Latest Post

50Kota Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam AROSUKA Bank Nagari Bantaeng BAWASLU SUMBAR Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Dewan Pers Dharmasraya DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jawa Barat Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk Linggau Mentawai Meranti Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Painan Pariaman PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang PWI PWI Sumbar Redaksi Redaksi 2 Riau Sawahlunto Selat panjang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung SMSI Solok Solok Selatan Sumbar Sumsel sungai sarik TANAH DATAR Tanahdatar TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan



Agam, Lintas Media News

Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah terus berupaya mengurangi jumlah karamba di Danau Maninjau sebagai dampak dari pencemaran lingkungan kawasan danau. Saat ini keramba ikan yang ada di danau Maninjau berjumlah 17 ribu.

"Insya Allah jumlah karamba yang ada saat ini akan terus berkurang, kita sudah lakukan koordinasi dengan Pemkab Agam dan masyarakat salingka Danau Maninjau untuk lebih maksimalkan dalam rangka Danau Maninjau, kembali menjadi danau yang sehat. 

Hal ini disampaikan Gubernur Sumbar saat menyerahkan bantuan Pemerintah Provinsi Sumbar kepada nelayan berupa mesin longtail 8,5 PK sebanyak 44 unit senilai Rp. 349.103.040,-. di Jorong Galapuang Nagari Tanjuang Sani Kecamatan Tanjuang Raya Kabupaten Agam, Minggu (23/5/2021).

Hadir dalam penyerahan tersebut Wakil Bupati Agam Irwan Fikri, Anggota DPRD Prov Sumbar Syafril Huda, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Yosmeri, Kepala OPD Pemkab Agam, Camat Tanjung Raya, Forkopimcam dan Walinagari se Tanjung Raya.

Gubernur sampaikan, tujuannya penyerahan bantuan tersebut untuk mengalihkan usaha perikanan budidaya keramba jaring apung menjadi usaha penangkapan ikan di Danau Maninjau.  Guna menjaga kelestarian sumberdaya ikan dan lingkungan di Danau Maninjau.  

"Mengurangi jumlah budidaya keramba jaring apung namun juga meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan nelayan di Danau Maninjau, perlu kesepakatan dengan semua masyarakat sekitarnya, untuk melakukan pembersihan di danau guna menjaga kualitas air serta Danau Maninjau sebagai destinasi wisata prioritas," ungkap Mahyeldi.

Mahyeldi juga sampaikan jika masyarakat yang ada di salingka Danau Maninjau ini beralih ke profesi sebagai nelayan tangkap yang jumlah sebanyak 560 nelayan. Maka pihak pemprov Sumbar bersedia membantu yang intinya tidak akan merugikan masyarakat.

"Pemprov Sumbar bersedia memgucurkan dana sebesar Rp.15 Miliar menyesuaikan dengan kebutuhan nelayan di Danau Maninjau. Asalkan nelayan mau maninggalkan keramba menjadi nelayan tangkap. Karena diketahui Danau Maninjau ini termasuk juga salah satu dari 15 danau yang ada di Indonesia yang akan dibersihkan, dapat dijadikan salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas," ujarnya.

Mahyeldi katakan, padatnya kegiatan budidaya ikan menggunakan keramba jaring apung di Danau Maninjau saat ini, telah menyebabkan pencemaran air dan kerusakan lingkungan danau.  Sehingga diperlukan alternatif usaha perikanan yang dapat menjaga kelestarian sumberdaya ikan di Danau Maninjau yang menggunakan kegiatan penangkapan ikan menggunakan sarana penangkap ikan yang ramah lingkungan.  

"Saya minta Dinas Perikanan dan Kelautan Sumbar bisa menyediakan anggaran sebesar Rp 15 miliar bagi nelayan selingka Danau Maninjau untuk mengadaan perahu, mesin tempel, jaring dan menambah populasi ikan dengan menebar ikan di danau.  Asalkan bisa meninggalkan keramba sebanyak 30 - 40 persen,, kita akan bantu," ujar Mahyeldi.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Sumbar mengatakan, akan siap membantu. Bahkan di kegiatan lain pada tahun 2021 juga telah menyediakan 44 unit jaring untuk 44 nelayan yang tergabung dalam 7 kelompok nelayan, dengan nilai pengadaan sebesar Rp. 198 juta.  

"Rencananya penyerahan bantuan dilaksanakan pada bulan Juli 2021. Termasuk penyediaan Fishbox ukuran 100 liter sebanyak 66 unit dan Fishbox ukuran 1 ton sebanyak 5 unit," sebut Yosmeri.

Yosmeri jelaskan, selain itu pihaknya juga akan memberikan pelatihan pengolahan hasil perikanan untuk pengolah hasil perikanan di dana maninjau pelatihan diversifikasi olahan dengan inovasi ragam olahan dan pelatihan sistim jaminan keamanan hasil perikanan dengan peserta dari maninjau dan sudah dipraktekkan untuk produk olahan di Danau Maninjau seperti,  bada krispi, dendeng rinuak, rakik rinuak, pala rinuak, rinuak krispi, pensi krispi, rendang bada, rendang rinuak, rendang pensi, palai ika nila, bada salai, stik udang, kripik rinuak dan salai nila.

"Semoga ini cepat terlaksana, agar masyarakat nelayan disini bisa menikmati hasilnya, walaupun tidak keramba ikan lagi. Insya Allah ini menjadi komitmen kita bersama," harapnya. (b/rel)


Agam.lintas Media News. . Minggu jam 02.00 wib dinihari (23/5/2021) puluhan Rombongan Pimpinan Anak Cabang Pemuda Pancasila Kecamatan Lubuk Basung hentikan kegiatan Cafe Simpang Tembok, PAC PP Kecamatan Lubuk Basung, langsung di pimpin oleh ketua PAC saudara Rhomy Saputra.



dalam pengerebekan didapati dua orang wanita pemandu karaoke Ani (20) warga simpang limun Kabupaten Padang Pariaman dan pengelola Cafe Rici (28) warga Pasar Durian Manggopoh.

di Lokasi Pengerebekan setelah dihubungi ketua PAC PP Lubuk basung Rhomy saputra juga hadir Wali Jorong Surabayo, Rino Samna Putra, Ketua Karang Taruna Surabayo Sudirman dan juga Pihak Kepolisian dari Polsek Lubuk Basung yang di pimpin oleh Ipda Wendrizal Kanit. SPKT Polres Agam

Permintaan dari Wali Jorong Surabayo karena sebelum nya masyarakat Surabayo telah menutup cafe ini maka kita mintak aparat penegak perda menindak tegas pemilik cafe ini dengan menghubungi Pol PP Agam

Pihak Pol PP Agam datang jam 02.20 wib ke lokasi cafe di pimpin langsung oleh Ka. Op Yulamar.

sesuai dengan aturan, kita akan sita peralatan Room Cafe beserta pengelola dan wanita pekerja cafe dan membuat surat perjanjian tidak akan membuka lagi,ujar yulamar. (Rhomy s)

 
Solok.Lintas Media News.
Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) sebagai organisasi independen di Indonesia yang berorientasi pada aktivitas sosial di sektor agrikultur, yang berbasiskan agribisnis dan lingkungan hidup di pedesaan. 

Sebagai organisasi yang didominasi oleh komunitas petani dan nelayan yang terpilih untuk mewakili daerah yang memiliki kualifikasi dalam kemampuan di bidangnya masing-masing dan mempunyai karakter pionir dan patriotis dalam pembangunan ekonomi nasional, khususnya di bidang agribisnis.

Hal ini disampaikan Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah saat memberikan sambutan pada acara pengukuhan KTNA Provinsi Sumbar dan temu wicara di BPTP Sumbar, Kabupaten Solok, Sabtu (22/5/2021).

Menurut Mahyeldi sudah saatnya merapatkan barisan dalam bentuk tindakan konkrit untuk mendukung pemerintah dalam memajukan pembangunan pertanian untuk kesejahteraan masyarakat petani di pedesaan, KTNA Provinsi sebagai tokoh petani di daerahnya dan juga sebagai pelaku utama pembangunan pertanian.

"Kita harapkan dapat menjadikan momen pertemuan ini untuk menghasilkan rumusan dan juga memberikan masukan kepada pemerintah, untuk kemajuan pembangunan pertanian yang efektif dan efisien," kata Mahyeldi.

Selanjutnya Mahyeldi juga katakan untuk mendukung Visi dan Misi kami antara lain Meningkatkan Nilai Tambah dan Produktifitas Pertanian, perkebunan, peternakan dan Perikanan dengan tujuan meningkatkan pendapatan petani. Menurutnya hal ini adalah merupakan usaha yang paling prospek di Sumatera Barat.

"Oleh karena itu melalui Visi dan misi kita dukung dengan anggaran 10 persen untuk program dan kegiatan pertanian yang digunakan untuk pengadaan saprodi, Alsintan, pendampingan teknologi, pengendalian serangan OPT, peningkatan SDM penyuluh dan petani, koordinasi dan pembinaan," ujarnya.

Selain itu ia berharap kepada kontak tani nelayan andalan (KTNA) selaku perwakilan para petani diharapkan mampu untuk berperan aktif untuk mendorong para petani agar memberikan perhatian yang lebih besar kepada sektor pertanian disamping sektor lainnya.

Dan juga berperan aktif dalam melakukan supervisi dan advokasi kepada petani, agar petani dapat berperan aktif dalam pembangunan pertanian, khususnya dalam meningkatkan kemandirian dan daya saing petani menghadapi pasar global.

"Serta bermitra dengan penyuluh pertanian lapangan dalam memberikan penyuluhan terutama dalam rangka penurunan konsumsi beras, dari 139 menjadi 100 kg per kapita pertahun untuk tingkat Nasional dan untuk Provinsi Sumatera Barat dari 140 menjadi 114 kg per kapita pertahun," harapnya.

Selanjutnya Mahyeldi ucapkan selamat kepada kepengurusan KTNA provinsi sumatera barat masa Bhakti 2021-2026 baru saja dikukuhkan dengan menyerahkan petaka sebagai bentuk tanggung jawab dalam memimpin dan menjalankan amanah organisasi.

"Untuk kepada pengurus terpilih semoga dapat melaksanakan koordinasi kegiatan sesuai dengan kewenangan yang tertuang Dalam Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan Peraturan Organisasi KTNA," harap Mahyeldi.

Turut hadir pada acara tersebut, Assisten II Sekretariat Daerah Provinsi Sumbar, Kepala OPD Lingkup Provinsi Sumbar, Kepala Dinas Lingkup Pertanian Provinsi, Kabupaten dan Kota se Sumatera Barat, Kepala Balai Penelitian Teknologi Pertanian Sumbar, Ketua dan Pengurus Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) se-Sumbar, Tim Percepatan Pembangunan Madani Sumbar Ir. Djoni, Produsen Pupuk PIM dan Petrokimia dan Penyuluh Pertanian, Akademisi, serta tamu undangan lainnya.(rel)

PADANG .Lintas Media News.
 Seru gema takbir dan 'Free Palestine' mengetarkan hati menyaksikan aksi solidaritas ini, takbir terus berkumandang di halaman Masjid Raya Sumatera Barat. Aksi Solidaritas Palestina dari Forum Komunikasi Sumatera Barat mengelar Peduli Palestina dengan damai.

Aksi tersebut diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai elemen masyarakat dan Ormas di Sumbar yang mengutuk serangan Israel dan mengajak masyarakat Indonesia untuk terus membantu dan mendukung perjuangan rakyat Palestina.

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah memberikan dukungan dengan mengibarkan bendera Indonesia dan Palestina sekaligus melepas ratusan peserta aksi solidaritas Palestina, di halaman masjid Raya Sumatera Barat, Minggu (22/5/2021).

Suara takbir bergema berkumandang, sebagai semangat  masyarakat Sumbar - ranag minang mengutuk keras tindakan Israel terhadap Palestina yang  telah melakukan tindakan pembatasan dan penyerangan bersenjata kepada umat Islam dalam menjalankan ibadah. Gubernur Sumbar menyaksikan hal itu dengan seksama.
"Tindak bangsa Israil ini merupakan tindakan melanggar Hak Asasi Manusia (HAM), kita menentang dan mengutuk keras tindakan penyerangan tentara Israel kepada rakyat Palestina," seru Mahyeldi.

Gubernur Mahyeldi juga mengatakan, Sekarang mereka bukan hanya menguasai tetapi ingin membunuh dan menyingkirkan Palestina serta menghilangkan masyarakat Palestina di dunia ini. 

"Untuk itulah kita hadir pada hari ini pertama-tama untuk melakukan pembelaan kepada Palestina. Perjuangan kemerdekaan dan perjuangan menuntut hak bagi warga masyarakat Palestina," ujarnya.

Mahyeldi berharap bisa makin terbuka mata dunia untuk peduli akan hak hak dari Palestina dan HAM kaum muslimin di dunia untuk melakukan pembelaan terhadap Palestina. Seruan takbir berkomandang keras. 

"Takbir .. Allahuakbar ... Allahuakbar ... Allahuakbar...!"

Mahyeldi kita mendorong Pemerintah pusat untuk menginisiasi dukungan internasional dalam rangka bela  kepentingan rakyat Palestina dalam mendapatkan hak-haknya.

"Kita mendukung sikap yang telah ditunjukan oleh pemerintah Indonesia untuk lebih kongkrit lagi dan untuk melihat nyata lagi diantaranya mendesak lembaga internasional memberikan sanksi kepada Israel," harapnya.

Selain mengutuk dan mengecam tindakan brutal Israel terhadap rakyat Palestina, pembunuhan dan tindakan tak manusiawi kepada Rakyat Palestina. Mahyeldi mengajak seluruh LSM dan para tokoh untuk menyuarakan pembelaannya terhadap rakyat Palestina dan mengakhiri penindasan yang dilakukan oleh Israel.  

"Saya juga menghimbau kepada para dai dan khátib untuk melakukan penyadaran kepada masyarakat dan mendoakan Bangsa Palestina serta ajakan umat Isiam untuk mendukung mereka mendapatkan hak-hak kemanusiaannya," ajak Mahyeldi.

Menurut Mahyeldi, Indonesia dan Palestina memiliki hubungan yang sangat erat. Palestina merupakan salah satu negara yang mendukung dan mengakui kemerdekaan Indonesia.

"Hubungan erat itu sudah lama terjalin. Untuk itu, sebagai negara sahabat kita harus juga mendukung Palestina," tutur Mahyeldi.

Mahyeldi kembali mengajak seluruh komponen masyarakat, khususnya Bangsa Indonesia untuk berkontribusi menghapus blokade terhadap Gaza dan mendukung rakyat Palestina mendapatkan kemerdekaannya dari penjajahan dan pendudukan ilegal Israil agar kembali ke wilayah tanah air mereka.(rel)

Solok .Lintas Media News.
 Kita mengapresiasi dan siap mendukung dalam penyaluran bakat tahfidz Qur'an bagi peserta didik di SDIT Cinta Qur'an Islami School Tanjung Balik.
Insha Allah, kedepannya akan kita jalin kerjasama dalam mengasah bakat anak-anak kita dalam menghafal Al Qur'an, termasuk bekerjasama dengan relasi kita dari negara Islam, seperti dengan Turki dan Madinah

Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah melakukan peletakan batu pertama Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Cinta Qur'an Islamic School di Tanjung Balik, Kecamatan Sepuluh Koto Diatas, Kabupaten Solok, Sabtu (22/5/2021). 

SDIT ini merupakan salah satu sekolah dasar Islam untuk tingkat sekolah dasar di Tanjung Balik. Sekolah ini milik Yayasan Wakaf Assalam Ilal Jannah diketuai oleh Muslihati, S.Pd.

Selanjutnya Mahyeldi pesankan kepada pengurus yayasan dan juga kepala sekolah hadirkan keunggulan karena sekolah yang memiliki keunggulan akan dicari oleh banyak orang. Apalagi memiliki keunggulan menciptakan penghafal Alquran.

"Kerena memang sekolah itu mampu menghadirkan tamatannya berbeda dengan sebelum mereka sekolah di sana. Kalau ada suatu sekolah anaknya berkualitas. Tetapi seandainya masuknya anak-anak itu yang biasa-biasa tetapi keluarnya luar biasa itu suatu pertanda gurunya sukses," sebut Mahyeldi.

Menurutnya dengan hadirnya keunggulan maka akan dicari banyak orang. "Saya sebagai Gubernur Sumatera Barat akan memperkuat itu dalam waktu dekat kita akan membuat sistem profit dengan Madinah untuk lebih kuat lagi dan Sekarang sedang merancang dengan Turki.

"Kita sudah bekerjasama dengan salah satu Yayasan yang menjembatani wakil mahasiswa yang akan dikirim ke Turki Marmara, hal itu akan memfasilitasi kita nantinya untuk dikirim ke Turki, apakah itu S1, S2 maupun S3," lanjut Mahyeldi.

Mahyeldi juga katakan tahun ini diminta sebanyak 1000 orang yang akan dikirim ke Turki, biayan kuliah di Turki murah, kira-kira Rp2,5 juta per Semester.  "Yang paling tinggi itu kedokteran sekitar Rp20 juta persemester, maka kita akan buka peluang untuk itu nantinya. Kita akan cari perantau yang ada di negara itu sebagai perwakilan orang Minang," tutupnya.

Sementara itu, Asisten I Pemerintahan Kabupaten Solok Edisar, MH berharap SDIT Cinta Alquran dapat diwujudkan dengan sebaik-baiknya.

"Saya sudah berbicarakan kepada camat Sepuluh Koto Diatas segera mengajukan kepada pemerintah kabupaten Solok apa yang bisa dibantu untuk SDIT ini," sebut Edisar.

Sedangkan Ketua Yayasan Muslihati juga berharap agar dapat bantuan dari pemerintah, donatur serta orang tua wali murid agar pembangunan gedung SDIT CINTA QURAN segera terwujud.

"Saat ini dana yang kami butuh kan untuk pembangunan 6 lokal sebanyak Rp1,6 milyar. Kami menyadari pendidikan tidak akan berjalan dgn baik tanpa dukungan dari tiga komponen yaitu guru disekolah ,orang tua atau masyarakat serta pemerintahan," harapnya.

Dalam kesempatan itu Muslihati mengucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur, Asisten I Pemerintahan Kabupaten Solok, keluarga besar Bapak Maisai Dt Paduko Rajo Yang dengan iklas telah mewakaf tanahnya.

"Untuk pembangunan Gedung belajar SDIT Cinta Quran, semoga semua usaha dan kegiatan ini mendapat balasan dengan pahala yang besar dari Allah SWT," doanya.

Turut hadir mendampingi Gubernur saat itu, Asisten I Pemerintahan Kabupaten Solok Edisar, MH., Anggota DPRD Provinsi Sumbar, Anggota DPRD Kabupaten Solok, Ketua BPN, Ketua KAN, Ninik Mamak, Rektor Bunghatta, Ketua Yayasan dan Kepala SDIT Cinta Qur'an Islamic School serta tokoh masyarakat.(rel)

PADANG .Lintas Media News.
Palestina bagi Sumatera Barat khususnya kota Padang telah menjalin kerja sama kota kembar (sister city) dengan Kota Beit Lahia yang berada di utara Jalur Gaza. Kerja sama  tersebut terjalin usai Wali Kota Beit Lahia memberikan bantuan kepada korban bencana gempa Padang pada 2009 lalu.

Hari ini kebaikan Palestina itu Pemerintah Provinsi dan Baznas Sumatera Barat menyerahkan bantuan untuk warga Palestina sebesar 500 juta rupiah melalui Komite Nasional Untuk Rakyat Palestina (KNRP). 

Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah disela-sela acara  Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Sumatra Barat menyerahkan bantuan untuk umat muslim Palestina melalui Komite Nasional Rakyat Palestina (KNRP) di Istana Gubernur, Jumat (21/5/2021). 
Mahyeldi juga katakan, semoga bantuan ini bisa digunakan untuk  membantu memenuhi kebutuhan pokok dan peralatan medis masyarakat Palestina. 
Perjuangan masyarakat Palestina sudah lama bukan hanya sekarang. Dengan kesabar dan perjuangan serta dukungan kita semua hari ini Allah tunjukan kuasanya bagi Masyarakat Palestina. 

"Kita doakan semoga Palestina bisa meraih kemenangan demi kemenangan dengan nyata dan mendapatkan hak mereka atas bangsa yang merdeka," ujarnya

Gubernur juga mengatakan bahwa bantuan tersebut adalah bentuk kepedulian rakyat Sumbar kepada warga Palestina. Karena Palestina bagi Indonesia merupakan salah satu negara yang mendukung untuk kemerdekaan Indonesia tahun 1945.

"Makanya hingga sekarang Sumbar peduli dengan Palestina. "Saat ini dalam rangka solidaritas peduli HAM maka kita tetap memberikan dukungan pada Palestina," jelasnya. 

Harapan dan bantuan pada rakyat Palestina ini cukup tinggi, mereka meminta dukungan pada pemerintah Indonesia. Semoga ke depan Indonesia memberikan dukungan makin konkrit untuk Palestina juga untuk rakyatnya yang mengalami kesulitan. Secara politik alangkah baiknya pemerintah Indonesia memberi tekanan pada PBB untuk mengadili Israel dan memberikan pembelaan pada Palestina.

"Semangat perjuangan Palestina bukan hanya sekarang. Kalau kita lihat sejarahnya Israel hanya menumpang di sana, justru diambil alih dan dikuasai. Dengan fakta yang demikian kita wajib memberikan pembelaan untuk hak asasi rakyat Palestina," tambahnya. 

Mahyeldi ungkapkan, kemenangan itu Allah tunjukkan pada masyarakat Palestina dengan adanya yang peduli pada kemerdekaan Palestina. Kita doakan mudah-mudahan Palestina akan menang dan hak mereka bisa mereka ambil kembali.

"Kita mengecam tindak militer Israel atas warga Palestina.Bentrokan antara Polisi Israel dengan warga Palestina kembali terjadi di dekat Masjid Al-Aqsa pada Jumat, 7 Mei 2021 lalu. Kita juga meminta agar Pemerintah Indonesia memberikan tekanan kepada Israel supaya menghentikan serangan militernya," harapnya.(rel)

 
PADANG.Lintas Media News.
 Untuk pertama kali Mahyeldi Ansharullah sejak dilantik sebagai Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), melantik dan mengukuhkan kembali jabatan pejabat pimpinan tinggi pratama dan administrator di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumbar di Aula Kantor Gubernur, Jum'at sore (21/5/2021).

Sebanyak 14 pejabat eselon II dan 155 pejabat eselon III dalam perubahan nomenklatur pada Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 13 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Sumatera Barat.

"Alhamdulillah, pada hari ini setelah menunggu sekian lama dapat kita laksanakan, proses dari aturan yang mesti kita taati. Kita tidak ingin ada kesalahan dalam pengukuhan dan pelantikan ini, mentaati aturan menjadi hal penting dalam setiap pekerjaan agar menjadi contoh bagi yang lain," ungkap Gubernur Sumbar.

Menurut Gubernur Sumbar ada 7 (tujuh) Perangkat Daerah yang berubah nomenklatur dan 1 (satu) Perangkat Daerah dipecah menjadi 2 (dua) Perangkat Daerah yang baru yaitu :
1. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang menjadi Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang.

2. Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air menjadi Dinas Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi.

3. Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran menjadi Satuan Polisi Pamong Praja.

4. Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menjadi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.  

5. Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil, Pengendalian Pendudukan dan Keluarga Berencana menjadi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

6. Dinas Komunikasi dan Informatika menjadi Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik.

7. Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan menjadi Dinas Perkebunan, Tanaman Pangan dan Hortikultura.  

Sedangkan untuk Badan Keuangan Daerah  dibagi menjadi dua yaitu Badan Pendapatan Daerah dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.

Selanjutnya, untuk menindaklanjuti Permendagri Nomor 56 Tahun 2019 tentang Pedoman Nomenklatur dan Unit Kerja Sekretariat Daerah Provinsi dan Kabupaten / Kota, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menerbitkan Peraturan Gubernur Nomor 74 Tahun 2020 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan  Fungsi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Barat.

"Sehingga terdapat 2 (dua) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Asisten Sekretaris Daerah dan 5 (lima) Biro yang berubah nomenklaturnya," terangnya.

Gubernur Mahyeldi menyebutkan Kedua Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Asisten Sekretaris Daerah adalah Asisten Pemerintah menjadi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat dan Asisten Administrasi Umum dan Kesejahteraan Rakyat menjadi Asisten Administrasi Umum;  

Sementara untuk 5 (lima) Biro yang berubah nomenklaturnya itu antara lain Biro Pemerintahan menjadi Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah;  Biro Bina Mental dan Kesejahteraan Rakyat menjadi Biro Kesejahteraan Rakyat;  Biro Administrasi Pengadaan dan Pengelolaan Barang Daerah menjadi Biro Pengadaan Barang dan Jasa; Biro Kerjasama, Pembangunan dan Rantau menjadi Biro Administrasi Pembangunan; serta Biro Humas menjadi Biro Administrasi Pimpinan.

Pelantikan Pejabat hari ini, karena selain pengangkatan kembali (Pengukuhan) karena perubahan nomenklatur Perangkat Daerah, juga karena pengisian jabatan yang rendah akibat adanya PNS yang pensiun.  

Pengukuhan dan Pengisian Jabatan yang dilakukan melalui proses yang sesuai dengan aturan yang sesuai.  

"Kita di pemprov Sumbar sudah memiliki sarana untuk melihat rekam jejak setiap PNS yang diusulkan untuk duduk dalam suatu jabatan.  Kita punya biodata pegawai, data pemetaan dan data kinerja PNS.  Data-data tersebut menjadi bahan pertimbangan bagi Tim Penilai Kinerja dalam memilih pejabat yang diusulkan, apakah layak dan tidak layak," jelasnya.  

Nama-nama yang telah dibahas oleh Tim Penilai Kinerja, selanjutnya diusulkan kepada Gubernur untuk permintaan persetujuan selaku Pejabat Pembina Kepegawaian Provinsi Sumatera Barat.  

"Saya pada waktu yang lalu juga sudah bertemu dan wawancara singkat dalam rangka mengenal sosok Pejabat yang diusulkan Tim Penilai Kinerja. Mudah mudahan para oejabat yang dilantik sekarang bisa menjalankan tugas dan tanggung jawab sebaik mungkin," harapnya.

Mahyeldi mengungkapkan, bahwa proses pelantikan dan pengukuhan ini sudah sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil mengamanatkan pelaksanaan Manajemen Pegawai Negeri Sipil menerapkan prinsip Sistem Merit.

"Artinya kita harus memberikan kesempatan yang sama kepada setiap PNS untuk berkarir dengan berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja, yang diberlakukan secara adil. Dan jangan ada potensi pns kita yang tidak berdayakan sebagaimana mestinya," ungkapnya.  

"Alhamdulillah, aplikasi kita disetujui oleh Bapak Mendagri. Disamping itu, untuk mengukuhkan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama juga telah mendapat persetujuan dari Ketua KASN diatur diatur pada Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil," tuturnya.

Promosi dan mutasi adalah hal yang lumrah dalam suatu organisasi yang dinamis.  Promosi dan mutasi krisis tujuan, namun proses untuk mencapai tujuan pembangunan daerah.  

"Jabatan merupakan amanah dan tidak perlu dikejar-kejar namun akan datang dengan sendirinya ketika kita sudah siapkan diri untuk jabatan tersebut," ujar Mahyeldi.  

Sebagai penutup, kepada pejabat yang telah dilantik Mahyeldi mengucapkan selamat menjalankan tugas, laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, bekerjalah dengan ikhlas, bekerjalah dengan cerdas, bekerjalah dengan keras dan bekerjalah sampai tuntas (4 as). 

"Jadikan pekerjaan tersebut ibadah, sehingga semangat yang mendasarinya menghasilkan energi positif yang luar biasa.  Kepada PNS yang belum terpilih untuk jabatan Jabatan, tidak perlu kecewa, jadikan momentum hari ini sebagai cambuk penyemangat untuk berkinerja lebih bagus lagi sehingga dalam kesempatan yang lain pimpinan memberikan amanah itu kepada kita," tutupnya.(,rel)

PADANG.Lintas Media News.
Kita menyayangkan Biro Kerjasama Pembangunan Rantau tidak diterima dalam nomenklatur organisasi oleh kemendagri karena tidak sesuai dengan aturan yang ada. Namun kita mesti patuh akan keputusan tersebut hingga terjadi perubahan menjadi Biro Pembangunan saja.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah pada saat melantik dan mengukuhkan kembali jabatan pejabat pimpinan tinggi pratama dan administrator di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumbar di Aula Kantor Gubernur, Jum'at sore (21/5/2021).

Mahyeldi Ansharullah mengatakan, sebenar urusan rantau bagi Pemerintah Provinsi Sumbar sangat baik dalam memberikan kontribusi memajukan pembangunan daerah. Karena porensi perantau Sumbar amat besar yang juga ada di berbagai belahan dunia yang dapat menjadi perwakilan Indonesia di luar negeri untuk aktif mempromosikan berbagai produk yang ada di Ranah Minang. 

"Sudah saatnya Sumbar go international, banyak orang Minang ada di mana mana. Seperti perantau Minang yang ada di luar negeri dan luar Sumbar. Bukan hanya di Amerika dan China masih banyak lagi di negara lain," ucap Mahyeldi.

Menurut Mahyeldi, di tengah tantangan yang berat ini Sumbar harus jeli menangkap peluang. Pandemi Covid-19 belum tentu selesai. Peluang peluang yang ada harus dicermati, dan menyiapkan diri agar di saat situasi telah pulih mampu bersaing.

Kendati begitu, dalam menghadapi kondisi sulit ini Mahyeldi meminta semua pihak tak boleh pesimis. Di saat perdagangan global mengalami perlambatan, Sumbar kata dia, justru harus bergerak lebih cepat, gesit dan responsif.

Terutama yang ada di luar negeri, Gubernur Sumbar meminta ada perwakilan di luar negeri guna menawarkan potensi yang dimiliki Sumbar. 

"Banyak sektor yang bisa kita tawarkan di negara lain, seperti adat istiadat, pariwisata, dan produk khas Minangkabau hasil usaha UMKM kita," kata Mahyeldi. 

Kembali Gubernur Sumbar tekankan, agar pejabat yang dilantik bisa berikan inovasi yang aktif, bangun komunikasi setiap perantau Minang yang ada di luar negeri untuk mencari pasar baru. 

"Segera lakukan promosi kebudayaan, adat istiadat dan produksi asli Minangkabau dengan strategi baru, pendekatan baru, dengan target capaian yang besar bagi UMKM kita untuk kesejahteraan Sumatera Barat," tegasnya.

Selain itu, Gubernur Mahyeldi juga menyampaikan, sebetulnya peran Biro Kerjasama dan Rantau sangat penting dalam hal menyelenggarakan koordinasi dan fasilitasi, pemantauan bidang kerjasama dalam daerah dan luar negeri.

Salah satu fungsi dan tugas pokok Biro Kerjasama Pembangunan dan Rantau sebagai wadah fasilitasi kerjasama antara pemerintah daerah dengan paguyuban perantau dimanapun berada.

"Inilah yang kita butuhkan untuk menperkuat komitmen antara perantau, sebagai penyambung lidah untuk kemajuan Sumbar di mata dunia," ulasnya.(rel)




Ketua DPD saat menerima audiensi Walikota Solok Zul Elfian Umar, Jumat (21/5/2021) di kantor DPD RI, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta.

Jakarta.Lintas Media News.
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, memberikan dukungan untuk pembangunan Stadion Marahadin di Kota Solok. LaNyalla akan mendorong ke pemerintah pusat yakni Kementerian PUPR.

Hal itu disampaikan oleh LaNyalla saat menerima audiensi Walikota Solok Zul Elfian Umar, Jumat (21/5/2021) di kantor DPD RI, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta.

Dalam audiensi itu Ketua DPD RI didampingi senator Bustami Zainudin (Lampung), Alexander Franciskus (Bangka Belitung), dan Andi Muhammad Ihsan (Sulawesi Selatan).

Sementara Walikota Solok Zul Elfian Umar didampingi Kabag Protokol Kota Solok Nurzal Gustim dan Kasubag Penghubung Kota Solok Yopie Permana.
"Untuk urusan daerah, apalagi olahraga dan sepakbola, pasti saya dukung penuh. Kita akan dorong semoga pemerintah pusat alokasikan anggaran dan semoga tercapai," ujar LaNyalla, yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum PSSI.

Walikota Solok curhat bahwa dirinya sudah memasuki periode kedua sebagai walikota. Dia merasa berhutang karena Kota Solok sampai saat ini belum mempunyai stadion olahraga.

"Kota Solok belum pernah menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi karena kita belum miliki stadion. Karena itu pembangunan stadion menjadi prioritas saat ini setelah ditetapkan tahun 2024 kota Solok menjadi tuan rumah Porprov Sumatera Barat," jelas Zul Elfian Umar.

Menurutnya, Pemkot Solok sudah mempersiapkan lahan untuk lokasi stadion, yaitu di Kelurahan Laing Solok. Namun anggaran dari APBD belum memadai sehingga perlu mendapat bantuan dari pemerintah pusat.

Dijelaskannya, nama stadion yang disepakati adalah Stadion Marahadin. Diambil dari tokoh yang berperan penting dan berjasa besar dalam terbentuk dan berdirinya Kota Solok.

"Awalnya Solok hanya sebuah nagari di Provinsi Sumatera Barat. Kemudian oleh Marahadin diperjuangkan dan menjelma menjadi Kota Solok,” kata Zul. Winkurai 5jorong.(rel)




BANDUNG.Lintas Media News.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo  melakukan serangkaian kunjungan kerja ke Bandung, Jawa Barat.

Setelah melaunching Layanan Polisi 110, secara bergantian, keduanya mengunjungi Sekolah Staf dan Komando (Sesko TNI) dan Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) Polri, pada Kamis (20/5/2021). 

Di Sesko TNI mereka meninjau Wargaming System dan E-Learning System dilanjutkan penyerahan kendaraan operasinal. 

Hari ini, Jumat (21/5/2021), Panglima dan Kapolri mengunjungi Sesko TNI AU. Pada kesempatan itu, keduanya melakukan kegiatan menanam pohon sebagai lambang integrasi TNI-Polri. Kemudian meresmikan perpustakaan Widyasana. "Semoga perpustakaan ini memberikan banyak manfaat untuk mengetahui apa yang terjadi di dunia," kata Panglima dalam keterangannya. 

Sementara Kapolri mengatakan, kunjungan ini merupakan bentuk kekompokan dan sinergitas TNI-Polri. "Kunjungan ke lembaga pendidikan ini baru pertama kali dilakukan. Ini bentuk sinergitas dan kekompakan TNI-Polri," kata Kapolri dalam keterangannya.(rel)

PADANG.Lintas Media News.
Pasca lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah, pasien  IGD di Semen Padang Hospital (SPH) mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Hal itu diungkapkan Kepala Ruangan IGD SPH Ns. Welliza Fenisia, S. Kep saat menjelaskan tentang kondisi kunjungan pasien IGD di SPH. Ia mengatakan, jika hari sebelumnya pengunjung pasien IGD berjumlah 40-50 perhari, namun pasca lebaran jumlah pasien meningkat hingga 60-70 orang setiap harinya.

"Kebanyakan pasien yang datang ke IGD memiliki berbagai keluhan seperti masalah jantung, stroke, kecelakaan hingga pasie suspect COVID dan COVID terkonfirmasi," ujarya.

Selain itu Welliza mengungkapkan, keluhan pasien yang datang juga ada disebabkan kurangnya memperhatikan kesehatan selama lebaran seperti terjadinya ketidakstabilan gula darah, gangguan pencernaan, hipertensi, ISPA, batuk, flu dan pilek. Menurutnya, selama lebaran memang sering terjadi lonjakan pasien dengan keluhan tersebut disebabkan terlalu menikmati suasana lebaran hingga lupa memperhatikan kesehatan tubuhnya.

Untuk setiap pengunjung di SPH, lanjutnya, selalu dilakukan screening dengan ketat oleh petugas dan petugas keamanan yang berjaga di pintu masuk gedung. Pada saat screening tersebut, akan ditanyakan bagaimana kondisi tubuhnya, rute perjalananan dan apakah ada kontak dengan pasien terkonfirmasi positif sebelumnya.

Di sisi lain, dijelaskannya juga, pasca lebaran pasien COVID yang ke IGD juga mengalami lonjakan. setidaknya, 50 persen dari pasien yang datang ke SPH memiliki gejala COVID atau yang terkonfirmasi virus tersebut. Welliza juga mengungkapkan, hal itu dipengaruhi oleh tidak beroperasinya puskesmas saat lebaran, sehingga pasien dengan suspect ringan yang biasanya dapat diarahkan ke puskesmas jadi diarahkan ke SPH.

"Selain itu, dua minggu sebelum lebaran juga disampaikan bahwa Sumbar kembali ditetapkan masuk sebagai zona orange. Jadi itu juga mempengaruhi dengan penambahan jumlah yang suspect atau yang terkonfirmasi setelah lebaran ini," terangnya.


Ia berharap agar pasien tetap menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan menjaga jarak satu sama lain.
  
"Jangan menganggap keluarga kita sehat, sehingga tidak menerapkan prokes dan tidak menggunakan masker. Karena kita tidak tahu apakah kita atau anggota keluarga kita membawa virus saat melakukan kunjungan atau silaturahmi saat lebaran. Jadi saya tak bosan mengingatkan untuk menerapkan prokes dengan ketat," katanya.

Ia juga mengimbau, bagi pasien yang mengalami keluhan dan memiliki gejala COVID, silahkan datang ke SPH, jika gejalanya berat akan dilakukan pemeriksaan oleh petugas. Atau pasien juga dapat melapor ke puskesmas jika rasanya pergi ke rumah sakit terlalu jauh.

"Jangan sampai tidak melapor ke instansi terkait kalau rasanya ada gejala atau melakukan kontak erat dengan pasien terkonfirmasi agar menghindari lebih banyak kontak dengan orang lain di sekitar," tuturnya.(*)

Agam, Lintas Media News

Perputaran uang hasil jual beli sapi/kerbau di Kabupaten Agam, pasca Ramadan dan Lebaran 1442 H, mencapai Rp8,3 miliar lebih dari hasil jual ternak sebanyak 449 ekor.

Kasi Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Dinas Pertanian Kabupaten Agam, Iswan Hendri, kepada wartawan, Kamis (20/05) di Lubuk Basung, mengatakan perputaran uang itu terjadi hasil jual beli sapi/kerbau pedagang di pasar dan sejumlah masyarakat yang melakukan tradisi “barantam”.

“Alhamdulillah, meskipun pandemi Covid-19, hasil transaksi jual beli ternak tetap tinggi. Artinya, perekonomian masyarakat Agam tidak begitu berpengaruh akibat corona, sehingga tradisi membeli daging menjelang Lebaran di Agam masih tinggi,” ujarnya.

Iswan merincikan, transaksi sebesar Rp8,3 miliar lebih itu didapat dari perolehan jualan sapi rata-rata Rp18 juta per ekor dan kerbau Rp22 juta per ekor.

Ia menyebutkan, pada tahun ini  sebanyak 382 ekor sapi dan 67 ekor kerbau disembelih. “Jika dikalkulasikan, ada sebesar Rp6,876 miliar hasil jualan sapi dan Rp1,474 miliar hasil jualan kerbau,” terangnya.

Jika dibanding pada tahun 2020, jelas Iswan, perbedaan jumlah perputaran hasil jual beli ternak tidak begitu jauh, atau sebesar Rp9 miliar. Menurutnya, hal itu masih dikatakan kategori wajar karena covid-19 yang akibatnya jumlah ternak yang dijual turun.

Iswan menyebutkan, harga daging saat ini disejumlah pasar tradisional masih bertahan pada harga Rp140.000/kilogram.
“Ini berdasarkan hasil pemantauan yang kita lakukan di pasar tradisional,” katanya.
Naiknya harga daging sapi ini disebabkan karena permintaan dari masyarakat cukup tinggi sampai Idul Fitri. (RiL/Rhomy)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.