Articles by "Kota Solok"

50Kota Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam AROSUKA Bank Nagari Bantaeng BAWASLU SUMBAR Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Dewan Pers Dharmasraya DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jawa Barat Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk Linggau Mentawai Meranti Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Painan Pariaman Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang PWI PWI Sumbar Redaksi Redaksi 2 Riau Sawahlunto Selat panjang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung SMSI Solok Solok Selatan Sumbar Sumsel sungai sarik TANAH DATAR Tanahdatar TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan
Showing posts with label Kota Solok. Show all posts

Kota Solok Lintasmedianews.com - Walikota Solok H. Zul Elfian Umar dan Wakil Walikota Solok Dr. H. Ramadhani Kirana Putra ikuti rangkaian kegiatan HUT Koperasi Nasional Ke 76, bertempat di Lapangan Merdeka, Minggu (25/06/2023).

Turut hadir Ketua Dekopinwil Sumatera Barat Ir. H. Hendra Irwan Rahim, M.M, Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi UKM Kota Solok Zulferi, Anggota DPRD Kota Solok, Ketua Dekopinda Kota Solok, Kepala OPD, Pengurus, Pengawas, dan seluruh anggota gerakan Koperasi Kota Solok serta Masyarakat.

Wako Zul Elfian Umar dalam sambutannya mengatakan, Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ditetapkan sesuai dengan pelaksanaan kongres koperasi pertama kali di Indonesia, jatuh pada tanggal 12 Juli 1947. Tahun ini merupakan peringatan Hari Koperasi yang ke 76. Pergerakan koperasi yang telah lama ini diharapkan terus signifikan mendukung ekonomi nasional. 

"Beliau (Wako) memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada panitia pelaksana Harkopnas ke 76 dan seluruh anggota gerakan koperasi di Kota Solok yang telah sukses menyelenggarakan acara ini, yang diawali dengan senam bersama, kemudian jalan sehat, sekaligus donor darah dan bazar UMKM.

"Pelaksanaan peringatan hari Koperasi ke 76 Tahun 2023 ini harus dapat membawa semangat dan antusiasme gerakan koperasi di Sumatera Barat khususnya di Kota Solok untuk terus maju dan dapat menyesuaikan pengembangan koperasi dengan kebutuhan era digital. "sebut Wako.

Peran dan kedudukan penting koperasi dalam pembangunan perekonomian bangsa, koperasi harus melakukan revolusi untuk mampu menjadi sebuah gerakan dengan pola bisnis modern, serta memiliki code of conduct yang jelas dalam menjalankan prinsip identitas dirinya. 

"Pada kesempatan tsb Wako juga menghimbau kepada masyarakat Kota Solok untuk ikut menjadi anggota koperasi, karena tujuan koperasi adalah memajukan kesejahteraan anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya, serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan UUD 1945. Sebagaimana yang tertuang dalam UU No 25 Tahun 1992 pasal 3 tentang perkoperasian.

Disela acara Wako juga menggucapkan selamat kepada para peserta cerdas cermat antar pelajar SMA/SMK/MAN sederajat dengan tema koperasian, kepada sekolah sekolah yang memperoleh juara, semoga mampu membawa harum nama Kota Solok di Provinsi Sumatera Barat dan tingkat Nasional sekaligus menjadi generasi muda penerus bangsa yang mampu menghidupkan koperasi secara lebih modern dan sesuai dengan kebutuhan era digital. "tutup Wako.(T/K)

Kota Solok Lintasmedianews.com - Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar membuka kegiatan pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka, Jum'at (23/6).

Adapun pelatihan implementasi kurikulum merdeka yang digelar Dinas Pendidikan Kota Solok digelar di Mami Hotel untuk Kelas 1 SD dan di Hotel Taufina untuk Kelas 5 SD.

Turut hadir, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Solok, Irsyad beserta jajaran.

Wako Zul Elfian Umar dalam sambutannya mengatakan, pelatihan ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas dalam rangka meningkatkan kompetensi sumber daya manusia bidang pendidikan terutama dalam peningkatan mutu pendidikan di Kota Solok dan upaya untuk meningkatkan etos kerja dalam melaksanakan pembelajaran dengan mengedepankan konsep kemerdekaan dalam proses belajar.

Sekolah yang menerapkan kurikulum merdeka ini nantinya akan merasakan tiga keunggulan dari kurikulum ini. Pertama, kurikulum merdeka fokus pada materi esensial sehingga guru tidak terburu-buru dalam mengajar bisa lebih memperhatikan proses belajar murid dan menerapkan pembelajaran yang mendalam. Kedua, kurikulum merdeka memberi jam pelajaran khusus bagi pengembangan karakter melalui projek penguatan profil pelajar pancasila. 

Ketiga, kurikulum merdeka memberi fleksibilitas bagi sekolah untuk merancang kurikulum operasionalnya sendiri dan bagi guru untuk menyesuaikan pembelajaran dengan tingkat kemampuan muridnya, kerangka kurikulum yang fleksibel akan memudahkan sekolah termasuk yang minim fasilitas untuk merancang pembelajaran yang sesuai kebutuhannya.

Pada kesempatan ini Kami meminta agar Dinas Pendidikan Kota Solok serius dalam menerapkan kurikulum merdeka ini dan yang tidak kalah pentingnya dilakukan adalah membentuk dan mengaktifkan komunitas komunitas belajar yaitu komunitas bagi para guru untuk bersama-sama mempelajari dan menerapkan berbagai materi yang sudah. ada di platform merdeka mengajar. Dengan komunitas belajar inilah para guru bisa berkolaborasi, berbagi praktik baik, dan melakukan refleksi atas penerapan kurikulum merdeka di kelasnya masing masing.

Pemerintah Kota Solok melalui Dinas Pendidikan akan terus melakukan terobosan terobosan dalam bidang pendidikan, kita patut berbangga sekarang telah ada sebanyak 48 orang guru penggerak dan sebanyak 81 orang calon guru penggerak yang sedang melaksanakan pendidikan pada anggatan 8 ini, dan ada juga sebanyak 5 sekolah yang sedang mengikuti program sekolah penggerak.

Kurikulum merdeka adalah terobosan yang membantu guru dan kepala sekolah mengubah proses pembelajaran menjadi relevan, mendalam. dan menyenangkan. Bersama-sama kita akselerasi peningkatan mutu pendidikan kita dengan kurikulum merdeka dan platform merdeka mengajar untuk membawa Indonesia melompat ke masa depan. Mari bergerak serentak memimpin pemulihan dan wujud merdeka belajar.

Wako juga berpesan kepada saudara-saudara peserta agar benar-benar memanfaatkan waktu dalam mengikuti kegiatan ini dan dapat menyerap serta merealisasikan materi dan praktek dari narasumber guna menjadikan penambahan pengetahuan tentang implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).(T/K)


Kota Solok Lintasmedianews.com  - Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar menghadiri kegiatan penyerahan bantuan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) program sarana dan prasarana Di Agrowisata Batu Patah Payo, Kelurahan Tanah Garam, Kota Solok, Rabu (21/6).

Hadir pada kesempatan itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat, Eric Rossi Priyo Nugroho, Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Solok, Sigit Hari Wibowo, Asisten II Sekda Kota Solok, Jefrizal, Kepala Dinas Pariwisata Kota Solok, Milda Murniati, Kepala OPD terkait, Ketua LKAAM, KAN, Bundo Kanduang Kota Solok, Camat, Lurah se-Kota Solok, Ketua Koperasi Serambi Madinah, M.Syafni, serta masyarakat Payo.

Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar mengucapkan terimakasih dukungan tokoh masyarakat karena tanpa dukungan tokoh masyarakat, kita tidak bisa berbuat seperti saat ini. Adapun filosofi masyarakat Payo yaitu taat beragama dan menjunjung nilai adat, serta keramahan masyarakat. 

" Sinergi dan kolaborasi inilah awalnya, ketika kita kompak dan sungguh-sungguh sehingga Allah saat ini menggerakkan hati orang-orang hebat di PLN untuk membantu Kota Solok. Terimakasih banyak serta apresiasi setinggi-tingginya atas TJSL PLN untuk Kota Solok, PLN merupakan BUMN yang memberikan perhatian terbesar untuk kemajuan pariwisata Kota Solok," ujar wako.

Potensi Agrowisata Batu Patah Payo yang ada harus terus dikembangkan. Selain bunga krisan, juga ada Kopi Payo yang telah ada sejak Tahun 1840. 

" Semoga program ini akan memberikan multiplier efek untuk kesejahteraan masyarakat akan dapat kita wujudkan. Bantuan ini akan kita manfaatkan dan kita kembangkan. Semoga kedepan, PLN tetap eksis dan berjaya," sebut wako.

Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat, Eric Rossi Priyo Nugroho mengatakan, program ini dalam rangka membangun perekonomian yang berdampak langsung kepada masyarakat. Saat ini merupakan tahun ketiga TJSL PLN di Payo dan membangun Spot Foto selfie, gapura dan lain sebagainya.

Semoga kedepan agrowisata Batu Patah Payo akan lebih berkembang, seperti adanya lokasi kuliner dan berwisata tidak hanya siang hari namun sampai malam hari, sehingga wisatawan akan semakin lama staycation di lokasi ini.

" Kita berharap perekonomian masyarakat dengan adanya agrowisata ini akan lebih meningkat, serta menciptakan multiplier efek yang semakin besar. Terimakasih atas dukungan Wali Kota Solok dan jajaran, semoga terus berjalan lancar dan baik sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat di lokasi ini," harapnya.

Ketua Koperasi Serambi Madinah, M.Syafni selaku pengelola Agrowisata Batu Patah Payo mengucapkan terimaksih sebesar-besarnya kepada PLN yang telah intens membantu agrowisata Batu Patah Payo. Tahun 2023 ini merupakan Tahun ketiga Agrowisata Batu Patah Payo mendapat program TJSL yakni sebesar Rp 300 Juta. Sebelumnya pada Tahun 2020 sebanyak Rp 50 juta dan pada Tahun 2021 sebanyak Rp 140 juta, 

Berkat pembangunan infrastruktur dari TJSL ini, Alhamdulillah sekarang lokasi ini sudah indah dan terasa manfaat signifikan. Saat ini, diperkirakan sebanyak 500 orang wisatawan dalam seminggu yang perminggu mengunjungi lokasi ini.

" Multiplier efek kepada masyarakat juga sangat terasa. Semoga kedepan kunjungan semakin ramai dan meningkatkan perekonomian masyarakat," tutupnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis TJSL Sarana dan Prasarana Agrowisata Batu Patah Payo senilai Rp 300 Juta dan 9 orang penerima bantuan manfaat pendidikan senilai Rp 15 Juta, serta penghargaan dari Walikota Solok kepada  PLN UID Sumbar.

Dilanjutkan dengan peninjauan bunga krisan dan berkeliling Agrowisata Batu Patah Payo serta foto bersama di spot foto Agrowisata Batu Patah Payo.(T/K)


Kota Solok. Lintasmedianews.com-Rusdi Saleh Ketua Komisi Satu DPRD Kota Solok selaku ketua pada Tim Safari Ramadhan XI Kota Solok mengunjungi masjid Al Ikhwan Kelurahan Simpang Rumbio ,Kamis (30/3).di dampingi Zulfahmi SH.MH , Sekwan Kota Solok, Hanif S.sos MM Kadis Perkim,  Novitri Yuningsih S.sos, Analis Pemberdayaan Masyarakat dan Kelembagaan Bagian Kesra,
Riskarta, wartawan Lintas Media, Zulfahmi Wartawan Minang Satu.

Pengurus Masjid Al Ikhwan Kelurahan Simpang Rumbio mengucapkan Selamat datang dan terimakasih atas kunjungan Tim Safari Ramadhan XI Kota Solok ke Masjid kami ini.

Sebelum menyampaikan program-program pembangunan strategis dan himbauan pemerintah daerah , Rusdi Saleh secara Pribadi Membantu Sarana dan prasarana  untuk Kelancaran Pendidikan murid- murid dan kesejahteraan guru MDA dan TPA di Masjid Al Ikhwan Simpang Rumbio.

"Tujuan Kunjungan TSR Kota Solok ini ,untuk meningkatkan silatrrahim sekaligus bertatap muka dan berdialog langsung dengan jamaah atau masyarakat disektar masjid.selain itu juga dalam rangka penyampaian prgram-program strategis dari pemerintah daerah sehubungan dengan pelaksanaan Pemerintahan, Pembangunan, dan kemasyarakatan di Kota Solok", ungkap Rusdi Saleh.

 Rusdi saleh juga menyampaikan kepada msarakat untuk tetap berupaya membangun Kota Solok menjadi Kota Beras Serambi Madinah Kota Yang Berjuara ( Berkah, Maju dan Sejahtera).

Pada kesempatan Rusdi Saleh juga memberitahukan Program - Program Strategis pemerintah Kota Solok, diantaranya:
1.Lanjutan Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Solok.
2.Pembangunan Stadion Olahraga di Laing.
3.Lanjutan Penyelasaian Jalan Lingkar Utara.
4.Optimalisasi Sarana dan Prasarana Pasar raya Solok.
5.Pembenahan Infrastuktur/Etalase Kota
6.Optimalisasi Objek Wisata Pulau Belibis dan Agrowisata Payo.
7.Peningkatan Kegiatan Keagamaan Solok Madani seperti: Pembangunan/ Rehab masjid serta pembangunan Model "Masjid Paripurna" sebagai pusat pemberdayaan dan kesejahteraan Ummat, peningkatan peran BKMT berbasis Masjid, peningkatan Program Hafizhul Qur'an di semua jenjang Pendidikan Formal dan Informal.
8.Dan beberapa kegiatan Strategis lainnya.

"Kami bersama pemerintah juga menhimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga kenyamanan dan kekhusu'an ibadah pada Bulan Ramadhan, untuk tidak merokok didalam masjid, selalu berhati-hati meninggalkan rumah, terutama diwaktu berangkat menuju masjid, dan khusus kepada generasi muda , jangan terlibat tawuran, tidak bermain petasan.
serta kepada orang tua untuk selalu mengawasi anak-anak dalam penggunaan HP Android". ujar Rusdi Saleh.

Dan juga pada kesempatan itu Tim Safari Ramadhan XI Kota Solok memberikan bantuan kepada pengurus masjid Al Ikhwan Kelurahan Simpang Rumbio uang sejumlah 3 juta rupiah dan 4 buah Alqur'an.( T/K)


Jakarta. Lintasmedianews.com – Satu lagi penghargaan berhasil dibawa ke Kota Solok. Kali ini, Kota Beras Serambi Madinah tersebut mendapatkan penghargaan Universal Health Coverage (UHC) 2023. Penghargaan ini berhasil didapatkan karena Pemko Solok dinilai sukses memberikan jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat.

Piala penghargaan diserahkan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian kepada Wali Kota Solok, H. Zul Elfian Umar dihadapan Menteri PMK, Menteri Keuangan, Menteri Kesehatan, Menteri Sosial, Kepala Bappenas, Direktur BPJS Kesehatan dan Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional di Balai Sudirman Tebet Jakarta Selatan, Selasa (14/3/2023).

Walikota Solok Zul Elfian Umar mengatakan, penyematan status UHC untuk Kota Solok merupakan pencapaian yang luar biasa. Menurutnya, penerapan UHC di Kota Solok dilakukan untuk meningkatkan derajat kesehatan seluruh masyarakat.

“Jika kualitas kesehatan masyarakat semakin meningkat, maka dengan sendirinya taraf hidup juga semakin lebih baik,” sebut Zul Elfian Umar dalam rangkaian kegiatan UHC Awards 2023.

Zul Elfian menuturkan, ke depannya Pemko Solok akan terus berkomitmen mendukung penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).“Kami akan terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, sehingga seluruh masyarakat di Kota Solok dengan mudah dapat mengakses UHC,” kata Zul Elfian.

Sebagai informasi, UHC merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan, mulai dari promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, serta bermutu dengan biaya terjangkau.

UHC mengandung dua elemen inti, yakni akses pelayanan kesehatan yang adil dan bermutu bagi setiap warga dan perlindungan risiko finansial ketika warga menggunakan pelayanan kesehatan.

Bagi Pemerintah Kota Solok, pelayanan kesehatan masyarakat merupakan hal yang paling penting dan harus dirasakan merata oleh masyarakat itu sendiri. Namun, meski pemerintah telah memberikan perhatian lebih kepada masyarakat, Ia mengajak dan mengingatkan seluruh masyarakat Kota Solok untuk senantiasa menjaga kesehatan.

“Meskipun masyarakat Kota Solok telah mendapatkan perlindungan jaminan kesehatan dari pemerintah, mari kita tetap jaga dan pelihara kesehatan. Semoga Kota Solok akan semakin Berjuara (Berkah, Maju dan Sejahtera) dengan dukungan serta kerja kita bersama,”pinta Zul Elfian.

Menurut Zul Elfian, sudah hampir seluruh masyarakat Kota Solok sudah terjamin dalam layanan kesehatan. Kedepan jangan ada lagi masyarakat Kota Solok yang tidak terlayani kebutuhannya dalam pelayanan kesehatan.

“Kepesertaan BPJS kesehatan di Kota Solok ada yang bantuan dari pemerintah pusat melalui program Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan ada juga dari pemerintah daerah. Selain itu juga ada Jaminan Kesehatan Sumbar Sakato (JKSS),” katanya.

Diakui Zul Elfian Umar, Kota Solok tercatat sebagai daerah di Sumatera Barat yang belum memiliki rumah sakit sendiri. Namun itu bukan jadi alasan, Pemko Solok akan selalu hadir ditengah tengah masyarakat dalam memberikan jaminan kesehatan dengan fasilitas dan layanan yang baik.

“Pemko Solok memastikan seluruh penduduk Kota Solok tetap terjamin akses layanan kesehatannya melalui Program JKN-KIS,” ujarnya.

Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin yang hadir pada acara tersebut memberikan arahan agar sinergitas antara lembaga dapat dioptimalkan. “Harapannya, jaminan kesehatan seluruh masyarakat dapat dipastikan terlindungi melalui program JKN,” kata Ma’ruf Amin.

Wapres juga berharap, pencapaian pemerintah daerah yang meraih UHC dapat diikuti oleh pemerintah daerah lainnya di Indonesia. “Saya minta agar sinergi antara BPJS Kesehatan, kementerian, dan lembaga, bersama seluruh pemda dapat terus dioptimalkan untuk memastikan seluruh warga terlindungi dalam program JKN,” katanya.

Ia berharap pula setiap lini masyarakat Indonesia mendapatkan perlindungan kesehatan sesuai hak dan kewajibannya. “Sehingga, manfaat program JKN dapat dirasakan oleh masyarakat dan menumbuhkan rasa bangga bagi bangsa Indonesia,” katanya.

Menteri Koordinator Pembangunan dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy dalam sambutannya menyampaikan beragam inovasi dan pencapaian luar biasa yang telah diraih dalam Program JKN selama ini tidak lepas dari sinergi yang baik dari peran Gubernur, Bupati dan Walikota.

“Oleh karena itu kegiatan penyerahan Penghargaan pada hari ini sebagai bentuk apresiasi yang tulus dari pemerintah dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Gubernur, Bupati dan Walikota yang telah menunjukkan kerja kerasnya dan menunjukkan kinerjanya yang luar biasa di dalam memberikan komitmen di dalam program JKN, khususnya yang 95 persen dari warganya telah terdaftar program JKN”, tandasnya.

Direktur Urama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti dalam laporannya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Gubernur, Bupati dan Walikota yang turut mendukung dan menjalankan komitmen dalam program JKN yang sudah dimulai sejak tahun 2014.

Penyerahan penghargaan dihadiri sejumlah Menteri  Kabinet Indonesia Maju, Gubernur serta Bupati dan Walikota yang meraih Penghargaan UHC.

Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Solok, Neri Eka Putri menyebutkan bahwa penghargaan UHC merupakan hasil kerja bersama, antar BPJS Kesehatan dengan seluruh stakeholder di Kota Solok, sehingga harapan besar tersebut bisa terwujud.

“Alhamdulillah, khusus di Kota Solok sudah mencapai UHC 100%. Dimana sudah seluruh masyarakat Kota Solok terdaftar pada Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Pesifik angkanya 78.271 jiwa penduduk terdaftar dari jumlah penduduk sebanyak 77.535 jiwa atau 100,95%, ini berarti sudah 100 persen lebih penduduknya sudah memiliki akses JKN-KIS, baik mereka yang mendaftar dari Pemerintah Kota Solok, mandiri, ataupun dari tempat bekerja,” jelas Neri Eka Putri.

Dengan telah UHC, Ia berharap akses layanan semakin terbuka, dan pemerintah daerah juga diharapkan terus mendata fasilitas kesehatan (faskes) seiring pertumbuhan faskes di daerah.

Sebab, Kehadiran Program JKN-KIS tidak hanya dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dalam hal membuka akses pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat Indonesia, namun juga melindungi masyarakat dari kemiskinan.

Berdasarkan hasil kajian yang dilakukan oleh LPEM FEB UI, di tahun 2019 didapatkan hasil bahwa Program JKN-KIS telah menyelamatkan 8,1 juta orang dari kemiskinan serta 1,6 juta orang miskin dari kemiskinan yang lebih dalam dan ekstrim.

“Untuk itu kami mendorong Pemerintah Daerah maupun pengusaha di Kota Solok untuk dapat segera mengejar cakupan kepesertaan Program JKN-KIS. Sebab, salah satu keuntungan Program JKN-KIS adalah memiliki asas portabilitas dan dapat dimanfaatkan meskipun dalam keadaan sehat, kami sangat siap berkolaborasi dan bersama mewujudkan UHC di Indonesia,” ujannya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Solok Elvi Rosanti merasa bangga karena hampir separoh masyarakat Kota Beras Serambi Madinah telah mencapai UHC.

Dikatakannya, perhatian Pemerintah Kota Solok terhadap jaminan kesehatan kepada seluruh masyarakat sangat luar biasa. Bahkan, Pemkot Solok telah menganggarkan pembiayaan JKN yang bersumber dari APBD Kota Solok.

“Perhatian bapak Wali Kota Solok Zul Elfian Umar kepada UHC ini cukup besar. Pemko telah menganggarkan dana dari APBD Kota Solok setiap tahunnya untuk memberikan perlindungan kesehatan bagi masyarakat melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), ” tukasnya.( T/K)

Kota Solok, Lintas Media News

MTQ tingkat SD/ MDTA ini hanya diadakan satu hari saja. Melombakan beberapa cabang diantaranya cabang tilawah, tahfizh dan kaligrafi. 

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Walikota Solok Ramadhani Kirana Putra bertempat di Masjid Nurul Iman ,  Kamis(16/2/2023).

Turur hadir, Camat Lubuk Sikarah yang di wakili oleh Sekretaris Camat Lubuk Sikarah Reymond Wahyudi, Lurah Tanah Garam Yudhi  Safitra, Tokoh masyarakar RT 1 RW 1 Kelurahan Tanah Garam. 

Wakil Walikota Solok  Ramadhani Kirana Putra mengatakan MTQ tingkat SD /MDTA bukan sekedar kegiatan rutin untuk mempertandingkan seni baca Al Quran namun untuk mendekatkan umat kepada Allah melalui lisan, gerak yang diiringi kesalehan demi mampertebal keimanan dan keislaman.

"Sekaligis menemukan bakat-bakat potensial di Kota Solok untuk nantinya dikembangkan menghadapi MTQ Nasional tingkat Provinsi Sumatera Barat nantinya," kata Wakil Walikota.

Wakil Walikota berharap semoga dengan pelaksanaan MTQ ini akan mampu melahirkan generasi yang Qurani dan taat kepada Allah SWT sehingga menjadikan Kota Beras Seramni Madinah yang Berkah. Maju dan Sejahtera (BERJUARA)

"MTQ ini juga diharapkan dapat menumbuhkan gairah para generasi muda yang Islam agar lebih meningkatkan upaya untuk menggali, menggembangkan serta mencintai seni yang bernuansa Islami., ujar Wakil Walikota

"Saya berharap dengan diadakan MTQ inj prestasi kafilah MTQ Kota Solok di tingkat yang Sumatera Barat akan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya," tutup Wakil Walikota.(Karta)


Padang, Lintas Media News

Kedatangan Wako Solok Ke Kanwil Kemenkumham Sumbar sebagai wujud sinergitas antara instansi vertikal dan daerah dalam mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi, khususnya di bidang pelayanan hukum Kota Solok, di Ruang Sekretariat Kantor Wilayah Kemenkumham Sumbar, Kota Padang, Kamis (26/01/23).

Turut mendampingi wako, Asisten I Sekda Kota Solok, Nova Elfino, Kepala Dinas PUPR Kota Solok, Afrizal, Kepala Bagian Hukum Setda Kota Solok, Deni Hariatis, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Solok, Deddy Agung Pratama.

Sementara itu, juga turut menyambut,  Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Ruliana Pendah Harsiwi, dan Kepala Bidang Hukum, Febriandi.

Awali perbincangan, Haris Sukamto memperkenalkan diri sebagai Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat yang baru. Lanjutnya, Kakanwil menyampaikan harapan untuk dapat menjalin kerjasama, koordinasi dan sinergitas dengan Pemerintah Kota Solok sehingga pelaksanaan tugas dan fungsi di jajaran Kementerian Hukum dan HAM dapat berjalan dengan baik.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Walikota Solok beserta rombongan yang telah menyempatkan hadir untuk mempererat silaturahmi, dan memperkuat sinergitas dengan Pemerintah Kota Solok sehingga pelaksanaan tugas dan fungsi di jajaran Kementerian Hukum dan HAM dapat berjalan dengan baik”, Ucap Kakanwil.

Dalam kesempatan ini, Kakanwil Kemenkumham Sumbar juga menyampaikan beberapa gagasan dan inovasi yang dicanangkan Kanwil Kemenkumham Sumbar terutama diranah hukum dan HAM yang dapat bermanfaat untuk masyarakat Sumatera Barat

Kakanwil juga menyampaikan bahwa memberikan pelayanan publik merupakan kewajiban bagi pemerintah, kebutuhan pelayanan yang baik akan selalu menjadi tuntutan masyarakat dikarenakan aktivitas masyarakat yang semakin kompleks, seiring meningkatnya taraf hidup masyarakat.

Menanggapi itu, Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar juga membahas kerja sama dan kolaborasi terkait dengan Harmonisasi Ranperda. Diharapkan dengan adanya Fasilitasi Harmonisasi Ranperda sesuai dengan undang undang tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan dapat menghasilkan Peraturan Daerah yang berkualitas, harmonis dan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

"Proses pengharmonisasian menjadi sangat penting untuk dilakukan dalam proses pembentukan Peraturan Daerah, karena merupakan proses yang diharapkan dapat mengawal Rancangan Peraturan daerah yang dibentuk selaras, serasi dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, serta dapat mewujudkan Rancangan Peraturan Daerah yang efektif, efisien dan aspiratif," sebut Zul Elfian Umar.

Diakhir pertemuan, Wako Solok dan  Kakanwil Kemenkumham Sumbar berharap agar sinergi antar kedua instansi dapat semakin terjalin baik kedepannya. (T/K)


Kota Solok. Lintasmedianews.com.-Komis I DPRD kota Solok kembali mendesak pemerintah daerah setempat untuk memproduktifkan puluhan kios tak berpenghuni yang ada dikawasan pasar raya Solok.

Dikatakannya, pemerintah daerah melalui instansi terkait harus mampu berinovasi, dan melahirkan ide ide kreatif untuk menghindari pemubaziran pemakaian APBD, sehingga peruntukan anggaran itu tepat sasaran dan tepat guna.

" Pasar adalah etalase kota yang berkontribusi besar menunjang PAD, sangat disayangkan apabila tidak dikelola dengan baik dan maksimal,   Pemko Solok harus mampu berinovasi " sebut Deni Nofri Pudung, saat melakukan kunjungan lapangan kepasar tersebut.

Kunjunga pada Selasa, 23 Januari 2023 itu, diikuti oleh Wakil Ketua Komisi I,Taufiq Nizam, Sekretaris Komisi, Ade Surya Dharma,  anggota komisi Irwan Sari In dan Deni Nofri Pudung.  Sementara dari pemerintah daerah diikuti oleh Asisten I Sekda kota Solok, Kadis Koperindag dan UKM, serta Satpol PP Kota Solok.

Selain masalah kios kosong, dalam kunjungan itu komisi I DPRD kota Solok juga menyoroti Revitalisasi pasar yang baru saja dilaksanakan. Salah satunya pengadaan peti besi yang diperuntukan bagi para pedagang makanan siap saji.

Dalam hal itu, Deni Nofri Pudung mengatakan, peti yang terbuat dari besi tersebut yang telah tersusun dan siap untuk difungsikan itu , tidak bisa dipergunakan karena ukurannya relatif kecil, diharapkan instansi terkait dapat mencarikan solusinya.

Pendapat itu juga dikuatkan oleh salah seorang pedagang Kue yang memiliki kios bermerk Refa, menurut Syamsir, ia dan pedagang lainnya akan sulit mempergunakan Peti lipat tersebut, sebab katanya, apabila dagangan sudah digelar, ia tidak memiliki ruang untuk keluar atau masuk, diharapkannya, dinas terkait merubah bentuk peti yang ada.(Karta)

SOLOKKOTA . Lintasmedianews.com.-Pada kesempatan itu, juga dilakukan penandatanganan perjanjian kinerja dan pakta integritas oleh Wali Kota Solok, Sekda Kota Solok, beserta para Asisten Sekda, Staf Ahli Walikota, dan seluruh Kepala OPD lingkup Pemerintah Kota Solok


 Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar secara resmi melantik dan mengambil sumpah jabatan 48 orang pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas di Lingkungan Pemerintah Kota Solok, Jum'at (13/01/2023), bertempat di Gedung Kubuang Tigo Baleh, Kota Solok.

Turut hadir, Wakil Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra, Sekretaris Daerah Kota Solok, Syaiful A, Asisten Sekda, Staf Ahli Walikota, beserta seluruh kepala OPD lingkup Pemerintah Kota Solok.

Wako dalam amanatnya mengucapkan selamat kepada pejabat yang baru dilantik. Di jum'at berkah ini, semoga sumpah yang diucapkan tidak hanya sekedar diucapkan, namun betul-betul dilaksanakan.

Diawal tahun ini, kita harus bersama mewujudkan harapan masyarakat. Kita tidak bisa pungkiri, meskipun saat ini Kota kita masih tertinggal, namun harus tetap bersyukur karena angka kemiskinan dan angka stunting rendah

" Untuk itu, diawal tahun 2023 ini kami berharap agar kinerja kita harus jauh lebih baik dari tahun sebelumnya. Pahami tugas pokok dan fungsi masing-masing, selesaikan kerja dan berikan yang terbaik untuk Kota Solok," tegas wako.

Semoga kedepan, Solok Berjuara  (Berkah, Maju dan Sejahtera) dapat kita wujudkan dan itu merupakaan tugas kita bersama. Semua OPD agar bersinergi dan berkolaborasi menyelasaikan segala persoalan.

" Kepada pejabat yang baru dilantik, langsung lakukan koordinasi dan konsolidasi, serta rencanakan kegiatan strategis," ujar wako.

Wako juga menjelaskan, dalam menempatkan pejabat, bukan hal yang ringan namun merupakan kerja berat, banyak pertimbangan. " Bapak ibuk orang terpilih, buktikan kami tidak salah pilih, jangan buat kami menyesal serta buktikan dengan kinerja yang baik," tutup Zul Elfian Umar. ( T/ K)




Kota Solok, Lintas Media News

Bertambahnya jumlah penduduk setiap tahun disertai bergesernya pola hidup masyarakat saat ini menjadikan kebutuhan akan pelayanan kesehatan di rumah sakit semakin meningkat.

Selain itu, pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) juga semakin meningkatkan kebutuhan akan layanan rumah sakit yang berkualitas seiring dengan semakin membaiknya derajat kesehatan masyarakat.


Untuk mengimbangi kenaikan pasien rawat inap maupun rawat jalan yang terus bertambah serta meningkatnya kebutuhan masyarakat akan jasa pelayanan kesehatan yang mudah, cepat, dan murah, maka Pemerintahan Daerah Kota Solok telah mewujudkan pembangungan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang berada di Banda Panduang Kelurahan Tanah Garam.

Bersamaan dengan pembangunan GOR Marahadin di Kawasan Laing yang saat ini sedang dikebut, pembangunan RSUD Kota Solok juga menjadi salah satu program pembangunan strategis yang menjadi prioritas Pemko Solok. Sejumlah bangunan sudah rampung, namun belum lengkap untuk dioperasikan sebagai rumah sakit rujukan.

Sebelum beroperasi penuh, seluruh fasilitas gedung menjadi prioritas secara bertahap akan dilengkapi dengan alat kesehatan. Terbaru, pembangunan gedung rawat inap dengan kapasitas 150 tempat tidur telah dimulai pengerjaannya pada awal Januari 2023 ini.

Meskipun belum rampung seratus persen, bangunan rumah sakit sudah dimanfaatkan untuk pusat penanganan wabah Covid-19 di Kota Solok dan sebagian lainnya saat ini telah difungsikan sebagai klinik tumbuh kembang anak.

Rencananya RSUD Kota Solok akan mengoperasikan layanan instalasi gawat darurat, penyakit dalam, penyakit anak, bedah umum, penyakit kandungan hingga radiologi.

“Pelayanan kesehatan masyarakat akan lebih mudah. Masyarakat peserta BPJS dan penerima program JKN-KIS dapat bisa dilayani di RSUD Kota Solok. Rumah sakit tipe C harus berdiri di setiap kota dan kabupaten yang akan menampung pelayanan rujukan dari fasilitas kesehatan pertama,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Solok, Heppy Dharmawan dari ruang kerjanya di kompleks Balai Kota Solok, Rabu (10/1).

Jika hanya mengandalkan rumah sakit tipe B, lanjutnya, tentunya banyak masyarakat yang tidak bisa terlayani karena berdasarkan aturan soal rujukan berjenjang dari BPJS Kesehatan dari fasilitas kesehatan tingkat pertama seperti Puskesmas, klinik dan dokter keluarga rujukannya diharuskan ke rumah sakit tipe C.

Pelayanan Kesehatan yang ada di Kota Solok saat ini telah dilaksanakan dengan beragam, baik oleh pemerintah maupun oleh pihak swasta. Namun masyarakat tentu saja mengharapkan pelayanan yang lebih baik, bermutu, profesional dan terjangkau.

Heppy menambahkan, sebagai rumah sakit rujukan tipe C, RSUD Kota Solok tentunya harus menyediakan pelayanan yang optimal dan biaya yang terjangkau. Hal ini merupakan tantangan bagi Pemerintah Kota Solok dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui peningkatan mutu dan kemudahan akses pelayanan kesehatan yang akan diberikan kepada masyarakat.

“Keberadaan RSUD Kota Solok yang mendapatkan rujukan dari fasilitas kesehatan tingkat pertama akan menampung peserta JKN sebanyak mungkin untuk mengurai antrean panjang pada rumah sakit rujukan tipe B sehingga pasien tidak menumpuk pada satu RS rujukan,” jelasnya.

Selain itu, kehadiran RSUD Kota Solok diharapkan akan menyerap banyak tenaga kerja yang memiliki kompetensi di bidang Kesehatan serta diprediksi akan menggerakkan perekonomian masyarakat di Kota Solok.

Sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Solok Tahun 2005-2025 yang dituangkan dalam Peraturan Daerah Kota Solok Nomor 1 tahun 2010 dan Peraturan Daerah Kota Solok Nomor 3 tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Solok Tahun 2017-2021, dimana berdirinya Rumah Sakit Daerah Kota Solok merupakan Program Prioritas yang harus diwujudkan.

Mengenal tipe Rumah Sakit Umum, berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 340 Tahun 2010 disebutkan klasifikasi rumah sakit umum dibagi menjadi berdasarkan fasilitas dan kemampuan pelayanannya, yaitu Rumah Sakit Umum Kelas A, Rumah Sakit Umum Kelas B, Rumah Sakit Umum Kelas C, Rumah Sakit Umum Kelas D.

Rumah sakit umum kelas C lebih membatasi pelayanan mediknya, yang mana paling sedikit menyediakan 4 medik spesialis dasar dan 4 spesialis penunjang medik.

Masyarakat bisa menikmati pelayanan medik umum, gawat darurat, medik spesialis dasar, spesialis penunjang medik. Kemudian medik spesialis gigi mulut, keperawatan dan kebidanan, serta pelayanan penunjang klinik dan non klinik. (karta)


Solok Lintasmedianews.com – Pemerintah Kabupaten Solok menggelar nonton bareng Pemutaran Video yang berisi tentang pelaksanaan kegiatan dan program, khususnya terkait dengan 4 (empat) bidang unggulan Pemerintah Kabupaten Solok, yakni bidang UMKM, bidang Infrastruktur, Bidang Pertanian serta Bidang Pariwisata, di Dermaga Danau Singkarak, Minggu (18/12/22).

Kegiatan itu dalam rangka refleksi kepemimpinan Bupati Solok, Capt. H. Epyardi Asda Dt Sutan Majo Lelo, M.Mar. Tampak ikut hadir, Ketua TP-PKK Kabupaten Solok, Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda, SP, Sekretaris Daerah Kabupaten Solok, Medison, S.Sos, M.Si, Pimpinan DPRD Kabupaten Solok, Ivoni Munir, Pimpinan BUMN Kabupaten Solok, Asisten Sekda, Staf ahli bupati, para kepala opd lingkup Pemkab Solok, Camat, Wali Nagari serta masyarakat Kabupaten Solok.

Selain video 4 bidang unggulan, kegiatan itu juga menampilkan video tentang Inovasi-inovasi yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Solok sehingga mendapatkan Penghargaan, baik skala daerah, Skala Provinsi dan skala Nasional.

Tidak lupa juga, beberapa testimoni yang di sampaikan oleh Unsur Masyarakat, Wali Nagari, Tokoh masyarakat dan anggota DPRD Kabupaten Solok.

Bupati Solok, Epyardi Asda dalam sambutannya mengatakan, refleksi ini merupakan suatu pengingat sekaligus evaluasi bagi dirinya serta seluruh elemen terkait, tentang program apa saja yang telah dilakukan dan kedepan program yang akan dilakukan Pemerintah Kabupaten Solok. ” ini semua baru awal dari peningkatan-peningkatan yang akan kita lakukan,” tegas Epyardi Asda.

Dirinya berharap, pada tahun 2023 nanti akan jauh lebih banyak lagi pencapaian yang dapatkan oleh Kabupaten Solok.

” Saya mengajak kepada seluruh stakeholder agar bersama-sama merangkul masyarakat untuk membangun Kabupaten Solok ini. Semoga visi kita Mambangkik Batang Tarandam, menjadikan Kabupaten Solok terbaik di Sumatera Barat dapat bersama kita wujudkan,” tutup bupati.(Karta)

Kota Solok . Lintasmedianews.com.-Ketua KPU Kota Solok Asraf Danil mengatakan, sosialisasi uji publik dilakukan bersama stakeholder pemerintah, Bawaslu, Parpol, insan pers, tokoh adat dan masyarakat, LKAAM, KAN, Bundo Kanduang, dan MUI. Serta akademisi dari perguruan tinggi, dan ormas, pemuda serta sejumlah elemen masyarakat, dalam rangka mengujikan, mendapatkan masukan atau tanggapan dari parpol, akademisi, atau perorangan Tahun 2024. 14-15 Desember 2022, bertempat di Hotel Taufina, Kota Solok.

 Dalam rangka menciptakan Pemilu yang jujur dan adil khususnya di Wilayah Kota Solok tahun 2024 mendatang.

“Sosialisasi rancangan dapil diumumkan kepada publik untuk mendapat respon dari masyarakat, kemudian dilakukan uji publik. Kemudian secara keseluruhan akan ditampung dan disampaikan ke KPU RI,” jelas Asraf.

Asraf menjelaskan terdapat tujuh prinsip yang menjadi pertimbangan, yakni kesetaraan nilai suara, ketaatan pada sistem pemilu yang proporsional, proporsionalitas, integral wilayah, berada dalam cakupan wilayah yang sama, kohesivitas, dan kesinambungan.

Dari hasil penataan Daerah Pemilihan nantinya akan memberikan dampak positif bagi daerah. KPU berharap peran serta insan pers menjadi corong dalam penyampaian informasi terhadap kebenaran sebuah informasi. Dijelaskan Asraf, Kota Solok dengan jumlah penduduk sebanyak lebih kurang  77.353 ribu jiwa.

Maka sesuai dengan aturan daerah dengan jumlah penduduk kurang atau sama dengan 100.000 jiwa penduduk. Maka sudah jelas menutup kemungkinan penambahan kursi anggota DPRD untuk pemilihan umum di tahun 2024 di Kota Solok, dan tetap berkisar di 20 kursi seperti pemilu 2019 lalu, dengan 2 Dapil, Lubuk Sikarah 11 kursi dan Tanjung Harapan 9 kursi. “Untuk mengantisipasi persoalan, maka perlu dilakukan sosialisasi untuk menerima tanggapan dan masukan dari seluruh elemen masyarakat,” kata Asraf.

Narasumber Didi Rahmadi yang merupakan Ketua Program Studi Ilmu Sosial Fisipol Universitas Muhammadiyah Sumbar, mengatakan peran strategis media, publikasi dan komunikasi politik penataan dapil dan alokasi kursi penting dilakukan. Agar masyarakat memahami prinsip, pemilu yang proporsional, kursi yang seimbang dan non diskriminasi. “Peran media massa, adalah perantara di tengah masyarakat, memberikan pendidikan politik serta memunculkan kesadaran politik, melakukan pengawasan, sebagai pilar ke 4 kebebasan pers,”katanya.(Karta)

Kota Solok, Lintas Media News

Setelah melalui pembahasan panjang dan marathon, DPRD Kota Solok bersama Pemerintah Kota Solok akhirnya menyetujui 3 Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) menjadi Peraturan Daerah (Perda) Kota Solok.

Ketiga Ranperda tersebut diantaranya, Ranperda Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023. Kemudian, Ranperda Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) serta Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2016 tentang Penyertaan Modal Daerah pada PT. BPD Sumatera Barat. 

Sidang paripurna dewan dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Solok, Hj. Nurnisma dan didampingi Wakil Ketua DPRD Kota Solok, Efriyon Coneng serta Bayu Kharisma. Jalannya sidang turut dihadiri Wali Kota Solok, Zul Elfian serta unsur Forkompinda dan OPD terkait.

Ketua DPRD Kota Solok, Hj. Nurnisma mengatakan, sidang paripurna tersebut memiliki arti penting bagi dewan, pemerintah daerah dan masyarakat. Ranperda yang disepakati menjadi landasan dalam menjalankan pemerintahan daerah demi peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.

Pada dasarnya, sebut Hj. Nurnisma, sebelum ditetapkan dan disetujui sebagai produk hukum daerah, Ranperda yang diajukan oleh pemerintah daerah itu telah melalui proses pembahasan yang cukup panjang dan terbilang alot.

Tidak dipungkiri, kata Nurnisma, dalam proses pembahasan yang dilakukan secara berjenjang mulai dari komisi bersama mitra kerja, hingga rapat gabungan komisi diwarnai berbagai dinamika. Namun, hal itu tidak terlepas dari komitmen DPRD agar produk hukum yang dihasilkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat.

Bagi DPRD Kota Solok, memang ada beberapa persolan daerah yang harus segera mendapat penanganan yang tepat. Sehingga dengan adanya produk hukum yang jelas, Pemko Solok dalam mengambil kebijakan atas penyelesaian persoalan yang ada akan lebih bijak.

"Lembaga dan anggota DPRD punya komitmen agar produk hukum yang dilahirkan benar-benar bermanfaat dan bukan sekedar menjadi lembaran dokumen daerah. Komitmen itu terlihat dari seluruh proses dan tahapan yang dilalui," sebut Hj. Nurnisma.

Dengan persetujuan bersama antara DPRD dan pemerintah daerah Kota Solok, Rabu (30/11/2022), Hj. Nurnisma mengharapkan, Perda yang dilahirkan dapat diterapkan untuk kepentingan masyarakat.

Sebelum penandatanganan kesepakatan bersama, juru bicara DPRD Kota Solok, Rusnaldi menyampaikan, pembahasan Ranperda tentang APBD tahun 2023 diawali ditingkat komisi dengan mitra kerja. Kemudian dilanjutkan oleh Banggar dan TAPD dari 26-29 November 2022.

Pendapatan Daerah pada APBD tahun 2023 dianggarkan sebesar Rp548.823.246.705. Dengan rincian PAD sebesar Rp47.840.800.000, pendapatan transfer sebesar Rp499.818.446.705 dan lain-lain PAD yang sah sebesar Rp1.164.000.000.

Kemudian belanja pada APBD Kota Solok tahun 2023 dianggarkan sebesar Rp694.812.152.916. Dengan rincian, belanja operasi Rp549.585.120.470, belanja modal Rp143.977.032.446, belanja tidak terduga Rp1.250.000.000.

"Berdasarkan perhitungan antara anggaran pendapatan dan anggaran belanja, terdapat defisit sebesar Rp145.988.906.211. Defisit tersebut akan diimbangi dengan pembiayaan netto sebesar Rp145.988.906.211," terang Rusnaldi.

Sementara itu, tiga fraksi di DPRD Kota Solok, yakni Fraksi Golkar, Fraksi Solok Bersatu dan Fraksi Solok Adil Makmur secara prinsip menyepakati dan menerima ketiga  Ranperda untuk disahkan menjadi Perda dengan sejumlah catatan.

Fraksi Golkar meminta agar ketiga Ranperda yang disepakati mampu menjawab persoalan mendasar yang sangat berdampak bagi masyarakat Kota Solok. Pemerintah daerah harus hadir di tengah masyarakat dengan program kerja dan kebijakan kongkrit dalam memaksimalkan pelayanan.

Sementara itu, Fraksi Solok Adil Makmur meminta agar Wali Kota Solok mengevaluasi program dan kegiatan OPD yang telah berjalan. OPD yang ada harus kreatif dan inovatif dalam peningkatan PAD.

"Ranperda Trantibum yang disepakati harus mampu memberikan kepastian hukum serta memelihara ketentraman masyarakat. OPD terkait harus  mampu menjalankan Perda dengan baik, kami tidak ingin di kemudian hari ada protes dan unjuk rasa atas kejadian insidentil yang tidak sesuai peraturan," terang juru bicara DPRD, Rusdi Saleh saat melanjutkan laporan hasil pembahasan.

Sementara itu, Fraksi Solok Bersatu menegaskan kembali kepada pemerintah daerah agar program kegiatan yang sudah diagendakan untuk bisa dilaksanakan di awal tahun. Sehingga bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.

Selain itu, pemerintah daerah juga diminta untuk meningkatkan pengawasan pengerjaan kegiatan fisik ataupun non fisik. Harapannya, mutu pekerjaan yang dilaksanakan sesuai dengan standar.

Terhadap persetujuan bersama tiga Ranperda itu, Wali Kota Solok menyampaikan apresiasi terhadap DPRD dan TAPD yang telah bekerja keras dalam seluruh tahapan, mulai dari perencanaan, pembahasan hingga kesepakatan bersama.

"Terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi. Terutama kepada seluruh anggota dewan yang mencurahkan waktu dan tenaga serta pikiran demi kemajuan Kota Solok," sebut Zul Elfian.

Zul Elfian mengakui, selama proses pembahasan di Badan Angaran, di Komisi-komisi atau di Panitia khusus terdapat banyak dinamika. Mungkin terjadi proses tanya jawab, mungkin terdapat perbedaan pendapat dan lain sebagainya.

Tentunya, tegas Zul Elfian, semua itu tidak lain adalah dalam rangka mendapatkan kata sepakat dalam merumuskan sebuah norma ataupun narasi. Semuanya itu adalah sebagai wujud nyata terhadap kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

Usai persetujuan bersama itu, Perda APBD akan disampaikan untuk proses evaluasi kepada Gubernur. Sedangkan untuk 2 (dua) Perda tinggal permintaan nomor register sebelum diundangkan dalam Lembaran Daerah. (Karta)

Kota Solok, Lintas Media News

Kunjungan kerja Kapolda Sumbar tersebut disambut langsung oleh Kapolres Solok Kota AKBP, Ahmad Fadilan, S.Si, M.Sc, M.Si beserta jajaran, Walikota Solok, Zul Elfian Umar, Dandim 0309/Solok, Letkol Arm Hendrik Setiawan, Kepala Kejaksaan Negeri Solok,Andi Metra Wijaya dan Ketua Pengadilan Solok.

Ketua DPRD Kota Solok, Hj.Nurnisma.SH turut hadir dalam acara penyambutan kedatangan Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Suharyono, SIK, SH beserta Ketua Bhayangkari Daerah Sumatera Barat,Ny Iis Suharyono dalam rangka melakukan kunjungan kerja serta mengenal lebih dekat personil Kepolisian di wilayah hukum Polres Solok Kota,Rabu (23/11/2022).

Ketua DPRD Kota Solok, Hj.Nurnisma.SH  menyampaikan ucapan selamat datang kepada Kapolda Sumatera Barat yang telah berkunjung ke Kota Solok atau yang lebih dikenal sebagai Kota Penghasil beras ternama dan semoga diberikan kemudahan dan kelancaran selama bertugas di Ranah minang ini.

" Kami atas nama lembaga DPRD Kota Solok juga menyampaikan terimakasih atas kunjungan yang dilakukan dan hal ini tentunya menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi kami maupun bagi masyarakat dengan hadirnya kapolda khususnya di Kota Solok ini," kata Nurnisma. 

Kapolda Sumbar Irjen Pol. Suharyono dalam arahannya menekankan agar personil kepolisian di Polres Solok Kota senantiasa meningkatkan pencitraan terhadap masyarakat. Untuk itu, perlu dibuat sebuah inovasi dengan cara membuat video yang nantinya dikirim ke Kepala Bidang Humas Polda Sumbar yang merupakan bagian dari presisi Polri.

Selanjutnya, Pria kelahiran Temanggung Provinsi Jawa Tengah tanggal 2 Desember 1966 tersebut juga berpesan agar selalu memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat. Ini merupakan bagian utama dalam membangun kepercayaan terhadap masyarakat. Mari kita optimalkan kegiatan yang positif,serta mencerminkan pengayoman Polri dengan mengacu kepada motto Polri, yaitu Presisi.

Kedatangan Kapolda Sumbar kali ini didampingi Pejabat Utama Mapolda Sumbar, diantaranya Karo Ops Polda Sumbar, Kombes Pol.Jajuli, S.I.K, M.Si, Karo Log Polda Sumbar, Kombes Pol Suranta Pinem, S.I.K, M.M, Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol. Dwi Sulistyawan.S.I.K, Karorena Polda Sumbar, Kombes Pol. Drs. Dharu Siswanto, Kabid Tik Polda Sumbar, Kombes Pol. Noor Tjahyo serta personel Polda Sumbar. (karta)



Kota Solok, Lintas Media News

Walikota Solok H. Zul Elfian Umar hadiri pengukuhan dan pelantikan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Solok masa bhakti 2022-2024, bertempat di Gedung Kubuang Tigo Baleh Kota Solok, Rabu (9/2).

Selain Wali Kota juga hadir pada kesempatan itu, Gubernur Sumbar yang diwakili Kabid Olah Raga Dispora Prov. Sumbar, Ketua DPRD Kota Solok Hj. Nurnisma, Forkopimda Kota Solok, Sekda Kota Solok Drs. Syaiful A., Ketua KONI Sumbar Agus Suardi, Ketua KONI Kabupaten/Kota se-Sumbar, Ketua LKAAM, KAN, Bundo Kanduang Kota Solok, serta Ketua organisasi se-Kota Solok.

Walikota Solok, H.Zul Elfian Umar seusai pelantikan, mengucapkan selamat kepada Rudi Horizon berserta jajaran pengurus Koni Kota Solok yang telah dilantik secara resmi oleh Ketua KONI Sumbar. Selanjutnya beliau juga mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada pengurus Koni periode lalu yang telah membawa semangat kemajuan bagi olahraga Kota Solok.

"Pengurus Koni yang baru saja dilantik, agar selalu semangat untuk meningkatkan prestasi olah raga Kota Solok. Apalagi pada tahun 2024 nanti Kota Solok akan menjadi tuan rumah Porprov untuk pertama kalinya semenjak berdiri. Ini merupakan sebuah tantangan untuk menyukseskan event olahraga tingkat Provinsi Sumbar tersebut yang sudah lama kita nantikan. Mulai hari ini mari kita bersama langsung berlari menyiapkan segala sesuatunya guna suksesnya gelaran Porprov nanti," ajak Wako.

Selanjutnya Ketua KONI Kota Solok yang baru dilantik, Rudi Horizon mengajak seluruh elemen terkait untuk bersatu dan bersama membangun olahraga Kota Solok guna meningkatkan prestasi Kota Solok.
Rudi juga mengajak segenap pengurus untuk bersama melanjutkan dan meningkatkan apa yang telah dilakukan oleh pengurus KONI sebelumnya. Kedepan, perubahan yang lebih baik dan inovasi-inovasi akan selalu dilakukan guna meningkatkan prestasi olahraga Kota Solok. 

Dalam kesempatan itu Rudi mengharapkan dukungan penuh dari Pemko dan DPRD serta seluruh elemen masyarakat dalam menjalankan amanah untuk kemajuan olahraga Kota Solok

"Semoga Kota Solok akan menjadi tuan rumah Porprov Sumbar 2024, untuk itu mari bersama-sama kita menyukseskan gelaran Porprov yang baru pertama kalinya Kota Solok menjadi tuan rumah" tutupnya. (syam)


Wagub Sumbar Nasrul Abit foto bersama usai Panen Raya 'Tapaso' dengan Sistem Jarwo

Kota Solok, Lintas Media News
Menggunakan Arit Wakil Gubernur provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Nasrul Abit melalukan panen raya membabat padi sawah Solok Tapaso Jarwo dalam kegiatan Field Day Panen Padi, Senin (29/6/2020), di daerah Sinapa Piliang Kota Solok.

Kegiatan panen raya Tanaman Padi Solok (Tapaso) dengan sistim Jajar Legowo (Jarwo) merupakan sebuah sistem penanaman padi yang dilakukan dengan pengaturan jarak, dan sistem ini telah terbukti menuai hasil yang meningkat dibanding cara tanam dengan sistem tradisional.

Dalam kesempatan itu, Wakil Gubernur Nasrul Abit menunjukkan rasa bangganya karena meski kondisi pandemi Covid-19, kota Solok mampu mampu menghasilkan 6,2 ton padi per hektar. "Field day Panen Padi Sawah Solok sebenarnya salah satu rangkaian gelar Penas Tadi XVI yang rencana pada tanggal 20-25 Juni 2020, namun karena pandemi Covid-19, Penas Tani tidak jadi kita laksanakan," ungkap Nasrul Abit.

Walaupun ditengah pandemi Covid-19, namun kebutuhan masyarakat akan pangan tetap terpenuhi. Pemerintah daerah bersama masyarakat khususnya kelompok tani terus berupaya untuk meningkatkan produksi padi yang optimal. "Untuk meningkatkan hasil panen padi Sawah Solok yang luasnya lebih kurang seluas 800 hektar, dengan variates tanaman padi anak daro, dan keunggulan rasa yang dimiliki telah mendapatkan sertifikasi dari Kemenkumham RI. Terbaik di Indonesia," ucapnya.

Dengan luas lebih 100 hektar yang sedang panen itu, Nasrul Abit berharap sawah yang ada ini, jangan lagi dijadikan perumahan dan gedung, karena Solok sangat terkenal dengan berasnya. "Beras Solok sangat terkenal di Indonesia, sayang kalau lahannya dijadikan bangunan. Saya minta pemko Solok bisa menjaganya, agar Solok tetap Kota beras," tukasnya.

Wakil Gubernur Sumbar mengatakan, pemerintah Kota Solok harus mampu mempertahankan hamparan persawahan yang telah ada, selain sebuah aset, persawahan tersebut merupakan icon Kota Solok yang telah diakui secara nasional.

Tanaman pangan menjadi kegiatan perioritas yang digerakkan oleh pemerintah provinsi dengan volume kegiatan ssebesar 52,6%, dan hal tersebut lebih banyak terfokus pada tanaman makanan pokok penduduk Indonesia.

Panen Raya Padi Sawah Solok itu, disaksikan oleh Walikota Solok yang pada saat itu diwakili oleh Ir. Alkaf, Dandim 0309 Solok Letkol ARM Reno Triambodo, kepala OPD terkait, serta jajaran kelompok Tani Panca Usaha sebagai pemilik lokasi panen raya.

Wagub Nasrul Abit Panen Raya 'Tapaso' dengan Sistem Jarwo


Panen raya padi di Sawah Solok yang diawali secara simbolis pemotongan padi dengan arit oleh Wakil Gubernur Sumbar itu, Nasrul Abit juga menggunakan traktor giling padi. Kegiatan itu merupakan kegiatan lanjutan pasca dilaksanakannya penanaman padi secara bersama pada 09 Maret 2020 lalu di lokasi yang sama.

Lebih jauh Ir. Alkaf menyampaikan, setelah memakai sistem Jajar Legowo tersebut, secara global hasil panen masyarakat petani meningkat hingga 5 (lima) sampai 15 ton per sekali panennya.

Terkait dengan upaya dalam mempertahankan icon Kota Solok tersebut agar tidak tergores oleh pesatnya pembangunan yang ada, Staf Ahli itu mengatakan, untuk mengatur hal tersebut Walikota Solok telah mengeluarkan peraturan daerah (Perda) dan sangat mengikat, ungkapnya mengakhiri.

Kemudian, Staf Ahli Walikota Solok tersebut, Ir. Alkaf menyebutkan selain untuk meningkatkan ketahanan pangan, hamparan persawahan tersebut juga telah menjadi agro wisata sawah Solok. (LM/hms)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.