Latest Post

50Kota Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam AROSUKA Bank Nagari Bantaeng BAWASLU SUMBAR Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukittinggi Dewan Pers Dharmasraya DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR FJPI Sumbar HPN 2022 Jakarta Jawa Barat Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Kayu Agung Kepulauan Meranti Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk Linggau Mentawai Meranti Miranti Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Painan Pariaman PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Selatan Pessel PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang PWI PWI Sumbar Redaksi Redaksi 2 Riau Sawahlunto Selat panjang Semen Padang Semen Padang.. Sijunjung SMSI Solok Solok Selatan Sumbar Sumsel sungai sarik TANAH DATAR Tanahdatar TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan


Rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar dalam rangka penyampaian Nota Pengantar  KUA - PPAS APBD Tahun 2019 Senin (23/7) di ruangan sidang utama DPRD Sumbar di pimpin Ketua DPRD Sumbar  didampingi Wakil Ketua DPRD Sumbar Arkadius Dt.Intan Bano dan Guspardi Gaus dihadiri Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dalam Rancangan Kebijakan Umum Anggaran Prov Sumbar pada tahun 2019 yang disampaikan ke DPRD antara lain adalah tentang target pendapatan daerah yang meliputi Pendapatan Asli Daerah (PAD),Dana Perimbangan dan lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah.

Secara makro,gambaran rencana pendapatan daerah pada tahun 2019 dalam Rancangan KUA-PPAS tahun ini menurut Gubernur diperkirakan sebesar Rp.6.410 milyar lebih termasuk penerimaan melaluo dana perimbangan yaitu Dana Alokasi Khusus (DAK) disamping itu,DAU mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yaitu,Rp.1.953.594.421.000,- pafa rancangan KUA-PPAS Tahun 2018 menjadi Rp.2.014.646.639.000,-.

Guberbur menjelaskan.PAD untuk tahun 2019 diprediksikan naik sebesar Rp.45.861.719.700,- atau 2,01% dari tahun 2018 yaitu Rp.2.279.320.000.000,- menjadi Rp.2.325.181.719.700,- pada tahun 2019.

Pajak Daerah diprediksi naik sebesar Rp.22.350.250.000,- atau 1,33% dari Rp.1.676.164.000.000,- tahun 2018 menjadi Rp.1.698.514.250.000,- pada tahun 2019.Sedangkan Retribusi Daerah meningkat sebesar Rp.2.229.739.700,- atau 15,30% dari Rp.15.026.282.000,- tahun 2018 menjadi Rp.17.326.021.700,- tahun 2019.

Sementara,hasil pengelolaan Kekayaan Daerah,diperkirakan tidak mengalami kenaikan pada tahun 2019.Sedangkan Lain-lain PAD yang sah naik sebesar Rp.21.211.730.000,- atau 4,55% dari Rp.644.129.718.000,- tahun 2018 menjadi Rp.487.341.448.000,- tahun 2019.

Dana perimbangan diprediksi naik sebesar Rp.126.299.554.300,- atau 3,46% dari Rp.3.648.909.310.000,- pada tahun 2018 menjadi Rp.3.755.208.864.300,- pada tahun 2019.

Lain-lain pendapatan daerah yang sah.diperkirakan naik sebesar Rp.78.860.589.000,- atau 478,76% dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp.16.472.000.000,- menjadi Rp.95.332.589.000,- tahun 2019.(st)






Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat (Sekdaprov) minta.Untuk memeriahkan Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT)  Republik Indonesia ke 73 tahun 2018,naikanlah bendera merah putih selama satu bulan penuh.

Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat Dr. H Ali Asmar,  MPd dalam arahan apel pagi di halaman Kantor Gubernur, Senin (23/7).

Lebih lanjut Sekdaprov menyampaikan,  kita perlu mengajak masyarakat untuk menaikan bendera merah putih satu bulan penuh, sebagai salah satu mengelorakan semangat kemerdekaan dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) disamping menanamkan nilai-nilai kebangsaan,  nasionalisme, semangat bela negara ditengah-tengah masyarakat.

Saat ini kepanitian sudah terbentuk, diharapkan agar setiap instansi ikut serta menyelamarakan dan memeriahkan HUT RI Ke-73 tahun dan mengajak masyarakat melakukan hal-hal positif dan mengembangkan rasa kebanggaan akan NKRI.

Kesenian dan budaya serta atraksi kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya,  semangat gotong-royong membersihkan lingkungan.

Mari kita semarakkan HUT RI ke -73 di Sumatera Barat, dengan menjaga keamanan dan kenyamanan dilingkungan masing-masing,  mengembangkan nilai-nilai kebangsaan,  nasionalisme dalam bingkai persatuan dan kesatuan NKRI,  himbau Ali Asmar.

Sekda Ali Asmar juga mengingatkan panitia secepatnya menyiapkan segala administrasi yang berkaitan dengan kegiatan penyelenggaraan peringatan HUT RI ke - 73, apakah surat edaran dan lain-lain agar penyelenggaraan dapat berjalan dengan baik.

Selain itu juga harapkan penyelenggaraan HUT tahun ini dapat berjalan dengan aman,  lancar dan semarak dengan simbol merah putih. Diketahui tahun kemarena pengibaran bendera di rumah penduduk masih belum bergairah termasuk di kota Padang,  belum seluruhnya masyarakat memasang bendera seperti yang diharapnya , himbau Sekdaprov.(st)


Danrem 032/Wirabraja Brigjen TNI Mirza Agus, S.I.P mengatakan.Pemahaman terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam empat pilar Kebangsaan sangatlah penting bagi segenap komponen Bangsa, salah satunya kepada generasi muda sebagai calon pemegang tongkat estafet kepemimpinan Nasional di Republik ini.

Hal itu disampaikan Danrem 032/Wirabraja Brigjen  TNI Mirza Agus, S.I.P  pada acara pembukaan kegiatan wawasan Kebangsaan untuk 3.203 orang Mahasiswa/ibaru Universitas Negeri Padang Tahun. 2018 di Auditorium UNP Jalan Prof DR. Hamka Airtawar Padang, Senin (23/7).

Generasi muda adalah penerus bangsa yang harus dijaga dan dibentuk rasa nasionalisme mereka terhadap bangsa dan negaranya. Sehingga budaya, pola pikir, tindakan yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila yang datangnya dari luar dan saat ini bermunculan melalui informasi yang disampaikan melalui media sosial. Kata Danrem.

 Danrem menjelaskan,kepedulian terhadap generasi muda agar memiliki wawasan kebangsaan yang baik telah ditunjukkan oleh TNI AD khususnya Korem 032/Wirabraja yang memiliki tanggung jawab dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah Sumatera barat serta melaksanakan pembinaan territorial untuk menciptakan daya tahan wilayah terhadap setiap bentuk ancaman yang dapat mengganggu stabilitas nasional khususnya di wilayah Sumbar.

Menurut Danrem 032/Wirabraja Brigjen TNI Mirza Agus, S.I.P  untuk Menyikapi hal tersebut diatas dan sejalan dengan Nota Kesepahaman (MoU) antara UNP dengan Korem 032/Wbr pada tanggal 25 September 2014, tentang peningkatan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara bagi Mahasiswa Baru Universitas Negeri Padang, maka kegiatan ini dirasa sangatlah tepat untuk dilaksanakan dalam rangka membentengi Generasi muda dari pengaruh globalisasi yang menggerus nilai-nilai semangat cinta tanah air.

Lebih lanjut ia mengharapkan melalui kegiatan Wasbang ini dapat mampu mewujudkan generasi muda dan peserta didik UNP sebagai Universitas kebanggaan mayasrakat Sumatera Barat secara khusus serta kebanggaan Indonesia secara umum untuk memahami tentang Pancasila sebagai Dasar Negara, Kebhinekaan, UUD 1945 dan memahami tentang Negara Kesatuan Republik Indonesia secara utuh dan menyeluruh, dengan demikian akan mampu meningkatkan semangat cinta tanah air.

Danrem juga mengajak kepada seluruh peserta untuk dapat memanfaatkan seoptimal mungkin waktu pelatihan  yang  singkat ini  untuk menggali sedalam-dalamnya dan memahami materi-materi yang disajikan serta terjalin kerja sama yang harmonis sehingga, pelatihan ini dapat  memberikan manfaat yang positif bagi Mahasiswa/i untuk meningkatkan semangat dalam menuntut ilmu pengetahuan di lingkungan  UNP ini.

“Kepada segenap pelatih, berikan materi yang mudah difahami oleh peserta sehingga sasaran dapat tercapai sesuai harapan, hindari tindakan yang dapat merugikan peserta maupun pelatih, utamakan faktor keamanan personiil dan materil dalam setiap kegiatan” pungkasnya.

Rektor 1 UNP Prof. Drs. Ganefri, M.Pd, Ph,D menyampaikan ucapan terima kasih kepada Danrem 032/Wbr, yang telah mau bekerjasama  (MoU) Wasabang anatara Korem dengan UNP, ia juga mengharapkan kepada Mahasiswa/I baru untuk memanfaatkan kesempatan dari sekian ribu mahasiswa/I yang mendaftar yang diterima hanya   3.203 orang. Untuk itu perlu kiranya memanfaatkan kesempatan ini untuk mencapai sukses.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Kasi Teritorial Korem 032/Wbr, Pejabat Rektorat beserta Staf Universitas Negeri Padang dan segenap mahasiswa/I baru.(st)


Organisasi Gerakan Ekonomi dan Budaya Minang (Gebu Minang) harus menjadi pioner penggerak ekonomi masyarakat dan revitalisasi budaya Minang. Organisasi ini diharapkan menjadi pendorong perkembangan ekonomi khususnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) masyarakat Minangkabau.

Hal itu disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gebu Minang Dr. H. Alirman Sori dalam Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) DPW Gebu Minang Sumatera Barat di Padang, Sabtu (21/7). Menurutnya, masyarakat pelaku UMKM membutuhkan dorongan dari berbagai pihak agar usaha yang dijalankan dapat tumbuh dan berkembang.

" Pelaku UMKM membutuhkan dorongan dan pembinaan. Dalam konteks ini Gebu Minang harus hadir sebagai pioner dalam rangka menggerakkan usaha para pelaku UMKM tersebut," kata Alirman Sori.

Dia menegaskan, masyarakat Minangkabau sebagian besar bergerak di sektor UMKM dan perdagangan. Sebagai organisasi yang berkonsentrasi kepada masalah ekonomi dan budaya, Gebu Minang hendaknya bisa menjadi pemacu gerak pemberdayaan ekonomi masyarakat, baik di Sumatera Barat maupun secara nasional.
Dalam persoalan budaya, Alirman Sori menyebutkan banyak peran yang bisa dilakoni Gebu Minang. Filosofi budaya Minangkabau berlandaskan Adat Basandi Syara' dan Syara' Basandi Kitabullah (ABS - SBK) yang telah kental dalam kehidupan masyarakat harus terus dipupuk.

"Gebu Minang harus mengambil peran dalam rangka revitalisasi pemberdayaan implementasi nilai-nilai budaya Minang dalam kehidupan masyarakat," lanjutnya.

Lebih jauh Alirman Sori menegaskan, seluruh anggota Gebu Minang hendaknya dapat memainkan peran strategis dalam memacu gerak perekonomian dan penguatan nilai-nilai adat dan budaya Minangkabau. Dia berpesan, DPW Gebu Minang Sumatera Barat pada masa kepengurusan baru dibawah komando H. Boy Lestari Datuak Palindih harus mampu memainkan peran tersebut

"Kepengurusan DPW Gebu Minang Sumatera Barat periode ini dibawah kepemimpinan Boy Lestari Datuak Palindih hendaknya meningkatkan peran dalam rangka mendorong pergerakan ekonomi dan penguatan budaya," harapnya.

Dia menegaskan, kekuatan ekonomi dan terjaganya nilai budaya akan memperkuat jatidiri masyarakat Minangkabau. Gebu Minang harus menjadi organisasi masyarakat yang peduli dengan kemajuan Minangkabau ke depan.

"Gebu Minang harus menjadi penggerak dalam rangka memperkuat jati diri dan mencapai kemajuan Minangkabau ke depan," tegasnya.

Rakerwil Gebu Minang Sumatera Barat tersebut berlangsung di ruang pertemuan kantor gubernur Sumatera Barat. Rakerwil tersebut dibuka Jumat (20/7) malam oleh Ketua Umum DPP Gebu Minang Oesman Sapta Odang dihadiri oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno. (rel/st)


Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit menerima Pin dan Sertifikat Relawan Anti Narkoba dari Badan Narkotika Nasional (BNN), yang diserahkan langsung Kepala BNN Komjen Pol.Heru Winarko pada Rapat Koordinasi Khusus KA KWARNAS dan KA KWARDA SE - Indonesia di hotel century Park Jakarta, Jum'at (20/7).

 Nasrul Abit mengatakan.Untuk memberantas nakorba, semua komponen bangsa dan masyarakat mesti bersatu padu, peredaran narkoba ini telah masuk kepelosok negeri. Kita berharap dan mendorong disetiap nagari/desa, lurah dan jorong-jorong dikampung-kampung dihimbau dan gerakkan pemberantas peredaran narkoba serta bahaya penyalahgunaan narkoba oleh setiap komponen masyarakat di nagari-nagari di Sumbar.

Narkoba tidak dapat dibiarkan di tanah air Indonesia karena jelas merusak generasi muda, pelanjut pembangunan nasional. Gerakan Pramuka terdepan bersama BNN dan masyarakat nagari, lurah, desa sampai ke Jorong berantas narkoba dilingkungan masing-masing, ujar tegas Kak Nasrul Abit.

Ketua Kwarnas gerakan Pramuka Adhiyaksa Daut pafa kesempatan itu menyatakan,  dalam upaya pencegahan narkoba di Indonesia, Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka telah membuat sepakat menjalin kerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN).

Saat ini ada jumlah anggota aktif Pramuka Indonesia 12 juta orang, dan Pramuka dinilai punya andil besar untuk membantu pemerintah dalam hal pencegahan narkoba.

"Kegiatan Pramuka memang sejak awal dirancang untuk membantu pemerintah dalam menciptakan ketahanan nasional. Salah satu persoalan penting yang bisa merusak ketahanan nasional adalah narkoba, Pramuka tak boleh abai. Pramuka harus bersatu melawan narkoba," ujar kak Adhiyaksa Daut.

Dalam pertemuan terbatas yang diadakan antara jajaran pimpinan Kwarnas Gerakan Pramuka dan Ketua BNN Heru Winarko di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Adhyaksa menjamin dari 12 juta anggota Pramuka yang memiliki tanda kecakapan khusus, tidak ada satu pun yang terlibat kasus narkoba.

Sebaliknya, Pramuka siap diberdayakan untuk membantu pemerintah melawan narkoba.
"Saya pastikan Pramuka yang aktif yang memiliki tanda kecakapan, tidak ada satu pun yang memakai narkoba. Sudah terbukti kegiatan kepramukaan itu mampu mencegah generasi muda dari narkoba," ujarnya.

Sementara itu, Kepala BNN Heru Winarko menjelaskan, Pramuka perlu dilibatkan sebagai Relawan Penggiat Antinarkoba.

"Fokus BNN memang tidak hanya sebatas pada penindakan. Upaya pencegahan juga merupakan bagian terpenting dalam program prioritas yang dijalankan BNN. Pramuka dengan jumlah SDM-nya yang begitu besar ini dilibatkan sebagai Relawan Penggiat Antinarkoba," ujar Heru.

Ka BNN Komjen Heru Winarko menambahkan, Pramuka yang sebagai relawan penggiat diajak BNN untuk ikut mensosialisasikan tentang bahaya narkoba di masyarakat, sekaligus penanggulangannya.

Heru Winarko juga menambahkan, hingga akhir tahun lalu, BNN telah mengungkap 46.537 kasus narkoba, serta mengamankan 58.365 tersangka kasus narkoba, dan 34 tersangka tindak pidana pencucian uang yang bersumber dari kasus narkoba.

Total barang bukti yang berhasil dikumpulkan oleh BNN, Polri, dan Ditjen Bea Cukai terdapat 4,71 ton sabu-sabu, 151,22 ton ganja, dan 2.940.748 butir ekstasi.

Yang bikin miris lagi, saat ini yang jadi pecandu narkoba tak hanya orang dewasa dan remaja, tapi sudah merembes hingga ke kalangan anak-anak. Menurut BNN, saat ini banyak anak-anak yang sengaja dijadikan pecandu narkoba, sehingga bisa dipaksa untuk menjadi kurir, ungkap Kepala BNN Irjen Heru Winarko(st)


Komandan Kodim 0305/Pasaman Letkol ARH Pri Isdiyanto,SE., yang kesehariannya sebagai Dandim 0305/Pasaman, mengecek lokasi Pengerjaan TMMD di Dusun Rojang Jorong Situak Barat Nagari Ujung Gading Kecamatan Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat. Jumat (20/07)

Letkol ARH Pri Isdiyanto mengatakan, cek lapangan ini dilakukan untuk memastikan kegiatan sesuai dengan target dan tepat sasaran,sekaligus untuk berkoordinasi dengan pemerintah Jorong setempat, sehingga beberapa target kegiatan dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan harapan masyarakat.

“Saat ini warga bersama anggota TNI dan Polri secara bergotong-royong mulai pembangunan pembuatan Jalan sepanjang 9 KM , Jalan ini akan menjadi jalan penghubung antara Jorong Situak Barat dengan Nagari Situak dan Juga pembuatan jalan TPU Rojang, perehapan mesjid, perehaban Rumah  dan juga Pembuatan Jamban bagi warga Kurang Mampu” katanya.

Menurutnya, peran dan partisipasi masyarakat sangat tinggi, bahkan kepala Kepala Dusun ( Bpk. Zul Arham Lubis) juga ikut terjun langsung melakukan pengawasan kegiatan.Kegiatan ini juga sebagai wujud dari tentara Manunggal Membangun Desa.

Lebih Lanjut di Katakan Dandim,  di luar Program Fisik TMMD, Kami dari Kodim 0305/Pasaman berinisiatif  memberikan Bantuan Berupa Pembuatan Jamban 10 Unit, Perehaban rumah rumah yang ditempati prajurit 10 Unit, Perehapan Mesjid Istiqomah Rojang.

Kepala Dusun Zul Arham Lubis sekaligus Ninik Mamak Dusun Rojang mengatakan, kegiatan TMMD di desa ini jelas sangat membantu, selain membuka akses jalan, kegiatan ini juga membantu pembuatan Jamban.

Tidak hanya itu, melalui TMMD ini juga kembali menghidupkan budaya gotong-royong masyarakat kami yang merupakan warisan leluhur dalam kebersamaan membangun desanya.

“Kami atas nama warga mengucapkan terima kasih, melalui kegiatan TMMD ini, budaya gotong-royong warga sangat tinggi, apalagi pembangunan jalan, pembuatan jamban dan pembangunan lain yang di programkan ini sangat memberikan manfaat untuk warga. Kegiataan TMMD ini juga menjadi wujud nyata bahwa TNI itu milik rakyat dan akan selalu ada di hati rakyat,” ujarnya .(st)


 Penyelenggaraan penyuluhan tentang bahaya Narkoba juga merupakan sasaran non fisik TNI Manunggal Membangun Desa TMMD Ke-102 Tahun 2018. Penyuluhan diberikan kepada masyarakat Jorong Situak Barat Kecamatan Ujung Gading Kabupaten Pasaman Barat. Jumat (20/07)

Bertindak sebagai pemberi materi adalah Brigka Hendrik D. dari Polsek Air Bangis. Dalam kesempatan tersebut, Hendrik  menyampaikan bahwa Narkoba sangat berbahaya sehingga menimbulkan dampak yang buruk bagi kesehatan, dampak negatif terhadap sosial budaya dan kehidupan ekonomi, dampak negatif terhadap sumber daya manusia serta sangat merusak, sehingga masyarakat harus menghindari Narkoba.

Saat ini yang perlu diwaspadai di Jorong Situak Barat selain Narkoba  juga penggunaan obat obat tanpa resep dokter diantaranya Pil PCC dan Ngelem ( hirup Lem Fox/ Aibon ). "Memang ini bukan jenis Narkoba tapi kalau di gunakan berlebihan tanpa resep dokter sangat berbahaya bagi tubuh kita", Ujar Kepala Brigka Hendrik.

"Mari kita selaku orang tua dan tenaga pendidik disekolah menyediakan banyak waktu untuk menjaga dan mendidik anak-anak kita sehingga tidak mudah terjerumus kedalam bahaya  Narkoba, kami juga disini selaku aparat akan selalu menjaga agar barang berbahaya tersebut tidak beredar dan masuk ke wilayah ini", Tambah Hendrik.

5 tips menghindari pengaruh buruk Narkoba yaitu satu berani tolak ajakan teman, kedua bekali diri dengan pengetahuan tentang Narkoba, ketiga hargai diri anda apa adanya, ke-empat kembangkan potensi diri, kelima tingkatkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Kegiatan dihadiri oleh warga masyarakat yang berjumlah 100 orang dan terdiri dari Camat Ujung Gading,  Dandim 0305/Pasaman, Anggota Kodim 0305/Pasaman, Polsek Ujung Gading dan Air bangis,  Kepala Dusun Rojang, tokoh masyarakat, tokoh pemuda.(st)


Dandim 0305/Pasaman Letkol ARH Pri Isdiyanto, SE., Dansatgas TMMD ke 102 tahun 2018 memberikan bantuan Jenset untuk Mesjid Istiqomah Rojong Jorong Situak Barat Nagari Ujung Gading Kecamatan Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat. Jum'at (20/07)

Bantuan Jenset langsung diserahkan oleh Dandim ke Ninik Mamak Zul Arham Lubis, Dusun Rojang Situak Barat di Depan Mesjid Istiqomah.

Dandim 0305/Pasaman Letkol ARH Pri Isdiyanto, SE., Dansatgas TMMD ke 102 Kodim 0305/Pasaman mengatakan  bahwa dengan bantuan Jenset ini bisa mengatasi kesulitan Rakyat.

"Bantuan jenset ini diberikan dari dinas pemberdayaan masyarakat Propinsi, nanti akan di gunakan di mesjid Istiqomah Rojang, Bantuan ini dalam rangkaian TMMD sehingga bisa mengatasi kesulitan rakyat.  Apa bila ada pemadaman listrik  dari PLN secara bergilir  akan bisa di manfaatkan oleh Masyarakat setempat". Kata Dandim

" Program TMMD ini adalah program srategis untuk membantu masyarakat lintas sektoral untuk daerah Terisolir dan daerah terpencil".

Lebih Lanjut di Katakan Dandim, di luar Program Fisik TMMD, Dandim Juga memberikan Bantuan Berupa Pembuatan Jamban 10 Unit, Perehaban rumah rumah yang ditempati prajurit 10 Unit, Perehapan Mesjid Istiqomah Rojang.

Ninik Mamak Dusun Rojang, Zul Arham Lubis mengatakan bahwa mereka merasa terharu dengan kehadiran TMMD di Kampung nya.

"Saya Ninik Mamak di Dusun Rojang ini, daerah kami merupakan daerah yang terpencil dengan perekonomian menengah ke bawah, Dengan kedatangan Bapak Tentara dalam Program TMMD Kodim 0305/Pasaman ke Dusun Rojang Situak Barat, membuat kami terharu".

"Terima Kasih Bapak Dandim telah membantu Dusun Kami dalam Akses Pembangunan, disamping itu bapak Dandim Juga telah memberi Bantuan Perehaban Rumah, pembuatan Jamban serta Bantuan Janset yang barusan langsung di serahkan kepada kami".Ungkapnya Zul Arham dengan Nada Senang.

"Setiap hari Kata Zul Arham, bapak TNI bersama sama dengan warga kami bekerja di sektor yang sudah di bagikan Komandan, ada yang bekerja membuka jalan sepanjang 9 KM, Jalan TPU Rojang, Perehaban Mesjid, membuat Jamban bagi Warga kami dan juga perehaban Rumah". (Penrem 032/Wbr)


 Satgas TMMD ke-102 Kodim 0305/Pasaman bersama masyarakat perbaiki tanggul penampungan air bersih sintuak.Dengan adanya bantuan dari masyarakat setempat, berbagai sasaran fisik sebagian sudah dikerjakan dalam kegiatan TMMD ke-102  diwilayah Kodim 0305/Pasaman.

Memasuki hari ketujuh, senin( 16/07) berbagai pembangunan berjalan dengan lancar seperti pengerjaan pembukaan jalan, pemasangan gorong gorong, pembuatan jamban bagi masyarakat kurang mampu dan sasaran non fisik dll di Jorong Situak barat Nagari Ujung Gading Kecamatan Lembah melintang Kabupaten Pasaman Barat.

Pasiter Kodim 0305/Pasaman Kapten inf Birmantoro menyatakan berbagai kegiatan yang dilaksanakan di Jorong Situak barat ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pembangunan di daerah tersebut, namun juga untuk membantu masyarakat.

Kali ini  Satgas TMMD membantu masyarakat memperbaiki tanggul penampungan air bersih.

“Selama ini para Warga masih kesulitan dalam saluran Irigasi air bersih  makanya TMMD ke 102 Kodim 0305/Pasaman di Kabupaten Pasaman Barat di luar Program  berupaya perbaikan sejumlah fasilitas pendukung yang dibutuhkan para Warga,” ujar Kapten Inf Birmantoro

"Anggota Satgas TMMD bersama sama masyarakat Situak Barat pemberbaiki Tanggul air bersih yang akan di alirkan kerumah rumah warga"

Menurutnya,  dengan adanya perbaikan tanggul air bersih ini masyarakat tidak akan kesulitan lagi mendapat kan air bersih untuk kebutuhan sehari hari.(st)



Di hari ke- 4 Program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) Kodim 0305/ Pasaman yang di pusatkan dikejorongan Situak Barat, Nagari Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang, Pasaman Barat, memberikan bantuan bibit ikan Nila kepada warga setempat, Jumat (13/7).

Selain itu, kegiatan TMMD di Situak Barat juga diisi dengan membersihkan Masjid, pengecatan, membuat serta mengatap teras masjid, melanjutkan pembuatan bandar saluran air serta pembuatan saluran drainase di lokasi pembangunan jalan area TMMD.

Salah seorang warga Ujung Gading, Abdullah, mengucapkan terimakasih kepada TNI dan pemerintah atas terlaksananya TMMD yang ke- 102 di Jorong Situak Barat.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Kodim 0305/Pasaman terutama kepada Satuan Tugas (Satgas) TMMD Kodim 0305/Pasaman, karena dengan kegiatan ini dapat menyejahterakan masyarakat," ucapnya

Ia berharap kegiatan ini terus berlanjut setiap tahunnya demi mendongkrak daerah terpencil di kabupaten Pasaman Barat.

"Semoga TNI sukses dan lebih kuat bersama rakyat serta tetap bersinergi dengan pemerintah setempat untuk membangun Pasaman Barat," harapnya.(st)


Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar, Hendra Irwan Rahim melepas keberangkatan lima anggota DPRD Sumbar sebagai Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) Sumbar menunaikan ibadah haji.Jumat (13/7) di di ruangan khusus II DPRD Sumbar.

Kegiatan pelepasan tersebut  dihadiri Sekretaris Dewan Raflis dan sejumlah anggota DPRD Sumbar dan juga aparatur sipil negara (ASN) sekretariat DPRD.Kelima anggota dewan yang akan berngkat tersebut adala, Darmawi, Zalman Zaunit, Yuliarman, Risnaldi dan Rahmat Saleh.

Pada kesempatan itu,Ketua DPRD Sumbar  Hendra Irwan Rahim  meminta.Anggota dewan yang bertugas sebagai TPHD untuk menunaikan amanah dengan baik. Sebagai TPHD, anggota dewan ini bertugas melakukan penilaian, pengawasan dan evaluasi terhadap penyelenggaraan haji.

"Ibadah haji harus dilakukan degan optimal. Selain itu, tugas sebagai TPHD juga harus dilaksanakan dengan baik," ujar Hendra.

Dia mengatakan penilaian yang didapat para anggota dewan sebagai TPHD itu akan menjadi bahan evaluasi untuk penyempurnaan penyelenggaran haji di Sumbar.

Penilaian ini, kata dia, salah satuya bisa berupa evaluasi terhadap persoalan yang terjadi ketika pelaksanaan haji. Bisa pula berupa keluhan para jamaah.

"Penilaian seperti ini selalu dilakukan tiap tahun. Sehingga penyelenggaraan haji bisa semakin baik," ujarnya.

Hendra juga mengatakan tim ini harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang pelaksanaan tugas dan fungsinya sebagai TPHD. Selain juga harus menguasai proses dan tahapan pelaksanaan ibadah haji. Sebagai salah satu tim pemandu, TPHD memiliki tugas yang tidak kalah pentingnya dari tim pemandu haji yang lain.

"Jangan sampai tim pemandu malah dipandu atau malah minta dilayani. TPHD memiliki tanggungjawab yang sama dengan tim pemandu lain," ungkap Hendra.

Menurut Hendra, jika TPHD tidak berfungsi maksimal maka akan bisa mengganggu layanan masyarakat. Terlebih jika TPHD malah menjadi beban bagi petugas lain atau malah merepotkan jamaah. Hal ini bisa mengganggu kenyamanan para jamaah haji dalam menjalankan ibadahnya. Seharusnya TPHD bisa melayani jamaah sehingga bisa melaksanakan ibadah haji secara maksimal.

"Kita harapkan para anggota dewan yang mendapatkan amanat ini bisa menjalankan dengan baik," katanya.

Selanjutnya Hendra meminta agar para anggota dewan tersebut menjaga  kesehatan selama di tanah suci. Hal ini dikarenakan kemungkinan terjadi perubahan cuaca di sana. Untuk itu, makanan dan asupan gizi yang cukup haruslah dimiliki tim dan juga semua calon jamaah haji lainnya.(st)


Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 102 membangun dua unit lapangan bola voli. Tujuannya untuk menggalang generasi muda gemar berolah raga.

 Komandan Satgas TMMD  ke  102 yang juga Dandim 0305/Pasaman ditempat terpisah mengatakan daerah pedalaman seperti sejumlah Jorong di Nagari Ujung Gading  Antara sarana olah raga masih sangat minim, padahal olah raga jika ditekuni dengan sungguh-sungguh akan menghasilkan generasi berprestasi.

Makanya melalui program TMMD ke 102 ini, TNI bersama-sama dengan warga Jorong Situak Barat melaksanakan pembangunan Dua lapangan bola voli (Lapangan Voli Pria dan Wanita), karena sarana olah raga minim, kita coba memfasilitasi agar generasi muda terutama ada yang berprestasi khususnya bola voli, ungkapnya, Jum'at (13/07).

Disamping itu, Letda Ckm Yudi Hery Wibowo dari Yonif 131/Brs yang bergabung di Satgas TMMD mengatakan kegiatan pembuatan lapangan bola voli merupakan salah satu sasaran tambahan TMMD di luar Program yang bertujuan untuk memfasilitasi kegiatan olah raga bola voli bagi warga terutama para pemuda pemudi Jorong Situak Barat.

Sementara  pemuda setempat Abdullah ( 29) mengaku sangat senang dan berterima kasih kepada prajurit TNI dari Satgas TMMD Kodim 0305/Pasaman yang telah membantu membuatkan lapangan voli sehingga para pemuda dapat menyalurkan hobinya. (st)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.