat fasilitas umum dan keramaian untuk persiapan segala sesuatu dalam penerapan kehidupan baru produktif aman covid yang tetap menjalankan protokol kesehatan.

"Kita khawatir, jangan sampai ada penyebaran Covid-19 di sana. Kalaupun ada sudah dipastikan tertular dari luar. Upaya mengatasi penyebaran Covid-19 ini tidak akan bisa dalam waktu singkat karena itu kita wajib test, agar tidak terjadi penyebaran covid ini " ucapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Merry Yuliesday mendukung kebijakan Gubernur Sumatera Barat untuk mewajibkan pendatang dari luar Sumbar untuk memiliki surat jenis surat kesehatan yakni hasil tes kesehatan rapid test dan surat hasil test swab polymerase chain reaction (PCR). Termasuk untuk daerah kepulauan Mentawai.

"Seharusnya memang harus begitu mewajibkan pendatang dari luar untuk memiliki surat jenis surat kesehatan yakni hasil tes kesehatan rapid test dan surat hasil test swab polymerase chain reaction (PCR), upaya untuk mencegah penyebaran virus corona," ungkap Merry.

Sebanyak 14 orang yang ikut ke Mentawai, Dinas kesehatan menyatakan negatif semuanya. Selanjutnya untuk mengunjungi Mentawai akan dilengkapi dengan surat keterangan bebas Covid dari Dinas kesehatan. (Rel/St )

 Bukittinggi.Lintas Media News.
Pemerintah Kota Bukittinggi, telah menerapkan kebijakan 10 point protokol kesehatan covid dalam menerapkan pelaksanaan ibadah sholat berjemaah di  masjid Mukhlisin Manggis Bukittinggi.
Sesuatu gagasan yang cukup baik dalam upaya antisipasi penyebaran wabah covid 19 bagi masyarakat memasuki kehidupan baru aman covid (new normal)

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit yang didampingi Walikota Ramlan, Sekdako Yuen Karnova, disela-sela meninjau langsung persiapan di Masjid Mukhlishin Manggih Bukittinggi, Sabtu (30/5/2020).

Wagub Sumbar  Nasrul Abit juga katakan, pelaksanaan kehidupan baru aman covid (new normal) merupakan harapan dan kerinduan umat Islam beribadah di masjid  dengan tetap menjalankan protol covid dalam menghadapi antisipasi penyebaran wabah corona.

" Ada sepuluh (10) sholat berjemaah di masjid Mukhlisin Manggis, wajib pakai masker, membawa sajadah masing masing dari rumah, berwudhu dari rumah, pemeriksaan suhu tubuh, suhu yang dibatasi lebih kurang 37,3 C, tidak membawa anak-anak, jaga jarak 1meter, parkit diluar masjid, jemaah khusus warga Manggis dan tidak bersalaman," ujar Nasrul Abit.

Peninjauan Wagub Sumbar ke  masjid karena new  normal sudah memberikan peluang masyarakat hidup normal termasuk beribadah ke masjid dengan mengacu pada pelaksanaan protokol covid dalam kehidupan sehari-hari.

 "Tadi kita sudah lihat kesiapan masjid, dengan membuat batasan-batasan jemaah. Semua sudah tersedia sesuai dengan protokol Covid-19 dengan menyediakan thermogun, physical distancingnya dijaga, berwudhu dari rumah, membawa sajadah sendiri, khotbah hanya sepuluh menit, ini bisa menjadi role model nantinya bagi kabupaten/kota lain yang bersiap lepas dari PSBB menuju new normal," sebut Nasrul Abit.

Nasrul Abit juga menyampaikan pesan Gubernur Sumbar kepada pengurus Masjid wajib memperhatikan dan melaksanakan standar Protokol Pencegahan Penyebaran covid-19 di rumah ibadah.

" Masyarakat mesti sudah terbiasa disiplin melakukan prilaku protokol covid bagian dari kehidupan baru aman covid. Baik dalam aktifitas ekonomi, pekerjaan, dan melaksanaan ibadah berjemaah di masjid, mushalla dan rumah ibadah lainnya di Sumatera Barat, masyarakat sadar dan sudah membudayakan pakai masker, jaga jarak, pola hidup bersih cuci tangan pakai sabun," ajaknya.

Pada kesempatan itu Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, sangat bersyukur dalam penerapan tatanan menuju kehidupan normal baru, pemerintah Provinsi Sumbar mendukung penuh, apalagi pihaknya benar-benar telah optimal dari semua sektor, utamanya dari segi agama dan perekonomian.

Menurutnya, terkait dengan pelaksanaan sholat berjemaah, pihak Pemko Bukittinggi telah mengatur sesuai protokol Covid-19. "Bahkan sampai dengan posisi mimbar di mesjid pun kami atur, harus ada jarak antara khatib dengan jamaah,' terangnya.

Selain itu, jamaah diminta membawa sajadah masing-masing. Mereka pun diminta untuk tidak berjabat tangan dan berpelukan. Menganjurkan dalam ibadah sholat untuk menggunakan ayat-ayat pendek, mempersingkat pelaksanaan khutbah

"Bagi jamaah yang tidak menggunakan masker tidak diperkenankan sanksi beli tiga masker untuk berjamaah di masjid. Kemudian bagi jamaah yang kurang sehat atau yang memiliki gejala demam, batuk, bersin tidak diperkenankan untuk sholat berjamaah di masjid," tuturnya.(rel/St)

 BUKITTINGGI.Lintas Media News.
Menjelang diterapkannya New Normal,
Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit mengunjungi sejumlah pusat keramaian di Bukittinggi antara lain, masjid Al Muklisin Manggih, Pasar Banto, pusat wisata Taman Marga Satwa Budaya Kinantan (kebun bintanq) dan Panorama untuk melihat kesiapan penerapan kenormalan baru  di Kota Bulittinggi, Sabtu (30/5/2020).

Saat mengunjungi, Nasrul Abit didampingi Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, Wakil Walikota Irwandi dan bersama pimpinan OPD Pemprov Sumbar dan Kota Bukittinggi, langsung meninjau kesiapan protap dan fasilitas antisipasi covid 19, seperti, tempat cuci tangan, pemeriksaan thermo gun, himbauan pakai masker dan jaga jarak.

"Pemerintah Kota Bukittinggi telah menyatakan siap menerapkan kebijakan perubahan kehidupan baru aman covid (new normal) dengan menerapkan langkah konkrit dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti pengaturan pembukaan objek wisata, pasar dan hotel serta rumah makan dan melaksanakan ibadah di masjid," ungkap Wagub Sumbar, Nasrul Abit saat mengunjungi objek wisata Panorama Bukittinggi, sambil menikmati secangkir kopi panas dan memandangi keindahan alam Ngarai Sianok.

Pemerintah Kota Bukittinggi telah menerapkan tatanan normal baru yang rencananya mulai hari Senin lusa, tanggal 1 Juni 2020.

"Dengan masih nihilnya angka kasus positif Covid-19 di Bukittinggi, ia merasa bangga serta harus meningkatkan kewaspadaan agar Bukittinggi bisa mempertahankan hal ini, walaupun menerapkan tatanan normal baru. Kami merasa bangga kepada Pemko Bukittinggi yang saat ini masih mempertahankan prinsipnya untuk menjadikan kota Bukittinggi segera melakukan penyesuaian terhadap tatanan normal baru yang produktif namun aman dari penyebaran Covid-19, apalagi Bukottinggi dikenal dengan Pariwisatanya," kata Nasrul Abit.


Nasrul Abit berharap, dengan angka nol kasus positif Covid-19 di Bukittinggi, hal ini jangan sampai membuat kewaspadaan kita melemah, apalagi Bukittinggi banyak dikunjungi wisatawan, tetap waspada dan terus menjalankan protokol kesehatan.

"Bekerjasama dalam menerapkan patuh akan protokol kesehatan Covid-19 ini lah yang kita tegaskan, supaya nantinya menjafi model inovasi percontohan dari daerah lain," pesannya.

Sementara itu Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias dalam keterangannya saat berbincang-bincang dengan Wagub Sumbar Nasrul Abit mengatakan, pihak nya telah melakukan tes swab bagi pekerja di tempat tempat objek wisata, restoran dan rumah makan serta hotel.

Khusus di tempat ibadah akan diatur dengan membatasi waktu khutbah agar tidak terlalu lama.

Selian secara massif melakukan sosialisasi kepada masyarakat, pemerintah kota Bukittinggi juga akan memberikan edukasi kepada siswa di daerah itu tentang Covid-19 sehingga memiliki pemahaman yang sama dalam mencegah penyebaran Covid-19.

Ramlan Nurmatias menjelaskan, Pemerintah Kota Bukittinggi optimis menjadi daerah percontohan penerapan normal baru tersebut. Secara bertahap, dengan memulihkan kembali perekonomian, yakni membuka kembali semua objek wisata, perhotelan, pasar, sekolah, serta tempat ibadah dengan peraturan protokol kesehatan.(rel)


Padang.Lintas Media News.
Wujudkan Cita Cita Menjadi Tentara Profesional,Kasipers Korem 032/Wbr beri inspirasi dan motivasi kepada kalangan anak muda dan para pelajar tentang pilihan cita cita dimasa depan, dalam hal ini ingin menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Kepala Seksi Personalia Korem 032/Wbr Kolonel Inf Jajang Kurniawan, S.I.P, MM., menjadi narasumber dalam acara “Ibu Pertiwi Memanggil,  Belajar di RRI Kelas Inspirasi dengan Topik “Menjadi Tentara Profesional” yang berlangsung di stasiun RRI Padang Jln. Jenderal Sudirman No. 12 Padang, Jum’at (29/5/2020).

Pada kesempatan tersebut, Kolonel Inf Jajang Kurniawan selaku yang membidangi personalia Korem 032/Wbr menyampaikan bahwa menjadi seorang prajurit TNI itu tidaklah sulit, memang butuh perjuangan, karena dilakukan seleksi yang ketat guna mencari bibit muda berprestasi untuk dijadikan prajurit karier, asalkan generasi muda mau membekali diri dengan belajar dan berlatih serta mencari tahu informasi melalui media cetak, elektronik dan media sosial tentang tahap tahap apa saja yang diikuti selama pelaksanaan seleksi, ujar Kasipers Korem 032.

“Bagi kalangan anak muda dan para pelajar yang ingin mendaftar menjadi prajurit TNI AD, ia menjelaskan pada saat melakukan pendaftaran sampai selesai mengikuti seleksi penerimaan TNI AD tidak dipungut biaya sepersen pun, yang dibutuhkan hanya doa dan restu dari kedua orang tua”, tegas Kasipers Korem 032.

Untuk memotivasi serta menginspirasi kalangan muda dan para pelajar, Kolonel Inf Jajang membagikan pengalamannya menjadi seorang prajurit TNI, ia menjelaskan  bahwa dirinya berasal dari Dusun Curah Ketangi, Desa Setail, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi.

Disamping itu keluarganya juga  merupakan anak dari delapan bersaudara, dengan pekerjaan Ibu sebagai ibu rumah tangga dan bapak sebagai seorang PNS golongan I, yang pada saat itu memiliki penghasilan pas pasan untuk menghidupi keluarga.

“Berniat membantu meringankan beban orangtua, Kolonel Inf Jajang mendaftarkan diri menjadi seorang TNI melalui pendaftaran Taruna Akmil yang memang sudah lama ia cita citakan.

Proses yang ketat dan selektif dalam megikuti tes satu persatu tahap demi tahap pun ia lewati dan ketika dinyatakan lulus dan diterima menjadi seorang taruna Akademi Militer merupakan kebanggaan yang luar biasa baginya. Rasa bangga diterima menjadi Taruna Akmil, dan inilah yang merupakan langkah awalnya  dalam perjuangan untuk meniti karier menjadi prajurit TNI melalui pendidikan di Akademi Militer, dan setelah melalui proses yang panjang dan penuh suka duka  dalam menimba ilmu dan berlatih selama 4 tahun iapun lulus pada tahun 1996 dengan menyandang pangkat Letnan Dua (letda) pada  kecabangan tempur yaitu Infanteri. Dengan penuh perasaan  bangga ia menjelaskan bahwa dia merupakan orang pertama dari SMA nya yang lulus menjadi Taruna”, tutur Kolonel Inf Jajang dengan semangat.

Lebih lanjut ia menjelaskan dalam meniti karier di TNI AD, Kolonel Inf Jajang Kurniawan  menjelaskan bahwa pangkat yang didapatkan dari Letnan Dua (Letda) sampai Kolonel ia lewati dengan perjuangan dan tekun berdinas dengan disiplin dan berlatih dengan baik sehingga relatif tidak ada kendala dalam kariernya sesuai dengan waktunya samapai dengan saat ini sudah mencapai pangkat Kolonel, ini merupakan suatu pencapaian luar biasa bagi saya dimana pimpinan atau atasan memberikan kepercayaan dan penghargaan atas prestasi prajurit tersebut.

Selain itu, dirinya juga sudah menjalani penugasan di beberapa wilayah di Indonesia yang dimulai awal meniti kariernya sebagai Komandan Peleton di Yonif 712/Wiratama Manado Sulawesi beberapa penugasan lain pun ia lalui di beberapa tempat  termasuk di  Papua, Bali, Jawa, Lampung, Aceh dan di Sumatera Barat tepatnya saat ini di Kota Padang

Semua itu, dilaksanakan dan dijalani dengan enjoy serta penuh rasa bangga dan dengan melalui jadi tentaralah ia bisa menjelajahi wilayah Nusantara dan mengetahui dan berinteraksi  langsung dengan kekayaan akan adat istiadat, suku dan ras yang ada dari Sabang sampai Merauke.

Mengakhiri Kelas Inspirasi bapak dua anak ini berpesan dan mengajak kepada adek adek pelajar dan generasi muda yang bercita-cita menjadi prajurit  TNI ayo wujudkan cita citamu dengan tekun belajar dan terus berlatih diiringi doa dan restu orang tua serta  tanamakan keyakinan bahwa kita bisa dan mampu mewujudkan itu,
pungkasnya mengakhiri.(Pen 032/st)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.