Latest Post

50Kota Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam AROSUKA Bank Nagari Bantaeng BAWASLU SUMBAR Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Dewan Pers Dharmasraya DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jawa Barat Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk Linggau Mentawai Meranti Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Painan Pariaman PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang PWI PWI Sumbar Redaksi Redaksi 2 Riau Sawahlunto Selat panjang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung SMSI Solok Solok Selatan Sumbar Sumsel sungai sarik TANAH DATAR Tanahdatar TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan


Pasang,Lintas Media News. Pertandingan olahraga akan melatih mental dan tubuh kita agar tetap sehat dan bugar.  Menjunjung tinggi sikap sportifitas dalam pertandingan tentunya akan memberikan nilai-nilai persaudaraan kerjasama tim yang kuat. Tanpa kerjasama dan kekompak tim tidak akan bisa menang dengan baik.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit pada pembukaan SMANTE'Cup VII 2018 di SMAN 4 Padang, Minggu siang (9/9).

Wagub Nasrul Abit lebih lanjut menyampaikan, kita mengapresiasi pertandingan olahraga semacam ini dalam rangka menumbuhkan semangat silaturrahmi antar SMA se Sumatera Barat.

Kegiatan seperti diakui akan mengurangi perselisihan antar siswa (tauran), karena mereka telah disibukan dengan kegiatan olahraga dan kegiatan sekolah.

Kepada anak-anak kami, belajarlah dengan baik jauhkan diri dari hal-hal yang merusak diri, narkoba, prilaku sex bebas dan lain-lain. Jadilah generasi muda yang kuat iman,  kuat belajar,  kuat prinsip dan kuat beribadah. Bagi yang beragama Islam,  jangam lalaikan sholat lima waktu, himbau Wagub Nasrul Abit.

Wagub juga menyampaikan, berolah raga yang baik akan memberikan keseharan jasmani dan rohani serta prilaku sehat dan dewasa.

Pertandingan futsal atau basket pada SMANTE Cup yang dilaksanakan di SMAN 4 Padang,  mampu meningkatkan prestasi dan menjadi yang terbaik.

Bagi yang belum berhasil terus berlatih jangan patah parang,  kesempatan itu akan selalu ada,  jika kita serius dan tekun. Selamat bertanding,  junjunglah sikap sportifitas,  berikan yang terbaik dan kuatlah rasa persaudaraan karena  kejayaan Indonesia ini butuh persatuan dan kesatuan seluruh anak bangsa, ajak Nasrul Abit.

Kepala Sekolah Abinul Hakim S. Pd disela-sela acara tersebut menyampaikan, SMANTE Cup telah dilaksanakan 6 kali dan tahun ini yang ketujuh. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk promosi bagaimana SMA Negeri 4 Padang dapat jadi pilihan siswa -siswa SMP, MTsN berprestasi untuk bersekolah disini.

SMAN 4 Padang juga merupakan salah satu sekolah favorit yang terbaik di Kota Padang. Acara SMANTE Cup VII merupakan kegiatan kesiswaan dalam meningkatkan kemampuan bakat dan talenta olahraga siswa.

Saat ini ada pertandingan futsal dan basket dengan 49 tim futsal yang akan berlaga uji kemampuan yang di mulai 9 September - 3 November 2018.
Kita berterimakasih kepada pak Wagub yang telah memberikan motivasi bagi kami pendidik sekolah untuk melahirkan siswa -siswa terbaik di Sumatera Barat,  ungkapnya bangga.(rel/st)


Padang,Lintas Media News.  Silek merupakan karakter kepribadian orang Minang dalam menjaga harga diri,  martabat untuk bertahan menjalani kehidupan. Silek juga syarat dengan keimanan Ketuhanan, yang setiap gerak memiliki filosofi kekuatan alam mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Hal ini diungkapkan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno  saat membuka Silek Arts Festival 2018 sebagai bahagian dari kegiatan platform kebudayaan Indonesiana 2018 Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia di Taman Budaya Sumbar, Jum'at malam (7/9).

Lebih lanjut Irwan  menyampaikan, Silek Arts Festival 2018 dengan slogan "Panjapuik Piutang Lamo", bagaimana kita kembali menjeput aset-aset budaya silek yang ada setiap nagari dimasing-masing daerah karena selama ini belum terpedulikan.

Betapa gerak dan dinamika pemainan silek yang diciptakan oleh orang-orang tua kita dimasa lalu syarat dengan filosofi tinggi ini merupakan budaya karakter orang minang sejak dahulunya.

Ada banyak ragam, pesona yang berbeda-beda dari masing-masing sasaran silek. Ini adalah asset intelektual yang mesti kita lestariakan kembali bagi generasi muda Sumatera Barat sebagai bahagian dari pendidikan berkarakter bagi generasi muda.

Sopan santun, tahu jo garak jo garik, ketulusan budi, keimanan dan hormat saling menghargai menjadi sikap prilaku bagi orang minang dimanapun berada baik di rantau dan di ranah, ujarnya.

Olahraga Silat telah memberikan kontribusi emas terbanyak Indonesian di Asian Games,itu salah satu bukti,  budaya ini bahagian dari prestasi dan kebanggan bangsa . Kata Irwan.

Selain itu, silat juga telah masuk Box Office perfilman dunia, siberbagai negara maju. Silat bukan lagi aset yang tersimpan di  Sumbar - Indonesia saja, tetapi telah menjadi salah satu budaya dunia.

Dan dalam Silek Arts Festival 2018 yang akan ditutup pada tanggal 30 November nanti, akan menampilkan berbagai macam silek dan budaya Sumatera Barat lainnya di 8 daerah kabupaten kota. Moga - moga ini menjadi momentum kita untuk kembali bangkit melestarikan silek bagi kalangan generasi muda dimasa-masa mendatang, harap Irwan Prayitno.

Direktur Jendral Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI,  Imar Farid dalam kesempatan itu menyampaikan kegiatan Silek Arts Festival 2018 bahagian dari kegiatan platform kebudayan Indonesiana 2018, bagaimana di Sumatera Barat budaya tradisi Silek menjadi sesuatu cukup baik didaerah ini.

Kita bangga pada saat Asian Games 2018, cabang olahraga silat Indonesia menyumbang emas terbanyak 14 medali emas dari 15 pertandingan yang ada. Dan awalnya olahraga silat baru masuk kegiatan Sea Games,  kini sudah masuk Asian Games dan dihadap nanti juga masuk cabang pada kegaiatan Olimpiade.

SAF 2018 merupakan satu-satu kegiatan kebudayaan Indonesiana 2018 terlama dibandingankan daerah lain dengan beda spesifik, yakni selama 3 bulan. Sukses Silek Arts Festival 2018, kita lestarian aset budaya bangsa sebagai karakter kekuatan anak bangsa dalam memajukan,  menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,  katanya.

Kegiatan SAF 2018 selain pelaksanaan pameran seni rupa Sumatera Barat dan pagelaran seni tari dan pencak silat, Seminar Silek, pertunjukan teather berbau silek serta juga aktrasi silek itu sendiri dari bergaia daerah.

Delapan kabupaten kota yang terlibat aktif,  Padang, Bukittinggi, Padang Panjang,  Payakumbuh, Sawahlunto  dan kabupaten,  Sijunjung, Solok  dan Padang Pariaman. Pelaksaan SAF 2018, dari tanggal 3 September  - 10 November 2018.

Hadir dalam pembukaan tersebut,  Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Imar Farid,  P.Sd, Sesditjen Kebudayaan,  Forkopimda, Walikota Padang,  Plt Sekda Nasir Ahmad, Kadis Kebudayaan Dra. Gemala Ranti, MSi, Kepala OPD dilingkungan Pemprov Sumbar, tua-tua silek se Sumatera Barat. (st/rel)



Painan,Lintas Media News.
Setelah sukses menyelenggarakan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke 102 di seluruh wilayah indonesia, TNI-AD melalui Kodim 0311/Pessel bersama pemerintah daerah kabupaten pesisir selatan (Pemda) kembali menggelar pelaksanaan TMMD ke-103 di kampung air kalam kenagarian Lakitan tengah kecamatan lengayang.

Hal itu diungkapkan  Dandim 0311/Pessel Letkol Arh Wahyu Akhadi, S.H saat mengunjungi posko sementara pra-TMMD ke-103 di air kalam,pada jumat (7/9).

Dandim mengatakan.Pelaksanaan TMMD ke-103 ini merupakan agenda rutin yang secara bergilir akan terus dilaksanakan di seluruh wilayah indonesia.guna meningkatkan kesejahteraan rakyat mulai dari daerah terpencil.

"Sebagai kegiatan rutin yang digelar TNI-AD dengan melibatkan lintas  sektoral di tiap-tiap wilayah,guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat,"ungkap Dandim".

Adapun kegiatan TMMD ke-103 diwilayah Kodim 0311/Pessel ini akan dilaksanakan selama sebulan penuh dengan dilakukan pra terlebih dahulu."Untuk itu,kita berharap agar semua element termasuk masyarakat sekitar dapat bekerja sama guna mendukung pelaksanaan kegiatan ini dapat tercapai tujuanya sampai dengan waktu yang telah ditentukan,"tambahnya".

Menurut Dandim,Pada TMMD kali ini ada beberapa objek yang menjadi target yang harus dicapai dalam pelaksanaan kegiatannya.

"Target kita dalam pelaksanaan nanti yaitu,pembukaan jalan,pembuatan gorong-gorong,dan juga rehab rumah sebanyak tujuh rumah yang sudah dinyatakan memang tidak layak huni,"tutupnya".
(st))


Bukittinggi.Lintas Media News. Pendidikan usia dini telah dimulai sejak seseorang mencari pasangan, yang harapkan tidak dalam persaudaraan yang dekat, beragama seiman yang baik, sehingga tingkat kecerdasan kepribadian anak dalam keluarga akan lebih mudah dibentuk.

Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno pada acara Seminar Membangun Karakter Sumber Daya Manusia Sejak Dini Indonesia Hebat,  dalam peringatan 73 tahun Lembaga Penyiaran Publik (LPP  Radio Republik Indonesia (RRI) di Bukittinggi,  Jum'at (7/9).

Lebih lanjut Irwan Prayitno menyampaikan, bayi yang baru lahir memiliki potensi kebenaran,  kejujuran,  kecerdasan, ketaatan itu yang namanya fitrah. Memang ada terori barat yang menyatakan bayi baru lahir ibarat kertas putih,  tergantung siapa yang membentuknya untuk jadi apa.
Tetapi itu tidaklah benar keseluruhan , istilah kertas putih dapat dimaknai dengan sosok yang suci dan bersih akan tetatpi siapa yang membentuk akan jadi apa itu yang tidak tepat karena dalam Islam, bayi baru lahir memilik fitrah diri Ketuhanan, keyakinan adanya Allah yang Maha Pencipta.

Makanya kita sebagai orang tua, keluarga dan lingkungan hanya berupaya membentuk karakter anak, seperti sebuah pohon yang masih kecil apakah ingin batang jadi lurus dan tinggi,  bercabang atau berkelok-kelok. Pendidian karakter inilah yang menjadikan seseorang itu seperti apa dimasa depannya.

Pentingnya pendidikan karakter diusia dini merupakan sesuai yang mudah untuk pendidik dan mengembangan potensi diri anak dengan ajaran yang tepat melatih dirinya,  ungkap Irwan Prayitno.

Gubernur Irwan Prayitno juga menyampaikan, disaat remaja usia 13 tahun,  dewasa dan sudah tua, jika ingin  membentuknya aka terasa susah memperbaiki karena sudah jadi kebiasaan.

Seseorang yang perokok susah merubah kebiasaan untuk tidak merokok lagi. Seorang yang suka main diwarung agar bisa datang ke masjid susah merubah kebiasaan itu walaupun bisa berubah tetapi susah .

Ibarat betung bambu sudah keras dan liat sekali. Karena betapa pentingnya pendidikan karakter di usia dini untuk dapat memaksimal potensi kebaikan dan kebenaran dalam dirinya.

Orang yang tidak pernah diajari mengaji tidak akan bisa disuruh mengaji, karen dimasa usia dini tidak pernah di goret untuk mengaji. Karena pendidikan karakter mesti menjadi bahagian dari pola dari setiap orang tua bapak dan ibunya,  keluarganya, dan lingkungan tempat tinggalnya, seseorang mampu menjalankan fitrah yang telah diberikan Allah,  terang Irwan Prayitno.

Ketua Dewan Pengawas LPP RRI,  Haryo Kuncoro dalam kesempatan itu menyampaikan, diusia RRI ke 73, RRI ingin berperan peduli dalam membangun karakter Manusia Indonesia Hebat.

Pendidikan karekter amat penting menjadi fokus dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dimana dibeberapa kejadian saya melihat masyarakat kita mulai merupakan hal yang penting dalam hidup.

Seperti taat aturan,  disiplin diri,  serta menghargai nilai-nilai norma yang ada termasuk nilai-nilai nasionalisme. Kita miris di Jawa Tengah ada seorang guru SD yang melarang anak muridnya menghormati bendera kebangsaannya merah putih . Apa dia tidak tahu betapa merah putih berkibar itu merupakan perjuangan para suhada,  tetes keringat,  darah dan air mata, ungkapnya

Hasto juga menyampaikan saat ini ada dunia negara Filandia dan Demark yang memiliki indek kebahagian tertinggi di dunia dan kedua negara tersebut tidak ada lagi prilaku korupsi. Sepeda kita taruh didepan rumah atau dijalanan tidak akan hilang karena masyarakat tahu itu bukan miliknya.

Hal ini diakui bahwa mereka telah mengajarkan anak-anak mereka sejak dini untuk toleran,  berbuat kebaikan,  berbudi pekerti dan hal-hal prilaku saling menghargai satu sama lain.

Kita berharap di Indonesia juga dapat tumbuh subur hal-hal seperti itu karena budaya ketimuran kita cukup baik dalam mempersatukan bangsa ini. Pendidikan karakter akan menjadi siaran khusus RRI untuk memwujudkan anak-anak Indonesia yang berkarakter dan berjiwa nasionalis kepada bangsa dan negaranya,  ujarnya.

Seminar Membangun Karakter SDM sejak dini dalam rangka peringatan HUT RRI yang ke 73 ini dihadari oleh 325 orang guru-guru TK dan Paud se Kota Bukittinggi. Dan juga tampil sebagai nara sumber Ny. Nevi Irwan Prayitno dan Dr. Rahmi Yetti, S.PA.(st/rel)


Padang,Lintas Media News.
Kasi lntel Rem Kolonel Kav Mukmin sambut kedatangan
Jemaah haji kloter 10 embarkasi Padang di Aula Asrama haji Padang, Jum'at(7/9).

Kasi lntel Rem Kolonel Kav Mukmin pada kesempatan itu menyampaikan, selamat datang para jema'ah Haji di tanah air dalam ke adaan sehat dan wal afiat.Semoga jemaah haji yang melakukan ibadah haji tahun ini mendapat keberkahan dan kebaik dari Allah SWT.

Kepada para jemaah haji, Kasi lntel mengucapkan selamat datang di tanah air para jema'ah haji, semoga menjadi haji yang mabrur dan bermanfaat bagi diri sendiri,keluarga dan bermanfaat bagi bangsa dan Negara.  Semoga kebaikan ini menjadi amalan ibadah kita untuk menjadi hamba Allah yang dirahmati Nya, "Pungkas Mukmin".

Disisi lain kepala panitia unit layanan terpadu asrama haji embarkasi padang Drs.H Syahrial Nadir.M.A  juga menyampaikan, semoga Insya Allah semua jamaah haji menjadi haji yang mabrur. Kemabruran haji akan terlihat dari amal ibadah sehari hari. Untuk itu tolong dijaga kemabruran haji.

Jumlah jemaah haji yang selamat pulang kembali ketanah air berjumlah 390 orang. dan jemaah haji embarkasi Padang yang meninggal di tanah suci sebanyak 13 orang."Ujar Syahrial".

Turut hadir dalam acara tersebut.Kakanwil Kemenag Sumbar diwakili Kabag TU H. Irwan, M.Ag
Plt. Kepala UPT Asrama Haji Drs. H. Syahrial Nadir, MM,
Kabid PHU H. Afrijal, MM
Kabid Pakis H. Kardinal, N., MMPlt. Kabid Penaiszawa H. Eri IswandiKepala Kankemenag Kab. Pasaman Barat Drs. H. Miswan
Kabag Kesra Pemko Payakumbuh Ulfahri S. Sos.(st)


Padang,Lintas Media News. Muhammad Alif Nurza, siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Padang berhasil sebagai juara I Lomba Melukis yang digelar oleh Korem 032/Wirabraja Tahun 2018, dengan hadiah tropi dan uang tunai Rp2 juta.

Dengan dinobatkan juara 1 lomba lukis yang bertemakan “Melalui Kemanunggalan TNI-Rakyat, Kita Perkokoh Kedaulatan NKRI”, Muhammad Ali Nurza ini akan mewakili Korem 032/Wbr untuk diperlombakan tingkat Kodam 1/Bukit Barisan di Medan Sumatera Utara nantinya.

“Saya tidak menyangka bisa menjadi juara, sebab lukisan peserta yang lain bagus-bagus, apalagi pesertanya juga banyak dari seniman tingkat umum,” ungkap siswa yang akrab dipanggil Alif ini penuh bangga, usai menerima hadiah di Gedung Sapta Marga Makorem 032Wbr, Kamis (6/9/2018).

Saat ditemui, Alif juga mengaku bahwa sejak usia 3,5 tahun sudah mulai melukis. Ia menekuni hobi melukis ini karena kebiasan yang dicontohkan orangtuanya sejak kecil. Pasalnya, orangtuanya sering memberikan kertas dan pensil untuk mainan ketika kecil.

“Waktu kecil, agar tidak menonton televisi orang tua saya lebih sering memberikan mainan kertas dan pensil untuk dicoret-coret, sehingga saya suka melukis,” sebut anak tunggal ini yang sedang mengenyam pendidikan SMAN 3 Padang ini.

Terkait keikutsertaan lomba yang digelar Korem 032/Wbr ini, Alif menyebutkan untuk menambah pengalaman. Selain itu, juga berpartisipasi dalam menyuarakan kiprah TNI dalam pembangunan tanah air selama ini, untuk diketahui publik melalui media lukis.

“Saya semangat mengikuti lomba ini karena TNI selama ini kiprahnya sangat banyak bagi masyarakat, dan melalui lukisan ini saya persembahkan ucapan terima kasih kepada TNI Khususnya Korem 032/Wbr,” ucap Ali yang ingin melanjutkan kuliah jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) di ITB Bandung ini.

Selain Muhammad Alif Nurza sebagai juara I mewakili Kodim 0312/Padang, disusul oleh Jolisal Hendra sebagai juara II dari Kodim 0308/Pariaman, dan Saki Kurnia juara III perwakilan Kodim 0310/Sijunjung.

Disamping itu, di lomba Karikatur juara I Oki Bagus Saputra mewakili kodim 0310/SSD, juara II ananda Nicola Amril dari Kodim 0305/Pasaman dan disusul oleh Wahyuni A. Yunas yang mewakili Kodim 0305/Pasaman.

Atas keberhasilan peserta ini, Pasi Komsos, Kapten Inf Suherman mengucapkan terima kasih kepada peserta atas partisipasinya dalam Komsos Kreatif Lomba Melukis dan Karikatur Korem 032/Wbr tahun 2018 ini. Ia menilai, kegiatan ini selain mencari bibit pelukis, juga sebagai wujud silaturahmi TNI dengan masyarakat.

“Lomba melukis dan karikatur ini memperebutkan piala dan uang tunai Rp9 juta, yakni juara I Rp 2 juta, juara II Rp 1,5 juta, dan juara III Rp 1 juta. Selamat kepada pemenang, bagi yang belum memang jangan berkecil hati, dan teruslah semangat dalam berkreatifitas,” pesannya.
Kemudian juri lomba, Yasrul Sami B menambahkan bahwa terpilihnya 6 orang ( 3 lukis dan 3 karikatur) pemenang lomba lukis dan Karikatur ini dengan alasan telah memenuhi syarat. Selain itu, karya keenam pemenang ini memiliki pesan, kraetifitas, ide, dan bentuk lukisan dan karikatur lebih bisa mewakili tema yang ditentukan panitia.

“Semua karya peserta bagus-bagus, hanya saja ada yang tidak memenuhi syarat, terutama terkait ukuran yang telah ditentukan,” pungkas Yasrul. (rel/st)



Padang,Lintas Media News.
Tim relawan pasangan calon Presiden dan Wakil Presidan Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Sumatra Barat merapatkan barisan. Forum Komunikasi Relawan Pemenangan Jokowi 2019 Sumatra Barat ini sepakat tidak akan menyebarkan dan melawan kampanye hitam.

Koordinasi dan silaturrahmi para relawan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo- Ma’ruf Amin, berlangsung di posko pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin, di Jalan Ahmad Yani, Kota Padang, Sumatra Barat, Kamis (6/9) pagi.

Koordinasi dan silaturrahmi ini dipimpin Dewan Pengurus FKRJ Sumbar 2019 Mayjen TNI (Purn) Hartind Asrin. Hadir para tokoh adat, agama, pemuda dan berbagai elemen masyarakat Sumbar.

Relawan ini juga berbagai komunitas, seperti Pro Jokowi, Relawan Jokowi, Forlop Jokowi, Bela Jokowi, Relawan Jokowi Center dan sebagainya.

Para relawan berkeinginan untuk kembali memenangkan Jokowi sebagai presiden RI untuk periode kedua setelah melihat kinerja Jokowi pada saat ini.

Hartind Asrin meminta tim dan relawan di Sumatra Barat agar menjaga kekompakan. Terutama dengan masalah perang di udara melalui media social. Hindari konten-konten negative dan masih membangun konten positif.

“Rekan-rekan hati-hati dengan ujaran kebencian dan kalau ada merasa resah laporkan ke saya,” ujarnya.

Koordinasi dan silaturrahmi ini sekaligus meresmikan pemakaian posko relawan calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin.(st)



Padang,Lintas Media News.
Asisten Intelijen (Asintel) Kejati Sumatera Barat Teguh Wibowo didampingi humas Kejati Sumbar Yunelda mengatakan.Tim Adhyaksa Monitoring Center (AMC) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Barat, Rabu (5/9) sore berhasil menangkap terpidana kasus korupsi pengadaan instalasi air bersih di Kabupaten Padangpariaman, Khossan Katsidi di kawasan Menteng Jakarta Pusat saat makan siang bersama keluarga di salah satu rumah makan.

Teguh Wibowo mengatakan hal itu kepada wartawan di ruangan kerjanya  Kamis (6/9). Dimana,terpidana yang telah buron selama lebih kurang satu tahun itu ditangkap tanpa perlawanan. Khossan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) setelah Mahkamah Agung mengeluarkan putusan tanggal 29 Mei 2017 lalu.

“Yang bersangkutan ditangkap di sebuah rumah makan di kawasan Jalan HOS Cokroaminoto Menteng Jakarta Pusat sekitar pukul 14.30 Wib Rabu (5/9),” kata Teguh.

Khossan Katsidi merupakan terpidana dalam kasus korupsi dalam kegiatan pengadaan instalasi air bersih di Kabupaten Padangpariaman tahun 2011. Kasus ini ditangani oleh Kejaksaan Negeri Pariaman.

Dalam putusan Mahkamah Agung RI nomor 2185 K/Pid.Sus/2016 tanggal 29 Mei 2017, Khoosan divonis bersalah dengan hukuman tujuh tahun penjara. Selain itu juga dikenakan hukuman denda Rp200 juta subsider enam bulan kurungan.

Teguh menambahkan, dalam kasus ini kerugian negara mencapai Rp4,6 miliar, dan
 berdasarkan putusan tersebut, Kejari Padang Pariaman mengajukan DPO kepada Kejati Sumatera Barat. Dengan dasar tersebut, Kejati melakukan pengintaian dan berhasil menangkap Khossan di Jakarta.

Setelah ditangkap di Jakarta, terpidana langsung diterbangkan ke Padang sekitar pukul 20.00 wib malam dan sampai di BIM sekitar pukul 23.00 wib. Setelah dilakukan cek kesehatan, terpidana lalu dijebloskan ke Rumah tahanan (Rutan) Anak Aia untuk menjalani hukumannya. (st)


Padang,Lintas Media News.
Pasi Ter Korem 032/Wbr Mayor lnf Yondri nova memberikan pembekalan Wasbang (Wawasan Kebangsaan) kepada Mahasiswa  baru lnstitut Teknologi Padang (ITP) di Kompi A Yonif 133/Yudha Sakti Jln Jhoni Anwar Lapai, Rabu (5/8).

Wasbang dan Out bond yang dilaksanakan di Kompi A Yonif 133/Yudha Sakti tersebut diikuti 460 orang Mahasiswa dan Mahasiswi PKKMB.Program Pengenalan Kehidupan Bagi Mahasiswa Baru.

Mewakili Danrem 032/Wirabraja, Mayor lnf Yondri nova menyampaikan materi Wawasan Kebangsaan, yaitu anti radikalisme.

"Untuk menangkal bahaya radikalisme, maka generasi bangsa saat ini sangat penting untuk diberikan pembekalan Empat Pilar Kebangsaan, meliputi Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika", tegasnya.

Pasi ter juga menegaskan, Pancasila merupakan paham yang didasarkan atas kesadaran kebangsaan yang sangat kuat.

"Karena esensi yang terkandung dalam nilai-nilai Pancasila yaitu tentang Ketuhanan, Kemanusian, Persatuan dan Kerakyatan, serta Keadilan, "Pungkasnya".

Tujuan diadakan wawasan kebangsaan ini untuk membina sikap,prilaku dan kedisiplinan secara kebersamaan dari mahasiswa dan mahasiswi yang baru.

Dengan adanya kegiatan ini mereka bisa menyadari apa-apa saja tugas negara, bagai mana mereka bisa loyalitas sesama teman,atasan dan bawahan. Disitulah semua kita munculkan dalam kegiatan wasbang tersebut."Tegas Yondri".

Sementara. Rektor lTP yang diwakili Andi M.Nur putra, sebagai ketua panitia Pengenalan kehidupan kampus mahasiswa baru, (PKKMB) bahwa kegitan pengenalan kampus bagi mahasiswa baru, yang mana dari kampus di alokasikan selama empat hari, dengan materi penanaman karakter pentingnya bela negara, disiplin dan pembentukan karakter bagi mahasiswa dan mahasiswi baru,

Untuk kegiatan ini dengan Korem 032/Wbr sudah dua kali kita laksanakan, yang sekarang sudah tahun ke dua.ditahun kedua juga tempat yang sama.Kata Andi.

Tujuan dari kegiatan wasbang ini adalah,untuk pengembangan karakter bagi mahasiswa baru dan membentuk kesadaran mahasiswa itu sendiri dan memnentuk akan pentingnya Bela Negara dan penanaman ideologi negara pancasila dan undang-undang dasar 1945 dan Bhineka tunggal ika."Ujar andi".(st)


Padang,Lintas Media News.

Para tokoh di Sumatra Barat berkomitmen mengawal pelaksanaan  Pemilihan Umum (Pemilu)  Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu anggota Legislatif  badunsanak 2019 . Mereka berkomitmen menjadikan Sumatra Barat aman,damai dan menhindari perpecahan .

Komitmen bersama tersebut ditandai dengan membubuhkan tandatangan kesepakatan pada acara silaturahmi Silaturrahmi Tungku Tiga Sajarangan Provinsi Sumbar, Siap Mensukseskan Pemilu 2019, Damai dan Badunsanak (kekeluargaan),” dilakukan di Mapolda Sumatra Barat,  Jalan Sudirman Padang, Selasa (4/9) pagi.

Hadir pada acara tersebut,Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal, Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumbar Sayuti, Ketua Majelis Ulama Indoesia (MUI) Sumbar Gusrizal Gazahar dan Boy Lestari Ketua Persatuan Tarbiayah Islamiah,Sumatera Barat.

Para tokoh ini membubuhkan tandatangan sebagai bukti kesepakatan antara  penegak hukum mewujudkan Pemilu 2019 adalah Pemulu damai.

Ketua MUI Sumbar Gusrizal,pada kesempatan itu mengatakan. Pemilu adalah sebuah proses demokrasi bangsa ini. Untuk itu kesadaran seluruh pihak untuk mensukseskan Pemilu harus dibangun.

Kapolda Sumbar mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama ninik mamak dan tokoh untuk menjadikan Pemilu 2019 damai dan aman.(st)


PAINAN,Lintas Media News.
Pola pembangunan partisipatif, melalui semangat gotong royong menjadi strategi efektif dalam memajukan suatu nagari. Pembangunan partisipatif ini menjadi suatu keniscayaan yang harus terus ditumbuhkembangkan.

Hal itu ditegaskan anggota Lembaga Pengkajian MPR RI Dr. H. Alirman Sori, SH, M. Hum, MM di hadapan masyarakat Ampang Tulak, Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan Kabupaten Pesisir Selatan, Minggu (2/9) malam. Menurutnya, keikutsertaan masyarakat mempercepat pencapaian program pembangunan yang bermuara kepada pertumbuhan ekonomi.
"Pola pembangunan partisipatif merupakan strategi efektif memacu proses pembangunan nagari sehingga muaranya kepada pertumbuhan ekonomi," kata Alirman Sori.

Tokoh muda Kabupaten Pesisir Selatan ini mengingatkan, keterlibatan seluruh stakeholder dalam proses pembangunan akan mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Dalam hal ini, peran walinagari sebagai ujung tombak pemerintahan sangat dibutuhkan untuk mendorong partisipasi warga melalui semangat gotong royong demi terciptanya kesejahteraan masyarakat," ujarnya dalam pertemuan kaum suku Caniago yang dihadiri juga oleh beberapa orang walinagari di daerah itu.

Alirman Sori mengajak masyarakat untuk meningkatkan kepedulian terhadap proses pembangunan yang tengah dan akan dilaksanakan di wilayah nagari masing-masing. Proses pembangunan tidak akan berjalan maksimal tanpa keterlibatan masyarakat.

"Tanpa peran aktif masyarakat, program pembangunan tidak akan maksimal. Sementara tujuan dari pembangunan adalah untuk kesejahteraan masyarakat," tambahnya.

Untuk itu dia mengajak masyarakat dengan dimotori oleh walinagari dan perangkatnya untuk dapat menghidupkan budaya gotong royong dalam memacu pembangunan nagari. Walinagari harus bisa merangkul masyarakat agar bersama-sama memacu pembangunan nagari.

Lebih jauh menurutnya, saat ini pemerintahan nagari memiliki anggaran sendiri yang dialokasikan melalui APBN yaitu Alokasi Dana Desa (ADD). Pengelolaan dana ini untuk tujuan pembangunan nagari sangat menuntut peran aktif masyarakat agar dana tersebut dapat termanfaatkan secara efektif.

"Semakin cepat pembangunan daerah berjalan akan semakin cepat pula kesejahteraan masyarakat tercapai," tandasnya. (rel/st)




Painan,Lintas Media News.
Babinsa koramil 05/Batang Kapas Kodim 0311/Pessel, Camat Batang kapas dan muspika lainya  membantu petani nagari IV Koto Hilir Kecamatan Batang Kapas perbaiki saluran irigasi, Sabtu (1/9).

Saluran irigasi merupakan  faktor utama dalam menunjang pertumbuhan tanaman salah satunya adalah tanaman padi. Dengan irigasi yang kurang mencukupi tentunya hal yang sangat mustahil layaknya tanaman padi untuk hidup.Kata Babinsa Batang Kapas Serda Yendrizal.

"Untuk itu,sudah seharusya lah, apabila ada saluran irigasi yang rusak, kita semua elemen masyarakat berkewajiban untuk segera memperbaikinya",terang Yendrizal.

Serda Yendrizal menjelaskan,kegiatan yang tengah dilakukan ini selain merupakan tugas pokok TNI juga merupakan upaya kita semua dalam mewujudkan swasembada pangan di wilayah kabupaten pesisir selatan.

"Ini juga merupakan tugas TNI,karena perbaikan irigasi tersier ini menyangkut nasib petani.diharapkan  setelah perbaikan ini petani tidak terkendala lagi dalam mengolah lahan pertanianya,sehingga program swasembada pangan dapat tercapai,"sebut serda yendrizal".

Ia juga menambahkan,kegiatan yang dilaksanakan ini juga untuk membangkitkan kembali semangat gotong royong lazimnya yang dimiliki oleh orang indonesia,yang akhir-akhir ini sudah mulai memudar.

"Diharapkan dapat kembali  terpelihara rasa gotong royong, rasa memiliki, rasa kepedulian, terhadap lingkungan sekitar serta terciptanya kemanunggalan antara TNI dan rakyat,"tutupnya".
(st)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.