Latest Post

50Kota Aceh Advertorial DPRD Kab. Banyuasin Advertorial DPRD Lahat Advertorial HUT ke-153 Kabupaten Lahat Advertorial Meranti Advertorial Pemkab Lahat Advertorial Pemkab Musi Rawas Advertorial Pemko Lubuklinggau Advertorial Pemko Pagar Alam Agam Alahan panjang AROSUKA Bali Balikpapan Bank Nagari Bantaeng Batam Batang anai Bateang Batu bara Batusangkar BAWASLU SUMBAR Bekasi Bengkalis BENGKULU BI Sumbar Bogor Bukit pamewa Bukittinggi Cilegon Deli serdang Depok Dewan Pers Dharmasraya DPR RI DPRD Bengkalis DPRD Dharmasraya DPRD Kepulauan Meranti DPRD Kota Padang DPRD OKI DPRD Padang DPRD Padang Panjang DPRD Pessel DPRD RI DPRD Solok DPRD SUMBAR Dumai Enam lingkung FJPI Sumbar Hanura Sumbar HPN 2022 Jabar Jakarta Jambi Jawa Barat Jeneponto Kab.Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Kepulauan Meranti Kabupaten Lahat Kabupaten Solok KADIN SUMBAR kambang Karimun Kayu Agung Kayu tanam Kepulauan Meranti Kepulaun Mentawai Kota Padaang Kota Padang Kota Pagar Alam Kota Pariaman Kota Solok Kotapariaman KPU KPU Sumbar Kuala lumpur Labuhanbatu Lahat Lampung Lampung Timur lanud Sut Lanud Sud Lanud Sultan Sahrir Lanud Sultan Syahrir Lanud Sultan Syahrir Padang Lanud Sultan Syarir Lanud Sur lanud Sut Limapuluh Kota Liputan Lubuk alung Lubuk Linggau Magelang Medan Mentawai Meranti Merbau Minahasa utara Miranti Muara enim Muba Banyuasin Muratara Musi Rawas Nagari Lurah Ampalu Nasdem Sumbar Nasional Ogan Ilir Ogan Komering Ilir (OKI) OKI Ombilin Opini Padang Padang Panjang Padang Pariaman Padangpanjang Pagaralam Pagaruyung Painan Palangkaraya Palembang Pariaman Parik malintang Parit malintang PARIWARA Pariwara DPRD Padang Panjang Pariwara Pemkab Solok PARIWARA PT Semen Padang Pasaman Pasaman - Pasaman Barat Pasaman Barat Pasbar Pauh kamba Payakumbuh PDAM Padang Panjang Pekanbaru Pemkab Bengkalis Pemkab Lahat Pemkab Solok Pemko Padang Pemko Sawahlunto Pemko Solok Pemprov Sumbar Pemrov Sumbar Penas XVI KTNA Pertamina Pesisir Pesisir Selatan Pessel PJKIP Kota Padang PLN PMI Sumbar Polda Bali Polda Sumbar Polri Provinsi Bengkulu PT.ITA PT.Semen Padang Purwokerto PWI PWI Sumbar Rangsang Redaksi Redaksi 2 Riau samarinda Samosir Sawahlunto Selat panjang Semarang Semen Padang Semen Padang.. Serang Sicincin Sijunjung Sikucua Silungkang Simpang empat SMSI Solok Solok Selatan Sulawesi selatan Sumatera Barat Sumbar Sumsel Sumut sungai sarik Surabaya TANAH DATAR Tanahdatar Tangerang TSR III Pemkab Dharmasraya Tua Pejat Tulisan walikota solok


Padang Pariaman,Lintas Media News
Presiden-RI Prabowo Subianto menegaskan pemerintah akan memperbaiki rumah warga dan infrastruktur vital yang rusak akibat banjir dan longsor di Kabupaten Padang Pariaman, Senin (1/12/2025). 

Dalam kunjungan ke Perumahan Kasai Permai, Batang Anai, ia menyampaikan duka cita atas korban jiwa serta menekankan bahwa rakyat tidak akan dibiarkan memikul beban sendirian.  

“Saudara-saudara tidak sendiri. Pemerintah hadir, kita semua satu keluarga besar. Rumah yang rusak akan diperbaiki, jembatan dan infrastruktur vital sedang dihitung untuk segera diperbaiki,” ujar Prabowo di hadapan warga.  

Kedatangan Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal Teddy Lhaksmana disambut histeris oleh pengungsi. Warga berdesakan ingin bersalaman dan berfoto bersama keduanya, menandai antusiasme masyarakat di tengah suasana duka.  

Ia menambahkan bahwa kekayaan negara dikelola untuk rakyat, bukan untuk kepentingan lain. Pesan solidaritas ini disampaikan di tengah proses evakuasi dan pemulihan yang masih berlangsung. Tim gabungan dari Basarnas, BPBD, TNI, Polri, dan relawan terus mencari korban hilang serta menyalurkan bantuan logistik.  

Data resmi mencatat di Padang Panjang, 26 orang meninggal dan 49 orang masih hilang per 1 Desember 2025. Di Padang Pariaman, sejumlah rumah dan jembatan rusak berat. Pemerintah pusat menegaskan komitmen mempercepat pemulihan agar masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan aman.(*) 



---

 


Lintasmedianews.com

Anggota Komisi VIII DPR RI, Lisda Hendrajoni, mendesak pemerintah pusat segera menetapkan status darurat bencana nasional bagi tiga provinsi di Pulau Sumatera yang dilanda banjir bandang dan longsor.

Tiga provinsi yang dimaksud adalah Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh, yang sejak beberapa pekan terakhir mengalami kerusakan parah akibat bencana alam tersebut.

Menurut Lisda, situasi yang terjadi di wilayah-wilayah terdampak sudah sangat mengkhawatirkan dan membutuhkan langkah cepat dari pemerintah pusat. Ia menilai bahwa penetapan status darurat bencana nasional adalah langkah yang paling tepat untuk saat ini.

“Status bencana nasional perlu segera ditetapkan, mengingat jumlah korban dan kerusakan infrastruktur yang begitu besar, serta kemungkinan terjadinya bencana susulan,” ujar Lisda.

Berdasarkan data BNPB hingga Sabtu kemarin, jumlah korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor di tiga provinsi tersebut mencapai 303 jiwa. Sementara itu, 279 warga masih dinyatakan hilang.

Selain korban jiwa, ratusan infrastruktur vital milik masyarakat maupun pemerintah juga mengalami kerusakan berat. Kondisi ini memperparah situasi di lapangan dan menghambat proses penanganan bencana.

Ribuan warga pun terpaksa mengungsi karena rumah mereka masih terendam banjir atau hilang terbawa arus. Banyak keluarga harus bertahan di tenda-tenda darurat dalam kondisi cuaca yang tidak menentu.

Lisda menegaskan bahwa skala kerusakan dan dampak sosial-ekonomi masyarakat sudah cukup menjadi dasar kuat bagi pemerintah untuk mengambil langkah tegas. 

“Situasi ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Pemerintah harus segera hadir dengan kebijakan yang luar biasa,” katanya.

Ia juga menyoroti durasi bencana yang sudah berlangsung cukup lama. Bencana banjir dan longsor ini terjadi sejak 22 November 2025 dan belum menunjukkan tanda-tanda mereda di beberapa wilayah.

“Lamanya waktu bencana yang terjadi sejak 22 November lalu adalah alasan yang sangat kuat bagi pemerintah untuk menetapkan status bencana nasional,” tegas Lisda.

Menurutnya, penanganan yang tidak cepat dapat memberi dampak jangka panjang terhadap perekonomian masyarakat, terutama di daerah-daerah yang aksesnya terputus akibat kerusakan infrastruktur.

Lisda berharap pemerintah pusat segera mengambil keputusan strategis demi mempercepat proses evakuasi, pemulihan, serta penyaluran bantuan bagi warga terdampak. 

“Kami ingin masyarakat segera mendapatkan perlindungan dan penanganan yang maksimal,” ujarnya.

Hingga kini, proses pendataan dan evakuasi masih terus dilakukan di lapangan. Sementara itu, masyarakat berharap keputusan penetapan status bencana nasional dapat memberikan percepatan dalam penanganan bencana yang melanda Sumatera. (Bee)

 

PADANG, LINTASMEDIANEWS.COM

PT Semen Padang mengerahkan mobil tangki dan personel untuk membantu pembersihan Masjid Istiqlal di Binuang Pauh Limo, Kota Padang, yang terdampak banjir akibat luapan Sungai Batang Kuranji pada Kamis–Jumat (27–28/11/2025).

Personel PT Semen Padang bersama warga bergotong royong membersihkan masjid yang dipenuhi endapan tanah dan lumpur setinggi betis. Kondisi tersebut membuat proses pembersihan membutuhkan peralatan dan tenaga tambahan.

Operator air bersih dari Unit Tambang diturunkan untuk membantu pengerasan dan penggelontoran lumpur. Sementara itu, Tim Reaksi Cepat (TRC) mengoordinasikan kebutuhan teknis di lapangan, mulai dari penggalian manual hingga penyemprotan air bertekanan.

Dukungan juga diperkuat dengan hadirnya tim pemadam kebakaran internal Semen Padang, yang memaksimalkan proses pembersihan dengan penambahan nozzle pada sambungan pipa.

“Ini bagian dari tanggung jawab sosial kami. Ketika masyarakat berada dalam kondisi sulit, kami harus hadir, apalagi menyangkut rumah ibadah yang menjadi pusat kegiatan spiritual warga,” ujar Sekretaris Perusahaan PT Semen Padang, Win Bernadino, Sabtu (29/11/2025).

Win menegaskan bahwa bantuan ini bukan sekadar aksi spontan, melainkan wujud kepedulian perusahaan yang telah menjadi bagian dari masyarakat Sumatera Barat selama lebih dari satu abad.

“Kami ingin memastikan masjid segera dapat digunakan kembali. Semoga proses pemulihan berjalan lancar sehingga jemaah dapat beribadah dengan tenang. Selain itu, kami juga menyediakan air bersih bagi warga sekitar,” tambahnya.

Ia menyebutkan, bantuan ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya ketahanan sosial dan kesiapsiagaan bencana.

Sekretaris Pemuda Binuang Pauh Limo, Zulfikri Sasma, menyampaikan apresiasinya atas aksi sigap PT Semen Padang.

“Tanah dan lumpurnya sangat tebal, tidak mungkin kami bersihkan sendiri dalam waktu cepat. Kehadiran PT Semen Padang membuat pekerjaan jauh lebih ringan. Terima kasih atas dukungan dan empatinya,” ujarnya.

Proses pembersihan masih berlangsung dan ditargetkan rampung secepatnya agar masjid dapat kembali difungsikan.

 

Padang, Lintasmedianews.com

Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Osman Ayub meminta Dinas Kesehatan Kota Padang kembali mencek kehigienasan (standar layak air minum) pada pengisian ulang air galon didepot depot yang ada di Kota Padang.

"Kita pertanyakan, dari mana sumber air yang didapat oleh depot depot ini, sementara kita sama tahu, saat ini daerah secara umumnya di Sumbar sedang dilanda bencana banjir dan galodo," kata Osman Ayub kepada media ini, Sabtu (29/11/2025) di Siteba Nanggalo.

Untuk itu, ia meminta Dinas Kesehatan Kota Padang mencek kembali depot depot uang ada.

"Kita mewanti wanti, jangan sampai hal ini merugikan masyarakat. Dimana nanti masyarakat yang mengkonsumsi air ulang galon ini mengalami sakit diare," ujar Osman Ayub. 

Wakil Ketua DPRD Kota Padang dari fraksi Nasdem ini menegaskan agar Dinkes Kota Padang untuk segera dan secepatnya malakukan penindakan terhadap depot depot tersebut.

"Kalau bisa dalam waktu dekat ini Dinas Kesehatan Kota sudah melaksanakan cek ulang kepada depot isi ulang galon ini," pungkas Osman Ayub (**)



Padang,Lintas Media News
Tiga hari lamanya banjir menutup akses menuju Panti Asuhan Jasmin Nabila Inayah. Tiga hari pula anak-anak di dalamnya, mulai dari bayi, balita, hingga dua anak sekolah dasar, terjebak tanpa jalan keluar. Air naik-turun sejak Selasa dan terus menghalangi warga yang ingin mendekat.

Sebagai respon cepat, Tim Peduli Banjir Bandang Sumatera Barat yang diwakili Adrian Tuswandi mendatangi panti tersebut. Tim membawa bantuan dasar yang dikumpulkan melalui gerakan badoncek. Langkah ini diambil untuk meringankan beban para pengurus yang berjuang menjaga anak-anak selama banjir berlangsung.

“Hari ini Tim Peduli Banjir Bandang Sumatera Barat mengimpun dana badoncek untuk membantu masyarakat yang terpapar. Kita memberi kebutuhan dasar dulu dan recovery nantinya,” ujar Adrian Tuswandi didampingi Ketua FWP Sumatera Barat, Novrianto Ucok pada Minggu, (30/11/2025).

Setelah itu, Adrian menegaskan tujuan kedatangan mereka. “Dan Alhamdulillah hari ini kita datang ke Panti Asuhan Jasmin Nabilah Inayah,” tambahnya.

Keterangan kondisi banjir juga disampaikan pengelola panti, Dewi Melinda. “Kejadian Selasa, Rabu, Kamis. Banjirnya setiap hari, Pak, akibat luapan air di Muaro Ulak Karang,” ujar Dewi Melinda.

Usai meninjau kondisi panti, tim langsung menyerahkan bantuan. “Nah, dan kita serahkan kepada Bu Dewi. Mohon diterima,” ujar Adrian Tuswandi.

Tim juga memastikan penyaluran bantuan dilakukan sesuai kebutuhan. Dana yang diterima akan digunakan untuk membeli kebutuhan panti berdasarkan invoice resmi agar penggunaannya lebih terukur.

Sementara itu, Dewi menyampaikan rasa syukurnya. Bantuan ini sangat berarti karena panti harus terus berjuang memenuhi kebutuhan anak-anak meski banjir masih mengancam. “Semoga bantuannya berkah. Dibalas Allah dengan sebanyak-banyaknya,” jelasnya.

Di halaman panti yang masih licin dan berbau tanah basah, Dewi kembali menatap bangunan yang ia rawat dengan kesabaran. Ia menegaskan harapannya dengan suara pelan namun penuh keteguhan. “Kami hanya ingin mereka aman. Apa pun yang terjadi,” ujarnya.

Bantuan ini diharapkan memperkuat kebutuhan dasar panti hingga situasi kembali normal. Dengan dukungan berbagai pihak, anak-anak di Panti Asuhan Jasmin Nabila Inayah dapat kembali merasa aman setelah tiga hari terisolasi banjir. (***)



 
Agam,Lintas Media News
Kepala Staf Korem 032/Wirabraja (Kasrem 032/Wbr) Kolonel Inf Dedi Iswanto, S.I.P., didampingi Kepala Seksi intelijen Kasrem 032/Wbr Kolonel Arm Farid Hidayat, menyalurkan bantuan logistik dari Korem 032/Wbr kepada masyarakat yang terkena musibah banjir bandang di Koto Alam Salareh Aia, Minggu (30/11/2025).
 
Musibah yang melanda wilayah tersebut akibat hujan intensitas tinggi menyebabkan genangan air yang dalam dan kerusakan pada tempat tinggal serta fasilitas umum. Bantuan yang disalurkan antara lain kebutuhan dasar dan darurat, seperti tenda, genset, selimut, mie instan, beras, popok bayi, bubur bayi, tikar, dan air mineral.
 
Dalam kesempatan itu, Kolonel Inf Dedi Iswanto menyampaikan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan wujud kepedulian TNI terhadap penderitaan rakyat. "Kami akan selalu hadir di samping masyarakat dalam menghadapi kesulitan, termasuk bencana alam. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban korban dan mempercepat proses pemulihan," ujarnya.
 
Kolonel Arm Farid Hidayat menambahkan bahwa tim telah melakukan koordinasi erat dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam untuk memastikan bantuan sampai tepat sasaran. "Kami akan terus memantau kondisi dan siap memberikan dukungan lebih lanjut sesuai kebutuhan masyarakat," pungkas Kasiintel 
 
Masyarakat yang terdampak bencana  menyampaikan terima kasih yang tulus atas bantuan yang diberikan, yang dianggap sangat berarti dalam kondisi sulit mereka saat ini.(rls)



AGAM,Lintas Media News
Terputusnya akses darat akibat banjir dan longsor tidak menghalangi penyaluran bantuan untuk warga pesisir Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam. Tokoh masyarakat Nagari Tiku V Jorong juga sekaligus menjabat Anggota DPRD Provinsi Sumbar Ridwan Dt Tumbijo, mengirim bantuan logistik ke wilayah Labuhan melalui jalur laut, Sabtu (29/11/2025).

Bantuan yang dikirim menggunakan perahu nelayan itu berisi 10 karung beras, 10 kardus mi instan, 10 ikat telur, saus sambal, serta lima tabung gas LPG 3 kilogram. Logistik ini ditujukan untuk warga yang masih mengalami kesulitan memenuhi kebutuhan harian karena terisolasi.

“Kalau menunggu jalur darat pulih, warga bisa semakin kesulitan. Makanya kami pilih jalur laut agar bantuan cepat sampai,” ujar Ridwan.

Ia mengajak pemerintah dan berbagai elemen masyarakat untuk terus memperkuat gotong royong dalam percepatan pemulihan pascabencana. Menurutnya, warga juga membutuhkan dukungan berkelanjutan untuk memulihkan aktivitas ekonomi dan sosial.

Saat ini, relawan dan masyarakat masih melakukan pendataan tambahan terkait kebutuhan warga di sejumlah titik terdampak. Distribusi bantuan dilakukan bertahap sesuai kondisi akses di lapangan(rls/st)




Padang,Lintas Media News
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) Muhidi, mengimbau seluruh petugas yang tengah bekerja di lapangan—baik dalam proses evakuasi maupun penanganan dampak bencana—untuk menjaga kesehatan dan keselamatan selama bertugas. 

Ia menegaskan, keselamatan para petugas tidak boleh diabaikan, mengingat beban kerja yang tinggi dan kondisi lapangan yang cukup berat.

“Kesehatan dan keselamatan petugas harus menjadi perhatian utama. Pemerintah daerah juga wajib memastikan kebutuhan seluruh petugas terpenuhi. Apa yang mereka lakukan adalah tugas mulia, jadikan itu sebagai ladang ibadah untuk menepis keluhan,” ujar Muhidi, Minggu (30/11) 

Ia mengatakan, seluruh unsur pemerintah harus bekerja dalam satu kesatuan gerak. DPRD, meski memiliki tugas dan fungsi yang berbeda, juga bekerja siang dan malam untuk memastikan pemerintah daerah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat terdampak.

Muhidi menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, hingga perantau dan pemerintah pusat dalam memastikan kelancaran distribusi bantuan. 

Menurutnya, setiap daerah perlu memiliki posko dan data terbarukan agar bantuan dapat disalurkan secara tepat sasaran.

“Setiap kabupaten/kota harus memiliki posko dan data terdampak yang akurat. Ini sangat membantu dalam distribusi bantuan, termasuk dari para perantau maupun pemerintah pusat,” tegasnya.(rls/st)



Padang,Lintas Media News
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) Muhidi menekankan,pentingnya percepatan penggunaan anggaran Biaya Tidak Terduga (BTT) untuk penanganan pascabencana banjir dan longsor di Sumatera Barat. 

Hal itu disampaikan Muhidi usai  menyalurkan bantuan kepada pengungsi di SDN 02 Cupak Tangah, Minggu (30/11/2025).

Muhidi menjelaskan, setiap tahun dalam struktur APBD telah dialokasikan anggaran BTT untuk penanganan bencana alam. Dengan ditetapkannya status tanggap darurat oleh pemerintah daerah, anggaran tersebut seharusnya dapat segera digunakan untuk memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat terdampak.

“Setiap tahun APBD memiliki pos BTT untuk penanganan bencana alam. Dengan status tanggap darurat yang sudah ditetapkan, anggaran itu harus bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan warga. Pada masa tanggap darurat, yang paling penting adalah bagaimana kebutuhan masyarakat benar-benar terlayani. Pemerintah daerah harus hadir untuk itu,” ujar Muhidi.

Ia menegaskan, percepatan penanganan dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terdampak harus menjadi prioritas utama hingga masa tanggap darurat berakhir.

Muhidi menyebutkan, berdasarkan data terbaru dari BPBD Sumatera Barat hingga Sabtu malam, dampak bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah daerah di Sumbar menunjukkan kondisi yang sangat memprihatinkan. Jumlah korban meninggal dunia tercatat telah mencapai 98 orang, sementara 93 orang lainnya masih dinyatakan hilang. Selain itu, 17 warga mengalami luka-luka dan masih menjalani perawatan.

Jumlah warga yang mengungsi juga terus bertambah seiring meluasnya dampak bencana. Hingga laporan terakhir, sebanyak 9.410 orang terpaksa meninggalkan rumah mereka dan mencari perlindungan di berbagai posko pengungsian yang tersebar di kabupaten/kota.Tambahnya.

Menurut Muhidi,secara keseluruhan, total warga yang terdampak bencana mencapai 29.536 orang. Kerusakan tempat tinggal juga cukup signifikan, dengan rincian 1.010 unit rumah rusak ringan, 556 unit rusak sedang, serta 232 unit rumah rusak berat sehingga tidak dapat lagi dihuni.

Sementara itu, kerusakan fasilitas publik turut memperberat kondisi masyarakat. Sedikitnya 11 musala, empat fasilitas kesehatan, serta sejumlah ruas jalan dan jembatan mengalami kerusakan akibat derasnya arus banjir dan material longsor. Area persawahan dan lahan pertanian masyarakat juga banyak yang terendam maupun tertimbun, menambah panjang daftar kerugian dan potensi dampak jangka panjang terhadap ekonomi warga.Jelas Muhidi.(rls/st)






PADANG,Lintas Media News
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) Muhidi, meninjau posko pengungsian korban banjir bandang di SDN 02 Cupak Tangah, Minggu (30/11/2025). 

Dalam kunjungan tersebut Muhidi menegaskan, pentingnya pemenuhan kebutuhan para pengungsi, terutama anak-anak. 

Muhidi mengatakan, masyarakat Kecamatan Pauh yang terdampak parah dan kehilangan tempat tinggal dapat memanfaatkan lokasi ini sebagai hunian sementara sambil menunggu solusi dari pemerintah daerah. 

Muhidi menyebutkan, dari sekitar 220 pengungsi yang berada di SDN 02 Cupak Tangah, puluhan di antaranya adalah anak-anak yang memerlukan perhatian khusus.

Muhidi mendorong seluruh petugas posko untuk menjaga komunikasi intensif dengan perangkat pemerintah di lokasi bencana, agar setiap kebutuhan pengungsi dapat terakomodasi secara maksimal.

Menurut Muhidi, koordinasi yang baik merupakan kunci percepatan penanganan pada masa tanggap darurat.

Sementara itu, salah satu penanggung jawab posko, Edward, mengatakan seluruh pengungsi dalam keadaan sehat, termasuk anak-anak. Petugas kesehatan juga bersiaga 24 jam untuk memastikan setiap pengungsi yang sakit dapat segera ditangani.

Edward menjelaskan, kebutuhan makanan pengungsi sejauh ini terpenuhi. Jumlah pengungsi yang semula mencapai 350 orang kini menurun karena sebagian besar mahasiswa telah kembali ke tempat tinggal masing-masing. Ia menambahkan bahwa Posko SDN 02 Cupak Tangah berfungsi sebagai pusat pendistribusian bantuan dan berjalan tanpa hambatan, termasuk dalam penyaluran logistik ke wilayah terdampak paling parah seperti Batu Busuk.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Ketua DPRD Sumbar yang dinilainya cepat tanggap dan menunjukkan kepedulian tinggi terhadap masyarakat terdampak banjir bandang tersebut.

Selain meninjau kondisi di lapangan, Ketua DPRD Sumbar Muhidi juga menyerahkan bantuan sarapan pagi dan paket sembako.
(rls/st)

Padang,Lintas Media News
Upaya penanganan bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Barat terus diperkuat. 

Pada Sabtu (29/11/2025), Polda Sumbar resmi menerima 2.507,5 kilogram bantuan logistik dari Slog Mabes Polri dalam sebuah prosesi penyerahan di Mapolda Sumbar.

Bantuan diserahkan oleh pejabat Mabes Polri, yaitu Kombes Pol Erwin Horja H.S, Kombes Pol Devy Firmansyah, Kombes Pol Satya Yudha Prakasa, dan Kombes Pol Runi Chandra, dan diterima langsung oleh Karo Logistik Polda Sumbar, Kombes Pol Faried Zulkarnain, S.I.K, bersama Dirpolairud Polda Sumbar, Kombes Pol Marsdianto, S.H., S.I.K.

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Susmelawati Rosya, S.S., M.Tr.A.P, menyebutkan bahwa bantuan ini merupakan bentuk respon cepat Mabes Polri dalam memastikan masyarakat terdampak bencana mendapatkan dukungan optimal.

“Bencana yang terjadi beberapa hari terakhir berdampak besar terhadap masyarakat. Bantuan ini adalah komitmen Polri untuk hadir memberikan dukungan cepat, tepat, dan sesuai kebutuhan di lapangan,” ujar Susmelawati.

Seluruh bantuan telah diinventarisasi dan siap didistribusikan ke posko-posko penanganan bencana yang berada di bawah koordinasi Polda Sumbar. 

Personel dari berbagai satuan, termasuk Direktorat Samapta, Ditpolairud, serta jajaran Polres, telah disiagakan untuk mempercepat penyaluran.

Bantuan yang diterima mencakup kebutuhan pokok masyarakat hingga perlengkapan operasional lapangan seperti Popok bayi sebanyak 1.000 buah, Softex sebanyak 500 buah, Pakaian sekolah sebanyak 500 stel, Tas sekolah sebanyak 500 buah, Minyak angin sebanyak 1.000 buah, Minyak telon sebanyak 1.000 buah, Autan sebanyak 1.000 buah, Nasi cepat saji sebanyak 2.000 bungkus, Kasur lipat sebanyak 100 buah, Air mineral sebanyak 500 dus, dan Selimut sebanyak 2.000 buah


"Untuk Perlengkapan Operasional Bencana kita juga diberi Velbed sebanyak 300 buah, Tenda pleton sebanyak 15 unit, Chainsaw sebanyak 5 unit, MTP sebanyak 200 paket, Perahu karet sebanyak 3 unit, Pelampung sebanyak 100 buah, Sekop sebanyak 100 buah, dan Jas hujan sebanyak 100 buah" Ulas Kabid Humas.


Selain bantuan utama, logistik tambahan untuk wilayah Padang turut diterima dengan total berat 2.494 kg, yang terdiri dari Obat-obatan (9 koli):113 kg, Sekop (17 koli): 221 kg, Gergaji mesin (5 koli): 47 kg, Pompa perahu (3 koli): 7,5 kg, Perahu (3 koli): 187,5 kg, Jas hujan (6 koli): 222 kg, Jas hujan tambahan (4 koli): 22 kg, Pemanas perorangan (99 koli): 297 kg dan MTP (81 koli): 1.377 kg

Dengan demikian, total akumulasi logistik untuk Padang dan Aceh mencapai 5.001,5 kilogram.

Pejabat penyerah bantuan, Kombes Pol Erwin Horja H.S, menegaskan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari kesiapsiagaan Polri dalam menghadapi bencana di seluruh Indonesia.

“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat. Distribusi akan kami pastikan berjalan tepat sasaran,” ujarnya.

Kombes Susmelawati menambahkan bahwa seluruh proses pendistribusian akan dikawal ketat demi memastikan transparansi dan efektivitas penanganan bencana.

“Ini bukan sekadar mengirim barang, tapi memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi pada saat mereka paling membutuhkan,” tegasnya.

(Berry)


 
Pariaman,Lintas Media News
Tim yang dipimpin Sekretaris Kabinet (KSP) Muhammad Qodari di dampingi Danrem 032/wirabraja Brigjen TNI Machfud turun langsung ke lokasi bencana di Kayutanam, Kabupaten Padang Pariaman, untuk meninjau kondisi jembatan Anduriang yang roboh serta jalan Lembah Anai yang terputus akibat banjir dan tanah longsor yang melanda beberapa waktu lalu.
 
Kedatangan rombongan tersebut di lokasi jembatan Anduriang Kayutanam disambut hangat oleh Bupati Padang Pariaman John Kenedy Azis beserta Forkopimda Kabupaten Padang Pariaman. Sabtu (29/11/2025) 
Bersama-sama, mereka melangkah menyusuri titik-titik kerusakan, mengamati dampak langsung bencana terhadap akses transportasi masyarakat, dan mendengarkan laporan terkini mengenai upaya penanganan serta perbaikan yang tengah dilakukan.
 
“Kunjungan ini bertujuan untuk melihat secara langsung kondisi lapangan, mengevaluasi kebutuhan mendesak, dan memastikan koordinasi antar lembaga berjalan optimal guna memulihkan akses dan kesejahteraan warga yang terkena dampak,” ujar KSP .
 
Jembatan Anduriang yang menjadi saluran penting konektivitas di kawasan Kayutanam roboh sepenuhnya, sementara jalan Lembah Anai yang menghubungkan beberapa daerah terputus akibat longsoran material yang menutupi lintasan. Kedua kerusakan ini telah mengganggu aktivitas sehari-hari warga serta berdampak dengan perekonomian masyarakat. 
 
Selama peninjauan, KSP Muhammad Qodari dan Danrem 032/Wbr juga berkomunikasi dengan warga setempat yang terkena dampak, menyampaikan dukungan moral serta janji akan upaya cepat guna menyelesaikan perbaikan infrastruktur.(rls)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.