Padang.Lintas Media News.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar Supardi mengatakan.Meskipun DPRD memiliki kedudukan yang sama dalam pemerintahan daerah, namun tetap akan menjalankan fungsinya untuk melakukan pengawasan, dan akan melakukan kritisi guna pelaksanaan pemerintahan yang akuntabel, bersih serta dapat dirasakan masyarakat secara merata.
Hal itu dikatakan Supardi saat memimpin rapat paripurna dewan dalam rangka penyampaian Nota Pengantar LKPJ kepala daerah tahun 2021, serta melakukan dan menetapkan pembentukan panitia khusus (pansus) terhadap LKPJ tersebut, Senin (21/2/2022), di ruang sidang utama DPRD Sumbar.
Menurut Supardi,Rapat paripurna ini digelar juga ingin melihat sejauh mana capaian dan kendala yang sudah dilakukan kepala daerah dalam melaksanakan tugas pemerintahan, ini dilakukan agar tercapai transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaran pemerintahan daerah sesuai dengan undang-undang nomor 23/2014, pasal 69, juga pada peraturan pemerintah nomor 13/2019, pasal 15 sekaitan dengan evaluasi penyelenggaran pemerintahan.
Dengan demikian, LKPJ yang disampaikan kepala daerah akan diketahui sampai sejauh mana aplikasi atau hasilnya di lapangan, karena sesuai aturan pula gubernur dan DPRD sejajar dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, sesuai dengan kedudukan serta fungsi masing-masing.Jelas Supardi.
Supardi juga menegaskan, tahun 2021 merupakan tahun pertama Gubernur dan Wakil Gubernur malaksankan secara penuh visi-misi program unggul sesuai dengan ketetapan RJPMD 2021-2026, yang merupakan pondasi untuk menetapkan kerangka awal dalam melaksanakan semua program-programnya.
"Apabila kerangka dasar belum terbentuk pada tahun 2021, maka akan sulit bagi pemerintah daerah untuk mewujudkan pembangunan daerah yang berkelanjutan dan berkesinambungan dimasa jabatannya," tambah Supadi menegaskan.
Ditambahkannya, secara umum penyelenggaran pemerintahan dan pembangunan pada tahun 2021 belum berjalan optimal, salah satunya dibuktikan banyaknya pengerjaan proyek pembangunan yang putus kontrak, sehingga anggaran bersisa mencapai Rp500 miliar lebih.
Menyikapi hal tersebut, sesuai dengan aturan berlaku, maka DPRD Sumbar akan melakukan pembahasan secara internal oleh komisi-komisi sesuai ruang lingkup masing-masing. Untuk itu ketua DPRD sudah meminta pada fraksi-fraksi melalui surah nomor 162/132/Persid 2022, tertanggal 3 Februari, untuk dapat memberikan nama-nama sebagai anggota pansus.
Dengan sudah adanya struktur anggota pansus, sesuai aturan nanti akan memilih pimpinannya dari anggota tersebut, maka DPRD Sumbar dalam rapat paripurna menetakannya, dengan keputusan nomor 03/SB-2022, tentang pembentukan dan penetapan keanggotaan pansus untuk pembahasan serta penyususnan rekomendasi terhadap LKPJ kepala daerah tahun 2021.
Sebelum penetapan pansus LKPJ, DPRD Sumbar sudah menetapkan pada paripurna 11/2/2022, pansus pembahasan tindak lanjut LHP kepatuhan atas belanja daerah tahun 2022, dengan ketuanya Bakri Bakar, wakil ketua Mario Syahjohan dan sekretaris Hardinalis Kobal, yang ditetapkan dengan keputusan pimpinan DPRD dengan nomor 01/Kep-Pim/DPRD-2022.
Paripurna dihadiri langsung Gubernur Sumbar Mahyeldi, juga dihadiri beberapa SKPD, tenaga ahli dan instansi lainnya, dengan mempergunakan prokes, agar tidak merebak varian baru omicron, sesuai standarisasi kesehatan.(Sri)
Salah seorang petugas BPK PT Semen Padang mengajarkan teknik memadamkan api kepada siswa SD IT Permata Kita di area GSG, Senin (21/02/2022). (foto:hms.ptsp) |
Padang, Lintas Media News
Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) PT Semen Padang melakukan sosialisasi dan edukasi kebakaran serta satwa liar kepada puluhan siswa kelas I SD Islam Terpadu (IT) Permata Kita, Senin (21/2/2022).
Bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) PT Semen Padang, sosialisasi dan edukasi itu dibuka oleh Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati, dan turut dihadiri Staff of Occupational Safety & Health, Nurwan.
Nur Anita mengatakan, sosialisasi dan edukasi kebakaran serta satwa liar kepada siswa SD IT Permata Kita oleh BPK ini selaras dengan salah satu program BPK PT Semen Padang. "Tidak hanya kepada siswa SD, tapi juga kepada anak-anak TK, bahkan juga kepada ibu rumah tangga," katanya.
Pengenalan tentang kebakaran disampaikan pihak BPK kepada siswa SD IT Permata Kita, kata Nur Anita melanjutkan, lebih kepada pendekatan. Bahkan dalam sosialisasi tersebut, pihak BPK menyampaikan bahwa api itu kalau kecil bisa menjadi teman dan kalau besar bisa menjadi lawan.
"Artinya, semuanya harus waspada dengan api. Tidak boleh takut, tapi tetap waspada. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi pembelajaran bagaimana bersikap dan bertindak kalau terjadinya kebakaran, apalagi kegiatan sosialisasi dan edukasi ini juga diwarnai dengan simulasi pemadaman api yang diikuti oleh puluhan siswa SD IT Permata Kita," ujarnya.
Selain pemadaman api, sebut Nur Anita, sosialisasi dan edukasi satwa liar juga menyita perhatian para siswa SD IT Permata Kita. Bahkan, mereka juga tampak antusias melihat berbagai satwa liar yang dihadirkan oleh pihak BPK.
"Ada berbagai satwa liar kenis reptil yang diperkenalkan oleh BPK kepada siswa SD IT Permata Kita. Di antaranya, ular, iguana, musang luak, kadal dan burung hantu. Para siswa tampak antusias sekali melihat berbagai reptil tersebut," bebernya.
Kepala Sekolah SD IT Permata Kita Nanda Rafles mengatakan sosialisasi dan edukasi ini merupakan bagian dari kegiatan outing class. Dan kegiatan seperti ini merupakan merupakan program wajib SD IT Permata Kita yang digelar 2 kali setahun.
"Untuk kunjungan ke PT Semen Padang dalam rangka sosialisasi dan edukasi kebakaran ini merupakan yang pertama kali. Sebelumnya, kami juga berkunjung ke Radio Classy FM dan ke Ditlantas Polda Sumbar," katanya.
BPK Semen Padang menjadi tujuan kegiatan outing class, sebut Nanda, karena berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. Dan melalui kegiatan simulasi dan edukasi ini, dia pun berharap dalam kunjungan ini, ada pengalaman yang diperoleh.
"Pertama kalau terjadi kebakaran, mereka sudah tahu bagaimana kiat-kiat menhadapi peristiwa kebakaran tersebut. Kemudian kedua, ketika mereka melihat ular, mereka juga sudah tahu cara menyikapinya," ujar Nanda.
Salah seorang siswa SD IT Permata Kita ketika diminta komentarnya atas kegiatan tersebut mengaku senang bisa belajar tentang pemadaman kebakaran dan satwa liar. "Senang sekali, tadi bisa langsung memadamkan api dan naik mobil pemadam kebakaran. Om yang ngajarin baik-baik semua," tutur Ammar dari kelas 1/Utsman Ustman bin Affan. (*/b)
Dharmasraya, Lintas Media News
SMPN Unggul Dharmasraya menyabet juara I dalam pertandingan basket tingkat SMP se-Kabupaten Dharmasraya di SMAN Unggul Dharmasraya pada Kamis (18/2). Pertandingan yang diadakan oleh SMAN Unggul Dharmasraya ini merupakan rangkaian pertandingan dan perlombaan pada kegiatan SMANUD Olympics.
Pertandingan basket kali ini adalah pertandingan pertama yang diikuti oleh SMPN Unggul Dharmasraya setelah vakum selama 2 tahun. Tepatnya, semenjak virus covid-19 menjadi pandemi di seluruh dunia. Meski demikian, hal ini tidak serta merta menyurutkan semangat SMPN Unggul Dharmasraya dalam berjuang dalam pertandingan basket.
Spenggura berhasil menang di babak final dengan skor akhir 33-8 melawan SMPN 2 Sungai Rumbai. Semangat juang yang kuat ditunjukkan oleh tim basket SMPN Unggul Dharmasraya di bawah bimbingan Iryandi, S.Pd.Kor, guru olah raga SMPN Unggul Dharmasraya.
"Ini adalah langkah awal yang baik bagi tim basket Spenggura," ujar Iryandi di sela-sela pertandingan.
Apresiasi pun ditunjukkan oleh Kepala SMPN Unggul Dharmasraya, Asridal, S.Pd. Selaku kepala sekolah, Pak Asridal pun ikut mendampingi para siswa berjuang di SMAN Unggul Dharmasraya bersama dengan wakil kurikulum, Hasbi Kurniadi Siregar, S.Pd. "Sudah saatnya kita kembali menggeliatkan pendidikan di ranah cati nan tigo ini," ujar Pak Asridal menutup perbincangan sore itu.(elda)
Kali ini, bagi pengunjung dan tamu yang datang ke kantor DPRD Sumbar akan dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan
alat tersebut.
"Kita sengaja memasang alat pemindai suhu tubuh (thermal scanner) secara real time, karena alat thermal scanner bisa mendeteksi panas suatu benda memancar dengan sendirinya. Thermal scanner juga mampu merekam suhu berbagai objek," ujar Sekretaris DPRD Sumbar, Raflis di Lobbi kantor DPRD Sumbar.Jum'at (18/2/2022).
Menurut Raflis, Thermal scanner itu dapat merekam suhu dengan warna-warna yang berbeda. Artinya dengan perbedaan warna tersebut, alat dapat mengetahui perbedaan panas yang terpancar dari objek dengan sekitarnya.
"Suhu yang lebih dingin sering diberi warna biru, ungu, atau hijau. Sedangkan suhu yang lebih hangat dapat diberi warna merah, oranye, atau kuning," ujar Raflis.
Lanjut Raflis, pihaknya mulai memasang Thermal scanner karena kegiatan ada yang diselenggarakan secara langsung dan ada secara melalui virtual.
"Informasinya Kota Padang saat ini berada dalam level III, oleh karena itu, perlu rasanya dilakukan pengetatan bagi kunjungan masyarakat, agar pemutusan mata rantai omicron dapat terhenti, karena konon kabarnya omicron cepat menyebarnya," ujar Raflis disebut- sebut bakal calon kuat Bupati Pesisir Selatan akan datang ini.
Dikatakan Raflis, berdasarkan keputusan Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Provinsi Sumatera Barat bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, 2 Februari 2022 tentang lanjutan penjadwalan kegiatan DPRD masa sidang kedua tahun 2021/2022 kegiatan melakukan masa reses dari 12- 19 Februari 2022.
"Untuk Minggu- Selasa, 20- 22 Februari 2022 kegiatan masa reses persidangan kedua tahun 2021/2022 (Dapil VIII) serta kegiatan komisi- semoga. Semoga kegiatan berjalan lancar dan sukses ,karena kami selalu terapkan protokol kesehatan ketat," ujar Raflis mengakhiri sembari tersenyum khasnya.(Sri)