Articles by "Payakumbuh"

50Kota Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam AROSUKA Bank Nagari Bantaeng BAWASLU SUMBAR Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Dewan Pers Dharmasraya DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jawa Barat Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk Linggau Mentawai Meranti Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Painan Pariaman Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang PWI PWI Sumbar Redaksi Redaksi 2 Riau Sawahlunto Selat panjang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung SMSI Solok Solok Selatan Sumbar Sumsel sungai sarik TANAH DATAR Tanahdatar TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan
Showing posts with label Payakumbuh. Show all posts

Payakumbuh, Lintas Media News

Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh kian gencar dalam memerangi bentuk maksiat dan penyakit masyarakat (pekat), Jumat (30/07). Sebanyak 11 orang terdakwa pelanggar perda yang terjaring saat razia pekat. Bertindak  Tim 7 kemaren ini menyidangkan secara Virtual di Ruang Ampangan.

Sidang pelanggar Perda  tindak pidana ringan (tipiring) diajukan oleh penyidik sekaligus kuasa Jaksa Devitra, Ricky Z dan Alrinaldi. Sidang pada sesi satu dan dua dipimpin oleh Hakim Muhammad Risky Subardy SH, Panitera Hedrizal sedangkan pada sesi ketiga dipimpin oleh Hakim Oktavia Br. Sipayung SH, Panitera Hedrizal.

Sesi pertama menghadirkan terdakwa DM yang terbukti melanggar Perda Saat razia Tim 7 tanggal 28/07 malam diwarung tersebut didapati menyediakan dan menjual minuman keras yang tidak ada izin dari pemerintah. Dengan barang bukti berupa dua buah botol bir, 1 botol minuman merek winsky, empat buah.

Pada sesi kedua menghadirkan tiga terdakwa yaitu HG, NZ dan AU yang terbukti kedapatan sedang mengkonsumsi minuman keras jenis Winsky, Bir dan tuak saat razia Tim 7 tanggal 28/07 di salah satu warung di Kelurahan Balai Panjang.

Setelah mendengan keterangan saksi-saksi dan penyidik serta tidak ada keberatan dari para terdakwa, Hakim memutuskan kepada ketiga terdakwa dijatuhi pidana denda seberar 150ribu rupiah atau kurungan penjara selama tiga hari, diberikan hukuman yang lebih berat lagi," kata Hakim Muhammad Risky Subardy SH

Selanjutnya pada sesi ketiga yang dihadiri tujuh orang terdakwa, hakim menjatuhkan hukuman pidana denda 100ribu rupiah atau pidana kurungan selama dua hari kepada enam terdakwa RP, DU, PR, DDP, DN dan AA. 

Sedangkan, untuk terdakwa NC karena telah melakukan pelanggaran berulang kali yaitu dua kali sebagai terdakwa penjual minuman keras tidak memiliki izin pemerintah dan yang ketiga kedapatan mengkonsumsi minuman keras jenis tuak dijatuhi hukuman pidana kurungan selama tujuh hari.

"Untuk terdakwa NC, ini merupakan sidang ke tiga yang dia jalani dimana dua kasus sebelumnya didakwa sebagai sebagai penjual minuman keras yang tidak memiliki izin dari pemerintah. Dan kepada terdakwa NC diberi waktu selama tujuh hari untuk melakukan banding, atau menerima hukumannya," kata Hakim Oktavia Br. Sipayung SH.

Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Devitra mengatakan sidang secara virtual ini merupakan yang perdana dilakukan, karena saat ini kasus bencana non alam Covid-19 di Payakumbuh sedang meningkat.

Devitra menjelaskan sepanjang jalannya sidang tidak ada keberatan dari terdakwa, serta terdakwa mengakui semua kesalahan dan menyesali perbuatannya kemudian berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

Apabila dikemudian hari para terdakwa masih kedapatan mengulangi perbuatannya penjual miras di maka  izin usahanya dicabut ,tegasnya. Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh kian gencar dalam memerangi bentuk maksiat dan penyakit masyarakat (pekat). Jumat (30/07) 11 orang terdakwa pelanggar perda yang terjaring saat razia pekat dan maksiat yang dilaksanakan oleh tim 7 beberapa hari yang lalu disidangkan secara virtual di Ruang Ampangan.

Sidang pelanggar Perda  tindak pidana ringan (tipiring) diajukan oleh Penyidik sekaligus kuasa jaksa Devitra, Ricky Z dan Alrinaldi. Sidang pada sesi satu dan dua dipimpin oleh Hakim Muhammad Risky Subardy SH, Panitera Hedrizal sedangkan pada sesi ketiga dipimpin oleh Hakim Oktavia Br. Sipayung SH, Panitera Hedrizal

Setelah mendengarkan keterangan saksi-saksi dan penyidik, Hakim memutuskan terdakwa dijatuhi pidana denda sebesar 300ribu rupiah. atau kurungan selama tujuh bulan

Pada sesi kedua menghadirkan tiga terdakwa yaitu HG, NZ dan AU yang terbukti kedapatan sedang mengkonsumsi minuman keras alias miras dan tuak saat razia Tim 7 tanggal 28/07 di salah satu warung di Kelurahan Balai Panjang, hal ini terbukti  melanggar  Perda Pekat

Setelah didengar  keterangan saksi-saksi dan penyidik serta tidak ada keberatan dari para terdakwa, Hakim memutuskan kepada ketiga terdakwa dijatuhi pidana denda sebesar Rp  150  Ribu rupiah atau kurungan penjara selama tiga hari.

"Hukum ini merupakan pembelajaran bagi para terdakwa , dan apabila sempat didapati lagi terbukti tindak Pidana ini, maka akan diberikan hukuman yang lebih berat lagi," kata Hakim Muhammad Risky Subardy SH.

Selanjutnya, pada sesi ketiga yang dihadiri tujuh orang terdakwa, Hakim menjatuhkan hukuman Pidana denda Rp .100 Ribu rupiah atau pidana kurungan selama dua hari kepada enam terdakwa RP, DU, PR, DDP, DN dan AA. 

Terdakwa NC karena telah melakukan pelanggaran berulang kali ,dengan  dua kali sebagai terdakwa penjual minuman keras tidak memiliki izin pemerintah dan yang ketiga kedapatan mengkonsumsi minuman keras jenis tuak dijatuhi hukuman pidana kurungan selama tujuh hari.

Ketujuh terdakwa  terjaring saat razia Tim Tujuh tgl 28/07 malam disekitaran pasar Ibuh Timur dengan barang bukti dua teko berisi tuak, dua bungkus tuak dan enam  buah gelas.  Terbukti melanggar Perda Nomor 12 Tahun 2016 karena  mengkonsumsi minuman keras alias miras.

"Terdakwa NC, adalah merupakan sidang ke tiga yang dia jalani dimana dua kasus sebelumnya didakwa sebagai sebagai penjual minuman keras yang tidak memiliki izin alias ilegal.Kepada  NC diberi waktu selama tujuh hari untuk melakukan banding, kata Hakim Oktavia Br. Sipayung SH.

Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Devitra menyebutkan sidang secara virtual ini merupakan perdana , karena saat ini kasus bencana non alam Covid-19 di Payakumbuh sedang meningkat, tandasnya. (H/Muchlis)

Payakumbuh, Lintas Media News

Pemerintah Kota Payakumbuh terpaksa meniadakan Vaksinasi yang dilaksanakan bagi masyarakat karena stok Vaksin sudah habis.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh dr. Bakhrizal didampingi Kabid P3 dan Kesmas Fatma Nelly kepada Media, Kamis (29/7) via telepon whatsapp. Dia mengatakan Vaksinasi di Puskesmas telah dihentikan sejak Rabu (29/7) kemarin, sementara itu, solusinya berada di tangan Kementerian Kesehatan, karena merekalah yang memasok Vaksin dari pusat ke Provinsi.

"Kita sudah menyalurkan sebanyak 32.992 dosis Vaksin di Payakumbuh, masih ada banyak lagi yang kita butuhkan. Asal vaksin ada, tenaga kesehatan kita siap bekerja melayani masyarakat. Kondisinya saat ini bukan hanya di kita saja, bahkan seluruh daerah mengalami kehabisan stok Vaksin," kata kadis yang akrab disapa Dokter Bek itu.

Bakhrizal juga meminta masyarakat untuk bersabar hingga suatu saat Vaksin datang kembali. "Diperkirakan Vaksin dikirim pusat pada awal Agustus, tapi saat ini belum ada kejelasan dari pemrov kapan Vaksin datang," ungkapnya. (H/Muchlis)

Tampak Sekdako Rida menyetujui dana bantuan untuk delapan Parpol tersebut.

Payakumbuh, Lintas Media News

Delapan dari 10 Partai Politik (Parpol) yang memiliki keterwakilan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Payakumbuh menanda tangani Berita Acara Serah Terima Bantuan Keuangan Parpol tahun 2021 di Aula Randang Balai Kota Payakumbuh, Kamis (29/07).

Sebelum penandatanganan Wali Kota Payakumbuh yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Payakumbuh Rida Ananda berpesan kepada seluruh parpol yang hadir supaya memanfaatkan dana bantuan tersebut dengan sebaik mungkin.

"Gunakanlah dana bantuan ini untuk memberikan pendidikan politik bagi masyarakat kita. Dan jangan lupa setiap melaksanakan kegiatan harus menerapkan protokol kesehatan, karena saat ini kondisi daerah kita sangat rawan tetap terapkan 6M," tegas Sekda Rida  mantan Kabag Humas itu.

Lebih lanjut Sekda Rida juga mengharapkan adanya masukan-masukan yang membangun dari Parpol atas kinerja pemerintah daerah demi meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat Kota Payakumbuh.

Sementara itu, Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Payakumbuh Budhy D. Permana menyebut, dana bantuan Parpol tersebut diprioritaskan untuk pendidikan politik disamping digunakan juga untuk penunjang operasional Sekretariatnya.

"Untuk tahun 2021 ini besaran dana bantuan parpol sama dengan tahun lalu dimana setiap suara sahnya dihargai Rp. 9.929 yang diberikan berdasarkan jumlah perolehan suara pada Pemilihan Legislatif tahun 2019 lalu dengan total suara sah 65.597 suara. Jika dirupiahkan yaitu sebesar Rp. 651.312.313," katanya.

Berikut besaran penerima dana bantuan Parpol di Kota Payakumbuh untuk tahun 2021:

  1. Partai PKB              Rp.   37.720.271
  2. Partai Gerindra      Rp. 103.142.452
  3. Partai PDI-P           Rp.   35.645.110
  4. Partai Golkar         Rp.   69.095.911
  5. Partai Nasdem       Rp.   41.483.362
  6. Partai PKS             Rp. 137.308.141
  7. Partai PPP              Rp.   49.307.414
  8. Partai PAN             Rp.   63.764.038
  9. Partai Demokrat   Rp.   80.117.101
  10. Partai PBB             Rp.  33.728.813

Setelah dilakukan Verifikasi sejak Juni lalu maka saat ini dijelaskan Kakankesbangpol, baru delapan parpol yang bisa dicairkan karena dua parpol lainnya yaitu PDI-P dan PBB belum bisa dicairkan. Karena kedua parpol tersebut sedang ada perubahan struktur organisasi di partainya dan masih belum mendapatkan SK dari DPPnya masing-masing.

"Pihak dari kedua parpol tersebut akan segera melengkapinya dalam waktu dekat ini, supaya bisa secepatnya dilakukan proses pencairannya," pungkasnya. (H/Muchlis)


Payakumbuh, Lintas Media News

Pemerintah Kota Payakumbuh bersama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Cabang Bukittinggi menyalurkan Bantuan Beras Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (BB-PPKM) tahun 2021 yang berlangsung di Kelurahan Ikua Koto Dibalai, kecamatan Payakumbuh Utara, Kamis (29/7).

Sebanyak 47 kelurahan di kota Payakumbuh akan menerima BB-PPKM, dan dihari pertama penyaluran akan berlangsung di lima Kelurahan yang ada di Kecamatan Payakumbuh Utara yakni Kelurahan Ikua Koto DiBalai, Kapalo Koto DiBalai, Koto Kociak Kubu Tapak Rajo, Balai Tongah Koto, dan Napar.

Adapun jumlah Keluarga Penerima Manfaat ( KPM ) Program Keluarga Harapan ( PKH ) dan  dan Bantuan Sosial Tunai ( BST ) yang akan menerima bantuan beras pada PPKM ini ialah sebanyak 7.063 (tujuh ribu enam puluh tiga) Kepala Keluarga di Kota Payakumbuh. Dan untuk bantuan beras yang akan di terima oleh warga di Kelurahan Ikua Koto Dibalai sebanyak 221 (dua ratus dua puluh satu) Kepala Keluarga.

Bantuan secara simbolis diserahkan Kepala Dinas Sosial Erwan bersama Kepala Perum Bulog Cabang Bukittinggi M. Fikri Firdaus, kepala PT. POS Indonesia Payakumbuh Untung, Kepala Dispapora Desmon Corina, Camat Payakumbuh Utara Desfitawarni, dan lurah Ikua Koto Dibalai Eki Maiyendri.

Kepala Dinas Sosial diawal sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kebijakan dari Pemerintah dengan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk memperketat aktivitas masyarakat untuk mencegah penyebaran Covid-19 semakin meluas.

“Dan untuk para keluarga penerima bantuan beras PPKM ini semoga dapat membantu para keluarga yang merasakan dampak dari bencana yang kita alami saat ini. Pemerintah dalam penyaluran bantuan beras ini berusaha maksimal untuk menyalurkan secara cepat dan tepat sasaran”, kata Erwan.

Menurut Erwan, hal ini dilaksanakan dalam rangka melaksanakan tugas yang sangat mulia, yaitu penyaluran bantuan beras secara simbolis dari pemerintah bagi KPM-PKH dan BST yang terdampak PPKM tahun 2021 di Kota Payakumbuh.

“Dalam menyikapi hal tersebut, pemerintah mengeluarkan program bantuan sosial beras ini yang bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran KPM-PKH dan BST di seluruh Indonesia agar kebutuhan pangan beras bagi warga terkena dampak Covid-19 bisa terpenuhi dan tetap terjaga kesehatannya”, katanya.

Erwan berharap dengan telah disalurkannya BB-PPKM tahun 2021, tidak hanya dari pemerintah saja, akan tetapi seluruh pihak dan unsur elemen dapat membantu dan mengawasi penyaluran bantuan ini agar seluruh KPM di Kota Payakumbuh berhak mendapatkan bantuan beras ini”, harapnya.

Semoga bantuan ini bisa membawa manfaat serta mendapat berkah ,bagi  masyarakat khususnya KPM-PKH dan BST yang terdampak PPKM ini dapat terbantu”, ungkap Erwan mantan Camat Payakumbuh Utara.

Kepala Bulog cabang Bukittinggi M. Fikri Firdaus  menyampaikan bahwa penyaluran ini akan dilaksanakan atau tersalurkan secepatnya dengan dibantu oleh dari Forkopimcam pada masing-masing Kecamatan.

“Alhamdulillah, pihak pemerintah telah  turun menyalurkan bantuan beras terbaik untuk disalurkan segera ke masyarakat yang terdampak dari PPKM . Serta juga penyaluran bantuan beras kita salurkan  sesuai dengan Instruksi Presiden, yang hari ini penyaluran Bantuan Beras PPKM ini akan kami kirim langsung kepada KPM-PKH dan BST sesuai data yang kami terima dari pemerintah Kota Payakumbuh. Dan masing-masing KPM  mendapat bantuan beras sebanyak 10 kg yang telah disediakan Perum Bulog”, kata Fikri.

Kepala Perum Bulog  juga mengemukakan , jika dalam menyukseskan penyaluran bantuan beras ini Perum Bulog sudah sangat siap dalam penyalurannya. Dan selain kota Payakumbuh, kami juga menyiapkan penyaluran bantuan untuk 6 Kota/Kabupaten di Sumatra Barat yakni Padang Panjang, Agam, Limapuluh Kota, Pasaman, Pasaman Barat, dan Bukittinggi”, ungkap Fikri .

Sebelumnya, Perum Bulog cabang Bukittinggi saat ini menyalurkan bantuan beras masih dalam tahap pertama, dan semoga setelah tahap pertama ini kita masih akan dapat melanjutkan penyaluran bantuan beras yang  kita salurkan sesuai dengan intruksi dari pemerintah pusat”, harap Fikri optimis.

Sementara itu, Kepala PT. POS Indonesia Payakumbuh Untung juga menyampaikan bahwa sebelumnya PT. POS hanya menyalurkan bantuan berupa uang tunai. “Dan sebelumnya, PT. POS hanya menyalurkan bantuan berupa uang tunai, tapi saat ini  PT. POS turun tangan dalam hal guna  menyalurkan bantuan bentuk beras , ujar Kepala PT. POS Payakumbuh .

Sebelum penyerahan bantuan beras berlangsung, seluruh pimpinan yang hadir dalam kegiatan itu kompak menghimbau kepada warga yang hadir untuk mengambil bantuan beras untuk dapat selalu menerapkan protokol kesehatan serta turut juga mengajak warga yang belum di Vaksin untuk dapat segera Vaksin agar penularan wabah virus Covid-19 dapat dihentikan.

Dalam kesempatan tersebut, salah seorang warga yang ditemui Media setelah menerima bantuan beras dari pemerintah dalam rangka PPKM itu sangat bersyukur atas bantuan yang telah diterima.

“Alhamdulilah, bantuan beras yang telah  disalurkan pemerintah sangat berarti bagi kami . karena saat situasi Pandemi  warga  hanya kerja memiliki penghasilan rendah dan itupun kami pasrah  dengan kondisi bencana Covid, sehingga  sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah yang terus selalu peduli kami atas kondisi perihatin ini , ungkap Muslim salah seorang warga yang menerima BB-PPKM tahun ini . (H/Muchlis)



Payakumbuh, Lintas Media News

Dalam rangka pelaksanaan kegiatan Unit Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar Kota Payakumbuh mengadakan Sosialisasi pencegahan Pungli dan Gratifikasi dalam pengadaan barang dan jasa bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) serta bagi penyedia/rekanan yang bekerjasama dengan Instansi di Pemerintah Kota Payakumbuh yang digelar di Aula Ngalau Indah lantai III Eks Kantor Wali Kota Payakumbuh, Rabu(28/7). 

Pelaksanaan sosialisasi tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh Rida Ananda, Asisten II Elzadaswarman, Asisten III Amriul Datuak Karayiang, Waka Polres Payakumbuh Kompol Jerry Syahrim serta menghadirkan narasumber berkompeten dari Kejaksaan Negeri Payakumbuh dan Kabag  Dalbang Maizon Satria.

Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh Rida Ananda dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini sangat penting diikuti ASN dan Pihak-pihak terkait yang sangat rentan agar tidak terjerat dalam tindak pidana korupsi, Pungutan liar maupun Gratifikasi. "Banyak pengadaan maupun pembangunan yang bila tidak dilaksanakan dengan baik dan penuh amanah berpotensi terjadi Pungutan liar dan Gratifikasi," ujarnya

Rida menjelaskan sebagai salah satu upaya pencegahan, dilakukan dengan menjalin kerja sama antar instansi terkait dengan penguatan Saber Pungli di Lintas Sektoral dan Tim Pengawal, Pengamanan, Pemerintah, dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri Payakumbuh yang siap mengawal proses pembangunan untuk kepentingan umum. "Melalui pengawasan dan transparansi pengelolaan anggaran, diharapkan Tipikor, Pungli dan Gratifikasi bisa dicegah. Kemudian, penyerapan anggaran dapat terlaksana maksimal," pungkas Rida.

Wakapolres Payakumbuh Jerry Syahrim yang juga merupakan Ketua UPP Saber Pungli Kota Payakumbuh mengatakan banyak area yang berpotensi pungli pada pemerintah daerah seperti perizinan, hibah dan Bansos, kepegawaian, pendidikan, pelayanan publik, serta pengadaan barang dan jasa.

“Tentu harus ada upaya pencegahan yakni dengan pembinaan seperti membangun budaya anti pungli di aparatur maupun pengusaha. Kemudian meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat dalam, Gerakan Nasional pemberantasan pungli,” terangnya

Diungkapkan Jerry strategi preventif atau pencegahan pungli yakni dengan melakukan pemetaan rawan pungli, mengoptimalkan fungsi satuan pengawasan internal, dan mengoptimalkan sistem pelayanan publik yang prima berbasis teknologi dan informasi.

“Untuk strategi penegakan hukum juga harus ditekankan yakni dengan menjatuhkan sanksi administratif sampai dengan pemberhentian tidak hormat terhadap oknum aparat, penyelenggara negara atau pegawai negeri, dan masyarakat yang terlibat dalam pemungutan liar sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Pungli dan Gratifikasi menimbulkan kerugian di masyarakat sedangkan korupsi menimbulkan kerugian negara. Hal ini tentu harus kita cegah bersama, mari berantas Pungli dan Gratifikasi,” tegas Jerry. (H/Her)



Payakumbuh, Lintas Media News

Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Dinas Koperasi dan UKM mendorong Usaha Mikro menjadi usaha kecil dengan memberikan pembekalan kepada 40 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) se Kota Payakumbuh selama empat hari di Aula SMKN .2 Payakumbuh 26/07 hingga 29/07 Juli 2021.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Dahler, Senin (26/7) mengatakan pelatihan peningkatan sumber daya manusia bagi pelaku usaha ini digelar dalam rangka menguatkan usaha mereka dan mendorong tubuh agar pelaku usaha mikro bisa naik kelas menjadi pelaku usaha kecil.

"Kita berharap mereka bisa terus memasarkan produknya secara online di tengah Pandemi Covid-19. Sumber daya manusia merupakan salah satu elemen paling penting, agar sebuah bidang usaha atau bisnis dapat berjalan dengan baik. Tanpa adanya elemen tersebut atau kualitasnya yang kurang baik, usaha akan sulit untuk berjalan dan beroperasi dengan semestinya, meski sumber daya yang lain telah terpenuhi,” imbuh Dahler didampingi Kabid Koperasi M. Faisal.

"Peserta juga kita berikan Sertifikat Pelatihan setelah mengikuti kegiatan ini," tambahnya.

Narasumber dan motivator yang CC dihadirkan adalah dari Pasa Minang, Tangkelek, dan Indosinergi Utama yang tentunya telah memiliki jam terbang di dunia usaha. Disini peserta diajarkan kiat pemasaran, pengemasan produk, pemberdayaan SDM dunia usaha, hingga strategi pengembangan bisnis.

Menurut salahsatu peserta pelatihan, pemilik Sanjay Oviga, Vina Kurnia menyampaikan apresiasi kepada Pemko Payakumbuh, dengan adanya kegiatan ini dirinya menjadi termotivasi dan juga menambah wawasan. Sehingga, dari ilmu yang didapatkan ini, diharapkan bisa diaplikasikan kepada usaha yang digelutinya untuk terus bisa maju dan kuat.

"Kami belajar tentang kiat pemasaran dan bagaimana untuk lebih kreatif lagi kedepan, apalagi ada diskusi bersama narasumber, kami juga bisa menggali banyak tentang pengemasan dan mengiklankan produk," ungkap pemilik usaha di Kelurahan Tanjung Pauh yang memproduksi makanan olahan dari singkong, kentang, dan talas bermacam variasi itu. (H/Muchlis)



Payakumbuh, Lintas Media News

Atas dasar solidaritas dan kemanusiaan, Ikatan Alumni SMEA Negeri Payakumbuh (Snepa) laksanakan kegiatan bedah/rehab rumah bagi salah seorang alumni mereka yang kurang mampu yang berdomisili di Kelurahan Padang Data Tanah Mati, Kecamatan Payakumbuh Barat.

Turut hadir langsung dalam kesempatan bedah rumah dari Alumni Snepa itu Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz, Camat Payakumbuh Barat Junaidi, Lurah Padang Data Tanah Mati Eko Yuliadi, Babhinkamtibmas T. Viandra, Kepala Sekolah SMKN 1 Payakumbuh Yunita Rosanti, serta para Ikatan Alumni Snepa lintas angkatan, Selasa (27/7).

Diawal menyampaikan sambutannya, Wakil Walikota Erwin Yunaz ucapkan Trima kasih kepada Ikatan Alumni Snepa Milenial Payakumbuh yang telah turut serta memberikan kontribusi langsung dalam membantu pemerintah.

“Bedah rumah yang telah dilakukan oleh Snepa ini merupakan salah satu program dari agenda pemerintah juga, serta tentu kegiatan seperti ini kedepannya dapat hendaknya dilakukan dengan berkolaborasi bersama Pemko Payakumbuh”, ungkap Erwin dengan semangat.

Menurut WaWako itu, kegiatan bedah rumah yang dilakukan ikatan alumni Snepa Milenial merupakan sebuah kegiatan yang penuh dengan kreativitas, dan kreativitas seperti ini tentu ujungnya akan dapat meningkatkan taraf ekonomi.

“Ditengah situasi seperti ini, kita harus bergerak secara bersama sehingga gerakan yang dilakukan ini dapat membantu meringankan dan mengatasi kesulitan yang dialami oleh warga lainnya”, ujar orang nomor dua di ota Payakumbuh itu.

Dengan dilangsungkan kegiatan bedah rumah oleh Ikatan Alumni Snepa, Erwin Yunaz berharap dapat menjadi motivasi bagi ikatan serta kelompok lainnya dalam saling membantu sesama.

“Semoga dengan diawali oleh Snepa ini, akan diikuti juga nantinya kegiatan-kegiatan yang positif seperti ini oleh alumni serta kelompok lainnya. Dan apa yang dilakukan Snepa saat ini merupakan sebuah energi positif yang akan membawa ikatan alumni atau kelompok lainnya untuk turut mengikuti jejak Ikatan Alumni Snepa ini”, tutur Erwin.

Sementara itu, Ketua Ikatan Alumni Snepa Milenial Muhandi mengatakan bahwa dasar kegiatan bedah rumah ini berlangsung untuk menumbuh kembangkan rasa kepedulian serta untuk meningkatkan silaturahim dan mempererat tali persaudaraan terhadap sesama alumni lintas angkatan SMEA Negeri Payakumbuh.

Muhandi turut menyampaikan jika Ikatan Alumni Snepa lintas angkatan kedepan akan melakukan kegiatan rutin dalam program bantuan rehab rumah bagi Alumni Snepa Milenial yang membutuhkan.

Adapun sumber dana untuk kegiatan rehab rumah tersebut merupakan dana yang dikumpulkan secara patungan oleh para Ikatan Alumni Snepa Milenial lintas angkatan.

“Selama lebih kurang 2 bulan telah dikumpulkan dana bantuan dari para ikatan alumni Snepa maka terkumpullah dana sebanyak 18.000.000 rupiah. Dan untuk bantuan rehab rumah ini kita komit untuk memberikan bantuan sebanyak 15.000.000 rupiah/rumah nya. Serta untuk kelebihan dana yang terkumpul akan dilanjutkan untuk program bantuan lanjutan bagi ikatan alumni lain yang membutuhkan, sehingga nanti seluruh Ikatan Alumni Snepa tidak ada yang memiliki rumah tidak layak huni”, harap Andi Torang sapaan akrab Ketua Alumni Snepa Milenial itu.

Setelah disampaikan laporan kegiatan oleh Ketua Alumni Snepa Milenial Muhandi, Kepala Sekolah SMKN 1 Payakumbuh Yunita Rosanti juga tidak lupa untuk mengucapkan Terima Kasih kepada Ikatan Alumni Snepa lintas angkatan yang telah turut aktif dalam membantu para alumni lainnya.

“Alhamdulilah, saya bangga hadir sebagai perwakilan dari sekolah saat ini, dan juga saya sangat bersyukur dengan masih solid nya para Ikatan Alumni di SMK 1 ini yang dulu dikenal dengan SMEA Negeri Payakumbuh”, ungkap Yunita.

Sebagai Kepala Sekolah SMKN 1 Payakumbuh tempat asal para alumni Snepa Milenial tersebut, Yunita ingin kedepan para ikatan alumni Snepa lintas angkatan dapat semakin dan lebih solid lagi dalam kebersamaan bagi seluruh alumni.

Dan sebelum acara selesai, dilakukan seremoni pembongkaran rumah Meilidar yang akan di rehab oleh Wakil Walikota Erwin Yunaz. (H/Muchlis)



Payakumbuh, Lintas Media News

Setelah dilakukan pertemuan dan sosialisasi sebelumnya pada bulan Maret 2021, yang digagas OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Provinsi Sumatra Barat bersama seluruh Kabupaten/Kota Provinsi Sumatra Barat yang bertujuan untuk menyusun serta percepatan pengukuhan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten/Kota di Sumatra Barat. Dan setelah dilangsungkan pertemuan tersebut, maka OJK bersama Pemerintah Provinsi Sumatra Barat laksanakan rapat pengukuhan Tim TPAKD Kabupaten/Kota se-Provinsi Sumatra Barat yang berlangsung secara virtual via zoom, Senin (26/7).

Bersamaan dengan pengukuhan tim TPAKD itu juga sekaligus dilangsungkan launching kredit/pembiayaan melawan rentenir yang digagas oleh Bank Pembangunan Daeyah (BPD) Provinsi Sumatra Barat. Kegiatan yang dihelat di aula kantor Gubernur Provinsi Sumatra Barat tersebut diikuti oleh seluruh Kepala Daerah Kabupaten/Kota se-Provinsi Sumatra Barat secara virtual dari kantor masing-masing. Dalam kesempatan itu, rapat pengukuhan dan launching turut dihadiri oleh Gubernur Provinsi Sumatra Barat Mahyeldi, Kepala BPD Provinsi Sumatra Barat Muhamad Irsad, Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumatra Barat Wahyu Purnama, Kepala Kantor OJK Regional 5 Sumatra bagian utara Yusup Ansori, dan pejabat dilingkungan pemerintah Provinsi Sumatra Barat.

Hadir dari aula pertemuan Randang lantai II kantor walikota Payakumbuh, Pemerintah Kota Payakumbuh Walikota yang diwakili oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Elzadaswarman, didampingi Asisten III bidang administrasi umum Amriul Dt. Karayiang, bersama Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Yunida Fatwa, sekretaris dinas Koperasi dan UKM Ibrahim, dan Kepala Bagian perekonomian Setdako Payakumbuh Arif Siswandi.

Saat rapat dimulai, Kepala /Pimpinan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Provinsi Sumatra Barat Muhamad Irsad mengatakan bahwa kehadiran TPAKD mempunyai tujuan antara lain untuk mendorong ketersediaan akses keuangan yang seluas-luasnya kepada masyarakat melalui berbagai inovasi dan terobosan baru guna mendukung perekonomian daerah. Sekaligus mendorong pengoptimalan potensi sumber dana untuk mengembangkan UMKM dan pembiayaan pembangunan sektor prioritas. 

Selain itu juga, untuk mendorong adanya aliansi strategis dan peran serta Pemerintah Daerah dan pemangku kepentingan, menggali potensi ekonomi daerah, mendorong optimalisasi potensi sumber dana di daerah, dan membiayai pembangunan sektor prioritas, serta mendukung program pemerintah dalam upaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia”, ungkap Irsad.

Kepala Bank BPD Sumatra Barat itu juga menyampaikan jika dalam launching kredit/pembiayaan melawan rentenir turut diluncurkan program pinjaman marandang (melawan rentenir daerah Minang) yang akan berguna bagi seluruh warga untuk lebih meningkatkan ekonomi mereka.

Dilanjutkan sambutan yang disampaikan oleh kepala kantor OJK Provinsi Sumatra Barat Yusri turut mengatakan jika TPAKD nantinya akan memiliki tugas untuk melakukan koordinasi di antara SOPD serta stakeholders terkait guna menjamin perluasan akses keuangan di daerah.

Kegiatan ini juga bertujuan menyusun program khusus ekonomi mikro untuk para pedagang Kaki 5 atau rombong. Mulai dari memberikan legalitas untuk pendataan, pelatihan–pelatihan agar bisa lebih memahami perbankan serta membantu / menjamin mendapatkan KUR (Kredit Usaha Rakyat).

Yusri berharap dengan telah dikukuhkannya TPAKD di setiap Kabupaten/Kota di Sumatra Barat maka akan dapat menjadi percepatan dalam peningkatan dan pertumbuhan ekonomi di daerah masing-masing terutama di provinsi Sumatra Barat.

Menurut kepala OJK Provinsi Sumatra Barat itu, dengan pengukuhan TPAKD ini akan mampu dan bisa menjadi akselerasi dalam peningkatan ekonomi di daerah masing-masing, serta dengan juga di launchingnya kredit/pelayanan melawan rentenir ini maka sektor perbankan tentu sudah sangat siap kedepannya dalam indikasi likuiditas keuangan, dan dengan ini juga perbankan sudah sangat siap dalam memberikan pembiayaan dalam peningkatan ekonomi bagi warga Sumatra Barat”, tutur Yusri.

Kemudian, dilanjutkan oleh Gubernur Provinsi Sumatra Barat Mahyeldi dalam sambutannya memaparkan, percepatan akses keuangan daerah di Provinsi Sumatra Barat merupakan salah satu bagian dari program inklusi keuangan nasional yang digagas oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sesuai yang diamanatkan oleh Menteri Dalam Negeri melalui radiogram nomor T-900/634 tanggal 19 Februari 2016.

Program percepatan akses keuangan daerah, yang merupakan forum koordinasi antar instansi  dan stakeholders dalam rangka mengakselerasi pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan, diharapkan mampu mendorong  ketersediaan akses keuangan yang seluas-luasnya kepada masyarakat. Terutama untuk memasarkan serta menyediakan produk layanan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan UMKM. 

Terlebih, menurut Mahyeldi, ketersediaan akses terhadap produk dan layanan jasa keuangan merupakan hak dasar bagi seluruh masyarakat dan menjadi penting dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Sementara itu, Walikota Payakumbuh yang diwakili Asisten II bidang ekonomi dan pembangunan Elzadaswarman, serta Asisten III bidang Administrasi Umum Amriul bersama jajaran, berharap tim yang telah dikukuhkan dapat memberikan manfaat khususnya dalam pengelolaan keuangan dan ekonomi daerah.

‘’Sejumlah program yang telah direncanakan harus secepatnya direalisasikan, sehingga tujuan terbentuknya tim yang telah dikukuhkan pun tidak terkesan seremonial belaka,” pinta Asisten II yang akrab disapa om Zed tersebut.

Om Zed turut berharap dengan pengukuhan TPAKD dapat mendorong peningkatan kualitas transaksi keuangan yang lebih cepat dan mencegah kebocoran anggaran atau belanja. Sehingga transparansi dan integrasi ekonomi dan keuangan digital dapat terwujud lebih cepat," terangnya.

Diakhir acara berlangsung, Bank Nagari setelah lakukan launching kredit/pembiayaan melawan rentenir, maka diberikan pinjaman Marandang bagi pelaku UMKM di provinsi Sumatra Barat senilai Rp. 10.000.000,- untuk peningkatan usaha dan keuangan pelaku usaha yang diserahkan langsung oleh Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi. (H/Muchlis)



Limapuluh Kota, Lintas Media News                       

Sungguh hebat nama daerah sebuah Kenagarian terpencil letaknya, namanya Nagari Baruah Gunuang, Kecamatan Bukit Barisan , Kab .Limapuluh Kota,   yang merupakan Perwakilan dari berbagai ,Kampus di Indonesia menghadiri kegiatan First Gathering dalam pembetukan Keluarga Mahasiswa di Nagari dengan nama  "Ikatan Keluarga Mahasiswa( Ikema) Baruah Gunuang , "

Ikema Baruah Gunuang ini di inisiasi oleh Abdul Hamid, Haris Abdul Yamin, Diah Nawang Wulan dengan beberapa rekan mahasiswa lainnya di Nagari Baruah Gunuang.

Kegiatan Gathering ini diadakan di Aula Kantor Nagari Baruah Gunuang, Kec. Bukik Barisan, Kab. Lima Puluh Kota, pada hari Minggu ( 25/7) siang.

Tujuan dibentuknya  Ikema ini tak lain untuk mempererat hubungan persaudaraan dan komunikasi antar sesama Mahasiswa se Nagari Baruah Gunuang. Harapan lainnya,  Ikema Baruah Gunuang ini juga menjadi suatu wadah untuk menampung seluruh aspirasi Mahasiswa tentang informasi Akademik, khususnya calon Mahasiswa baru. Himpunan ini perlu dibentuk agar "Chek dan Balances" berjalan dengan baik.

Selain dari pada itu, pembetukan" Ikema" ini menjadi penting untuk meningkatkan kepedulian mahasiswa terhadap kemajuan nagari menjadi lebih baik.

Menurut Haris Abdul Yamin selaku Ketua terpilih," Ikema" Baruah Gunuang (IKMB). "Ikema dibentuk untuk mewadahi semangat mahasiswa yang selalu ingin aktif berkegiatan, selain itu membantu pihak Kenagarian dalam mutu untuk kemajuan Nagari Baruah Gunuang". (ABD/Muchlis)

Payakumbuh, Lintas Media News

Pemerintah Kota Payakumbuh men Distribusikan Daging Qurban yang telah diolah menjadi Randang jadi dalam kemasan melalui gerakan Aparatur Sipil Negara (ASN) berQurban 2021.

Penyerahan 244 pcs Randang ukuran 250 gram tersebut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Erwin Yunaz selaku Ketua Panitia Gerakan ASN Payakumbuh BerQurban bersama pantia dan peserta seperti Kepala Dinas Tenaga Kerja Dan Perindustrian Yunida Fatwa, Kepala Dinas Parisiwata Pemuda dan Olahraga Desmon Corina, serta Kabag Kesra Ul Fakhri, serta Kabag, Camat, Kasubag, dan Lurah di Aula Disnakerin, Senin (26/7).

Kabag Kesra Ul Fakhri memaparkan jumlah peserta ASN ber Qurban tahun ini sebanyak 28 orang dengan jumlah sapi empat ekor jenis PO jantan. Penyembelihan dilakukan pada hari Tasyrik pertama diutamanya Petugas Kebersihan Kelurahan, tenaga keamanan di Balai Kota dan pos-pos rumah Dinas, Cleaning Service, dan petugas pengolahan di RPH.

"Dagingnya seluruhnya terbagi habis sampai sore, selanjutnya pen golahan di Rumah Potong Hewan ,( RPH l pada hari ,H, diambil daging padatnya diolah jadi Randang sebanyak 110 kg, karena kadar airnya berkurang, saat ditimbang lagi di Sentra IKM beratnya menjadi 105  kg," kata Ul Fakhri.

Ul Fakhri juga memaparkan Daging Qurban itu diolah menjadi Randang sebanyak 244 pcs dengan berat 250 gram per pcs, dan masing-masing peserta menerma 5 pcs, artinya 140 pcs.

"Sisanya, Daging Qurban yang sudah jadi ini dititipkan ke Dinas Sosial untuk didistribusikan kepada masyarakat miskin dan warga terdampak bencana," jelasnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Erwin Yunaz menyampaikan kepedulian Aparat Sipil Negara (ASN ) dalam berkurban adalah energi yang besar untuk berkegiatan sosial keagamaan. Dijelaskannya bila saja seluruh ," ASN ,' di Payakumbuh berbuat seperti ini, maka bisa dibayangkan berapa banyak hasilnya, pasti lebih banyak Randang yang bisa dikelola dan ditampung untuk kegiatan sosial.

"Sebaiknya ini menjadi gerakan besar, wujud ketaatan dan keyakinan diri bahwa yang dikorbankan adalah dari kita untuk kita. Qurban untuk sosial umat, dari pemerintah kepada masyarakat. Kedepan kita ingin bagaimana ada tabungan Qurban agar kita bisa melaksanakan kegiatan ini dengan lebih besar. Kita tidak mengistimewakan tiap orang yang ikut, namun secara pribadi terpanggil untuk berkontribusi lebih demi kemaslahatan bersama," ungkapnya. (H/Muchlis)

Payakumbuh, Lintas Media News

Di pagi buta, warga Jalan Punai Kelurahan Parik Muko Aia, Kecamatan Lamposi Tigo Nagori (Latina) digegerkan dengan terjadinya  kebakaran pada Minggu (25/7) dini hari.

Menanggapi laporan dari warga, Pemadam Kebakaran Kota Payakumbuh meluncur dengan mengirimkan seluruh armada dan personil ke lokasi. Bahkan, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Budi Kurniawan bersama jajarannya ikut turun ke lokasi kejadian, meski jam menunjukkan pukul 2.30 WIB.

Api cepat membesar karena material 3 unit rumah itu terbuat dari kayu, dan juga banyak tumpukan barang bekas, sehingga pemadam harus berjibaku dengan si jago merah selama kurang lebih dua jam, itupun juga dibantu 2 unit armada pemadam kebakaran dari Kabupaten Limapuluh Kota.

Menurut Kabid Damkar Budi Kurniawan didampingi Kasi Ops Eci, Kasi Sapras Doni Bakhtiar, dan Danton Indra Jaya, kepada Media menyebutkan berdasarkan informasi dari pemilik rumah Zulfitri (51), saat akan membuatkan susu untuk cucunya,  dia melihat api di bagian atas langit-langit pojok rumahnya.

"Penyebab api masih diselidiki pihak berwajib, kerugian jiwa nihil, dan kerugian materil ditaksir lebih dari  Rp.200.000.000 rupiah," kata Budi.

Warga bisa meminta bantuan Damkar untuk penyelamatan jiwa, atau evakuasi hewan berbisa dan berbahaya seperti tawon, biawak, ular, dan hewan lainnya dengan menghubungi Quick Response Pemadam Kebakaran di nomor 0752-92913. (H/Muchlis)



Payakumbuh, Lintas Media News

Mega Gebyar Vaksinasi yang digelar oleh pemerintah kota Payakumbuh berjalan lancar dan sukses. Bahkan dalam 3 hari pelaksanaannya total Vaksin tersalurkan mencapai lebih dari 3500 dosis.

Lebih dari 900 dosis Vaksin tersalurkan dalam Mega Gebyar Vaksinasi yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Payakumbuh di hari Senin (19/7) lalu yang dipusatkan di satu titik Halaman Balai Kota. Setelah itu, pada pelaksanaan di tiga titik di Halaman Balai Kota, Kantor Camat Payakumbuh Utara dan Payakumbuh Barat pada hari Jumat (23/7) lalu ada sebanyak 1447 dosis tersalurkan dan pada Sabtu (24/7) ini ada sebanyak 1152 dosis.

Direncanakan digelar selama 5 hari, namun Wali Kota Riza Falepi terpaksa mengubah kebijakan terkait pelaksanaan Mega Gebyar Vaksinasi itu, dengan diliburkan 2 hari pasca Idul Adha. Wali Kota dua periode itu meniadakan pelaksanaannya pada Rabu dan Kamis, 21 dan 22 Juli 2021. 

"Setelah dilakukan evaluasi, mengingat Pemko Payakumbuh ingin memberi kesempatan masyarakat untuk fokus pada kegiatan berQurban pada hari pasca lebaran Idul Adha," kata Riza kepada Media, Senin (19/7) lalu.

Melihat angka capaian yang cukup tinggi dalam Pelaksanaan Mega Gebyar Vaksinasi ini, Wali Zkota sarat prestasi itu menyampaikan apresiasi kepada semangat tenaga kesehatan dan masyarakat dalam menyukseskan Mega Gebyar vaksinasi ini.

"Kita berterima kasih kepada perangkat RT, Lurah, Camat, TNI, Polri, dan Stakeholder lainnya yang turut menyukseskan Mega Gebyar Vaksinasi ini. Vaksin adalah hak masyarakat, vaksin tak menjamin tidak bisa positif Covid-19, tetapi fungsi Vaksin agar mereka bisa imun terhadap dampak Covid-19 bila suatu saat terpapar," kata Riza kepada Media, Sabtu (24/7).

Wali Kota Riza Falepi mengatakan selepas ini Satgas Covid-19 di Kota Payakumbuh melakukan evaluasi dahulu pasca pelaksanaan Mega Gebyar Vaksinasi ini. Pihaknya akan terus mengusahakan agar warganya bisa terVaksin di angka lebih dari 75 persen.

"Untuk sementara kita evaluasi dulu, kemungkinan pelaksanaan Vaksinasi kedepan dilaksanakan di Puskesmas saja atau kantor camat, masyarakat tetap terus kita fasilitasi untuk di Vaksin gratis dan kita akan mengusahakan stok vaksin cukup bagi warga kita," pungkasnya. (H/Mukhlis)



Lubuk Basung, Lintas Media News

Innalilahi Rojiun, Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz melepas kepergian jenazah orang tua Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Bakhrizal yang dimakamkan di Talago Jorong Sungai Jariang Nagari Lubuak Basuang, Sabtu (24/07).

Almarhumah Ibu Nursyam yang merupakan pensiunan guru agama tersebut berpulang pada pukul 11.00 WIB di Rumah Sakit Stroke Bukittinggi, beliau meninggalkan lima orang anak dan tujuh orang cucu.

Sebelum dimakamkan Kadinkes Bakhrizal langsung jadi imam sholat jenazahnya. Dan dihadiri juga oleh Asisten II Setdako Payakumbuh Elzadaswarman, Kasi Riksa Kejaksaan Negeri Payakumbuh Rezkinil, Sekretaris Dinkes beserta jajaran, Sekretaris Dinas Nakerperin dan Kakan Kesbangpol.

Dalam kesempatan itu, Wawako Erwin Yunaz menyampaikan kepada khalayak untuk memberi ma'af atas segala salah dan khilaf Almarhumah yang terkenal santun serta ramah kepada semua orang. "Semoga beliau mendapat tempat terbaik disisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan keikhlasan dalam melepas kepergian Almarhumah," ucap Wawako. (H/Her) 

Payakumbuh, Lintas Media News

Untuk memberikan pelayanan prima dan menjawab tingginya animo warga lanjut usia (lansia) yang mengikuti Mega Gebyar Vaksinasi Covid-19 di halaman Balaikota Payakumbuh, Wali Kota Riza Falepi sudah memerintahkan Dinas Kesehatan agar membuatkan Stand khusus bagi warga Lansia.

"Supaya tak lama mengantri dan menunggu, bagi warga lansia kita sediakan stand khusus besok, hari ini pun kita sudah instruksikan agar petugas kesehatan kita mendahulukan lansia di antrian depan," kata Riza Falepi kepada media, Jumat (23/7).

Sementara itu, Kadis Kesehatan dr. Bakhrizal mengakui syah mendapatkan perintah dari Wali Kota dan segera menindaklanjutinya. Meski Vaksinasi sudah dibagi menjadi tiga tempat seperti di halaman balaikota, kantor Camat Payakumbuh Utara dan Barat, ternyata angka partisipan melebihi 1000 orang. 

"Semangat warga dalam mengikuti Vaksinasi ini harus dijawab, segera karena itu penting. Dulu di awal-awal warga sulit diajak Vaksinasi, sekarang tingkat kesadaran mereka sudah tinggi. Berita hoax seputar vaksinasi yang beredar di Media-Media sosial selama ini membuat warga kita takut Vaksin, dan ini yang memang harus kita lawan," ungkapnya.

Sementara itu, salahsatu warga Robi menyampaikan memang seharusnya lansia mendapatkan layanan khusus dalam Vaksinasi, mereka harus didahulukan, karena membiarkan Lansia terlalu lama menunggu antrian juga tidak baik. "Ini sudah menjadi Budaya kita dengan menghargai yang lebih tua," ungkapnya. (H/ Muchlis)



Payakumbuh, Lintas Media News

Sebagai pemegang predikat Karang Taruna terbaik di Provinsi Sumatera Barat pada tahun 2021, Karang Taruna Sopan Santun ( KTSS) ) Kelurahan Balai Jariang (Baja) Kecamatan Payakumbuh Timur dengan terus aktif menunjukkan eksistensi organisasi kepemudaan itu, tak hanya program UEP atau usaha ekonomi produktifnya saja, namun Usaha Kesejahteraan Sosialnyapun( UKS) berjalan dengan baik.

Seperti yang mereka lakukan pada Sabtu (17/7) lalu, bersama Anggota DPRD dari Fraksi Demokrat Fahlevi Mazni, Karang Taruna Sopan Santun menyalurkan paket sembako berupa beras, minyak goreng, gula, telur, teh, mie, dan sabun untuk masyarakat kurang mampu dan lanjut usia (Lansia) di Kelurahan mereka.

Ketua Karang Taruna Sopan Santun (KTSS) Tantyo Cipta Adi kepada Media, Kamis (22/7), menjelaskan jumlah penerima bantuan ada sebanyak 27 orang dengan sasaran penerima orang yang termasuk penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).

"Pada umumnya, bantuan yang kita salurkan ditujukan kepada lansia dan masyarakat kurang mampu. Harapan kita semoga kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat. Ini berasal dari masyarakat dan kita peruntukkan kembali ke masyarakat. Alhamdulillah di masa pandemi ini kita bisa memberi kontribusi untuk masyarakat, dan jumlah paket sembako pun meningkat dari tahun sebelumnya yang berjumlah 18, kini bertambah menjadi 27. Mudah-mudah tahun depan lebih banyak lagi hendaknya," terang Tantyo.

Sementara itu, Lurah Balai Jariang Musliadi mengucapkan terima kasih kepada Karang Taruna Sopan Santun (TSS) yang telah mengangkat kegiatan usaha kesejahteraan sosial untuk masyarakatnya. "Kita selalu mendukung kegiatan positif dari Karang Taruna. Semoga masyarakat semakin merasakan keberadaan karang taruna di lingkungan kita," ungkapnya. (R/Muchlis)


Payakumbuh, Lintas Media News

Kasus Covid-19 di Kota Payakumbuh beberapa hari terakhir ini sempat menunjukkan Tren Positif, dimana angka bebas Isolasi cukup tinggi. 

Namun dari tmTracking yang terus dilakukan Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh beberapa hari yang lalu kepada riwayat kontak masyarakat yang dinyatakan Positif, dan hasil Swabnya keluar pada hari Jumat (23/7), kembali ditemukan terjadinya lonjakan kasus Positif sebanyak 23 orang di Payakumbuh.

"Hari ini kembali terjadi lonjakan kasus Positif Covid 19 di Payakumbuh yakni 23 orang dan yang bebas isolasi hari ini sebanyak 14 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Bakhrizal kepada Media.

Sehingga, sampai hari ini data untuk kota Payakumbuh didapati sebanyak 117 orang isolasi mandiri ( Isoman) dirumah dan 24 orang dirawat di rumah sakit.

Adapun untuk daftar dari 23 orang yang dinyatakan Positif Covid-19 hari ini adalah :

1. AJ, laki-laki (29), Koto Kociak Kubu Tapak Rajo, Swasta

2. ARV, laki-laki(25), Nunang Daya Bangun

3. MN, laki-laki(75), Ibuh, Swasta

4. HS, laki-laki(65), Labuah Basilang, Swasta

5. Z, perempuan (65), Tiakar, IRT

6. Z, laki-laki (33), Tiakar, Swasta

7. Y, laki-laki(56), Padang Tangah Payobadar, Swasta

8. S, laki-laki(41), Padang Karambia

9. RAA, laki-laki(17), Bulakan Balai Kandi, Pelajar

10. GG, laki-laki(29), Tiakar, Swasta

11. TT, perempuan (55), Balai Panjang, Nakes PKM Payolansek

12. REP, perempuan(38), Bulakan Balai Kandi, IRT

13. LF, perempuan(34), Tigo Koto Diateh, Pegawai Statistik

14. JZ, laki-laki(70), Koto Baru, Swasta

15. MS, laki-laki(71), Padang Tinggi Piliang, Pensiunan

16. E, perempuan(57), Tigo Koto Dibaruah, IRT

17. S, laki-laki (60), Sicincin, Pensiunan

18. M, perempuan(58), Tanjuang Gadang Sungai Pinago, IRT

19. DM, laki-laki(24), Nunang Daya Bangun, Mahasiswa

20. AT, laki-laki(48), Kubu Gadang, Pedagang

21. FL, laki-laki(44), Nunang Daya Bangun, IRT

22. CI, perempuan(16), Nunang Daya Bangun, Pelajar

23. RAM, perempuan(10), Bulakan Balai Kandi, Pelajar


Sementara 14 orang yang dinyatakan bebas isolasi hari ini adalah :

1. RAHMAH, perempuan (48), Bualakan Balai Kandi, Pedagang

2. MHD. FATIH RAKA ALFITRA, laki-laki(13) Tigo Koto Diateh, Pelajar

3. ZULBAHRI, perempuan(55), Ibuh, Buruh harian lepas

4. NURAINI, perempuan(58), Ibuh, IRT

5. YULI ESPANDIARI, perempuan(43), Koto Baru, PNS Kantor Camat Payakumbuh Timur

6. ELSA SRI RAHAYU NINGSIH, perempuan(31) Balai Jaring Air Tabit, Honorer BKKBN Kab. 50 Kota

7. MHD. AZAM SYAUQI ALFITRA,  laki-laki(12) Tigo Koto Diateh, Pelajar

8. NASIFA OKTAVIA, perempuan (42) Balai Tongah Koto, Nakes PKM Tarok

9. DONAL, laki-laki (52), Subarang Batuang, Swasta

10. SALSABILAH ARRAHMAN, perempuan(21) Subarang Batuang, Mahasiswa

11. MUHAMMAD ADIB HADIUL AUFA, laki-laki(14) Subarang Batuang, Pelajar

12. WAHYU HIDAYAT, laki-laki(25), Subarang Batuang, POLRI

13. JULIO PRASETYO, laki-laki(19) Bulakan Balai Kandi, Mahasiswa

14. DONNA SOVIA, perempuan(42) Payolansek, ASN ( Aparat Sipil Negara) Dinas Lingkungan Hidup


Kadinkes mengatakan sesuai arahan dari Wali Kota Payakumbuh agar mempercepat proses Vaksinasi untuk masyarakat Kota Payakumbuh. "Hari ini kembali terjadi penambahan kasus positif yang sangat tinggi, dan Pak Wali Kota kembali menginstruksikan untuk mempercepat pemberian Vaksin untuk masyarakat Payakumbuh," ujarnya.

Besok adalah Mega Gebyar Vaksin  Kota Payakumbuh masih di tiga lokasi, yaitu Balai Kota Payakumbuh, Kecamatan Payakumbuh Barat dan Kecamatan Payakumbuh Utara. Setelahnya kembali dapat melakukan Vaksinasi di Puskesmas Terdekat. 

"Bagi masyarakat kita yang belum Vaksin bisa datang ke salah satu tempat tersebut. Cukup dengan membawa KTP elektronik atau KK ( Kartu Keluarga) Kota Payakumbuh," ucapnya.

Dr. Bek menjelaskan tujuan percepatan Vaksin ini supaya 75 persen masyarakat Kota Payakumbuh bisa mendapatkan vaksin agar Herd Immunity itu bisa terbentuk dan masyarakat yang Komorbid bisa ikut terlindungi. "Ini semua supaya kegiatan bisa berjalan normal kembali dan sekolah tatap muka bisa dimulai kembali," ungkapnya.

"Jadi masyarakat yang belum divaksin segeralah untuk diVaksin. Jangan mudah terpengaruh dan terpancing oleh berita hoax yang ujung-ujungnya akan merugikan diri kita sendiri," pungkasnya.

Serta untuk laporan data Covid-19 Kota Payakumbuh sampai hari ini adalah:

  • Suspek : 0
  • Kasus konfirmasi : 1828
  • Sembuh : 1649
  • Isolasi : 117
  • Rawat : 24
  • Meninggal : 30
  • KE : 68
  • Discarded : 16.542
  • Total swab : 19.199


(R/Muchlis)



Payakumbuh, Lintas Media News

Demi terwujudnya data yang lengkap, akurat, mutakhir, terpadu dan dapat dipertanggungjawabkan, serta mudah diakses oleh semua masyarakat, maka diperlukan perbaikan tata kelola Data yang telah dihasilkan Pemerintah melalui penyelenggaraan Satu Data Indonesia sebagai tindaklanjut Perpres Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia.

Merujuk akan pentingnya SDI ini, maka pemerintah kota Payakumbuh melaksanakan rapat pertemuan forum satu data Indonesia tingkat kota Payakumbuh di aula pertemuan kantor BAPPEDA kota Payakumbuh, Kamis (22/7).

Pada kesempatan ini, Kabid Litbang Bappeda Kota Payakumbuh, Faisal selaku Penanggung Jawab kegiatan forum satu data Indonesia Kota Payakumbuh, menyampaikan bahwa peran Forum Satu Data ini sangat penting dilakukan guna menyelaraskan data yang ada di tingkat kota Payakumbuh.

Saat ini kita telah siapkan Keputusan Walikota tentang Tim Forum Satu Data Indonesia di Kota Payakumbuh, untuk itu kita perlu samakan persepsi terkait kegiatan ini, karena ini adalah pertama kali kita laksanakan,ucap Faisal

Lebih lanjut Faisal menyampaikan dalam waktu dekat kita akan datangkan narasumber, minimal dari Provinsi untuk memberikan masukan mengenai Forum Satu Data ini.


Sementara itu Nila Misna selaku Sekretaris Bappeda Kota Payakumbuh menyampaikan “Kita selama ini di Payakumbuh selalu berkutat masalah data yang selisih dan data yang berbeda, serta dengan masih banyaknya data yang ada di pemerintah kota Payakumbuh yang tidak sesuai dengan data yang ada di perangkat daerah, sehingga dikeluarkankanlah kebijakan Walikota untuk mengkoordinir supaya Payakumbuh memiliki satu data yang akurat, data tersebut mengacu pada Perpres Nomor 39 Tahun 2019 adalah mengenai Statistik, Keuangan dan Geospasial", tegasnya.

Nila turut menambahkan jika permasalahan data yang tidak akurat agar dapat teratasi pula melalui Forum SDI ini, karena dengan data yang valid kita dapat merencanakan pembangunan dengan baik, seperti data kemiskinan agar nantinya dapat memberikan bantuan dengan tepat sasaran, SDI ini juga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan data solid dan valid”, lanjut Nila dengan semangat.


Dalam kesempatan tersebut, Nila Misna menegaskan bahwa dalam mensukseskan Satu Data Indonesia di kota Payakumbuh, Dinas Kominfo, BPS (Badan Pusat Statistik), Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) dan seluruh OPD harus bersinergi.

Menurutnya, peran Dinas Kominfo dalam Satu Data Indonesia sebagai Wali Data. Sedangkan Bappeda adalah sebagai Koordinator Satu Data Indonesia kota Payakumbuh. Kemudian BPS sebagai Pembina Data dan seluruh OPD di Lingkup Pemko Payakumbuh menjadi Produsen Data.

Sementara itu, Kadis PUPR, Muslim yang juga hadir pada acara tersebut mendukung kegiatan ini segera terealisasikan.

Muslim menyebut pengalaman ketika meminta suatu data ke Instansi menjadi indikator kenapa program ini harus dituntaskan, disaat kami meminta suatu data  ternyata ada pada beberapa Instansi dan berbeda hasilnya. Untuk itu Muslim menyarankan terkait SK Tim yang telah dibuat ini perlu direvisi lagi, agar keterlibatan semua OPD di Kota Payakumbuh menjadi jelas, siapa mengerjakan apa dan bagaimana hasilnya, Dan juga terkait pertemuan hari ini diberikan rekomendasi rapat.

Sementara itu, Tim walidata kota Payakumbuh yakni Dinas Kominfo yang dalam hal ini dihadiri langsung kepala bidang kehumasan Aulia Fajrin mengatakan terkait SDI ini perlu kita jelaskan satu persatu data mana yang akan kita prioritaskan berdasarkan program kegiatan pada DPA Dinas itu sudah kelihatan. ungkap Kabid Humas tersebut.

Selaku Tim walidata, menurut Kabid Humas itu saat ini kota Payakumbuh memang masih banyak ditemukan data yang berbeda skala hasil dan cara penyajiannya antara lembaga satu dengan yang lain. Untuk itu Bappeda Kota Payakumbuh selaku Koordinator meminta ke produsen data sesuai daftar yang telah dibuat agar dikirimkan ke walidata sehingga menjadi satu informasi ke masyarakat.

“Dan kami dari Kominfo yakni melalui Kasi Statistik akan berusaha untuk dapat mencapai target agar data yang ada saat ini dapat menjadi satu data seperti harapan kita semua saat ini”, tukas Fajrin sapaan akrab Kabid Humas itu.

Diakhir pertemuan, koordinator kegiatan SDI, Faisal menyampaikan bahwa setelah ini juga akan dibentuk pembina data Keuangan dan Geospasial, sementara untuk statistik itu sudah ada Badan Pusat Statistik. (R/Muchlis)



Payakumbuh, Lintas Media News

Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa Ke 61 tahun 2021, Kejaksaan Negeri (Kejari) Payakumbuh mengikuti upacara secara virtual via zoom dengan Kejaksaan RI di Aula Kejaksaan Negeri Payakumbuh, Kamis (22/7). 

Upacara secara Virtual dipimpin oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin dan digelar serentak dengan bidang-bidang yang ada di Kejaksaan Agung, Badan Diklat, Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaaan Negeri seluruh Indonesia. 

Jaksa Agung ST Burhanuddin dalam sambutannya mengatakan suasana pandemi Covid-19 tidak menjadi hambatan bagi lembaganya dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.

Hari Bhakti Adhyaksa yang setiap tahunnya diperingati sudah selayaknya menurut dia dimaknai bersama sebagai momentum untuk melakukan evaluasi dan introspeksi atas semua yang telah dilakukan selama ini. "Hal ini perlu untuk menyatukan kembali pola pikir, pola sikap, dan pola tindak dalam pelaksanaan tugas, fungsi, dan kewenangan dalam rangka mewujudkan supremasi hukum," Ucapnya.

Hari Bhakti Adhyaksa Tahun 2021 mengangkat tema “Terus Berkarya untuk Bangsa”.

Tema ini dinilai relevan untuk mengingatkan serta menggugah kembali komitmen Korps Adhyaksa agar tetap produktif, inovatif, optimal, dan tidak surut di tengah berbagai kendala, hambatan, atau dalam kondisi sesulit apapun.

"Terlebih saat ini negara kita tengah menghadapi pandemi Covid-19 yang telah menimbulkan dampak di seluruh sektor kehidupan masyarakat," Ujarnya.

Munuru Burhanuddin Pandemi yang telah berlangsung hampir dua tahun ini tidak hanya berimbas pada kesehatan semata, tapi juga memukul perekonomian Indonesia, bahkan perekonomian dunia.

Bertolak dari situasi darurat tersebut, pelaksanaan peran dan tanggung jawab segenap jajaran Kejaksaan menurutnya harus diiringi dengan tingginya respon dan kepekaan terhadap krisis (Sense of Crisis) yang sedang berlangsung.

"Sikap tersebut akan mendorong dan menggerakkan kita secara solid dan militan untuk peduli, proaktif, dan turut berkontribusi secara positif dalam upaya percepatan penanganan krisis," ucapnya.

Untuk itu, ia mengingatkan, dalam situasi ini jangan sampai insan Adhyaksa mengendurkan semangat atau bahkan bermalas-malasan.

"Situasi krisis ini justru seharusnya memicu untuk senantiasa tetap bergerak, merapatkan barisan, dan bekerja keras guna memastikan kepentingan masyarakat, Bangsa, dan Negara benar-benar terlayani.

Ia mengajak jajarannya untuk terus mewujudkan nilai keadilan, kepastian, dan kemanfaatan hukum, sehingga kehadiran Kejaksaan dapat dirasakan manfaatnya di masa Pandemi ini," pungkas Burhanudin

Senada, Kepala Kejaksaan Negeri Payakumbuh Suwarsono mengatakan di tengah situasi krisis ini, segenap jajaran memahami kapasitasnya sebagai pilar utama yang mendukung dan memastikan setiap kebijakan pemerintah dalam upaya memerangi Covid-19 dapat terlaksana dengan baik dan lancar.

Hal itu semata-mata ditujukan agar kesejahteraan dan keselamatan rakyat Indonesia dapat terjamin di masa yang sulit ini.

Karena itu, menurutnya, selaku aparat penegak hukum, korps Adhiyaksa bertanggungjawab penuh untuk menghadirkan penegakan hukum yang determinan dalam memacu akselerasi penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. Percepatan penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional akan memunculkan sejumlah tantangan.

Dukungan dan ketegasan institusi kejaksaan menjadi sangat penting dan krusial untuk menjamin setiap tahap pelaksanaan kebijakan pemerintah dilakukan dengan cara yang benar sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan. 

"Segala daya upaya perlu dikerahkan secara sinergis melalui jalinan kerja sama dan koordinasi yang harmonis dengan para pemangku kepentingan (stake holder). Keterpaduan lintas sektoral tersebut kita harapkan menjadi faktor utama yang mendukung keberhasilan kita khususnya Kota Payakumbuh agar dapat bangkit dari Pandemi Covid-19 ini," Pungkasnya. (R/Mukhlis)

Payakumbuh, Lintas Media News

Kembali terjadi penambahan masyarakat Kota Payakumbuh yang dinyatakan positif kasus Covid-19 sebanyak 15 orang, sehingga sampai saat ini kasus aktif Covid turun dari kemaren menjadi 132 orang. Karena yang bebas isolasi cukup banyak hari ini, Kamis (22/07).

"Hari ini yang bebas isolasi lebih banyak dari penambahan kasus positif yakni 20 orang, dimana beberapa hari terakhir ini sangat sedikit sekali," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Bakhrizal kepada media.

Sehingga, sampai hari ini data untuk kota Payakumbuh didapati sebanyak 115 orang isolasi mandiri dirumah dan 17 orang dirawat di rumah sakit.


Adapun untuk daftar dari 15 orang yang dinyatakan positif Covid-19 hari ini adalah :

1. WD, laki-laki (32), Limbukan, Nakes RSUD Adnaan WD

2. NLN, perempuan (28), Parit Rantang, IRT

3. FAPA, perempuan (12), Sicincin, Pelajar

4. FFA, laki-laki (16), Sicincin, Pelajar

5. Y, perempuan (58), Balai Tongah Koto, Pensiunan

6. K, laki-laki (37), Parit Rantang, Pedagang

7. Y, perempuan (71), Payobasung, Pensiunan

8. AU, perempuan (31), Tiakar, IRT

9. W, perempuan (28), Ibuh, IRT

10. MKN, perempuan (10), Payobasung, Pelajar

11. OAHS, laki-laki (43), Koto Panjang Padang, ASN BKPSDM Kab. 50 Kota

12. FAA, laki-laki (13), Tiakar, Pelajar

13. R, laki-laki (64), Ibuh, Swasta

14. ZT, perempuan (69), Tigo Koto Diate, IRT

15. AS, perempuan (46), Bulakan Balai Kandi, IRT


Sementara 20 orang yang dinyatakan bebas isolasi hari ini adalah :

1. JASNIMAR, perempuan (58), Tigo Koto Diate, IRT

2. FANRIO LIBRATA TAMBUNAN, laki-laki (33), Padang Sikabu, Peg. Disnaker Payakumbuh

3. RANCHA GABBY ALSA, perempuan (26), Kapalo Koto Dibalai, THL Disnaker Payakumbuh

4. MAIFREN, laki-laki (38), Tigo Koto Diate, Peg. Disnaker Kab. 50 Kota

5. AHMAD FRESKI FULFIAN, laki-laki (8), Tigo Koto Diate, Pelajar

6. AHMAD NASRI, laki-laki (58), Parambahan, Swasta

7. FAJARI YUSUF, laki-laki (8), Parambahan, Pelajar

8. HABIB KHAIRUL RASYID, laki-laki (21), Parambahan

9. NADYA UMMUL KHAIRAT, perempuan (19), Parambahan, Pelajar

10. FAUZIAH AL LATHIF, perempuan (16), Parambahan, Pelajar

11. MUHAMMAD HARIS, laki-laki (10), Parambahan, Pelajar

12. NURWISMA, perempuan (52), Parambahan, Guru SDN 50 Payakumbuh

13. NANDHITI SEFTRIA AL GIFARRY, laki-laki (11), Kubu Gadang, Pelajar

14. TIARA SUCI PRAMADANI, perempuan (20), kubu Gadang, Pelajar

15. TARTILA LAIQA SHATIERRA, perempuan (3), Tigo Koto Diate

16. SYAMSIMAR, perempuan (76), Tigo Koto Diate

17. RAHMI, perempuan (25), Tigo Koto Diate, IRT

18. VABIOLLA PASCA DILLA, perempuan (26), Padang Sikabu, Disnaker

19. DITA SYAHRIL, perempuan (32), Padang Tinggi Piliang, Pedagang

20. DESNIWATI, perempuan (59), Parit Rantang, IRT

Kadinkes menginformasikan kepada masyarakat Kota Payakumbuh, mega gebyar vaksin Kota Payakumbuh dimulai kembali besok Jumat (21/07) dan Sabtu (22/07) di tiga lokasi, yaitu Balai Kota Payakumbuh, Kecamatan Payakumbuh Barat dan Kecamatan Payakumbuh Utara.

"Bagi masyarakat kita yang belum Vaksin bisa datang ke salah satu tempat tersebut. Cukup dengan membawa KTP elektronik atau KK Kota Payakumbuh," ucapnya.

dr . Bek menjelaskan tujuan percepatan vaksin ini supaya 75 persen masyarakat Kota Payakumbuh bisa mendapatkan vaksin agar Herd Immunity itu bisa terbentuk dan masyarakat yang Komorbid bisa ikut terlindungi.

"Ini semua supaya kegiatan bisa berjalan normal kembali dan sekolah tatap muka bisa dimulai kembali," ungkapnya.

"Jadi masyarakat yang belum diVaksin segeralah untuk diVaksin. Jangan mudah terpengaruh dan terpancing oleh berita hoax yang ujung-ujungnya akan merugikan diri kita sendiri," pungkasnya.

Serta untuk laporan data Covid-19 Kota Payakumbuh sampai hari ini adalah:

  • Suspek : 0
  • Kasus konfirmasi : 1805
  • Sembuh : 1635
  • Isolasi : 115
  • Rawat : 17
  • Meninggal : 30
  • KE : 0
  • Discarded : 16.451
  • Total swab : 19.076


(R/Muchlis )

Payakumbuh, Lintas Media News

Sukses pada pelaksanaan ASN berqurban tahun 2020 lalu, untuk Tahun  kedua kalinya Pemko Payakumbuh kembali menggelar ASN berkurban untuk tahun 2021 yang diikuti oleh 28 peserta.

Seperti diketahui, begitu banyak manfaat yang sudah dirasakan oleh masyarakat Kota Payakumbuh bahkan sampai ke beberapa provinsi di Indonesia untuk korban bencana alam dari program ASN berkurban tersebut.

Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz mengatakan ASN ber Qurban ini merupakan suatu gerakan sosial untuk saling peduli dalam membantu sesama, serta sebuah pembuktian dan komitmen ASN dalam menjalani perintah Allah SWT seperti yang telah diserukan Nabi Ibrahim AS. 

"Semangat ini harus tetap dipelihara dan ditingkatkan. Sehingga eksistensi ASN sebegai bentuk kepedulian sosial di tengah masyarakat kian dirasakan," kata Wawako Erwin Yunaz kepada Media saat pemotongan Hewan Qurban di RPH Moderen Payobasung, Rabu (21/07).

Selain itu Erwin menyebut gerakan ASN berkurban ini tentu akan sejalan dengan branding yang tengah digaungkan sebagai," City of Randang ",dengan kegiatan ASN BerQurban ini, secara tidak langsung akan memberikan dampak cukup besar bagi Kota Payakumbuh.

"Dengan Membagikan Rendang dari hasil kurban ini kepada masyarakat banyak, maka kita telah ikut mensosialisasikan randang Payakumbuh kepada khalayak ramai," ucapnya.

"Kita juga yakin, kalau di Indonesia kemungkinan hanya ASN Payakumbuh yang memulai acara berbagi dalam bentuk berkurban Randang ini," tukuk Erwin.

Sedangkan untuk proses maRandang sendiri akan dikerjakan oleh tenaga profesional di Sentra IK Randang milik Dinas Tenaga Kerjaan dan Perindustrian (Disnakerperin) dan dijamin Higenis. Serta diolah dengan peralatan yang canggih dengan hasil produksi Standar Ekspor.

"Rendang yang diproduksi di Sentra IKM ini sudah terjamin kualitas dan mutunya, dimana telah memiliki ,"Label Sertifikat Halal" dari MUI, izin edar dari BPOM bahkan sudah memiliki , Izin edar Internasional," jelas Erwin. 

Sementara itu Kepala Disnakerperin Kota Payakumbuh Yunida Fatwa menyebut ,daging yang akan dijadikan Rendang 50 persen dari total kurban yang dilaksanakan dan sisanya akan diberikan kepada masyarakat kurang mampu serta petugas kebersihan.

"Karena yang akan kita jadikan Rendang ini nantinya daging ,"As", maka dari itu sisanya kita berikan kepada masyarakat, dan untuk rendangnya akan diberikan kepada peserta kurban, masyarakat miskin dan dijadikan cadangan pangan untuk korban bencana alam," ujarnya.

Kadisnakerperin menjelaskan, untuk proses merendangnya akan dimulai besok pagi dimana hari ini daging akan dibawa ke Sentra IKM. Kemudian para pekerja juga akan menyiapkan bumbu-bumbu yang akan digunakan.

"Agar tahan lama pengemasannya kita gunakan Alumunium Foil, jadi Rendangnya akan awet dan siap disalurkan kapanpun," ucapnya.

Dikesempatan itu juga Kabag Kesra Setdako Payakumbuh Ul Fakhri mengatakan, daging yang tidak dijadikan rendang akan diberikan kepada masyarakat sekitar ,serta THL kebersihan di lingkungan Pemko Payakumbuh.

"Tahun ini, untuk tenaga kebersihan kita prioritaskan pada petugas kebersihan bentor," pungkasnya. (H/Muchlis)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.