Dharmasraya, Lintas Media News
Tim Safari Ramadhan 1444 H/2023 M, Kabupaten Dharmasraya yang diketuai Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, kembali keliling Dharmasraya. Kali ini menyambangi Masjid Syuhada, Jorong Hidayah, Nagari Kurnia Koto Salak, Kecamatan Sungai Rumbai, Senin malam (03/04/2023).
Hadir dalam rombongan, Dandim 0310/SSD, Letkol Endik Hendra Sandi, Kapolres Dharmasraya, AKBP Nurhadiansyah, Kajari Dharmasraya, Dodik Hermawan, Ketua Pengadilan Negeri Pulau Punjung, Purnomo Wibowo, Ketua Pengadilan Agama Pulau Punjung, M Rifai, Kalapas Dharmasraya, Budi Setyo Wibowo, dan Kakan kemenag, Okto Verisman. Selain itu tampak hadir sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Dharmasraya dan pimpinan perbankan.
Dalam kesempatan itu, Sutan Riska mengajak ratusan jamaah untuk menjalani ibadah puasa Ramadhan dengan penuh semangat dan ceria. Mengisi kegiatan keagamaan seperti tadarusan, sholat tarawih dan witir di masjid dan kegiatan positif lainnya yang tidak mengurangi nilai ibadah, hingga nanti bertemu hari nan fitri atau hari raya idul fitri.
Sutan Riska juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah sedang menggalakkan imunisasi polio terhadap anak. Maka dari itu diharapkan kepada warga Nagari Kurnia Koto Salak yang mempunyai anak atau balita yang belum mendapatkan imunisasi polio, segera memberi tahu petugas yang ada disetempat.
Begitu juga dengan masih ditemukannya kasus stunting, bupati mengajak semua untuk lebih peduli, dan mengajak para dermawan memberikan asupan makanan yang diperlukan kepada anak di sekitarnya.
Qadarullah, di Masjid Syuhada itu juga Sutan Riska bertemu dengan guru ngaji beliau sewaktu kecil di kampungnya Sungai Rumbai. Ia mengajak jamaah mengaminkan agar guru ngaji tersebut berbadan sehat dan berumur panjang. "Beliau guru ngaji saya ini, selalu terlihat muda seperti dahulu saja, padahal sudah berumur lumayan tua", candaan Bupati.
Ketua Umum Apkasi itu juga mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dalam merencanakan perjalan umrah ke tanah suci mekah. Pasalnya banyak terjadi penipuan yang mengakibatkan kerugian bagi para calon jamaah.
"Akhir-akhir ini saya dapat kabar banyak penipuan melalui travel umrah, kasian masyarakat kita yang tergiur umrah murah dibawah 20 jutaan lenyap. Sudah ada ratusan orang yang batal berangkat menurut informasi dari Kemenag, " lanjutnya.
Kemudian Sutan Riska juga menyampaikan kabar gembira, bahwa pemerintah daerah kemarin melaksanakan kerjasama dengan kanwil imigrasi, dengan demikian sekarang mengurus pasport sudah tidak jauh lagi. Kantor imigrasi kelas 1 TPI Padang sudah buka alamatnya di Simpang lampu merah Pulau Punjung, dipinggir lintas sumatera menuju komplek sakinah.
"Silahkan warga Dharmasraya untuk mengurus paspor disana, syaratnya mudah hanya dengan KTP atau KK,” tutup Bupati. (elda)
Dharmasraya, Lintas Media News
Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Dharmasraya khususnya masyarakat Nagari Kurnia Koto Salak untuk dapat membawa anak bayi atau balitanya untuk mendapatkan imunisasi polio. Sehingga program pemerintah untuk memberikan imunisasi polio kepada anak anak dapat terealisasikan dengan baik dan lancar, sesuai dengan harapan pemerintah.
Himbauan ini disampaikan orang nomor satu di Kabupaten Dharmasraya saat mengunjungi warga Nagari Kurnia Koto Salak bersama Tim I safari ramadhan, pada (03/04/23).
Hal ini dikarenakan pemerintah daerah sedang menggalakkan imunisasi polio terhadap anak. Maka dari itu diharapkan kepada warga Nagari Kurnia Koto Salak khususnya yang mempunyai anak atau balita yang belum mendapatkan imunisasi polio, segera memberi tahu petugas yang ada disetempat untuk diberikan imunisasi polio.
“Polio adalah penyakit yang sangat menular yang disebabkan oleh virus polio, oleh karenanya penting sekali untuk melaksanakan imunisasi sebagai upaya untuk mencegahnya,” Jelasnya.
Maka dari itu, Bupati berharap para pemangku kebijakan baik wali nagari maupun kepala jorong agar dapat menghimbau warganya untuk dapat melaksanakan imunisasi polio di posyandu lingkunganya masing-masing.
“Untuk Wali Nagari dan Kepala Jorong, himbau warganya supaya membawa anaknya untuk melaksanakan imunisasi polio. Karena kegiatan ini bisa sukses ketika ada partispasi dari masyarakat, ” Ujarnya. (elda)
Dharmasraya, Lintas Media News
Sesuai dengan instruksi Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, kepada seluruh perangkat daerah agar berlomba dalam menggali pendapatan asli daerah (PAD). Tentunya hal ini, telah mulai diwujudkan pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Dan, DLH yang dikepalai oleh Budi Waluyo itu telah mengantongi Rp 23 juta dari sektor persampahan.
Hal itu diungkapkan Budi Waluyo usai memimpin rapat evaluasi internal pendapatan daerah digelar pada Senin, (03/04/23) di aula DLH komplek perkantoran Parik Tarajak, Sikabau, Pulau Punjung.
Menurut Budi, target PAD yang diberikan ke DLH dari sektor persampahan sebesar Rp 200 juta pada tahun 2023. Pada triwulan pertama, realisasi PAD dari sektor persampahan baru mencapai Rp 10 persen lebih. Dibutuhkan upaya serius untuk mencapai target PAD.
Untuk lebih efektif dilakukan DLH dengan meningkatkan jangkauan layanan persampahan. Selain masyarakat umum, kantor kantor pemerintah, pasar dan juga para saudagar, juga termasuk dalam target mendapatkan pelayanan persampahan dari DLH.
"Saya kira, kalau ini dilayani dengan baik, retribusi persampahan bisa meningkat pesat," kata Budi. Sebab, saat ini masih banyak rumah tangga yang masih belum tersentuh layanan persampahan. Bahkan ada yang sudah mendapat layanan, namun setoran retribusinya belum tertagih. Capaian retribusi persampahan akan terealisasi sesuai target, bahkan diusahakan melampauinya". Kata Budi
Selain target PAD dari sektor persampahan, DLH juga dibebani dengan target PAD dari sektor jasa labor lingkungan. Tahun 2023, target PAD dari sektor tersebut dipatok Rp 200 juta. Hingga triwulan pertama, PAD sektor jasa labor lingkungan ini masih belum terealisasi. Pasalnya, masih banyak kendala yang harus dihadapi oleh UPTD Laboratorium Lingkungan milik DLH ini. "Labor kita belum terakreditasi," kata Budi.
Menurut Budi, untuk menghasilkan PAD, labor lingkungan harus bisa memberikan jasa pemeriksaan kualitas air dengan berbagai parameter. Sedangkan untuk dapat memberikan jasa pemeriksaan, sebuah labor lingkungan wajib memperoleh akreditasi dari Komisi Akreditasi Nasional (KAN). "Untuk akreditasi ini, kita masih sedang berupaya. Mudah mudahan labor kita segera bisa mengikuti program akreditasi, sehingga bisa menghasilkan PAD," tambah Budi.
Meskipun dihadang berbagai kendala dan kesulitan anggaran, namun Budi masih tetap optimis, target PAD total yang dibebankan ke DLH sebesar Rp 400 juta bisa tercapai. Kuncinya adalah kerja keras dan konsistensi sehingga potensi PAD yang ada bisa tergarap, pelayanan ditingkatkan dan juga adanya inovasi yang benar benar dapat meningkatkan pelayanan publik, sehingga PAD bisa tercapai. (elda)
Dharmasraya, Lintas Media News
Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Dharmasraya untuk dapat berhati-hati dalam melaksanakan perjalanan ke tanah suci Mekah. Baik itu melaksanakan ibadah umroh ataupun melaksanakan ibadah haji. Karena saat ini banyak terjadi penipuan melalui travel umrah.
Himbauan Bupati ini disampaikannya saat melaksanakan safari ramadhan di Nagari Kurnia Koto Salak di Masjid Syuhada, (03/04/23).
"Akhir-akhir ini saya dapat kabar banyakq penipuan melalui travel umrah, kasian masyarakat kita yang tergiur umrah murah dibawah 20 jutaan lenyap. Sudah ada ratusan orang yang batal berangkat menurut informasi dari Kemenag, " kata Bupati.
Oleh karena itu, Ketua APKASI ini mengingatkan warganya yang akan melaksanakan ibadah haji ataupun umroh sebaiknya menggunakan jasa biro travel penyelenggara yang terpercaya dan memiliki izin dari Kementerian Agama (Kemenag).
Sebelum memutuskan memilih sebuah biro travel, lebih baik agar dapat ditanyakan terlebih dahulu ke kantor Kemenag. Sehingga tidak tertipu oleh pihak-pihak yang ingin mendapatkan keuntungan dengan cara-cara tidak bertanggungjawab.
"Oleh karena itu, waspadalah dan berhati-hati dalam memilih biro travel agar kita tidak menjadi korban penipuan," pesan Bupati. (elda)