PADANG,Lintas Media News.
PT Semen Padang melalui Departemen Tambang & Pengelolaan Bahan Baku, menyerahkan 10 unit GPS dan 5 kamera, ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar.

Bertempat di Kantor BKSDA Sumbar, bantuan tersebut diserahkan oleh Staff Perencanaan Evaluasi Tambang Departemen Tambang & Pengelolaan Bahan Baku PT Semen Padang, Yadi  Ismondra, kepada Kasubag Tata Usaha BKSDA Sumbar, Wawan Sukawan. 

Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang, Nur Anita Rahmawati mengatakan, bantuan kamera dan GPS itu diserahkan 5 Desember 2022 dan dilatarbelakangi oleh kesepakatan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara PT Semen Padang dengan BKSDA Sumbar pada 19 Juli 2022.

Dalam PKS tentang Kerja Sama Penguatan Fungsi Kawasan Suaka Margasatwa (SM) Tarusan Arau Hillir Provinsi Sumbar ini, pihak BKSDA membutuhkan dukungan kerjasama dari PT Semen Padang sebagai pemegang  Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (SK-IPPKH). Salah satu dukungannya, berupa perlindungan kawasan.

"Nah, dari koordinasi kami dengan pihak BKSDA, disebutkan bahwa BKSDA butuh kamera untuk melakukan pengawasan dan GPS untuk kegiatan patroli pengamanan Kawasan SM Tarusan Arau Hillir," kata Anita, Selasa (13/12/2022). 

Anita juga menyampaikan bahwa untuk kamera yang diserahkan terdiri dari 1 kamera jenis Canon 90D, dan 4 kamera jenis Canon M100. Selain kamera dan GPS, juga diserahkan 12 papan pengumuman untuk dipasang di area Kawasan SM Tarusan Arau Hillir.  

"Mudah-mudahan, GPS dan kamera, termasuk dan papan pengumuman ini, dapat mempermudah BKSDA Sumbar dalam melakukan penguatan fungsi Kawasan SM Tarusan Arau Hillir," ujar Anita. 

Sementara itu, Kepala Balai BKSDA Sumbar, Ardi Andono mengucapkan terima kasih kepada PT Semen Padang atas bantuan GPS, kamera dan papan pengumuman ini. Ia berharap, kerja sama dengan PT Semen Padang dapat berjalan lancar dan harmonis.

"Terima kasih Semen Padang. Mudah-mudahan kerja sama ini berjalan lancar sesuai ekspekstasi kita bersama, sehingga kawasan konservasi, khususnya SM Tarusan Arau Hilir tetap terjaga kelestariannya," kata Ardi Andono.(*)
 
Top