Latest Post

50Kota Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam AROSUKA Bank Nagari Bantaeng Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Dewan Pers Dharmasraya DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jawa Barat Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk Linggau Mentawai Meranti Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Painan Pariaman Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang PWI PWI Sumbar Redaksi Redaksi 2 Riau Sawahlunto Selat panjang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung SMSI Solok Solok Selatan Sumbar Sumsel sungai sarik TANAH DATAR Tanahdatar TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok






PADANG.Lintas Media News.
Komisi I dan II DPRD Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, mengunjungi DPRD Sumatera Barat dalam rangka konsultasi dan  kordinasi terkait peran serta fungsi komisi dalam pembahasan anggaran OPD melakukan rapat-rapat kerja, Senin (15/2/2020).

Anggota DPRD Komisi I Nias Selatan dipimpin ketuanya Memoris Tau dan komisi II Asazatulo Giawa, dengan membawa rombongan sebanyak 20 orang, termasuk istri Bupati Nias Selatan yang juga anggota berasal dari Fraksi PDI-P, serta didampingi beberapa orang staf, diterima Ketua Komisi I Samsul Bahri dan Sekretaris komisi I DPRD Sumbar HM. Nurnas didampingi Sekretaris komisi II Nurcholis, anggota komisi I Muzli M Noor, Zarfi Deson.

Dalam kesempatan tersebut HM. Nurnas mengatakan, selain melakukan konsultasi, diharapkan rombongan DPRD Nias Selatan bisa juga menikmati keindahan serta kuliner Sumatera Barat.

Pada kesempatan tersebut, ketua komisi I dan II DPRD Nias Selatan, merasa bangga serta berterimakasih pada DPRD Sumbar, karena sudah menerima dengan senang hati, sehingga komunikasi berjalan dengan baik.

Dalam konsultasi, HM. Nurnas menerangkan, standarisasi pendanaan  kunjungan kerja DPRD Sumbar tetap mengacu pada aturan berlaku, baik undang-undang maupun peraturan lainnya, termasuk juga peraturan Presiden.

"Kita tetap mengacu pada aturan peeundang-undangan, serta payung hukum lainnya, meskipun saat ini kita semua harus dimulai dari awal, sehingga tidak terjadi pelanggaran yang akan berimbas pada masalah hukum," ulas Nurnas.

Ditambahkannya, untuk hal tersebut memang perlu ada penyesuaian, sehingga dalam melakukan kunjungan ke daerah luar provinsi serta ke daerah dalam provinsi tidak terjadi oper cose.

Hal senada juga disampaikan Samsul Bahri, dimana memang awalnya agak terasa canggung, namun jika bisa disiasati semua akan berjalan baik tanpa kendala berarti.

"Awalnya memang canggung, namun jika kita bisa menyiasati maka semua akan berjalan dengan wajar, seperti sedia kala," tutur Samsul Bahri.

Dialog yang berlangsung secara terbuka dan penuh rasa kekeluargaan berjalan amat harmonis, baik pimpinan DPRD Sumbar dan anggota maupun pimpinan DPRD Nias Selatan tampak amat akrab, diselingi dengan candaan yang membuat suasana menjadi rileks.(fwp-sb/st)

Pd, Panjang.Lintas Media.News.id
BENDI, moda transportasi tradisional khas  Padang Panjang, keberadaanya makin terpinggirkan. Maraknya, ojek dan angkutan kota dalam beberapa tahun belakangan, membuat keberadaan bendi makin ditinggalkan masyarakat.

Sebelum angkutan kota dan ojek, beroperasi, bendi merupakan satu satunya alat transportasi dalam kota dan menjadi primadona bagi masyarakat Padang Panjang,Batipuah X Koto. Keberadaan bendi sangat dibutuhkan masyarakat sebagai alat transportasi murah meriah.

Disamping, mulai terkesampingan,keberadaannya sekarang sudah mulai langka. Jika dihitung, mungkin tidak sampai sepuluh buah bendi yang masih aktif dan setia melayani pemompang. Dahulu masa jaya jayanya,  angkutan tradisional ini, jumlah sampai ratusan bendi beroperasi di Kota Padang Panjang,  melayani nyaris semua pelosok dalam kota Padang Panjang. 

Tahun berganti, zaman berobah, kemajuan teknologi tidak dapat di bendung. Begitu juga, dengan transportasi angkutan tradisional bendi. Zaman kemasanya sudah berlalu, seiring berlalunya waktu dan peralihan teknologi. Bendi, yang dahulu menjadi primadona, sekarang digantikan oleh ojek dan angkutan kota yang menguasai penompang. 

Beruntungnya, masih ada bendi yang tersisa dan setia melayani masyarakat, meski tertatih tatih. Namun, setidaknya sejarah bendi tidak hilang ditelan masa di Bumi Serambi Mekah ini, ujar Can menjawab LintasMedia.News.id dipangkalan bendi dipasar pusat Padang Panjang, Senin(15/2) pagi.

Jauh, sebelum keberadaan ojek dan angkutan kota menguasai transportasi dalam kota Padang Panjang, keberadaan tranportasi bendi sangat menjanjikan. Hasil yang didapat setiap hari, sanggup menghidupi keluarga dengan tiga orang anak. Dapat dibayangkan,berapa besar penghasilan yang didapat dari jasa transportasi setiap harinya.

Masa jayanya, bendi tahun 80 an, para kusir bendi bisa mengantongi uang Rp. 150 hingga Rp. 200 ribu sehari. Uang sebesar itu, ditahun 80 jumlah an sangat besar dan harga kebutuhan rumah tangga tidak semahal sekarang.Uang yang didapat semasa itu masih bisa ditabungkan. Sekarang, jangankan ditabung, untuk menutupi kebutuhan sehari hari saja kalang kabut dan jauh dari cukup.

Menggantongi, penghasilan 75 ribu saja setengah mati mendapatkanya. Masyarakat, sekarang cenderung naik ojek atau angkutan kota. Jadi, keberadaan bendi sangat memilukan, disamping terpingirkan jumlah penumpang pun jauh berkurang, lawan fati hari kehari makin banyak, ujar Can.

Berkurangnya, penghasilan bendi sehari hari, tidak ada sangkut pautnya dengan wabah Pandemi yang lagi marak merambah kota ini. Artinya, moda transportasi bendi mamang sudah terlupakan keberadaanya. Masa jaya itu sudah beralu. Keberadaan bendi tinggal sejarah untuk anak cucu. 

Sebelum, bendi menjadi sejarah di kota ini. Dengan, bendi yang tersisa lebih kurang 10 buah. Kita,  para pemilik bendi atau kusir bendi minta kepada pemerintah kota Padang Panjang untuk mencarikan jalan keluar dari permasalahan yang dihadapi para pemilik bendi  atau kusir. Sehingga, keberadaan bendi tidak cepat ditelan masa. 

Setidaknya, dengan sisa bendi yang dan aktif. Pemerintah daerah, dapat memfasilitasi bendi bendi yang tersisa merobahnya menjadi moda transportasi pariwisata dan pengelolaanya pada Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga. Jadi, keberadaan kami beralih menjadi transportasi pariwisata,  yamg melayani tamu tamu mampir di kota Padanga Panjang, harapan Can. 

Laki-laki berusia 64 tahun ini, sudah berprofesi sebagai kusir bendi selama kurang lebih 40 tahun. Dia merupakan generasi ketiga di keluarganya yang menjadi kusir bendi bersama tiga saudara kandungnya. Can sangat mencintai pekerjaannya, lantaran pekerjaan ini merupakan pekerjaan turun-temurun dari orang tuanya sejak dia masih kecil, terang Can mengakhiri bincang dengan LintasMedia.News.id(maisonpisano)

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Pembenahan pasar merupakan skala prioritas pembangunan Padang Panjang. Pemko tetap konsisten dalam melakukan pembenahan sentra ekonomi dan perdagangan di Pasar Pusat Padang Panjang.

Hal itu dikatakan Walikota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano dalam acara reses caturwulan pertama tahun 2021 bersama anggota DPRD, Hendra Saputra, SH  di Kelurahan Balai-Balai, Kecamatan Padang Panjang Barat, Sabtu (13/2).

"Fokus kami saat ini adalah ekonomi masyarakat kembali pulih dan pendidikan berjalan sebagaimana mestinya. Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tertib dengan protokol kesehatan di masa pandemi ini," kata Fadly.

Fadly menambahkan, beberapa kebijakan pemerintahan, lahir berkat usulan DPRD Padang Panjang, termasuk dari Hendra Saputra selaku anggotanya.

Dalam reses kali ini, Hendra menerima beberapa usulan yang bersumber dari keluhan masyarakat. Usulan itu berupa bantuan UMKM untuk penyandang disabilitas yang langsung dijawab Fadly Amran. Lalu usulan tentang anak-anak putus sekolah.

"Persoalan tentang anak putus sekolah, akan kita bicarakan nanti dengan Pemko untuk dicarikan solusinya. Perlu ada sebuah program dari untuk menanggulangi angka pengangguran seperti ini," kata Hendra.

Reses yang digelar di kediaman orang tuanya itu, Hendra meminta masyarakat untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah guna memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. (maison pisano)



Serang, Lintas Media News                                                                            

Pujian Menteri Sosial RI Tri Rismaharini yang sekarang kerap disapa Bunda Risma membuat suasana gembira menghiasi raut wajah para pengurus dan anggota Serikat Media Siber Indonesia yang terkenal dengan nama SMSI.

Tidak salah memang menyebut SMSI, karena singkatan resmi organisasi konstituen Dewan Pers ini adalah SMSI yang sekarang menjadi rumah para pengusaha pers siber (online) di seluruh Indonesia yang sementara ini berjumlah 1224 orang.

Pujian bunda Risma dialamatkan pada SMSI dalam acara peresmian Jalan Bakti SMSI dan sanitasi berupa 16 tempat mandi, cuci, dan kakus (MCK), sebagai hadiah untuk masyarakat setempat, yakni Kampung Jaha, Kelurahan Pagar Agung, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Provinsi Banten.

“Jalan sepanjang 750 meter dan lebar 2,5 meter serta 16 MCK ini sebagai hadiah dari SMSI untuk masyarakat dalam memperingati Hari Pers Nasional 2021,” kata Ketua Umum SMSI Firdaus dalam sambutan rangkaian acara menyambut Hari Pers Nasional (HPN) yang diselenggarakan SMSI, 7 Februari 2021 di Kampung Jaha. 

Acara HPN yang ditandai dengan peresmian jalan dan MCK juga dihadiri segenap warga masyarakat yang menunggu kehadiran Bunda Risma sejak pagi, para Ketua RT, RW, lurah, dan camat, serta Sekretaris Wilayah Daerah Provinsi Banten Dr Al Muktabar, M.Sc, serta Wali Kota Serang H. Safrudin.

“Bagi saya ini menarik karena jarang sekali ada inisiatif dari luar selain pemerintah untuk membangun jalan. Saya baru tahu setelah 20 tahun jadi PNS (pegawai negeri sipil, Red) dan 10 tahun jadi wali kota, itu ada pihak lain di luar pemerintah bangun jalan lalu diserahkan kepada pemerintah. Saya jadi Wali Kota Surabaya 10 tahun itu bangun jalan sepanjang 350 km. SMSI sekali tepuk bangun jalan 750 meter. Saya tertarik dengan konsep SMSI dalam memberikan sumbangan yang berbeda. Bangun jalan itu sama dengan kita membangun peradaban Jika jalan dibangun maka peradaban berubah,” tutur Risma yang kemudian berterima kasih kepada SMSI yang telah membantu warga.

“Saya berterima kasih yang sebesar- besarnya untuk SMSI yang telah bantu masyarakat. Dulu sewaktu saya jadi wali kota itu saya dahulukan bangun infrastruktur di kampung-kampung,” katanya.

54rApresiasi ini membuat para anggota dan pengurus SMSI yang hadir merasa mendapat penguatan bahwa bakti sosial membangun jalan dan MCK itu sesuatu yang baik dan luar biasa.

Pujian itu memberi semangat jajaran pengurus SMSI, dan kalangan pers yang hadir, antara lain Wakil Ketua Dewan Pers Hendry Ch. Bangun, Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan SMSI Pusat Dr Retno Intani, Ketua SMSI Provinsi Banten Lesman Bangun, Penasihat SMSI Pusat Ervik Ari Susanto, Sekretaris Jenderal SMSI Mohammad Nasir, Ketua Bidang Organisasi Cahyonoadi RS, dan pengurus lainnya Andi Setiadi, serta Sahatma Refindo.

“Saya datang kemari, memenuhi undangan, sama sekali tidak melihat siapa yang mengundang. Saya hanya melihat kegiatannya yang baik sekali, untuk kemanusiaan,” kata Risma. 

Semakin jelas, program yang luar biasa lah yang diapresiasi oleh Bunda Risma. Bunda Risma memandang kegiatan yang bermanfaat untuk manusia dan kemanusiaan menempati posisi yang sangat tinggi, untuk semua orang, universal, melampaui identitas kelompok atau golongan.

Bahkan, membangun jalan dan MCK, kata Risma, berarti membangun peradaban. Masyarakat yang semula tidak punya akses jalan, menjadi punya akses. Perjalanan lancar kemana-mana lancar, memperlancar jalur usaha warga. 

Begitu pula dengan kehadiran MCK, akan mengubah pola hidup masyarakat dalam kebersihan dan kesehatan. Ini sangat penting.

Program bangun jalan dan MCK itu dirancang dan dijalankan oleh SMSI dengan mendapat dukungan dari para anggota, serta banyak pihak terutama PT Dwi Ratna Putra.

SMSI hadir di Kampung Jaha dengan program kemanusiaan juga tidak melihat siapa masyarakat yang tinggal di kampung itu, tidak melihat suku dan agama yang dianut warga setempat.

“Kami di sini hanya bekerja untuk membantu masyarakat. Kami tidak kenal si A atau si B yang akan menggunakan jalan ini. Kami hanya tahu mereka butuh bantuan,” tutur Nasir, Ketua HPN SMSI 2021.(*/b/rel)

Pdg. Panjang, Lintas Media News

Diujung pengabdiannya sebagai Gubernur Sumatera Barat, Prof. Dr,  Irwan Prayitno masih menyempatkan  diri menyambangi warga Padang Panjang dengan memberikan Tausiah subuh atau  Subuh Mubaroqah dihadapan ratusan jamaah Masjid Nurul Amri Kota Padang Panjang.

Ajang silaturahmi dengan jamaah Masjid Nurul Amri, kedatangan Irwan Prayitno disambut oleh Walikota diwakili Staf Ahli Yas Edizarwi, Anggota DPRD Buya Nasrulah Nukman, Idris Al Hafitz, sekaligus bertindak sebagai Imam Shalad Subuh pada Subuh Mubaroqah digelar Minggu (13/2) pagi. 

Usai, melaksanakan Shalad Subuh berjamaah, mantan Gubernur Sumatera Barat Dua Periode tersebut memberikan siraman rohani dengan tema" Berbuat baiklah sesama, sebagaimana Allah telah berbuat baik sama kita"

Berbuat baiklah, niscaya kebaikan itu akan kita dapatkan sendiri, syukuri setiap karunia yang Allah berikan niscaya akan mendatangkan ketenangan hidup, jangan membalas kejahatan yang dilakukan orang lain kepada kita.

Artinya, sesama kita harus berbuat baik. Karena, kebaikan itu akan menuntun kita kejalan surga. Karena, seorang muslim hidupnya adalah untuk akhiratnya. Untuk, menggapai akhirat tersebut, kita ditempa dengan berbagai cobaan dan pembelajaran hidup dalam menggapai kesempuraan hidup dihadapan Allah,ujar Irwan Prayitno. 

Lebih jauh, Irwan Prayitno menyampaikan dal tausiahnya mengatakan, Subuh Mubarokah yang gencar dilaksanakan di masjid-masjid Kota Padang Panjang, adalah bagian upaya meningkatkan gairah beragama di Kota Serambi Mekkah ini.

Banyak ilmu dan pelajaran yang bisa diambil dari kegiatan serupa ini, guna meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita pada sang pencipta. Dengan memperbanyak, hidup mendekatkan diri pada Allah jiwa, serta batin akan  damai dalam menghadapi hidup ini, ujar Irwan. 

Untuk itu, Irwan Prayitno, mengingatkan agar jamaah tidak mengikuti langkah-langkah setan yang selalu berupaya menggiring orang beriman dari cahaya kepada kegelapan. Berdamailah dengan alam sekeliling, berbuat baik sesama hal yang sangat dianjurkan Allah pada kita semua, pungkas Irwan, mengakiri tausiah paginya di Masjid Nurul Amri kota Padang Panjang Bumi Serambi Mekah. (maison pisano)

Sawahlunto, Lintas Media News

Deri Asta Walikota Sawahlunto menikahi Meivyta Husman, setelah hampir satu tahun hidup menduda. Ketua TP PKK Kota Sawahlunto tersebut bekerja sebagai Direktur Operasional Syariah Assurance di Jakarta. 

Prosesi pernikahan tersebut dilaksanakan pukul 16.30-17.00 wib sore, Jumat (12/2),  di Mesjid Sunda Kelapa Menteng Jakarta. Pernikahan orang nomor satu di Sawahlunto tersebut dihadiri oleh kerabat dekat dari kedua belah pihak mempelai  ditambah Wakil Walikota Zoirin Sayuti, Sekda Ambun Kadri dan sejumlah Pimpinan OPD dari Sawahlunto.

Kepala BPBD Kesbangpol Kota Sawahlunto Adriyusman yang turut hadir pada prosesi pernikahan tersebut mengatakan, sebagai saksi pertama Mahyeldi Ansharullah Walikota Kota Padang yang juga Gubernur Sumatera Barat terpilih pada Pilkada Gubernur Sumbar Tahun 2020 dan saksi kedua Darul Siska Anggota DPR RI Fraksi Golkar Dapil 1 Sumatera Barat. 

“Prosesi pernikahan berlangsung dengan aman dan lancar. Kedua mempelai memakai baju muslim berwarna putih. Tamu yang datang hanya dari keluarga dan kerabat dekat dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,” tutur Adriyusman melalui telepon selulernya, Jumat (12/2).

“Untuk kegiatan syukuran akan dilaksanakan setelah prosesi pernikahan selesai. Syukuran dilaksanakan di Hotel Borobudur Jakarta dengan tetap membatasi jumlah undangan sebanyak 60 orang serta tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku, acara syukuran tidak sampai malam,” ujarnya. 

Menurut Adriyusman,  direncanakan di Kota Sawahlunto juga akan dilaksanakan acara baralek (pesta). Baralek akan diadakan dalam bentuk dua kegiatan selama dua hari. Sabtu (20/02) merupakan pesta adat atau baralek Kampuang yang dihadiri oleh Ninik Mamak dan Pemangku Adat di Rumah Dinas Walikota, hari kedua Minggu (21/02) barulah pesta dengan mengundang para tamu, tokoh masyarakat dan masyarakat Sawahlunto dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dalam arti tamu hanya boleh datang berfoto, salam dari jauh, dan membawa nasi kotak pulang.

Adriyusman menambahkan bahwa istri Walikota Sawahlunto merupakan orang Minang. “Ibu Meivyta berasal dari Kabupaten Sijunjung Kecamatan Kupitan Nagari Padang Sibusuk, masih tetanggaan dengan Kota Sawahlunto,” pungkasnya.

Asisten 1 Setdako Sawahlunto Irzam membenarkan, sebagian kepala OPD Kota Sawahlunto  ikut menghadiri prosesi pernikahan Walikota Sawahlunto di Jakarta. “Setahu saya para pejabat pergi menggunakan biaya pribadi.”

Menurutnya, pesta juga akan dilaksanakan di Kota Sawahlunto dan panitia pelaksana baralek sudah dibentuk untuk memperlancar kegiatan baralek nantinya. “Kita berharap prosesi pernikahan Pak Wali berjalan dengan lancar dan kita berdoa semoga  Kota Sawahlunto semakin maju serta masyarakat semakin sejahtera,” kata Irzam melalui telepon selulernya. (Nova)

 


Padang, Lintas Media News

Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Drs. Alwis resmi menjabat Plh Gubernur Sumbar mulai Jumat (12/2/2021). Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian telah menunjuk Alwis sebagai Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Sumbar melalui radiogram nomor 121/672/SJ tertanggal 10 Februari 2021.

Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno saat memberikan kata sambutan pada serah terima jabatan di Auditorium Gubernuran, Jum'at (12/2/2021) yang dihadiri oleh Wagub Sumbar Nasrul Abit, unsur Forkopimda dan seluruh kepala OPD serta kepala instansi vertikal lainnya.

"Pak Sekda akan menjabat Plh Gubernur Sumbar sampai ada nantinya Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih atau pejabat Gubernur, semoga amanah yang telah diterima dapat dijalankan dengan baik," kata Irwan Prayitno.

Seperti diketahui bersama masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar masa jabatan 2016-2021 berakhir pada tanggal 12 Februari 2021, untuk itu Mendagri mengirimkan radiogram nomor 121/672/SJ untuk menjaga kesinambungan penyelenggaraan Pemerintah Daerah, agar Sekda Sumbar sebagai Pelaksana Harian gubernur sampai dengan dilantiknya gubernur terpilih atau dilantiknya pejabat gubernur nantinya.

Gubernur Sumbar mengatakan, setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan, ini adalah Sunatullah (ketentuan Allah) yang akan terjadi bagi siapa pun. Beda lagi "Bapisah Bukannyo Bacarai" meskipun kita berpisah, tetapi masih bisa bertemu dan bersilatuhrahmi.

"Kini saatnya gubernur berpisah, tepatnya pada tanggal 13 Februari 2021 tidak lagi menjabat sebagai Gubernur Sumbar. Walaupun tidak sebagai gubernur jangan lupakan saya, kebersamaan kita selama 10 tahun lamanya adalah suatu kenangan bersejarah bagi kita semua," tukasnya.

Dalam sambutan itu, Irwan Prayitno menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pimpinan dan anggota DPRD Sumbar, seluruh unsur Forkopimda atas bantuan dan kerjasamanya dalam menyelenggarakan pemerintahan daerah di Sumbar. "Saya yakin dan percaya dengan kesolidan dan kekompakan bersama inilah kunci kesuksesan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. InsyaAllah Sumbar akan maju ke depannya," harapnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh kepala OPD dan seluruh ASN di lingkungan Pemprov Sumbar, karena telah bekerja baik, sungguh-sungguh, benar dan mampu bekerjasama dengan pimpinan. 

"Terbukti dengan prestasi yang kami dapat bisa mencapai 360 penghargaan yang tercatat, belum lagi yang tidak tercatat, mungkin memcapai 400 penghargaan. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih dan melayani masyarakat secara prima," ungkap Irwan Prayitno.

Gubernur yang gemar berpantun itu mengatakan, selama ia menjabat dua periode sebagai Gubernur Sumbar, sudah delapan kali meraih Opini WTP secara berturut-turut dari BPK RI terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD).

Penghargaan yang diterima itu, ucap Irwan, merupakan bentuk motivasi jajaran agar lebih giat bekerja. Namun, jelas Irwan, penghargaan itu bukanlah tujuan utama dalam bekerja. Tapi, yang paling utama itu kepuasan masyarakat.

Percepatan dalam pelayanan juga dinilainya sangat berdampak dan berpengaruh dalam pertumbuhan ekonomi di Sumbar. Dengan memberikan pelayanan yang cepat, prima, mudah dan ikhlas, maka seluruh aspek kehidupan juga akan lebih mudah.

Pelaksanaan tugas dan wewenang sebagai gubernur Sumbar dari tahun 2010 hingga selesai menjabat gubernur pada tahun 2021 merupakan pengabdian yang paling memgesankan bagi Irwan Prayitno. 

"Rasanya saya benar-benar memdapatkan berkah dan kepuasan batin dengan hasil kerja yang saya peroleh. Apabila ada yang menanyakan 'Apakah Bapak puas dengan hasil kerja selama 10 tahun, sebagai gubernur?'. Semuanya serahkan kepada Allah SWT dan biar masyarakat yang menilainya," ucapnya. 

Bekerja dengan sungguh-sungguh untuk rakyat sudah dia lakukan. Tidak saja bekerja pada hari kerja, bahkan hari libur pun bekerja hingga larut malam. Itu ia lakukan semata untuk rakyat. "Alhamdulillah .. puas rasanya, selama 10 tahun tidak ada pekerjaan tertunda alasan sakit. Semua kegiatan dipenuhi dengan tepat waktu," tuturnya.

Selanjutnya pada rangkaian acara tersebut Irwan Prayitno menyampaikan ungkapan terima kasih kepada semua yang membantu dalam melaksanakan sebagai gubernur membangun Sumbar. "Kita memang berpisah tapi bukan bercerai, kita bisa bertemu diurasan lain di dalam kebaikan. Insya Allah kita tetap berbuat untuk kebaikan Sumbar," imbuhnya.


Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit Pamitan

Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit pada kesempatan itu juga menyampaikan, selama lebih kurang lima tahun mendampingi Irwan Prayitno sebagai gubernur, roda kepemimpinan berjalan baik. Saling berkoordinasi dan berbagi tugas sesuai dengan kewenangan masing-masing.

"Karena jabatan ini adalah amanah dari Allah SWT, selama lima tahun, saya mendampingi Irwan Prayitno, kami selalu rukun dan berbagi tugas sesuai dengan kewenangan masing-masing," kata Nasrul Abit.

Ia mengatakan, bahwa sebagai Wagub Sumbar sudah berupa untuk menjadi yang terbaik bagi masyarakat Sumbar. Nasrul Abit berharap siapa saja yang menjadi pemimpin Sumbar ke depan berarti ialah yang terbaik.

"Sebentar lagi kami akan habis masa jabatan, saya atas nama pribadi dan keluarga menyampaikan mohon pamit dan maaf yang sebesar-besarnya apabila ada kesalahan dan kekurangannya," ujar Nasrul Abit dengan perasaan sedih.

"Apabila nantinya saya tidak lagi menjadi Wagub Sumbar, hubungan silaturahmi kita jangan sampai terputus," harap Nasrul Abit.

Selain itu, Nasrul Abit menitip pesan untuk gubernur yang baru, bisa melanjutkan program strategis yang belum selesai, antara lain rencana pembangunan jalan layang (fly over) Padan- Solok, jalur transportasi Trans Mentawai, dan infrastruktur Pelabuhan Teluk Tapang.

Kemudian juga daerah yang masih memiliki kendala akses transportasi. Hendaknya tetap menjadi perhatian untuk bisa direalisasikan pembukaan jalan sesuai rencana agar tidak ada lagi daerah tertinggal dan terisolir di Sumatera Barat.

Termasuk peluang tenaga honorer untuk diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) segera diselesaikan. "Tolong pikirkan nasib pegawai-pegawai kontrak. Bantu mereka. Kalau umur sudah lewat, masukkan mereka dalam asuransi, sehingga ada yang masih mereka peroleh saat usia pensiun mendatang," pesannya.

Sementara itu, dalam sambutannya Plh. Gubernur Sumbar Alwis mengatakan, hasil Pilkada masih berproses di Mahkamah Konstitusi sehingga, untuk mengisi kekosongan, Kemendagri menugaskan kepada kami sebagai pelaksana harian. "Penunjukannya sesuai dengan UU nomor 23 tahun 2014. Apabila terjadi kekosongan maka Plh-nya Pejabat Tinggi Madya yaitu Sekda," sebut Alwis.

"Hari ini saya resmi Plh Gubernur Sumbar, saya tinggal melaksanakan dan menjalankan pekerjaan apa yang sudah tertuang dalam APBD, dan saya segera menyatukan persepsi teman-teman OPD dalam pelaksanaan roda Pemerintah," tukasnya.

"Tentu saja kami berharap bisa bekerjasama dan mengantarkan tugas ini dengan sebaik-baiknya," ulasnya.

Selanjutnya Alwis juga menyampaikan terima kasih kepada Irwan Prayitno dan Nasrul Abit (IP - NA) yang disebutnya banyak membuat perubahan di Sumbar. Dia mendoakan IP - NA selalu dalam lindungan Tuhan dan diberikan kesehatan. (b/rel)



 Pdg. Panjang, Lintas Media News

Sebanyak, 40 peserta yang terdiri dari 20 pasangan putra-putri terbaik, telah lulus seleksi audisi dalam ajang pencarian The Next Duta Genre Tahun 2021 Tingkat Kota Padang Panjang telahl mengikuti technical meeting (TM) yang gelar di Aula Dinas Sosial PPKB PPPA, Kamis (11/2).

Kegiatan dibuka Kepala Dinas Sosial PPKB PPPA, Drs. Osman Bin Nur, M.Si dan turut dihadiri Asisten III Bidang Administrasi Umum Setdako, Martoni, S.Sos, M.Si selaku narasumber pada materi Wawasan Kebangsaan serta, Kabid Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB), Netti Herawati, SH.

"Sebelum ini, pihaknya telah membuka pendaftaran peserta jalur masyarakat dan jalur pendidikan pada 6-31 Januari lalu. Pada 1-4 Februari dilakukan seleksi administrasi berupa pengumpulan berkas. Dan Sabtu lalu juga telah dilakukan proses audisi," ujar,  Osman.

Lebih lanjut Osman menjelaskan, pada tahap audisi dipilih sebanyak 40 peserta yang terdiri dari 20 pasangan putra-putri. "Setelah TM ini, selanjutnya finalis akan dikarantina selama beberapa hari. Grand final direncanakan pada 25 Februari mendatang di Auditorium Mifan," Silaing Bawah, Padang Panjang Barat,  kota Padang Panjang. 

Proses TM dan karantina, ini penting dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman sikap dan perilaku positif remaja dalam pengembangan diri, serta berkarakter yang baik di lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. Kegiatan ini juga dalam rangka mempromosikan dan menyosialisasikan program Generasi Berencana (Genre).

"Diharapkan, dengan kegiatan ini, dapat terpilih Duta Genre yang beretos kerja, berintegritas serta berjiwa gotong royong untuk menjadi role model dan teladan bagi teman sebaya dan masyarakat. Serta berperilaku hidup sehat, berakhlak, berbudi pekerti luhur, berkarakter dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta memiliki komitmen dalam program Genre," harapnya.

Tidak hanya itu saja, mereka yang terpilih kelak dapat menjadi suri teladan bagi generasi dalam merencanakan hidup kedepan. Sebagai, generasi muda tantangan kedepan makin komplek. Untuk itu, usai terpilih kelak, jadilah generasi yang berencana, mempunyai konsep yang jelas sebagai generasi muda, pungkasnya. (maison pisano)




Padang.Lintas Media News.
Jajaran Bidang hubungan masyarakat (Bidhumas) Polda Sumbar mendatangi kantor PWI Sumbar dalam rangka bersilaturahmi di Hari Pers Nasional (HPN), Kamis (11/2/2021).

Rombongan Bidhumas Polda Sumbar yang dipimpin Kabid humas Kombes Pol Satake Bayu.S.I.K yang didampinggi Kasubbid Penmas Kompol Irvan Coa, Kasubbid PID Pembina Joni R langsung disambut Ketua PWI Sumbar H. Heranof Firdaus beserta pengurus PWI setempat.

Kunjungan ini merupakan  merupakan rangkaian kegiatan Hari Pers Nasional yang puncaknya jatuh pada tanggal tanggal 9 Februari tiap tahunnya. Dalam kegiatan itu dilaksanakan secara sederhana dengan menerapkan protokol kesehatan.

Kabid humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu. S.I.K menuturkan, kunjungan ini merupakan dalam rangka Hari Pers Nasional dan juga untuk bersilaturahmi serta menjalin kemitraan antara Polda Sumbar (Bidhumas) dengan pengurus PWI Sumbar,” katanya.

Ia menambahkan, atas nama Polda Sumbar mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan media yang selama ini telah mendukung serta bekerjasama didalam berbagai hal, terutama didalam pemberitaan dan terus menerus membantu menjaga kamtibmas di Bumi Ranah Minang melalui pemberitaan yang menyejukan.

Sementara Ketua PWI Sumbar H. Heranof Firdaus mengatakan, untuk kemitraan antara wartawan di Sumatera Barat dengan Polda Sumbar tidak perlu diragukan lagi, rasanya sudah semakin dekat dan terasa sangat nyaman.

“Dari informasi yang saya terima dari rekan-rekan media, bahwa Bidhumas Polda Sumbar sangat terbuka kepada wartawan terutama didalam pemberian informasi, saya sangat mengapresiasi hal itu,” katanya.

Selain itu, Kabid humas Polda Sumbar, Pak Satake juga sangat dekat dengan wartawan, saya lihat dekatnya tidak hanya satu organisasi wartawan saja, namun dekat dengan semua organisasi wartawan yang ada di Sumbar, Sekali saya mengucapkan terima kasih kepada jajaran Bidhumas, ucapnya.

Dalam kesempatan itu juga, Kabid humas menyerahkan kue ulang tahun HPN ke 75 kepada ketua PWI Sumbar H. Heranof Firdaus dan kepada beberapa orang pengurus yang ikut hadir. 

Dalam agenda yang sama, Kabid humas Polda Sumbar sebelumnya sudah menyerahkan secara simbolis bantuan sembako kepada wartawan di kantor Bidhumas Polda Sumbar. Dan untuk dikantor PWI Sumbar, Kabid humas juga menyerahkan bantuan sembako tersebut secara simbolis untuk wartawan yang terdampak covidb19.(rls)

Padang.Lintas Media News.
Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs. Toni Harmanto, MH memimpin Apel Pelepasan Bhabinkamtibmas sejajaran Polda Sumbar, sebagai tracer penyebaran virus corona (Covid-19), Kamis (11/2).

Kapolda yang saat itu menyampaikan amanat dari Kapolri menuturkan, bahwa Polri menyebar lebih dari 40 ribu personel Bhabinkamtibmas di seluruh wilayah Indonesia, untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.

“Setidaknya daa 40.366 personel Bhabinkamtimbas yang sudah disiapkan untuk bertindak sebagai tracer sebagai 7 langkah deteksi dini dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19,” ucap Irjen Pol Toni Harmanto. 

Hal ini katanya, seiring dengan arahan Presiden RI Joko Widodo, bahwa selain disiplin protokol kesehatan, penerapan penguatan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment) juga menjadi kunci dalam upaya mengatasi pandemi Covid-19 ini.

Saat ini, Polri telah menyiagakan 13.500 personel tenaga kesehatan. Sebanyak 900 orang diantaranya telah dilatih untuk menjadi vaksinator oleh Bapelkes/BBBK Kementerian Kesehatan, dan 12.600 personel lainnya dalam waktu dekat akan diberikan pelatihan serupa.

“Vaksinator dan tracer Polri ini disiagakan dalam rangka membantu tugas tenaga kesehatan, khususnya pemberian vaksinasi terhadap anggota Polri maupun kepada masyarakat umum, serta berkoordinasi dengan dinas kesehatan setempat dalam upaya tracing sebagai langkah deteksi dini dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19,” ujar Kapolda membacakan amanat Kapolri. 

Dalam hal tersebut, Kapolri berharap kepada seluruh tenaga vaksinator dan tracer Covid-19 yang telah diberikan pelatihan, akan menjadi tenaga Polri yang cakap dan profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Selanjutnya, dalam pelaksanaan kegiatan tersebut di masyarakat, Kapolri juga menekankan adanya sikap senantiasa bersinergi dengan seluruh Babinsa TNI dan juga petugas dinas kesehatan di wilayah masing-masing.

Kapolri juga menyebut, di luar tantangan dan kesulitan yang datang bersama pandemi Covid19, pihaknya juga harus senantiasa optimis bahwa selalu ada peluang untuk membuat lompatan kemajuan. 

Tidak hanya keluar dari situasi krisis pandemi Covid-19, tapi bahkan peluang untuk menjadikan Indonesia sebagai negara berpenghasilan tinggi sejajar dengan negaranegara maju di dunia.

“Bapak Presiden RI telah menekankan bahwa untuk mengatasi pandemi Covid- 19 dengan segala dampaknya, seluruh komponen Bangsa harus bahu membahu menerapkan disiplin ketat menjalankan protokol kesehatan di manapun dan kapanpun. Optimisme masyarakat harus terus dijaga dengan keseriusan dan upaya pemerintah melakukan percepatan penanganan pandemi Covid-19,” ucapnya. 

Sementara, Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik menyebut, apel kesiapan yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia ini digelar bersama tenaga kesehatan sebagai vaksinator dan Bhabinkamtibmas sebagai tracer.

"Ini merupakan wujud keseriusan Polri dalam membantu pemerintah menanggulangi Covid-19 dan mendukung program vaksinasi nasional," pungkasnya.

Apel ini dihadiri oleh Pejabat Utama Polda Sumbar, Bhabinkamtibmas se Sumbar (diwakili Bhabinkamtibmas Polresta Padang), tenaga kesehatan dari Biddokkes Polda Sumbar. (rls)

Padang.Lintas Media News.
Polda Sumatera Barat melaksanakan Gelar Operasi (GO) bulanan. GO ini dalam rangka mengevaluasi pelaksanaan tugas dan situasi kamtibmas di wilayah hukum Polda Sumbar selama Januari 2021.

Kegiatan ini dibuka oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs Toni Harmanto, MH, Rabu (10/2) di Payakumbuh. Dengan mengikut sertakan Pejabat Utama Polda Sumbar dan Kapolres sejajaran. 

Selain melakukan anev, Kapolda juga memberikan beberapa penekanan kepada seluruh Kapolres, diantaranya agar meningkatkan terus ketaqwaan dan ketaatan kepada Allah Subhanahu wataʿala dengan memelihara moralitas dan mentalitas

"Program 100 hari Kapolri segera dijabarkan dan diimplenetasikan. Serta kebijakan pimpinan terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro segera direalisasikan dengan langkah-langkah yang implementatif dan mudah dikerjakan dan dibuatkan pelaporan," ucap Irjen Pol Toni Harmanto. 

Menghadapi libur panjang akhir pekan perayaan Imlek, kata Kapolda, agar tempat areal publik dan tempat wisata diperketat dengan menerapkan batasan waktu, pembatasan pengunjung dan dibuat perjam dengan penjagaan serta pengawasan yang ketat

"Terus lakukan langkah-langkah kepolisian untuk meminimalisir isu-isu Covid yang terus berlangsung," jelasnya. 

Irjen Pol Toni menyampaikan untuk mengadopsi aplikasi-aplikasi yang dimiliki  Polda untuk diterapkan di Satwil dalam
mempermudah pelaksanaan tugas.

"Ingatkan terus anggota yang masih coba melanggar dan  menyalahgunakan narkoba dengan ancaman pecat dan pidana," tegas Kapolda Sumbar. 

Selanjutnya, terkait program Kapolri untuk mendukung kepemilikan rumah, agar melaksanakan sosialisasi kepada seluruh anggota dan tingkatkan terus kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan anggota diluar jam dinas sebagai tambahan penghasilan.

Kemudian katanya, terkait kasus Solok Selatan agar mengingatkan anggota dalam hal penggunaan senpi.

"Sertifikasi lahan-lahan Polri dan lakukan langkah-langkah pemanfaatan lahan tidur untuk dapat bernilai ekonomis guna  meningkatkan kesejahteraan anggota," bebernya.

"Laksanakan terus kegiatan kegiatan kepolisian dengan stakeholder lain sehingga ada perubahan warna dalam penetapan status zona lebih baik lagi," pungkas Kapolda menambahkan. 

Selanjutnya, Kapolda juga memberikan penghargaan kepada Polres dan personel yang berprestasi dalam melaksanakan tugas. 

1. Piagam dan Pin dari Kemenpan RB tentang WBK yang diterima oleh Kapolres Payakumbuh

2. Pin Emas dari Kapolri yang diterima oleh Bripka Dewi Suryani, personel Polres Solok  tentang Satgas Unamid dalam hal  membangun Mesjid di Darfur, Sudan.

3. Pin Perak dari Kapolda Sumbar kepada 3 orang Polwan Bhabinkamtibmas. Penghargaan ini diwakili oleh Briptu Tari Likista, personel Bhabinkamtibmas Nagari Padang Laweh, Polsek Koto VII Polres Sijunjung.

Selanjutnya, Piagam dari Kapolda kepada 49 orang personel, yang terdiri dari 
1. Bidang Ops diwakili Iptu Endri Has (Kasat Narkoba Polres 50 kota)

2. Bidang Pembinaan, diwakili oleh Kasat Intelkam Polres Solok Kota. 

3. Terbaik I penyelesaian perkara tingkat Polres tahun 2020, yang diterima oleh  Bripka Hidayatul Akbar.

5. Piagam penghargaan keberhasilan dalam pengurusan sertifikat tanah Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Sumbar di Padang Panjang. 

Kemudian, piala bergilir diterima oleh Polres Pariaman dalam hal kategori Polres terbaik penyelesaian perkara gangguan kamtibmas dan upaya pencegahan Covid-19. (rls)

 


Padang, Lintas Media News

Pengurus PWI Rokan Hulu, Provinsi Riau, selama dua hari, Kamis-Jum'at melakukan studi banding ke Sumatera Barat. Salah satu kunjungannya adalah Kantor PWI Sumbar di Jalan Bagindo Aziz Chan No. 8, Padang pada Kamis (11/2) pagi.

Rombongan yang dipimpin oleh Ketua PWI Rokan Hulu Engki Prima Putra, ST ini diterima langsung Ketua PWI Sumbar H. Heranof Firdaus, S.Sos., yang didampingi Sekretaris Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) Zulnadi, SH dan Anggota DKP Gusfen Khairul.

Tim PWI Rokan Hulu yang berjumlah 20 orang  ini berangkat studi banding ke Sumbar dengan dukungan Dana Hibah 2021 dari Pemkab Rokan Hulu. Selain ke Kantor PWI Sumbar, rombongan jurnalis ini juga mengunjungi Kawasan Wisata Mandeh Pesisir Selatan dan Kota Wisata Bukittinggi.

Menurut Engki Prima Putra, sasaran utama studi banding adalah menimba pengalaman PWI Sumbar dalam menyelenggarakan Hari Pers Nasional (HPN) dan kiat sukses menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) hingga 14 angkatan dengan hasil yang memuaskan.

"Kita PWI Rokan Hulu berkomitmen untuk terus-menerus meningkatkan kualitas jurnalis, tidak saja dengan pelatihan dan lokakarya, tetapi juga melakukan UKW untuk setiap anggota PWI," kata Engki Prima Putra, yang sehari hari adalah wartawan Harian Riau Pos.

Bak gayung bersambut. Ketua PWI Sumbar dengan senang hati membagikan kiat PWI menggelar UKW. Salah satu kunci sukses itu adalah mampu menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, mulai dari Pemprov Sumbar, Bank Nagari, PT Semen Padang, hingga dengan pemerintah kabupaten/kota. 

Akibatnya, jumlah wartawan yang sudah mengikuti UKW di Sumbar mencapai 500 orang. "Kita akan terus mendorong pelaksanaan UKW di Sumbar sehingga makin banyak jumlah wartawan yang kompeten," kata Heranof Firdaus, mantan pejabat di RRI Padang.

Dalam pertemuan sekitar satu jam lebih itu, PWI Rokan Hulu menyerahkan cinderamata berupa tanjak (destar) mahkota kebesaran adat Melayu. Tanjak ini bernama Unak Serantau, yang dipasangkan kepada Heranof Firdaus, Zulnadi dan Gusfen Khairul.

"Kami pasangkan Tanjak Unak Serantau kepada Ketua PWI Sumbar Bang Heranof, dengan harapan ingat dengan Rokan Hulu dan suatu kali dapat pula berkunjung ke negeri kami," kata Engki Prima Putra, yang didampingi Toat, wartawan Warta Suluh, sesaat sebelum berpisah. (*/rel)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.