Pessel,LM News.

Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel),tidak lagi menjadi daerah angker yang sangat menakutkan setiap orang yang datang ke Pessel. Pesisir Selatan kini, telah menjadi daerah terbuka yang maju dan lepas dari belenggu masa lalu yang ditakuti.

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit selaku pimpinan rombongan Tim Safari Ramadhan (TSR) Provinsi Sumatera Barat saat mengunjungi Masjid Raya Uswantun Hasanah Nagari Punggasan Kecamatan Linggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan,  Minggu (3/6).

Menurut Nasrul Abit.Saat dirinya menjabat bupati pertama tahun 2005, meminta tenaga medis dokter untuk ditempat di Pessel kepada Kadis Kesehatan, apa jawabnya?,  "mohon pak Bupati, tidak ada yang mau intuk di tempatkan di Pessel karena, Pessel  banyak racun,  banyak dukun dan banyak si Jundai ".

"Kenyataan ini membuat saya berkerja keras bagaimana masyarakat kita dapat sadar dan mau terbuka dalam menerima kemajuan.  Periode pertama jadi Bupati banyak yang bilang saya tidak ada kerja,  padahal saya telah lakukan peningkatan dibidang pendidikan,  kesehatan dan sosial kemasyarakatan memang bukan pembangunan fisik",terang Nasrul Abit.

Maka, pada periode kedua jadi Bupati, saya baru membangun beberapa infrastruktur jalan,  lokasi carocok,  meletakan beberapa bangunan sarana kesehatan serta pemekaran nagari bagaimana nagari bisa mendatangkan kegiatan yang mensejahterakan masyarakat pessel,  dari 37 nagari menjadi 185 nagari.Jelas Nasrul Abit.

 Hari ini,kata Nasrul Abit. Pemekaran nagari menjadi inspirasi dalam memajukan daerah guna meraih dana pusat untuk kesejahteraan masyarakat nagari. Tujuan kegiatan Safari Ramadhan Sumbar ini adalah untuk silaturrahmi dan menjemput aspirasi masyarakat di daerah.

Wagub Nasrul Abit menyampaikan
Saat ini 19 kabupaten/kota, menjadi perhatian dalam memajukan Sumatera Barat.  Bantuan sosial saat ini mesti berdasarkan data dari dinas sosial dan Dinas Kependudukan dan Capil, yang memiliki tugas menetapkan dabmn menghitung berapa jumlah masyarakat miskin, by name by adress,  agar mereka dapat pelayanan kesehatan BPJS dan bantuan lain-lainnya.
Wagub Nasrul Abit juga meminta kepada pemerintah kabupaten dan kota se Sumbar bagaimana menyempurnakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMP yang saat ini baru 48 persen. Dan SMA  87 persen,  SMK 98 persen.  Ini mesti menjadi prioritas dalam meningkatkan mutu dan kualitas sumberdaya manusia Sumbar dimasa datang.

Untuk anak-anak kita yang akan memasuki perguruan tinggi agar hati-hati memilih univesitas, jangan asal masuk ternyata akreditasinya C yang tidak bisa diterima dimana-mana. Minimal akreditasi universitas itu B dan A tentu akan lebih baik dalam memajukan keilmuan dan kesempatan mendapatkan pekerjaan nantinya,  pesan Wagub Nasrul Abit.

Bupati yang diwakili Jarizal asisten III pessel,  menyampaikan terima kasih kepada pemprov Sumbar yang telah banyak menetapkan masjid-masjid untuk dikunjungi.  Pembangunan infrastruktur jalan, sangat disenangi masyarakat Pessel.  Semoga  pak Nasrul Abit selalu akan terus menjadi inspirasi, bagi pembangunan Sumatera Barat ke depannya.

Jufri pengurus masjid, juga menyampaikan ,ada tambahan tanah 20 x 25 dan ada rencana dibangun baru masjid Uswantun Hasanah yang lebih besar dan indah, dengan bangun bertingkat  ada halaman parkir yang luas nantinya, mohon dukungannya, ujarnya berharap.

Hadir Asisten Pembangunan dan Kesra, Kadis Perikanan , Kadis Pariwisata,  Kadis PSDA,  Dinas Kesehatan,  Biro Binamental,  Biro Humas,  Bupati yang diwakili,  Asisten Pembangunan Pessel dan beberapa OPD dilingkungan Pemkab Pessel.(st)
 
Top