Pdg. Panjang, Lintas Media News

Komusi Pemulihan Umum(KPU) Kota Padang Paniang, Sosialisasikan Tahapan Pilkada Serentak Gubernur dan Wakil Gubernur Dumatera Barat Tahun 2020, Kepada sejumlah Wartawan, Kamis, 10/9/2020, di Hotel Rang Kayo Basa, Silaing Bawah,Padang Panjang Barat,  Kota Padang Panjang. 

Sosialisasi berjalan santai penuh keakraban dengan mendatangkan narasumber yang ahi pada bidangnya masing masing.  Seperti, Komisioner KPU Winda Aprizona, Ampera Salim,  Kadis Kominfo, sekaligus Wartawan yang sudah malang melintang dalam dunia jurnalis.


Sosialisasi pilkada serentak ini di berikan kepada wartawan yang merupakan garda terdepan dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Peran, wartawan sangat dibutuhkan dalam mengangkat partisipasi masyarakat dalam memberikan hak suaranya pada Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur bakal di gelar KPU pada 9 Desember tahun 2020.

Lebih jauh Ampera Salim mengatakan, KPU selaku penyelenggaraan Pilkada ini, harus diidentifikasi seberapa besar-kecilnya kepentingan jurnalis terhadap KPU dan seberapa besar-kecilnya pengaruhnya terhadap pekerjaan KPU.

“Kalau kita letakkan posisinya ke dekat sumbu, misalnya KPU itu suatu orbit, itu kepentingan wartawan ini terhadap KPU kecil cuma, tapi pengaruhnya besar. Sekarang menjadi tugas KPU Padang Panjang, melihat lagi pengaruh besar ini sebagai oposan sifatnya, yang membahayakan bagi KPU Padang Panjang, atau netral,” ungkap mantan komisioner KPU Sumbar ini, yang juga menjadi narasumber dalam diskusi tersebut.

KPU, juga harus mengemas informasi yang ingin disampaikan. Karena kepentingan Jurnalis adalah informasi sejelas-jelasnya yang bisa dikritik. “Tanpa itu, tidak menarik untuk diberitakan,” tukasnya. 

Untuk itu, peran media masa punya peran sentral dalam menyampaikan seluas luasnya kepada masyarakat,  betapa pentingnya suara masyarakat dalam merangsang niat masyarakat untuk datang ke TPS pada saat Pilkada kelak. Dalam, beberapa dekade belakangan, partisipasi masyarakat Padang Panjang terbilang rendah dalam memberikan hak suaranya,ujar Ampera Salim.

Sementara, Komisioner KPU Kota Padang Panjang, Winda Aprizona mengatakan, jujur kita akui rendahnya partipasi masyarakat untuk datang ke TPS. Dari sembilan belas kabupaten kota. Posisi, Padang Panjang berada nomor dua paling bawah, jika dipersentasikan partisipasi berada pada level 46 parsen.

Data pemilih Kota Padang Panjang,  untuk dua kecamatan Padang Panjang Barat dan Padang Panjang timur berjumlah 40,97 orang. Dengan perincian, Padang Panjang Timur,  jumlah pemilih laki laki 8,585,pemilih laki berjumlah, 8248. Padang Panjang Barat,pemilih laki laki berjumlah 11,478 orang, pemilih perempuan sebanyak 11,868 orang dengan jumlah TPS sebanyak, 123 TPS,ujar Aprizona. 

Ketua KPU Padang Panjang, Okta Novisyah mengatakan, seyogyanya kegiatan sosialisasi tahapan pilkada kepada wartawan ini sudah di gelar lebih awal namun akibat wabah covid-19 sempat tertunda dan baru bisa dilaksanakan pada hari ini.

Tujuan sosialisasi tahapan pilkada kepada wartawan agar tahapan ini bisa diteruskan ke masyarakat, " media merupakan garda terdepan dalam menyampaikan informasi, untuk itu kami berharap melalui kegiatan ini, tahapan pemilu kedepannya bisa diketahui oleh masyarakat," sebutnya.

Okta menambahkan, Media berperan penting dalam perjalanan sebuah demokrasi, media sebagai salah satu alat yang bisa mengedukasi pemilih maupun kontestan, " mengawal demokrasi agar berjalan secara berintegritas dan berkualitas. 

Kepentingan Jurnalis dan KPU, terangnya. KPU, selaku penyelenggara alek Pilkada Gubernur dan wakil Gubernur,  berusaha semaksimal mungkin meningkatkatkan animo masyarakat untuk datang ke TPS memberikan hak suaranya. Melalui, sosialisasi di Media masa cara ampuh kita lakukan untuk menyampaikan ketengah masyarakat, pyngkasnya. (Maison pisano)

 
Top