PADANG.Lintas Media News.
Perkembangan wabah Covid-19 terus saja meningkat, hal ini pihak Universitas Negeri Padang (UNP) melaksanakan Wisuda ke 120, secara virtual yang dihadiri Gubernur Sumatera Barat Prof. Dr. H. Irwan Prayitno, Psi, M.Sc di ruang kerjanya, Jum'at (26/9/2020).

Meski suasana pandemi Covid-19 wisuda terap dilaksanakan, walaupun tidak semeriah tahun-tahun lalu. Gubernur Irwan Prayitno mengharap wisudawan itu tidak mengurangi  makna wisuda.

"Bagaimanapun juga, kelulusan ini mesti saudara syukuri dan maknai secara positif," ucap Irwan Prayitno

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Sumbar menghimbau kepada 1763 wisudawan untuk terus berpacu dan kembangkan kapasitas serta kualitas diri.

"Mari kembangkan kualitas diri guna menjadi SDM unggul yang nantinya dapat memberikan sumbangsih dan turut serta dalam membangun bangsa dan daerah," ujarnya.
Lanjut Gubernur Sumbar menyampaikan, masa pandemi bukanlah halangan untuk menimba ilmu. Terbukti dengan banyaknya lulusan saat ini. Untuk itu ia mengajak para wisuda tetap patuh pada protokol kesehatan dan terus membudayakan pola hidup sehat.

"Protokol kesehatan itu penting demi keselamatan kita sendiri dan orang lain," tuturnya.

Selain itu, Irwan Prayitno mengucapkan selamat kepada wisudawan/ti yang sudah berjuang sampai saat ini diwisuda. Para wisuda diharapkan bisa amanah amanah dan tanggungjawab menggunakan ilmunya guna mencerdaskan umat menuju rahmatan lil alamiin.

"Tampil lah sebagai pribadi unggul, penuh semangat dan tidak mudah putus asa,” ujar Irwan Prayitno.

"Adanya wabah Covid-19 ini, Saya harap saudara bisa memicu semangat untuk menjadi insan intelektual yang lebih berpengetahuan, lebih berkeahlian, lebih kompeten dan lebih religius dari pada masa sebelumnya," imbuhnya.

Pemerintah telah menerbitkan berbagai kebijakan menangani pandemi coronavirus disease (Covid-19). Salah satunya telah dikeluarkannya Perda, yaitu Perda Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19 merupakan Perda pertama di Indonesia yang satu-satunya provinsi yang memilikinya saat ini.

Dia berharap masyarakat bisa memahami Perda ini, saat Perda di implementasikan, sanksi tidak sampai terjadi karena semua masyarakat telah disiplin.

"Jadi kalau kita terus disiplin protokol kesehatan, maka tidak ada sanksi denda, tidak ada sanksi pidana dan kurungan penjara. Masyarakat sehat perekonomian pun jalan," sebut Irwan Prayitno.

Terkait ketenagakerjaan, gubernur menyarankan para wisudawan dan wisudawati dapat berpikir membuka lapangan usaha ketimbang mencari pekerjaan sebagai pegawai pemerintahan. Sebab, dengan kreatifitas para wisudawan dapat meraih pekerjaan. 

"Lebih baik kita buka lapangan kerja, hingga bisa membantu orang lain. Menjadi pengusaha lebih baik daripada menjadi PNS," ujarnya. 

Karena, menurutnya hanya dengan menjadi pengusaha maka dapat ikut andil dalam kesejahteraan rakyat. Berbeda dengan PNS yang hanya memgharapkan digaji dari APBN dan APBD.

"Semakin kecil pegawai negeri, dan semakin banyak pengusaha, malah akan semakin makmur suatu bangsa," tutupnya..(b/HMS)
 
Top