Padang.Lintas Media News.
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno mengunjungi Posko gugus tugas di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) juga memantau secara langsung pelaksanaan
Posko Check Point Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa tempat wilayah.Rabu (22/4).

Pemberlakuan PSBB di setiap wilayah,menurut Gubernur akan memberikan dampak langsung bagi daerah di sekitarnya, salah satunya adalah Bandara.

Adapun lokasi Posko Check Point yang dikunjungi diantaranya,BIM, Posko Pasar grosir Kasang Padang Pariaman dan Posko perbatasan Kayu Kalek. Selanjutnya gubernur juga memantau beberapa tempat di kota Padang seperti daerah pondok kampung china dan Pasar raya.

Dari hasil peninjauan beberapan titik Check Point tersebut,gubernur  mengatakan, masih banyaknya masyarakat yang keluar rumah dengan alasan yang tidak penting.

Bahkan gubernur sempat menegur para pengunjung yang keluar harus menggunakan masker dan kalau keluar rumah harus jelas tujuannya. Kalau tidak penting betul jangan keluar, ini penting untuk menjaga agar tidak terjadi penyebaran virus corona.

Irwan Prayitno mengatakan, dari 10 posko tersebar di 9 titik yang berada di berbatasan dengan provinsi Sumbar dan 1 di BIM.

Untuk perbatasan Kabupaten/kota, pemda setempat sudah mengantisipati dengan menutup setiap jalan tikus dengan melakukan kerjasama dengan masyarakat, seperti Ketua RW dan juga menganjurkan setiap RW harus memiliki posko.

Irwan Prayitno juga berharap penerapan PSBB ini akan berjalan dengan baik, terlebih sebelumnya pemerintah setempat telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui setiap ketua RW dan RT.

 Sementara untuk Bandara, para pengunjung masih mengalami peningkatan. Dalam satu hari diperkiraan seribuan pendatang yang masuk ke Sumbar. Pendatang sudah ada yang akan mengantarkan dengan menggunakan travel ataupun taksi. Maksimal penumpangnya harus 50 persen. Contoh kalau minibus cukup tiga orang dan ukuran sedang hanya diperbolehkan dua orang.

Sementara, Kasatpol PP Sumbar Dedy Diantolani menjelaskan. Untuk penerbangan sudah ada pengurangan, saat ini sudah dua penerbangan tiap hari. Tapi penumpangnya masih saja ada ribuan yang masuk ke sumbar.

 Pendatang diwajibkan mengisi formulir data lengkap dan harus melakukan isolasi mandiri selama 14 hari tutupnya.(rel/s)

 
Top