Latest Post

50Kota Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam AROSUKA Bank Nagari Bantaeng BAWASLU SUMBAR Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Dewan Pers Dharmasraya DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jawa Barat Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk Linggau Mentawai Meranti Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Painan Pariaman PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang PWI PWI Sumbar Redaksi Redaksi 2 Riau Sawahlunto Selat panjang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung SMSI Solok Solok Selatan Sumbar Sumsel sungai sarik TANAH DATAR Tanahdatar TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan







 Solok,Lintas Media News. Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) merupakan gema syiar kemuliaan kitab suci Al-quran sebagai pedoman hidup bagi umat manusia. Pelaksanaan MTQ juga bagian dari syiar budaya Islam yang tidak terpisahkan dari perjalanan bangsa ini mulai dari tingkat desa sampai tingkat nasional bahkan sampai ke tingkat internasional.

Melalui MTQ syiar Islam keagamaan diharapkan dapat menjadi penguatan kehidupan beragama di Indonesia.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat H. Nasrul Abit Datuak Malintang Panai pada pembukaan acara MTQ Nasional ke XXXVIII tingkat Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) tahun 2019 di Lapangan Merdeka Kota Solok, Sabtu (15/6/2019).

Hadir dalam acara pembukaan MTQ tersebut Menteri Agama RI yang diwakili oleh Dirjen Bina Masyarakat Kementerian Agama RI, Prof. DR. H Muhammadiyah Amin, Ketua DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahim, Kapolda Sumbar Irjen Pol. Fakhrizal, Rektor UIN Imam Bonjol Padang DR. EkaPutra Wirman, Kakanwil Kemenag Sumbar H. Hendri, Walikota Solok Zul Efian, Wawako Solok Rainer, Dewan Hakim, para Bupati Walikota se Sumbar dan kepala SKPD, Badan/instansi pimpinan kafilah se Sumbar dan tamu undangan lainnya.

Wagub lebih lanjut MTQ ke XXXVIII di Kota Solok ini merupakan suatu barometer persiapan untuk MTQ Nasional ke XXVIII tahun 2020 dimana Provinsi Sumatera Barat sebagai tuan rumah.

“Alhamdulillah, hari ini kita bisa melihat begitu tingginya animo masyarakat Sumbar untuk berinteraksi dengan Al-quran, baik dalam bentuk membaca Al-quran, menghafal dan memahami Al-quran, maupun mempraktekan nilai-nilai Al-quran dalam kehidupan sehari-hari,” kata Nasrul Abit yang juga sebagai Ketua LPTQ Sumbar.

Menurut Nasrul Abit, Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) memiliki tugas memasyarakatkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan ajaran Al Quran dalam kehidupan sehari-hari.

“Ini tugas yang tidak ringan sebagai lembaga yang bertanggungjawab dalam pengembangan, pembinaan dan penghayatan nilai-nilai Al Quran, LPTQ mesti realistis mampu melahirkan qori dan qoriah, hafiedz dan hafiedzah yang terbaik untuk daerah ini,” tambahnya.

Nasrul Abit juga katakan, selain itu LPTQ juga sebagai pembina, pengembangan dan juga mengawasi penyelenggaraan MTQ, dengan penggunaan aplikasi e-MTQ agar lebih transparan dan memudahkan pendaftaran calon peserta terhadap menyeleksi dokumen peserta yang tidak valid, baik sengaja maupun tidak.

” Pemakaian aplikasi e-MTQ digunakan untuk mendukung sistem penjurian yang dilakukan oleh Dewan Hakim agar penilaian peserta dapat berjalan dengan bersih, jujur, tertib, sehingga dapat menghasilkan qori qoriah yang terbaik”, ungkap Nasrul Abit.

Wagub juga berberharap Dewan juri harus betul-betul adil dan jujur dalam penilaian, karena sudah disumpah, selain itu kita juga menggunakan aplikasi e-MTQ, agar dalam penilaian MTQ yang langsung penilaiannya bisa dilihat oleh publik yang menyaksikan semua jenis perlombaan, transparan dan akuntabilitas MTQ bisa terwujud.

“Para qori qoriah yang berprestasi dalam MTQ tingkat provinsi dapat mewakili Sumbar di tingkat Nasional.Kita dulu pernah menjadi salah tuan rumah yang tersukses ditingkat nasional pada tahun 1983, kita berharap pada MTQ ke-XXVIII tahun 2020 nanti bisa mengulang kesuksesan dari segi penyelenggaraan dan prestasi,” harapnya Nasrul Abit.

Wagub Nasrul Abit berharap para kafilah masing-masing daerah dengan para qori qoriah , agar benar-benar mengeluarkan kemampuan terbaik untuk prestasi terbaik pula.

Sementara pembukaan MTQ Nasional ke XXXVIII tingkat Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) tahun 2019 dilakukan oleh Dirjen Bina Masyarakat Kementerian Agama RI, Prof. DR. H Muhammadiyah Amin yang mewakili Menteri Agama.

Muhammadiyah Amin selaku ketua Umum LPTQ Nasional mengucapkan selamat dan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Provinsi Sumbar yang secara aktif saling bahu membahu dalam rangka menjalankan MTQ ke XXXVIII tingkat provinsi Sumbar ini.

“Saya berharap pada acara MTQ ini bisa menghasilkan Qori dan Qoriah di tingkat Provinsi, Nasional dan Internasiona.(rel)








Solok,Lintas Media News.
Untuk menjadi anggota 'Dewan Hakim' tidaklah mudah, mereka yang dilantik merupakan hasil seleksi ketat oleh tim rekrutmen Kementerian Agama (Kemenag). Usulan calon dewan hakim dari setiap daerah tidak begitu saja diterima oleh panitia tapi dianalisa, dipertimbangkan dan dinilai kemampuan dirinya.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat H. Nasrul Abit pada acara pelantikan Dewan Hakim penilaian untuk MTQ Nasional ke-XXXVIII tingkat Sumbar dari tanggal 14-22 Juni 2019 di Kota Solok sebanyak 224 orang, di gedung Kubuang 13 Solok, Jumat (14/6/2019).

Hadir dalam pelantikan tersebut Walikota Solok Zul Elfian Datuak Tianso, Rektor UIN Imam Bonjol Padang DR. Eka Putra Wirman, Kakanwil Kemenag Sumbar (diwakili), Kepala Biro Bintal Sumbar Syaifullah, Ketua Harian LPTQ Sumbar Damri Tanjung, Kakanwil Kemenag Kabupaten Kota se Sumbar dan undangan lainnya.

Lebih lanjut Nasrul Abit katakan, Selain diuji dan dinilai kemampuannya Dewan Hakim merupakan orang-orang pilihan yang memiliki kompetensi di bidangnya masing-masing.

"Dewan hakim atau juri diharapkan agar objektif dan profesional dalam memberikan penilaian, jangan ada kepentingan berdasarkan kedaerahan, kedekatan, dan lain sebagainya", tegas Wagub

Wagub Sumbar juga ajak, dewan juri betul-betul adil dan jujur dalam penilaian, karena sudah disumpah, selain itu kita juga menggunakan digitalisasi dalam penilaian MTQ yang langsung penilaiannya bisa dilihat oleh publik yang menyaksikan semua jenis perlombaan, transparan dan akuntabilitas MTQ bisa terwujud.

"Memanfaatkan Teknologi Informasi, diharapkan semakin tranparan, terbuka dan dapat dilihat publik agar tidak terjadilah kecurangan dan didugaan adanya permainan dewan hakim dalam menetapkan pemenang disetiap cabang lomba MTQ. Siapapun yang menjadi pemenang nantinya akan menjadi bahagian kontingen kafilah Sumatera Barat pada MTQ tingkat Nasional ke XXVIII tahun 2020 Sumatera Barat", harap Nasrul Abit.

Lanjut Wagub Nasrul Abit mengucapkan selamat kepada Dewan Hakim, semoga dapat melaksanakan tugas dengan baik dan Dewan Hakim bisa memiliki integritas dan profesional dalam memberikan penilaian.

Walikota Solok Zul Elfian pada kesempatan tersebut juga menyampaikan, bahwa selain pelantikan Dewan Hakim juga melantik Panitera dan Dewan Pengawas Musabaqah Tilawatil Quran Nasional XXXVIII. Mereka yang dilantik itu disumpah agar profesional dalam menjalankan tugasnya.

Peserta MTQ XXXVIII diikuti oleh 1.066 peserta dari 19 kabupaten kota se Sumbar. Semua telah berada di Kota Solok untuk mengikuti lomba yang akan dimulai besok, Sabtu (15/6/2019).

"Kami telah menyediakan sebanyak 11 masjid, 3 gedung, 2 sekolah dan satu lapangan sepakbola akan menjadi tempat pelaksanaan seluruh cabang," jelas Zul Elfian.

Selain itu salah satu dewan juri yang berasal dari dosen UIN Imam Bonjol Padang DR. H. Zaim Rais menjelaskan, bahwa dewan juri yang baru dilantik tersebut berasal dari berbagai latar belakang di antaranya ulama, dosen UIN Imam Bonjol, qori, hafidz serta kalangan ahli di bidangnya masing-masing.

Ada 15 perlombaan yang digelar dalam MTQ kali ini. Yakni golongan Tilawah remaja dan anak-anak, Tartil dasar tuna netra, Tartil menengah umum dan tilawah TK, Hifzhil 1-5 juz tilawah, Hifzhil 10-20 juz, Hifzhil 30 juz dan tafsir bahasa Arab, Tafsir bahasa Inggris dan Indonesia, Fahmil Qur'an, Syarhil Qur'an, Khat naskah dan hiasan mushaf, Khat dekorasi dan kontemporer, MMIQ, Qiraat tartil remaja dan dewasa, Bintang qasidah, serta Kitab standar dan khutbah Jum'at.

Zaim Rais salah satu dewan juri mengatakan,  dalam memberikan penilaian kita menggunakan pemanfaatan teknologi informasi dalam menetapan penilaian disetiap lomba dan hasil nilai dapat langsung dilihat oleh peserta dan masyarakat hadir.

"Kami akan bekerja sesuai hasil prestasi peserta, tidak zamannya lagi ada curang, karena Dewan hakim dan juri sudah disumpah tentunya bertanggungjawab langsung kepada Allah SWT," jawabnya.(rel)





Padang,Lintas Media.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar kecolongan lagi,setelah beasiswa PT.Rajawali yang sudah disepakati untuk dicairkan tidak direaliasasikan,kini pemerintah Daerah kembali mempermainkan DPRD Sumbar dengan tidak merealisasikan membayarkan tambahan honor guru honorer SMA dan SMK. Padahal, tambahan tersebut sudah disepakati dan masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2019.

Ketua Komisi V Dewan DPRD Sumbar H. Hidayat, SS, MH yang didampingi anggota Komisi V Drs. H. Achiar, S.Pd, MM mengaku kecolongan. Karena, tambahan pembayaran untuk guru honorer tersebut tidak dibayarkan,yang seharusnya pada Januari 2019 lalu tambahan tersebut sudah diterima para guru honorer itu.Jelas Hidayat pada wartawan kemaren di pers room DPRD Simbar.

"Dengan kenyataan ini,  kami menegaskan, bahwa DPRD Sumatera Barat kecolongan lagi. Anggaran itu sudah tersedia di dalam APBD sesuai kesepakatan antara Badan Anggaran DPRD dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD)," tegas Hidayat.                 
Hidayat menilai pihak eksekutif tidak komitmen dengan apa yang telah disepakati untuk dimasukkan ke dalam APBD. Badan Anggaran mewakili DPRD sementara TAPD dari pemerintah provinsi dan apa yang disepakati merupakan kesepakatan bersama antara DPRD dengan pemerintah daerah sehingga tertuang di dalam APBD.

Menurut Hidayat, dari 16 ribu tenaga pendidik dan kependidikan di tingkat SMA dan SMK negeri di Sumatera Barat, 5.251 orang merupakan tenaga honorer. Sebelumnya, tenaga honorer ini dibayar Rp35 ribu per jam pelajaran. Untuk tahun 2019 disepakati untuk menaikkan menjadi Rp50 ribu per jam pelajaran, dananya sudah disediakan di dalam APBD. Namun, sampai akhir Mei 2019, guru honorer tersebut masih menerima bayaran Rp35 ribu per jam pelajaran seperti sebelumnya, bukan Rp50 ribu seperti yang sudah disepakati.

Untuk itu, Hidayat minta, pemerintah provinsi Sumatera Barat harus merapatkan tambahan itu pada masing-masing guru honorer tersebut,pemerintah provinsi  harus komitmen dengan apa yang telah dituangkan di dalam APBD.

Diakui Hidayat,meskipun sudah dinaikkan Rp15 ribu, namun itu belum memadai bagi guru honorer dibanding dengan beban tugas dan tanggungjawab yang mereka emban.

"Mustahil kita berbicara peningkatan kualitas pendidikan kalau persoalan seperti ini saja tidak komitmen. Peran guru honorer di sekolah saat ini masih sangat dibutuhkan karena kita masih terjadi kekurangan tenaga pendidik," tegas Hidayat.

Senada dengan itu,Achiar mengatakan. Tidak ada alasan lagi pemerintah untuk tidak membayarkan tambahan anggaran tersebut.Karena,sudah dibahas bersama antara Banggar dengan TAPD,dan sudah dimasukkan ke dalam APBD.

Achiar juga meminta, tambahan sebesar Rp15 ribu per jam pelajaran dari semula Rp35 ribu menjadi Rp50 ribu tersebut tetap harus dibayarkan sejak Januari 2019. Alasannya, anggaran disepakati dan disediakan untuk satu tahun.

Seperti diketahui, jenjang pendidikan menengah atas (SMA dan SMK) terhitung Januari 2017 menjadi kewenangan pemerintah provinsi, sesuai dengan UU nomor 23 tahun 2014. Sedikitnya 600 lebih jenjang pendidikan SMA dan SMK di Sumatera Barat diantaranya 375 merupakan sekolah negeri. Dengan 16 ribu lebih tenaga pendidik dan kependidikan, sebanyak 11 ribu lebih berstatus Pegawai Negeri Sipil dan 5 ribuan lainnya adalah guru berstatus honorer.Jelas Achiar.(Sri)






Padang,Lintas Media.

Setelah beberapa kali mendatangi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar menuntut agar DPRD Sumbar mengusut kematian pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 lalu,Puluhan orang yang mewakili Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Sumatera Barat (Sumbar) kembali mendatangi DPRD Sumbar.

Kedatangan mereka di sambut oleh ketua komisi lima H.Hidayat S,Sos,MM dan beberapa orang anggota komosi V  di rungan khusus II DPRD sumbar.Tuntutan mereka masih sama dengan aksi demo yang mereka lakukan sebelumnya yaitu menuntut diusutnya kematian ratusan anggota KPPS saat Pemilu 2019 lalu, dan keadilan terkait penghitungan suara yang salah input oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Banyaknya pejuang demokrasi yang meninggal dan sakit saat pelaksanaan Pemilu, dan pemerintah diminta tidak mendiamkan hal ini begitu saja,” ungkap Koordinator Aksi, Indra dalam  pertemuan tersebut. Lebih Lima ratus rakyat yang jadi petugas KPPS telah menjadi korban."600 itu adalah manusia semua, kita ingin korban, terutama yang ada di Sumatera Barat menerima santunan,” ucapnya.

Menangapi Aspirasi perwakilan BEM tersebut , Hidayat mengatakan ,” Saya paham betul apa yang adek- adek rasakan , karean saya juga pernah menjadi ketua BEM waktu kuliah dulu ,Oleh karena itu saya berjanji akan sampaikan apirasirasi adek- adek ini ke pusat,,”ujarnya.

Pemilu sekarang memang pemilu yang terburuk sepanjang pengetahuhan saya, Kerusuhan terjadi di mana mana samapi anak anak yang ngak tahu apa apa juga jadi sararan , pemenbakan yang terjadi di Jakarta  terhdap anak umur 17 tahun yang  menunggu temannya  mau berbuka itu di dekat saya , ucap  Hidayat miris memang , tapi itulah penomenanya yang terjadi .

Terkait hal itu Hidayat selaku ketua komisi V akam menyampaikan Aspirasi perwakilan BEM ke  Ketua DPRD Sumbar, dan Kepusat .

Hidayat  yang menerima perwakilan mahasiswa menegaskan, apa yang menjadi aspirasi mahasiswa ke gedung DPRD Sumbar akan disampaikan kepimpinan DPRD dan akan di teruskan ke Pusat,” ujarnya. Dan akhirnya Hidayat selaku ketua komisi V menandatangani surat perjajian denga perwakilan BEN bahawasanya dia selaku ketua komisi v berjaji akan menyampaikan aspirasi tersebut ke pusat sesegra mungkin. (Sri)







Padang Pariaman -  2 (dua)  orang anggota KPPS Padang Pariaman yang meninggal setelah melaksanakan tugas pada pemilu serentak 2019 dari Kecamatan Lubuk Alung dan 1 orang lagi berdomisili di Kuranji, Padang dapat santunan.

Pemerintah Provinsi dan Baznas Sumbar bersama Wagub NasruL Abit menyerahkan santunan kepada keluarga anggota KPPS yang meninggal dunia saat menjalankan tugas di Kabupaten Padang Pariaman kemaren.

Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit menyerahkan santunan tersebut di dua lokasi, yakni di Kantor Camat Lubuk Alung, Padang Pariaman dan Kantor Lurah Kuranji, Padang. Bantuan yang diserahkan kepada masing-masing keluarga korban sebesar 5 juta rupiah.

" Ini merupakan bagian dari perhatian dan kepedulian serta tanda ikut berlangsungkawa atas wafatnya anggota KPPS dalam melaksanakan tugas pada pemilu serentak 2019",

Nasrul Abit katakan,  selain itu, dengan bertambahnya jumlah anggota KPPS yang meninggal dari 6 orang menjadi 10 orang, maka akan kita tambah lagi dan insyaallah sebelum lebaran ini semua keluarga KPPS bisa kita bantu.

"Sebelumnya kita juga sudah menyerahkan santunan di Pasaman, Pasaman Barat, Kab. Solok dan Pesisir Selatan. Semoga bisa bermanfaat bagi keluarga yang ditinggalkan, apalagi saat ini sudah dekat lebaran" ungkap Wagub Nasrul Abit Dt. Malintang Panai.(rel)





Padang,Lintas Media News.
Jembatan Batang Kalu, Kayu Tanam, Padang Pariaman yang ambruk pada bulan November 2018, hari ini kembali bisa dilalui. Jembatan Batang Kalu sangat penting dalam transportasi dan jalur perekonomian Sumatera Barat yang menghubungkan jalur Padang-Bukttinggi yang sangat ramai dilalui. 

Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit menyatakan, kita patut bersyukur  jembatan ini sudah dapat dipergunakan kembali, mari kita manfaatkan dan jaga terus dengan baik, apalagi dalam waktu dekat arus mudik lebaran.

" Alhamdulillah jembatan Batang Kalu ini telah selesai tepat waktu. Dan ini semua tidak lepas dari kerja keras Kementeriaan Pekerjaan Umum yang telah menyelesaikan proyek pembangunan jembatan ini, serta yang tidak kalah penting dukungan dari masyrakat sekitar" ungkap Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit saat meresmikan jembatan tersebut, Kemaren.

Wagub juga menyatakan Kita dari Pemprov Sumbar awalnya sempat khawatir bila pembangunan jembatan ini tidak selesai sebelum lebaran idul fitri tahun ini, tentu bisa menimbulkan kemacetan total ketika arus mudik, apalagi tahun ini jumlah pemudik ke Sumbar diprediksi meningkat 30-40 persen.

" Atas nama pemerintah dan masyarakat Sumatera Barat menyampaikan ucapan berterimakasih kepada pemerintah terutama Kementerian Pekerjaan Umum yang telah bekerja dengan baik tepat waktu", ujar Nasrul Abit

Sementara itu, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional III Padang Aidil Fikri mengatakan, pembangunan jembatan ini mulai dikerjakan sejak Maret 2019 lalu atau sekitar 2,5 bulan, dengan biaya mencapai 10 miliar lebih. Diketahui panjang jembatan 30 meter dan lebar 10 meter.

"Semoga jembatan ini dapat memperlancar arus mudik di Sumbar. Jika volume kendaraan meningkat menjelang lebaran, maka dua jembatan darurat yang digunakan selama pembangunan jembatan Batang Kalu dapat dioperasikan  kembali" terangnya.

Selain menghubungkan Padang-Bukittinggi, jembatan Batang Kalu juga menghubungkan Padang dengan Padang Panjang, Payakumbuh, Pekanbaru dan Medan. Karena itu pembangunan jembatan Batang Kalu amat dibutuhkan sekali.(rel)


Padang,Lintas Media News.
Pemerintah Kota Padang berupaya untuk memberikan kenyamanan dan keamanan kepada perantau dan wisatawan yang akan berlibur pada lebaran 2019/1440 H ke Kota Padang,dengan memaksimalkan kebersihan, ketertiban dan keindahan Kota.Karena,diprediksi Kota Padang akan dibanjiri perantau dan wisatawan.
Hal itu disampaikan Wali Kota Padang Mahyeldi Ansyarullah saat menggelar buka puasa bersama ratusan insan pers dan juga pimpinan redaksi media massa di Rumah Dinasnya, Padang, Kamis (30/5).
Menurut Mahyeldi,Untuk memberikan kenyamanan dan keamanan tersebut, Pemerintah Kota Padang sudah mempersiapkan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Pemerintah Kota Padang akan menurunkan dan mensiagakan 1.000 orang Personil di Objek-Objek Wisata, Pusat Perdagangan dan Pusat-Pusat Kuliner dengan rincian sbb: 350 orang Personil Pol PP, 40 orang Personil Dinas Perhubungan, 50 Orang Personil BPBD dan Kelompok Siaga Bencana, 10 Orang Personil Taruna Siaga Bencana Dinas Sosial, 55 Personil Dinas Pariwisata dan didukung 40 Orang Baywatch di Bawah Koordinasi Dinas Pariwisata, 30 personil Dinas Pemadam karan, 120 orang Petugas Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup, 2 unit Alat berat serta dan 250 5 orang orang personil Personil dari Dinas gabungan Pekerjaan beberapa Umum dan Kecamatan, 40 orang ersonil Pramuka Dinas dan relawan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), relawan Palang Merah Indonesia serta Pimpinan Perangkat Daerah yang akan ditugaskan langsung untuk mengawa pelaksanaan tugas ini dapat berjalan dengan baik.
2. dan Membuat Usaha-Usaha Himbauan Kuliner dan Meiakukan untuk memberikan Pembinaan Kepada pelayanan Hotel, secara Industri baik Pariwisata kepada Pengunjung serta tidak menaikan harga makanan yang di jualnya.
3. Memasang Baliho Himbauan-Himbauan Ketertiban di Beberapa Lokasi Strategis dan Objek Wisata di Kota Padang.
4. Melaksanakan iven-iven pertunjukan tr I di Objek a Pantai Aie Manih dan Kawasan Pantai Padang.
5. Antisipasi Kondisi Bencana tanah longsor di jalan akses masuk Kota dari arah timur, yaitu di kawasan sitinjau laut dengan Memper dan Alat berat serta Petugas BPBD untuk mendukung Pos Pengamanan Lebaran yang disiapkan Aparat Kepolisian di Kawasan Tersebut.
6. Memaksimalkan koordinasi dengan Pos-Pos Pelayanan dan Peng n Lebaran Ketupat Singgalang 2019 yarg dilaksanakan oleh Polri yang terdapat di kawasan all Basko, Transmart, Plaza Andalas, Lubuk Buaya, Tabing, Danau Cimpago, Lubuk Begalung, Kuranji, Bungus, Ladang Pa an Siti Nurbaya.
7. Menambah jumlah CCTV untuk pengawasan dan m erikan rasa aman kepada wisatawan di Sepanjang 5 KM Kawasan Pantai Padang dan Gerbang Masuk Pantai Aie Manih.
8. Meningkatkan frekuensi Patroli Kota dari Satuan Polisi Pamong Praja dipusat keramaian dan kawasan-kawasan yang diprediksi rawan.
9. Untuk menghindari kemacetan di Kawasan Pantai Aie Manih bersama aparat
kepolisi akan dilakukan Rekayasa Lalu Lintas dimana seluruh kendaraan masuk ke Pantai Aie Manih harus melalu Jembatan Siti Nurbaya dan Keluar Kawasan Aie Manih melalui Ruas Jalan Lama SMA 6 dan Bus selama lebaran ini tidak dijinkan masuk ke kawasan aie manih.
10. Dinas Pariwisata membentuk Satuar. Tugas Khusus yang rnenangani keluhan awan khususnya keluhan jika ada oknum restoran, rumah makan dan tempat kuliner yang menetapkan harga tidak wajar. Sangsi pencabutan ijin dan penutupan tempat berdagang akan dilanukan jika terbukti usaha kuline put dengan sengaja melakukan pemalakan kepada pengunjungnya.
11.Semua Puskesmas dan RSUD dalam kondisi siaga penuh.
12.Memaksimalkan Sistim Keamanan Lingkungan di Tingkat Kelurahan
13.Untuk mengantisipasi pungli dan memproses pelaku pungli secar hukum, Dinas Pariwisata akan membeikan ganti rugikepada Korban Pungli di Objek Wisata yang membuat laporar ini kepada Kepolisian.
14. Nomor Layanan Pengaduan Wisatawan (SMS, WhatsApp): 08116607555 Semoga Wisatawan dan Perantau dapat dengan nyaman, aman dan membawa kesan yang baik selama berkunjung ke Kota Padang pada libur baran 2019/1440 H ini.
“Demikian beberapa hal terkait kesiapan dan persiapan yang kita lakukan di Kota Padang untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pengunjung. Kita tentu berharap, semua wisatawan baik lokal dan mancanegara senantiasa memilih Kota Padang sebagai pilihan libur lebarannya. Insya Allah kita di sini akan memberikan pelayanan secara baik,” kata Mahyeldi.
Mahyeldi menambahkan.Upaya lain yang akan dilakukan untuk memastikan kenyaman dan keamanan bagi pengunjung di hari libur Lebaran, pihaknya  melakukan kerjasama dengan aparat kepolisian dan lainnya melalui Tim Saber Pungli untuk melakukan pengawasan dan penindakan.
“Pemerintah Kota Padang akan berusaha maksimal agar tidak terjadi tindakan-tindakan pungutan liar (pungli) atau penetapan harga makanan oleh oknum-oknum pedagang yang membuat perantau dan wisatawan merasa tidak nyaman saat berwisata dan berekreasi di Kota Padang,” ujarnya.
Seperti diprediksi dan berkaca pada libur Lebaran tahun lalu, para wisatawan selalu membanjiri objek-objek wisata seperti Pantai Padang (meliputi Pantai Muaro Lasak dengan Tugu Perdamaiannya, Pantai Chimpago dengan tugu IORA-nya serta Pantai Muaro dengan latar Gunung Padang).
Kemudian Pantai Air Manis, Kawasan Kota Lama Batang Arau, Jembatan Siti Nurbaya, Kawasan Gunung Padang dan Bukit Gado-Gado. Seturut juga berbagai kawasan wisata di Kecamatan Bungus Teluk Kabung seperti Sungai Pisang dan pulau-pulau disekitarnya. Juga kawasan Pantai Pasir Jambak, Kawasan Lubuk Minturun dan tempat rekreasi anak- anak di Kawasan Tarandam.
“Disamping itu wisatawan diprediksi juga akan memadati pusat-pusat perbelanjaan seperti Transmart, Basko Mall, Plaza Andalas dan Kawasan Pasar Raya. Kemudian pada malam hari diprediksi wisatawan akan memadati kawasan wisata kuliner seperti kawasan Simpang Kinol, Kawasan GOR Agus Salim, Kawasan jalan M. Yamin, kawasan jalan Veteran, kawasan Simpang Haru, kawasan jalan Perintis Kemerdekaan di Jati serta tempat-tempat kuliner ternama lainnya.
“Istimewanya, pada libur lebaran tahun ini pada tanggal 6 dan 7 juni 2019 juga akan dimeriahkan dengan Festival 10 Ribu Bakcang Ayam dan Lamang Baluo yang akan melakukan pemecahan rekor MURI. Event ini juga bakal diramaikan dengan beberapa atraksi seperti Barongsai, Gamad, Silat dan atraksi-traksi budaya Minang dan budaya etnis Tionghoa di kawasan mulai dari bawah jembatan siti nurbaya sampai kawasan Kota Tua Batang Arau,” paparnya.
Lebih lanjut terang orang nomor satu di Padang ini, untuk memberikan kenyamanan dan keamanan kepada wisatawan Pemerintah Kota Padang sudah mempersiapkan langkah-langkah sebagai berikut disertai ulasannya.(b/hms)





:







Solok Lintas Media News.
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat berikan santunan untuk keluarga Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara ( KPPS) yang meninggal dunia saat penyelenggaraan Pemilu 2019, di ruang pertemuan Masjid Agung, kota Solok, Rabu (29/5/2019).

Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit memberikan santunan sebanyak Rp. 5 juta kepada keluarga Yaidarto (43) Nagari Batang Barus Gunuang Talang Kabupaten Solok, yang meninggal 18 April 2019 lalu usai bertugas.

Bantuan tersebut diserahkan Nasrul Abit kepada ahli waris, isteri almarhum. Yaidarto meninggal akibat kelelahan dan dinyatakan dokter terkena serangan jantung hingga meninggal pada Kamis (18/4/2019) lalu.

Lebih lanjut, Wagub Nasrul Abit mengatakan bahwa musibah dan duka yang dirasakan oleh para ahli waris adalah duka bagi seluruh masyarakat Sumbar. Para petugas yang gugur tak lain juga adalah pejuang yang mengawal jalannya bangsa Indonesia ke depan.

"Sebagai ucapan bela sungkawa dan duka cita, Pemprov Sumbar memberikan santunan sebesar Rp 5 juta bagi masing-masing ahli waris," katanya.

Selain itu Kepala Kebangpol Sumbar Naswir mengatakan, ini merupakan bentuk duka mendalam dan penghargaan setinggi-tingginya dari Pemerintah Provinsi Sumbar dan masyarakat pada umumnya kepada para pahlawan demokrasi yang telah berjuang membela cita-cita Indonesia.

"Hari ini kami ingin memberikan penghargaan setingginya pada warga terbaik Sumbar yang berjuang membela demokrasi Indonesia. Kami sangat bersedih dan menyampaikan rasa duka dari lubuk hati terdalam," ucap Naswir.(b/hms)





PADANG -- BABAYO (Balanjo Baju Rayo) Ramadhan salah satu program kepedulian terhadap anak yatim dan dhuafa yang dilaksanakan oleh Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah (LAZIS) Mitra Ummat Madani Padang disetiap bulan Ramadhan.

Dalam hal ini Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit berkesempatan membuka Babayo di Ramayana Plaza Andalas yang keempat kalinya digelar, Rabu (29/5/2019).

"Tahun ini, Alhamdulillah jumlahnya meningkat, dari 200 anak tahun lalu sekarang menjadi 400 orang anak," kata Wagub Sumbar.

Wagub Nasrul Abit mengajak masyarakat terutama umat muslim membantu kaum fakir miskin dan dhuafa dalam meringankan beban kehidupannya. "Semua pasti tahu bahwa sebagian harta kita ada hak dari fakir miskin".

“Saya sangat bangga dan memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini, karena disaat sekarang ini masih ada anak muda yang memikirkan kegiatan sosial. Kegiatan ini juga termasuk membantu program pemerintah," sebutnya.

“Tidak hanya pemerintah saja yang tanggung jawab, namun bisa juga semua komponen masyarakat termasuk juga saat ini Mitra Ummat Madani (MUM) Padang yang membantu masyarakat miskin dan kaum dhuafa,” jelas Nasrul Abit.

Sementara itu Wagub Nasrul Abit juga berharap untuk mempercepat pengurangan kemiskinan di Provinsi Sumbar, perlu menjadi perhatian serius dari semua pihak.

Selanjutnya Nasrul Abit memberikan memasangkan baju kepada anak-anak yatim dan dhuafa sambil memberikan semangat untuk bisa merasa gembira menyambut Hari Raya Idul Fitri 1440 H ini.

Elfiyon Julinit selaku Direktur Mitra Ummat Madani Padang, mengatakan kegiatan Balanjo Baju Rayo (Babayo) tahun 2019 ini pihaknya menghadirkan 400 anak yatim dan dhuafa untuk berbelanja di Ramayana Plaza Andalas Padang.

Dia mengatakan, anak yatim dan dhuafa itu didatangkan dari berbagai kelurahan di Kota Padang yang di luar panti asuhan, seperti dari keluarga pemulung, disabilitas, yatim piatu di rumah janda, penjaga masjid atau mushalla dan dhuafa lainnya.

"Setiap tahunnya kegiatan Babayo selalu ditunggu-tunggu oleh anak yatim dan dhuafa dibulan Ramadhan. Sebab mereka akan dapat baju lebaran seperti yang dirasakan oleh anak anak lainnya dalam menyambut Idul Fitri 1440 H yang tinggal menghitung hari ini," ungkap Elfiyon.

"Setiap tahun pada program peduli sosial Babayo ini semakin banyak donatur, dermawan dan hartawan yang ikut berpartisipasi, sehingga untuk tahun ini saja yang menerima bantuan ada 400 anak," ungkapnya.

Dengan kepedulian donatur ini, salah satu cara mengurangi beban keluarga yatim dan dhuafa, sekaligus menjadi ladang amal kebaikan.(b/hms)







Pasaman,Lintas Media News.
 Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit meresmikan musholla Al-Kitab Barokah PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat,  Cabang Simpang Empat,  Bank Nagari dengan penandatanganan prasasti. Peresmian mushollah Al Barokah ini juga seiring dengan acara silaturrahmi dan buka bersama Bank Nagari Cabang simpang Empat dengan Pemda, forkopimda, tokoh masyarakat Kabupaten Pasaman Barat,  Selasa (28/5/2019).

Wagub Sumbar Nasrul Abit dalam kegiatan ini mengapesiasi, acara berbuka bersama dan peresmian musholla dalam lingkungan kantor Bank Nagari Cabang Simpang Empat merupakan sesuatu yang baik, selain membangun silaturrahmi juga tak lupa melaksanakan ibadah lima waktu kepada Allah SWT.

Berbuka bersama dan kegiatan sosial lainnya yang berkaitan dengan menjalin silaturrahmi merupakan sebuah upaya membangun nilai-nilai kebersamaan dan kekompakan dalam bekerja mencapai tujuan.

Oleh karena apa yang dilaksanakan hari ini, buka bersama dan meresmikan musholla oleh bank nagari cabang Simpang empat ini amat baik dalam meningkatkan jalinan kebersamaan terutama dilingkungan Bank Nagari dan masyarakatnya sekitarnya, ujar Nasrul Abit.

Nasrul Abit juga menyampaikan, jika buka bersama ini kedepan menjadi agenda rutin di cabang simpang empat ini tentunya akan membantu pemkab Pasaman Barat dalam bersosialisasi tentang perbankan di daerah ini. Terutama bagaiamana bank nagari ini menjadi banknya masyarakat Pasaman Barat.

Baik dalam menabung, berinvestasi maupun dalam kegiatan permodalan sesuai dengan sistem perbankan yang ada. Kita ingin bank nagari benar-benar dekat dengan masyarakat Sumatera Barat berada  baik di ranah dan diperantauan, harapnya.(rel)








Padang,Lintas Media.
Tim Silaturrahmi Ramadhan (TSR) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) yang di pimpin Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar Arkadiustu Dt.Intan Bano Selasa (28/5) mengunjungi Masjid Al-Amin Jorong Piliang, Nagari Lima Kaum,Batusangkar.

Silaturrahmi yang tahun-tahun sebelumnya disebut Safari Ramadhan ini merupakan agenda rutin Pemprov Sumbar dalam rangka bersilaturahim guna mempererat silaturahmi selama bulan ramadhan antara pimpinan DPRD Sumbar dengan jamaah serta anak yatim di mesjid Al-Amin,  sekaligus menjemput aspirasi dan menyampaikan pesan-pesan pembangunan pada masyarakat.

Arkadius dalam sambutannya mengatakan, pentingnya bersilaturahmi dengan sesama umat karena,itu bisa membuka pintu rezeki kita.

 "Silaturahmi antara sesama muslim di bulan ramadhan sangat penting dilakukan untuk mempererat rasa persaudaraan dan bisa membuka pintu rezeki bagi umat Islam" ucap Arkadius kepada jamaah Masjid Al-Amin.

Dalam hal menyampaikan informasi, Arkadius mengatakan, masyarakat harus mengetahui informasi tentang kinerja dan APBD yang sedapat mungkin diupayakan untuk pembangunan daerah Batusangkar. Masyarakat tidak perlu ragu untuk menyuarakan aspirasi demi kemajuan pembangunan terutama di kota Batusangkar, karena Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui DPRD Sumbar tentu akan mendukung laju pembangunan di Kabupaten Tanah Datar khususnya kota Batusangkar.

Dalam hal menyerap aspirasi masyarakat, Arkadius mendorong masyarakat untuk memprioritaskan mutu pendidikan anak-anaknya agar sesuai dengan harapan kita sebagai orang tua.

Arkadius juga menjelaskan, saat ini pemerintah sedang menyiapkan Peraturan Gubernur (Pergub) tentang penggunaan dana PT. Rajawali dan dana hibah lainnya untuk membantu pendidikan anak-anak untuk Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sarjana (S1).

"Untuk mendukung kelancaran dan kemajuan pendidikan masyarakat, Pemerintah akan bersungguh-sungguh membantu melalui penggunaan Dana Rajawali" ucap Wakil Ketua DPRD Sumbar itu.

Pada kesempatan itu, Arkadius Datuak Intan Bano selaku ketua rombongan Safari Ramadhan DPRD Sumbar juga menyerahkan bantuan berupa uang sebesar 20 Juta secara simbolis untuk Masjid Al-Amin.

Sebelum menunaikan salat tarawih,
Wakil Ketua DPRD Sumbar Arkadius Datuak Intan Bano juga melaksanakan buka bersama   Puluhan anak yatim dan murid-murid TPA (Taman Pengajian Al Qur'an) Masjid Al-Amin.(Sri)























Pasaman.Lintas Media News.
Saat lebaran tahun ini kendaraan transpotasi Bis akan kembali ramai dan buming karena tiket pesawat yang begitu mahal membuat perantau minang kembali beralih memakai kenderaan umum.

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit disela-sela kunjungan tim safari ramadhan provinsi Sumatera Barat di Masjid Agung Baitul Ilmi, di Simpang Empat Kabupaten Pasaman Barat, Selasa malam (28/5/2019).

Lebih lanjut Nasrul Abit menyatakan dengan mempergunakan kenderaan bis tingkat sefti keamanan lebih terjamin. Dan ini tentu akan mampu membangkitkan kembali kesejahteraan usaha transportasi kenderaan umum.

" Kenderaan bis keamanan lebih terjamin,  tinggal bagaimana sopir dan pengenderaan kenderaan mampu menjaga kenyaman dalam berlalu lintas dijalan umum", ujarnya.

Wagub Sumbar, Nasrul Abit himbau para pemudik yang mempergunakan mobil pulang kampung agar menjaga fisiknya saat berkenderaan.

 " Jika sudah mengantung istirahatlah sejenak,  jangan sipaksakan yang dapat menyebabkan kecelakaan", ajak Nasrul Abit

Wagub juga mengatakan, mudah-mudah dengan aktifnya kembali trasportasi kenderaan umum (bis) , akan mampu menghidupkan kembali usaha-usaha masyarakat dipinggir jalanan seperti makanan dan lain-lain serta juga akan meningkatkan kesejahteraan pengusaha dan sopir bis tentunya.

" Pulang basamo bagi masyarakat minang merupakan sesuatu budaya kepedulian terhadap kampung halaman dan silaturrahmi antara rantau dan ranah.Pulang menemui ibu bunda, keluarga dan dunsanak saling bermaafan di saat lebaran menjadi kebahagian dan kebanggaan tersendiri", ujarnya.

Nasrul Abit Dt. Malintang Panai juga himbau peran para perantau ikut serta majukan pembangunan kampung halaman sebagai bahagian pengabadian dalam hidup berkampung dan bernagari di Sumatera Barat.

" Kemajuan nagari tentunya juga akan mampu meningkatkan percepatan pembangunan kesejahteraan masyarakat dikampung halaman tercinta. Selamat pulang kampung di ranah bundo, semoga selamat dipejalanan pulang dan pergi", serunya.(rel)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.