Afdhal Aliasar, Direktur PT PAII (Pengelola Aset Islami Indonesia)

PADANG.Lintas Media News.
Jika selama ini Indonesia dikenal sebagai penghasil biji kakao, bahkan cokelat olahan Indonesia ternyata juga sukses bersaing di ajang internasional.

Cokelat Minang yang mengandung 100 persen biji kakao asal Solok, Sumatera Barat berhasil mendapatkan penghargaan pada Perlombaan Cokelat Internasional yang diselenggarakan oleh AVPA pada Juni 2021 di Paris, Perancis.

Dari 140 produk yang berasal dari 40 negara, Minang Kakao yang diproduksi PT Pengelola Aset Islami Indonesia (PAII) mendapatkan penghargaan predikat perak untuk dark chocolatte dan milk chocolatte serta perunggu untuk milk chocolatte diperkaya nibs.

Menurut Afdhal Aliasar, pemilik merek Minang Kakao, prestasi ini menunjukkan mutu dari kakao Indonesia yang memiliki cita rasa khas. Mutu kakao juga didukung dengan pengolahan yang tepat sehingga menghasilkan produk terbaik.

"Taste biji kakao yang kami kembangkan memang special. Alhamdulillah disukai dan diakui oleh chocolatiers di Paris,” jelas Afdhal.
Dengan raw material biji kakao terbaik dan terjaga proses pasca panennya,  InsyaAllah bisa diolah menjadi produk coklat kelas dunia.

"Tidak kalah kita dengan negara-negara Afrika dan Amerika Latin kualitas kakao," sambungnya.

Afdhal melalui perusahaannya mulai mengembangkan kakao sejak 4 tahun lalu dan mulai serius memproduksi coklat pada 2020.

Saat ini pabrik pengolahan terdapat di Jakarta dan Padang Pariaman. Produk Minang Kakao bisa diperoleh melalui platform belanja online.(rls)



 
Top